Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga dikat
MKDT ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada IMD, IMPI, dan Asisten Dosen atas bantuannya
yang telah berkontribusi dalam pengerjaan diktat ini dengan memberikan materi soal dan
pembahasan untuk diktat MKDT pada semester ganjil ini.
Kami dari Akpro BEM FTUI 2020 berharap agar diktat ini dapat benar-benar
membantu mahasiswa dan memberikan manfaat terutama untuk mahasiswa tingkat 1 dalam
rangka persiapan menghadapi Ujian Tengah Semester Ganjil ini. Semoga diktat MKDT ini
dapat menambah pengetahuan dan dapat melatih mahasiswa untuk terbiasa mengerjakan soal
agar nanti pada saat ujian dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar.
Adapun karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami menyadari
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan diktat ini yang perlu kami perbaiki. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun ke arah penyempurnaan diktat ini, sangat kami harapkan
dan kami terima dengan terbuka agar dapat kami jadikan evaluasi dan pelajaran untuk diktat
yang lebih baik lagi. Sebelumnya kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dalam
penyusunan diktat ini.
Kami dari pihak BEM, IMD, dan IMPI FTUI menegaskan bahawa diktat ini tidak
memberikan jaminan kelulusan kepada mahasiswa dalam mata kuliah yang berkaitan,
namun besar harapan kami dengan adanya diktat ini dapat membantu mahasiswa untuk belajar
dan memahami lebih lanjut mata kuliah dasar teknik yang akan diujiankan saat UTS ini. Diktat
ini bersifat suplementer sehingga nilai kalian pada ujian nanti tidak ditentukan oleh diktat ini,
namun tentunya oleh usaha kalian sendiri
Selamat berjuang dan mempersiapkan UTS, para singa Teknik! Semoga sukses dan
lancar dalam mengerjakan soal ujian, jangan lupa untuk selalu berdoa dan mengingat Tuhan
yang Maha Esa dalam setiap perjuangan menuntut ilmu agar diberikan kemudahan dan
kelancaran. Semangat!
FISIKA MEKANIKA
Oleh : AKPRO BEM FTUI 2020

SOAL:

1. Balok 1 bermassa m1 meluncur dari keadaan diam sepanjang bidang miring yang licin
tanpa gesekan dari ketinggian h = 2,5 m dan menumbuk balok 2 bermassa m2= 2m1 yang
mula mula diam di atas permukaan horizontal. Setelah tumbukkan, balok 2 menggelincir
di bidang kasar derngan koefisien gesek kinetik µk = 0,5 dan berhenti sejuah d pada
bidang kasar tersebut

a. Berapakah kecepatan balok 1 sesaat sebelum menumbuk balok 2?


b. Berapakah jarak d jika balok 1 menempel pada balok 2 setelah tumbukkan?

2. Roda jari-jari r, massa m, dan momen inersia I = mR2 ditarik sepanjang permukaan
horizontal dengan menerapkan gaya horizontal F ke tali yaang dilibatkan dari poros jari-
jari b seperti yang ditunjukan pada gambar. Dianggap ada gaya gesekan antara roda dan
permukaan sedemikian rupa sehingga roda dapat berpuar tanpa tergelincir. Dalam
ekspresi I = mR2 nilai R adalah konstan dengan dimensi panjang

a. Berapakah percepatan linear roda?


b. Hitung gaya gesekan yang terjadi pada roda.

3. Sebuah pegas meregang 0,20 m ketika benda dengan massa 0,4 kg digantungkan padanya
seperti diperlihatkan pada gambar. Pegas kemudian diregangkan 0,1 m dari titik setimbang
ini dan kemudian dilepaskan
a. Hitunglah kecepatan dan percepatan maksumum benda?
b. Berapakah kecepatan dari benda ketika berada pada posisi 0,06 m dari
keseimbangan?

4. Seorang atlet mengayunkan bola, yang terhubung ke ujung rantai, dalam lingkaran
horisontal. Atlet mampu memutar bola pada laju 8,00 putaran/s ketika panjang rantai adalah
0,600 m. Anggap massa bola = 200 gram. Tentukanlah
a. Berapakah percepatan sentripetal bola pada 8,00 putaran/s?
b. Berapakah gaya tegangan tali yang terjadi?

5. Sebuah bola pejal bermassa 0,500 kg menempel pada sebuah tali yang panjangnya 70,0 cm
yang terpaku di ujungnya. Bola dilepaskan dari posisi horizontalnya seperti terlihat pada
gambar. Jika pada lintasannya bola menumbuk balok bermassa 2,5 kg yang mula-mula
diam pada permukaan licin tanpa gesekan dan tumbukan bersifat elastik, tentukanlah:
a. Laju dari bola sesaat setelah tumbukan
b. Laju dari balok sesaat setelah tumbukan

6. Sebuah peluru bermassa M kg dilontarkan dari sebuah selongsong dengan menggunakan


pegas dengan konstanta pegas K/Nm. Selongsong tersebut diangkat ujungnya hingga
memiliki sudut elevasi θo kemudian pegas ditarik sejauh X m. Tentukan jarak maksimum
peluru tersebut! (gravitasi = g)
PEMBAHASAN:

1. Dik:
• H = 2,5 m
• m2= 2m1
• µk = 0,5
Dit:
• v sesaat sebelum tumbukan? (V)
• v sesaat setelah tumbukan? (V’)
Jawab:
a. EM1 = EM2
1 1
m1 . g . h1 + 2m1v12 = m1 . g . h2 + 2m1v22
1 1
9,8 . 2,5 + 2(0) = 9,8(0) + 2V22
2 . 2,5 . 9,8 = V2
49 = V2
7=V

Maka, kecepatan balok sebelum menumbuk balok 2 adalah 7 m/s


b. Tumbukan non-elastik
m1v1 + m2v2 = (m1+m2) V’
m1(7) + m2(0) = (m1+m2)V’
7m1 = 3m1 . V’
V’ = 2,33 m/s

2,33 m/s
-fk

d?
m2 m1

∑F =m.a
-fk = m.a
-μ . N = m.a
-μ . m . g = m.a
a = -μ . g
= -0,5 . 9,8
a = -4,9 m/s2
Vt2 = Vo2 + 2as
0 = (2,33)2 + 2(-4,9) . s
0 = 5,43 – 9,85
9,85 = 5,43
s = 0,554 m
d = 0,554 m
Maka, jarak d jika balok 1 menempel pada balok 2 setelah tumbukkan adalah
0,554 m

2. Dik:
• r
• m
• I = mR2
Dit:
• a?
• f?
Jawab:

a) σ = I 𝛼
𝑎
σ=I
𝑟
𝑎
F . b + f . r = mr2 . 𝑟
F. b + f . r = m . r . a
𝐹 . 𝑏+𝑓 .𝑟
a= 𝑚. 𝑟
𝑭 . 𝒃+𝒇 .𝒓
Maka, a linear adalah a = (berputar searah jarum jam)
𝒎. 𝒓
b) Gaya gesek berlawanan arah pada sumbu x dengan gaya F sehingga dicari:
∑F=m.a
F–f=m.a
𝐹 .𝑏+ 𝑓 .𝑟
F–f=m. 𝑚 .𝑟
𝐹 .𝑏 𝑟
F–f= +f
𝑟 𝑟
𝐹𝑏
2f = F - 𝑟
𝐹 𝐹𝑏
f=2− 2𝑟
𝐹 𝑏
f = 2 (1 − 𝑟 )
𝑭 𝒃
Maka, gaya gesek berlawanan arah adalah f = 𝟐 (𝟏 − 𝒓) N

3. Dik:
∆X1 = 0,2 m
∆X1 = 0,2 + 0,1 = 0,3 m
m = 0,4 kg
𝑚𝑔 0,4 .9,8
k = ∆𝑋1 = = 19,6
0,2
Dit:
• amax; vmax?
• v saat x = 0,06
Jawab:
a. F2 = -kx
= -19,6 . 0,1
= -1,96
= ma
-1,96 = 0,4 a
a = -4,9 m/s2
EM = EM
Ep max = Ek max
1 1
. 𝑘 . ∆𝑥22 = 𝑚𝑣2
2 2

19,6 (0,1)2 = 0,4 v2


v = 0,7 m/s
b. EM ( x = 0.06) = EM ( x = 0)
1 1 1
. 19,6 . (0,06)2 + 2 . 0,4 . 𝑣2 = . 0,4 . (0,7)2
2 2
1 1 1
. 0,4 . v2 = . 0,4 . (0,7)2 - 2 . 19,6 . (0,06)2
2 2
v2 = 0.3137
v = 0,56 m/s

4. Jawab:
a. Besarnya Percepatan sentripetal
as =  2 R
as = (2f ) 2 R
as = (2 8) 2 (0.6) = 153 .6 2
m/s2
b. Besarnya gaya tegangan tali
Fs = T
T = ma s
T = (0.2)(153 .6 2 )
T = 30 .72 2 Newton
5. Diketahui:
Massa: 0.5 Kg
Panjang tali = 70 cm = 0.7 m
Massa balok = 2.5 Kg
a. Dengan menyatakan energi, bahwasannya I dan II memiliki energi yang sama dengan
menerapkan konsep kekelan energi (tumbukan lenting sempurna)
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
1
mgh = mv 2
2
v = 2 gh
v = 2  9.8  0.7 = 3.7 m/s
v = kecepatan saat menumbuk balok
Pertanyaannya ialah laju bola sesaat setelah tumbukan, dengan menggunakan hukum
kekelan momentum, didapatkan
m − m2
Vbola sesaat setelah tumbukan = 1  Vlaju
m1 + m2
0.5 − 2.5
Vbola sesaat setelah tumbukan =  3.7 = -2.47 m/s
0.5 + 2.5

Tanda minus ialah arahnya ke kiri atau melawan arah gerak sebelumnya

b. Laju balok sesaat setelah tumbukan


2m1
Vbola sesaat setelah tumbukan =  Vlaju
m1 + m2
2(0.5)
Vbola sesaat setelah tumbukan =  3.7 = +1.23 m/s
0.5 + 2.5
Tanda positif ialah arahnya ke kanan atau arahnya searah dengan arah bola sebelum
menumbuk balok

6. Jawab:
Dengan asumsi semua energi potensial pegas dapat diubah menjadi energi kinetik maka
kita dapat mengetahui kecepatan awal dari bola tersebut
E pegas = Ekinetikbola
1 1
KX 2 = mv 2
2 2
KX 2
v=
m
Kemudian dengan rumus jarak terjauh gerak parabola yang sudah kita turunkan di nomor
1 kita dapat mencari jarak terjauh untuk bola ini
vo .2 sin  cos
2
X max = vxtmax =
g
2
KX
2 sin  cos
X max = m
g
Disederhanakan lebih jauh menggunakan identitas trigonometri

2
KX
sin 2
X max = m
g
FISIKA MEKANIKA
Oleh : AKPRO IMM FTUI 2020

SOAL:

1. Posisi suatu partikel dinyatakan: x = 2t2 + 2t + 1 dimana t dan x dinyatakan dalam s dan m.
a. Tentukan posisi pada t = 1s dan t =2s?
b. Tentukan perpindahan dari t = 1s ke t =2s?
c. Tentukan kecepatan rata-rata antara t = 1 s dan t = 2 s?
d. Tentukan kecepatan sesaat pada t = 1 s dan t = 2 s?
e. Tentukan percepatan sesaat pada t = 1 s dan t = 2 s?

2. Pada gambar di bawah, jika percepatan gravitasi 10 m/s2 dan katrol memiliki gaya gesek
terabaikan, maka untuk mempertahankan posisi beban bermassa 25 kg agar system berada
pada keadaan setimbang dibutuhkan gaya sebesar?

1
3. Sebuah benda bermassa 40 kg ditarik melalui katrol sehingga memiliki posisi seperti yang
diperlihatkan pada gambar (a) di bawah ini. Jika sistem itu diam, maka berapakah gaya F?
(g = 10 m/ s2)

4. Benda bermassa 10 kg diikat tali dan dibentuk sistem seperti pada gambar (a) berikut ini.
Jika sistem itu diam dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka tentukan tegangan tali T1
dan T2!

5. Sebuah bola biliar yang bergerak dengan laju 3,0 m/s ke arah sumbu x positif menumbuk
bola biliar sejenis yang sedang diam. Setelah tumbukan kedua bola bergerak dengan
membentuk sudut masing-masingt 45o terhadap arah x positif. Berapakah kecepatan
masing-masing bola setelah tumbukan? (asumsikan massa bola billiar identic)
6. Silinder padat memiliki massa 2 kg dan jari-jarinya 13 cm, menggelinding pada lantai
dengan kecepatan 25cm/detik. Energi kinetik silinder tersebut adalah..

7. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah. Hitunglah:
a. Energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon
b. Usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m

8. Seorang atlet mengayunkan bola, yang terhubung ke ujung rantai, dalam lingkaran
horisontal. Atlet mampu memutar bola pada laju 8,00 putaran/s ketika panjang rantai adalah
0,600 m. Ketika ia meningkatkan panjang rantai menjadi 0,900 m, ia hanya mampu
memutar bola 6,00 putaran/s.
a. Berapakah percepatan sentripetal bola pada 8,00 putaran/s?
b. Berapakah percepatan sentripetal pada 6,00 putaran/s?

2𝑀𝑅 2
9. Sebuah bola pejal dengan momen inersia menggelinding dalam lantai kasar. Jika gaya
5
F adalah 14 N dan massa bola pejal adalah 5 kg, tentukan percepatan sistem dan koefisien
gesekan antara bola dengan lantai.

10. Sebuah katrol digantungi oleh beban bermassa m seperti terlihat pada gambar (momen
𝑀𝑅2
inersia katrol 2
. Jika massa katrol M dan percepatan gravitasi g, tentukanlah percepatan
sistem dalam bentuk variabel m, M, dan g, serta tentukan pula nilai tegangan tali sistem.
11. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit sebuah lift. Di ujung bawah pegas
tergantung beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang pegas 5 cm. Pertambahan
panjang pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2 adalah … (g=10
m/s2)

12. Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya
digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm,
sedangkan ujung lain terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang
kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s. Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari titik
asal getaran!

13. Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan
y = 0,04 sin 20π t
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon.

Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:


a. amplitude
b. frekuensi
c. periode
d. simpangan maksimum
e. simpangan saat t = 1/60 sekon
f. simpangan saat sudut fasenya 45°
g. sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
PEMBAHASAN:

1. Diketahui : x = 2t2 + 2t + 1
Ditanya :
a. X pada t = 1s dan t = 2s.
b. ΔX12?
c. ῡ12?
d. V1 dan V2?
e. Percepatan saat t = 1s dan t = 2s ?
Jawab:
a. Posisi partikel :
𝑋1 = 2(1)2 + 2(1) + 1 = 5 𝑚
𝑋2 = 2(2)2 + 2(2) + 1 = 13 𝑚
b. Perpindahan :
𝛥𝑋 = 𝑋2 − 𝑋1 = 13 𝑚 − 5 𝑚 = 8𝑚.
c. V(avg) :
𝛥𝑋 13 − 5 8
𝑣𝑎𝑣𝑔 = = = = 8 𝑚/𝑠
𝛥𝑡 2−1 1
d. Kecepatan sesaat saat partikel berada di t = 1s dan t = 2s.
Catatan : persamaan jarak [x(t)] jika diturunkan sekali [x’(t)] akan menjadi
persamaan kecepatan [v(t)]. Persamaan jarak [v(t) atau x’(t)] apabila diturunkan,
akan menjadi persamaan percepatan [a(t) = v’(t) = x’’(t)]. Seluruh penurunan
tersebut adalah penurunan terhadap waktu (d/dt)
Persamaan kecepatan
𝑑𝑥
𝑣(𝑡) = = 4𝑡 + 2 … … . (𝑚/𝑠)
𝑑𝑡
𝑣(1) = 4(1) + 2 = 6 𝑚/𝑠
𝑣(2) = 4(2) + 2 = 10 𝑚/𝑠
e. Percepatan partikel di t = 1s dan t = 2s.
Persamaan percepatan
𝑑𝑣
𝑎(𝑡) = = 4 𝑚/𝑠 2
𝑑𝑡
Percepatan partikel adalah 4 m/s2 dan konstan sepanjang lintasan.

Jadi, posisi partikel saat t = 1s adalah 5 m dan saat t = 2s adalah 13m, perpindahan
partikel pada saat waktu dari 1 s ke 2 s adalalah 8 m dengan kecepatan rata-rata 8
m/s, dan kecepatan sesaat partikel saat t = 1s adalah 6 m/s dan t = 2s adalah 10 m/s
dengan percepatan 4 m/s2.
2. Penyelesaian :
Diketahui :
➢ m = 25 kg
➢ g = 10 m/s2
Ditanya : besar gaya F?
Jawab :
➢ Gaya tegang tali adalah salah satu contoh penerapan hukum III Newton (Aksi
Reaksi). Gaya tegang tali yang terdapat pada katrol akan memiliki nilai sama (T1
= T2, T3 = T4, = F), tetapi berlawanan arah.
➢ Menentukan nilai W
𝑊 = 𝑚𝑔
𝑊 = 25 𝑘𝑔 𝑥 10 𝑚/𝑠 2 = 250 𝑁
➢ Tinjau gaya yang bekerja pada katrol (1)
Σ𝐹𝑦 = 0
𝑊 = 𝑇1 + 𝑇2
Catatan : T1 dan T2 akan bernilai sama karena merupakan gaya tegang tali yang
gayanya merupakan gaya aksi-reaksi (hukum 3 Newton) sehingga :
250 𝑁 = 2𝑇
𝑇1 = 𝑇2 = 125 𝑁 … . . . (1)
➢ Tinjau gaya yang bekerja pada katrol (2)
Pada katrol (2), beban akan diwakilkan oleh T2 sehingga berlaku hukum II
Newton :
Σ𝐹𝑦 = 0
𝑇2 = 𝑇3 + 𝑇4

Catatan : T3 dan T4 akan bernilai sama karena merupakan gaya tegang tali yang
gayanya merupakan gaya aksi reaksi (hukum 3 Newton) sehingga :
𝑇2 = 2𝑇
125 N = 2T
𝑇3 = 𝑇4 = 62,5 𝑁 … … (2)
➢ Tinjau gaya yang bekerja pada katrol (3)
Pada katrol (3), gaya F akan bernilai sama dengan T4, tetapi berlawanan arah
sehingga :
−𝑇4 = 𝐹
𝐹 = −62,5 𝑁
Tanda negative pada hasil menunjukkan bahwa arah gaya F searah sumbu Y
negative.
Jadi, besar gaya F adalah 62,5 N.
3. Diketahui:
➢ m = 40 kg
➢ g = 10 m/s2
➢ Gaya seperti pada gambar :

Ditanya : Besar F ?
Jawab :
➢ Benda yang bermassa akan memiliki berat :
w = mg
w = 40 kg × 10 m/s2
w = 400 N
Pada sistem itu bekerja tiga gaya yaitu w, F, dan T yang tidak segaris, sehingga
menentukan resultannya dapat digunakan sumbu koordinat XY (metode analisis)
seperti pada gambar (b) di atas. Sistem diam berarti berlaku Hukum 1 Newton sebagai
berikut.
■ Pada sumbu-Y
ΣFy = 0
T sin 53o – w = 0
T(0,8) – 400 = 0
0,8T = 400
T = 400/0,8
T = 500 N
■ Pada sumbu-X
ΣFx = 0
F – T cos 53o = 0
F – (500)(0,6) = 0
F – 300 = 0
F = 300 N
Jadi, gaya F yang bekerja pada sistem tersebut adalah 300 Newton.

4. Diketahui m = 10 kg
Ditanya : T1 dan T2 ?
Jawab :
Berat benda adalah sebagai berikut.
w = mg
w = 10 kg × 10 m/s2
w = 100 N
Dengan menggunakan metode analisis sama seperti pada soal nomor 12 di mana
diagram gaya ditunjukkan pada gambar (b), maka resultan gaya yang bekerja pada
sistem ini adalah sebagai berikut.
■ Pada sumbu-Y
ΣFy = 0
T1 sin 60o + T2 sin 30o – w = 0
T1 (1/2√3) + T2 sin (1/2) – 100 = 0
1/2√3 T1 + 1/2 T2 = 100
(Kedua ruas dikali 2)
√3 T1 + T2 = 200
T2 = 200 – √3 T1 ……….. pers. (a)

■ Pada sumbu-X
T2 cos 30o – T1 cos 60o = 0
T2 (1/2√3) – T1 (1/2) = 0
1/2√3 T2 – 1/2T1 = 0 ……….. pers. (b)
{subtitusikan persamaan (a) ke persamaan (b)}
1/2√3(200 – √3 T1) – 1/2T1 = 0
100√3 – 3/2T1 – 1/2T1 = 0
3/2T1 + 1/2T1 = 100√3
4/2T1 = 100√3
2T1 = 100√3
T1 = 50√3 N
Untuk memperoleh nilai T2, kita subtitusikan nilai T1 = 50√3 ke persamaan (a)
sehingga kita peroleh nilai sebagai berikut.
T2 = 200 – √3 T1
T2 = 200 – √3(50√3)
T2 = 200 – 150
T2 = 50 N

Jadi, Nilai T1 dan T2 berturut-turut adalah 50√3 N dan 50 N.

Cara cepat :
T1/sin 30 = T2/sin 60 = W/sin (180-60-30)

T1/sin 60 = W/sin 90
T1 = W sin 60 = 100 (1/2 √3) = 50√3 N

T2/sin 30 = W/sin 90
T2 = 100 sin 30 = 50 N

5. Diketahui
➢ v1 = 3 m/s ke sumbu x positif
➢ v2 = 0 m/s
➢ sudut setelah tumbukan = 45o
Ditanya : Kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan (v’)?
Jawab :
Berdasarkan gambar, kecepatan awal dan kecepatan akhir masing-masing bola billiard
adalah

Kita terapkan hukum kekekalan momentum sebagai berikut

Atau

6. Diketahui:
➢ m = 2 kg
➢ r = 13 cm = 0,13 m
➢ v = 25 cm/s = 0,25 m/s
Ditanya : Ek ?
Jawab:
• Pada benda tersebut, terjadi dua buah gerak, yaitu gerak translasi dan gerak rotasi,
sehingga energi kinetik totalnya adalah penjumlahan dari energi kinetik gerak
translasi dan energi kinetik gerak rotasi.
Jadi, nilai energy kinetik bola tersebut adalah 0,094 J.

7. Diketahui:
➢ m = 2 kg
➢ h = 20 m
Ditanya : a) Ep setelah 1 sekon, b) W saat h = 10 m?
Jawab :
a. Mencari nilai EP setelah t = 1s
Pertama, yang harus kita lakukan adalah mencari jarak jatuh yang sudah
ditempuh oleh benda dengan persamaan gerak jatuh bebas (GJB) :
1
ℎ = 𝑔𝑡 2
2
1
ℎ = . 10 . 12
2
ℎ = 5 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jarak yang sudah ditempuh adalah 5 meter, berarti masih ada ketinggian
sebesar 15 meter, sehingga besar EPnya adalah :
𝐸𝑃 = 𝑚𝑔ℎ
𝐸𝑃 = 2 . 10 . 15
𝐸𝑃 = 300 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
b. Mencari W saat h = 10 m
𝑊 = 𝛥𝐸𝑃
𝑊 = 𝐸𝑃2 − 𝐸𝑃1
𝑊 = 𝑚𝑔(ℎ2 − ℎ1 )
𝑊 = 2 . 10 . (20 − 10)
𝑊 = 20 . 10 = 200 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
Jadi, besar EP saat t = 1s adalah 300 Joule dan usaha yang sudah dilakukan
saat h = 10 m adalah 200 Joule.
8. Jawab:

a. 8 putaran/s = 8 × 2𝜋 = 16𝜋 rad/s


𝑎𝑠 = 𝜔 2 × r
= (16𝜋)2 × (0,6)
= 153,6π^2 m/s^2
b. 𝑎 = 𝜔2 𝑟 = (12𝜋)2 𝑥 0,9 = 129,6𝜋 2 rad/s2

9. Jawab:
M = 5 kg ; F = 14
∑ 𝐹 = 𝑚 × 𝑎 = 𝐹 − 𝑓𝑘 = 𝑚𝑎
∑ 𝜏 = 𝐼𝑎
2𝑀𝑅 2 𝑎 2𝑀𝑎
𝑅(𝑓𝑘 ) = × 𝑅2 = (2)
5 5
2𝑀
𝐹 = (𝑚 + )𝑎
5
14
𝑎= 𝑚𝑠 −2 = 2𝑚𝑠 −2
2(5)
5+( )
5
Untuk menghitung koefisien gaya gesek, masukan nilai m dan a ke persamaa (2),
akan diperoleh

2𝑚𝑎 2(2)
µ𝑘 (𝑚𝑔) = = = 0.04
5 50

10. Jawab:

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎 = 𝐹 − 𝑓𝑘 = 𝑚𝑎
𝑊 − 𝑇 = 𝑚𝑎 (1)
∑ 𝜏 = 𝐼𝑎
𝑀𝑅 2 𝑎
𝑅𝑇 = ×
2 𝑅
𝑀𝑎
𝑇= (2)
2
𝑀
𝑊 = (𝑚 + )𝑎
2
𝑊
𝑎=
𝑀
𝑚 + (2)
𝑀𝑎 𝑀 𝑊 𝑀𝑚𝑔
𝑇= = ( 𝑀 ) = 2𝑚+𝑀
2 2 𝑚+( )
2

11. Diketahui:
m = 50 g ∆x1
(Keadaan lift diam) = 5 cm = 0,05 m ; a= 3 m/s2
Ditanyakan :
∆x2 (Keadaan lift bergerak)
Jawab :
Keadaan Lift Diam :
F = k . ∆x1
m.g = k. 5 x 10-2
Lift Bergerak :

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

K. ∆X2 – W = ma
10. ∆X2 = 0,05. (-3) + 0,5
∆X2 = (0,5 - 0,15)/ 10 = 0,035 m = 3,5 cm

12. Jawab:
Sebelum menentukan letak perut dan simpul, terlebih dahulu menentukan panjang
gelombang dengan menggunakan persamaan :
λ=v/f
λ = 4,5 cm/s : 1/8 Hz
λ = 4,5 x 8 cm
λ = 36 cm
Letak Simpul ke 4
Untuk menentukan letak simpul ke 4 maka dapat menggunakan persamaan:
Letak perut ke 3
Untuk menentukan letak perut ke 3 maka dapat menggunakan persamaan :

13. Jawab:
Pola persamaan simpangan gerak harmonik di atas adalah:

a. amplitudo atau A
y = 0,04 sin 20π t → y = A sin ωt. (sehingga nilai A = 0,04 meter)
b. frekuensi atau f
ω = 20π
2πf = 20π
f = 10 Hz
c. periode atau T
T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s
d. simpangan maksimum atau ymaks

y = 0,04 sin 20π t



y = ymaks sin ωt
ymaks = 0,04 m
(Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)
e. simpangan saat t = 1/60 sekon
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin 20π (1/60)
y = 0,04 sin 1/3 π
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m

f. simpangan saat sudut fasenya 45°

dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt


y = 0,04 sin θ
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m
g. sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin θ
0,02 = 0,04 sin θ
sin θ = 1/2
θ = 30°
Jadi, nilai amplitudo getaran tersebut adalah 0,04 meter dengan frekuensi 10 Hz
dan periode 0,1 s. Simpangan maksimum getaran tersebut adalah 0,04 meter dan
simpangan saat t = 1/60 s adalah 0,02 √3 meter serta simpangan saat sudut fasenya
45o adalah 0,02 √2 meter. Sudut fase getaran saat simpangan 0,02 meter adalah
30o.
FISIKA MEKANIKA
Oleh : PIPTEK IMA FTUI 2020

SOAL:

1. The common Eastern mole, a mammal, typically has a mass of 75 g, which corresponds
to about 7.5 moles of atoms. (A mole of atoms is 6.02 x 1023 atoms.) In atomic mass
units (u), what is the average mass of the atoms in the common Eastern mole?

2. At a certain time a particle had a speed of 18 m/s in the positive x direction, and 2.4 s
later its speed was 30 m/s in the opposite direction. What is the average acceleration of
the particle during this 2.4 s interval?

3. Suppose a rocket ship in deep space moves with constant acceleration equal to 9.8 m/s2,
which gives the illusion of normal gravity during the flight. (a) If it starts from rest,
how long will it take to acquire a speed one-tenth that of light, which travels at 3.0 x
108 m/s? (b) How far will it travel in so doing?

4. An ant, crazed by the Sun on a hot Texas afternoon, darts over an xy plane scratched in
the dirt. The x and y components of four consecutive darts are the following, all in
centimeters: (30.0, 40.0), (bx, -70.0), (-20.0, cy), (-80.0, -70.0). The overall
displacement of the four darts has the xy components (-140, -20.0). What are (a) bx and

(b) cy? What are the (c) magnitude and (d) angle (relative to the positive direction of
the x axis) of the overall displacement?

5. A sailboat sets out from the U.S. side of Lake Erie for a point on the Canadian side,
90.0 km due north. The sailor, how- ever, ends up 50.0 km due east of the starting point.
(a) How far and (b) in what direction must the sailor now sail to reach the original
destination?

6. A woman rides a carnival Ferris wheel at radius 15 m, completing five turns about its
horizontal axis every minute. What are (a) the period of the motion, the (b) magnitude
and (c) direction of her centripetal acceleration at the highest point, and the (d)
magnitude and (e) direction of her centripetal acceleration at the lowest point?
7. Two forces and have equal magnitudes of 10 N. They are oriented perpendicular to
each other in the xy-plane as shown in the figure.
(Take sin 37o=0.6 and cos 37o=0.8)

a. Find the x and y components of 𝐴⃗ and 𝐵 ⃗⃗ vectors and express the vectors in unit
vector notation using i, j.
⃗⃗ = 𝐴⃗ - 3 𝐵
b. If a new vector is defined as 𝐷 ⃗⃗. Express 𝐷
⃗⃗ in unit vectors.
c. What is the magnitude of the 𝐷 ⃗⃗ vector?

8. Two masses m1 = 2 kg and m2 = 3 kg are hung in


a corner from a set of strings as in Figure 4. None
of the masses are moving.
a. What is the tension T1?
b. What is the tension T2?
c. What is the tension T3?
d. If the distance between the masses is
r = 0.3 m, what is the magnitude of the gravitational force between them (in
Newtons)?
PEMBAHASAN:

1. Jawab:

2. Jawab:
3. Jawab:

4. Jawab:

5. Jawab:
6. Jawab:

7. Jawab:
a. Find the x and y components of 𝐴⃗ and 𝐵
⃗⃗ vectors and express the vectors in
unit vector notation using i, j.

⃗⃗ = 𝐴⃗ - 3 𝐵
b. If a new vector is defined as 𝐷 ⃗⃗. Express 𝐷
⃗⃗ in unit vectors.

⃗⃗ vector?
c. What is the magnitude of the 𝐷
8. Jawab:

a) None of the objects are moving so there is no acceleration and F=0

b) T2 is only in the right force diagram, so we have to use this diagram to find T2.
Here Fy = 0 so we have
T3 can’t be found from the left force diagram since we don’t know the other
unlabeled tension that points off to the left. We have to find it from the horizontal
components of the right force diagram:

c) The force of gravitational attraction between two masses is given by:

d) The force of gravitational attraction between two masses is given by:

Anda mungkin juga menyukai