Anda di halaman 1dari 8

Ustaz Ridwan Jalil 0

KHUTBAH IDUL FITRI 2022/1443


TIGA DOSA YANG DISEGERAKAN
BALASANYA DI Ustaz
DUNIA Ridwan Jalil 1
Ustaz.Dr.M.Ridwan Jalil, S.Ag, M.Pd.I
Sekretaris PW LD NU Provinsi Jambi

ْ
‫هللا ُب ْك َر ًة َّو َا ِص ْي ًال‬ َْ َْ
ِ ‫ هللا ُ اك َب ُر َك ِب ْي ًرا َوال َح ْم ُد ِ ه ِلِل َك ِث ْي ًرا َو ُس ْب َح َان‬9x .‫هللا ُ اك َب ُر‬
ْ ُ ‫َال ا َِله ا َِّال هللا َو‬
.‫هللا َا ْك َب ُر َو ِ ه ِلِل ال َح ْم ُد‬
ُ ‫هللا َا ْك َب ُر‬
‫الحمد هلل الذي جعل هذا اليوم عيدا للمؤمنين وختم به شهر الصيام‬ َ
ُ َ َ
‫ا ْش َه ُد َا ْن َال إل َه ِإ َّال هللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيك ل ُه َو َا ْش َه ُد َا َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْول ُه‬
ْ
‫الله َّم َص ه ِل َو َس ِهل ْم َع َلى َه َذا َّالن ِب ه ِي ال َك ِر ْي ِم َو َع َلى ا ِل ِه َو َص ْح ِب ِه‬ ُ ،‫َال َن ِب َي َب ْع َد ُه‬
‫اي‬ َ ‫ ُأ ِوص ْي ُك ْم َو ِإ َّي‬، ‫ َف َيا ِع َب َاد هللا‬:‫ ا َّما َب ْع ُد‬،‫َو َا ْت َب ِاع ِه ِب ِإ ْح َس ٍان ِإ َلى َي ْو ِم ِهالد ْي ِن‬
ْ
‫ َو َذ َك َر ْاس َم‬. ‫ وقال هللا تعالى َق ْد َا ْف َل َح َم ْن َت َز َّكى‬.‫ِب َت ْق َوأ هللا َف َق ْد َف َاز ال ُم َّت ُق ْو َن‬
‫َر ِهب ِه َف َص َّلى‬
Allahuakbar 3x walillahilhamd
SAUDARA-SAUDARA KAUM MUSLIMIN-MUSLIMAT
JAMA’AH SHOLAT IDUL FITRI RAHIMAKUMULLAH
Di pagi yang indah ini, dalam suasana hati yang suci, kita
bersama (guru-guru kita, ayah bunda, kakek nenek, abang kakak
adik serta saudara-saudara kita semua) melantunkan gema takbir
tahmid dan tahlil dengan penuh semangat yang diiringi dengan
linangan air mata, sebagai bentuk luapan rasa kegembiraan kita
menyambut hari bahagia, hari kemenangan yakni Hari Raya Idul
Fitri tahun 2022/1443H.
Di hari kemenangan ini, kita melihat semua orang senang dan
bahagia, pagi-pagi anak-anak sudah mandi dengan riang gembira
memakai baju baru, ikut ayah dan bunda sholat Idul Fitri dengan
aroma yang wangi, bersimpuh sujud menghadap ilahi dengan wajah
yang berseri-seri, begitulah gambaran suasana wajah calon penghuni
surgawi. Sebagaimana firman Allah;
‫ه‬
‫ُو ُج ْو ٌه َّي ْو َم ِٕى ٍذ َّن ِاع َم ٌة ۙ ِل َس ْع ِي َها َر ِاض َي ٌة ِف ْي َج َّن ٍة َعا ِل َي ٍ ۙة‬
Ustaz Ridwan Jalil 2

“Pada hari itu banyak wajah yang berseri-seri,, merasa senang mendapat
ganjaran pahala dari amal-amal nya, (mereka) masuk dalam surga yang
tinggi, (QS.Al A’la :7-9)
Ramdhan telah pergi meninggalkan kita, seakan-akan Dia
berkata; Wahai Muslimin muslimat, Selamat bahagia, Selamt sudah
sampai kedepan pintu gerbang kemenangan Idul Fitri. Setelah satu
bulan kita bermesra ria bersama dalam kenikmatan Ramadhan yang
indah. Kini tiba saatnya kita berpisah, aku akan pergi jauh dan
belum tentu akan kembali. Ingatlah pesanku..teruslah beribadah
(Hablum minallah), dan kasihlah kepada sesama (hablumminnas).
Selam manis dan terima kasihku untuk semua, karena telah
menyambutku dengan suka cita dan melepas keperginku dengan
deraian air mata, Selamat berpisah, semoga kelak kita akan dapat
dipertemukan di pintu sorga Ar-Royyaan…Amin. Begitulah pesan
Ramadhon buat kita semua.
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Kita menyadari bahwa kita belum maksimal dalam
melaksanakan amalia Ramadhan, puasa terkadang hanya menahan
lapar dan dahaga, taraweh mau cepat selesai, tadarus belum tabbur,
sedekah masih setengah hati (pamer-pamer), berkata masih suka
dusta, berjanji sering diingkari, masih senang mengunjing dan suka
iri hati, kurang peduli dan rasa empati. Dengan tetangga tidak akur,
terkadang zholim, bahkan ada orang puasa di bulan Ramadhan
dalam keadaan durhaka kepada ayah dan ibunya..Nauzubillah..
Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda;

َ
‫وعقوق‬ َ ‫القيامة َّإال َالب‬
‫غي‬ ِ ‫يوم‬
ِ ‫إلى‬ َ
‫شاء‬ ‫ما‬ ‫منها‬ ُ ‫يؤخ ُر‬
‫هللا‬ ِ ‫ذنوب‬
ٍ
ُّ
‫كل‬
‫حم‬ َّ َ َ
ِ ‫الوالد ِين او قطيعة الر‬
“Setiap dosa akan di akhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT
hingga hari kiamat, kecuali; Zhalim, Durhaka kepada orang tua
dan Memutuskan silaturahim.
Ustaz Ridwan Jalil 3

َ ُ ‫ُيعج‬
ِ ‫لصاحبها في ُّالدنيا قبل َالم‬
‫وت‬ ِ ‫ل‬ ِ
“Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.”
(HR. Al Hakim).
Bersadarkan hadits ini ada tiga dosa yang balasannya lansung
‘Cash” atau kontan di dunia;
Pertama, dosa orang yang berbuat zalim balasannya akan
disegerakan. Jika kita pernah merampas hak orang lain atau memeras
tenaga mereka untuk keuntungan kita sendiri, atau menyakiti hati
mereka dengan penghinaan, atau mendengki mereka dan berusaha
menjatuhkan kehormatan mereka dengan tuduhan keji, atau
menyiksa mereka dengan lisan atau tindakan, atau kita mengabaikan
mereka ketika mereka meminta pertolongan, kita sesungguhnya telah
berbuat zalim kepada mereka. Manusia yang zalim akan
mendapatkan balasan di dunia dan siksa pedih di akhirat.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran:
ْ
ۚ ‫ض ِب َغ ْي ِر ال َح ِ هق‬ َْْ َ ‫السب ُيل َع َلى َّال ِذ َين َي ْظ ِل ُم‬
َ ُ ْ َ َ َ ‫ون َّالن‬ َّ ‫ِإ َّن َما‬
ِ ‫اس ويبغون ِفي االر‬ ِ َ ََٰ
‫ُاول ِئ َك ل ُه ْم َع َذ ٌاب َا ِل ٌيم‬
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim
kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak.
Mereka itu mendapat azab yang pedih.” (QS Asy-Syura: 42)
Oleh karena itu, kembalikanlah segala hak mereka yang telah
kita rampas. Muliakanlah kehormatan mereka yang telah kita
rendahkan. Berbuat baiklah kepada mereka setelah kita berbuat jahat
kepada mereka. Mintalah maaf dengan tulus. Jika mereka sudah
meninggal dunia, doakan dan hadiahkan amal shaleh kepada mereka.
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Kedua, Dosa orang yang durhaka kepada orang tua akan
segera dibalas di dunia. Selaku anak sudah seharusnya kita berbakti
kepada ayah dan ibu, apa lagi di hari baik bulan baik, semestinya
kita harus lebih memperhatikan mereka; sebagaiman perintah Allah;
Ustaz Ridwan Jalil 4

ُ َٰ ْ
‫َو َو َّص ْي َنا ِاال ْن َس َان ِب َوا ِل َد ْي ِ ۚه َح َم َل ْت ُه ُا ُّم ٗه َو ْه ًنا َعلى َو ْه ٍن َّو ِف َصال ٗه ِف ْي َع َام ْي ِن َا ِن‬
ْ َ
‫ْاش ُك ْر ِل ْي َو ِل َوا ِل َد ْي ََۗك ِال َّي ال َم ِص ْي ُر‬
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada
kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.
Hanya kepada Aku kembalimu.(QS.Lukman: 14)
Jika kita merasa kurang berbakti kepada orang tua, jika kita
selama ini mengabaikan mereka, jika kita tidak segan-segan
menyakiti hati mereka, segeralah datang kepada keduanya.
Bersimpuhlah dikaki mereka, cium tangan mereka, dan basahi
tangan yang pernah menimang kita dengan air matanya, mintakan
maaf atas kekurangan bakti kita kepada mereka. Jika diantara
keduanya sudah meninggalkan dunia, kirimkan doa yang tulus
kepada mereka. hadiahkanlah amal shalih kepada mereka.
Ziarahilah kuburan mereka. Lalu bertaubatlah kepada Allah.
Mohonkan Rahmat-Nya agar Dia tidak menurunkan azab-Nya
kepada kita.
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Ketiga, dosa orang yang memutuskan silaturahim. Islam
begitu tegas terhadap hubungan baik sesama manusia. Oleh karena itu,
orang yang tidak mau berbuat baik dan justru memutus persaudaraan, akan
mendapat ancaman keras dari Allah, yakni tidak akan masuk surga sebagai
balasannya. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :

‫الج َّن َة َق ِاط ٌع‬


َ ‫ال َي ْد ُخ ُل‬
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahim)." (HR
Bukhari dan Muslim).
Jika kita pernah menerima kebaikan dari makhluk Allah,
yang lewat mereka Allah mengalirkan nikmatnya kepada kita, lalu
Ustaz Ridwan Jalil 5

kita tidak membalas kebaikan itu dengan kebaikan, atau kita tidak
sedikitpun menampakkan terimakasih kita kepada mereka, sungguh
kita telah mengundang azab Allah. Mereka yang berbuat baik kepada
kita tidak terhitung jumlahnya. Disitu ada orangtua yang
membesarkan kita, guru yang mengajarkan ilmu kepada kita, kawan
yang menolong kita, istri atau suami yang berkhidmat kepada kita,
pegawai yang melaksanakan perintah kita, atau orang-orang kecil
yang secara tidak langsung membesarkan kita. Untuk itu di hari yang
fitri ini sucikan hati dan jalinlah tali silaturrahmi, InsyaAllah kita
akan mendapatkan banyak manfaat, Rasulullah SAW bersabda:
ْ َ َ
‫ َفل َي ِص ْل َر ِح َم ُه‬،‫ َو َا ْن ُي ْن َس َا ل ُه ِفي َا َث ِر ِه‬،‫َم ْن َا َح َّب َا ْن ُي ْب َس َط ل ُه ِفي ِر ْز ِق ِه‬
"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya,
maka hendaklah menjalin silaturrahim." (HR Bukhari)
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Jika sudah terlalu banyak dosa yang kita lakukan, apa lagi
melakukan tiga dosa di tersebut, maka kita terus menerus dirundung
musibah. Kegelisahan lama bersambung dengan kegelisahan baru.
Kecemasan kita bertambah setiap hari. Kita kejar kebahagian tapi
kita sering menemukan penderitaan. Kita tak pernah tenang. Allah
Swt berfirman:
ٓ
‫َو َما َا َص َاب ُك ْم ه ِم ْن ُّم ِص ْي َب ٍة َف ِب َما َك َس َب ْت َا ْي ِد ْي ُك ْم َو َي ْع ُف ْوا َع ْن َك ِث ْي ٍَۗر‬
Tidaklah menimpa kalian musibah kecuali karena perbuatan tangan-
tangan kalian juga. Tetapi Allah mengampuni banyak sekali ( QS.
Al-Syura; 30).
Jadi apa pun yang menimpa kita berasal dari dosa-dosa yang
kita lakukan. Tubuh yang sakit, rezeki yang sempit, musuh yang
menyerang, bencana yang menimpa, hati yang terluka, semuanya
adalah akibat dosa. Tetapi Allah yang Maha Pengasih tidak selalu
menghukum dosa-dosa kita. Dengan sabar Dia membiarkan kita dan
Ustaz Ridwan Jalil 6

menunggu kita untuk kembali pada-Nya. Allah selalu menanti


hamba-hamba-Nya yang mau melabuhkan perahunya pada tepian
lautan kasih sayang-Nya. Oleh karena itu Allah memberikan
Ramadhan buat kita agar kita dapat membakar dosa-dosa kita. Dan
Allahpun memberi kita Hari Raya Idul fitri, sehingga kita dapat
kembali kepada kesucian diri, bersih tanpa noda dan dosa.
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Diakhir khutbah ini, kami pesankan kepada kita semua;
janganlah berbuat zholim, jangalah memutuskan shilaturrahim, dan
jangan sekali-kali menyakiti hati ayah dan ibu.
Setelah shalat Id nanti, pulanglah dengan tenang, bersimpuhlah
di hadapan ayah ibu kita, jabat dan ciumlah tangannya, akuilah
kesalahan kita dengan tulus, bersyukurlah kita masih punya ayah dan
ibu sehingga di Hari Raya kita masih bisa menggengam tanganya.
Jika ayah ibu sudah tiada berziarahlah kekuburannya. Merenunglah
di atas pusara mereka, Kenanglah-kenanglah kebaikanmya dan
lupakan keburukanya. Ingatkah kita,,,, tatkala kita masih kecil dulu
berhari raya bersama ayah dan ibu, Dia memandikan kita,
dipakaikannya baju baru, disisirkannya rambut kita, dikasihnya
minyak wangi, lalu diciumnya kita, diajaknya kita sholat idul fitri
bersama, sungguh suasana idul fitri yang sangat indah. Namun kini
mereka telah tiada, mereka telah kembali kepada yang kuasa, semua
hanya tinggal kenangan. Hanya doa yang dapat kita
panjatkan semoga kelak kita kembali dapat dipertemukan di Surga.
Allahuakbar 3x walillahilhamd
KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH
Marilah,, kita rayakan hari kemenangan ini dengan bermaaf-
maafan dan mempererat silaturrahim. Lanjutkan amalia ramadhan,
pedulilah kepada orang miskin dan anak yatim, tegakkan sholat
tunaikan zakat jauhi maksiat, semoga Allah memberi taufik hidayah
serta maghfirohnya kepada kita semua, Amin
َّ ‫ت فَا ْستَ ْغفِرْ هُ اِنَّهُ ه َُواْلغَفُ ْو ُر‬
‫الرحِ يْم‬ ِ ‫سائ ِِر اْل ُم ْسلِمِ يْنَ َواْل ُم ْس ِل َما‬ َّ َ‫اَقُ ْو ُل قَ ْولِى َهذَا َوا ْستَ ْغف ُِر لِى َولَ ُك ْم َول َِوا ِلد‬
َ ‫ي َو ِل‬
‫‪Ustaz Ridwan Jalil‬‬ ‫‪7‬‬

‫‪KHUTBAH KE 2‬‬

‫للُ ا َ ْك َب ْر (‪ )×3‬هللاُ ا َ ْك َب ْر (‪ )×4‬هللاُ ا َ ْك َب ْر كبيرا َواْل َح ْمدُ للِ َك ِثي ًْرا‬


‫لل اْل َح ْمدُ‬ ‫ص ْيلً الَاِلَهَ اِالا هللاُ َوهللاُ ا َ ْك َب ْر هللاُ ا َ ْك َب ْر َو ِ‬ ‫س ْب َحانَ هللا ُب ْك َرة ً َوأ َ ْ‬ ‫َو ُ‬
‫اب‬ ‫ع َّز ُج ْندَهُ َوهَزَ َم ْاْلَحْ زَ َ‬ ‫ع ِبدَهُ َوا َ َ‬‫ص َر َ‬‫صدَقَ َوعْـدَهُ َو َن َ‬ ‫ْال َح ْمدُ ِ َّّلِلِ َوحْ دَهُ َ‬
‫سولُهُ‬‫ع ْبدُهُ ُو َر ُ‬ ‫َوحْ دَهُ‪ .‬أ َ ْش َهدُ ا َ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ وأ َ ْش َهدُ ا َ َّن ُم َح َّمدًا َ‬
‫س ِلا ْم تَ ْس ِل ْي ًما‬ ‫صحْ ِب ِه َو َ‬ ‫علَى آ ِل ِه َو َ‬ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫س ِلا ْم َو َب ِ‬ ‫ص ِال َو َ‬ ‫‪.‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫اس‪ ,‬اِتَّقُوا هللاَ َح َّق تُقَا ِت ِه َو َال تَ ُموت ُ َّن إِ َّال َوأ َ ْنت ُ ْم‬ ‫َك ِثي ًْرا‪ .‬أ َ َّما َب ْعدُ‪ :‬فَ َيآ أَيـ ُّ َها ال َّن ُ‬
‫لى ال َّن ِبى يآ‬ ‫ع َ‬‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫هللا َو َمآل ِئ َكتَهُ ُي َ‬ ‫ُم ْس ِل ُمونَ ‪َ .‬وقَا َل تَعاَلَى ‪ :‬ا َِّن َ‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد‬ ‫ص ِال َ‬ ‫س ِلا ُم ْوا تَ ْس ِل ْي ًما‪ .‬اللَّ ُه َّم َ‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬‫صلُّ ْوا َ‬ ‫ا َ ُّي َهاالَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬
‫ار ْك‬ ‫يم َو َب ِ‬ ‫علَى آ ِل إِب َْرا ِه َ‬ ‫يم َو َ‬ ‫علَى إِب َْرا ِه َ‬ ‫صلَّيْتَ َ‬ ‫علَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫َو َ‬
‫علَى آ ِل‬ ‫يم َو َ‬ ‫علَى ِإب َْرا ِه َ‬ ‫ار ْكتَ َ‬ ‫علَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما َب َ‬ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫يم فِي العَال ِمينَ إِ َّنكَ َح ِميد َم ِجيد‪.‬‬ ‫ْ‬ ‫إِب َْرا ِه َ‬
‫ت اَالَحْ يآ ُء ِم ْن ُه ْم‬ ‫ت َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َواْل ُم ْس ِل َما ِ‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِم ِنيْنَ َواْل ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫اب‬ ‫عذ َ َ‬ ‫س َنةً َوقِنَا َ‬ ‫آلخ َرةِ َح َ‬ ‫س َنةً َوفِى اْ ِ‬ ‫ت ‪َ .‬ر َّبنَا آ ِتنا َ فِى الدُّ ْن َيا َح َ‬ ‫َواْالَ ْم َوا ِ‬
‫ب ْالعَالَ ِميْنَ ‪َ .‬جعَلَنَا هللاُ َواِيَّا ُك ْم ِمنَ‬ ‫آخ ُر دَع َْوانَا أ َ ِن ْال َح ْمدُ لل َر ا ِ‬ ‫ار‪َ .‬و ِ‬ ‫ال َّن ِ‬
‫اْل َعا ِئ ِديْنَ َواْلفَا ِئ ِزيْنَ َواْل َم ْقب ُْو ِليْنَ َوا َ ْد َخلَنَا َواِيَّا ُك ْم فِى ُز ْم َرةِ ِع َبا ِد ِه‬
‫لل َرب ْال َعالَ ِمينَ‬ ‫صا ِل ِحيْنَ ‪َ .‬واْل َح ْمدُ ِ‬ ‫ال َّ‬
‫‪SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 2022/ 1443 H‬‬
‫ِمنَ ْالعَائِ ِديْنَ ْالفَائِ ِزيْنَ‬
‫‪MOHON MA’AF LAHIR BATIN‬‬
‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬
‫سلَ ُم َ‬
‫َو ال َّ‬

Anda mungkin juga menyukai