Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

No.Dokmen :

No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl.Terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS H. Didi Supriyadi, SKM


KECAMATAN
CIKANDE NIP. 19600824 198307 1
001

1. Apakah etugas memberikan salam, senyum dan sapa?


2. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat
tidur?
3. Apakah petugas melakukan informed consent?
4. Apakah petugas meyiapkan perlengkapan alat?
a. Troli bagian atas berisi :
 Bak instrument besar berisi ( Partus Set Besar) yang
berisi :
 2 sarung tangan steril
 Duk steril
 Kateter nelaton 1 buah
 ½ kocher 1 buah
  Klem tali pusat 2 buah
 Gunting tali pusat 1 buah
 Benang tali pusat
 Kasa steril
 Gunting Episiotomi 1 buah
  Delee
 Kom tertutup berisi kapas DTT yang berjumlah 8 buah
 Kom terbuka berisi tisu
 Kom berisi betadin
 Spuit 3 cc 2 buah
 Obat – obatan seperti oksitosin dan metergin
 Delee
  Lenec / Dopler
  Jam tangan
   Gelas berisi air minum
  infuse set ( jika perlu )
2.      b. Troli Bagian bawah berisi :
 Alat untuk TTV ( Tensimeter, Stetoskop, Termometer
Axilla )
 Botol berisi air bersih dan air klorin
 Nierbekken 2 buah
 Tempat plasenta
 Handuk besar 2 buah
 Perlengkapan ibu seperti : baju ibu, kain, BH, CD,
Softex dan gurita
 Perlengkapan bayi seperti : baju bayi, popok, bedong
dan topi bayi
c. APD yang terdiri dari: topi, kacamata google, masker,
celemek, handuk kecil dan sepatu boot )
d. Underpads
e. Lampu Sorot
f. Tabung Oksigen
g. Tiang infuse  
h. Baskom berisi air 2 buah yang berisi air klorin untuk
rendam sarung tangan dan alat
i. Ember klorin untuk membersihkan tempat tidur atau
semprotan berisi air klorin dan air bersih
j. Troli berisi waskom 2 buah untuk mandi ibu 
k. Waslap 4 buah
l. Tempat sampah yang terdiri dari
 Tempat sampah medis berwarna kuning
 Tempat sampah non medis / kering berwarna hitam
5. Apakah petugas mengenali tanda gejala kala dua?
a. Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
b. Ibu merasakan regangan yang semakin meningkat pada
rektum dan vagina
c. Perineum tampak menonjol
d. Vulva dan spinger ani membuka
6. Apakah petugas menyiapkan pertolongan persalinan?
a. Apakah petugas memastikan kelengkapan peralatan,
bahan dan obat-obata esensial untuk menolong persalinan
dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
Untuk asfiksia → tempat datar dan keras, 2 kain dan 1
handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan
jarak 60 cm dari tubuh bayi?
 Menggelar kain diatas perut ibu, tempat resusitasi dan
ganjal bahu bayi
 Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril
pakai di dalam
b. Apakah petugas memakai celemek plastik?
c. Apakah petugas melepaskan dan menyimpan semua
perhiasan yang dipakai dan mencuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir kemudian mengeringkan
tangan dan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan
kering?
d. Apakah petugas memakai sarung tangan DTT untuk
melakukan periksa dalam?
e. Apakah petugas memasukan oksitosin ke dalam tabung
suntik?
7. Apakah petugas memastikan pembukaan lengkap dan
keadaan janin baik?
a. Apakah petugas membersihkan vulva dan perineum,
menyekanya dengan menggunakan kapas atau kasa yang
dibasahi air DTT?
 Apakah petugas membersihkan dengan seksama dari
arah depan kebelakang Jika introitus vagina,
perineum atau anus terkontaminasi tinja?
 Apakah petugas membuang kapas atau kasa
pembersih (terkontaminasi) dalam wadah
yangtersedia?
 Apakah petugas mengganti sarung tangan jika
terkontaminasi?
b. Apakah petugas melakukan periksa dalam untuk
memastikan pembukaan lengkap?
c. Apakah petugas melakukan amniotomi bila selaput
ketuban dalam pecah dan pembukaan sudah lengkap?
d. Apakah petugas memeriksa denyut jantung janin ( DJJ )
setelah kontraksi / saat relaksasi uterus untuk memastikan
bahwa DJJ dalam batas normal?
e. Apakah petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
dalam, DJJ dan semua hasil penilaian serta asuhan
lainnya dalam partograf?
8. Apakah petugas menyiapkan ibu dan keluarga untuk
membantu proses bimbingan meneran?
9. Apakah petugas meritahukan bahwa pembukaan sudah
lengkap dan keadaan janin baik dan membantu ibu dalam
menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan
keinginannya?
10. Apakah petugas menjelaskan pada anggota keluarga tentang
bagaimana peran mereka untuk mendukung dan memberi
semangat pada ibu untuk meneran secara benar?
11. Apakah petugas melaksanakan bimbingan meneran pada saat
ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran?
12. Apakah petugas mengnjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok
atau mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa
ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit?
13. Apakah petugas mempersiapan pertolongan kelahiran bayi?
a. Apakah petugas meletakkan handuk bersih untuk
mengeringkan bayi diperut ibu, jika kepala bayi telah
membuka vulva dengan diameter 5-6 cm?
b. Apakah petugas meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3
bagian dibawah bokong ibu?
c. Apakah petugas memakai sarung tangan DTT pada
kedua tangan?
14. Apakah petugas melahirkan kepala setelah tampak kepala
bayi dengan diameter 5-6 cm dengan mebuka vulva
melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi
dengan kain bersih dan kering dan tangan yang lain menahan
kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu
lahirnya kepala?
15. Apakah petugas menganjurkan ibu untuk menahan perlahan
sambil bernapas cepat dan dangkal?
a. Apakah petugas memeriksa kemungkinan adanya lilitan
tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal
itu terjadi dan segera melanjutkan proses kelahiran bayi?
b. Apakah petugas melepaskan lewat bagian atas kepala
bayi jika tali pusat melilit leher secara longgar?
c. Apakah petugas mengklem tali pusat didua tempat dan
memotong diantara dua klem Jika tali pusat melilit leher
secara kuat?
16. Apakah petugas melahirkan bahu setelah kepala melakukan
putaran paksi luar dengan memegang secara biparental?
17. Apakah petugas mengajurkan ibu untuk meneran saat
kontraksi dan petugas menggerakkan kepala ke arah bawah
dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis
dan menggerakannya ke arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang?
18. Apakah petugas melahirkan badan dan tungkai setelah kedua
bahu lahir, dengan menggeser tangan bawah ke arah
perineum ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku
sebelah bawah?
19. Apakah petugas menulusuri tangan atas berlanjut ke
punggung, bokong, tungkai dan kaki setelah tubuh dan
lengan lahir?
20. Apakah etugas melakukan penanganan bayi baru lahir?
a. Apakah petugas memastikan bayi menangis kuat dan
bernafas tanpa kesulitan?
b. Apakah petugas memastikan bayi bergerak dengan aktif?
c. Apakah petugas mengringkan dan memposisikan tubuh
bayi diatas perut ibu?
d. Apakah petugas memeriksa kembali perut ibu untuk
memastikan tidak ada bayi dalam uterus?
21. Apakah petugas memberitahukan pada ibu bahwa penolong
akan menyuntikkan oksitosin?
22. Apakah petugas menyuntikan oksitosin 10 unit?
23. Apakah petugas memotong dan mengikat tali pusat dengan
satu tangan, mengangkat tali pusat yang telah dijepit
kemudian melakukan pengguntingan tali diantara 2 klem?
24. Apakah petugas melakukakan penatalaksanaan aktif kala
tiga?
a. Apakah petugas memindahkan klem pada tali pusat
hingga berjarak 5-10 cm dari vulva?
b. Apakah petugas meletakkan satu tangan diatas kain pada
perut ibu, ditepi atas simpisis untuk mendeteksi
kemudian tangan lain menegangkan tali pusat?
c. Apakah petugas meregangkan tali pusat ke arah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah
belakang–atas (dorsokranial) secara hati-hati setelah
uterus berkontraksi untuk mencegah inversio uteri?
25. Apakah petugas melakukan penegangan hingga plasenta
terlepas, dan meminta ibu meneran sambil petugas menarik
tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah
atas, mengikuti poros jalan lahir tetap melakukan tekanan
dorsokranial?
a. Apakah petugas memberi dosis ulangan oksitosin 10 unit
IM jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit?
b. Apakah petugas melakukan kateteriasi (aseptik) jika
kandung kemih penuh
26. Apakah petugas melahirkan plasenta dengan kedua tangan
saat plasenta muncul di introitus vagina dengan memegang
dan memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilih
kemudian melahirkannya?
27. Apakah petugas menempatkan plasenta pada wadah yang
telah disediakan?
28. Apakah petugas melakukan ekspolarasi sisa selaput?
29. Apakah petugas merangsang taktil selama 15 detik?
30. Apakah petugas menilai perdarahan dengan memeriksa sisi
plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan memastikan
selaput ketuban lengkap dan utuh?
31. Apakah petugas memasukkan plasenta kedalam kantung
plastik atau tempat khusus?
32. Apakah petugas mengevaluasi kemungkinan laserasi pada
vagina dan perineum dan melakukan penjahitan bila laserasi
menyebabkan perdarahan?
33. Apakah petugas melakukan asuhan pasca persalinan dengan
mengajarkan ibu inisiasi menyusui dini?
a. Apakah petugas melakukan penimbangan pada bayi?
b. Apakah petugas memberikan salep mata antibiotik
profilaksis?
c. Apakah petugas menyuntikan vitamin K1 secara
intramuskular?
d. Apakah petugas menyuntikan imunisasi HEPATITIS B
(minimal setelah satu jam pemberian Vitamin K1) ?
e. Apakah petugas meletakkan bayi di dalam jangkauan ibu
agar sewaktu – waktu bisa disusukan?
f. Apakah petugas meletakkan kembali bayi pada dada ibu
bila bayi belum berhasil menyusu didalam satu jam
pertama dan membiarkan sampai bayi berhasil?
34. Apakah petugas melanjutkan pemantauan kontraksi dan
mencegah perdarahan pervaginam?
35. Apakah petugas mengajarkan ibu cara melakukan masase
uterus dan menilai kontraksi?
36. Apakah petugas mengevaluasi dan estimasi jumlah
kehilangan darah?
37. Apakah petugas memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung
kemih setiap 15 menit selama 1 jam pertama pasca
persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua
pascapersalinan?
38. Apakah petugas memeriksa temperatur tubuh ibu sekali
setiap jam selama 2 jam pertama pascapersalinan?
39. Apakah petugas memeriksa kembali kondisi bayi untuk
memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik serta suhu
tubuh normal?
40. Apakah petugas menempatkan semua peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi (10 menit)?
41. Apakah petugas mencuci dan membilas peralatan setelah
dekontaminasi?
42. Apakah petugas membersihkan badan ibu menggunakan air?
43. Apakah petugas mencuci kedua tangan dengan sabun dan air
bersih mengalir kemudian mengeringkan dengan tissue atau
handuk yang kering dan bersih?
44. Apakah petugas mendokumentasikan dalam partograf?

Anda mungkin juga menyukai