Anda di halaman 1dari 35

RISALAH MUKTAMAR KELIMA

Risalah ini disampaikan pada muktamar kelima Ikhwanul Muslimin yang


diselenggarakan pada tanggal 13 Dzul Hijjah tahun 1357 H., bertepatan
dengan akhir Desember 1938 M.
Risalah ini merupakan dokumen Jamaah Ikhwan yang paling penting dan
apa yang tertuang di dalamnya merupakan tulisan Imam pendiri Jamaah
yang paling lengkap, dibanding risalah pada muktamar sebelumnya.
Saat itu, Jamaah Ikhwan telah berusia sepuluh tahun dan wilayah
garapannya semakin luas, respon umat semakin bertambah, dan banyak
perbincangan mengenainya. Karena itu, risalah yang disampaikan Imam Asy-
Syahid ini ibarat undang-undang yang dijadikan landasan Jamaah dalam
merespon berbagai perubahan.
Risalah ini berisi sejarah singkat munculnya Ikhwan, tujuannya, karakteristik
dakwahnya, sarana-sarana perjuangannya, langkah-langkah manhajnya, dan
sikapnya terhadap berbagai lembaga yang ada pada saat itu.

MUKADIMAH
ٌ‫ُمَقِّدمَــة‬
Bismillahirrahmanirrahim ‫الر ِحيـ ِم‬ ِ ‫بِـس ـ ِم‬
َّ ‫اهلل الرَّمْح َـ ِن‬ ْ
: ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن‬
Wahai Ikhwan!
‫ وََأْن‬, ‫ت َأَوُّد َأْن َنِظَّل دَِائًما َنْعَمُل َوَال َنَتَكَّلُم‬ ُ ‫ُكْن‬
Saya menginginkan kita senantiasa beramal,
tidak banyak berbicara, dan mewakilkan ِ‫ اإلِْخَوان‬ ‫ث َعِن‬ َ ‫حِدْي‬ َ ‫ال َوْحَدها ْال‬ َ ‫َنِكَل األَْعَم‬
pembahasan tentang Ikhwan serta langkah-
langkahnya hanya kepada amal.
‫ب َأْن َتَّتصَِل‬ ُّ ‫ َوُكْنتُ ُأِح‬, ِ‫ات اإلِْخَوان‬ ِ ‫َوُخُطَو‬
Saya ingin agar langkah-langkah kalian yang ‫السابَِقُة يِف ْ ُهُدْوٍء‬ َ ‫خُطَوِاتُكُم‬ ُ ‫الالِحَقُة ِب‬
َّ ‫ُخُطَوُاتُكْم‬
akan datang bersambung dengan langkah-
langkah kalian terdahulu dalam keadaan ِ‫حِّدُد ِبه‬ َ ‫اصِل َّالِذيْ ُن‬ ِ ‫الف‬
َ ‫َوُسُكْوٍن مِْن َغْيِر َه َذا‬
tenang, tanpa ada pemisah yang membatasi
jihad kita selama sepuluh tahun yang lalu, ‫ف َمرَْحَلًة‬ َ ‫سَتْأِن‬ ْ ‫ضتْ ِلَن‬ َ َ‫ات م‬ ٍ ‫شِر َسَنَو‬ ْ ‫اد َع‬ َ ‫ِجَه‬
sehingga kita dapat memulai fase baru jihad
yang berkesinambungan untuk mewujudkan ‫ب يِف ْ َسِبْيِل‬ ِ ‫الدِائ‬ َ ‫اد‬ ِ ‫جَه‬ ِ ‫ ْال‬ ‫احِل‬
ِ ‫ُأْخَرى مِْن مََر‬
fikrah kita yang luhur.
Tetapi kalian menghendaki saya berbicara dan
. ‫السِامَيِة‬
َ ‫حِقْيِق ِفْكَرِتَنا‬ ْ ‫َت‬
membahagiakan kami semua dengan ‫سعُِدْوَنا ِبَهَذا‬ ْ ‫ َوَأْحَبْبُتْم َأْن ُت‬, ‫َوَلِكَّنُكْم َأَردُْتْم َه َذا‬
pertemuan umum ini. Maka kami ucapkan
terima kasih kepada kalian. ‫س َأْن‬ َ ‫ َو َال َبْأ‬, ‫شْكًرا َلُكْم‬ ُ ‫الشِامِل َف‬
َ ‫اع‬ ِ ‫االِْجِتَم‬
Tidak masalah, jika kita memanfaatkan
kesempatan mulia ini untuk memaparkan , ‫جَنا‬ َ ‫ض َنَتِائ‬ُ ‫سَتعِْر‬ ْ ‫الكرِْيَمَة َفَن‬
َ ‫صَة‬ ُ ‫َنْنَتِهَز َه ِذ ِه‬
َ ْ‫الفر‬
capaian-capaian kita, melihat kembali agenda
kerja kita, memastikan tahapan-tahapan ‫احِل‬ ِ َ‫سَتْوِثُق ِمْن َمر‬ ْ ‫ َوَن‬, ‫س َأْعَمالَِنا‬َ َ‫اجُع َفْهر‬ ِ ‫َوُنَر‬
perjalanan kita, menentukan tujuan, dan
menetapkan sarana. Dengan demikian, fikrah ُ‫ضُح الفِْكَرة‬ ِ ‫حِّددُ الغََايَة َوالَْوِسْيَلَة َفَتَّت‬
َ ‫َطرِْيقَِنا َوُن‬
yang tampak rancu menjadi jelas, pandangan ‫ َو ُتعَْلُم‬, ‫اطَئُة‬ ِ ‫اخل‬ َ ‫حُح َالنْظرَُة‬ َّ ‫ص‬
َ ‫ وَ ُت‬, ‫الُْمْبَهَمُة‬
yang keliru diluruskan, langkah yang samar
dapat diketahui, mata rantai yang hilang , ‫احلَلَقُة َاملفُْقْودَُة‬َ ‫ َوَتِتُّم‬, ‫جُهْوَلُة‬ ْ ‫اخلُْطَوُة َامل‬
terajut kembali, dan manusia mengetahui
hakekat dakwah Ikhwanul Muslimin tanpa ada
lagi kesamaran dan kerancuan.
Tidak menjadi masalah jika salah seorang yang
‫سِلِمْيَن َعَلى َحِقْيَقِة‬ ْ ‫ان ْالُم‬َ ‫اإلْخَو‬
ِ ‫اس‬ ُ ‫ف َالن‬ ُ ِ‫َوَيْعر‬
telah sampai kepadanya seruan dakwah dan .‫ض‬ ٍ ‫ مِْن َغْيِر َلْبسٍ َوَال ُغُمْو‬, ‫دَْعَوِتِهْم‬
mendengar atau membaca keterangan ini,
menyampaikan pendapatnya kepada kita ‫س ِبَأْن َيَتقََّدَم ِإَلْيَنا مَْن‬
َ ‫ وََال َبْأ‬, ‫س ِبَهَذا‬ َ ‫َال َبْأ‬
perihal tujuan, sarana, dan langkah-langkah
dakwah kita. Kita bisa mengambil yang baik ‫الدْعَوُة َو مَْن َسِمَع َأْو َقرَأَ َه َذا‬ َ ‫َوصََلْتُه َه ِذ ِه‬
dari pendapatnya dan mengikuti kebenaran
dari saran-sarannya. Sebab agama itu adalah ‫ بِرَْأِيهِ يِف ْ َغَايِتَنا َو َوِسْيَلِتَنا َو ُخُطَوِاتَنا‬, ‫ان‬ َ ‫َالبَي‬
nasihat; bagi Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, bagi
para pemimpin kaum muslimin, dan kalangan
‫احلِّق ِمْن‬ َ ‫ َو َنْنِزُل َعَلى‬, ‫َفَنْأُخُذ الصَِالَح مِْن َرْأِيِه‬
umum di antara mereka. ِ‫هلل َو ِلرَُسْوِله‬ ِ ِ ‫حُة‬َ ‫الدْيَن َاَّلنصِْي‬
ِ ‫ َفِإَّن‬, ‫شْوَرِتِه‬ ُ َ‫م‬
Wahai Ikhwan! . ‫سِلِمْيَن َوَعَامِتِهْم‬ ْ ‫َوِلَكَتِابهِ َو َِألِئَّمِة الُْم‬
Saya tidak mampu mengungkapkan
penghormatan dan ucapan terima kasih : ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن‬
kepada kalian. Juga tidak mampu
mengungkapkan kebahagiaan yang , ‫ َو ُشْكِرُكْم‬ ‫حَّيِتُكْم‬ ِ ‫َأِجُدِنْي يِف ْ ِغًنى َعْن َت‬
menyelimutiku saat berada di tengah-tengah
kalian, kegembiraan karena berjumpa kalian,
ْ‫ادِة ِبَمْوِقِفي‬
َ َ‫السع‬
َ ‫ف َما َيغُْمُرِنْي مَِن‬ ِ ‫ص‬ْ ‫َوَعْن َو‬
dan harapan besar karena dukungan kalian ‫ح ِبِلقَِائُكْم َو‬ ِ ْ‫السُرْوِر َو الَْفر‬
ُ ‫ وَِمَن‬, ‫َه َذا َبْيَنُكْم‬
serta taufiq Allah kepada kalian.
Sungguh saya tidak mampu mengungkap ‫اكْم‬
ُ ‫اهلل ِإَّي‬
ِ ‫العِظْيِم ِبُمَؤَازَرِتُكْم َو َتْوِفْيِق‬ َ ‫مَِن األََمِل‬
semuanya dalam luapan perasaan mulia yang
menyelimuti pertemuan ini. Sebab semua yang .
ada di dalamnya mengungkap kecintaan yang
dalam, keterikatan yang kuat, ukhuwah tulus, ِ ‫ان َه َذا ُكِّلِه ِبَهَذا الفَْي‬
‫ض‬ ِ ‫َأِجُدِنْي يِف ْ ِغًنى َعْن َبَي‬
dan kerja sama yang kokoh. Semoga Allah
memberikan taufiq kepada kalian untuk
, ‫اع‬َ ‫االْجِتَم‬ ِ ‫ي َيغُْمُر َه َذا‬ ْ ‫ف َالنِبْيَلِة الَِّذ‬
ِ ‫اط‬ِ ‫مَِن العََو‬
melakukan kebaikan yang dicintai dan ‫حبِّ العَِمْيِق‬ ُ ‫ان ُكُّل َما ِفْيِه َيْنِطُق ِبْال‬ َ ‫َفَك‬
diridhai-Nya.
‫اوِن‬
ُ ‫ادَقِة َو َالتَع‬
ِ َ‫الوِثْيِق َو األُُخَّوةِ الص‬ َ ‫اط‬ ِ ‫َواالِْرِتَب‬
IKHWAN ADALAH FIKRAH DALAM . ‫حبُّ َوَيْرضَى‬ ِ ‫خْيِر َما ُي‬َ ‫ َوَوَّفقَُكُم اهللُ ِل‬, ‫َاملِكْيِن‬
EMPAT JIWA MANUSIA

Ikhwan yang mulia!

Saya telah banyak menelaah, mencoba, banyak


bergaul dengan berbagai kalangan, dan sering
menyaksikan berbagai peristiwa. Dari
pengembaraan singkat namun berliku ini, saya
berhasil mendapatkan sebuah akidah yang ِ ‫ان ِفْكرٌَة فِ ْي ُنفُْو‬
ٍ‫س َأْرَبَعة‬ ُ ‫َاِإلْخَو‬
teguh, yang tidak mungkin mengalami
kegoncangan, yakni: ِ ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن‬
: ‫الكَرُام‬
ُ‫ت َكِثْيًرا َو َخالَْطت‬
ُ ‫َطالَْعتُ َكِثْيرًا َو َجَّرْب‬
Bahwa sesungguhnya kebahagian yang
didambakan seluruh manusia itu terpancar , ً‫ت َحَوِادثَ ِعَّدة‬ُ ‫اطا َكِثْيرًَة َو َشِهْد‬
ً ‫َأْوَس‬
dari dalam jiwa dan hati mereka. Ia tidak
mungkin datang dari luar hati mereka.
‫القصِْيرَِة ْالَمَدى‬ ِ ‫ت ِمْن َه ِذ ِه‬
َ ‫السَياحَِة‬ ُ ‫خَرْج‬
َ ‫َف‬
Kesengsaraan yang melingkupi dan
menghantui mereka merupakan akibat dari
‫ ِهَي َأَّن‬, ‫احِل ِبَعقِْيَدةٍ َثِابَتٍة َال َتَتزَْلَزُل‬ ِ َ‫الطِوْيَلِة َاملر‬
َ
musibah yang melanda hati dan jiwa mereka. :
Al-Qur'an mempertegas dan menjelaskan
pernyataan ini dalam firman Allah, ُ ‫اس َجِمْيًعا ِإَّنَما َتفِْي‬
‫ض‬ ُ ‫شُدَها َالن‬ ُ ‫ادَة َّالِتي َيْن‬َ َ‫السع‬
َ
Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu ‫ وَ َال َتْأِتْيِهْم ِمْن‬, ‫َعَلْيِهْم ِمْن ُنفُْوِسِهْم َو ُقُلْوِبِهْم‬
َ ‫ َو َأَّن‬, ‫ج َه ِذ ِه القُُلْوبِ َأَبًدا‬
kaum sehingga mereka mengubah keadaan
yang ada pada jiwa mereka sendiri. (Ar-Ra'd: ْ ‫اء الَِّذ‬
‫ي‬ َ َ‫الشق‬ ِ ‫ار‬ِ ‫َخ‬
11)
‫حْيطُ ِبِهْم َو َيْهرُُبْوُن ِمْنُه ِإَّنَما ُيصِْيُبُهْم ِبَهِذِه‬ ِ ‫ُي‬
َ‫ َو ِإَّن القُْرآن‬, ‫ك‬ ِ
Saya belum melihat sebuah ungkapan yang
dalam tentang filsafat sosial melebihi
َ ‫س َو ْالقُُلْوبِ َك َذل‬ ِ ‫ُالنفُْو‬
‫ك َقْوُل‬ ِ ُ‫ض‬
perkataan penyair berikut ini, َ ‫ َذل‬, ُ‫حه‬ ِّ ‫الكرِْيَم ُيَؤِّيُد َه َذا َاملعَْنى َو ُيَو‬َ
Sungguh, negara tidak sesak dengan ‫اهللِ َتَعالَى ( إِ َّن اللَّهَ الَ يُغَِّيُر َما بَِق ْوٍم َحىَّت‬
. )11:‫يُغَِّيُروا َما بِأَْن ُف ِس ِه ْم) (الرعد‬
penduduknya
Namun akhlak merekalah yang membuat sesak

Saya yakin akan hal itu dan saya juga yakin,


ِ ‫االْجِتَم‬
‫اع‬ ِ ‫سفَِة‬ َ ‫الُهَما َأْعَمَق يِف ْ َفْل‬َ ‫َو َما َرَأْيتُ ِك‬
:‫ك‬ ِ
bahwa tiada aturan dan ajaran yang bisa
menjamin kebahagiaan jiwa manusia serta
َ ‫مِْن َقْوِل َذل‬
membimbing manusia ke jalan kebahagiaan, ‫ َو َلِكْن‬        ‫الدٌ ِبَأْهِلَها‬ َ ‫ت ِب‬
ْ َ‫ضاق‬ َ ‫َلعُْمُرَك َما‬
selain ajaran Islam yang hanif, sesuai dengan
fitrah manusia, jelas, dan mudah dilaksanakan. ‫ضْيُق‬
ِ ‫ق الرَِجالِ َت‬ ُ ‫ال‬َ ‫َأْخ‬
Barangkali, bukan di sini tempatnya untuk
memerinci dan memaparkan argumen bahwa ْ‫ست‬ َ ‫ت ِإَلى َجِانِبِه َأَّنهُ َلْي‬ ُ ‫ت َه َذا َو اعَْتقَْد‬ ُ ‫ِاْعَتقَْد‬
Islam dapat menjamin hasil di atas, dan
menjamin kebahagiaan seluruh umat manusia.
‫ادةَ َه ِذ ِه‬
َ ‫اك ُنُظٌم َو َال َتَعالِْيُم ُتَكفُِّل َسَع‬ َ ‫ُهَن‬
Untuk menjelaskan itu semua ada waktu yang ِ ‫الطُر‬
‫ق‬ ُ ‫اس ِإَلى‬ َ ‫شِرَّيِة َو َتْهِدي َالن‬ َ ‫س َالب‬ ِ ‫ُالنفُْو‬
lain. Apalagi kita semuanya telah sepakat
menerima kebenaran pernyataan itu. Bahkan ‫الفْطرَِّيِة‬ِ ‫ف‬ ِ ‫احلِنْي‬
َ ‫الِم‬ َ ‫اإلْس‬ِ ‫ادةِ َكَتَعالِْيِم‬ َ ‫السَع‬
َ ‫ِلَهِذِه‬
sebagian besar umat nonmuslim telah
membuktikan serta mengakui keindahan dan ‫صْيِل َه ِذ ِه‬ ِ ْ‫ال َتف‬ُ ‫ج‬ َ َ‫ َو َلْيسَ ُهَنا م‬, ‫حِة‬ َ ‫اض‬ِ َ‫الو‬
kesempurnaan Islam.
‫ضَّمُن‬ َ ‫ال َالتْدِلْيِل َعَلى َأَّنَها َتَت‬ ُ ‫ج‬ َ َ‫ َو َال م‬,‫َالتعَِالْيِم‬
‫شرَِّيِة َجِمْيعًا‬ َ ‫ادَة َالب‬َ َ‫ وَ ُتَكِّفُل َسع‬, ‫جَة‬ َ ‫َه ِذ ِه َالنِتْي‬
Oleh karena itu, sejak tumbuh, jiwaku telah ‫ال َعْن َأَّنَنا ُكَّلَنا ِفْيَما‬ ً‫ض‬ ْ ‫ َف‬, ‫ال َآَخُر‬ ٌ ‫ج‬ َ َ‫َفِلَذِلكَ م‬
terpatri pada satu tujuan, yakni membimbing
manusia kepada hakikat Islam dan , ‫حِة َه ِذ ِه َالنِظِرَّيِة‬ َّ ِ‫سِلْيِم ِبص‬ْ ‫اء يِف ْ َالت‬ٌ ‫َأْعَتِقُد ُشرََك‬
pengamalannya. Karena itulah, fikrah
Ikhwanul Muslimin berkarakter Islam murni ‫سِلِمْيَن ُيِقرُّ ِبَها َو‬ ْ ‫َعَلى َأَّن َكِثْيًرا مِْن َغْيِر ْالُم‬
dalam tujuan dan perangkatnya. Ia sama sekali
tidak punya keterkaitan dengan segala nilai . ٍ‫ال َو َكَمال‬ ٍ ‫المِ مِْن َجَم‬ َ ‫ف ِبَما يِف ْ اإلِْس‬ ُ ‫َيْعَتِر‬
yang ada di luar Islam.

Pikiran-pikiran itu hanya menjadi bisikan jiwa


dan munajat ruhani yang menghiasi diriku.
Terkadang saya mengungkapkannya kepada
orang-orang di sekitarku, dan terkadang
nampak dalam dakwah personal (fardiyah),
ceramah, kajian di masjid, jika ada kesempatan,
atau saat memotivasi sebagian rekan dan para
‫شْأتُ َعَلى َغايٍَة‬ َ ‫سْي ُمْنُذ َن‬ ِ ْ‫ت َنف‬ ْ َ‫َو ِلَهَذا َوَقف‬
ulama agar mencurahkan pikiran serta ‫الِم َحقِْيقًَة َو‬ َ ‫اإلْس‬ِ ‫اس ِإَلى‬ ِ ‫اد َالن‬ ُ ‫احَدةٍ ِهَي ِإْرَش‬ ِ ‫َو‬
melipatgandakan tenaga untuk
menyelamatkan dan membimbing manusia ‫سِلِمْيَن‬ ْ ‫ َو ِلَهَذا َكَانتْ ِفْكَرةُ اإلِْخَوانِ الُْم‬, ‫ال‬ ً ‫َعَم‬
kepada kebaikan yang ditunjukkan Islam.
‫ َال‬, ‫حَتًة يِف ْ َغايَِتَها َو يِف ْ َوَسائِِلَها‬ ْ ‫الِمَّيًة َب‬
َ ‫ِإْس‬
Kemudian muncullah beberapa peristiwa di
Mesir dan di negara-negara Islam lainnya yang . ‫الِمِّي َشْيٌء‬ َ ْ ‫اإلس‬ ِ ‫َتَّتصُِل ِبَغْيِر‬
mengguncangkan jiwa dan membangkitkan
rasa duka dalam hati. Maka pikiranku tertuju
‫اجًاة‬ َ ‫سانًِّيا َوُمَن‬َ ْ‫خَواطُِر َحِدْيًثا َنف‬ َ ‫ت َه ِذ ِه ْال‬ ْ ‫َظَّل‬
pada kewajiban bersungguh-sungguh, ‫ضي ِبَها‬ ِ ‫ وَ َقْد ُأْف‬, ‫سي‬ ِ ‫سي ِلَنْف‬ ِ ‫ُرْوِحي ًَة ِبَها يِف ْ َنْف‬
beramal, dan meniti jalan pembinaan setelah
pemberitahuan, dan pembuatan pondasi ‫ َو َقْد َتْظَهرُ يِف ْ َشْكِل‬, ‫ِإَلى َكِثْيٍر ِمَّمْن َحْوِلْي‬
pergerakan setelah pengajaran. Saya tidak akan
memerinci peristiwa demi peristiwa yang telah ْ ‫س يِف‬
ٍ ‫دَع َْوٍة َفرِْدَّيٍة َأْو َخَطَابٍة َوْعِظَّيٍة َأْو دَْر‬
berakhir, pengaruhnya telah punah, dan
sebagian pelakunya telah kembali kepada ٌّ ‫ أَْو َح‬, ِ‫حتْ ُفْرصَُة َالتْدِرْيس‬
‫ث‬ َ ‫اجِد ِإَذا َسَن‬ ِ ‫س‬ َ ‫َامل‬
kebenaran atau sebagian dari kebenaran.
‫اء َعَلى َبْذِل اهلَِّمِة َو‬ ِ ‫العَلَم‬
ُ ‫اء َو‬ ِ ‫صِدَق‬ْ َ‫ض األ‬ ِ ‫ِلَبْع‬
Saya sering menyampaikan di hadapan para ‫ادِهْم‬ ِ ‫اس َو ِإْرَش‬ ِ ‫اذ َالن‬ ِ ‫ يِف ْ ِإْنَق‬, ِ‫جُهْود‬ ْ ‫اعفَِة ْالَم‬َ‫ض‬ َ ُ‫م‬
tokoh masyarakat akan wajibnya kebangkitan,
bergerak, dan meniti jalan kesungguhan serta . ٍ‫المِ مِْن َخْير‬ َ ‫ِإَلى َما يِف ْ اإلِْس‬
pembinaan. Namun yang saya dapatkan
terkadang orang yang menggembosi, memberi ‫صرَ َو َغْيرَِها مِْن ُبْلَدانِ الَْعالَِم‬ ْ ِ‫ت يِف ْ م‬ ْ َ‫ُثَّم َكان‬
motivasi, dan terkadang ada yang masih
menimbang-nimbang. Saya tidak mendapatkan ْ َ‫سْيَو َأَهاب‬
‫ت‬ ِ ‫ث ِعَّدٌة َأْلَهَبتْ َنْف‬ ُ ‫المِْي َحَوِاد‬ َ ‫اإلِْس‬
orang-orang yang saya kehendaki, yaitu yang
memberi perhatian serius pada penataan
ِ ‫ي ِإَلى ُوُجْو‬
‫ب‬ ْ ِ‫ت َنَظر‬ ْ ‫ وَ لََفَت‬, ‫َكَوِامَن يِف ْ َقْلِبْي‬
potensi amal. Dan, sebagai wujud kesetiaan, ‫ َو ُسُلْوِك َطرِْيِق َالتْكِوْيِنَبْعَد‬, ‫العَمِل‬ َ ‫اجلِِّد َو‬
pada kesempatan ini saya menyebutkan nama
Al-Marhum Ahmad Pasya Timur, semoga ‫ َو َال ُأِطْيُل‬, ‫س‬ ِ ‫س َبعَْد َالتْدِرْي‬ ِ ‫ َو َالتْأِسْي‬, ‫َالتْنِبْيِه‬
Allah memberi kelapangan kepadanya di
surga-Nya, dimana beliau adalah lambang ْ َ‫َعَلْيُكْم ِبَتْفصِْيِل َحَوِادثَ ِاْنَتَهى َأمُْرَها َو َعف‬
‫ت‬
ketinggian cita-cita dan ghirah yang menyala.
Setiap saya membicarakan urusan umat ‫ض الرُْشِد‬ ِ ‫اء ِإَلى الرُْشِد َأْو َبْع‬ َ ‫ َو َف‬, ‫ارَها‬ ُ ‫َآث‬
kepadanya, maka saya menemukan pemikiran
yang utuh, kesiapan yang sempurna,
.‫حُابَها‬ َ ْ‫َأص‬
ْ ‫ار القَْوِم يِف‬ ِ ‫ُتَفِاتُح َكِثْيرًا مِْن ِكَب‬ ‫َو َلَقْد َأَخْذ ُأ‬
pemahaman yang menyeluruh, dan kerinduan
pada masa beramal. Semoga Allah
merahmatinya dan memberi pahala yang ‫اجلِّد‬ ِ ‫ض َو ْالعََمِل َو ُسُلْوِك َطرِْيِق‬ ِ ‫ب ُالنُهْو‬ ِ ‫ُوُجْو‬
melimpah kepadanya.
‫ط َأْحَيًانا َو‬َ ‫ َفُكْنتُ َأِجُد َالتْثِبْي‬, ‫َو َالتْكِوْيِن‬
Saya mengalihkan perhatian kepada rekan-
rekan dan saudara-saudaraku yang bersatu ‫ وَ لَِكِّنْيَلْم‬, ‫جْيَع َأْحَيًانا َو َّالترَُّيثَ َأْحَيانًا‬ ِ‫ش‬ ْ ‫َالت‬
denganku karena kesamaan keinginan,
kecintaan yang tulus, dan kesadaran terhadap
‫اجلُهْودِ العََمِلَّيِة‬ ُ ‫االْهِتَمِام ِبَتْنِظْيِم‬ ِ ‫َأِجْد مَا ُأِرْيُد ِمَن‬
kewajiban. Maka saya dapati (dalam diri ‫اء َأْذُكرُ يِف ْ َه َذا َاملَقِام َاملْرُحْوَم‬ ِ ‫ وَ مَِن الوََف‬,
mereka) kesiapan yang baik. Yang paling cepat
ikut berpartisipasi denganku memikul beban ‫ َفَما‬, ‫اهلل َلُه يِف ْ َجَّنِتِه‬ ُ ‫سَح‬ َ ‫َأْحَمَد َباشَا َتْيُمْوِر َأْف‬
pemikiran, paling cepat menyadari kewajiban
beramal, dan paling bersemangat adalah Al- , ‫اال ِلْلِهَّمِة ُاملَتَوِّثَبِة َو ْالغِْيرَِة ُاملَتَوِّقَدِة‬ َ ‫َرَأْيُتهُ ِإَّال ِمَث‬
Akh yang mulia, Ahmad Afandi Sukri, Al-Akh
yang mulia Al-Marhum Syaikh Hamid
ُ ‫ت ِإَلْيهِ يِف ْ َشْأٍن ِمْن ُشُؤْوِن‬
‫األمَِّة‬ ُ ‫حَّدْث‬ َ ‫َو َما َت‬
Askariyah -semoga Allah menempatkannya di ‫ت ْالعَْقَل ْالَكِامَل َو االِْسِتْعَدَاد‬ ُ ‫العََامِة ِإَّال َوَجْد‬
surga yang luas—, Al-Akh Syaikh Ahmad
Abdul Hamid, dan masih banyak lagi yang , ‫اعِة الَْعَمِل‬ َ ‫ب َس‬ ِ ‫الشِامَل َو َتَرُّق‬ َ ‫َالتَام َو اإلِْلَمَام‬
lain.
. ‫اهلل َو َأْجَزَل َمُثْوَبَتُه‬ ُ ‫َفِرَحَمُه‬
Janji dan ikrar saat itu adalah bahwa masing-
masing kami akan beramal untuk tujuan ini, ‫اء َو اإلِْخَوانِ مَِّمْن‬ ِ ‫األصِْدَق‬ َ ‫َو َّلْيتُ َوْجِهْي َشْطَر‬
sehingga kebiasaan umum dapat berubah
sesuai cara pandang Islami yang benar.
‫ق الوُِّد َو‬ ُ ‫ب َو صِْد‬ ِ ‫الطَل‬
َ ‫اهْم َعْهُد‬ ُ ‫َج َمعَِنى َو ِإَّي‬
َ‫و‬, ‫سًنا‬ َ ‫اسِتْعَدًـًَادا َح‬ ْ ُ‫ َفَوَجْدت‬, ‫ب‬ ِ ‫اج‬ ِ ‫الو‬
َ ‫الشعُْوِر ِب‬ُ
Tidak ada yang tahu kecuali Allah, berapa
malam telah kami habiskan untuk ‫بَء َالتْفِكْيِر َو‬ ْ ‫ارَكِتْي َع‬ َ‫ش‬ َ ‫ان َأْسرَُعُهْم ِإَلى ُم‬ َ ‫َك‬
mengungkap kondisi umat dan berbagai
fenomena yang melekat pada kehidupan ‫اعا ِبُوُجْوبِ الَْعَمِل يِف ْ ِإْسَراعٍ َو‬ ً ‫َأْكَثُرُهْم ِاْقِتَن‬
mereka, mendiagnosa berbagai cela dan
penyakit-penyakitnya, kemudian merancang ‫ َأْحَمُد َأَفْنِدي‬: ‫الُء‬ َ َ‫الفض‬ُ ‫ان‬ ُ ‫ اَِإلْخَو‬, ‫ِهَّمٍة‬
pengobatan dan pemberantasan terhadap
penyakitnya. Kami benar-benar terkesan pada
‫الشْيُخ‬ َ ‫ال َاملْرُحْوُم‬ ُ َ‫خ ِاملْفض‬ ُ ‫األ‬
َ ‫ َو‬, ‫السْكرِي‬ ُ
kesimpulan pengkajian, hingga kami ُ َ‫ وَ األ‬, ِ‫سْيَح َجَّنِته‬
‫خ‬ ِ ‫سَكِرَّيٌة َاْسَكَنهُ اهللُ َف‬ ْ ‫َحِامٌد َع‬
menangis. Namun kami juga heran, mengapa
kami menyibukkan diri dalam suasana jiwa . ‫حِمْيِد َوَكِثْيرٌ َغْيَرُهْم‬ َ ‫الشْيُخ َأْحَمُد َعْبُد ْال‬ َ
yang panas seperti itu, padahal orang-orang
yang nganggur (tidak memikirkan nasib umat) ‫ان َمْوِثٌق َأْنَيْعَمَل ُكٌّل مَِّنا‬ َ ‫ان َعْهٌد َو َك‬ َ ‫َو َك‬
tertidur pulas, begadang di warung-warung
kopi, atau mondar-mandir di klab-klab ْ ‫العُام يِف‬
َ ‫ف‬ ُ ‫حَّوَل العُْر‬ َ ‫ َحَّتى َيَت‬, ‫الغايَِة‬ َ ‫ِلَهِذِه‬
kerusakan dan kesia-siaan. Jika anda bertanya
kepada salah seorang di antara mereka tentang
‫حٍة‬
َ ِ‫صال‬َ ‫الِمَّيٍة‬ َ ‫األَُّمِة ِإَلى ِوْجَهٍة ِإْس‬
alasan berada di pertemuan sia-sia yang                .
menjemukan itu, maka ia akan menjawab,
"Saya sekadar ingin membunuh ‫اللَيالِْي ُكَّنا‬
َ ‫س َيعَْلُم َأَحٌد ِإَّال اهللُ َكْم ِمَن‬ َ ‫َلْي‬
(menghabiskan) waktu." Orang yang malang
ini tidak menyadari, bahwa barang siapa yang ‫ َومَا َوصََلتْ ِإَلْيِه‬، ‫ض َحالَ األَُّمِة‬ ُ ‫سَتعِْر‬ ْ ‫َنْقضِْيَها َن‬
membunuh waktunya, sesungguhnya sama
saja dengan membunuh dirinya sendiri, karena ‫حِّلُل العَِلَل‬َ ‫ َوُن‬،‫اهرِ َحَياتَِها‬ ِ ‫ف َمَظ‬ ِ ‫خَتِل‬ْ ‫يِف ْ ُم‬
waktu adalah kehidupan itu sendiri.
, ‫الدِاء‬ َ ‫سِم‬ ْ ‫ج َوَح‬ َ ِ‫ َوُنفَِّكُر يِف ْ الع‬،َ‫َواألَْدَواء‬
ِ ‫ال‬
Kami benar-benar heran kepada mereka, ِ‫ض ِبَنا َالتَأُّثُر ِلَما َوصَْلَنا ِإَلْيِه ِإَلى َحِّد ُالبَكاء‬ ُ ‫َوَيِفْي‬
karena ternyata sebagian besar mereka adalah
para cendekiawan dan orang-orang yang ‫سَنا يِف ْ مِْثِل َه ِذ ِه‬َ ‫جبُ ِإذْ َنَرى َأْنُف‬ َ ‫ وََكْم ُكَّنا َنْع‬,
semestinya lebih layak daripada kami untuk
mengemban amanat ini. Maka sebagian dari ‫خِّلُيْوَن َهاجُِعْوَن‬ َ ْ‫العِنْيفَِة َو ال‬
َ ‫سِانَّيِة‬َ ‫شِغَلِة َالنْف‬
ْ ‫ُامل‬
kami berkata kepada sebagian yang lain,
"Bukankah ini juga merupakan salah satu ‫اهِّي َو َيَتَردَُّدْوَن َعَلى َأْنِدَيِة‬ ِ َ‫سَّكُعْوَن َبْيَن َاملق‬ َ ‫َيَت‬
penyakit umat?! Bahkan, mungkin merupakan
penyakit yang paling berbahaya. Dimana umat
‫ت َأَحَدُهْم َعَّما‬ َ ‫ َفِإَذا َسَأْل‬, ‫ف‬ ِ ‫ال‬ َ ‫اد َو اإلِْت‬ ِ‫س‬َ َ‫الف‬
tidak memikirkan penyakitnya dan tidak َ‫ارَغِة ُاملِمَّلِة َقالَ َلك‬ ِ ‫الف‬
َ ‫سِة‬ َ ‫حِمُلهُ َعَلى َه ِذ ِه اجلَْل‬ ْ ‫َي‬
berusaha mengobati dirinya."
‫سِكْيُن َأَّن َمْن‬ ْ ‫ وَ مَا دَرَى َه ِذ ِه ِامل‬, َ‫ أَْقُتُل الوَْقت‬:
Karena hal ini dan yang sejenisnya, kami ‫ت ُهَو‬ ُ ‫الوْق‬
َ ‫ َفِإَّنَما‬, ‫سُه‬ َ ‫َيْقُتُل َوْقَتهُ ِإَّنَما َيْقُتُل َنْف‬
berbuat dan untuk memperbaiki kerusakan ini,
kami mewakafkan jiwa-jiwa kami. Maka kami
  . ‫احلََيُاة‬
bangga dan menghaturkan segala puji kepada
Allah, karena telah menjadikan kami termasuk
para penyeru di jalan-Nya dan para aktivis
yang memperjuangkan agama-Nya.
Waktu pun terus berjalan, dan kami berempat
akhirnya berpencar. Ahmad Afandi Sukri di
Mahraudiyyah, Almarhum Syaikh Hamid
Askariyah di Zaqaziq, Syaikh Ahmad Abdul
Hamid di Kafr Dawwar, dan saya sendiri di
Ismailiyyah. Saya jadi teringat perkataan
seorang penyair,
Di Syam keluargaku dan Baghdad adalah muara
cita-citaku
Tapi aku berada di dua lembah dan Kairo adalah
tetanggaku
َ‫اس َو َكِثْيٌر ِمْنُهْم مِن‬ ِ ‫جبُ ِلَهُؤَالِء َالن‬ َ ‫ُكَّنا َنْع‬
Di Ismailiyyah saya menanamkan benih-benih
awal bagi fikrah ini. Setelah itu berdirilah
, ‫بِء‬ْ ِ‫حْمِل َه َذا الع‬ َ ‫ َو ِمْنُهْم َأْوَلى ِمَّنا ِب‬, ‫ُاملَثِّقفِْيَن‬
sebuah perkumpulan yang sederhana, tempat ‫ أََلْيسَ َه َذا دٌَاء ِمْن‬: ‫ض‬ ٍ ‫ضَنا ِلَبْع‬ ُ ْ‫ُثَّم َيُقْوُل َبع‬
di mana kami berbuat. Kami mengusung
panjinya dan kami berjanji setia kepada Allah
untuk melakukan ketaatan penuh dalam
ْ ‫ َألاَ ُتَفِّكرَ يِف‬, ‫األمَِّة َو َلعََّلهُ َأْخَطُرَها‬ ُ ‫َأدَْوِاء‬
memperjuangkan risalah-Nya. Perkumpulan . ‫سَها‬ ِ ْ‫ج َنف‬ ِ ‫ال‬
َ ‫أال َتْعَمَل ِلِع‬ َ ‫مََرضَِها َو‬
itu bernama Al-Ikhwan Al-Muslimun.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya pada bulan , ‫اد‬ِ‫س‬َ ‫الف‬َ ‫ح َه َذا‬ ِ ‫ال‬َ‫ص‬ ْ ‫َو ِلَهَذا َو َأمَْثالِِه َنعَْمُل َو ِِإل‬
Dzul Qa'idah, 1347 H.
‫اهلل َعَلى َأْن‬ َ ‫حَمُد‬ ْ ‫سَنا َفَنَتعََّزى َو َن‬ َ ‫َوَقْفَنا َأْنُف‬
. ِ‫العِامِلْيَن ِلِدْيِنه‬
َ ‫اعْيَن ِإَلْيِه‬ ِ ‫الد‬َ ‫َجَعَلَنا ِمَن‬
َ ‫األْرَبَعُة َفَك‬
‫ان‬ َ ‫حُن‬ ْ ‫َو َعِمَل الزََمُن َعَمَلهُ َفَتفََّرْقَنا َن‬
KEISLAMAN IKHWANUL MUSLIMIN
Wahai Ikhwan, perkenankanlah saya َ ‫ وَ َك‬, ‫حُمْودَِّيِة‬
‫ان‬ ْ ‫السْكرِي ِبَامل‬ ُ ‫َأْحَمد َأَفْنِدي‬
menggunakan ungkapan di atas. Ungkapan itu
tidak saya maksudkan bahwa Ikhwanul ‫ َو‬, ‫ازْيَق‬ ِ ‫سَكِرَّية ِبالزََق‬ ْ ‫الشْيُخ َحِامد َع‬ َ ‫الَْمْرُحْوُم‬
Muslimin memiliki ajaran lslam yang baru,
yang berbeda dengan Islam yang dibawa oleh
, ‫الدَوِار‬ُ ‫حِمْيد ِبَكفِْر‬ َ ْ‫الشْيُخ َأْحَمد َعْبُد ال‬ َ ‫ان‬ َ ‫َك‬
junjungan kita; Muhammad saw. dari Rabb- : ِ‫اعر‬ ِ ‫الش‬َ ‫اعْيِلَّيِة َأْذُكرُ َقْوَل‬ ِ ‫اإلْسَم‬ ِ ‫َو ُكْنتُ ِب‬
nya. Namun yang saya maksudkan di sini
adalah, bahwa sebagian besar kaum muslimin              ‫الشِام َأْهِلي َو َبْغَدُاد َاهلَوى َو َأَنا‬ َ ‫ِب‬
telah melepaskan sifat-sifat, adab-adab dan
atribut-atribut keislaman dari diri mereka, ‫سَطاطِ ِجي ْرَِاني‬ ْ ‫الف‬
ُ ‫الرْقَمَتْيِن َو ِب‬ ُ ‫ِب‬
serta menyalahgunakan keluwesan dan
keluasan Islam. Padahal, semua itu diadakan ‫ت َأَّوَل‬ ُ ْ‫ضع‬ ِ ‫َو يِف ْ اإلِْسَم‬
َ ‫اعْيِلَّيِة أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن َو‬
demi sebuah hikmah yang tinggi. Mereka
berbeda pendapat tentang makna Islam
‫ َو َظَهَرتْ َأَّوُل َهْيَئٍة‬, ‫َنَوٍاة َتْكِوْيِنَّيٍة ِلْلِفْكرَِة‬
dengan perbedaan yang sangat jauh, hingga ‫اهلل َعَلى‬َ ‫اهُد‬ ِ ‫ ُنَع‬ ‫حِمُل ِلَوَائَها‬ ْ ‫اضعٍَة َنعَْمُل َو َن‬ ِ ‫مَُتَو‬
Islam tertanam dalam diri anak turun mereka
dengan bentuknya yang bermacam-macam. ‫اسِم (ا ِإل ْخ َوان‬ ْ َ‫حت‬ ْ ‫اجلُْنِدَّيِة َالتَّامِة يِف ْ َسِبْيِلَها َت‬
Ada yang mendekati, ada yang jauh, dan ada
‫ك يِف ْ ِذيْ القَْعَدةِ َسَنَة‬ ِ َ ‫الْمسلِمو َن) َو َك‬
َ ‫ان ذَل‬
pula yang sesuai dengan Islam pertama yang
diterapkan dengan sebaik-baiknya oleh ُْ ْ ُ
Rasulullah saw. dan para sahabat beliau. . ‫ هـ‬1347
Di antara manusia ada yang tidak melihat
Islam, kecuali sebatas ibadah lahir (ritual
formal). Jika dia telah melaksanakannya atau
 
melihat orang lain melaksanakannya, maka ia
merasa bahagia, puas, dan menganggap telah
mencapai inti Islam. Inilah makna Islam yang
menyebar luas di kalangan mayoritas kaum
muslimin.

Di antara manusia ada yang tidak melihat


Islam, kecuali akhlak mulia, spiritualisme yang
meggelora, suguhan falsafah yang
menyegarkan akal dan ruhani, dan
menjauhkan akal serta ruhani dari kotoran
materi yang melampui batas dan zhalim.

Di antara mereka ada yang keislamannya ‫سِلِمْيَن‬


ْ ‫الم‬
ُ ‫ان‬ِ ‫المُ اإلِْخَو‬
َ ‫ِإْس‬
hanya sebatas rasa kagum terhadap nilai-nilai
kedinamisan yang realistis dalam Islam. ‫ َو‬, ‫خَدَام َه َذا َالتعِْبْيِر‬ ْ ‫حْوا ِلْي ِإْخَوِانْي ِاْسِت‬ ُ ‫اسَم‬ْ ‫َو‬
Karena itu ia tidak berusaha memperhatikan
nilai-nilai selainnya dan tidak tertarik
‫الًما‬
َ ‫سِلِمْيَن ِإْس‬ ْ ‫إلْخَوانِ ُامل‬ ِ ‫ت َأْعِنْي ِبهِ َأَّن ِل‬
ُ ‫س‬ ْ ‫َل‬
memikirkan ajaran Islam selainnya. ‫حَّمٌد‬ َ ‫اء ِبِه َسِّيُدَنا ُم‬ َ ‫الِم َّالِذيْ َج‬ َ ‫اإلْس‬ِ ‫َجِدْيًدا َغْيَر‬
Di antara mereka ada yang memandang Islam ‫ وَ ِإَّنَما َأْعِني َأَّن‬, ِ‫اهلل َعَلْيِه َوَسَّلَم َعْن َرِّبه‬ ُ ‫صََّلى‬
sebagai sebuah ideologi warisan dan amal
perbuatan turun-temurun yang tidak ada ‫صْوِر َخَلُعْوا‬ ُ ُ‫َكِثْيرًا ِمَن امل ْسلِ ِمنْي َ يِف ْ َكِثْيرٍ مَِن الع‬
kecukupan di dalamnya, dan tidak ada ُ
kemajuan bersamanya. Karena itu ia selalu ‫الِم ُنعُْوًتا َو َأْوصًَافا َو ُرُسْوًما ِمْن ِعْنِد‬ َ ‫اإلْس‬
ِ ‫َعِن‬
memprotes Islam dan apa saja yang terkait
dengannya. Anda dapat mengetahui model ini
ُ‫خَدُمْوا مُُرْوَنَتهُ َو َسعََته‬ ْ ‫اسَت‬
ْ َ‫ و‬, ‫سِهْم‬ ِ ‫َأْنُف‬
pada kebanyakan orang yang mereguk ‫لحْكَمِة‬ ِ ‫ارا َمَع َأَّنَها َلْم َتُكْن ِإَّال ِل‬ ً َ‫خَدًاما ض‬ ْ ‫اسِت‬
ْ
tsaqafah asing dan belum mendapat
kesempatan untuk berinteraksi secara baik ‫ َو‬, ‫الًفا‬ َ ‫الم ِاْخِت‬ َ ‫اخَتَلفُْوا يِف ْ َم ْعىَن اإلِْس‬
ْ ‫ َف‬, ‫السِامَيِة‬
َ
dengan berbagai hakekat dalam Islam.
Sebenarnya mereka sama sekali belum ‫صَوٌر ِعَّدٌة‬ ُ ‫الِم يِف ْ َنْفسِ َأْبَنائِِه‬َ ‫إلْس‬ ِ ‫ْانَطَبَعتْ ِل‬
mengenal Islam, atau memahaminya dengan
persepsi yang salah saat bergaul dengan orang- ‫األَّوِل‬َ ‫الِم‬ َ ‫اإلْس‬
ِ ‫ب َأْو َتْبعُُد َأْو َتْنَطِبُق َعَلى‬ ُ ُ‫َتْقر‬
orang muslim yang tidak baik dalam
menerapkan Islam.
 . ‫حُابهُ َخْيرَ َتْمِثْيٍل‬ َ ْ‫اهلل َو َأص‬ ِ ‫الَّ ِذ ْي مََّثَلُه َرُسْوُل‬
Dari kelompok-kelompok ini lahirlah beberapa
kelompok lain yang masing-masing memiliki
cara pandang terhadap Islam yang berbeda
dengan lainnya, sedikit maupun banyak. ِ‫المَ َشْيًئا َغْيَر ُحُدْود‬ َ ‫اس َمْن َال َيَرى اإلِْس‬ ِ ‫َفِمَن َالن‬
Hanya sedikit manusia yang memahami Islam
secara sempurna, jelas, dan menghimpun ‫اهرَِة َفِإْن َأَّداهَا َأْو َرَأى َمْن ُيَؤدِّْيَها‬
ِ ‫الظ‬
َ ِ‫ادة‬ َ ‫العَِب‬
seluruh makna di atas.
‫صَل‬
َ ‫سَبُه َقْد َو‬ ِ ‫ك َو َرضَِي ِبِه َو َح‬ ِ
َ ‫ِاْطَمَأَّن ِإَلى ذَل‬
‫الشائَِع‬َ ‫ك ُهَو َاملْعَنى‬ ِ
َ ‫ وَ ذَل‬, ِ‫الم‬ َ ‫َعَلى ُلبِّ اإلِْس‬
Keragaman persepsi ada
Di antara manusia manusia
yang tentang Islam
menganggap
yang satu inilah yang menjadikan
Ikhwan sebagai sebuah tarekat sufi yang mereka
benar-benar
konsen mengajar berbeda
manusiapendapat dalam
tentang berbagai . َ ‫ِعْنَد َعَامِة امل ْسلِ ِمنْي‬
memahami Ikhwanul Muslimin
cara dzikir dan seni-seni beribadah serta dan ُ
mempersepsikan
berbagai fikrahnya.
konsekuensinya, antara lain ‫خُلَق‬ ُ ْ‫الَم ِإَّال ال‬
َ ‫اإلْس‬ِ ‫اس مَْن َال َيرَى‬ ِ ‫َو ِمَن َالن‬
penyucian diri dan zuhud.
َ‫الغَذاء‬
ِ ‫ َو‬, ‫اضَة‬ َ ‫الفَّي‬َ ‫الرْوَحِانَيَة‬ ُ ‫اضَل َو‬ ِ َ‫الف‬
Di antara mereka ada yang menganggap ‫ َو ُالبْعُد ِبِهَما‬, ‫ح‬ ِ ‫الرْو‬ُ َ ‫الشْهَّي ِلْلَعقِْل َو‬ َ ‫سِفَّي‬ َ ‫الفَْل‬
Ikhwan adalah jamaah dari sebuah aliran fiqih.
Dimana seluruh pemikirannya tercurah pada . ‫الظِالَمِة‬
َ ‫اغَيِة‬ ِ ‫الط‬
َ ِ‫ادة‬ َ ‫َعْن َأْدَرانِ َامل‬
sekumpulan hukum yang digunakan untuk
berdebat, diperjuangkan, diserukan kepada ِ ‫ج‬
‫اب‬ َ ‫الَمهُ ِعْنَد َحِّد اإلِْع‬ َ ‫ف ِإْس‬ ُ ِ‫َو ِمن ُْهْم َمْن َيق‬
manusia agar mengikutinya, dan mengalahkan
siapa saja yang tidak tunduk padanya. َ َ‫احلَيِوَّيِة العََمِلَّيِة يِف ْ ا ِإل ْسالَم ف‬
‫ال‬ َ ‫ِبَهِذِه َاملعَِاني‬
Sedikit sekali dari mereka yang mau ْ ‫جُبهُ َالتفِْكْيرُ يِف‬ ِ ْ‫ب َالنَظَر ِإَلى َغْيِرَها َو َال ُيع‬ ُ ‫َيَتَطَّل‬
berinteraksi, membaur dengan Ikhwan, tidak . ‫اها‬َ ‫ِسَو‬
sekadar mendengar, dan tidak melepaskan
persepsi mereka tentang keislaman Ikhwanul ‫ع مَِن العََقائِِد‬ ٌ ‫َو ِمن ُْهْم َمْن َيَرى ا ِإل ْسالَمَ َنْو‬
Muslimin. Sehingga mereka tahu tentang
hakekat Ikhwan dan memahami segala sesuatu ‫اء ِفْيَها َو‬ َ ‫ال َالتْقِلْيِدَّيِة َّالِتي َال ِغَن‬ِ ‫َاملْوُرْوَثِة َو األَْعَم‬
yang terkait dengan dakwahnya, baik dari sisi
ilmu maupun amal. Oleh karena itu, saya ingin ‫الِم َو ِبُكِّل مَا‬ َ ‫اإلْس‬
ِ ‫ فَهَُو ُمَتَبرٌِّم ِب‬, ‫َال َتقَُّدَم َمعََها‬
ْ ‫حا يِف‬
berbicara di depan kalian tentang makna Islam
dan gambaran kongkritnya yang tercermin
ً ‫اض‬ ِ ‫جُد َه َذا َاملْعَنى َو‬ ِ ‫ َو َت‬, ِ‫الم‬ َ ‫اإلْس‬
ِ ‫َيَّتصُِل ِب‬
dalam jiwa Ikhwanul Muslimin, sehingga asas ‫س َكِثْيٍر ِمَن الَّ ِذيْ َن َثقَُفْوا َثَقافًَة َأْجَنِبَّيًة َو َلْم‬ ِ ‫ُنُفْو‬
dakwah kita, asas kebanggaan berafiliasi
padanya dan sandaran kita menjadi jelas dan ‫احلقَِائِق‬
َ ‫ال ِب‬ِ َ‫سِن االِِّتص‬ ْ ‫ص ُح‬ ُ َ‫َتِتْح َلُهْم ُفر‬
gamblang.
‫المَِّيِة َفُهْم َلْم َيعِْرُفْوا َعِن ا ِإل ْسالَمِ َشْيًئا‬ َ ‫اإلِْس‬
(1) Kami meyakini bahwa hukum dan ajaran ‫خَالَطِة مَْن‬ َ ‫شَّوَهًة ِبُم‬َ ُ‫صْوَرةً م‬ َ ‫ أَْو َعرَُفْوُه‬, ‫ال‬ ً ْ‫َأص‬
Islam itu menyeluruh; ia mengatur seluruh
. َ ‫سُنْوا َتْمِثْيَلهُ مَِن امل ْسلِ ِمنْي‬ ِ‫ح‬ ْ ‫َلْم ُي‬
urusan manusia di dunia dan akhirat. Dan
ُ
bahwa orang-orang yang menduga bahwa ‫سٌام‬َ ‫ج َأْق‬ ُ ‫سِام َجِمْيًعا َتْنَدِر‬ َ ‫حتَ َه ِذ ِه األَْق‬ ْ ‫َو َت‬
ajaran ini hanya menyentuh aspek ibadah
ritual, atau ruhani, tanpa memperhatikan ‫ف َنَظُر ُكٍّل مِْنَها ِإَلى ا ِإل ْسالَمِ َعْن‬ ُ ‫خَتِل‬ ْ ‫ُأْخَرى َي‬
aspek-aspek yang lain adalah salah. Sebab
Islam adalah akidah dan ibadah, tanah air dan ِ ‫ وََقِلْيٌل ِمَن َالن‬, ‫ال َأْو َكثِْيًرا‬
‫اس‬ ً ‫اآلخِر َقِلْي‬
َ ‫َنَظِر‬
‫حًة َتْنَتِظُم َه ِذ ِه‬
kewarganegaraan, agama dan negara,
spiritualisme dan amal, serta mushaf dan ِ ‫َأدَْرَك ا ِإل ْسالَمَ صُْوَرًة َكِامَلًة َو‬
َ ‫اض‬
pedang. Al-Qur'anul Karim mengungkap itu
semua dan mengkategorikannya sebagai inti
. ‫َاملعَِاني مَجِ ْي ًعا‬
dan hakekat agama Islam, serta ِ ‫احِد يِف ْ ُنفُْو‬
‫س‬ ِ َ‫المِ الو‬ َ ‫إلْس‬ ِ ‫َه ِذ ِه الصَُوُر ُاملَتَعِّددَُة ِل‬
memerintahkan agar semuanya dilaksanakan
dengan baik. Ayat berikut menggambarkan hal ‫الًفا َبِّيًنا يِف ْ َفْهِم‬َ ‫اخِت‬
ْ ‫خَتِلُفْوَن‬ ْ ‫اس َجعََلْتُهْم َي‬ ِ ‫َالن‬
di atas:
. ‫صُّوِر ِفْكَرِتِهْم‬ َ ‫اإلِْخَوانِ الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن َوَت‬
‫ان الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
oleh Allah kepadamu (kebahagiaan) di akhirat dan ُ ‫اإلْخَو‬ ِ ‫صَّوُر‬ َ ‫اس َمْن َيَت‬ ِ ‫ َالن‬ ‫َفِمَن‬
janganlah kamu melupakan bagianmu dari
(kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada
‫ادَّيًة ُكُّل َهِّمَها َأْن ُتقَِّدَم‬ ِ ‫اعًة َوْعِظَّيًة ِإْرَش‬ َ ‫َجَم‬
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu." (Al-Qashash: 77)
‫الدن َْيا َو ُتَذِّكرُُهْم‬ ُ ْ ‫ات َفَتْزَهُدُهمْ يِف‬ َ ‫العَظ‬ ِ ‫اس‬ ِ ‫ِلَلن‬
. ‫اآلخرَِة‬
ِ ‫ِب‬
Jika berkenan, anda bisa membaca mushaf Al-
Qur'an atau dalam shalat, firman Allah swt. ‫َو ِمْنُهْم مَْن َيَتصََّوُر اإلِْخَوانُ امل ْسلِ ِمنْي َ َطرِْيقًَة‬
yang terkait dengan akidah dan ibadah, ُ
"Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali ‫الذْكرِ َو‬ ِ َ‫اس ضُُرْوب‬ ِ ‫صُْوِفَّيًة َتعِْني ِبَتْعِلْيِم َالن‬
supaya menyembah Allah dengan memurnikan
‫ك مِْن‬ ِ
ketaatan kepadanya dalam menjalankan agama َ ‫ادِة َو مَا َيَّتِبُع ذَل‬ َ ‫العَب‬
ِ ‫ادِة َو ُفُنْوَن‬ َ ‫العَب‬ِ ‫ُفُنْوَن‬
yang lurus, dan supaya mereka menegakkan shalat
dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah
. ‫ادٍة‬
َ ‫جُّردٍ َو َزَه‬ َ ‫َت‬
agama yang lurus." (Al-Bayyinah: 5) ‫اعًة َنَظِرَّيًة ِفقِْهَّيًة ُكُّل‬ َ ‫َو ِمْنُهْم مَْن َيُظُّنُهْم َجَم‬
Anda dapat membaca firman Allah swt.
Tentang pemerintahan, hukum, dan politik. ‫ادُل‬ِ‫ج‬ َ ‫ف ِعْنَد َطِائفٍَة ِمَنالأَْحَكِام ُت‬ َ ‫َنَظِرِهْم َأْن َتِق‬
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya)
tidak beriman hingga mereka rnenjadikan kamu ‫اس عََلْيَها َو‬ َ ‫حِمُل َالن‬ ْ ‫ َو َت‬ , ‫اضُل َعن َْها‬ ِ ‫ِفْيَها َو ُتَن‬
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka . ‫سَلْم ِبَها َمعََها‬ ْ ‫سالُِم مَْن َلْم َي‬ َ ‫اصُم َأْو ُت‬ ِ ‫خ‬ َ ‫ُت‬
suatu keberatan terhadap putusan yang kamu
‫ان امل ْسلِ ِمنْي َ َو‬ َ ‫اإلْخَو‬ ِ ‫اس َخالَُطْوا‬ ِ ‫َو َقِلْيٌلمَِن َالن‬
berikan, dan mereka menerima dengan ُ
sepenuhnya." (An-Nisa': 65) ‫ َو‬ ‫اع‬ ِ ‫السَم‬ ِ ‫ْامَتَزُجْوا ِبِهْم َو َلْم َيقُِفْوا ِعْنَد ُحُدْوِد‬
Anda dapat membaca firman Allah swt. َ ‫خِلُعْوا َعَلى اإلِْخَوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ ِإْس‬
‫الًما‬ ْ ‫َلْم ُي‬
Tentang agama dan perdagangan, ُ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu ‫ َفَعرَُفْوا َحِقْيَقَتُهْم َو َأْدَرُكْوا ُكَّل‬, ‫َيَتصََّور ُْوَنهُ ُهْم‬
bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan ُ ‫ َوَهَذا َأْحَبْب‬, ‫ال‬
‫ت‬ ً ‫َشْيٍء َعْن َدْعَوِتِهْم ِعْلًما َوَعَم‬
hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah
‫ضرَِاتُكْم َعْن َم ْعىَن ا ِإل ْسالَمِ َو‬ ْ ‫ح‬ َ ِ‫حَّدثَ ل‬ َ ‫َأْن َأَت‬
penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah , َ ‫س اإلِْخَوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬ ِ ‫صُْوَرِتهِ َاملاثَِلِة يِف ْ ُنفُْو‬
telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, ُ
dan hendaklah orang yang berhutang itu ‫اس الَّ ِذ ْي َنْدُعو ِإَلْيِه َو َنْعَتُّز‬ ُ ‫األَس‬ َ ‫َحَّتى َيُكْوَن‬
mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan
hendaklah ia bertakwa kepada Allah Rabbnya, dan . ‫حا َجِلًّيا‬ ً ‫اض‬ِ ‫االْسِتْمَدِاد ِمْنُه َو‬ ِ ‫اب َلهُ َو‬ ِ ‫س‬ َ ‫االْنِت‬
ِ ‫ِب‬
janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada
hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang ُ‫حُن َنعَْتقُِد َأَّن َأْحَكَام ا ِإل ْسالَمِ َو َتعَِالْيَمه‬ ْ َ‫ ) ن‬1 (
lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia
sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah
ِ‫اآلخَرة‬ ِ ‫الدن َْيا َو‬ ُ ْ ‫اس يِف‬ ِ ‫َشِامَلٌة َتْنَتِظُم ُشُؤْوَن َالن‬
walinya mengimlakan dengan jujur. Dan ‫ وَ َأَّن الَّ ِذيْ َن َيُظُّنْوَن َأَّن َه ِذ ِه َالتَعالِْيَم ِإَّنَما‬,
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-
orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang ‫ادَّيَة َأِو الرُْوِحَّيَة ُدْوَن َغْيرَِها‬ ِ ‫اوُل َالناحَِيَة العَِب‬ َ ‫َتَتَن‬
lelaki, maka (boleh seorang lelaki dan dua orang
perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, ‫الُم‬ َ ‫اإلْس‬ ِ َ‫ ف‬, ‫الظِّن‬ َ ‫ون ْفِي َه َذا‬ َ ‫خِطُئ‬ ْ ُ‫احْي م‬ ِ ‫مَِن َالنَو‬
supaya jika seorang lupa maka seorang lagi
mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan ‫ وَ دِْيٌن‬, ‫سَّيٌة‬ ِ ‫ وَ َوَطٌن َو ِجْن‬, ٌ‫ادة‬ َ ‫َعقِْيَدةٌ َو ِعَب‬
(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil;
dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik
‫ف َو‬ ٌ ‫ َو ُمصَْح‬, ‫ وَ ُرْوَحِانَّيٌة َو َعَمٌل‬, , ‫َودَْوَلٌة‬
kecil maupun besar sampai batas waktu ‫الكِرْيُم َيْنِطُق ِبَذِلكَ ُكِّلِه َو‬ َ ‫آن‬ ُ ْ‫القر‬ُ ‫ َو‬, ‫ف‬ ٌ ‫َسْي‬
membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi
Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan ‫صي‬ ِ ‫صِمْيِمِه َو ُيْو‬ َ ‫َيْعَتِبرُُه مِْن ُلبِّ ا ِإل ْسالَمِ َو ِمْن‬
lebih dekat kepada tidak (menimbulkan)
keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali ‫اآلية‬
ُ ‫شْيُر‬ ِ ‫ َو ِإَلى َه َذا ُت‬, ‫ان ِفْيهِ َجِمْيعُِه‬ ِ ‫س‬ َ ‫اإلْح‬ِ ‫ِب‬
‫َّار‬ ِ
َ ‫اك اهللُ الد‬ َ َ‫يما آت‬َ ‫ ( َو ْابتَ ِغ ف‬    :  ‫الكرِْيَمُة‬ َ
jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu
jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi
kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan ‫َح ِس ْن‬ ْ ‫الد ْنيَا َوأ‬ُّ ‫ك ِم َن‬ َ َ‫صيب‬ ِ َ‫اآلخرةَ وال َتْنس ن‬
َ َ َ
ِ
persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan
janganlah penulis dan saksi saling sulit- )77:‫ك) (القصص‬ َ ‫َح َس َن اهللُ إِلَْي‬ ْ ‫َك َما أ‬
menyulitkan.” (AI-Baqarah: 282)
Anda dapat membaca firman-Nya yang َ‫الِة ِإْن ِشْئت‬ َ َ‫َو ِإَّنكَ َلَتقَْرُأ يِف ْ القُْرآنِ َو يِف ْ الص‬
berhubungan dengan jihad dan peperangan,
“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka :  ‫ادِة‬ َ ‫العَب‬
ِ ‫العقِْيَدةِ َو‬ َ ْ ‫ارَك َو َتَعالَى يِف‬ َ ‫َقْوَل اهللِ َتَب‬
ِِ ِ ِ
َ ‫( َو َما أُمُروا إِالّ لَي ْعبُ ُدوا اهللَ خُمْلص‬
(sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat
bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan
‫ِّين‬
َ ‫ني لَهُ الد‬
‫ك‬ ِ َّ ‫الصال َة َويُ ْؤتُوا‬ ِ
dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan
menyandang senjata, kemudian apabila mereka
َ ‫الز َكا َة َو َذل‬ َّ ‫يموا‬ ُ ‫ُحَن َفاءَ َويُق‬
.  )5:‫ين الْ َقيِّ َم ِة) (البينة‬ ِ
(yang shalat besertamu) sujud
menyempurnakan serakaat), maka hendaklah
(telah
ُ‫د‬
mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi ‫سياسَِة‬ َ ِ‫اء َو ال‬ ِ‫ض‬ َ َ‫َوَتْقرَُأ َقْوَلُه َتعََالى يِف ْ احلُْكِم َوالق‬
musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua
‫يما‬ ِ َ ‫ (فَال وربِّك الَ يؤ ِمنو َن حىَّت حُي ِّكم‬:
yang belum shalat, lalu shalatlah mereka َ ‫وك ف‬ ُ َ َ ُ ُْ َ َ َ
denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan
menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin
‫َش َجَر َبْيَن ُه ْم مُثَّ الَ جَيِ ُدوا يِف ْ أَْن ُف ِس ِه ْم َحَرجاً مِم َّا‬
supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta )65:‫ت َويُ َسلِّ ُموا تَ ْسلِيماً) (النساء‬ َ ‫ضْي‬َ َ‫ق‬
bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan
sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan ‫ (يَا‬: ِ‫ارة‬ َ‫ج‬ ِ ْ ‫َو َتقَْرُأ َقْوَلهُ َتَعالَى يِف‬
َ ‫الدْيِن َو َِالت‬
senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu
ِ ِ ِ ِ
kesusahan karena hujan atau karena kamu memang َ ‫أَيُّ َها الَّذيْ َن َآمنُوا إ َذا تَ َد َايْنتُ ْم ب َديْ ٍن إىَل أ‬
‫َج ٍل‬
sakit; dan siap siagalah kamu.” (An-Nisa': 102)
‫ب بِالْ َع ْد ِل‬ ِ
Masih banyak lagi ayat-ayat yang secara tegas ٌ ‫ب َبْينَ ُك ْم َكات‬ ْ ُ‫ُم َس ّم ًى فَا ْكتُبُوهُ َولْيَكْت‬
ِ
ُ‫ب َك َما َعلَّ َمهُ اهلل‬
mengungkap tujuan-tujuan ini atau hal-hal lain
yang terkait dengan tata krama umum dan َ ُ‫ب أَ ْن يَكْت‬ ٌ ‫ب َكات‬ َ ْ‫َوال يَأ‬
ِ ِ ِ
ُ‫ب َولْيُ ْمل ِل الَّذي َعلَْيه احْلَ ُّق َولْيَت َِّق اهللَ َربَّه‬ ْ ُ‫َفْليَكْت‬
masalah-masalah sosial.

Demikianlah, seluruh Ikhwan berinteraksi ‫س ِمْنهُ َشْيئاً فَِإ ْن َكا َن الَّ ِذي َعلَْي ِه احْلَ ُّق‬ ْ ‫َوال َيْب َخ‬
dengan Kitab Allah, mengambil inspirasi
‫يع أَ ْن مُيِ َّل ُه َو‬ ِ ِ ‫س ِفيهاً أَو‬
darinya, dan mendapatkan petunjuk darinya. ُ ‫ضعيفاً أ َْو الَ يَ ْستَط‬ َ ْ َ
Ikhwan yakin bahwa Islam memiliki makna ِ ِ ِ ِ ِ
yang integral dan universal. Dia harus ‫يديْ ِن م ْن‬ َ ‫استَ ْش ِه ُدوا َش ِه‬ ْ ‫َفْليُ ْمل ْل َوليُّهُ بالْ َع ْدل َو‬
mengendalikan setiap aspek kehidupan,
‫ان‬ِ َ‫ِرجالِ ُكم فَِإ ْن مَل ي ُكونَا رجلَ ِ َفرجل وامرأَت‬
mewarnainya secara keseluruhan, ditaati َ ْ َ ٌ ُ َ ‫ْ َ َ ُ نْي‬ ْ َ
‫ض َّل إِ ْح َدامُهَا‬ ِ َ‫ضو َن ِمن الشُّه َد ِاء أَ ْن ت‬ ‫مِم‬
َ َ ْ َ ‫َّْن َت ْر‬
hukum-hukumnya, dilaksanakan kaidah-
kaidahnya, dan dijadikan sebagai rujukan, jika
umat berminat menjadi muslim yang benar. ‫ُّه َداءُ إِ َذا‬ َ ‫ب الش‬ َ ْ‫ُخَرى َوال يَأ‬ ْ ‫َفتُ َذ ِّكَر إِ ْح َدامُهَا األ‬
Tetapi jika umat hanya berislam dalam aspek
ibadah ritual dan mengekor kepada ً‫صغِرياً أ َْو َكبِريا‬ َ ُ‫َما ُدعُوا َوال تَ ْسأ َُموا أَ ْن تَكْتُبُوه‬
nonmuslim dalam persoalan lainnya, maka
‫َّه َاد ِة‬ ِ ِ ِ ُ ‫إِىَل أَجلِ ِه َذلِ ُكم أَقْس‬
mereka adalah umat yang keislamannya tidak َ ‫ط عْن َد اهلل َوأَْق َو ُم للش‬ َ ْ َ
sempurna. Mereka tidak berbeda dengan
‫اضَر َة‬ِ ‫وأ َْد أَال َترتَابوا إِال أَ ْن تَ ُكو َن جِت ار ًة ح‬
orang-orang yang dinyatakan Allah dalam َ ََ ُ ْ ‫َ ىَن‬
‫اح أَال‬ ِ
ٌ َ‫س َعلَْي ُك ْم ُجن‬ َ ‫تُد ُيرو َن َها َبْينَ ُك ْم َفلَْي‬
firman-Nya,
"Apakah kamu beriman kepada sebagian Al-Kitab
ِ
(Taurat) dan ingkar kepada sebagian yang lain?
Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian
‫ب‬ٌ ‫ض َّار َكات‬ َ ُ‫وها َوأَ ْش ِه ُدوا إِذَا َتبَ َاي ْعتُ ْم َوال ي‬ َ ُ‫تَكْتُب‬
darimu, melainkan kenistaan dalam kehidupan )282:‫َوال َش ِهي ٌد) (البقرة‬
dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah
: ‫ال َو الغَْزِو‬ ِ ‫القَت‬
ِ ‫اد َو‬ ِ ‫َو َتقَْرُا َقْوَلُه َتعََالى يِف ْ اجلَِه‬
ِ ‫(وإِذَا ُكْن‬
dari apa yang kamu perbuat." (Al-Baqarah: 85) ‫الصالةَ َف ْلَت ُق ْم‬َّ ‫ت هَلُ ُم‬ َ ‫ت في ِه ْم فَأَقَ ْم‬ َ َ
ِ
‫َسل َحَت ُه ْم فَِإذَا‬ ْ ‫ك َولْيَأْ ُخ ُذوا أ‬ َ ‫طَائَِفةٌ ِمْن ُه ْم َم َع‬
(2). Ikhwanul Muslimin yakin, bahwa asas dan
ٌ‫ت طَائَِفة‬ ِ ْ‫سج ُدوا َف ْلي ُكونُوا ِمن ورائِ ُكم ولْتَأ‬
sandaran ajaran Islam adalah Kitab Allah dan َ ْ ََ ْ َ ََ
Sunnah Rasul-Nya. Dimana jika umat
berpegang teguh dengan keduanya, maka ‫ك َولْيَأْ ُخ ُذوا‬ َ ‫صلُّوا َم َع‬ َ ُ‫صلُّوا َف ْلي‬َ ُ‫ُخَرى مَلْ ي‬ ْ‫أ‬
mereka tidak akan tersesat selama-lamanya.
Banyak pendapat atau ilmu yang berhubungan
‫َسلِ َحَت ُه ْم َو َّد الَّ ِذيْ َن َك َفُروا لَ ْو َت ْغ ُفلُو َن‬ ْ ‫ح ْذ َر ُه ْم َوأ‬
ِ
dengan Islam dan terwarnai dengan warnanya
mampu mewarnai masa yang memunculkan
ً‫َسلِ َحتِ ُك ْم َوأ َْمتِ َعتِ ُك ْم َفيَ ِميلُو َن َعلَْي ُك ْم َمْيلَة‬ ْ ‫َع ْن أ‬
pendapat tersebut serta mewarnai bangsa yang ‫َذى ِم ْن‬ ِ ِ
ً ‫اح َعلَْي ُك ْم إ ْن َكا َن ب ُك ْم أ‬ َ َ‫َواح َد ًة َوال ُجن‬
ِ
sezaman dengannya. Oleh karena itu, sistem-
sistem Islam yang diperjuangkan umat harus ‫َسلِ َحتَ ُك ْم‬
ْ ‫ضعُوا أ‬ َ َ‫ضى أَ ْن ت‬ َ ‫َمطَ ٍر أ َْو ُكْنتُ ْم َم ْر‬
)102:‫َو ُخ ُذوا ِح ْذ َر ُك ْم ) (النساء‬
mereguk dari sumber yang jernih di lereng
pertama; (Al-Qur'an) dan kita harus
memahami Islam sebagaimana yang dipahami ‫الكِثْيرَِة َالب ِ يِف‬ ِ
oleh para sahabat dan tabi'in dari generasi ْ ‫ارَعِة‬ َ ‫ات‬ ِ ‫اآلي‬َ ‫ك ِمَن‬ َ ‫َو ِإَلى َغْيِر َذل‬
pendahulu yang shalih—semoga Allah meridlai ِ ‫اآلد‬
‫اب‬ َ ‫سَها َو يِف ْ َغْيِرَها ِمَن‬ ِ ‫َه ِذ ِه األَْغَراضِ َنْف‬
mereka—. Kita juga harus tunduk pada
ketentuan Allah yang disampaikan kepada . ‫اع‬ِ ‫العََامِة َو ُشُؤْوِن االِْجِتَم‬
Nabi saw., sehingga kita tidak terikat selain
dengan ikatan yang diberikan Allah dan tidak ‫اب اهللِ َو‬ ِ ‫ان ِبُكٍّل ِبِكَت‬ ُ ‫اإلْخَو‬ ِ ‫صَل‬ َ ‫َو َهَكَذا َّات‬
mewarnai zaman dengan warna yang tidak
sesuai dengan kita. ‫اسَتْرَشُدْوُه َفَأْيقَُنْوا َأَّن ا ِإل ْسالَمَ ُهَو‬ ْ ‫اسَتْلَهُمْوُه َو‬ ْ
‫ب َأْن‬ ُ ‫ج‬ ِ ‫ وََّأَّنهُ َي‬, ‫الشِامِل‬َ ‫الكِّلي‬ ُ ‫َه َذا َاملعَْنى‬
‫ُيَهْيِمَن َعَلى ُكِّل ُشُؤْوِن احلََيِاة َو َأْن َتصَْطِبَغ‬
(3). Ikhwanul Muslimin juga berkeyakinan,
bahwa Islam adalah agama yang mengatur ‫سايَِر‬ َ ‫ وََأْن ُت‬, ِ‫َجِمْيعَُها ِبِه َو َأْن َتْنِزَل َعَلى ُحْكِمه‬
seluruh aspek kehidupan semua bangsa di
semua masa. Islam membawa sesuatu yang ِ ‫سَتِمُد ِمْنَها مَا دََام‬
‫ت‬ ْ ‫اعَدُه َو َتَعالِْيَمهُ َو َت‬ ِ ‫َقَو‬
lebih sempurna dan lebih tinggi daripada
sekadar memaparkan bagian-bagian kecil , ‫حا‬ ً ‫حْي‬ ِ‫ص‬ َ ‫الًما‬ َ ‫سِلَمًة ِإْس‬ ْ ‫األَُّمُة ُتِرْيُد َأْن َتُكْوَن ُم‬
kehidupan, terutama urusan-urusan keduniaan
murni. Islam telah meletakkan kaidah-kaidah
َ‫ت َغْير‬ْ ‫ادِاتَها َو َقَّلَد‬ َ ‫ت يِف ْ ِعَب‬ ْ ‫َأمَّا ِإذَا َأْسَلَم‬
universal pada setiap aspek kehidupan dan ‫صُة‬ َ ِ‫ َفِهَي ُأمٌَّة َناق‬, ‫امل ْسلِ ِمنْي َ يِف ْ َبقَِّيِة ُشُؤْوِنَها‬
membimbing manusia menuju metode yang ُ
tepat dalam melaksanakannya dan meniti  : ‫اهُئ الَّ ِذيْ َن َقالَ َتَعالَى ِفْيِهْم‬ ِ‫ض‬ َ ‫ا ِإل ْسالَمِ ُت‬
langkah dalam batas-batas yang telah
ditentukannya. ‫ض فَ َما‬ ٍ ‫اب َوتَ ْك ُفُرو َن بَِب ْع‬ ِ َ‫ض الْ ِكت‬ ِ ‫(أََفُت ْؤ ِمنُو َن بَِب ْع‬
‫ي يِف ْ احْلَيَ ِاة‬ ِ ِ ِ َ ِ‫جزاء من ي ْفعل َذل‬
ٌ ‫ك مْن ُك ْم إال خ ْز‬ ُ َ َ ْ َ ُ ََ
ِ ‫َش ِّد الْع َذ‬ ِ ِ
Guna menjamin ketepatan dalam
‫اب َو َما‬ َ َ ‫الد ْنيَا َو َي ْو َم الْقيَ َامة يَُر ُّدو َن إِىَل أ‬ ُّ
pelaksanaannya, atau minimal mendekati )85:‫اهللُ بِغَافِ ٍل َع َّما َت ْع َملُو َن) (البقرة‬
tepat, Islam memberikan perhatian penuh
pada pengobatan jiwa manusia. Sebab ia ‫ان‬
ُ ‫اإلْخَو‬ ِ ‫ ِإَلى َجِانبِ َه َذا َيْعَتِقُد‬ ) 2 (
merupakan sumber aturan, materi pemikiran,
persepsi dan pembentukan. Karena itu Islam ‫ َومَِعْيَنَها‬ ‫الِمَّيِة‬ َ ‫اإلْس‬ ِ ‫اس َالتَعالِْيِم‬ َ ‫الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن َأَّن َأَس‬
memberikan resep obat mujarab untuknya,
sehingga ia tersucikan dari hawa nafsu,
َ‫صَّلى اهللُ َعَلْيهِ و‬ َ ‫اهلل َو ُسَّنِة َرُسْوِلِه‬ ِ ‫اب‬ ُ ‫ُهَو ِكَت‬
terbasuh dari bahaya tujuan-tujuan duniawi, ‫ضَّل َأَبًدا‬ ِ ‫ت ِبِهَما َفَلْن َت‬ َ ‫سْك‬ َّ ‫ َاَّللَذانِ ِإْن َتَم‬, ‫َسَّلَم‬
terbimbing pada kesempurnaan serta
keutamaan, dan terhindar dari penyimpangan, ْ‫العُلْوِم َّالِتْي َّاتصََلت‬ ُ ‫اآلراءِ َو‬َ ‫ وَ َأَّن َكثِْيًرا ِمَن‬,
kelengahan, serta permusuhan.
‫العصُْوِر الَِّتْي‬ ُ ‫حِمُل َلْوَن‬ ْ ‫ْتَلْوِنهِ َت‬
‫المِ َو َتَلَّوَن ِب‬َ ‫اإلْس‬
ِ ‫ِب‬
Jika jiwa manusia lurus dan jernih, maka apa ‫ َو ِلَهَذا‬, ‫اصرَْتَها‬ َ ‫ب َّالِتْي َع‬ َ ‫الشعُْو‬
ُ ‫َأْوَجَدْتَها َو‬
saja yang muncul darinya akan shalih dan
indah. Mereka berkata bahwa keadilan itu
‫حِمُل‬ ْ ‫سَتِقَي ُالنُظُم ا ِإل ْسالَِميَّةٌـٌُ َّالِتْي َت‬ ْ ‫ب َأْن َت‬ُ ‫ج‬ ِ ‫َي‬
sesungguhnya bukan terletak pada teks ‫األمَُّة ِمْن َه َذا َاملِعْيِن الصَِافي َمعِْيَن‬ ُ ‫َعَلْيَها‬
perundang-undangan, akan tetapi terletak
pada jiwa sang hakim. Mungkin anda َ ‫ وَ َأْن َنفَْهَم ا ِإل ْسالَمَ َكَما َك‬, ‫السُهْوَلِة األُْوَلى‬
‫ان‬ ُ
membawa undang-undang yang sempurna
dan adil pada seorang hakim yang terkuasai ‫ف الصَِالِح‬ ِ ‫السَل‬َ ‫حَابُة َو َالتِابعُْوَن مَِن‬ َ َ‫َيْفَهُمهُ الص‬
‫ف ِعْنَد َه ِذ ِه‬
nafsu dan mempunyai tujuan terselubung,
maka ia akan menerapkan undang-undang itu َ ِ‫ وَ َأْن َنق‬, ‫اهلل َعَلْيِهْم‬ ِ ‫ان‬ ُ ‫ِرضَْو‬
secara zhalim; tiada keadilan bersamanya.
Atau, mungkin anda membawa undang-
‫سَنا ِبَغْيِر‬ َ ُ‫الرَبِانَّيِة َالنَبِوَّيِة َحَّتى َال ُنقَِّيَد َأْنف‬
َ ‫احلُُدْوِد‬
undang yang kurang sempurna dan zhalim ٍ‫صر‬ ْ ‫ وَ َال ُنْلِزمُ َعصَْرَنا َلْوَن َع‬, ِ‫اهلل ِبه‬ ُ ‫مَا ُيَقِّيُدَنا‬
pada seorang hakim yang mulia, adil dan jauh
dari hawa nafsu dan ambisi tertentu, maka ia .‫َال َيَّتِفُق َمعََنا‬
akan menerapkannya secara mulia dan adil,
sehingga dalam keputusan-keputusannya ُ‫ضا َيعَْتقُِد ا ِإل ْخ َوان‬ ً ‫ ) وَ ِإَلى َجِانبِ َه َذا َأْي‬3 (
‫الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن َأَّن ا ِإل ْسالَمَ َكِدْيٍن َعٍام ِاْنَتَظَم ُكُّل‬
terkandung berbagai kebaikan, kebajikan,
rahmat dan keadilan.

Karena itulah jiwa manusia menjadi pusat


‫األمَِم ِلُكِّل‬ ُ ‫الشُعْوبِ َو‬ ُ ‫ُشُؤْوِن احلََيِاة يِف ْ ُكِّل‬
perhatian dalam kitab Allah. Jiwa-jiwa pertama ‫اء َأْكَمُل َو َأْسَمى مِْن‬ َ ‫ َج‬, ‫ان‬ ِ ‫ار َو األَْزَم‬ ِ‫ص‬ َ ‫األَْع‬
yang telah diwarnai oleh Islam merupakan
cermin kesempurnaan manusia. Karena itulah
ْ ‫صا يِف‬ ً ‫احلَيِاة َو ُخصُْو‬ َ ‫ات َه ِذ ِه‬ ِ ‫جْزِئَّي‬ُ ‫ض ِل‬ َ ‫َأْن َيعِْر‬
tabiat Islam selalu sesuai dengan zaman dan
bangsa, melingkupi semua tujuan dan tuntutan ‫اعَد‬ ِ ‫ َفُهَو ِإَّنَما َيضَُع القََو‬, ‫حَتِة‬ ْ ‫الدْنَيِوَّيِة َالب‬
ُ ‫األُُمْوِر‬
ُ ‫الكِّلَّيَة يِف ْ ُكِّل َشْأٍن مِْن َه ِذ ِه‬
kehidupan. Dan karena itu pula, Islam sama
sekali tidak melarang mengambil manfaat dari ‫ َو ُيرِْشُد‬, ‫الشُؤْوِن‬ ُ
setiap sistem yang shalih dan tidak
bertentangan dengan kaidah-kaidahnya yang
‫السْيِر‬ َ ‫الطِرْيِق العََمِلَّيِة ِلَلتْطِبْيِق َعَلْيَها َو‬ َ ‫اس إِىَل‬ َ ‫َالن‬
integral dan asas-asanya yang universal. . ‫يِف ْ ُحُدْودَِها‬
Saya tidak ingin memperpanjang penjelasan, ‫اب يِف ْ َه َذا َالتْطِبْيِق َأْو‬ ِ ‫ان َحِّق الصََو‬ ِ ‫لضَم‬
َ ِ ‫َو‬
karena ia merupakan tema yang luas.
Cukuplah kiranya bagi kita uraian ringkas ini ‫ َعنَى ا ِإل ْسالَمُ ِعَنَايًة َتَّامًة‬, ‫حِّرْيِهَما َعَلى األََقِّل‬
َ ‫َت‬
untuk memberikan gambaran yang jelas
tentang makna umum fikrah Islamiyah yang ‫سِانَّيِة َو ِهَي َمصَْدُر ُالنُظِم َو‬ َ ‫ج َالنْفسِ اإلِْن‬ ِ ‫ال‬
َ ‫ِبِع‬
berada dalam jiwa Ikhwanul Muslimin.
َ ‫ص‬
‫ف‬ َ ‫ َفَو‬, ‫شُّكِل‬ َ ‫ادُة َالتْفِكْيِر َو َالتصِْوْيرِ َو َالت‬
َ َ‫م‬
‫األدِْوَيِة َالناجَِعِة مَا ُيَطِّهُرَها ِمَن َاهلَوى َو‬ َ ‫َلَها ِمَن‬
‫الغايَِة َو َيْهِدْيَها إِىَل‬َ ‫ض َو‬ ِ َ‫الغر‬َ ‫ضرَِار‬ ْ ‫سُلَها ِمْن َأ‬ِ ‫َيْغ‬
IKHWAN ADALAH FIKRAH PERBAIKAN
MENYELURUH ‫اجلْوِر‬
ُ ‫ َو َيزُْجرَُها َعِن‬, ‫الفضِْيَلِة‬ َ ‫الكَمالِ َو‬ َ
Sebagai hasil dari pemahaman yang
َ‫ت َالنْفسُ و‬ ْ ‫اسَتقََام‬ْ ‫ وَ ِإذَا‬, ِ‫العْدَوان‬ ُ  ‫صْوِر‬ ُ ُ‫الق‬
komprehensif dan utuh tentang Islam dalam ‫حا‬ ً ‫ت ُكُّل َما َيصُْدُر َعْنَها صَِال‬ ْ ‫ح‬ َ ‫صَب‬ ْ ‫صََفتْ َفَقْد َأ‬
diri Ikhwanul Muslimin, adalah bahwa fikrah
mereka melingkupi seluruh aspek perbaikan ‫ص القَُانْوِن‬ ِّ ‫ َيُقْوُلْوَن ِإَّن الَْعْدَل َلْيسَ يِف ْ َن‬, ‫ال‬ ً ‫َجِمْي‬
dalam tubuh umat dan tercermin di dalamnya
setiap unsur dari berbagai pemikiran dalam ‫القُانْوِن‬ َ ‫ َو َقْد َتْأِتْي ِب‬, ‫اضْي‬ ِ ‫الق‬َ ‫س‬ ِ ْ‫َو َلِكَّنهُ يِف ْ َنف‬
rangka perbaikan. Karena itu setiap
pembaharu yang ikhlas dan bersemangat ‫اضي ِذيْ اهلََوى َو الغََايِة‬ ِ ‫الق‬ َ ‫ادِل إِىَل‬ ِ ‫الع‬
َ ‫الكِامِل‬ َ
tinggi, akan mendapatkan semua impiannya
dalam fikrah ini dan berpadulah di dalamnya
‫ وَ َقْد َتْأِتْي‬, ُ‫َفُيَطِّبُقهُ َتْطِبْيًقا َجائًِرا َال َعْدَل مََعه‬
harapan-harapan para pecinta perbaikan yang ‫اضِل‬ ِ ‫الف‬ َ ‫اضي‬ ِ ‫الق‬ َ ‫اجلائِِر إِىَل‬َ ‫ص َو‬ ِ ‫القُانْوِن َالنِاق‬ َ ‫ِب‬
telah mengenal dan memahami tujuan-
tujuannya. Setelah itu, anda akan bisa ‫ات َفُيَطِّبقُُه‬
ِ ‫ادِل َالبعِْيِد َعِن األَْهَوِاء َو الغََـَِاي‬ ِ َ‫الع‬
mengatakan tanpa ragu bahwa Ikhwanul
Muslimin adalah: ‫ادًال ِفْيِه ُكُّل اخلَْيرِ َو ِالبِّر َو‬ ِ ‫ال َع‬ ً ‫اض‬
ِ ‫َتْطِبْيقا َف‬
1. Dakwah Salafiah; karena mereka mengajak
kembali bersama Islam kepada sumbernya ُ‫ت َالنْفس‬ ْ َ‫اف َو مِْن ُهَنا َكان‬ ِ ‫ص‬ َ ‫اإلْن‬
ِ ‫الرَْحَمِة َو‬
yang jernih dari kitab Allah dan Sunnah Rasul-
Nya.
َ‫ و‬, ِ‫اب اهلل‬ ِ ‫حَّل ِعَنايٍَة ُكْبرَى يِف ْ ِكَت‬ َ ‫سِانَّيُة َم‬َ ‫اإلِْن‬
2. Thariqah Sunniyah; karena mereka membawa ُ‫اغَها َه َذا ا ِإل ْسالَم‬ َ َ‫األْوَلى الَّيِت ْ ص‬
ُ ‫س‬ ُ ‫ت ُالنُفْو‬ ْ َ‫َكان‬
jiwanya untuk mengamalkan sunnah yang suci
dalam segala hal, khususnya dalam masalah ْ َ‫ َو ِلَهَذا ُكِّلهِ َكان‬, ‫سِانِّي‬
‫ت‬ َ ‫الكَمالِ اإلِْن‬َ َ‫مَِثال‬
akidah dan ibadah, selama ada kemampuan.
3. Haqiqah Shufiyah: karena mereka memahami ‫سُع‬ ِ ‫ َو َتَّت‬, ‫صْوَر َو األَُمَم‬ ُ ُ‫سِايرُ الع‬ َ ‫َطِبْيعَُة ا ِإل ْسالَمِ ُت‬
bahwa asas kebaikan adalah kesucian jiwa,
kejernihan hati, kontinuitas amal, berpaling َ ‫ضا َك‬
‫ان‬ ً ْ‫ َو ِلَهَذا أَي‬, ‫ب‬ ِ ِ‫اض َو َاملَطال‬ ِ َ‫األْغر‬ َ ‫ِلُكِّل‬
dari ketergantungan kepada makhluk, cinta
karena Allah, dan keterikatan kepada
‫ادَة ِمْن ُكِّل ِنَظٍام‬ ِ ‫ا ِإل ْسالَمُ َال َيْأَبى َأَبًدا‬
َ َ‫االْسِتف‬
kebaikan. ِ‫صوِله‬ ْ ‫الكِّلَّيِة َو ُأ‬ ُ ‫ض َمَع َقَواعِِدِه‬ ُ ‫ار‬ َ ‫صَِالٍح َال َيَتَع‬
4. Hai'ah Siyasiyah: karena secara internal
mereka menuntut perbaikan pemerintahan, . ‫العََّامِة‬
meluruskan persepsi yang terkait dengan
hubungan umat Islam terhadap bangsa-bangsa ِ ‫الس َادةُ َأْن أَْسَترِْسَل يِف ْ َه َذا َالبَي‬
‫ان‬ َّ ‫َال ُأِحبُّ َأُّيَها‬
ِ ‫سُبَنا َه ِذ ِه‬
lain di luar negeri, men-tarbiyah bangsa agar
memiliki kebanggaan dan kemuliaan, serta ‫اإلْلَمَامُة‬ ْ ‫اسٌع َو َح‬ ِ ‫اب َو‬ ٌ ‫َفَذلِكَ َب‬
menjaga Nasionalisme sebisa mungkin.
5. Jama'ah Riyadhiyah: karena mereka sangat
ِ‫ضْوًءا َعَلى َه َذا الَْمْعَنى لِِلفْكَرة‬ َ ‫ُاملْوجِزَُة ُتْلِقي‬
memperhatikan fisik dan memahami benar . َ ‫س ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬
ِ ‫ا ِإل ْسالَِميَّةِ يِف ْ ن ُُفْو‬
bahwa seorang mukmin yang kuat itu lebih ُ
baik daripada seorang mukmin yang lemah.
Nabi Muhammad saw. bersabda,
"Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas
dirimu (untuk kamu perhatikan)."
Sesungguhnya, semua kewajiban dalam Islam
tidak mungkin dapat terlaksana dengan
sempurna dan benar tanpa didukung fisik
yang kuat. Shalat, puasa, haji, dan zakat juga
harus dilakukan dengan fisik yang dapat
memikul beban pekerjaan, amal, dan
perjuangan untuk mencari rezeki. Mereka
(para anggota Ikhwan) juga memperhatikan
struktur dan klab-klab olahraga yang dapat
menandingi, bahkan terkadang mengungguli
kebanyakan klab yang dikhususkan untuk
olahraga fisik.

6. Rabithah 'Ilmiyah Tsaqafiyah: karena Islam


menjadikan thalabul 'ilm sebagai kewajiban
bagi setiap muslim dan muslimah. Dan, karena
majelis-majelis Ikhwan pada dasarnya adalah
tempat pengajaran dan peningkatan wawasan.
Sedangkan lembaga-lembaganya adalah
tempat untuk men-tarbiyah fisik, akal, dan ruh.
7. Syirkah Iqtishadiyah: karena Islam sangat
memperhatikan pengelolaan dan pendapatan
kekayaan sebagaimana mestinya. Inilah yang
disabdakan Rasulullah saw.,

Sebaik-baik harta adalah harta halal (yang
‫الِحَّيةٌ َشامَِلٌة‬
َ‫ص‬ ْ ‫ا ِإل ْخ َوانُ فِْكَرٌة ِإ‬
dipegang) oleh seorang yang shalih." ِ‫الم‬
َ ‫إلْس‬ ِ ‫الشِامِل ِل‬َ ‫جِة َه َذا الفَْهِم العَِام‬ َ ‫ان ِمْن َنِتْي‬
َ ‫َك‬
Rasulullah juga bersabda,
"Barang siapa yang memasuki waktu sore dalam ‫ْتْكرَُتُهْم ُكَّل‬ ‫ِعْنَد ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ َأْن َشِمَل ِف‬
keadaan lelah karena bekerja, maka ia diampuni." ُ
Beliau juga bersabda, ‫ت ِفْيَها ُكَّل‬ ْ ‫ َوَتَمَّثَل‬، ‫ح يِف ْ األَُّمِة‬ ِ ‫ال‬َ‫ص‬ ْ ِ‫احي اإل‬ ِ ‫َنَو‬
"Sesungguhnya Allah menyukai seorang mukmin
yang kreatif." ‫صَبَح‬ ْ ‫ َوَأ‬، ‫الِحَّيِة‬ َ ْ‫اإلص‬ِ ‫اصِر َغْيرَِها مَِن الفَِكِر‬ ِ ‫َعَن‬
8. Fikrah Ijtima'iyah: karena mereka sangat
menaruh perhatian pada segala 'penyakit' yang ، ‫جُد ِفْيَها ُأْمِنَّيَتُه‬ ِ ‫ص ُغُيْوٍر َي‬ ٍ ‫خِل‬ ْ ُ‫ُكُّل ُمصِْلٍح م‬
ada dalam masyarakat Islam, berusaha
menemukan cara pengobatan, dan
‫ح الَّ ِذيْ َن‬
ِ ‫ال‬
َ ْ‫اإلص‬ ِ ‫حِّبْي‬ ِ ُ‫ال م‬ ُ َ‫ت ِعْنَدَها آم‬ ْ َ‫َوالَْتق‬
mengupayakan penyembuhan umat darinya. ‫سَتِطي ُْع َأْن َتقُْوَل‬ ْ ‫ َوَت‬، ‫َعرَُفْوَها َوَفِهُمْوا مََرِامْيَها‬
Demikianlah, kita bisa melihat bahwa : َ ‫ ِإَّن ا ِإل ْخ َوانَ امل ْسلِ ِمنْي‬، َ‫ج َعَلْيك‬ َ َ‫َوَال َحر‬
integralitas makna kandungan Islam ُ
menjadikan fikrah kita juga menyeluruh dalam ‫ َِألَّنُهْم َيْدُعْوَن إِىَل‬: ‫ ) دَْعَوٌة َسَلِفَّيٌة‬1 (     
َ ‫المِ إِىَل مَِعْين ِِه‬
setiap aspek perbaikan dan mengarahkan
aktivitas Ikhwan pada semua aspek tersebut. ِ ‫الصافِي مِْن ِكَت‬
‫اب‬ َ ‫اإلْس‬ِ ‫العَْوَدةِ ِب‬
Pada saat orang-orang selain mereka hanya
memperhatikan satu aspek dengan
.‫اهللِ َوُسَّنِة َرُسْوِلِه‬
mengabaikan aspek-aspek yang lainnya, maka ‫حِمُلْوَن‬ْ ‫ َِألَّنُهْم َي‬: ‫ ) َوَطرِْيقٌَة ُسِّنَّيٌة‬2 (     
Ikhwan memperhatikan semua aspek, karena
mereka memahami bahwa Islam memang ‫سُهْم َعلَى العََمِل ِبالسَُّنِة ُاملَطِّهرَِة يِف ْ ُكِّل َشْيٍء‬ َ ‫َأْنُف‬
menuntut mereka untuk memberikan
perhatian kepada semua aspek itu. ‫ات َما َوَجُدْوا إِىَل‬ ِ ‫اد‬ َ ‫اصٍة يِف ْ العََقائِِد َوالعَِب‬ َّ ‫خ‬ َ ‫َوِب‬
. ‫ال‬
ً ‫ك َسِبْي‬ ِ
Dari sinilah banyak aktivitas Ikhwan yang َ ‫َذل‬
dianggap kontradiktif oleh masyarakat,
padahal sesungguhnya tidak demikian.
‫ َِألَّنُهْم َيعَْلُمْوَن َأَّن‬: ‫صْوِفَّيٌة‬ ُ ‫ ) َوَحقِْيقٌَة‬3 (     
، ِ‫اء القَْلب‬ ُ َ‫ َوَنق‬، ‫س‬ ِ ْ‫ارةُ َالنف‬ َ ‫اس اخلَْيرِ َطَه‬ َ ‫َأَس‬
Mungkin masyarakat melihat seorang aktivis ، ‫اض َعِن اخلَْلِق‬ ُ َ‫اإلْعر‬ ِ ‫ َو‬، ‫َوُاملَواظََبُة َعلَى العََمِل‬
muslim tengah berdoa di mihrab dengan
khusyu’, merendahkan diri, dan menangis.
. ‫اخلْيِر‬
َ ‫اط َعلَى‬ ُ ‫ َواالِْرِتَب‬، ِ‫ب يِف ْ اهلل‬ ُّ ُ‫َواحل‬
Tidak seberapa lama aktivis tersebut menjadi ‫ َِألَّنُهْم ُيَطالُِبْوَن‬: ‫ ) َوَهْيَئٌة ِسَياسَِّيٌة‬4 (     
pemberi nasihat dan guru yang mengetuk
telinga dengan nasihat-nasihat yang
mengesankan. Tidak seberapa lama ia terlihat
ْ ‫اخِل َوَتعِْدْيِل َالنَظِر يِف‬ َ ْ ‫احلْكِم يِف‬
ِ ‫الد‬ ُ ‫ح‬ ِ ‫ال‬ َ‫ص‬ْ ‫ِبِإ‬
sebagai seorang olahragawan tulen yang ُ ‫صَِلِة األَُّمِة ا ِإل ْسالَِميَّةِ ِبَغْيِرَها ِمَن‬
ْ ‫األمَِم يِف‬
melempar bola, melatih lari, dan berenang.
Tidak seberapa lama ia telah berada di tempat ‫الكَرَامِة‬ َ ‫العزَِّة َو‬ ِ ‫ب َعلَى‬ ِ ْ‫الشع‬
َ ‫ َوَتْرِبَيُة‬، ‫ج‬ ِ ‫ار‬
ِ َ‫اخل‬
usaha atau pekerjaannya untuk melakukan
aktivitas ekonominya dengan penuh amanah
. ‫ص َعلَى َقْوِمَّيِتهِ ِإَلي َأْبعَِد َحٍّد‬ ِ ‫َواحلِْر‬
dan ikhlas. ‫ َِألَّنُهْم َيْعُنْوَن‬: ‫اضَّيٌة‬ ِ ‫اعٌة ِرَي‬ َ ‫ ) َوَجَم‬5 (     
Fenomena-fenomena ini mungkin dilihat orang
lain sebagai sesuatu yang bertentangan dan ‫ي َخْيٌر‬ َّ ‫ َوَيْعَلُمْوَن َأَّن ْالُمْؤمَِن القَِو‬، ‫سْومِِهْم‬ ُ‫ج‬ ُ ‫ِب‬
tidak sesuai antara satu dengan lainnya.
Seandainya mereka tahu bahwa Islam telah ِ‫صلَّى اهللُ َعَلْيه‬ َ ‫ َوَأَّن َالنِبَّي‬، ‫ف‬ ِ ‫مَِن ُاملْؤمِِن الضَِعْي‬
memadukan semuanya, memerintahkan, dan
menganjurkannya, agar terwujud keserasian ‫ك َحقاً) وَ ِإَّن‬ َ ‫ك َعَلْي‬ َ ‫ (ِإَّن ِلَبَدِن‬: ‫َوَسَّلَم َيقُْوُل‬
dan keselarasan. Meski telah memiliki
integralitas keislaman, Ikhwan menjauhi segala
ْ‫ف ا ِإل ْسالَمِ ُكَّلَها َال ُيْمِكُن َأْن ُتَؤَّدي‬ َ ‫َتَكِالْي‬
hal yang dapat mereduksi aspek-aspek ‫الُة‬ َ ‫الص‬ َ ‫ َف‬، ِّ‫القِوي‬ َ ‫سِم‬ ْ ‫اجل‬
ِ ‫حًة ِإَّال ِب‬
َ ‫حْي‬ ِ‫ص‬ َ ‫َكِامَلًة‬
tersebut; kelemahan, hal-hal yang layak
dikritik, dan kelengahan. Sebagaimana mereka ‫سٍم‬ ْ ‫كاُة َال ُبَّد َلَها ِمْن ِج‬ َ َ‫احلُّج َوالز‬َ ‫َوالصَْوُم َو‬
menjauhi fanatisme pada gelar dan nama.
Sebab karena mereka telah disatukan oleh ْ ‫اح يِف‬ِ َ‫الكف‬ َ ‫سبِ َوالعََمِل َو‬ ْ ‫الك‬
َ ‫اء‬ ُ ‫حَتِمُل َأْعَب‬ ْ ‫َي‬
Islam yang integral dalam satu gelar, yaitu Al-
Ikhwan Al-Muslimim. ‫ َِوَألَّنُهْم َتَبعاً ِلَذِلكَ َيْعُنْوَن‬، ‫ق‬ ِ ‫الرْز‬ِ ‫ب‬ ِ ‫َطَل‬
ُ ‫ار‬
‫ع‬ ِ َ‫اضَّيِة ِعَنايًَة ُتض‬ ِ ‫الِتِهْم َوِفَرِقِهْم الرَِي‬ َ ‫شِكْي‬ ْ ‫ِبَت‬
‫صصَِة‬ َّ ‫خ‬
َ ‫األْنِدَيِة ُاملَت‬
َ ‫َوَرَّبَما َفَاقتْ َكِثْيراً ِمَن‬
. ‫اضِة َالبَدِنَّيِة َوْحَدَها‬ َ ‫الرَي‬
ِ ‫ِب‬
َ‫ َِألَّن ا ِإل ْسالَم‬: ‫ ) َوَرِابَطٌة ِعْلِمَّيٌة َثَقافَِّيٌة‬6 (     
‫سِلٍم‬ ْ ُ‫َْجَعُل َطَلبَ العِْلِم َفرِْيضًَة َعلَى ُكِّل م‬
‫الوِاقِع‬ َ ْ ‫ َِوَألَّن َأْنِدَيَة ا ِإل ْخ َوانِ ِهَي يِف‬، ‫سِلَمٍة‬ ْ ُ‫َوم‬
‫سِم‬ ْ ِ‫اهُد ِلَتْرِبَيِة اجل‬ ِ َ‫ف َوَمع‬ ِ ‫س ِلَلتْعِلْيِم َوَالتْثقِْي‬ٌ ‫مََدِار‬
.‫ح‬ ِ ‫الرْو‬
ُ ‫َوالعَْقِل َو‬
َ‫ َِألَّن ا ِإل ْسالَم‬: ‫ادَّيٌة‬ ِ‫ص‬ َ ‫ ) َوَشِرَكٌة ِاْقِت‬7 (     
‫سِبِه مِْن َوْجِهِه َوُهَو الَّ ِذ ْي‬ ْ ‫َيْعِني ِبَتْدِبْيرِ َاملالِ َو َك‬
ُ‫ (ِنعَْم ُاملال‬:  ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫َيُقْوُل ن َِبُّيُه‬
‫سي‬ َ ‫ (َمْن َأْم‬: ‫لرُجِل الصَِالِح) َوَيُقْوُل‬ َّ ‫الصَِالُح ِل‬
‫ (ِإَّن‬، )ُ‫سي مَْغفُْوراً َله‬ َ ‫َكاالً مِْن َعَمِل َيِدِه َأْم‬
)‫ف‬َ ِ‫حَتر‬ ْ ‫ب ُاملْؤِمَن ُامل‬ ُّ ‫ح‬ ِ ‫اهللَ ُي‬
‫اعَّيٌة ‪َِ :‬ألن َُّهْم َيْعُنْونَ‬‫‪َ ) 8 (     ‬وِفْكَرةٌ ِاْجِتَم ِ‬
‫صْوَل‬ ‫اول ُْوَن الوُ ُ‬ ‫حِ‬ ‫المِِّي َوُي َ‬ ‫جَتَمِع اإلِْس َ‬ ‫ِبَأْدَواءِ ُامل ْ‬
‫اء األَُّمِة مِْنَها ‪.‬‬ ‫الِجَها َوِشفَ ِ‬ ‫ق ِع َ‬ ‫ِإَلي ُطُر ِ‬
‫َوَهَكَذا َنرَى َأَّن ُشُمْوَل َم ْعىَن ا ِإل ْسالَمِ َقْد‬
‫ح‪،‬‬ ‫ال ِ‬‫صَ‬ ‫ب ِفْكرََتَنا ُشُمْوالً ِلُكِّل مََناحِي اإلِ ْ‬ ‫س َ‬ ‫َأْك َ‬
‫احي ‪،‬‬ ‫اط ا ِإل ْخ َوانِ ِإلَى ُكِّل َه ِذ ِه َالنَو ِ‬ ‫ش َ‬ ‫َوَوَّجَه َن َ‬
‫جهُ ِفْيهِ َغْيُرُهْم ِإَلي َناحَِيٍة‬ ‫َوُهْم يِف ْ الوَْقتِ الَّ ِذ ْي َيَّت ِ‬
‫جُهْوَن ِإَلْيَها َجِمْيعاً‬ ‫احَدةٍ دُْوَن َغْيِرَها َيَّت ِ‬ ‫َو ِ‬
‫َوَيْعَلُمْوَن َأَّن ا ِإل ْسالَمَ ُيَطالُِبُهْم ِبَها َجِمْيعاً ‪.‬‬
‫ال ا ِإل ْخ َوانِ‬ ‫اهِر َأْعَم ِ‬ ‫ان َكِثْيٌر مِْن مََظ ِ‬ ‫َومِْن ُهَنا َك َ‬
‫ض‪.‬‬ ‫اس مَُتَنِاقضاً َوَما ُهَو ِبُمَتَنِاق ٍ‬ ‫َيْبُدْو َأَمَام َالن ِ‬
‫اشعاً‬‫اب َخ ِ‬ ‫حرَ ِ‬ ‫سِلَم يِف ْ ِامل ْ‬ ‫خ ُامل ْ‬
‫اس األَ َ‬ ‫َفَقْد َيرَى َالن ُ‬
‫مَُتَبِّتالً ِيْبِكي َوَيَتَذَّلُل ‪َ ،‬وَبْعَد َقل ِْيٍل يَُكْوُن ُهَو‬
‫اآلذانَ ِبَزَوا ِجرِ الوَْع ِ‬
‫ظ‬ ‫ع َ‬ ‫ِبَعْيِنهِ َواعِظاً ُمَدِّرساً ُيقِْر ُ‬
‫‪KARAKTERISTIK DAKWAH IKHWAN‬‬ ‫اضياً َأِنْيقاً َيْرمِي‬ ‫سُه ِرَي ِ‬ ‫‪َ ،‬وَبْعَد َقِلْيٍل َترَُاه َنْف َ‬
‫‪Barangkali sudah menjadi ketentuan Allah bagi‬‬
‫احَة‬
‫السَب َ‬ ‫س ِ‬ ‫ار ُ‬
‫العْدِو َأْو ُيَم ِ‬ ‫الكرَِّة َأْو ُيَدِّرُبَعلَى َ‬ ‫ِب ُ‬
‫‪dakwah Ikhwanul Muslimin, bahwa ia lahir di‬‬ ‫جرِِه َأْو‬ ‫‪َ ،‬وَبْعَد َفْتَرةٍ َيُكْوُن ُهَو ِبعَْيِنِه يِف ْ مَْت َ‬
‫‪Ismailiyah setelah terjadi perselisihan fiqih di‬‬
‫‪antara anggota masyarakat dan perpecahan‬‬ ‫ص‪.‬‬ ‫ال ٍ‬ ‫اعَتهُ يِف ْ َأَمانٍَة َوِفْي ِإْخ َ‬ ‫صَن َ‬ ‫مَْعَمِلِه ُيزَِاوُل ِ‬
‫‪yang berlarut-larut sepanjang beberapa tahun,‬‬
‫‪disebabkan masalah cabang (furu’). Dimana‬‬ ‫اس مَُتَنِافرًَة َال َيْلَتِئُم‬
‫اها َالن ُ‬ ‫اهُر َقْد َيرَ َ‬‫َه ِذ ِه مََظ ِ‬
‫‪api perpecahan ini dihembuskan oleh orang-‬‬
‫‪orang yang ambisius dan mementingkan‬‬ ‫جَمُعَها‬ ‫ض ‪َ ،‬وَلْو َعِلُمْوا َأَّنَها َجِمْيعاً َي ْ‬ ‫َبْعضَُها ِبَبعْ ٍ‬
‫‪dunia. Juga (sudah menjadi ketentuan Allah‬‬
‫‪pula) bahwa kelahirannya bersamaan dengan‬‬
‫ض َعَلْيَها‬‫ح ُّ‬ ‫ا ِإل ْسالَمُ َوَيْأُمرُ ِبَها ا ِإل ْسالَمُ َوَي ُ‬
‫‪masa pergolakan kuat antara penjajah yang‬‬ ‫االْلِتَئِام َوَمعَِاني‬
‫اهَر ِ‬ ‫حَّققُْوا ِفْيَها مََظ ِ‬ ‫ا ِإل ْسالَمُ َلَت َ‬
‫‪fanatik dengan rakyat yang patriotik. Sebagai‬‬
‫‪dampak dari situasi dan kondisi seperti ini,‬‬ ‫الشُمْوِل َفقَْد ِاْجَتَنبَ‬ ‫جِام ‪َ ،‬ومََع َه َذا ُ‬ ‫سَ‬ ‫االِْن ِ‬
‫‪dakwah‬‬ ‫‪Ikhwan‬‬ ‫‪memiliki‬‬ ‫‪berbagai‬‬
‫‪karakteristik yang berbeda dengan gerakan-‬‬ ‫احي مَِن‬ ‫ا ِإل ْخ َوانُ ُكَّل مَا ُيْؤَخُذ َعلَى َه ِذ ِه َالنَو ِ‬
‫‪gerakan dakwah yang lain di zamannya.‬‬
‫‪Di antara karakteristiknya adalah:‬‬ ‫اطِن َالنْقِد َوَالتْقصِْيرِ‪.‬‬ ‫َاملآخَِذ َومََو ِ‬
‫‪1. Jauh dari titik-titik perselisihan.‬‬
‫‪2. Jauh dari dominasi tokoh dan para pejabat‬‬
‫اب ِإذْ َجَمَعُهْم‬ ‫ألْلقَ ِ‬ ‫صبَ ِل َ‬ ‫اجَتَنُبْوا َالتعَ ُّ‬
‫َكَما ْ‬
‫‪tinggi.‬‬ ‫احٍد ُهَو‪  ‬ا ِإل ْخ َوانُ‬ ‫ا ِإل ْسالَمُ اجلَِامُع َحْوَل لََقبٍ َو ِ‬
‫‪3. Menjauhi fanatisme partai-partai dan‬‬
‫‪golongan-golongan.‬‬ ‫الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن‪.‬‬
‫‪4. Memperhatikan pembinaan dan pentahapan‬‬
‫‪dalam langkah-langkahnya.‬‬
5. Mengutamakan aspek amal yang poduktif di
atas seruan-seruan dan propaganda-
 
propaganda. ِ‫ص َدْعَوِة ا ِإل ْخ َوان‬ ُ ‫صِائ‬ َ ‫َخ‬
6. Sangat direspon oleh para pemuda.
7. Cepat berkembang di pedesaan dan ‫اهلل ِلَدْعَوِة ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ َأْن‬ِ ‫َلعََّل مِْن صُْنِع‬
perkotaan. ُِ
ِ‫ك َعَلى َأَثر‬ َ ‫ وَ َأْن َيُكْوَن ذَل‬, ‫اعْيِلَّيِة‬ ِ ‫اإلْسَم‬ ِ ‫ت ِب‬ َ ‫َتْنُب‬
1. MENJAUHI TITIK-TITIK PERSELISIHAN ٍ ‫سٍام دََام َسَنَو‬
‫ات‬ َ ‫ف ِفْقِهٍّي َبْين ْاَألْهِلْيَن َو ْانِق‬ ٍ ‫ال‬َ ‫ِخ‬
Ikhwan menjauhi titik-titik perselisihan dalam
fiqih, karena mereka berkeyakinan bahwa
‫الفرَْقِة‬ُ ‫ار‬ َ ‫الفرِْعَّيِة الَّيِت ْ َأْذَكى َن‬
َ ‫اط‬ ِ َ‫ض ِالنق‬ ِ ‫َحْوَل َبْع‬
perselisihan dalam hal-hal yang bersifat cabang َ ‫اد‬
‫ف‬ ِ‫ص‬ َ ‫ َو َأْن ُت‬, ‫اض‬ ِ َ‫األْغر‬ َ ‫ِفْيَها َذُوْو َاملَطِامِع َو‬
(tidak prinsip) adalah sesuatu keniscayaan.
Sebab prinsip-prinsip Islam terdiri dari ayat- ‫األْجَنِبي‬ َ ‫ف َبْيَن‬ ِ ‫القِويِّ العَِنْي‬
َ ‫اع‬ ِ َ‫الصر‬
ِ ‫شَأُتَها َعْهَد‬ ْ ‫َن‬
ayat, hadits-hadits, dan amal-amal yang akal
pikiran dan pemahaman pasti mengalami ِ‫ان ِمْن َأَثر‬ َ ‫ فََك‬, ‫اهِد‬ ِ‫ج‬ َ ‫ب َو الوََطِنِّي ُامل‬ ِ ِّ‫ُاملَتَعص‬
َ ‫ف َأْن َتَمَّيَزتْ َه ِذ ِه‬ ُ ‫َه ِذ ِه‬
perbedaan dalam menafsirkan dan
memahaminya. Oleh karena itu perbedaan juga ُ‫الدْعَوة‬ ِ ‫الظرُْو‬
terjadi di kalangan sahabat, dan akan terus-
‫الدَعَو ِ َّيِت‬
menerus demikian sampai hari Kiamat nanti. ْ ‫ات ال‬ َ ‫ص َخالََفتْ ِفْيَها َِكْثِْيًرا ِمَن‬ َ ِ‫صائ‬ َ‫خ‬ َ ‫ِب‬
Sungguh, alangkah bijaknya Imam Malik r.a., . ‫اصرَْتها‬ َ ‫َع‬
tatkala berkata kepada Khalifah Abu Ja'far
yang meminta beliau agar mengkondisikan  : ‫ص‬ ِ ‫اخلصَِائ‬ َ ‫َو ِمْن َه ِذ ِه‬
manusia semuanya untuk mengikuti 'Al-
Muwatha", ِ ‫ال‬
‫ف‬ َ ‫اخل‬
ِ ‫اطِن‬ ِ ‫ ) َاْلُبْعُد عَْن مََو‬1 (
"Sesungguhnya para sahabat Rasul berpencar
ke seluruh penjuru negeri, dan setiap kaum itu ‫الكَبرَِاء‬
ُ ‫ان َو‬ ِ ‫األْعَي‬
َ ‫ َاْلُبْعُد َعْن َهْيَمن َِة‬ ) 2 (
memunyai ilmu, maka jika aku bawa mereka
kepada satu pendapat, tentu akan terjadi
ِ ‫اب َو َاهلْيَئ‬
‫ات‬ ِ َ‫ ) اَْلُبْعُد عَِن األَْحز‬3 (
fitnah." ِ ‫اخلُطَو‬
‫ات‬ ُ ْ ‫ج يِف‬ ُ ‫التْكِوْيِن َو َالتَدُّر‬ َ ‫ ) اَْلعَِنايَُة ِب‬4 (
Bukanlah termasuk aib, manakala kita berbeda ‫اإلْنَتاجَِّيِة َعَلى‬ِ ‫ار َالناحَِيِة العََمِلَّيِة‬ ُ ‫ ) إِْيَث‬5 (
pendapat. Namun, yang merupakan aib adalah
fanatik dengan satu pendapat dan membatasi ِ ‫الَن‬
‫ات‬ َ ‫اإلْع‬
ِ ‫الدَعايَِة َو‬ ِ
akal serta pendapat manusia. Cara pandang
terhadap masalah-masalah khilafiyah seperti ِ ‫الشَب‬
‫اب‬ َ ‫اإلْقَبالِ مَِن‬ ِ ‫ ) وَِشَّدُة‬6 (
ini dapat menghimpun hati yang bercerai-berai
kepada satu fikrah. Cukuplah manusia itu
‫ار يِف ْ القَُرى َو ُاملُدِن‬ ِ‫ش‬ َ ‫ ) وَ ُسرَْعُة االِْنِت‬7 (
berhimpun atas sesuatu yang menjadikan ِ‫الف‬
َ ‫الخ‬
ِ ‫ َاُلبعُْد َعْن َمَواطِِن‬- 1
seorang muslim itu muslim, sebagaimana
dikatakan oleh Zaid r.a., َّ‫الفقِْهِّي َفِلَأن‬
ِ ‫ف‬ ِ ‫ال‬ َ ‫اخل‬
ِ ‫اطِن‬ ِ ‫َفَأَّما ْالُبْعُد َعْن مََو‬
"Cara pandang seperti ini merupakan
keniscayaan bagi sebuah jamaah yang ingin ‫ات َأمٌْر‬ِ ‫ف يِف ْ الفَْرِعَّي‬ َ ‫ال‬ ِ ‫ا ِإل ْخ َوانَ َيعَْتقُِدْوَن َأَّن‬
َ ‫اخل‬
menebarkan suatu fikrah di suatu negeri,
dimana hawa perbedaan atas hal-hal yang ٌ ‫ ِإْذ ِإَّن ُأصُْوَل ا ِإل ْسالَمِ َآي‬،ُ‫ضَُرْوِريٌّ َالُبَّد مِْنه‬
‫ات‬
sebenarnya tidak berarti untuk diperdebatkan
dan diperselisihkan tidak pernah reda." ‫ف يِف ْ َفْهِمَها َوَتصَُّوِرَها‬ ُ ‫خَتِل‬
ْ ‫ادْيثُ َوَأْعَمالٌ َت‬ ِ ‫َوَأَح‬
2. JAUH DARI DOMINASI TOKOH DAN
‫ف َوِاقعاً َبْيَن‬ ُ ‫ال‬ َ ِ‫ان اخل‬
َ ‫ ِلَهَذا َك‬، ‫العُُقْوُل َو األَْفَهُام‬
‫ َوَسَيِظُّل إِىَل‬،‫ك‬ ِ َ ‫از‬
PEMBESAR
Ikhwan jauh dari dominasi tokoh dan
َ ‫ال َك َذل‬ َ َ‫سِهْم َوم‬ِ ‫حَابِة َأْنُف‬
َ َ‫الص‬
pembesar, karena mereka (para tokoh) ‫اهلل‬
ُ ‫ضَي‬ ِ ‫ك ـ َر‬ ٌ ِ‫ َومَا َأْحَكَم اإلَِمُام َمال‬،‫القَيَامِة‬ ِ ‫َيْوِم‬
berpaling dari dakwah yang baru tumbuh
yang terbebas dari berbagai tujuan dan ingin
َ‫حِمل‬ ْ ‫ال ِلَأِبْي َجعَْفرٍ َوَقْد َأَرَاد َأْن َي‬َ ‫َعْنُه ـ ِحْيَن َق‬
bergabung pada dakwah yang yang telah eksis, ‫اب َرُسْوِل اهللِ ص‬ َ ‫ح‬ َ ْ‫ "إَِّن َأص‬:‫اس َعَلى ُاملَوَّطِأ‬ َ ‫َالن‬
yang memberikan keuntungan dan
mendatangkan faedah, meski itu hanya dalam ‫ َفِإَذا‬،‫ار َوِعْنَد ُكِّل َقْوٍم ِعْلٌم‬ ِ‫ص‬ َ ْ ‫َتَفرَُّقْوا يِف‬
َ ْ‫األم‬
dugaan manusia, bukan hakekat yang
sebenarnya. Juga karena kita —para aktivis َ ‫ َوَلْي‬،"‫احٍد َتُكْوُن ِفْتَنًة‬
‫س‬ ِ ‫َحَمْلُتُهْم َعَلى َرْأيٍ َو‬
Ikhwan—sengaja menjauh dari mereka sejak
awal kemunculan dakwah, agar warna dakwah ِ ُّ‫ف َوَلِكَّن العَْيبَ يِف ْ َّالتَعص‬
‫ب‬ ِ ‫ال‬ ِ ْ ‫العَْيبُ يِف‬
َ ‫اخل‬
yang putih bersih ini tidak tercampur oleh
warna lain dari warna-warna dakwah yang
‫ َه ِذ ِه‬،‫اس َوآرَِائِهْم‬ ِ ‫جِر َعَلى ُعُقْوِل َالن‬ َ َ‫لرْأيِ َواحل‬ َّ ‫ِل‬
digembor-gemborkan oleh para pembesar, dan َ ‫القُلْو‬
‫ب‬ ُ ‫ت‬ ْ َ‫الفَّيِة َجَمع‬
ِ ِ‫األمُْوِر اخل‬ُ ‫َالنْظرَُة إِىَل‬
agar salah satu di antara mereka tidak
berusaha memanfaatkan dan mengarahkan ‫اس َأْن‬ ِ ‫سبُ َالن‬ ْ ‫ َوَح‬،‫احَدِة‬ ِ َ‫ُاملَتَفرَِّقَة َعَلى الفِْكَرةِ الو‬
Ikhwan kepada tujuan selain yang
dikehendakinya. Yang demikian itu karena ‫سِلماً َكَما‬ ْ ُ‫سِلُم م‬
ْ ‫جَتِمعُْوا َعَلى َما َيصِْيرُ ِبِه ُامل‬ ْ ‫َي‬
‫ال َزْيٌد ـ َر ِض َي اهللُ َعْنهُ ـ َوَكَانتْ َه ِذ ِه َالنْظرَُة‬
sebagian besar tokoh kurang dalam hal
keislaman, meski hanya keislaman yang harus َ ‫َق‬
dimiliki oleh seorang muslim awam, apalagi
seorang tokoh muslim yang mengemban
‫شَر ِفْكرًَة يِف ْ َبَلٍد َلْم‬ ُ ‫اعٍة ُترِْيُد َأْن َتْن‬
َ ‫جَم‬ َ ‫ضَُرْوِرَّيًة ِل‬
‫ف َعَلى ُأمُْوٍر َال َم ْعىَن‬ ِ ‫ال‬ َ ِ‫َتْهَدْأ َبْعُد ِفْيِه َثائَِرةُ اخل‬
amanat dakwah Islamiyah untuk membimbing
manusia.
Oleh karena itulah, kelompok manusia . ‫ف ِفْيَها‬ ِ ‫ال‬َ ‫لخ‬
ِ ‫ِللجَِدِل َوَال ِل‬
semacam ini selalu jauh dari Ikhwan, kecuali
sebagian kecil saja dari mereka yang mulia lagi : ‫ان‬
ِ ‫األْعَي‬
َ ‫اء َو‬
ِ ‫الكَبَر‬
ُ ‫ َاْلُبعُْد َعْن َهْيَمن َِة‬- 2
utama yang memahami fikrah Ikhwan,
mengetahui tujuannya, dan berinteraksi  ‫ان‬ِ ‫األْعَي‬
َ ‫الكَبَراءِ َو‬ ُ ‫َو َأَّما ُالبْعُد َعْن َهْيَمن َِة‬
dengan segala aktivitas Ikhwan, serta selalu
mendambakan taufiq dan keberhasilan
ِ‫جرََّدة‬ َ ‫ات َالناشَِئِة ُامل‬ِ ‫الدْعَو‬َ ‫صرَِافِهْم َعْن َه ِذ ِه‬ ِ ْ‫َفِلان‬
bersama bagi mereka. , ‫ات القَِائَمِة‬ ِ ‫الدْعَو‬ َ ‫ات َو األَْهَوِاء إِىَل‬ ِ ‫مَِن الغََاي‬
3. MENJAUHI BEBERAPA ORGANISASI ‫جرُّ َاملَنِافَع َو َلْو يِف ْ َظِّن‬ ْ ‫الَّيِت ْ َت‬
ُ ‫سَتْتِبُع َاملَغانَِم َو َت‬
DAN PARTAI
Ikhwan menjauhi beberapa partai dan , ِ‫احلال‬َ ‫اس َال يِف ْ َحقِْيقَِة‬ ِ ‫َالن‬
organisasi karena adanya perpecahan dan
kebencian antara satu golongan dengan ‫شرَ القَِائِمْيَن ِبَدْعَوِة ا ِإل ْخ َوانِ َتَعَّمْدَنا‬ َ ْ‫َو َِألَّنن َا َمع‬
golongan lain, dimana hal itu sama sekali tidak
sesuai dengan ukhuwah Islamiyah.
‫ حََّتى َال‬, ‫الدْعَوِة ِبالظُُهْوِر‬ َ ‫ َِألَّوِل َعْهِد‬, ‫َه َذا‬
Dakwah Islam secara umum adalah ‫ان‬
ِ ‫آخُر ِمْن َأْلَو‬ َ ‫الصافِي َلْوٌن‬ َ ‫س َلْوَنَها‬ َ ‫َيْطِم‬
menyatukan, bukan memecah-belah. Ia tidak
mungkin dapat diemban dan diperjuangkan, ‫ َو‬, ‫الكَبرَُاء‬ ُ ‫ج َلَها َهُؤَالِء‬ ُ ‫ات الَّيِت ْ يَُرِّو‬
ِ ‫الدْعَو‬َ
kecuali oleh orang yang bersih dari segala
warna dan mengikhlaskan amal hanya untuk ‫سَتِغَّلَها َأْو‬
ْ ‫اوَل َأَحٌد مِْنُهْم َأْن َي‬ ِ‫ح‬ َ ‫َحَّتى َال ُي‬
Allah semata.
ِ
Pada awalnya, pernyataan ini tentu sulit َ ‫ وَ َذل‬, ‫الغايَِة الَّيِت ْ َتْقصُُد ِإَلْيَها‬
‫ك‬ َ ‫ُيَوِّجَهَها يِف ْ َغْيِر‬
diterima oleh jiwa-jiwa yang ambisius, yang
ingin meraih kedudukan dan harta kekayaan
‫ال‬
ُ ‫الكَم‬
َ ‫اء َيْنُقصُُه‬ ِ ‫إِىَل َأَّن َكِثْيراً مَِن العَُظَم‬
melalui partai dan kelompoknya. Oleh karena ‫سِلُم‬ ْ ‫ف ِبِه ْالُم‬ َ ِ‫ب َأْن َيَّتص‬ ُ ‫ج‬ ِ ‫المُِّي الَّ ِذ ْي َي‬َ ‫اإلِْس‬
itu, kami lebih mengutamakan menjauhi
semuanya dan bersabar tidak mendapatkan ‫حِمُل‬ ْ ‫سِلِم العَِظْيِم الَّ ِذ ْي َي‬ ْ ‫ال َعِن ُامل‬
ً ْ‫ادي َفض‬ ِ َ‫الع‬
beberapa unsur yang shalih, sehingga tabir itu
akan segera terkuak dan manusia akan , ‫اس‬ِ ‫اد َّالن‬
ِ ‫الِمَّيٍة ِِإلْرَش‬
َ ‫ِاْسَم َدْعَوةٍ ِإْس‬
mengetahui sebagian hakekat
tersembunyi. Pada akhirnya mereka akan
yang
ِ‫ف َبِعْيًدا َعن‬
ُ ‫الصْن‬ِ ‫َو َعَلى َه َذا َفقَْد َظَّل َه َذا‬
kembali kepada manhaj yang ideal dan hati , ‫الِء‬
َ‫ض‬ َ ُ‫األْكرَِمْيَن الف‬َ ‫ال ِمَن‬ ً ‫ا ِإل ْخ َوانِ َاللَُّهَّم ِإَّال َقِلْي‬
mereka dipenuhi oleh rasa yakin dan percaya.
‫ارُك‬
ِ‫ش‬ َ ‫ف َعَلى َغَايِتِهْم َو ُي‬ ُ ‫َيْفَهُم ِفْكرََتُهْم َو َيْعِط‬
Sekarang, ketika kaki dakwah semakin kuat,
tiang penyangganya semakin kokoh, mampu . ‫اح‬
َ ‫ج‬ َ ‫يِف ْ َأْعَمِالِهْم َو َيَتَمَّنى َلُهُم َالتْوِفْيَق َو َالن‬
mengarahkan dan bukan diarahkan,
memengaruhi dan bukan dipengaruhi, maka
kita persilakan dengan hormat kepada para ِ ‫الهْيَئاتِ وَ األَْحَز‬
‫اب‬ َ ‫ َاْلُبعُْد َعِن‬- 3
tokoh, pembesar, organisasi-organisasi, dan
partai-partai untuk bergabung, meniti jalan, ‫ات َفِلَما‬ ِ ‫اب َو َاهلْيَئ‬ ِ َ‫األْحز‬ َ ‫صالِ ِب‬ َ ‫االِّت‬
ِ ‫َوأَمَّا الُْبعُْد َعِن‬
ِ ‫ال َبْيَن َه ِذ ِه اهلَْيَئ‬
dan beraktivitas bersama kami. Pada saat yang
sama, mereka harus mau meninggalkan ‫ات مَِن َالتَنُافرِ َو‬ ُ َ‫ان َو َال َيز‬ َ ‫َك‬
lembaga-lembaga kosong yang tidak
dibutuhkan, bersatu di bawah panji Al-Qur'an
َ‫ و‬, ِ‫احرِ الَّ ِذ ْي َال َيَّتِفُق َمَع ُأُخَّوةِ ا ِإل ْسالَم‬ ُ ‫َالتَن‬
yang agung, bernaung di bawah bendera Nabi ‫ق َو َال‬ ُ ‫جَمُع َو َال ُتفَِّر‬ ْ ‫دَْعَوُة ا ِإل ْسالَمِ َعَّامًة َت‬
yang mulia, dan berjalan di atas sistem Islam
yang lurus. ‫جرََّد ِمْن ُكِّل‬ َ ‫ض ِبَها َو َال َيْعَمُلَلَها ِإَّال َمْن َت‬ ُ ‫َيْنَه‬
Jika mereka menyambut, maka itulah kebaikan , ‫صا‬ً ِ‫هلل َخال‬ ِ ِ ‫ار‬َ َ‫َأْلَوِانهِ َو ص‬
dan kebahagiaan mereka di dunia dan di
akhirat. Dan, dakwah pun dapat menghemat ‫سْيًرا َعَلى‬ ِ ‫ان َه َذا َاملعَْنى مِْن َقْبُل َع‬ َ ‫َو َقْد َك‬
waktu dan tenaga. Namun jika mereka
menolak, maka tidak menjadi masalah bagi
‫ الَّيِت ْ ُتِرْيُد َأْن َتصَِل َعْن َطِرْيِق‬, ‫حِة‬ َ ‫الطِام‬
َ ‫س‬ ِ ‫ُالنفُْو‬
kami untuk menunggu sejenak sembari ٍ‫اعِتَها إِىَل مَا ُتِرْيُد مِْن َجٍاه َو َمال‬ َ ‫ِحْزِبَّيِتَها َأْو َجَم‬
memohon pertolongan hanya ke hadirat Allah,
sehingga pada saatnya mereka akan terkepung, ‫جَّنبَ اجلَِمْيَع َو َأْن َنصِْبرَ َعَلى‬ َ ‫ لَِهَذا َآثْرَنا َأْن َنَت‬,
terkalahkan, dan akhirnya terpaksa beramal
untuk dakwah di barisan belakang, padahal ‫حِة َحَّتى‬ َ ‫اصرِ الصَِال‬ ِ ‫ان مِْن َكِثْيرٍ مَِن العََن‬ ِ َ‫احلِْرم‬
mereka dulu memunyai peluang menjadi
pemimpin dakwah. “Dan Allah berkuasa ‫احلقَِائِق‬َ ‫ض‬ َ ْ‫اس َبع‬ ُ ‫ وَ ُيْدِرُك َالن‬, ‫اء‬ ُ ‫ف الغَِط‬ َ ‫ش‬ ِ ‫َيْنَك‬
terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahuinya.” (Yusuf: 21)
‫اخلَّطِة ُاملْثَلى َبعَْد‬ُ ‫سُتْوَرةِ َعْنُهْم َفَيُعْودُْوا إِىَل‬ ْ ‫َامل‬
. ‫ان‬ ِ ‫اليقِْيِن َو اإلِْيَم‬ َ ‫ت ُقُلْوُبُهْم ِب‬ ْ ‫جرَِبِة َو َقْد ْامَتَلَأ‬ ْ ‫َالت‬
4. BERTAHAP DALAM LANGKAH
َ ‫صَل‬
‫ب‬ َ ‫عوةِ َو‬ َ ‫الد‬ َ ‫اعُد‬ ِ ‫اشتَّد َس‬ َ ‫حُناآلن َوقَِد‬ ْ ‫َو َن‬
Yang dimaksud dengan bertahap, bertumpu
pada tarbiyah, dan kejelasan langkah dalam ‫ت َتْسَتِطْيُع َأْن ُتَوِّجَه َو َال ُتَوَّجُه‬ ْ ‫ح‬ َ ‫صَب‬ْ ‫ُعْودَُها َو َأ‬
dakwah Ikhwanul Muslimin adalah karena
Ikhwan yakin bahwa setiap dakwah itu harus ‫ب ِبالكَُبرَِاء َو‬ ُ ‫ نُِهْي‬, ُ‫َو َأْن ُتَؤِّثرَ َو َال َتَتَأَّثر‬
melalui tiga fase.
, ‫اب َأْن َيْنضَُّمْوا ِإَلْيَنا‬ ِ ‫األْحَز‬ َ ‫ات َو‬ ِ ‫ان َو اهلَْيَئ‬ ِ ‫األَْعَي‬
‫سُلُكْوا َسِبْيَلَنا َو َأْن َيعَْمُلْوا مََعَنا َو َأْن‬ ْ ‫َو َأْن َي‬
Pertama; Fase promosi, pengenalan, dan
penyebaran fikrah kepada khalayak dari segala , ‫اء ِفْيَها‬ َ ‫ارَغَة الَّيِت ْ َال ِغَن‬
ِ ‫الف‬
َ ‫اهَر‬ ِ ‫َيْترُُكْوا َه ِذ ِه َاملَظ‬
tingkatan sosial.
‫حتَ ِلَواءِ القُْرآنِ العَِظْيِم‬ ْ ‫َو ي ََتَوَّحُدْوا َت‬
Kedua; Fase pembentukan, penyeleksian
pendukung, penyiapan kader, dan ِ‫اج ا ِإل ْسالَم‬ ِ ‫الكِرْيِم َو ِمْنَه‬ َ ‫سَتِظُّلْوا ِبرََايِة َالنِبِّي‬ ْ َ ‫َوي‬
pengokohan barisan mereka yang telah
terekrut.
, ‫القَِوْيِم‬
pendukung banyak, dan pembentukan yang
Ketiga;
kokoh. Fase
produktivitas.
pelaksanaan, amal, dan
ُ ْ ‫ادُتُهْم يِف‬
‫الدْنَيا َو‬ َ َ‫َفِإْن َأَجُابْوا َفُهَو َخْيرُُهْم َو َسع‬
Di atas rel ketiga fase inilah dakwah kami ‫خَتصَِر‬ ْ ‫الدْعَوُة ِبِهْم َأْن َت‬َ ‫سَتِطْيُع‬ ْ ‫اآلخرَِة َو َت‬ ِ
berjalan dan akan terus berjalan. Kami
memulai dan mengarahkan dakwah kepada ‫س َعَلْيَنا َأْن‬ َ ‫ال َبْأ‬َ ‫ وَ ِإْن َأَبْوا َف‬, َ‫جُهْود‬ ُ ‫لوْقتَ َو ْال‬ َ ‫ْا‬
umat melalui kajian-kajian yang
berkesinambungan, perjalanan yang berulang-
‫اهلل َو ْحَدُه‬ ِ ‫س َاملُعْوَنَة ِمَن‬ َ ‫ال َو َنْلَتِم‬ ً ‫َنْنَتِظَر َقِلْي‬
ulang, berbagai cetakan, beberapa resepsi ‫سُقطَ يِف ْ َأْيِدْيِهْم َو‬ْ ‫حاطَ ِبِهْم َأْو َي‬ َ ‫َحَّتى ُي‬
umum maupun khusus, dan melalui harian
Ikhwanul Muslimin yang pertama kemudian ‫للدْعَوةِ َأذَْنابًا َو َقْد َكُانْوا‬ َ ِ ‫ضَطرُّْوَن إِىَل العََمِل‬ ْ ‫ََي‬
disusul Majalah Mingguan “An-Nadzir”. Kami
‫ب‬ ِ
akan terus menerus berdakwah, sampai tiada ٌ ‫ ( َواهللُ َغال‬,  ‫اء‬ َ ‫سَتِطْيعُْوَن َأْن َيُكْوُنْوا ُرَؤَس‬ ْ ‫َي‬
satu pun orang melainkan telah sampai
kepadanya dakwah Ikhwanul Muslimin sesuai
ِ ‫َعلَى أ َْم ِر ِه َولَ ِك َّن أَ ْكَثَر الن‬
)‫َّاس الَ َي ْعلَ ُمو َن‬
dengan hakekatnya yang cemerlang dan
orientasinya yang benar. Dan, Allah tidak
)21:‫(يوسف‬
menghendaki kecuali akan menyempurnakan
cahaya-Nya. Saya perkirakan bahwa kami ‫ات‬ ُ ‫ج فِ ْي‬
ِ ‫الخُطَو‬ ُ ‫ َاَّلتَدُّر‬- 4
telah sampai pada fase yang pertama dengan
derajat yang bisa memuaskan hati dan layak ِ‫اد َعل َى َالتْرِبَّيِة َوُوضُْوح‬ ُ ‫االْعِتَم‬
ِ ‫ج َو‬ ُ ‫َوأَمَّا َالتَدُّر‬
untuk meneruskan perjalanan. Bahkan sudah
menjadi kewajiban kami untuk meniti fase َ‫ َفَذِلك‬، َ ‫ات يِف ْ َطِرْيِق ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬ ِ ‫اخلُُطَو‬
kedua, yakni fase seleksi, pembentukan, dan ُ
mobilisasi. ‫احَل‬
ِ ‫َأَّنُهْم اعَْتقَُدْوا َأَّن ُكَّل دَْعَوٍة َالُبَّد َلَها مِْن مََر‬
Langkah kami yang kedua tergambar dalam
tiga bentuk kegiatan: :‫ث‬ ٍ ‫ال‬َ ‫َث‬
1. Pembentukan kelompok-kelompok, yakni ِ‫الفْكَرة‬ِ ‫شْيرِ ِب‬ِ ‫ف َوَالتْب‬ِ ‫الدَعايَِة َوَالتْعرِْي‬
ِ ‫مَْرَحَلُة‬
memperkuat barisan dengan cara saling
mengenal, mempertautkan jiwa dan ruh, ،‫ب‬ِ ْ‫الشع‬ َ ‫ات‬ ِ ‫اهْيرِ مِْن َطَبَق‬ ِ ‫صالَِها إِىَل اجلََم‬ َ ‫َوِإْي‬
memerangi adat dan tradisi (buruk), terus
menerus dalam menjaga hubungan baik ‫ار َوِإْعَدِاد‬
ِ َ‫خُّيرِ األَْنص‬ َ ‫ُثَّم مَْرَحَلُة َالتْكِوْيِن َوَت‬
dengan Allah, dan senantiasa memohon
pertolongan dari-Nya. Inilah lembaga ‫ف ِمْن َبْيِن َهُؤَالِء‬ ِ ‫اجلُُنْودِ َوت َْعِبَئِة الصُُفْو‬
pembinaan ruhani bagi Ikhwanul Muslimin.
2. Membentuk regu kepanduan, kemping dan ،‫َاملْدُعِّوْيَن‬
‫ك ُكِّلهِ مَْرَحَلُة َالتْنِفْيِذ َوالعََمِل‬ ِ
َ ‫ُثَّم َبْعَد ذَل‬
klab-klab olahraga. Hal ini dimaksudkan
untuk memperkuat barisan dengan
peningkatan kebugaran fisik anggota ُ‫الث‬ َ ‫احُل َالث‬ ِ َ‫سْيرُ َه ِذ ِه َاملر‬
ِ ‫ َوَكِثْيراً َما َت‬،‫اج‬ ِ ‫َواإلِْنَت‬
Ikhwan, melatih mereka untuk taat, tertib,
dan menjaga moral mulia dalam olahraga, َ ‫َجن ْباً إِىَل َجْنبٍ َنَظراً ِلَوْحَدِة‬
ِ‫الدْعَوِة َوُقَّوة‬
serta menyiapkan mereka agar menjadi
prajurit yang benar sebagaimana yang ْ ‫ َوُهَو يِف‬،‫الداعِْي َيْدعُْو‬ َ ‫ َف‬،ً‫االِْرِتَباطِ َبْيَنَها َجِمْيعا‬
diwajibkan oleh Islam atas setiap muslim.
Ini merupakan lembaga pembinaan fisik ِ ‫الوْق‬
‫ت‬ َ ْ ‫ َوُهَو يِف‬،‫خَّيرُ َوُيَرِّبي‬ َ ‫سِه َيَت‬ِ ‫الوَْقتِ َنْف‬
.‫ك‬ ِ
َ ‫َعْين ِِه َيعَْمُل َوُيَنفُِّذ َك َذل‬
bagi Ikhwanul Muslimin.
3. Kajian-kajian dalam kelompok-kelompok
pembinaan atau pertemuan-pertemuan ‫جَة‬
َ ‫األِخْيرََة َأِو َالنِتْي‬ َ َّ‫كَّ يِف ْ َأن‬
َ ‫الغايََة‬ َ ‫َوَلِكْنَالَش‬ 
Ikhwanul Muslimin. Hal ini dimaksudkan
untuk memperkuat barisan dengan ِ‫الدَعَايِة َوَكْثَرة‬ ِ ‫الكِامَلَة َال َتْظَهُر ِإَّال َبْعَد ُعُمْوِم‬ َ
meningkatkan intelektualitas Ikhwan
melalui studi yang komprehensif terhadap .‫ َوَمَتَانِة َالتْكِوْيِن‬،‫ار‬ ِ َ‫األَْنص‬
segala sesuatu yang semestinya diketahui
oleh seorang muslim, baik urusan agama
maupun dunianya. Ini merupakan lembaga
ُ‫ت َدْعَوُتَنا َوَال َتَزال‬ ْ ‫ار‬ َ ‫احِل َس‬ ِ َ‫يِف ْ ُحُدْودِ َه ِذ ِه َاملر‬
ِ َ ‫الدْعَوةِ َفَوَّجْهَن‬
ْ ‫اها إىَل األَُّمِة يِف‬ َ ‫ َفَقْد َبَدَأَنا ِب‬،‫سْيُر‬ ِ ‫َت‬
pembinaan ilmiah dan intelektual bagi
Ikhwanul Muslimin.
Ini semua —dan aktivitas-aktivitas lain yang ‫الِحَقٍة َوِفْي‬ َ ‫التٍ مَُت‬ َ ‫س مَُتَتِالَيٍة َوِفْي ِرْح‬ ٍ ‫دُُرْو‬
melatih Ikhwan untuk melaksanakan segala
kewajiban yang menanti mereka sebagai ،‫اصٍة‬ َّ ‫ت َعَّامٍة َوَخ‬ ٍ ‫ال‬ َ ْ‫ات َكِثْيَرةٍ َوِفْي َحف‬ ٍ ‫مَْطُبْوَع‬
sebuah jamaah yang siap memimpin umat, ِِ
bahkan membimbing seluruh alam. ْ ‫َوِفي َجِرْيَدِة ا ِإل ْخ َوانِ املُ ْسلمنْي َ األُْوَلى ُثَّم يِف‬
Setelah kita merasa yakin dan puas pada posisi
kita dalam langkah kedua ini, insya Allah kita
‫ َوَسَنِظُّل‬،‫ َوَال ِزْلَنا َنْدُعو‬،‫األْسُبْوِعَّيِة‬ ُ ‫جَّلِة َالنِذْيِر‬ َ َ‫م‬
‫احٌد َلْم‬ ِ ‫اك َفرٌْد َو‬ َ ‫ َحَّتى َال َيُكْوَن ُهَن‬،‫ك‬ ِ
akan meniti langkah yang ketiga, yakni amal
yang membuahkan hasil-hasil nyata bagi
َ ‫َك َذل‬
dakwah Ikhwanul Muslimin. ‫صْلُه َدْعَوةُ ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ َعَلى َحقِْيقَِتَها‬ ِ ‫َت‬
ُ
‫ َوَيْأَبى اهللُ ِإَّال‬،‫حْيِح‬ ِ َ‫ َوَعَلى َوْجِهَها الص‬،‫اصعَِة‬ ِ ‫َالن‬
‫صْلَنا يِف ْ َه ِذ ِه َاملرَْحَلِة‬
UNGKAPAN HATI
َ ‫ َوَأُظُّن َأَّنَنا َو‬،‫َأْن َيِتَّم ُنْوَرُه‬
Wahai Ikhwan, khususnya yang terlalu
،‫السْيرِ ِفْيَها‬ َ ‫إِىَل دََرَجٍة َنْطَمِئُّن َعَلْيَها َوَعَلى اطَْرِاد‬
semangat dan tergesa-gesa! ‫خُطو اخلُْطَوَة‬ ْ ‫اجَباتَِنا َأْن َن‬ ِ ‫ار مِْن َأْلزَِم َو‬ َ َ‫َوص‬
Dengarkanlah kata-kataku yang lantang dan
menggema dari atas mimbar muktamar kalian . ‫ار َوَالتْكِوْيِن َوَالتْعِبَئِة‬ ِ ‫ ُخْطَوةَ االِْخِتَي‬،‫َالثانَِيَة‬
yang besar ini. Sesungguhnya, perjalanan
kalian ini telah tergambar langkah-langkahnya :ٍ‫الث‬ َ ‫صَوِر َث‬ ُ ْ ‫اخلْطَوةَ َالثانَِيَة يِف‬ ُ ‫َخَطْوَنا‬
dan telah jelas batas-batasnya. Saya tidak ingin
melanggar batas-batas yang telah saya yakini, ِّ ‫الص‬
‫ف‬ َ ‫ وَُيرَُاد ِبهَا َتْقِوَيُة‬:‫ب‬ ُ ِ‫ ـ َالَْكَتائ‬1
bahwa ia merupakan jalan yang paling selamat
untuk sampai pada tujuan. Memang, mungkin
‫اومَِة‬ َ ‫س َواألَْرَواحِ َومَُق‬ ِ ‫ج ُالنفُْو‬ ِ ‫از‬
ُ ‫ َوَتَم‬،‫ف‬ ِ ‫ار‬ ُ ‫التَع‬
َ ‫ِب‬
jalan itu terlalu panjang, namun tidak ada ‫الصَّلِة‬
ِ ‫سِن‬ ْ ‫ َوِاملَرانِ َعَلى ُح‬،‫ات‬ ِ ‫ات َوَاملْأُلْوَف‬
ِ ‫اد‬ َ َ‫الع‬
alternatif yang lain. Sesungguhnya,
kepahlawanan itu muncul dengan kesabaran, ‫ َوَهَذا‬،‫صرِ مِْنُه‬ ْ ‫اسِتْمَدِاد َالن‬ ْ ‫ َو‬،‫ارَك َوَتَعالَى‬ َ ‫اهلل َتَب‬
ِ ‫ِب‬
ketabahan, kesungguhan, dan amal yang
berkesinambungan. Siapa di antara kalian yang . َ ‫ان امل ْسلِ ِمنْي‬ ِ ‫إلْخَو‬ ِ ‫الرْوِحَّيِة ِل‬
ُ ‫ُهَو َمعَْهُد َالترِْبَيِة‬
ingin memetik buah sebelum matangnya, atau ُ
memetik bunga sebelum waktunya, maka saya :‫اضَّيِة‬ ِ ‫الرَي‬ ِ ‫اب‬ ِ ‫شَافِة َواجلََّوَالِة َواألَْلَع‬ َ ‫للك‬َ ِ‫ق‬ ُ َ‫ ـ َالِْفر‬2
tidak mungkin bersamanya. Lebih baik dia
meninggalkan dakwah ini dan bergabung
،ِ‫سْوِم ا ِإل ْخ َوان‬ ُ ‫ف ِبَتْنِمَيِة ُج‬ ِّ ‫الص‬
َ ‫َوُيَرُاد ِبَها َتقِْوَيُة‬
dengan dakwah-dakwah yang lain. Namun, ‫اضَّيَة‬
ِ ‫الَق الرَِي‬ َ ‫اعَة َوِالنَظَام َواألَْخ‬ َ ‫الط‬َ ‫َوَتْعِوْيُدِهُم‬
siapa yang bersabar bersama kami sampai
‫حْي َ َّيِت‬
ْ ‫حِة ال‬ ِ ‫الص‬َ ‫ َوِإْعَدُادُهْم ِللجُْنِدَّيِة‬،‫اضَلَة‬ ِ َ‫الف‬
benih tumbuh, pohon membesar, buah menjadi
masak, dan datang masa panen, maka sungguh
pahalanya hanya ada di sisi Allah. Kami dan ‫ َوَهَذا ُهَو‬،‫سِلٍم‬ ْ ُ‫ضَها ا ِإل ْسالَمُ َعَلى ُكِّل م‬ ُ ِ‫ُيْفر‬
. َ ‫إلْخَوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬
dia tidak akan kehilangan pahala orang-orang
yang berbuat baik. (Pahala itu) bisa berupa ِ ‫سِمَّيِة ِل‬ْ ِ‫مَْعَهُد َالتْرِبَيِة اجل‬
ُ
sebuah kemenangan dan kepemimpinan, atau
berupa mati syahid dan kebahagiaan.
‫ِبْو يِف ْ َأن ِْدَيِة‬ َ ْ ‫س َالتعَِالْيِم يِف‬
‫الكَتِائ َأ‬ ُ ‫ ـ َدْر‬3
‫فَتْنِمَيِة‬ ‫الصِّ ِب‬ َ ‫ وَُيرَُاد ِبَها َتْقِوَيُة‬: َ ‫ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬
ُ
‫اسٍة َجِامعٍَة َِألَهِّم‬ َ ‫ار ا ِإل ْخ َوانِ َوُعُقْولِِهْم ِبِدَر‬ ِ ‫َأْفَك‬
Wahai Ikhwanul Muslimin!
Kekanglah luapan perasaan dengan ،‫سِلُم مَعِْرَفَتهُ ِلِدْيِنِه َوُدن َْيُاه‬ ْ ‫خ ُامل‬ُ ‫األ‬
َ ‫مَا َيْلزَُم‬
pandangan akal dan terangilah kecemerlangan
akal dengan gelora perasaan. Kendalikan
‫ان‬
ِ ‫إلْخَو‬ ِ ‫الفْكرَِّيِة ِل‬
ِ ‫َوَهَذا ُهَومَْعَهُد َالتْرِبَيِة العِْلِمَّيِة َو‬
ِ ِ
khayalan dengan kejujuran hakikat serta realita ‫اط‬
ِ ‫ش‬ َ ‫احي َالن‬ ِ ‫ف َنَو‬ ِ ‫خَتِل‬ ْ ُ‫ك إِىَل م‬ َ ‫ ذَل‬، َ ‫امل ْسل ِمنْي‬
dan singkaplah hakekat dalam cahaya ُ
khayalan yang indah serta cemerlang. ِ ‫اج‬
‫ب‬ ِ َ‫ب ِبَها ا ِإل ْخ َوانُ َعَلى الو‬ ُ ‫األُْخرَى الَّيِت ْ ُيَدِّر‬
Janganlah cenderung secara total kepada salah
satu, sehingga kamu biarkan yang lain ،‫ادةِ ُأمٍَّة‬
َ ‫سَها ِلقَِي‬َ ‫اعٍة ُتعُِّد َنْف‬
َ ‫جَم‬ َ ‫الَّ ِذ ْي َيْنَتِظُرُهْم َك‬
terkatung-katung. Jangan sekali-kali melanggar
aksiomatika alam, karena aksiomatika itulah .‫َبْل ِلِهَدَايِة العََالِمْيَن‬
yang akan menang. Pergunakan, manfaatkan,
dan ubahlah arusnya. Gunakanlah sebagiannya
‫َبْعَد َأْن َنْطَمِئَّن َعَلى مَْوِقِفَنا مِْن َه ِذ ِه اخلُْطَوِة‬
untuk menundukkan sebagian lainnya, ‫ َوِهَي اخلُْطَوُة‬،‫اخلْطَوةَ َالثالَِثَة‬ ُ ‫اهلل‬ ُ ‫اء‬ َ ‫خُطو ِإْن َش‬ ْ ‫َن‬
kemudian tunggulah saat kemenangan.
Sungguh, ia tidaklah jauh darimu. ‫الكِامَلُة ِلَدْعَوِة‬
َ ‫ار‬ ُ ‫العََمِلَّيُة الَّيِت ْ َتْظَهُر َبعَْدَها ِالثَم‬
Wahai Ikhwanul Muslimin! . َ ‫ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬
Sesungguhnya kalian hanya mencari keridlaan ُ
Allah dan pahala dari-Nya. Dan, hal itu
dijamin untuk kalian, jika kalian benar-benar ٌ‫ارَحة‬
َ َ‫ُمص‬
ikhlas. Allah tidak membebani kalian dengan
hasil-hasil pekerjaan. Akan tetapi, Dia ‫سْوَن‬ ُ ‫حِّم‬ َ ‫اصٍة َالُْمَت‬
َّ ‫خ‬ َ ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن َوِب‬ 
mewajibkan kalian meluruskan orientasi dan
mempersiapkan dengan baik. Setelah itu, jika : ‫جُلْوَن مِْنُكْم‬ ِّ َ‫الُْمَتع‬
kita keliru, maka kita akan tetap mendapatkan
pahala orang-orang yang berbuat dengan
‫ق َه َذا‬ ِ ‫ِاْسَمُعْوَها ِمِّني كَِلَمًة َعِالَيًة َداوَِيًة مِْن َفْو‬
sungguh-sungguh. Dan, jika benar, maka kita ‫ إَِّن َطرِْيقَُكْم َه َذا‬: ‫ِاملْنَبرِ يِف ْ ُمْؤَتَمرُِكْم َه َذا اجلَِامِع‬
akan mendapatkan pahala orang-orang yang
beruntung dan benar dalam beramal. ُ‫ست‬ ْ ‫وََل‬. ‫مَْرُسْوَمٌة ُخُطَوُاتُه َمْوضُْوَعٌة ُحُدْودُُه‬
Sungguh, pengalaman masa silam dan masa
kini telah membuktikan bahwa tidak ada ِ ‫االق ِْتَن‬
‫اع‬ ِ ‫احلُدْودَ الَّيِت ْ ْاقَتَنْعتُ ُكَّل‬ ُ ‫خِالفاً َه ِذ ِه‬ َ ُ‫م‬
kebaikan selain jalan dakwah yang kalian lalui,
tidak ada produktivitas kecuali yang sesuai ً‫ َأَجْلَقْد َتُكْوُن َطرِْيقا‬، ‫ِبَأَّنهَا َأْسَلُم َطِرْيٍق ِلْلُوصُْوِل‬
perencanaan kalian, dan tidak ada ketepatan
kecuali pada apa yang kalian perbuat. Oleh
‫ إِمَّنَا َتْظَهُر‬. ‫اك َغْيرَُها‬ َ ‫طَِوْيَلًة َوَلِكْن َلْيسَ ُهَن‬
karena itu, janganlah kalian asal-asalan dalam ، ِ‫الدِائب‬ َ ‫الصْبرِ َوُاملَثابََرةِ َواجلِِّد َوالعََمِل‬ َ ‫الرُُجْوَلُة ِب‬
menyalurkan potensi dan jangan berspekulasi
dengan slogan-slogan keberhasilan. Tetapi ‫جَها‬ِ‫ض‬ ْ ‫جَل َثْمرًَة َقْبَل ُن‬ ِ ‫سَتْع‬
ْ ‫َفَمْن َأَرَاد مِْنُكْم َأْن َي‬
berbuatlah, Allah akan beserta kalian dan
ِ
Allah tidak akan menyia-nyiakan amal kalian. َ ‫سُتَمعَُه يِف ْ ذَل‬
‫ك‬ ْ ‫ف َزْهَرةً َقْبَل َأَوِانَها َفَل‬ َ ‫َأْو َيقَْتِط‬
َ ‫ف َعْن َه ِذ ِه‬
Sungguh, keberuntungan hanya milik orang-
orang yang mau beramal. ِ‫الدْعَوة‬ َ ‫ َوَخْيٌر ل َُه َأْن َيْنصَِر‬، ‫ال‬ ٍ ‫ح‬ َ ‫ِب‬
“Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
‫ َومَْن صََبرَ مَِعْي َحَّتى‬. ‫ات‬ ِ ‫الدَعَو‬ َ ‫ِإَلي َغْيرَِها مَِن‬
Penyayang kepada manusia.” (Al-Baqarah: 143) ‫جرَُة َوَتصُْلُح َالثَمرَُة‬ َ ‫الش‬
َ ُ‫َتْنُمو َالبْذَرُة َوَتْنُبت‬
ِ
KAPAN KITA MELANGKAH PADA FASE ‫ َوَلْن‬، ِ‫ك َعلَى اهلل‬ َ ‫اف َفَأْجُرُه يِف ْ ذَل‬ ُ ‫القَط‬ ِ ‫حْيُن‬ ِ ‫َوَي‬
PELAKSANAAN?
‫ادُة‬
َ ‫السَي‬
ِّ ‫صرُ َو‬ ْ ‫ إَِّما َالن‬: ‫سِنْيَن‬ِ‫ح‬ ْ ‫َيُفْوَتَنا َوِإَّيُاه َأْجرُ ُامل‬
Wahai Ikhwanul Muslimin!
Kita sekarang berada dalam sebuah muktamar . ‫ادُة‬
َ َ‫السع‬
َ ‫ادةُ َو‬ َ ‫الشَه‬
َ ‫ َوِإمَّا‬،
yang saya katagorikan sebagai muktamar
keluarga yang menghimpun seluruh keluarga
: ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن ال ُْم ْسلِ ُم ْو َن‬
Ikhwanul Muslimin. Saya ingin benar-benar
berterus terang kepada kalian, karena tidak
، ‫ات العُُقْوِل‬ ِ َ‫ف ِبَنَظر‬ ِ ِ‫العَواط‬ َ ‫ات‬ ِ ‫جُمْوا َنَزَو‬ ِ ‫َأْل‬
ada yang bermanfaat untuk kita kecuali ‫ َوَأْلِزمُْوا‬، ‫ف‬ ِ ‫اط‬ ِ ‫العقُْوِل ِبَلْهبِ العََو‬ ُ ‫َوَأِنْيرُْوا َأِشعََّة‬
keterusterangan:
Sesungguhnya, medan perkataan berbeda ‫شُفْوا‬ ِ ‫ َواكَْت‬، ‫ق احلَِقْيَقِة َوالوَِاقِع‬ َ ‫اخلََيالَ صِْد‬
dengan medan khayalan, medan amal berbeda
dengan medan perkataan, medan jihad ‫ وََال‬. ‫اهَيِة َالبَّرَاقِة‬ ِ َ‫ضَواءِ اخلََيالِ الز‬ ْ ‫احلََقائَِق يِف ْ َأ‬
berbeda dengan medan amal, dan medan jihad
yang benar berbeda dengan medan jihad yang ‫ َوَال‬، ‫َتِمْيُلْوا ُكَّل َاملْيِل َفَتَذُرْوَها َكُاملَعَّلَقِة‬
keliru.
Sangatlah mudah bagi sebagian besar manusia
‫ َوَلِكْن‬، ‫الَبٌة‬ َّ ‫الكْوِن َفِأَّنَها َغ‬ َ  ‫س‬ َ ‫ادمُْوا َنَوِامْي‬ ِ‫ص‬ َ ‫ُت‬
untuk berkhayal. Namun, tidak semua ‫اسَتِعْيُنْوا‬
ْ ‫ارَها َو‬ َ ‫خِدمُْوَها َوَحِّوُلْوا َتَّي‬ ْ ‫اسَت‬
ْ ‫َغالُِبْوَها َو‬
khayalan yang terbersit dalam benak bisa
digambarkan dalam bentuk kata-kata lisan. ‫اعَة َالنصِْر َوَما‬ َ ‫ َوَترََّقُبْوا َس‬، ‫ض‬ ٍ ْ‫ضَها َعلَى َبع‬ ِ ْ‫ِبَبع‬
Banyak orang yang bisa berkata, tetapi sedikit
di antara mereka itu yang bangkit saat ada . ‫ِهَي ِمْنُكْم ِبَبعِْيٍد‬
‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن ال ُْم ْسلِ ُم ْو َن‬
pekerjaan. Banyak di antara yang sedikit ini
bisa beramal, namun sedikit sekali yang
mampu mengemban amanat jihad yang begitu
berat dan amal yang melelahkan. Mereka inilah
ِ‫صْيَل مَُثْوَبِته‬
ِ‫ح‬ ْ ‫ َتْبَتُغْونَ َوْجهَ اهللِ َوَت‬ ‫ِإَّنُكْم‬
para mujahid dan mereka itulah kelompok ‫ َوَذِلكَ مَْكُفْوٌلَلُكْم َما ُدمُْتْم‬، ‫َوِرضَْوِانِه‬
minoritas terpilih dari para pendukung yang
kadang-kadang bisa salah dalam melangkah ‫ال‬
ِ ‫اهلل َنَتِائَج األَْعَم‬ ُ ‫ َوَلْم ُيَكِّلْفُكُم‬. ‫خِلصِْيَن‬ ْ ُ‫م‬
dan tidak sesuai dengan sasaran, manakala
tidak mendapatkan penjagaan dari Allah. ، ‫االْسِتعَْدِاد‬ ِ ‫سَن‬ ْ ‫ق َالتَوُّجِه َوُح‬ َ ‫َوَلِكْن َكَّلَفُكْم صِْد‬
Kisah Thalut barangkali bisa menjadi penjelas
‫خِطُئْوَن َفَلن َا َأْجُر‬ ْ ُ‫ك ِإمَّا م‬ ِ
atas pernyataan saya ini. َ ‫حُن َبعَْد َذل‬ ْ َ ‫َون‬
Oleh karenanya, siapkanlah diri kalian,
tempalah ia dengan tarbiyah yang benar, ujilah
‫ َوِإَّما ُمصِْيُبْوَن َفَلَنا َأْجُر‬، ‫جَتِهِدْيَن‬ ْ ‫العَِامِلْيَن ُامل‬
ia secara teliti dengan amal tidak disukai dan ‫اضي‬ِ ‫َب ْ َامل‬ ‫ار يِف‬
ِ‫ج‬ َ ‫ َعلَى َأَّن َالت‬. ‫صْيِبْيَن‬ ِ ‫الفَِائزِْيَن ُامل‬
dirasa berat olehnya, serta sapihlah jiwa kalian
dari syahwat, adat, dan kebiasaannya. ، ‫اضِر َقْد َأْثَبَتتْ َأَّنُه َال َخْيرَ ِإَّال َطِرْيُقُكْم‬ ِ َ‫َواحل‬
Di saat kalian -wahai Ikhwanul Muslimin-
berjumlah tiga ratus batalyon, yang masing- ‫اب ِإَّال‬َ ‫ َوَال صََو‬، ‫اج ِإَّال مََع ُخَّطِتُكْم‬ َ ‫َوَال ِإْنَت‬
masing telah mempersiapkan diri secara
spiritual dengan iman dan akidah, secara ‫جُهْودُِكْم َوَال‬ ُ ‫ال ُتغَِامرُْوا ِب‬ َ ‫ َف‬، ‫ِفْيَما َتعَْمُلْوَن‬
intelektual dengan ilmu dan tsaqafah, dan
secara fisik dengan aneka latihan dan olahraga,
‫ َواعَْمُلْوا َواهللُ مَعَُكْم‬. ‫احُكْم‬ ِ ‫ج‬ َ َ ‫ار ن‬ ِ ‫شَع‬
ِ ‫ُتَقِامرُْوا ِب‬
maka saat mintalah aku untuk mengarungi ‫ ( َو َما‬ ‫الفْوُز ِلْلعَِامِلْيَن‬ َ ‫َوَلْن َيْترُ َكُكْم َأْعَمَالُكْم َو‬
gelombang lautan, menerobos kolong langit,
‫وف‬
ٌ ‫َّاس لََر ُؤ‬ ِ ‫يع إِميَانَ ُك ْم إِ َّن اهللَ بِالن‬ ِ ِ
dan memerangi setiap musuh yang beringas.
Insya Allah aku akan memenuhi permintaan َ ‫َكا َن اهللُ ليُض‬
. )143:‫يم) (البقرة‬ ِ
kalian. Sungguh benar, ketika Rasulullah
bersabda,
ٌ ‫َرح‬
“Dua belas ribu tidak akan terkalahkan, karena
jumlah yang sedikit.” ‫مَتَى َتُكْوُن ُخُطَوُتَنا َالتْنفِْيِذَّيُة ؟‬
Aku memperkirakan bahwa waktu yang
dibutuhkan untuk hal itu tidak lama. Setelah : ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن ال ُْم ْسلِ ُم ْو َن‬
taufiq, bantuan, izin, dan kehendak-Nya,
mungkin kalian -wahai para wakil Ikhwan— ُ ‫حُن ُهن َا يِف ْ مُْؤَتَمٍر َأْعَتِبُرُه ُمْؤَتَمراً َعائِِلياً َي‬
‫ضُّم‬ ْ ‫َن‬
‫ َوُأِرْيُد َأْن َأُكْوَن مَعَُكْم‬، َ ‫ُأْسَرةَ ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي‬
bisa mempersingkat waktu itu, jika kalian
benar-benar membulatkan tekad dan
ُ
melipatgandakan upaya. Tetapi, mungkin
kalian lengah, maka perkiraan ini tidak benar
: ‫ارَحُة‬ َ َ‫صَِرْيحاً ِلَلغايَِة َفَلْم َتُعْد َتْنَفعَُنا ِإَّال ُاملص‬
dan hasil yang muncul berbeda dengan َ‫ َومَْيَدان‬، ِ‫القْوِل َغْيرُ مَْيَدانِ اخلََيال‬ ُ ‫ان‬ َ ‫ِإَّن َمْيَد‬
perkiraan.
Oleh karena itu, sadarilah beban kalian, ُ‫اد َغْير‬ ِ ‫اجلَه‬
ِ ‫ان‬ َ ‫ َوَمْيَد‬، ‫القْوِل‬ َ ‫ان‬ ِ ‫العََمِل َغْيُر َمْيَد‬
bentuklah beberapa batalyon, bagilah beberapa
divisi, bersemangatlah mengikuti kajian, ‫ان‬
ِ ‫اد احلَِّق َغْيُر َمْيَد‬ ِ ‫ َومَْيَدانَ اجلَِه‬، ‫مَْيَدانِ العََمِل‬
bersegeralah mengikuti berbagai latihan,
sebarkanlah seruan jihad kalian ke wilayah- . ‫اطِئ‬ ِ َ‫اد اخل‬ ِ ‫اجلَِه‬
wilayah yang belum pernah kalian sentuh, dan
jangan sekali-kali menyia-nyiakan waktu
َ ‫ َوَلِكْن لَْي‬، ‫خَّيُلْوا‬
‫س‬ َ ‫َيْسُهُل َعلَى كَِثي ْرِْيَن َأنْ َيَت‬
semenit pun tanpa diisi dengan amal. ً‫اع َتصِْوْيرُُه َأْقَواال‬ ُ ‫سَتَط‬ ْ ‫ال ُي‬
ِ ‫الب‬َ ‫ُكُّل َخَيالٍ َيُدْوُر ِب‬
Mungkin sebagian orang yang mendengar ini
mengira, bahwa jumlah anggota Ikhwanul ‫سَتِطْيُعْوَن َأنْ َيُقْوُلْوا‬ ْ ‫ َوِإَّن َكِثي ْرِْيَن َي‬، ‫ان‬ ِ َ‫اللس‬ ِ ‫ِب‬
Muslimin itu sedikit atau potensinya lemah.
Bukan ini yang saya maksud dan bukan ini ، ‫العَمِل‬ َ ‫ت ِعْنَد‬ ُ ‫الكِثْيرِ َيْثُب‬
َ ‫َوَلِكَّن َقِلْيالً مِْن َه َذا‬
pula makna ungkapanku. Sebab jumlah
anggota Ikhwanul Muslimin -Alhamdulillah- ‫ َول َِكَّن‬، ‫سَتِطْيُع َأْن َيْعَمَل‬ ْ ‫َوَكِثْيرٌ مِْن َه َذا القَِلْيِلَي‬
banyak. Sebuah jamaah yang perwakilannya
dalam pertemuan ini berjumlah ribuan; dimana
ِ ‫اجلَه‬
‫اد‬ ِ ‫اء‬ ِ ‫ال مِن ُْهْم َيْقِدُر َعلَى َحْمِل َأْعَب‬ ً ‫َقِلْي‬
masing-masing yang hadir mewakili satu ‫اهُدْوَن‬ِ‫ج‬ َ ‫ وََهُؤَالِء ُامل‬. ‫ضِنّي‬ ْ ‫العَمِل ُامل‬ َ ‫اق َو‬ ِ ‫الش‬َ
cabang, tentu tidak layak dianggap sedikit,
potensinya dilupakan, atau haknya ‫خِطُئْوَن‬ ْ ‫ار َقْد ُي‬ِ‫ص‬ َ ‫األْن‬
َ ‫الِئُلمَِن‬ َ ‫الق‬
َ ‫الصفَْوُة‬ َ ‫َوُهْم‬
diremehkan.
Yang saya maksud adalah bahwa orang yang ‫ف ِإنْ َلْم َتَتَدارَْكُهْم‬ َ ‫صْيُبْوَن َاهلْد‬ ِ ‫الطرِْيَق َوَال ُي‬ َ
berbicara berbeda dengan orang yang beramal,
orang yang beramal berbeda dengan yang ، ‫ان ِلَما َأُقْوُل‬ ٌ ‫ت َبَي‬ ٍ ‫صِة َطالُْو‬ َّ ‫ َوِفْي ِق‬، ِ‫ِعَنَايُة اهلل‬
berjihad, dan orang yang berjihad saja berbeda
dengan orang berjihad yang produktif serta
‫حِة‬ َ ‫حْي‬ ِ ‫الص‬
َ ‫الترِْبَيِة‬ َ ‫سُكْم َوَأْقِبُلْوا َعَلْيَها ِب‬ َ ُ‫َفَأِعُّدْوا َأْنف‬
bijaksana, sehingga dapat meraih keuntungan ‫ َاَلعَمُل‬، ‫حُنْوَها ِبالعََمِل‬ ِ ‫الدِقْيِق َوْامَت‬
َ ‫ار‬ ِ ‫َواالِْخِتَب‬
besar dengan pengorbanan yang sedikit. Yang
tersebut terakhir itulah amal yang akan ‫ َوْافِطُمْوَها‬، ‫اق َعَلْيَها‬ ُّ ‫الش‬
َ ‫ض َلَدْيَها‬ ُ ‫ي َالبِغْي‬ ُّ ‫القَِو‬
menghasilkan keuntungan yang besar dengan
sesedikit mungkin pengorbanan. . ‫ادِاتَها‬ َ ‫َعْن َشْهَوِاتَها َوَمْأُلْوَفِاتَها َوَع‬
5. Mengutamakan Kerja َ ْ‫َوِفْي الوَْقتِ الَّ ِذ ْي َيُكْونُ ِفْيهِ مِْنُكْم ـ َمع‬
‫شَر‬
Ikhwan mengutamakan kerja yang aplikatif,
‫الُثِمَائِة َكِتْيَبٍة َقْد َجَّهزَْتكُُّل‬ َ ‫ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ ـ َث‬
karena ada beberapa hal dalam manhaj yang
ُ
menggerakkan dan mengajak jiwa mereka ‫ َوِفْكِري ًا‬، ِ‫العقِْيَدة‬ َ ‫ان َو‬ ِ ‫اإلْيَم‬
ِ ‫مِْنَها َنفْس ََها ُرْوِحياًّ ِب‬
untuk melakukan hal tersebut, antara lain:
1. Ajaran Islam secara khusus menegaskan ، ‫اضِة‬ َ ‫التْدِرْيبِ َوالرَِي‬ َ ‫سِمياً ِب‬ ْ ‫ َوِج‬، ‫العْلِم َوَالثَقافَِة‬ ِ ‫ِب‬
aspek tersebut, sedangkan mereka khawatir
kalau amal-amal terkotori oleh riya, hingga ‫حَج‬ َ ‫ض ِبُكْم ُل‬ َ ‫ت طَِالُبْوِنْي ِبَأنْ َأُخْو‬ ِ ْ‫الوق‬َ ‫يِف ْ َه َذا‬
rusak dan tidak bernilai. Sementara itu,
keseimbangan antara kekhawatiran ini di ْ‫َوَأْغزُو‬, ‫اء‬ِ ‫السَم‬
َ ‫ان‬ َ ‫حَم ِبُكْم َعَن‬ ِ ‫ َوَأْقَت‬، ‫ار‬ِ‫ح‬ َ ‫ِالب‬
satu sisi dan perintah menyiarkan serta
mempublikasikan kebaikan, agar semakin
، ‫اهلل‬
ُ ‫اء‬ َ ‫اعٌل ِإْن َش‬ ِ ‫ َفِإِّني َف‬، ‫ار‬ ٍ ‫ِبُكْم ُكَّل َعِنْيٍد َجَّب‬
meluas di sisi lain, adalah perkara yang َ‫شر‬
َ ‫ب ْاثَنا َع‬ َ ‫ (َوَلْن ُيْغَل‬:‫القائُِل‬ َ ‫اهلل‬ ِ ‫َوصََدَقَرُسْوُل‬
amat pelik, jarang sekali dapat terlaksana,
kecuali oleh orang yang mendapat taufiq. ً‫ك َوْقتاً َلْيسَ َطِوْيال‬ َ ‫ إِِّنْيُأَقِّدُر ل َِذِل‬.)‫َأْلفاً ِمْن ِقَّلٍة‬
‫اسِتْمَدِاد َمعُْوَنِتِه َوَتقِْدْيِم ِإْذِنِه‬
ْ ‫اهلل َو‬ِ ‫َبْعَد َتْوِفْيِق‬
2. Secara tabi’at, Ikhwan membenci orang-
orang yang mengandalkan propaganda-
ِ‫شَر َنَّواب‬ َ ‫سَتِطْيُعْوَن َأْنُتْم مَْع‬ ْ ‫ َوَقْد َت‬، ‫شْيَئِتِه‬ ِ َ‫َوم‬
propaganda kosong dan agitasi tanpa kerja ‫اآلجَل ِإَذا‬ِ ‫ا ِإل ْخ َوانِ َوَمْنُدْوِبِهْم َأْن َتْقصُُرْوا َه َذا‬
nyata. Sebab hal itu menjadikan umat
merasakan pengaruh buruk, penyesatan ‫ َوَقْد‬، ‫اعفُْتْم ُجُهْودَُكْم‬ َ‫ض‬ َ ‫َبَذْلُتْم ِهَّمَتُكْم َو‬
besar-besaran, dan kerusakan nyata.
ُ ‫خَتِل‬
‫ف‬ ْ ‫ َوَت‬، ‫ساب‬ َ ِ‫خِطُئ َه َذا احل‬ ْ ‫ُتْهِمُلْوَن َفُي‬
3. Ikhwan tidak ingin menerjuni dunia dakwah ‫بَء‬ ْ َ‫سُكْم الع‬ َ ‫ َفَأْشعُِرْوا َأْنُف‬، ِ‫َالنَتِائُج ُاملَتَرَّتَبُة َعَلْيه‬
dengan permusuhan sengit atau
persahabatan yang membahayakan. Sebab
‫ َوَأْقِبُلْوا َعلَى‬، ‫ق‬ َ ‫ب َوُكْوُنْوا الفَِر‬ َ ِ‫الكَتائ‬
َ ‫َوَأِّل ُفْوا‬
kedua hal itu dapat menghambat perjalanan ‫شُرْوا‬ ُ ‫ارُعْوا ِإَلي َالتْدِرْيبِ َوْان‬ ِ ‫ َوَس‬، ‫س‬ ِ ‫الدُرْو‬
ُ
dakwah atau mengubah tujuannya.
‫ َوَال‬، ‫صْل ِإَلْيَها َبعُْد‬ ِ ‫اد الَّيِت ْ َلْم َت‬
ِ ‫دَْعَوَتُكْم يِف ْ اجلَِه‬
Ini semua telah diletakkan oleh Ikhwan sebagai
bahan pertimbangan. Karena itu mereka lebih .‫ضِّيُعْوا دَِقْيَقًة ِبَغْيِر َعَمٍل‬َ ‫ُت‬
memilih untuk meniti jalan dakwah dengan ِِ
sungguh-sungguh dan semangat, meskipun َ ‫سَمُع َه َذا َأَّن ا ِإل ْخ َوانَ املُ ْسلمنْي‬ ْ ‫َوَقْد َيُظُّنمَْن َي‬ 
tidak diketahui kecuali oleh orang-orang di ِ‫س إ‬
‫ُتىَل‬ ْ ‫ َوَل‬، ‫جُهْوُدُهْم‬ ْ َ‫ف م‬ ٌ ‫َقِلْيٌل َعَددُُهْم َأْو ضَِعْي‬
sekitar mereka dan tidak memengaruhi kecuali
orang-orang yang berada di sekeliling mereka. ، ‫الِمْي‬ َ ‫س َه َذا ُهَو مَْفُهْومُ َك‬ َ ‫صُد ولَْي‬ ُ ‫َه َذا َأْق‬
Sedikit sekali orang yang tahu ketika salah
seorang da'i Ikhwan keluar dari tempat ‫ َوِإَّن‬، ‫هلل َكِثْيُرْوَن‬ ِ ِ ‫حْمُد‬ َ ْ‫اإلْخَوانُ الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن َوال‬ِ ‫َف‬
kerjanya pada Kamis sore, tiba-tiba sudah
berceramah di Al-Meniya pada saat 'Isya. Di ‫ف مِْن‬ ٌ َ‫اع آال‬ ِ ‫َجَماعًَة ي َُمِّثُلَها يِف ْ َه َذا االِْجِتَم‬
hari Jum'at ia menyampaikan khutbah di
Manfaluth, Jumat sorenya berceramah di ُ‫َأْعضَِائَها ُكٌّل ِمْنُهْم َيُنْوبُ َعْن ُشعَْبٍة َكِامَلٍة َلَأكَْثر‬
Asyuth, dan setelah Isya' pada hari itu sudah
berdakwah di Suhaag. Kemudian ia kembali
‫جُهْوُدَها َأْو‬ ْ َ‫سَتقََّل َعَدُدَها َأْو ُيْنَسي م‬ ْ ‫مِْن َأْن ُي‬
pada kebiasaannya; yaitu pagi-pagi buta (di ‫صُد إِىَل مَا ذَكَْرتُ َأَّوًال‬ ُ ‫ َوَلِكْن َأْق‬، ‫ُيْغَمطَ َحُّقَها‬
hari berikutnya) sudah berada di di tempat
kerjanya di Kairo, mendahului karyawan ‫ وَ َرُجَل‬, ‫العَمِل‬ َ ‫القْوِل َغْيُر َرُجِل‬ َ ‫مِْن َأَّن َرُجَل‬
lainnya.
ْ‫اد َفَقط‬ ِ ‫ وَ َرُجَل اجلَِه‬, ‫اد‬ ِ ‫العََمِل َغْيرُ َرُجِل اجلَِه‬
ْ ِّ‫احلِكي ِْم الَّ ِذ ْي ُيَؤد‬
Empat pertemuan besar di berbagai kota yang
berjauhan bisa dijangkau oleh seorang da'i ‫ي إِىَل‬ َ ‫اد ُاملْنِتِج‬ ِ ‫اجلَه‬
ِ ‫َغْيُر َرُجِل‬
Ikhwan dalam waktu tiga puluh jam, lalu ia
kembali ke tempat semula dengan jiwa yang
. ‫ات‬ِ ‫حَّي‬ ِ ْ‫الرْبِح ب َِأَقِّل َالتض‬ ِ ‫َأْعَظِم‬
tenang dan hati yang damai, seraya
memanjatkan puji ke hadirat Allah atas taufiq
yang dianugerahkan kepadanya. Dan, tidak ‫ار َالناحَِيِة العََمِلَّيِة‬ُ ‫ ِإْيَث‬- 5
ada yang mengetahui hal itu, kecuali mereka
yang mendengarnya.
‫ارَها يِف ْ ُنُفْوِس‬َ ‫ار َالناحَِيِة العََمِلَّيِة َفقَْد َأَث‬ُ ‫َو َأَّما ِإْيَث‬
Andai prestasi seperti ini dilakukan oleh selain : ‫اجِهْم ُأمُْوٌر‬ِ ‫ا ِإل ْخ َوانِ َو دََعا ِإَلْيَها يِف ْ مَن َْه‬
Ikhwan, niscaya dunia ini dipenuhi oleh
hingar-bingar propaganda. Namun, da'i ‫اصا ِبَهِذِه َالناحَِيِة‬ ًّ ‫اء يِف ْ ا ِإل ْسالَمِ َخ‬ َ ‫مِْنَها مَا َج‬
Ikhwan—sebagaimana yang telah saya
sampaikan— lebih memilih agar tidak dilihat َ‫األْعَمال‬َ ‫شْوبَ َه ِذ ِه‬ ُ ‫خَافُة َأْن َت‬ َ َ‫ َو م‬, ‫ات‬ ِ ‫الذ‬ َ ‫ِب‬
orang kecuali sebagai orang yang beramal.
Maka siapa yang puas dengan amal tersebut, ‫اد َو‬ ُ‫س‬َ ‫الف‬َ ‫ع ِإَلْيَها َالتَلُفَو‬ ُ ‫اء َفي َْسَر‬ِ ‫الرَي‬
ِ ‫ب‬ ُ ‫َشَوِائ‬
maka akan beruntung. Dan, siapa yang tidak
terpengaruh dengan amal, maka perkataan
    ْ ‫ُاملَوازََنُة َبْيَن َه ِذ ِه َالنَظَرةِ َو َبْيَن مَا َوَردَ يِف‬
tidak akan mampu membimbingnya.
Kadang-kadang seorang anggota Ikhwan
َ ‫ارَعِة إِىَل ِإْع‬
ِ‫الِنه‬ َ‫س‬ َ ‫اعِة اخلَْيرِ َواألَْمرِ ِبِه َوُامل‬
َ َ‫ِإذ‬
menghabiskan waktu satu atau dua bulan di . ‫ أَْمرٌ دَِقْيٌق َقَّلَما َيِتُّم ِإَّال ِبَتْوِفْيٍق‬, ُ‫سه‬ ُ ْ‫ِلَيَتعََّدى َنف‬
tempat yang jauh dari keluarga, rumah, istri,
dan anak-anaknya untuk berdakwah. Di ِ ‫اد َالن‬
‫اس‬ ِ ‫اعِتَم‬
ْ ‫الطِبْيِعي ِمْن‬ َ ِ‫َو ِمْنَها ُنُفْوُر ا ِإل ْخ َوان‬
malam hari ia menjadi penceramah, sedangkan
‫س‬ ِ َّ
di siang hari menjadi perantau. Sehari berada َ ‫اذَبِة َو َالتْهرِْيِج الذ ْي لَْي‬ ِ ‫الك‬
َ ‫ات‬ ِ َ‫الدَعاي‬ ِ ‫َعَلى‬
‫جُه يِف ْ َه ِذ ِه األَُّمِة مِْن‬
di bukit, hari berikutnya sudah di lembah. la
menyampaikan enam puluh kali ceramah dari َ ‫ َو َما َأْنَت‬, ‫مِْن َوَرِائهُ َعْمٌل‬
ujung timur wilayah sampai di ujung baratnya.
Terkadang acara-acara itu mampu
.‫س‬ ٍ ‫اد َمْلُمْو‬ٍ‫س‬ َ ‫َأَثِر سَِّيٍئ َو َتضْل ِْيٍل َكِبْيٍر َو َف‬
menghadirkan ribuan orang dari berbagai َ َ‫شُاه ا ِإل ْخ َوانُ ِمْنمُع‬
‫اجَلِة‬ َ‫خ‬ ْ ‫ان َي‬
َ َ‫َو ِمن ْهَا َما ك‬
kalangan dan penjuru. Namun, setelah itu ia
berpesan agar hal itu tidak menjadi bahan ‫ارةٍ َين ِْتُج‬َّ ‫ض‬
َ ‫ادٍة َأْو صََدَاقٍة‬ َّ ‫صْومٍَة َح‬ ُ‫خ‬ ُ ‫الدْعَوةِ ِب‬
َ
propaganda dan pengumunan.
Ikhwan mengadakan kegiatan kemah . ‫الغايَِة‬
َ ‫السْيرِ َأْو َتعِْطْيٌل َعِن‬ َ ‫َعْن كِل َْيِهَما َتْعِوْيُق‬
percontohan di Iskandariyah hampir sebulan.
Dan, ia benar-benar menjadi kemah
percontohan. Di dalamnya berpadu kegiatan ْ‫ُكُّل َه ِذ ِه ُأُمْوٌر َو ضَعََها ا ِإل ْخ َوانُ يِف ْ مِي ْزَِانهِم‬
intelektual, spiritual, dan olahraga. Di
dalamnya tergambar jelas nilai-nilai olahraga ‫سْيرُْوا يِف ْ دَْعَوِتِهْم ِبِجٍّد َو ِإسَْراعٍ َو‬ ِ ‫َوَآثرُْوا َأْنَي‬
dan kemiliteran yang ideal yang berlangsung
selama kegiatan. ‫ َو ِإْن لَْم‬, ‫شعُرْ ِبهِْم ِإَّال مَْن حَْول ِِهْم‬ ْ َ ‫ِإنْ َلْم ي‬
Dalam kemah yang penuh berkah itu
. ‫حْيِطهِْم‬ ِ ُ‫ك ِإَّال يِف ْ م‬ ِ
bergabung seratus pemuda yang beriman dan َ ‫ُيَؤِّثرْ ذَل‬
bertakwa. Namun gemanya tidaklah bisa ‫اعَيَة مِْن دَُعِاة‬ ِ ‫الد‬
َ ‫ف َأَّن‬ ُ ‫اس َمْن َيعِْر‬ ِ ‫َقِلي ٌْل ِمَنَالن‬
dirasakan kecuali oleh mereka yang hadir dari
kalangan pemuda Ikhwanul Muslimin. ‫حييِف ْ َعصِْر‬ ِ ‫صَل‬
ْ ‫ج مِْن َعَمِلِه َامل‬ ُ ُ‫خر‬ ْ ‫ا ِإل ْخ َوانِ قَْد َي‬
‫اضُر‬ِ ‫ح‬ َ ‫اء ب ِْاِملْني َا ُي‬ ِ‫ش‬َ ‫الع‬ِ ْ ‫ َفِإَذا ُهَو يِف‬, ‫س‬ ِ ْ ‫اخلَِمي‬
Sebuah muktamar diselenggarakan,
sebagaimana muktamar kalian saat ini yang ُ‫خُطب‬ ْ ‫الةِ اجلُْمعَِة َي‬ َ‫ص‬ َ ْ ‫ َو ِإَذا ُه َو يِف‬, ‫اس‬ َ ‫َالن‬
sebenarnya merupakan bentuk parlemen yang
paling ideal di Mesir. Sebab yang hadir benar-
َ ‫اضُر ِبَأْسُيْو‬
‫ط‬ ِ ‫العصِْر ُيَح‬ َ ْ ‫ َفِإَذا ُه َو يِف‬, ‫ط‬ َ ‫ِبَمن َْفُلْو‬
benar mewakili berbagai propinsi, kota, ُ‫ ُثَّم َيُعْود‬, ‫اج‬ َ ‫اضُر ِبُسْوَه‬ ِ ‫ح‬ َ ‫اء ُي‬ِ‫ش‬ َ ‫الع‬
ِ ‫ وَ َبْعَد‬,
kabupaten, dan kecamatan-kecamatan. Kalian
semua datang ke tempat ini tidak lain kecuali ‫اح الْبَاكِ ِر يِف َم ْر َك ِز‬ َ ‫اجهُ فَِإذَا ُه َو يِف‬
ِ َ‫الصب‬ ُ ‫َأدَْر‬
dengan keinginan yang kuat untuk berkarya
secara produktif. Maka kami cuma mengirim . َ ‫اهَر ِة َقْب َل إِ ْخ َوانِِه ِم َن الْ ُم َوظَِفنْي‬
ِ ‫عملِ ِه بِاالْ َق‬
ََ
undangan, dan ternyata tempat yang diberkahi
‫َّاعيَةُ ِم ْن‬ِ ‫ات حَي ضرها الد‬ ٍ ِ ٍ
ini menghimpun kalian semua wahai Ikhwanul َ ُ ُ ْ ‫أ َْربَ ُع َح َفالَت َجام َع‬
Muslimin.
ً‫ف الْ َقطْ ِر يِف ثَالَثِنْي َ ساَ َعة‬ ِ َ‫دع ِاة ا ِإلخواَ ِن يِف أَطْرا‬
ْ َُ
Ikhwan melakukan aktivitas ini dan aktivitas ِ ‫القْل‬
‫ب‬ َ ‫س مُْطَمِئَّن‬ ِ ْ‫ادئَ َالنف‬ ِ ‫اجهُ َه‬ ُ ‫ث َُّم َيعُْودُ َأدَْر‬
perbaikan lainnya yang memberi pengaruh
baik, namun mereka tidak membicarakannya, ‫شعُرُ ِبِه ِإَّال‬ ْ ‫اهلل َعَلى مَا َوَّفَقهُ ِإَلْيهِ َو َال َي‬ َ ‫حَمُد‬ ْ ‫َي‬
tidak membanggakannya, dan tidak menyebut-
nyebutnya, meski yang disebut itu sesuatu . ‫اسَتَمُعْوُه‬ ْ ‫الَّ ِذيْ َن‬
yang sebenarnya, apalagi sampai menyebut
sesuatu yang dibuat-buat dan dilebih-lebihkan. ُ ‫جهُْودٌ َلْو َقَام ِبهِ َغْيرُ ا ِإل ْخ َوانِ َلَمل ََأ‬
‫الدْنَيا‬ ْ َ‫َه َذا م‬
Seandainya sebagian kegiatan dan amal ini
dilakukan oleh selain Ikhwan dari kalangan
ُ ْ‫ َو ل َِكَّنا ِإل ْخ َوانَ ـ لَِما َقَدم‬, ‫صَِياحًا َو ِدَعايًَة‬
‫ت‬
lembaga-lembaga yang ada, tentu dunia akan
dipenuhi suara-suara mereka. Bahkan mereka
ْ‫ َفَمن‬, ‫اس ِإَّال َعِامِلْيَن‬
ُ ‫ـ ُيَؤِّثرُْوَن َأَّال َيَراهَُم َالن‬
akan memperdengarkannya kepada siapa saja, ‫العَمُلَفَلْن‬َ ‫ َو مَْن َلْم ُيَؤِّثْر ِفْيِه‬, ‫العَمُل َفِبَها‬ َ ‫َأْقَنعَُه‬
di Barat dan di Timur. Itu tidak mengherankan,
karena kita sekarang memang berada di zaman . ‫َيْرُشَدُه القَْوُل‬
propaganda.
ِ‫خ َشْهًرا َأْو َشْهرَْيِن َبعِْيًدا َعْن َأْهِله‬ ُ َ‫َقْد َيْقضِي األ‬
Wahai Ikhwan!
ِ
ْ ‫ ُه َو يِف‬, ِ‫َو َبْيِتهِ َو َزْوِجهِ َو َوَلِدِه َيْدُعو إىَل اهلل‬
Nilai yang tengah kalian tuju adalah nilai yang
benar-benar indah dan langkah yang terpuji di
‫ يَْومًا‬, ٌ‫سِافر‬َ ُ‫ار م‬ِ ‫اضٌر َو يِف ْ َالنَه‬
ِ ‫ح‬ َ ُ‫الَّْليِل م‬
sisi Allah serta di hadapan manusia. Maka, ‫ فََيْلقَي َأْكَثَر ِمْن ِسِّتْيَن‬, ‫العِقْيِق‬ َ ‫حْزَوى َو َيْومًا ِب‬ َ ‫ِب‬
laluilah jalan itu! Akan tetapi, perhatikan
bahwa sekarang dakwah memaksa kalian ‫ضُّم‬ ُ ‫ وَ َقْد َت‬, ِ‫القْطرِ إِىَل َغرِْبه‬ َ ‫ق‬ ِ ‫اضَرةً مِْن َشْر‬ ِ ‫ح‬ َ ُ‫م‬
untuk melampui batas-batas khusus menuju
medan yang sangat luas. Sebab dakwah telah ‫خَتِلِف‬ْ ُ‫اآلالُفمِْن م‬
َ ‫اضرُ ِفْيَها‬ ِ ‫ح‬ َ ‫التُ الَّيِت ْ ُي‬َ ‫احلََف‬
menampakkan jati dirinya dan manusia mulai
‫ك ُيْوصِي َأَّال َيُكْوَن‬ ِ
bertanya-tanya tentang dakwah tersebut, juga َ ‫ ُثَّم ُه َو َبْعَد َذل‬, ‫ات‬ ِ ‫الطَبَق‬
َ
tentang kalian.
. ‫الٍن‬
َ ‫حَّل دَِعَايٍة َأْو ِإْع‬ َ َ‫ك م‬ ِ
َ ‫َذل‬
Bahkan sebagian orang yang kurang pekerjaan
secara sukarela menggambarkan kalian kepada ‫سَكرًا َنُمْوذَِجًّيا ِبالِإْسَكْنَدِرَّيِة‬ ْ َ‫َيْعقُِد ا ِإل ْخ َوانُ ُمع‬
orang lain. Padahal ia sama sekali tidak
mengetahui urusan kalian. Karena itu, kalian
, ‫حٍّق‬ َ ‫سَكًرا َنُمْوَذِجًّيا ِب‬ ْ ‫َقَرَابَة َشْهٍر َفَيُكْوُن مَُع‬
wajib menjelaskan kepada manusia tentang ‫اضِة َالبَدِن‬ َ ‫ح إِىَل ِرَي‬ ِ ‫الرْو‬ُ ‫الفْكرِ َو‬ ِ ‫اضَة‬ َ ‫جَمُع ِرَي‬ ْ ‫َي‬
tujuan, perangkat, fikrah, dan sistem kerja
kalian. Beritahukan kerja-kerja kalian kepada ‫ح َاملعَِاني‬ ٍ ‫الِءٍ َوُوضُْو‬ َ‫ج‬ َ ‫ وَ َتَتَمَّثُل ِفْيهِ ِب‬, ‫سِم‬ ْ ‫اجل‬ِ ‫َو‬
manusia, bukan dalam rangka membanggakan
‫ك‬ ِ
diri, melainkan untuk membimbing umat dan َ ‫ َو َيُدْومُ ذَل‬, ‫الكِامَلِة‬ َ ‫سَكرَِّيِة‬ ْ َ‫اضَّيِة َو الع‬ِ ‫الرَِي‬
َ ‫ُطْوَل َه ِذ ِه‬
generasinya kepada sesuatu yang memberi
manfaat dan kebaikan bagi mereka. ‫ارَكِة‬ َ ‫حتَ ِخَيِامهِ ُاملَب‬ ْ ‫ضُّم َت‬ُ ‫ وَ َي‬, ِ‫الفْتَرة‬
Tulislah itu di majalah An-Nadzir, karena ia
‫ال َيُكْوُن‬
َ َ‫ ف‬, ‫اب َالتقِِّي ُاملْؤمِِن‬ ِ ‫الشَب‬ َ ‫مَِائٌة مَِن‬
adalah “corong” kalian. Tulislah pula di koran- ِ‫ضرُْوُه مَِن ا ِإل ْخ َوان‬ َ ‫ِلَذِلكَ صََدُاه يِف ْ َغْيرِ مَْن َح‬
koran harian, karena saya yakin koran-koran
itu tidak akan menghalangi jalan kalian. . َ ‫امل ْسلِ ِمنْي‬
Berusahalah untuk selalu jujur dan tidak ُ
melampaui batas kebenaran. Hendaklah ‫الوِاقِع‬َ ْ ‫ َو ُه َو يِف‬ ‫ُيْعقَُد مَْؤَتَمرٌ َكُمْؤَتَمِرُكْم َه َذا‬
propaganda kalian tetap berada dalam batas-
batas tata krama, akhlak yang mulia, dan ‫ت ِفْيِه ُمِدْيِرَّيُاتَها َو‬ ْ ‫صرَ ِإذْ مََّثَل‬
ْ ‫ان ِلِم‬ ٍ ‫ق َبْرَلَم‬ُ ‫َأصَْد‬
ambisi untuk merapertautkan hati dan
menghimpun ruhani. Hendaklah kalian selalu
ِ َ‫الطَبق‬
‫ات‬ َ ‫اضرَُها مِْن ُكِّل‬ ِ ‫مَُراكُِزَها َو ُقَّراهَا َو َحَو‬
merasakan, tatkala dakwah kalian bergema di ‫ضرُْتْم مَجِ ْي ًعا َال‬َ ‫ وَ َقْد َح‬, ‫ق َتْمِثْيٍل‬ َ ‫َأصَْد‬
permukaan, bahwa sesungguhnya keutamaan
ِ
hanyalah milik Allah. ‫العَمِل‬ َ ْ ‫ك ِإَّال الرَْغَبُة األَِكْيَدةُ يِف‬ َ ‫حِمُلُكْم إِىَل ذَل‬ ْ ‫َي‬
"Sebenarnya Dia-lah Allah yang melimpahkan
nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada ‫شَر‬َ ‫الدْعَوةَ َو َيضُُّمُكْم مَْع‬ َ ‫ فَُنَوِّجهُ ِإَلْيُكُم‬, ‫ُاملْنِتِج‬
ُ ‫ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ َه َذا َاملَك‬
keimanan jika kamu adalah orang-orang yang
benar." (Ai-Hujurat: 17) . ‫ارُك‬ َ ‫ان ُاملَب‬
ُ
6. Sambutan Pemuda Kepada Dakwah
‫َيُقْومُ ا ِإل ْخ َوانُ الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن ِبَهَذا َو ِبغَْيرِِه مِْن‬
Mengenai sambutan pemuda kepada dakwah
dan pertumbuhannya di lahan paling subur
‫ار مُثَّ ُهْم‬ ِ ‫اآلث‬
َ ‫سَن‬ َ ‫ح الَّيِت ْ ُتْنِتُج َأْح‬
ِ ‫ال‬
َ‫ص‬ ْ ِ‫ضُُرْوبِ اإل‬
bagi persemaian dakwah, dari kalangan ‫ وَ َال‬, ‫اهْوَن‬ ُ ‫شَّدُقْوَن َو َال ُيَب‬ َ ‫ك َال َيَت‬
َ ‫ِبَذِل‬
pekerja dan kalangan menengah, maka ia
merupakan anugerah besar dan kita harus ‫ال َعِن ُاملَبَالغَِة َو‬ً‫ض‬ ْ ‫َيْذُكُرْوَن َحَّتى احلَِقْيَقِة َف‬
memuji Allah atas hal tersebut.
ُ ‫اط َو َبْع‬
‫ض‬ ِ ‫ش‬ َ ‫ض َه َذا َّالن‬ُ ‫ان َبْع‬ َ ‫ وَ َلْو َك‬, ِ‫َاإلِْغَراق‬
Para pemuda dari berbagai tempat telah ‫ال ِمَّما ُيَوَّفُق ِإَلْيِه َغْيرُ ا ِإل ْخ َوانِ ِمَن‬ ِ ‫َه ِذ ِه األَْعَم‬
menyambut dakwah Ikhwan, meyakininya,
mendukungnya, membelanya, dan berjanji
‫ َو َلَأْسَمعُْوا َمْن‬, ‫اخا‬ ً ‫الدْنَيا صَُر‬ ُ ‫ات َلَمَلُئْوا‬
ِ ‫اهلَْيَئ‬
ْ ‫حُن يِف‬ْ ‫ب َفَن‬ َ ‫ج‬ َ ‫ َو الَ َع‬, ‫ب‬ ِ ِ‫ق َو َاملْغر‬ ِ ِ‫شر‬ْ ‫يِف ْ َامل‬
setia kepada Allah untuk menunaikan haknya
serta beramal di jalannya.
. ‫ات‬
ِ ‫الدَعَاي‬ِ ‫َعصِْر‬
Beberapa tahun yang lalu, enam pemuda dari : ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن‬
ُ ْ‫ك َاملعَْنى الَّ ِذ ْي َتق‬ ِ
kalangan mahasiswa telah mempersembahkan
jiwa dan potensi mereka kepada Allah. Dan, ‫صُدْوَن ِإَلْيهِ َم ْعنًى َجِمْيٌل‬ َ ‫َذل‬
Allah mengetahui hal itu, maka Dia pun
menganugerahkan dukungan-Nya kepada
, ‫اس‬ ِ ‫اهلل َو ِعْنَد َالن‬ ِ ‫حُمْودٌَة ِعْنَد‬ ْ ‫َحًّقا َو ُخَّطٌة َم‬
mereka. Tiba-tiba seluruh universitas menjadi ‫ َو َلِكْن َال‬ , ‫س َعَلْيُكْم‬ َ ‫ادُرُجْوا َعَلْيَها َو َال َبْأ‬ ْ ‫َف‬
pembela Ikhwanul Muslimin yang mencintai,
menghormati, dan mengharapkan ‫الدْعَوةُ َعَلى‬ َ ‫اآلن َو َقْد َأْرَغَمْتُكُم‬ َ ‫ِحُظْوا َأَّنُكْم‬
kemenangan untuknya. Dan tiba-tiba pula
muncul dari kalangan mahasiswa sekelompok ِ ‫اصَة إِىَل ا َملَي‬
‫ادْيِن‬ َّ َ‫اجزَ اخل‬ِ ‫احلَو‬
َ ‫خَّطْوا‬ َ ‫َأْن َتَت‬
pemuda yang mulia dan beriman, yang siap
berkorban nyawa di jalan dakwah dan ‫سَها فََأَخَذ‬ َ ْ‫الدْعَوُة َنف‬ َ ‫ت‬ ِ َ‫ وَ َقْد َأْظَهر‬, ‫اسَعِة‬ ِ َ‫الو‬
mengumandangkannya ke segala penjuru.
Sebutlah misalnya Universitas Al-Azhar.
, ‫اءُلْوَن َعْنَها َو َعْنُكْم‬ َ‫س‬َ ‫اس َيَت‬ُ ‫َالن‬
Karena ia merupakan benteng dakwah Islam ‫صِوْيِرُكْم‬ ْ ‫ع ِبَت‬ ُ ‫الفضُْوِلِّيْيَن َيَتَطَّو‬
ُ ‫ض‬ ُ ْ‫َو َأَخَذ َبع‬
dan tempat perlindungan nilai-nilai Islam,
maka tidaklah aneh jika Al-Azhar menganggap ‫ال َو َال َكثِْيًرا ِمْن‬ ً ‫ِلغَْيرُِكْم َو ُه َو َال َيْدِري َقِلْي‬
dakwah Ikhwan adalah dakwahnya, tujuan
Ikhwan adalah tujuannya, barisan pendukung ِ ‫للن‬
‫اس‬ َ ِ ‫ َفَقْد َوَجبَ َعَلْيُكْم َأْن ُتَبِّيُنْوا‬, ‫ُشُؤْوِنُكْم‬
dan klab-klab Ikhwan penuh dengan para
mahasiswanya yang sigap, para ulamanya َ‫َغايََتُكْم َو َوِسْيَلَتُكْم َو ُحُدْوَد ِفْكرَِتُكْم َو مِْنَهاج‬
yang mulia, para dosennya, dan juru
nasihatnya. Dan, tidak heran pula kalau
‫األْعَمالَ َعَلى‬ َ ‫ وَ َأْن ُتعِْلُنْوا َه ِذ ِه‬, ‫َأْعَمالُِكْم‬
mereka semua memunyai andil yang besar ‫اد إِىَل مَا‬ ِ ‫اهِاة ِبَها َو َلِكْن ِلْلِإْرَش‬ َ ‫اس َال ِللمَُب‬ ِ ‫َالن‬
dalam mendukung dan menyerukan dakwah
ini di setiap tempat. ‫ألمَِّة َو َخْيرٍ ِلَأْبَنائَِها‬
ُ ‫ِفْيَها ِمْن َنفٍْع ِل‬
Para pemuda yang menyambut dakwah tidak
hanya kalangan mahasiswa, orang-orang ‫ وَ اكُْتُبْوا إِىَل‬, ‫سانُُكْم‬ َ ‫اكُتُبْوا إِىَل َالنِذْيرِ َو ِهَيِل‬
ْ ‫َف‬
, ‫ف فِي َسِبْيِلُكْم‬
terhormat, dan yang selevel dengan mereka.
Tetapi masyarakat mukmin secara umum juga ُ ‫ف َاليْومَِّيِة َو َأُظُّنَها َال َتِق‬ ِ ‫ح‬ ُ ُ‫الص‬
menyambut dakwah, menjadi sebaik-baik
pendukung dan pembelanya. Banyak pemuda
‫ادِقْيَن َال‬ ِ َ‫احِرصُْوا َعَلى َأْن َتُكْوُنْوا ص‬ ْ ‫َو‬
ْ ‫ َو َأْن َتُكْوَن دَِعَايُتُكْم يِف‬, ‫احلقِْيقََة‬ َ ‫اوُزْوَن‬ َ‫ج‬ َ ‫َتَت‬
yang tadinya tersesat, lalu Allah memberinya
petunjuk. Banyak di antara rnereka yang
kebingungan, lalu Allah memberi bimbingan ‫اضِل َو‬ ِ َ‫اخلْلِق الف‬ ُ ‫الكِامِل َو‬ َ ‫ب‬ ِ َ‫األد‬
َ ‫ُحُدْوِد‬
kepadanya. Kalau dahulu berbuat maksiat
adalah tradisinya, kini Allah telah memberikan ِ ‫ب َو َتْأِلْي‬
‫ف‬ ِ ‫القُلْو‬ ُ ‫ص َالتِام َعَلى َجْمِع‬ ِ ‫احلِْر‬
petunjuk kepadanya untuk taat. Sebelumnya,
ia tidak mengetahui tujuan hidup, kemudian
‫شعُِرْوا ُكَّلَما َظَهَرتْ دَْعَوُتُكْم‬ ْ ‫اسَت‬
ْ ‫ َو‬, ‫اح‬ ِ ‫األَْرَو‬
ِ
tujuan itu menjadi jelas baginya.
"Allah menunjuki dengan cahaya-Nya kepada siapa
‫ (بَ ِل اهللُ مَيُ ُّن‬: ‫هلل‬
ِ ِ ِ‫ك ِكِّله‬ َ ‫الفضَْل يِف ْ ذَل‬
َ ‫َأَّن‬
)‫ني‬ ِ ِ ‫ان إِ ْن ُكْنتم‬ ِ َ‫علَي ُكم أَ ْن ه َدا ُكم لِ ِإلمي‬
yang dikehendaki." (An-Nuur: 35) َ ‫صادق‬ َ ُْ ْ َ ْ َْ
Kami menganggap semua ini sebagai pertanda
adanya bimbingan Allah. Dan, setiap hari kami . )17:‫(احلجرات‬
merasakan adanya kemajuan baru yang
membangkitkan semangat, ketabahan, serta
peningkatan kesungguhan pada diri kami. ِ‫الدْعَوة‬
َ ‫اب َعَلى‬ ِ ‫الشَب‬ َ ‫ال‬ ُ ‫ ِإْقَب‬- 6
“Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang
Mahaprkasa lagi Mahabijaksana.” (Ali Imran: 126) ْ ‫ َو ُنُمُّوَها يِف‬, ‫الدْعَوِة‬ َ ‫لى‬ َ ‫اب َع‬ِ ‫الشَب‬ َ ‫ال‬ ُ ‫َو َأَّما ِإْقَب‬
ِ‫صبُ َاملَنِابت‬ َ ‫َكِثْيرٍ مَِن األَْوَساطِ الَّيِت ْ ِهَي َأْخ‬
7. Cepat Berkembang di Pedesaan dan
Perkotaan
, ‫العِامَلِة َو الوُْسَطى‬ َ ‫ات‬ ِ ‫الطَبَق‬َ ‫ات مَِن‬ ِ ‫ِللدَْعَو‬
Sedangkan yang terkait dengan percepatan , ‫اهلل َعَلْيِه‬
َ ‫حَمُد‬ ْ ‫َفَتْوِفْيٌق َكِبْيٌر َن‬
perkembangan dakwah Ikhwan di desa dan di
kota, maka saya telah menjelaskannya kepada ِ‫ان َعَلى َدْعَوة‬ ٍ ‫اب مِْن ُكِّل َمَك‬ ُ ‫الشَب‬َ ‫َفَقْد َأْقَبَل‬
kalian bahwa dakwah ini muncul pertama kali
di Ismailiyah, tumbuh dalam udaranya yang ‫ َو‬, ‫اصُرَها‬ ِ ‫ا ِإل ْخ َوانِ ُيْؤمُِن ِبَها َو ُيَؤِّيُدَها َو ُيَن‬
cerah, dan berkembang di tanahnya
membentang nan indah. Ia semakin tumbuh ْ ‫حِّقَها َو العََمِل يِف‬ َ ‫ض ِب‬ ِ ‫اهلل َعَلى ُالنُهْو‬ ُ ‫اهُد‬ ِ ‫ُيَع‬
pesat -sebagaimana yang anda lihat- karena
setiap pagi dan petang dijejali berbagai
. ‫َسِبْيِلَها‬
fenomena imperialisme asing dan eksploitasi ‫ات َيَهُبْوَن‬ ٍ ‫اجلِامعَِة ُمْنُذ َسَنَو‬ َ ‫اب‬ِ ‫َتَقَّدمَ ِسَّتٌة مِْن َشَب‬
Barat atas kekayaan negeri ini.
‫ وَ َعِلَم اهللُ مِْنُهْم‬, ‫اهللَ ُنُفْوَسُهْم َو ُجُهْودَُهْم‬
‫اجلِامعَِة ُكِّلَها ِمْن‬ َ ‫ فَِإذَا ِب‬, ‫ك َفَأَّيَدُهْم َو آزََرُهْم‬ ِ
Inilah Terusan Suez, di sinilah tempat َ ‫َذل‬
ِ ‫ار ا ِإل ْخ َوانِ امل ْسلِ ِمنْي َ ُت‬
bermulanya penyakit yang merupakan pangkal
dari segala tragedi. Di sebelah barat terusan ini ‫حَترُِمُهْم َو‬ ْ ‫حُّبُهْم َو َت‬ ِ‫ص‬ َ ‫َأْن‬
bercokol pangkalan militer Inggris dengan ُ
segala kelengkapan dan kesiapannya. Di
‫اب اجلَِامِعْي‬ ِ ‫الشَب‬َ ‫ َو ِإَذا مَِن‬,  ‫اح‬ َ ‫ج‬ َ ‫َتَتَمَّنى َلُهُم َالن‬
bagian timur terdapat kantor pusat Proyek ‫شُر ِبَها‬ َ ْ ‫ِفَئٌة َكرِْيَمٌة مُْؤِمَنٌة َتَتَفانَى يِف‬
ِّ ‫الدْعَوِة َو ُتَب‬
Terusan Suez dengan segala sistem
manajemen, perlengkapan proyek, dan ٍ ‫يِف ْ ُكِّل مََك‬
. ‫ان‬
kebesarannya. Penduduk asli Mesir merasa
‫ وَ األَْزَهُر‬, ‫ف‬ ِ ‫الشِرْي‬َ ‫ك يِف ْ األَْزَهِر‬ ِ
asing di tengah kesibukan di negerinya, َ ‫ُقْل مِْثَل ذَل‬
ِ‫الدْعَوِة ا ِإل ْسالَِميَّ ِة َو مَْوِئُل ا ِإل ْسالَم‬
merana sementara orang asing menikmati
kekayaan tanah airnya, terhina sementara َ ‫ِبَطْبعِِه َمعِْقُل‬
orang asing terhormat dengan sumber daya
alam yang mereka rampas.
ِ‫س َغرِْيًبا َعَلْيهِ َأْن َيعَْتِبَر َدْعَوةَ ا ِإل ْخ َوان‬ َ ‫ فلَْي‬,
Perasaan seperti ini menjadi “menu lezat” dan ‫ وَ َأْن‬, ُ‫امل ْسلِ ِمنْي َ دَْعَوَتهُ َو َأْن َيُعَّد َغَايَتَها َغايََته‬
spirit bagi dakwah Ikhwan. Maka, dakwah ini ُ
pun segera melebarkan sayapnya ke wilayah ‫األْنِدَيُة اإلِْخَوِاني َُّة‬ َ ‫اإلْخَوِانَّيُة َو‬ ِ ‫ف‬ ُ ‫َتْمَتِلَئ الصُُفْو‬
Terusan Suez, kemudian semakin melebar ke
Laut Kecil, sampai ke propinsi Daqahliya. ‫الِء َو ُمَدِّرِسْيهِ َو‬ َ َ‫الفض‬ ُ ‫ض َو ُعَلَمائُِه‬ ِ ‫اه‬ ِ ‫شَبِابهِ َالن‬ َ ‫ِب‬
Dakwah menempati hati kaum mukminin
ِ
dalam bentuk biji kecil yang sangat sederhana. ْ ‫ وَ َأْن َيُكْوَن َلُهْم مَج ْي ًعا َأْكَبرُ األََثرِ يِف‬, ِ‫اظه‬ ِ ‫ُوَّع‬
Kemudian tidak seberapa lama ia menjadi
besar dan dapat menguasainya, serta
‫ادِاة ِبَها يِف ْ ُكِّل‬ َ ‫الدْعَوةِ َو َتْأِيْيِدَها َو ُاملَن‬َ ِ‫شر‬ ْ ‫َن‬
memengaruhi perasaan dan pikirannya.
Akhirnya mereka memiliki cita-cita luhur dan
ِ ‫اب َعَلى َطَوِائ‬
‫ف‬ ِ ‫الشَب‬
َ ‫ال‬ ُ ‫ وَ َلْم َيقَْتصِْر ِإْقَب‬, ‫ان‬ ٍ ‫مََك‬
tujuan mulia yang mendorongnya berdakwah, ‫ َبْل ِإَّن َكثِْيًرا‬, ‫الِء َو ِمْن ِإِّلِّيِهْم‬ َ َ‫الفض‬ ُ ‫الطَلَبِة َو‬ َ
berkorban, dan mencurahkan potensi (untuk
mencapai tujuan). ‫الدْعَوِة َو‬ َ ‫الشْعبِ ُاملْؤمَِنِة َأْقَبَل َعَلى‬ َ ‫ات‬ ِ ‫مِْن َطَبَق‬
Dakwah ini pun sampai ke Kairo dengan
bergabungnya organisasi “Al-Hadharah Al- ‫ َو ِإَّن َكثِْيًرا مَِن‬, ‫اصرَِتَها‬ َ ‫ان يِف ْ مَُن‬ٍ ‫ان َخْيَر ِمعَْو‬ َ ‫َك‬
Islamiyah” beserta seluruh aktivis dan
perangkatnya kepada Ikhwan. Mereka ‫ان َحائًِرا‬ َ ‫اهلل َو َك‬ ُ ‫اال َفَهَدُاه‬ ًّ ‫ض‬ َ ‫ان‬ َ ‫اب َك‬ ِ ‫الشَب‬ َ
bergabung karena meyakini fikrah Ikhwan,
mengutamakan kerja bersama jamaah, tidak
ُ‫ادًة َفَوَّفَقه‬ َ ‫صَيُة َلُه َع‬ ِ ْ‫ َو َكَانتْ َاملع‬, ‫اهلل‬ ُ ‫َفَأْرَشَدُه‬
butuh pada gelar-gelar dan nama-nama, dan ‫ف َلهُ َغايًَة ِمَن‬ ُ ِ‫ان َال َيْعر‬ َ ‫ وَ َك‬, ‫اعِة‬ َ ‫الط‬َ ‫اهللُ إِىَل‬
membenci egoisme yang merusak berbagai
amal. ‫ ( َي ْه ِدي اهللُ لِنُو ِر ِه‬, ‫ت َأَمَامهُ الغََايُة‬ ْ ‫ح‬ َ َ‫احلََيِاة َفَوض‬
Seiring dengan itu, berdirilah kantor pusat
Ikhwan di Kairo, yang memberi bimbingan . )35:‫َم ْن يَ َشاءُ) (النور‬
pada cabang-cabang jamaah yang baru tumbuh
ُ ‫ات َالتْوِفْيِق َو َنْلِم‬
‫س‬ ِ ‫الَم‬ َ ‫ك ِمْن َع‬ ِ
di pelosok negeri, terus menerus menyebarkan َ ‫َو ِإَّنا َلَنعَْتِبُر َذل‬
fikrah, dan menyampaikan fikrah ke daerah
yang belum memunyai kontak dengan dakwah
‫ َيْدُعْوَنا‬ ‫اب‬ ِ ‫ُكَّل َيْومٍ َتَقُّدمًا َجِدْيًدا يِف ْ َه َذا َالب‬
Ikhwan. , ‫اعَفِة اجلُُهْوِد‬ َ َ‫القِويِّ َو ُاملَثابََرةِ َو ُمض‬ َ ‫إِىَل األََمِل‬
‫اهلل الْ َع ِزي ِز احْلَ ِكي ِم) (آل‬ ِ ‫(وما النَّصر إِال ِمن ِعْن ِد‬
Setelah itu anggota kantor pusat menyisihkan
kebutuhan pokok, waktu, dan tenaganya untuk
ْ ُْ َ َ
memperjuangkan akidah dengan tetap . )126:‫عمران‬
menjaga kehormatan dan kebersihan. Mereka
tidak mau menengadahkan tangan untuk  
meminta-minta sesuatu kepada pembesar atau
organisasi, tidak menggunakan harta
‫القرَى َو ُاملُدِن‬ ُ ْ ‫ار يِف‬ ِ‫ش‬ َ ‫االْنِت‬
ِ ‫ ُسرَْعُة‬- 7
pemerintah, dan tidak pula memohon bantuan ‫القرَى َو ُاملُدِن‬ ُ ْ ‫الدْعَوةِ يِف‬ َ ‫ار‬ ِ‫ش‬ َ ‫َو َأَّما ُسرَْعُة ْانِت‬
kepada siapapun kecuali kepada Allah.
Sehingga cabang-cabang Ikhwan tersebar
dengan pesat di seluruh pelosok Mesir; dari
ْ ‫ت يِف‬ْ ‫شَأ‬َ ‫الدْعَوَة َن‬َ ‫ت َلُكْم َأَّن‬ ُ ْ‫َفَقْد َقَّدم‬
mulai Aswan hingga Iskandariyah, Rasyid, ‫الصافِي َو‬ َ ‫ َو َترَْعَرَعتْ يِف ْ َجِّوَها‬, ‫اعْيِلَّيِة‬ ِ ‫اإلِْسَم‬
Port Said, Suez, Thantha, Al-Fayum, Bani Suaif,
Al-Meniya, Asyuth, Qana, dan berbagai ‫ ُيَغِّذْيَها َو‬, ‫دََرَجتْ َعلىَ ِرمَِالَها ُاملْمَتَّدةِ اجلَِمْيَلِة‬
kecamatan serta desa yang ada di sekitarnya.
ِ‫اهر‬
ِ ‫اء ِمْن َمَظ‬ ٍ‫س‬ َ َ‫اح َو م‬ ٍ ‫صَب‬ َ ‫ُيَنِّمْيَها مَا َتَرى ُكَّل‬
‫خْيِر‬َ ‫ار األُْوُرِبي ِب‬ ِ ‫الِل األَْجَنِبي َو االِْسِتْئَث‬ َ ‫االِْحِت‬
, ‫َه َذا َالبَلِد‬
‫ َو‬, ‫الِء‬ َ ‫الدِاء َو َأصُْل َالب‬ َ ‫السَوْيسِ ِعَّلُة‬ ُ ‫َفَهِذِه َقَنُاة‬
Bahkan, penyebarannya tidak hanya terbatas ‫جِلْيِزيُّ ب َِأَدَوِاتهِ َو‬ ِ ‫اإلْن‬
ِ ‫سَكُر‬ ْ ‫ب ُاملَع‬ َ ْ ‫يِف‬
ِ ْ‫الغر‬
pada wilayah-wilayah di Mesir, namun sampai
juga ke wilayah selatan, seperti Sudan,
‫العُام ِلِإَدارَِة‬َ ‫ب‬ ُ ‫ق َاملْكَت‬ ِ ِ‫شر‬ْ ‫ وَ يِف ْ َامل‬, ِ‫مُِعَّدات ِه‬
kemudian ke negara-negara Islam yang lain; di ِ‫َشِرَكِة القََنِاة ِبَأَثِاثهِ َو ِرَياسَِتهِ َو َعَظَمِتهِ َو ُمرََّتَبِاته‬
sebelah timur, Syria, dan sebelah barat,
ِِ
Maroko, serta negara-negara Islam yang
diberkahi lainnya.
ْ ‫ وَ ِاملصِْريُّ َغرِْيبٌ َبْيَن ُكِّل َهذه األَْجَواءِ يِف‬,
‫ذَِلْيٌل َو‬, ِ‫خْيِر َوِطِنه‬ َ ‫حرُْوٌم َو َغْيُرُه َيْنَعُم ِب‬ ْ ‫َبَلِدِه َم‬
Dahulu kami berupaya keras menyampaikan
, ِ‫صُبُه ِمْن َمَوارِِد ِرْزِقه‬
ِ ‫األَْجَنِبُّي َيعَْتزُّ ِبَما َيْغَت‬
dakwah dan berupaya menyebarkannya,
namun kini justru laju dakwah mendahului
kami. la merambah segenap penjuru kota dan ‫ال َو ِمَدًادا َطِّيًبا‬ ً ‫الشُعْوُر ِغَذًاء َجِمْي‬ ُ ‫ان َه َذا‬ َ ‫َك‬
desa, sehingga memaksa kami untuk
menyusulnya dan menunaikan hak-haknya,
‫القَنِاة‬ َ ‫سَطتْ َرَوَاقَها يِف ْ مَْنِطقَِة‬ َ ‫ِلَدْعَوةِ ا ِإل ْخ َوانِ َفَب‬
meskipun hal itu terasa berat dan melelahkan. ‫الصغِْيرِ مُثَّ إِىَل مُِدْيرَِّيِة‬ َ ‫حِر‬ ْ ‫خَّطْتَها إِىَل َالب‬ َ ‫مُثَّ َت‬
Yang penting hubungan antarlembaga ini
(cabang-cabang Ikhwan) bukan sekadar ٍ‫ب ُاملْؤِمِنْيَن ِبَها ِبَذَّرةٍ صَِغْيَرة‬ َ ‫حَتُّل ُقُلْو‬ْ ‫ َت‬, ‫الدْقِهِلَّيِة‬
َّ
keserupaan nama atau kesatuan tujuan umum.
Namun, ikatan yang paling kuat yaitu, ikatan ‫سَتْوِلَي َعَلى َه ِذ ِه‬ ْ ‫ مُثَّ َال َتْلَبثُ َأْن َت‬, ‫اضعٍَة‬ ِ ‫مَُتَو‬
cinta yang mendalam, ikatan kerja sama yang
kokoh, ikatan suci yang kuat, keterpaduan َ‫ و‬, ‫ق ُشعُْوَرَها َو َتفِْكْيرََها‬ ُ ‫سَتغِْر‬
ْ ‫القُُلْوبِ َو َت‬
dalam poros dakwah, dan kesatuan dalam
derita, harapan, jihad, kerja, perangkat, tujuan,
‫ات َفَيْدُعو‬ ِ َ‫الغاي‬ َ ‫غاَيُة‬ َ ‫ال َو‬ ِ ‫اآلم‬
َ ‫لرُجِل َأَمُل‬ َّ ‫صِبُح ِل‬ْ ‫ُت‬
manhaj, dan langkah. Setelah itu tidak perlu . ‫حي َو َيْبُذُل‬ ِّ َ‫َو ُيض‬
lagi ada tambahan ikatan.
‫اج َجْمعَِّيِة‬ ِ َ‫اهَرةِ ِبْانِدم‬ ِ َ‫الدْعَوةُ إِىَل الق‬َ ِ‫َو َخَّطت‬
‫ارةِ ا ِإل ْسالَِميَّةِ ِبُدَعِاتَها َو َأدََوِاتَها إِىَل‬ َ‫ض‬َ َ‫احل‬
‫ارا ِلَلعَمِل مََع‬ ً ‫ ِإْيَمًانا ِبفِْكَرِتِهْم َو ِإْيَث‬, ِ‫ا ِإل ْخ َوان‬
Aktivitas cabang-cabang Ikhwan di berbagai
kota maupun kabupaten tidak hanya
‫ َو‬, ‫اء‬ ِ ‫اب َو األَْسَم‬ ِ ‫ادًة يِف ْ األَْلَق‬ َ ‫ َو َزَه‬, ‫اعِة‬ َ ‫اجلََم‬
melaksanakan intruksi dari Kantor Pusat di ‫سَدتْ َعَلْيَنا‬ َ ‫الفرِْدَّيِة الَّيِت ْ َأْف‬
َ ‫األَنِانَّيِة‬
َ ‫ارا ِلَهِذِه‬ ً ‫احِتَق‬
ْ
Kairo, tetapi ia juga serius bekerja di semua
ِ ‫ك َتَكُّوُن مَْكَتبُ اإلِْرَش‬
‫اد‬ ِ
aspek pelayanan umum dan membangun َ ‫ مُثَّ َتِبَع ذَل‬, ‫ُكَّل َعَمٍل‬
perkumpulan-perkumpulan. Sebagian besar
telah mendirikan kantor sehingga menjadi ‫اعِة‬َ ‫اجلَم‬ َ ‫ب‬ ِ َ‫اهَرةِ َو ِإْشرَُافُه َعَلى ُشع‬ ِ ‫الق‬
َ ‫العَِام ِب‬
milik cabang sendiri. Banyak pula di antara
cabang-cabang itu yang mendirikan proyek- ُ ‫الدِائ‬
‫ب‬ َ ‫ َو َعَمُلُه‬, ِ‫األَقِالْيِم َو ُالبْلَدان‬ َ ْ ‫َالناشَِئِة يِف‬
proyek sosial dan ekonomi. Semuanya cabang
selalu beraktivitas dan produktif.
‫شرِ الفِْكَرةِ َو ِإْيصَِالَها ِلْلُبْلَدانِ الَّيِت ْ َلْم‬ ْ ‫َعلىَ َن‬
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang- . ‫َتَّتصِْل ِبَها َبْعُد‬
cabang dan organisasi-organisasi di bawahnya
‫اؤُه مِْن‬ ُ َ‫ك َيْقَتِطُع َأْعض‬ ِ
bukanlah hubungan atasan-bawahan, َ ‫ب َبعَْد ذَل‬ ُ ‫َو َدَأبَ َاملْكَت‬
administratif murni, juga bukan hubungan
bimbingan keilmuan semata, tetapi hubungan ‫سَتعِْيُنْوَن ِبِه‬ ْ ‫ُقْوِتِهْم َو َأْوَقِاتِهْم َو ُجُهْوِدِهْم َما َي‬
yang lebih tinggi dari itu semua, yaitu
hubungan ruhani, kekeluargaan, dan saling ْ ‫ َو يِف‬, ‫َعَلى ِخْدَمِة َعقِْيَدِتِهْم يِف ْ ِعَّفِة األََسِد‬
mengunjungi karena Allah.
‫ الَ َيُمُّدْوَن َِألَحٍد َيًدا َو َال‬, ‫اء الغََمِام‬ ِ َ‫ارةِ م‬َ ‫َطَه‬
‫ وَ َال َيْأُخُذْوَن‬, ً‫سَأُلْوَن َكِبْيًرا َو َال َهْيَئًة َشْيئا‬ ْ ‫َي‬
Karena itu, para da'i Ikhwan mengunjungi ‫ال ُحُكْومٍَة َو َال َيْطُلُبْوَن َمعُْوَنَة َأَحٍد ِإَّال‬ ِ َ‫مِْن م‬
saudara-sadaranya, bergaul dengan mereka,
dan memahami hal perpenting yang terkait ‫سرَْعٍة‬ ُ ‫ب ا ِإل ْخ َوانِ ِب‬ ُ َ‫ت ُشع‬ ْ َ‫شر‬ َ ‫ حََّتى ْانَت‬, َ‫اهلل‬
dengan kehidupan dan urusan mereka; baik
yang khusus maupun yang umum. ‫ان‬
ٍ ‫القْطرِ ِاملصِْريّ مِْن َأْسَو‬ َ ‫احي‬ ِ ‫َفِائقٍَة يِف ْ َجِمْيِع َنَو‬
‫رسعِْيِد إِىَل‬َ ‫إِىَل اإلِْسَكْنَدِرَيِة إِىَل َرِشْيٍد إِىَل ُبْو‬
Sepengetahuan saya, hal seperti ini tidak
terdapat dalam organisasi manapun. Sungguh
ini merupakan anugerah Allah yang diberikan
kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
ٍ‫ إِىَل الفَُّيْومِ إِىَل َبِني ُسَوْيف‬, ‫السَوْيس إِىَل َطْنَطا‬ ُ
Wahai lkhwan! , ‫ إِىَل ِقَنا‬, ‫ إِىَل َجْرَجا‬, ‫ط‬ ِ ‫ إِىَل َأْسُيْو‬, ‫ إِىَل ِاملْنَيا‬,
Terus terang, saya bangga dengan kesatuan
. ‫ك ِمَن َاملَراكِِز َو القَُرى‬ ِ
Ikhwan yang tulus ini, sangat senang dengan َ ‫َو ِفْيَما َبْيَن ذَل‬
ikatan rabbani yang kokoh ini, dan sangat
optimis menatap masa depan selama kalian ‫احلُدْودِ ِاملصِْرَّيِة ِبْل‬ ُ ‫ف ِعْنَد َه ِذ ِه‬ ْ ‫َو َلْم ت َِق‬
tetap bersaudara karena Allah, saling
mencintai, dan saling tolong menolong. Karena ‫سِم اجلَُنْوِبي مَِن الوََطِن الغَِالي‬ ِ ‫اوَزْتَها إِىَل‬
ْ ‫الق‬ َ‫ج‬ َ ‫َت‬
itu jagalah persatuan ini, sebab ia merupakan
senjata dan bekal utama kalian.
‫ مُثَّ إِىَل َبِقَّيِة َأْجزَِاء‬, ‫السْوَدانِ ُاملفَْدى‬ ُ ‫ إِىَل‬,
‫سِامَها َشرًْقا‬ َ ‫ ُسْوِرَيا ِبَأْق‬: ‫المِي العَِزْيِز‬ َ ‫الوََطِن اإلِْس‬
ِ
‫ك ِمْن‬ َ ‫ مُثَّ إِىَل َغْيِر َذل‬, ‫سِامهِ َغرًْبا‬ َ ‫ب ِبَأْق‬ُ ِ‫ وَ َاملغْر‬,
Banyak orang yang bertanya-tanya, dari mana
Ikhwanul Muslimin membiayai dakwah ini? . ‫ارَكِة‬ َ ‫الدَِنا ا ِإل ْسالَِميَّ ِة ُاملَب‬َ ‫َبِقَّيِة ِب‬
Padahal biayanya sangat besar, hingga tidak
mampu ditanggung orang-orang kaya, apalagi ‫ َأمَّا‬, ‫ارَها‬ ِ‫ش‬ َ ‫الدْعَوةَ َو َنعَْمُل َعَلى ْانِت‬ َ ُ‫ُكَّنا ُنَوِّجه‬
orang-orang fakir?
‫الدِ َو‬ َ ‫سِّبُقَنا إِىَل ِالب‬
َ ‫الدْعَوةُ ُت‬ َ ِ‫ارت‬ َ‫ص‬ َ ‫اآلنَ َفَقْد‬
‫الَحقَِتَها َو َأدَِاء ُحقُْوِقَها‬ َ ُ‫القَُرى َو َتضَْطُّرَنا إِىَل م‬
Hendaklah mereka dan lainnya memahami
ِ َ ‫مَْهَما َك‬
bahwa anggota Ikhwanul Muslimin tidak َ‫ و‬, ‫اق‬ ٍ ‫ك ِمْن َعَنتٍ َو ِمْن ِإْرَه‬ َ ‫ان يِف ْ َذل‬
pernah kikir untuk keperluan dakwah mereka.
Mereka persembahkan makanan pokok anak- ‫س‬َ ‫ات ُكِّلَها لَْي‬ ِ ‫الصَلَة َبْيَن َه ِذ ِه اهلَْيَئ‬ ِ ‫الُْمِهُّم َأَّن‬
anak, tetesan darah, dan harga kebutuhan-
kebutuhan primer mereka, apalagi kebutuhan  ‫صِد‬ َ ْ‫الوْحَدِة يِف ْ َاملق‬ َ ‫االْسِم َأِو‬ ِ ْ ‫شُابهِ يِف‬ َ ‫جَّردَ َالت‬َ ُ‫م‬
tertier dan kelebihan belanja harian mereka.
Sejak mereka menyatakan kesediaan untuk
‫ إِن ََّها‬, ‫التِ مَجِ ْي ًعا‬ َ ‫الص‬
ِ ‫ال َبْل ِإَّنَها َأْقَوى‬ َّ َ‫ ك‬, ‫العَِام‬
memikul beban dakwah ini, mereka telah ُ‫االْرِتَباط‬ ِ ‫و‬, َ ‫الوِثْيِق‬ َ ‫اوِن‬ ُ ‫العِمْيِق َو َالتَع‬ َ ‫ب‬ ِّ ُ‫صَِلُة احل‬
mengetahui bahwa ia adalah sebuah dakwah
yang tidak cukup ditebus dengan harga yang ‫حَوِر‬ ْ ‫اف َالتُام َحْوَل ِم‬ ُ َ‫ وَ االِْلِتف‬, ‫القُْدِسِّي َاملِتْيِن‬
lebih murah dari darah dan harta. Karena itu,
mereka keluarkan semuanya untuk Allah dan ْ ‫الشِامَلُة يِف‬
َ ‫الوْحَدُة َو‬ َ ‫ َو‬, ‫الدْعَوةِ َو َمرَْكِزَها‬ َ
mereka paham sepenuhnya kandungan firman
Allah swt., ‫ وَ الوََسائِِل َو‬, ‫اد َو العََمِل‬ ِ ‫اجلَه‬ ِ ‫األمَِل َو‬ َ ‫األََلِم َو‬
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-
orang mukmin, diri dan harta mereka dengan
‫س َبعَْد‬ َ ‫ َو لَْي‬, ‫ات‬ ِ ‫اهِج َو اخلُُطَو‬ ِ ‫ات َو َاملَن‬ ِ ‫الغََاي‬
. ‫سَتِزْيٍد‬ ْ ‫ادٌة ِلُم‬ َ ‫ك ِزَي‬ ِ
memberikan
Taubah:111)
surga untuk mereka.” (At-
َ ‫َذل‬
Mereka menerima transaksi itu dan ‫القرَى‬ ُ ‫ َو‬ ‫ان‬ ِ ‫ات يِف ْ ُالبْلَد‬ ُ ‫َو لَْي َستْ َه ِذ ِه َاهلْيَئ‬
mempersembahkan barang dagangan dengan
keridlaan dan ketulusan hati, sembari ِ ‫صرًَة يِف ْ َعَمِلَها َعَلى ت َْنفِي ِْذ َتْعِلْيَم‬
‫ات‬ ِ ‫مُْقَت‬
meyakini bahwa seluruh keutamaan hanya
milik Allah. Karena itu mereka merasa cukup ‫جُّد َو‬ ِ ‫ َبْل إِن ََّها َت‬, ‫اهرَِة‬ ِ َ‫سي َلَها ِبالق‬ ِ ‫الرِئْي‬
َ ‫ب‬ ِ ‫َاملْكَت‬
dengan apa yang mereka miliki, tanpa
mengharapkan apa yang menjadi milik orang
, ‫العَامِة َفَتْبِني َأن ِْدَيَتَها‬ َ ‫اخلْدمَِة‬ ِ ‫احي‬ ِ ‫َتْعَمُل يِف ْ مََن‬
lain. Dan, Allah pun menganugerahkan ‫حتْ مِْلًكا‬ َ ‫َو َكِثْيرٌ مِْنَها َقْد َبَنى دََارُه َو َأصَْب‬
keberkahan kepada mereka sehingga yang
‫ك َقَام‬ ِ
sedikit itu berbuah banyak.
Hingga kini —wahai Ikhwan— kantor pusat
َ ‫ َو َكِثْيٌر ِمْنَها َك َذل‬, ‫اصا ِبِه‬ ً ‫َخِالصًا َلهُ َخ‬
belum pernah menerima bantuan apapun dari ‫ادَّيِة َو‬ ِ‫ص‬ َ ‫اخلْيِرَّيِة َو االِْقِت‬
َ ‫ات‬ ِ ‫شُرْوَع‬ ْ ‫الكِثْيرِ مَِن َامل‬
َ ‫ِب‬
pemerintah. Dan, sekarang ia berbangga dan
menantang seluruh manusia, siapa di antara
‫شاطِ َجَّمُة‬ َ ‫ َجِمْيعَُها دَِائَمُة َالن‬ َ‫ و‬, ‫اعَّيِة‬ ِ ‫االِْجِتَم‬
mereka yang berani mengatakan bahwa kas ‫صَلَة َاملْكَتبِ ِبُفرُْوِعِه َو َهْيَئاتِِه‬ ِ ‫اج َكَما َأَّن‬ ِ ‫اإلِْنَت‬
kantor pusat telah kemasukan satu rupiah dari
saku selain anggotanya. Memang inilah yang ‫ َو‬, ‫س‬ ِ ‫الرِئْيسِ ِبَاملْرُؤْو‬ َ ‫صَلَة‬ ِ ْ‫خَتِلفَِة لَْي َست‬ ْ ‫ُامل‬
kami kehendaki dan kami tidak mau menerima
sesuatu pun kecuali dari anggota atau ‫اإلْشَرافِ العِْلِمي‬ ِ ‫حَتِة َو‬ ْ ‫ت صَِلَة اإلَِدارَِة َالب‬ ْ ‫لَْي َس‬
simpatisan. Sedikitpun kami tidak mau
‫ صَِلُة‬:‫ك ُكِّلِه‬ ِ َ ‫وَ َلِكَّنَها صَِلٌة َفْو‬,  ْ‫َفَقط‬
menggantungkan diri kepada pemerintah. َ ‫ق ذَل‬
Oleh karenanya, janganlah tarbiyah dan sistem
kerja kalian menjadi terikat padanya. Jangan
‫احَدِة‬
ِ َ‫األْسَرةِ الو‬ ُ ‫ َو صَِلُة َأْفَرِاد‬,‫ح َأَوًال‬ ِ ‫الرُْو‬
sampai kalian berpaling padanya dan ِ ْ ‫ اَلتََزاوُُر يِف‬,‫ض‬
,‫اهلل‬ ٍ ْ‫َبْعضُُهْم ِبَبع‬
beraktivitas untuk tujuannya. “Dan mohonlah
kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. ‫خَتِلُطْوَن‬ ْ ‫َفُدَعُاة ا ِإل ْخ َوانِ ُيزُْور ُْوَن ِإْخَوَانُهْم َو َي‬
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.” (An-Nisaa: 32) ‫حَيِاتِهْم َو‬َ ‫صُل ِب‬ ِ ‫ِبِهْم َو َيعِْرُفْوَن َأَهَّم َما َيَّت‬
Itulah -wahai Ikhwan- sebagian karakteristik َ ِ‫ وَ َلْم َيَتَوَّفرْ ذَل‬, ‫العَّامِة‬
‫ك‬ َ ‫اصِة َو‬ َّ ‫اخل‬َ ‫ُشُؤْوِنِهْم‬
dakwah kalian yang saya bicarakan pada
kesempatan ini. Berikutnya kita akan
َ ‫ َوذَِل‬, ‫ات القَِائَمِة ِفْيَما َأْعَلُم‬
‫ك‬ ِ ‫ِلَهْيَئٍة مَِن اهلَْيَئ‬
berpindah kepada pembahasan salah satu . ‫اء‬ُ‫ش‬ َ ‫اهلل ُيْؤِتِْيهِ مَْن َي‬
ِ ‫ضُل‬ ْ ‫َف‬
aspek penting dari aspek-aspek dakwah.
Dimana kadang-kadang sikap Ikhwan : ‫أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن‬
dipahami secara rancu oleh kebanyakan
manusia, bahkan boleh jadi sebagian Ikhwan ‫اإلْخَوِانَّيِة‬ ِ ‫الوْحَدِة‬ َ ‫َال َأْكُتُمُكْم َأِّنيمَْزُهٌّو ِبَهِذِه‬
sendiri belum mendapatkan kejelasan. Karena
itu, mari kita bahas dan kupas bersama hal-hal ِّ ‫االْرِتَباطِ الرََبانِِّي القَِو‬
‫ي‬ ِ ‫خْوٌر ِبَهَذا‬ ُ َ‫ ف‬, ‫ادَقِة‬ِ َ‫الص‬
yang masih dirasa rancu.
‫ مَا دُْمُتْم‬, ‫سَتقَْبِل‬ ْ ‫ َعِظْيُم األََمِل يِف ْ ُامل‬, ‫َاملِتْيِن‬
, ‫اوِنْيَن‬
ِ ‫حِّابْيَن مَُتَع‬ ِ ْ ‫ك ُأُخَّوةً يِف‬
َ ‫اهلل ُمَت‬ ِ
َ ‫َك َذل‬
‫الُحُكْم َو‬ َ ‫صْوا َعَلى َه ِذ ِه الوَْحَدةِ َفِإَّنَها ِس‬ ُ ِ‫احر‬ ْ ‫َف‬
. ‫ُعَّدُتُكْم‬
‫ وَ مِْن َأْيَن‬: ‫اءُل‬ َ‫س‬ ِ ‫َو إَِّن َكثِْيًرا ِمَن َالن‬
َ ‫اس َلَيَت‬
, ِ‫الدْعَوة‬ َ ‫ات َه ِذ ِه‬ ِ َ‫َيُقْومُ ا ِإل ْخ َوانُ الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن ِبَنَفق‬
‫ال َعِن‬ ً ْ‫اء َفض‬ َ ‫األْغِنَي‬
َ ‫جُز‬ ِ ْ‫ات َكِثْيرٌَة ُتع‬ ٌ َ‫َو ِهَي َنَفق‬
‫الفَُقرَِاء ؟‬
َ‫َأَال َفْلَيعَْلْم َهُؤَالِء َو ْلَيعَْلْم َغْيرُُهْم َأَّن ا ِإل ْخ َوان‬
‫خُلْوَن َعَلى َدْعَوِتِهْم َيْوًما ِمَن‬ َ ‫امل ْسلِ ِمنْي َ َال َيْب‬
ُ
‫ارِة ِدمَِائِهْم َو َثْمِن‬ َ َ‫ت َأْوَالِدِهْم َو ُعص‬ ِ ‫األََّيِام ِبقُْو‬
‫ض‬
ِ ِ‫الفائ‬ َ ‫ال َعْن َكَمالَِياتِِهْم َو‬ ً‫ض‬ ْ ‫ َف‬, ‫ضَُرْوِرَيِاتِهْم‬
‫العبَْء‬ َ ‫ َو َأَّنُهْم َيْومَ َأْن َحَمُلْوا َه َذا‬, ‫مِْن َنَفقَِاتِهْم‬
ِّ‫الدم‬َ ‫ضى ِبَأَقِّل مَِن‬ َ ْ‫َعرَُفْوا َجِّيًدا إِن ََّها َدْعَوةٌ َال َتر‬
‫هلل َو َفقَُهْوا‬‫ك ُكِّلِه ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫خَرُجْوا َعْن ذَل َ‬ ‫ال ‪َ ,‬ف َ‬ ‫َو َامل ِ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َم ْعىَن َقْوِلِه َتعََالى ‪( :‬إِ َّن اهللَ ا ْشَتَرى م َن الْ ُم ْؤمن َ‬
‫ني‬
‫أَْن ُف َس ُه ْم َوأ َْم َواهَلُ ْم بِأ َّ‬
‫َن هَلُ ُم اجْلَنَّةَ) (التوبة‪:‬‬
‫اعَة َعْن ِرضًا‬ ‫‪َ , )111‬فقَِبُلْوا َالبْيَع َو َقَّدُمْوا ِالبضَ َ‬
‫هلل ‪,‬‬
‫ضَل ُكَّلهُ ِ ِ‬ ‫َو َطِّيبِ َنْفسٍ ‪ ,‬مُعَْتقِِدْيَن َأَّن الفَ ْ‬
‫اس ‪َ ,‬و‬ ‫اسَتْغَنْوا ِبَما يِف ْ َأْيِدْيِهْم َعَّما يِف ْ َأْيِدي َالن ِ‬ ‫َف ْ‬
‫الكِثْيرَ ‪.‬‬ ‫اهلل َالبَرَكَة يِف ْ َ‬
‫القِلْيِل َفَأْنَتَج َ‬ ‫حُهُم ُ‬ ‫مََن َ‬

‫إِىَل اآلنَ أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن َلْم ُيْمَنْح مَْكَتبُ اإلِْرَشادِ‬


‫احَدًة ِمْن ُحُكْومٍَة َأَّيا َكَانتْ ‪ ,‬وَ‬ ‫العَِام ِإَعانًَة َو ِ‬
‫اس مَجِ ْي ًعا‬
‫حَّدى َالن َ‬ ‫اخرُ َو ََيَت َ‬
‫اهي َو ُيفَ ِ‬ ‫َها ُه َو ُيَب ِ‬
‫َأْن َيقُْوَل َأَحُدُهْم ِإْن َه َذا َاملْكَتبَ َقْد دََخَل‬
‫ضائِِه ‪َ ,‬و‬ ‫ب َأْع َ‬‫احٌد مِْن َغْيِر ُجُيْو ِ‬ ‫ش َو ِ‬ ‫َخَزَانَتُه ِقرْ ٌ‬
‫إال مِْن ُعضٍْو َأْو‬ ‫سَنا ُنرِْيُد ِإَّال َه َذا ‪َ ،‬وَلْن َنقَْبَل َّ‬ ‫َل ْ‬
‫ات يِف ْ‬
‫ب ‪َ ،‬وَلْن َنْعَتِمَد َعلَى احلُُكْوَم ِ‬ ‫ح ٍّ‬‫مِْن مُ ِ‬
‫جعَُلْوا يِف ْ َترِْتْيِبُكْم َوَال مِْنَهاجُِكْم‬ ‫َشْيٍء ‪َ ،‬وَال َت ْ‬
‫اسأَلُوا‬ ‫ِ‬
‫ك َوَال َتْنُظُرْوا ِإَلْيِه َوَال َتْعَمُلْوا َلُه ‪َ ( ،‬و ْ‬ ‫َذل َ‬
‫ضلِ ِه إِ َّن اهللَ َكا َن بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِيماً)‬‫اهللَ ِم ْن فَ ْ‬
‫(النساء‪.)32:‬‬
‫ص دَْعَوِتُكْم ‪،‬‬ ‫ض َخصَِائ ِ‬ ‫ِتْلكَ أَيًَُّها ا ِإل ْخ َوا ُن َبعْ ُ‬
‫حَّدثَ ِإَلْيُكْم َعْنَها ‪،‬‬ ‫ِاْنَتَهْزتُ َه ِذ ِه الفُْرصََة ِلَأَت َ‬
‫احي‬ ‫ك إِىَل َن ِ‬
‫احَيٍة َهَّامٍة ِمْن َنَو ِ‬ ‫ِ‬
‫َوَأْنَتقُِل َب ْع َد َذل َ‬
‫ف ا ِإل ْخ َوانِ ِمْن َها‬ ‫الدْعَوةِ قَْد َيْلَتِبسُ األَْمرُ يِف ْ َمْوِق ِ‬ ‫َ‬
‫اس ‪َ ،‬وُرَّبَما َخفَِي َعلَى َبْع ِ‬
‫ض‬ ‫َعلَى َكِثْيرٍ مَِن َالن ِ‬
‫ف مَعاً‬ ‫ش َ‬ ‫حِّدَد َمعاً َوَنْك ِ‬ ‫سِهْم َحَّتى ُن َ‬ ‫ا ِإل ْخ َوانِ َأْنفُ ِ‬
‫مَا َعسَى َأْن َيُكْوَن ِمْن ِإْبَهٍام ‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai