NIM : 207025005
Dosen : Dr. Meilita Tryana Sembiring, ST, MT
Tugas : Factory and Warehose Location – Delivery Problem
Keterangan:
X = Jumlah yang dikirim
i = Pabrik
j = Market
w = Warehouse
y = 1 (kapasitas terpakai); 0 (tidak terpakai)
D = Demand atau permintaan
C = Biaya
Menentukan pilihan pabrik dan warehouse dengan biaya yang paling ekonomis:
1
Kapasitas dan biaya warehouse ke market:
Annual
From - To M1 M2 M3 M4 M5 Capacity
Fixed Cost
W1 420 320 320 220 180 200.000 3700
W2 350 180 700 120 110 350.000 4800
W3 230 620 200 340 250 380.000 5000
Annual
1400 1500 1250 1100 1800
Demand
Kapasitas
From - To W1 W2 W3 Kapasitas Terpakai 0/1 Biaya (Rp)
Tersedia
F1 - - - - - - Rp -
F2 - 1.850 - 1.850 1 4.800 Rp 2.355.000
F3 - 2.550 2.650 5.200 1 5.200 Rp 3.723.500
Kap.
- 4.400 2.650 Rp 6.078.500
Terkirim
Kapasitas Kapasitas
From - To M1 M2 M3 M4 M5 0/1 Biaya (Rp)
Terpakai Tersedia
W1 - - - - - - - - Rp -
W2 - 1.500 - 1.100 1.800 4.400 1 4.800 Rp 950.000
W3 1.400 - 1.250 - - 2.650 1 5.000 Rp 952.000
Demand 1.400 1.500 1.250 1.100 1.800 Rp 1.902.000
Total Biaya Rp 7.980.500
Kesimpulan:
A. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan biaya paling ekonomis adalah Rp 7.980.500
B. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa penentuan supply chain network yang optimum adalah
sebagai berikut:
• Pabrik 2 mendistribusikan ke warehouse 2 sebanyak 1850
• Pabrik 3 mendistribusikan ke warehouse 2 sebanyak 2550
• Pabrik 3 mendistribusikan ke warehouse 3 sebanyak 2650
• Warehouse 2 mendistribusikan ke market 2 sebanyak 1500
• Warehouse 2 mendistribusikan ke market 4 sebanyak 1100
• Warehouse 2 mendistribusikan ke market 5 sebanyak 1800
• Warehouse 3 mendistribusikan ke market 1 sebanyak 1400
• Warehouse 3 mendistribusikan ke market 3 sebanyak 1250
2
1400
M1
1500
F1 W1 M2
1850 1250
F2 M3
W2
2650 1100
M4
F3 W3
1800
M5