2. KEPALA SEKOLAH
a. Nama Lengkap : Saifuddin
b. Tempat / tanggal Lahir : Gresik / 25 Mei 1973
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Agama : Islam
e. Status : Menikah
f. Tinggi / berat : 172 cm / 81 kg
g. NUPTK : 6857751653200022
h. No. Sertifikasi : 2011412700587
i. No Registrasi kepsek : 19023L0680163241130636
j. Pendidikan terakhir : S-1
k. Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
l. Alamat Rumah : Jl. Bulaksari No. 01 Rt 08/09 Kalisari
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13790
m. Telepon / HP : (021) 87724930 / 0818491429
YAYASAN PEMERINTAH
HORTIKULTURA REPUBLIK
INDONESIA
KEPALA KOMITE
SMA SULUH SEKOLAH
KTU
OSIS
BENDAHARA
SEKOLAH
Keterangan :
Garis Struktural (Pembinaan)
Garis Fungsional (Penugasan Pekerjaan)
Garis Koordinasi
VISI
”Terwujudnya peserta didik yang berprestasi dan berakhlak mulia yang
dilandasi IMTAK dan IPTEK.”
MISI
1. Meningkatkan pembinaan akhlak dan berbudi pekerti luhur.
2. Mengembangkan minat, bakat dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan
berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam
implementasi manajemen partisipasi untuk peningkatan mutu berbasis
sekolah.
4. Meningkatkan pelayanan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi
peserta didik agar kreatif, inisiatif, dan inovatif, baik dalam kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
5. Menjadikan SMA SULUH sebagai Sekolah Kategori Mandiri.
6. Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu berkompetisi pada masa yang
akan datang
TUJUAN
1. Peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan
YME, dan berdisiplin tinggi.
2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan dapat berprestasi dan berguna bagi kehidupannya kelak.
3. Meningkatkan kemampuan profesi tenaga pendidik melalui IHT atau
seminar.
4. Tenaga pendidik menyelenggarakan proses pembelajaran yang inovatif
berbasis ICT, mencapai 50% sehingga lebih kreatif dan mandiri.
5. Pelayanan administrasi yang berbasis ICT, efekti dan efisien.
6. Menjalin hubungan ”Sister School” dengan salah satu sekolah bertaraf
internasional.
7. Peserta didik dapat mengikuti US hingga lulus 100%.
8. Pesrta didik diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui PMDK dan
SNMPTN hingga 50%.
2. Kegiatan Pengembangan.
2.1.Bidang Kurikulum
a. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan
sekolah melalui pelatihan, workshop, seminar, studi banding dan
sejenisnya.
b. Memberikan kesempatan/ ijin kepada tenaga pendidik dan
kependidikan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi.
Juara 1 festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) lomba desain poster,
sudin Jakarta Selatan, Juli 2016
Juara 3 festival lomba seni siswa Nasional (FLS2N) lomba seni tari, sudin
Jakarta Selatan, Juli 2016
Juara 2 festival lomba seni siswa Nasional (FLS2N) lomba desain poster,
sudin Jakarta Selatan, Juli 2016
Juara 1 tari berpasangan festival Lomba Seni Siswa Nasional wilayah DKI
Jakarta Juni 2017
Juara 2 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) lomba lari 100 meter
putri, Sudin Jakarta Selatan Juli 2017
Juara 3 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) lomba bulutangkis
tunggal putri, Sudin Jakarta Selatan Juli 2017
Juara 3 Festival Film Pendek Lomba Seni tingkat SMA, Agustus 2017
Juara 2 Presentasi tentang Lingkungan dan Konservasi Hutan, Lomba Paper
One perusahaan kertas, tingkat Nasional, Agustus 2017.
Juara 2 Putra dan Juara 2 Putri MTQ, Lomba MTQ wilayah Jakarta Selatan
II, November 2017
Juara 3 Speech Contest, Lomba Speech Contest di UIN Syarif Hidayatullah,
tingkat DKI Jakarta, November 2017.
Juara 2 Atletik dan Juara 3 Bulutangkis lomba O2SN, tingkat Jakarta Selatan
II, November 2017
Juara 5 dan Juara 4 terbaik lomba Kepalang Merahan tingkat Wira Rection
III DKI Jakarta Selatan, Februari 2018
Juara 2 lomba lari 100 m dan juara 3 Bulu Tangkis Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) tingkat Wilayah Jakarta Selatan II, April 2018
Juara 1 tari berpasangan dan Juara 3 gitar solo festival Lomba Seni Siswa
Nasional wilayah JakartaSelatan II, Juli 2018
Juara 3 lomba post test KPM tingkat Jabodetabek, Jakarta 2019
Juara Harapan 3 lomba PRS Se-Jabodetabek, Jakarta 2019
Juara 2 lomba MTQ Ikhwan LOKETA Risalah, Tahun 2019
Juara Harapn 1 Lomba Saritilawah Al-Qur’an Putri Tingkat wilayah II Jakata
Selatan, Tahun 2019
1. PROFIL KELULUSAN
Rata-rata Nilai Siswa yang melanjutkan ke
Tahun Tamatan ( % )
Akhir Sekolah Perguruan Tinggi
Pelajaran
Hasil Target Hasil Target Hasil Target
2009 / 2010 100 100 7,07 6,60 174 150
2010 / 2011 100 100 7,79 6,70 180 165
2011 / 2012 100 100 7,82 6,72 185 165
2012 / 2013 100 100 7,89 6,75 190 169
2013 / 2014 100 100 7,92 6,85 195 175
2014 / 2015 100 100 7,97 6,92 195 175
2015 / 2016 100 100 7,99 6,95 200 190
2016 / 2017 100 100 8,01 7,00 202 190
2017 / 2018 100 100 8,10 7,20 204 195
2018 / 2019 100 100 8,15 7,20 205 195
2019 / 2020 100 100 8,22 7,20 48** 195
A. Peminatan MIA
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
9. Penjasorkes 3 3 3
Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
A. Pengertian
Pada awal maret 2020, presiden Joko Widodo mengumumkan mengenai
kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), yang kemudian Indonesia
dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak
terkecuali di bidang pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemudian
menyikapi kondisi tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan. Salah satu
kebijakan adalah pada pertengahan April 2020 Kemendeikbud menayangkan
program belajar dari rumah (BDR) yang disiarkan TVRI. Program ini diisi
dengan berbagai tayangan edukatif dan menyenangkan sebagai alternative
pembelajaran bagi peserta didik, orang tua dan guru. Kebijakan lainnya, berupa
fleksibilitas bagi kepala sekolah dalam memanfaatkan dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah) untuk mendukung pembelajaran selama masa pandemi
Covid-19. Ada pula kebijakan berupa diterbitkannya surat edaran Mendikbud
Nomor 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor
15 Tahun 2020. Kedua surat edaran tersebut berisi pelaksanaan kebijakan
B. Dasar Hukum
1. Belajar dari rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mengacu pada
Keputusan Bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia) Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01 /Menkes/363/2020, Nomor 440-842 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021
dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19). Hasil Keputusan Bersama 4 menteri adalah:
a. Tahun ajaran 2020/2021 pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah dimulai pada bulan Juli 2020,
b. Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan pada tahun ajaran
SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
PERATURAN KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN
SMA SULUH JAKARTA
Menimbang :
a. Bahwa hasil penilaian belajar peserta didik dijadikan dasar dalam penentuan
kenaikan kelas, penetapan penjurusan dan, kelulusan peserta didik yang
bersangkutan.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005, Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4496).
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan
dan Ujian Nasional.
8. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan
kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid 19.
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 356 Tahun
2020 tentang Petunjuk Teknis Penentuan Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAN SMA SULUH JAKARTA TENTANG KENAIKAN KELAS,
PENJURUSAN DAN KELULUSAN PESERTA DIDIK
BAB I
Pasal 1
Dalam Peraturan Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
3. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
4. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses
Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar
Peserta Didik.
5. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
6. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan.
BAB II
MEKANISME PENILAIAN
Pasal 2
Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik :
1. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
Pasal 3
Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan:
1. Penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui rapat
dewan pendidik;
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata pelajaran
mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
3. Penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian
sekolah/madrasah;
4. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun
ditetapkan dalam rapat dewan pendidik berdasar hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan dan hasil penilaian oleh Pendidik.
5. Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik (mengacu pada Permen Dikbud
Nomor 23 Tahun 2016).
BAB III
KENAIKAN KELAS
Pasal 4
Kenaikan kelas peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat dewan pendidik (mengacu Permendikbud
Nomor 23 Tahun 2016) dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut:
Pasal 5
1. Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat minimum 3 mata pelajaran atau
lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, belum tuntas/ belum
baik.
2. Kehadiran tanpa keterangan >15% dari jumlah hari efektif.
3. Kesempatan mengulang hanya diberikan untuk satu kali, dan apabila
ternyata tidak naik kelas lagi, peserta didik tersebut harus mengundurkan
diri (dikeluarkan dari sekolah).
BAB V
PEMINATAN
Pasal 6
1. Penentuan program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu Alam
(MIA), dan kelompok Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dilakukan di awal tahun
pelajaran di kelas X.
Pasal 7
Kriteria peminatan program studi meliputi
1. Hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Wawancara untuk pemetaan
kepeminatan
2. Nilai akademik Raport SMP (sebagai pertimbangan)
3. Minat siswa (hasil angket minat)
4. Hasil psikotes dari SMP asal
5. Rekomendasi BK sekolah asal
6. Kuota (ketersediaan bangku)
Pasal 8
1. Apabila peserta didik merasa tidak sesuai dengan peminatan yang telah
ditetapkan, dapat mengajukan permohonan pindah peminatan dengan
diketahui orangtua, selama nilai peserta didik tersebut memenuhi syarat
untuk masuk ke peminatan yang dikehendakinya dan masih tersedia kuota
bangku
2. Batas waktu untuk pindah program studi ditentukan oleh sekolah paling
lambat 3 (tiga) minggu setelah KBM berlangsung.
BAB VI
KELULUSAN
Pasal 9
Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh
satuan/program pendidikan yang bersangkutan, berdasarkan rapat dewan
pendidik (mengacu Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019) dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik.
c. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
BAB VII
PESERTA DIDIK BELUM LULUS
Pasal 10
Peserta didik yang belum lulus dari satuan pendidikan yang akan mengikuti ujian
sekolah pada tahun pelajaran 2020/2021 harus mendaftar pada sekolah asal.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 11
1. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal disahkan.
2. Peraturan ini harus disosialisasikan kepada seluruh stakeholder SMA Suluh
Jakarta.
3. Hal-hal yang belum tercantum pada peraturan ini / ada kekeliruan, akan
diperbaiki kemudian.
Ditetapkan di Jakarta
Tanggal 18 Juni 2020
Kepala SMA SULUH
Saifuddin
LANDASAN :
1. Remedial adalah hak setiap peserta didik untuk memperoleh layanan dalam
menuntaskan KD yang belum mencapai KKM.
2. Kewajiban guru adalah memberikan layanan remedial kepada peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu.
PROSEDUR :
1. Diawali dengan pengulasan materi terkait (bimbingan khusus) atau
pemberian tugas tertentu yang menyangkut tentang KD yang belum tuntas,
dapat berupa:
1.1 penyampaian materi kembali
1.2 tugas kelompok / individu
1.3 tutor sebaya
1.4 studi literatur
2. Remedial diakhiri dengan evaluasi/tes.
3. Menentukan jadwal remedial yang harus disepakati dengan peserta didik.
KETENTUAN REMEDIAL
1. Program remedial dapat dilaksanakan di dalam atau di luar KBM dan tidak
boleh digabungkan dengan tugas-tugas tambahan lainnya (misalnya piket).
2. Sekolah menyediakan uang pengganti transport jika pelaksanaan remedial
dilakukan di luar jam KBM sekolah.
3. Kegiatan Remedial dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa kelas
paralel jika jumlahnya kurang dari 25 peserta didik.
4. Kegiatan remedial maksimal 3 (tiga) kali dalam satu tagihan yang sama atau
kesepakatan dengan guru bidang studi.
5. Perlu koordinasi dengan bidang kurikulum dan peserta didik untuk
menghindari beban remedial yang berlebihan pada peserta didik (maksimal 2
remedial per hari).
Seperti yang sudah diketahui SMA Suluh Jakarta sudah diberi kepercayaan
untuk pelaksanaan Pendidikan berdasarkan Sekolah Katagori Mandiri (SKM).
Oleh karena itu standar nilai peserta didik harus mencapai nilai yang telah
ditentukan. Untuk mencapai standar nilai tersebut, SMA Suluh Jakarta
mengadakan pendalaman materi, klinik pembelajaran/ bimbingan khusus, dan
pengayaan (enrichment) materi pelajaran. Untuk kelas X, XI dan kelas XII,
diberikan penambahan jam pelajaran, terutama pada mata pelajaran lintas minat
untuk meningkatkan kompetensi siswa. Untuk kelas XI diadakan juga klinik
pembelajaran bagi siswa yang mengalami hambatan menerima pelajaran. Untuk
kelas XII ada penambahan jam belajar di luar struktur kurikulum pada mata
pelajaran yang di ujikan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
X XI XII
Kelompok A (Umum)
3. Bahasa Indonesia 76 77 77
4. Matematika 76 77 77
5. Sejarah Indonesia 76 77 78
6. Bahasa Inggris 76 77 77
Kelompok B (Umum)
Kelompok C (Peminatan)
1. Matematika 76 77 77
2. Biologi 76 77 78
3. Fisika 76 77 78
4. Kimia 76 77 78
Lintas Minat
1. Geografi 76 77 78
2. Ekonomi 76 - -
X XI XII
Kelompok A (Umum)
3. Bahasa Indonesia 76 77 77
4. Matematika 76 77 77
5. Sejarah Indonesia 76 77 78
6. Bahasa Inggris 76 77 77
Kelompok B (Umum)
Kelompok C (Peminatan)
1. Geografi 76 77 78
2. Sejarah 76 77 78
3. Sosiologi 76 77 78
4. Ekonomi 76 77 78
Lintas Minat
1. Matematika 76 77 77
1. WALI KELAS
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut.
1. Pengelolaan kelas.
2. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi:
2.1. Denah tempat duduk.
2.2. Papan absen.
2.3. Daftar pelajaran.
2.4. Daftar piket kelas.
2.5. Buku absen peserta didik.
2.6. Buku kegiatan pembelajaran / jurnal.
2.7. Tata tertib.
3. Membuat catatan khusus.
4. Menandatangani dan membagi rapor.
5. Membina peserta didik binaan dengan sebaik-baiknya.
2. GURU PIKET
Guru Piket membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut.
1. Hadir 10 menit sebelum tugas piket dimulai.
2. Menyiapkan perangkat-perangkat piket dan mengisinya.
3. Menangani peserta didik yang terlambat masuk sesuai dengan aturan tata
tertib siswa dan mencatatnya di buku piket.
4. Memeriksa pakaian seragam peserta didik dan kerapihannya sebelum
masuk pintu gerbang sekolah.
5. Menutup pintu gerbang tepat pukul 06.30 WIB
TUJUAN UMUM :
Membentuk manusia Pancasila sejati, yang berbudi pekerti luhur, cerdas dan
terampil serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Membentuk manusia patriot pejuang membangun bangsa yang berdisiplin
tinggi.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
TUJUAN KHUSUS:
Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam melaksanakan
KBM dan program-program sekolah agar tercapai hasil belajar yang
semaksimal mungkin.
Untuk menciptakan budaya disiplin dikalangan peserta didik SMA SULUH.
LARANGAN
Larangan bagi peserta didik
Peserta didik SMA SULUH Jakarta tidak diperkenankan/tidak diperbolehkan
untuk:
1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah
dibuat oleh pihak sekolah.
1.1. Memakai kemeja ketat dan mengeluarkannya dari celana/rok panjang.
1.2. Memakai kaos dalam (pelapis seragam sekolah) berwarna/bergambar.
1.3. Memakai celana/rok ketat, bagian bawah disobek jahitannya, dan ada
bagian yang rusak/sobek,atau dicoret-coret.
1.4. Memakai sepatu /kaos kaki berwarna warni/bercorak.
1.5. Memakai jaket/sweater dilingkungan sekolah.
1.6. Memakai sepatu yang tidak layak (bagian tumitnya diinjak).
1.7. Memakai kaos kaki dibawah mata kaki.
2. Memakai aksesoris, gelang, kalung, cincin dll(untuk putra).
3. Berambut gondrong, panjang menutupi kerah baju, daun telinga,serta alis
mata(untuk putra).
Sanksi-sanksi
Setiap peserta didik yang melanggar tata tertib yang sudah ditentukan sekolah
akan di kenakan sanksi:
A. Sanksi Umum
A.1. Teguran dan tindakan secara langsung berupa :
A.2. Keterlambatan
I. Sanksi Keterlambatan Bagi Peserta Didik Muslim
1. Terlambat 1 x Tadarus dilapangan sampai jam pelajaran pertama
berakhir
2. Terlambat 2 x Tadarus dan menghafal surat – surat pendek / juz
amma (QS Ad Dhuha dengan artinya)
3. Terlambat 3 x menghafal surat – surat pendek dalam Al- Quran
yang ditetapkan oleh guru piket
Kelas X : Qs Al Bayyinah
Kelas XI : Qs Al Balad
Kelas XII : Qs Al Ghosyiyah
4. Terlambat 4 x Tadarus di lapangan dan tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran di kelas sampai panggilan orang tua
(sepengetahuan wali kelas)
5. Terlambat 5 x Tadarus di lapangan dan tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran di kelas
B. Sanksi Khusus
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan ditentukan
kemudian oleh sekolah (kepala sekolah/ dewan guru).
2. Tata-tertib peserta didik SMA SULUH Jakarta ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Pelaksanaan Kebaktian
1 Dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB.
2 Peserta didik wajib hadir tepat waktu.
3 Wajib diikuti oleh setiap siswa/i SMA SULUH yang beragama kristen /
katholik dan didampingi oleh guru pada masing-masing kelas
4 Peserta didik wajib membawa Injil
5 Diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh guru pendamping
6 Peserta didik wajib menjaga kesucian Injil
Larangan
1 Peserta didik dilarang hadir terlambat.
2 Peserta didik dilarang meninggalkan ruang kelas saat kegiatan keagamaan
berlangsung.
3 Peserta didik dilarang melakukan aktivitas lain (mengerjakan tugas sekolah,
Sanksi
Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak,
maka sanksi yang dikenakan :
- Pertama kali ditegur secara lisan.
- Kedua kali menghafal Injil 5 Ayat di luar kelas.
- Ketiga kali menghafal Injil 10 Ayat di luar kelas.
- Keempat kali menghafal Injil 15 Ayat di luar kelas.
- Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama kristen /
katholik.
- Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian bila
melakukan pelanggaran tata tertib Kebaktian .
Larangan
Sanksi
Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak,
maka sanksi yang dikenakan :
- Pertama kali ditegur secara lisan.
- Kedua kali membaca Al-Qur’an di luar kelas.
- Ketiga kali menambah waktu dan bacaan Al-Quran 2x lipat (30’).
- Keempat kali diberi tugas khusus menghafal surat Al-Qur’an.
- Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama Islam.
- Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian untuk tidak
melakukan pelanggaran tata tertib Tadarus.
LAMPIRAN
No
Urut Nama Guru Bidang Studi No. HP
/Kode
1 Saifuddin S.Ag Agama Islam 0818491429
2 Drs. Daud Dwijo O Agama Kristen 081911111580
3 Dra. Hj. Empong Heryani Sosiologi 085772367336
4 Dra. Hj Sri Dadilah Kimia 087872336699
5 KSA Munawar ST Kimia 081297045697
6 Hj. Tati Aryani S.Ag Agama Islam 08179932893
7 Hombar Simanjuntak S.Pd Penjasorkes 081386564827
No
Nama Jabatan No. HP
Urut
1 Yoki Putranto S.Pd Ka TU 08119055580
2 Toni Rahmat Kosasih Bendahara 085695438321
3 Yusuf Kurniawan Putra, S.E. Bendahara 082122455209
4 Tjatur Bowo LW Bendahara 087786138153
5 Supendi ZHS Ur Sarana Pend 085959686057
6 Suranto Ur Kepegawaian 08128654804
7 Srihartani Karnajati Ur Sarana Prasarana 087871683500
8 D. Joko Murnanto Ur Adm Persuratan 085716596684
HARI/WAKTU
NO EKSKUR TEMPAT
KEGIATAN
Kamis,
1 Rohani Islam (ROHIS) SMA SULUH
14.30-16.30
Jumat,
2 Rohani Kristen (ROKRIS) SMA SULUH
11.30-12.30
Sabtu,
3 Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA SULUH
10.00-12.00
Kamis,
4 Palang Merah Remaja (PMR) SMA SULUH
14.30-16.30
5 Wadokai Karatedo (KARATE) Senin, SMA SULUH