هللاَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلم َد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
Marilah bersama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT, dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, dzat yang maha pengasih
yang tak pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah Allah dan
menjauhi larangan-larangan-Nya. Juga khatib mengajak, marilah di pagi yang cerah ini
kita buka seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup, kita buka hati suci kita,
pikiran jernih kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa dendam, benci dan
permusuhan di antara sesama saudara dan umat beragama. Mudah-mudahan kita yang
hadir ini senantiasa tercatat dan digolongkan sebagai orang-orang yang mendapat
ampunan Allah SWT, sebagaimana dalam hadits qudsi-Nya yang berbunyi:
هللاَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
Semalam suntuk kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tanpa henti, tanpa
lelah. Semua itu merupakan simbol kita mencintai dan mengagungkan asma Allah
dengan penuh penghayatan dan pengharapan akan hari di mana kita akan berjumpa
dengan Penguasa Alam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:
Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa: (1) kebahagiaan ketika berbuka
dan (2) kebahagiaan ketika bertemu langsung dengan Tuhannya.
هللا أكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
ْ زيِّ ْنو
ِ اَأعياد
َكمَابالتكب ِري
Artinya: "Hiasilah hari rayamu dengan Takbir" Islam sesungguhnya telah
mengajarkan umatnya agar senantiasa bertakbir. Saat adzan dikumandangkan, saat
iqamah dilafadhkan, saat bayi dilahirkan, dan saat jenazah dikuburkan, kita bunyikan
takbir. Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati kita sebagai wujud pengakuan atas
kebesaran dan keagunggan Allah, karena selain Allah semua kecil. sedangkan tasbih dan
tahmid adalah wujud menyucikan asma Allah dan segenap yang berhubungan dengan-
Nya.
هللاَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh, Rasulullah SAW bersabda:
Terampuni dosa-dosa di sini adalah ( َح ُّق هللاhaqqu Allah) atau hubungan manusia dengan
Allah sedangkan apabila terjadi kekhilafan antarsesama manusia, maka akan terampuni
apabila mereka saling memaafkan, saling ridha-meridhai. Oleh sebab itu mari kita buang
sifat sombong kita, egois kita untuk senantiasa membuka pintu maaf dan memohon
maaf jika khilaf. Dan seyogianya kita melakukan hal itu secara langsung ketika kita
mumpun hidup di dunia. Di dalam kitab Syarhul Hikam dijelaskan bahwa ahli waris tidak
berhak untuk memberi maaf jika kesalahan dilakukan terhadap seseorang yang telah
meninggal dunia, karena di akhirat nanti tidak ada perbuatan saling maaf memaafkan
seperti sekarang ini di dunia kita lakukan. Lantas, bagaimana cara agar dapat menebus
dosa terhadap si mayit. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak amal ibadah,
karena di akhirat nanti mereka yang pernah kita aniaya akan menuntut dan meminta
keadilan di hadapan Allah, sehingga amal ibadah kita akan diberikan kepada mereka.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam kitab Riyadus Shalihin, Abu Hurairah
mendengar Rasulullah SAW bersabda:
اهللَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh
Nuansa hari raya seperti sekarang ini kita pasti membayangkan saat-saat begitu
indahnya kebersamaan, berkumpul dengan sanak saudara, kita cium tangan kedua
orang tua kita dengan rasa haru, kita meminta maaf atas salah dan khilaf kita. Begitulah
tuntunan baginda Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang tua,
menghormati mereka dan mengingat jerih payah mereka. Demikian tinggi derajat kedua
orang tua kita sehingga berbuat baik terhadap orang tua adalah ibadah yang sangat di
K HUTBAH IED 1443 HDI BAITUS SA LAM B ULUREJ O PASEBAN |4
cintai Allah SWT. Suatu ketika sahabat Abdullah RA bertanya kepada Rasulullah SAW
tentang amal apakah yang dicintai Allah; beliau bersabda:
ََالصَلةَُعلىَوقْتَِهاَقال
َّ بَإِىلَهللاَعَّزَوج َّلَقال ِ يبَصلىَهللاَعليهَوسلمَأيَالع
ُّ ملَأح ُّ لَسألتَالن ِ ع
نَعبدَهللاَقا
ُ
َِهللا
َ اد َِيفَسَبِْي ِل ِ َُثََّأ ِ ِ
ّ ُ يَقالَبُّرَالوالديْ ِنَقال
ُ يَاجله ّ ُُثََّأ
Dari Abdulullah RA berkata, saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Apakah
amalan yang lebih dicintai Allah?’ Jawab beliau, ‘Shalat dalam waktunya.’ ‘Kemudian apa?’
‘Berbakti terhadap kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berjuang di jalan Allah.’ Kemudian
ada hadits yang kedua yang artinya, “Diceritakan dari Sahabat Abdullah bin Amr, ada
seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Saya ingin berjihad ya
Rasulullah.’ Nabi menjawab, ‘Apakah ibu bapakmu masih hidup, laki-laki tersebut
menjawab, ‘Masih.’ Nabi bersabda, ‘Berjuanglah menjaga kedua orang tuamu.
هللاَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلم َد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh
Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan.
Diawali dengan saling memaafkan, bersedia berkunjung dan bersilaturahim mempererat
dan menyambung kembali orang-orang yang terputus dengan kita sebagaimana hadits
shahih Imam Bukhari Muslim beliau bersabda:
هللاَأكربَهللاَأكربَهللاَأكربَوهللَاحلم َد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh
Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang pemaaf, orang-
orang yang senang bersilaturahim, pembela agama Allah dan berbakti terhadap orang
tua kita, dan semoga kita dipertemukan Allah di akhirat kelak dalam keadaan suci,
bahagia bersama keluarga kita memasuki surga Nya Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal
Aalamin.
Khutbah II
هللاَأكربَ،هللاَأكربَ،هللاَأكربَ،هللاَأكربَ،هللاَأكربَ،هللاَأكربَ،هللاَأكربَ.احلمدَهللَأفاضَنعمهَعليناَوأعظمَ.وإنَ
تعدواَنعمةَهللاَالَحتصوهاَ،أشهدَأنَالَإلهَإالَهللاَوحدهَالَشريكَلهَ.أسبغَنعمهَعليناَظاهرهاَوابطنهاَوأشهدَ
أنَحممداَعبدهَورسولهَ.رسولَاصطفاهَعلىَمجيعَالربايتَ.ملكهاوإنسهاَوجنّهاَ.اللهمَصلَوسلمَعلىَسيدانَ
حممدَوعلىَألهَوأصحابهَأهلَالكمالَىفَبقاعَاألرضَبدوهاَوقراهاَ،بلداَناَوهدَناَ.هللاَأكربَأماَبعدََ:إخواىنَ
الكرامَ!َاستعدواَجلوابَربكمَمىتَختشعَلذكرَهللاَمىتَنعملَبكتابَهللاَ؟َقالَتعاىلَايأيهاَالذينَأمنواَاستجيبواَ
هللَولرسولهَإذاَدعاكمَملاَحيييكمَواعلمواَأنَهللاَحيولَبنيَاملرءَوقلبهَوأنهَإليهَختشرونَ.هللاَأكربَ.اللهمَصلَعلىَ
سيدانَحممدَوعلىَألَسيدانَحممدَ.كماَصليتَعلىَإبراهيمَوعلىَألَإبراهيمَ،وابركَعلىَحممدَوعلىَألَحممدَ،
كماابركتَعلىَإبراهيمَوعلىَألَإبراهيمَىفَالعاملنيَإنكَِحيدَجميدَ.هللاَأكربَ.اللهمَاغفرَللمسلمنيَواملسلماتَ
واملؤمننيَواملؤمناتَاألحياءَمنهمَواألمواتَ.إنكَمسيعَقريبَجميبَالدعواتَوقاضىَاحلاجاتَ.اللهمَوفقناَلعملَ
صاحلَيبقىَنفعهَعلىَممرَالدهورَ.وجنبناَمنَالنواهىَوأعمالَهىَتبورَ.اللهمَأصلحَوالةَأمورانَ.وابركَلناَىفَ
علومناَوأعمالناَ.اللهمَألفَبنيَقلوبناَوأصلحَذاتَبينناَ.اللهمَاجعلناَنعظمَشكركَ.ونتبعَذكركَووصيتكَ.ربناَ
أتناَىفَالدنياَحسنةَوىفَاألخرةَحسنةَوقناَعذابَالنارَ.ربناَالَتزغَقلوبناَبعدَإذَهديتناَوهبَلناَمنَلدنكَرِحةَ
إنكَأنتَالوهابَ.هللاَأكربَ.عبادَهللاَ!َإنَهللاََيمرَابلعدلَواإلحسانَوإيتاءَذىَالقرىبَوينهىَعنَالفحشاءَ
َ،اَّللَُ
لذكرَهللاَأكربَ.اَّللَُأ ْكربُ َّ
َّ واملنكرَ.يعذكمَلعلكمَتذكرونَ.فاذكرواَهللاَيذكركمَواشكرواَعلىَنعمهَيشكركمَ.و
َ،اَّللَُأ ْكربَُ،وهللَِاحلم َُد
أ ْكربُ َّ