PENDAHULUAN
Status Jumlah
Jenis Ketenagaan CPN
PNS Honor Kontrak Sukarela
S
Tenaga Medis 25 0 0 13 0 38
a.Dokter Spesialis 17 - - 2 - 19
b.Dokter Umum 7 - - 11 - 18
c.Dokter Gigi 1 - - - 1
Tenaga
81 0 0 150 0 231
Keperawatan
a.S1 Keperawatan
14 - - 27 - 41
Ners
b.S1 Keperawatan - - - 0
c.D3 Keperawatan 29 - - 99 - 128
d.D3 Kebidanan 27 - - 22 - 49
e.D3 Anastesi - - 1 - 1
f. D3 Keperawatan
2 - - - 2
Gigi
g.D3 Radiologi - - 1 - 1
h.Perawat
3 - - - 3
Kesehatan (SPK)
i.P2B Bidan 1 1
j.D4 Perawat 1 - - - 1
k.D 4 Bidan 3 - - - 3
l.S2 Apoteker 1 - - - 1
m.S1 Gizi - - - 0
Tenaga Non
36 0 0 32 0 68
Keperawatan
a. Sarjana Kes.
3 3
Masy.
b. Apoteker 5 1 6
c. S1 Farmasi - - - 0
d. S1 Psikologi 1 - - - 1
e.D3 Kesehatan
1 - - 3 - 4
Lingk.
f. D3 Gizi 3 - - 3 - 6
g.D3 Radiologi 4 - - 4 - 8
h.D3 Analis
6 - - 3 - 9
Kesehatan
Tujuan Misi 1:
1. Terwujudnya pelayanan yang paripurna (promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif) dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
eksternal dan internal.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan.
Tujuan Misi 2:
1. Terwujudnyapengembangan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
pengalaman sumber daya manusia secara berkesinambungan.
2. Terwujudnya pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang
menunjang pelayanan kesehatan.
Sasaran Strategis RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok
Barat adalah :
Sasaran Tujuan1 Misi 1:
Terwujudnya pelayanan yang paripurna (promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif) dengan mengutamakan kepuasan pelanggan eksternal dan
internal.
Pelanggan eksternal:
Akreditasi RS ke Tingkat Madya,
Terimplementasi SIM RS,
Tabel 4.1
Tingkat Pemanfataan RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat
N Tahun
Indikator Kegiatan
o 2016 2017 2018
1 Kunjungan Pasien Rawat Inap 9.462 9.833 11.234
28.52
2 Kunjungan Pasien Rawat Jalan 31.099 37.852
1
Kunjungan Pasien Instalasi Gawat 10.34
3 11.096 12.027
Darurat (IGD) 7
26.81
4 Pemeriksaan Laboratorium 26.284 26.886
6
5 Pemeriksaan Radiologi 7.728 10.330 11.282
6 Pelayanan Operasi 3.283 3.459 3.372
(Sumber data Seksi Rekam Medis & Pelaporan RSUD)
Dari Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian indikator Bed
Ocupancy Rate (BOR) atau rata-rata pemanfaatan tempat tidur pada tahun
2018 adalah sebesar 72,67% masih berada dikisaran angka BOR yang ideal
yakni 60% - 85%.
Lengt of Stay (LOS) atau lama masa perawatan, pada tahun 2018
capaian angka LOS RSUD Patut Patuh Patju adalah 4 hari, masih lebih
rendah dari standar yang diharapkan yakni antara 6 - 9 hari. Angka
pencapaian pada tahun 2018 ini diasumsikan karena masih tingginya
tingkat kunjungan pasien rawat inap dengan kasus penyakit infeksi
daripada penyakit kronis.
Bed Turn Over (BTO) atau angka perputaran tempat tidur pada tahun
2018 adalah sebesar 84 kali atau angka ini diatas standar yang telah
ditetapkan yaitu 40 sampai dengan 50 kali per tahun. Hal ini disebabkan
karena jumlah kunjungan pasien rawat inap yang relatif meningkat namun
jumlah hari rawat inapnya relatif singkat sehingga perputaran tempat tidur
menjadi diatas standar dalam setahun.
Gross Death Rate (GDR) yakni angka kematian umum kurang dari 48
jam setelah dirawat untuk setiap 1.000 pasien keluar. Angka Kematian
Umum (GDR) mencapai 38 per 1.000 penderita keluar pada tahun 2018.
Angka Kematian Umum ini berada dibawah angka maksimal, dimana nilai
GDR tidak boleh lebih dari 45 per 1.000 pasein keluar.
Sedangkan Net Death Rate (NDR) atau angka kematian bersih yakni
angka kematian pasien setelah 48 jam dirawat untuk setiap 1.000 pasien
keluar, pada pada tahun 2018 angka NDR adalah 26 per 1.000 penderita
keluar. Angka NDR ini cenderung lebih tinggi dari standar maksimal yakni
25 per 1.000 penderita keluar. Hal ini disebabkan karena meningkatnya
kasus pasien dengan penyakit kronis yang akut sehingga jumlah kematian
bersih pada tahun 2018 sedikit lebih tinggi dari standar maksimal.
Tabel 4.3
JENIS KEGIATAN
JUMLAH WAKTU
NO PELATIHAN FORMAL/ TEMPAT KETERANGAN SUMBER DANA
PESERTA PELATIHAN PELATIHAN
BIMBINGAN TEKNIS
Manajemen
( Sumber data Bidang DIKLAT RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2018 )
Capaian Realisasi
No Jenis Kegiatan
Fisik
a. Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan Rumah 100%
Sakit
b. Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit 100%
c. Pengadaan bahan-bahan logistik Rumah 100%
Sakit
d. Pengembangan Tipe Rumah Sakit 100%
b. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 100%
Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok (Cukai)
(Sumber data Seksi Penunjang RSUD Patut Patuh Patju)
Program dan Kegiatan
Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang
berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD.
Program juga merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh
yang dilaksanakan oleh setiap badan, dinas, dan lembaga teknis daerah
secara terintegrasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Program juga
merupakan salah satu elemen perencanaan stratejik bagi tercapainya
kebijakan yang telah ditetapkan serta kemudian dijabarkan kedalam
kegiatan-kegiatan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional
c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
e. Penyediaan Jasa tenaga administrasi/teknik
perkantoran
2. Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
a. Pendidikan dan pelatihan formal
b. Bimbingan dan Pelatihan Teknis
Tabel 4.5
Laporan Realisasi Fisik Pelaksanaan Program/Kegiatan
RSUD Patut Patuh Patju Sumber Dana APBD Kab.Lobar T.A. 2018
telpon
memadai
Tabel 4.6
Laporan Realisasi Keuangan Pelaksanaan Program/Kegiatan
RSUD Patut Patuh Patju Sumber Dana APBD Kab. Lombok Barat TA.2018
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat pencapaian kinerja keuangan RSUD Patut
Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat yang bersumber dari dana APBD
Pada Tahun Anggaran 2018 RSUD Patut Patuh Patju mengelola dana
DBHCHT sebesar Rp. 1.992.701.000,-, turun sebesar Rp. 3.925.838.000,-
(66,33%) bila dibandingkan dengan dana DBHCHT tahun anggaran 2017
yakni Rp. 5.918.539.000,-.
Realisasi
No
Program/Kegiatan/Pekerjaan Fisik
.
(%)
PROGRAM :
Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
100.00
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
KEGIATAN :
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas
100.00
Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok
PEKERJAAN :
1. Pengadaan Obat 100.00
2. Pengadaan BMHP 100.00
3. Pengadaan Alat Kedokteran Umum 100.00
4. Pengadaan Alat Kedokteran Mata 100.00
5. Pengadaan Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis dan Aksesorisnya 100.00
6. Administrasi 100.00
(Sumber data Bidang Penunjang RSUD)
Dari Tabel 3.1 diatas dapat dilihat bahwa program/kegiatan dan
pekerjaan yang dibiayai dari Dana DBHCHT di RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat pada Tahun Anggaran 2018 realisasi fisiknya
sudah mencapai 100%.
Jumlah Realisasi
No. Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
(Rp.)
Rp. %
1 PROGRAM : 1.992.701.000 1.927.172.020 99,42
Program Pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
KEGIATAN : 1.992.701.000 1.927.172.020 99,42
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap
Rokok
PEKERJAAN :
1. Pengadaan Obat 525.000.000 524.986.020 99,99
2. Pengadaan BMHP 109.581.000 109.285.000 99,73
3. Pengadaan Alat Kedokteran Umum 646.025.000 645.965.000 99,99
4. Pengadaan Alat Kedokteran Mata 467.500.000 456.341.000 97,61
Pengadaan Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis 198.495.000 198.495.000 100,00
5.
dan Aksesorisnya
6. Administrasi 54.000.000 54.000.000 100,00
(Sumber data Bidang Penunjang RSUD)
Dari Tabel 3.3 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DBHCHT pada RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018 untuk Pengadaan Obat
adalah sebesar Rp. 524.986.020,- atau mencapai 99,99% dari pagu
anggaran sebesar Rp. 525.000.000,-
Dari Tabel 3.4 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DBHCHT pada RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018 untuk belanja Pengadaan
BMHP adalah sebesar Rp. 119.185.000,- atau mencapai 99,75% dari pagu
anggaran sebesar Rp. 199.481.000,-
Dari Tabel 3.5 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DBHCHT pada RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018 untuk belanja Pengadaan
Alat Kedokteran Umum adalah sebesar Rp. 645.965.000,- atau mencapai
99,99% dari pagu anggaran sebesar Rp. 646.025.000,-
Dari Tabel 3.6 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DBHCHT pada RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018 untuk belanja Pengadaan
Alat Kedokteran Mata adalah sebesar Rp. 458,841,000,- atau mencapai
97,63% dari pagu anggaran sebesar Rp. 470,000,000,-
Adapun jenis Alat Kedokteran Mata yang diadakan dengan sumber
dana DBHCHT Tahun Anggaran 2018 adalah sebagaimana tercantum pada
Tabel di bawah ini.
Tabel 3.6.1 Daftar Nama Alat Pengadaan Pengadaan Alat Kedokteran Mata
Sumber Dana DBHCHT T.A 2018
NO. NAMA ALAT VOLUME
1 Phacoemulsification Machine 1 Unit
2 Non Contac Tonometer 1 Unit
Tabel 3.7 Pengadaan Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis dan Aksesorisnya
Sumber Dana DBHCHT TA. 2018
Dari Tabel 3.7 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DBHCHT pada RSUD Patut Patuh Patju
Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018 untuk belanja Pengadaan
Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis dan Aksesorisnya adalah sebesar Rp.
200.845.000,- atau mencapai 100,00% dari pagu anggaran sebesar Rp.
200.845.000,-
Adapun jenis Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis dan Aksesorisnya
yang diadakan dengan sumber dana DBHCHT Tahun Anggaran 2018
dilakukan pada Instalasi Rawat Inap Kelas 2 sebagaimana tercantum pada
Tabel di bawah ini.
Tabel 3.7.1.Daftar Nama Barang Instalasi Jaringan Pipa Gas Medis dan
Aksesorisnya
Sumber Dana DBHCHT TA 2018
No. Nama Alat Volume
1 Outlet Oxygen 30 Unit
2 Outlet Vacum 10 Unit
3 Flowmeter 20 Unit
4 Jaringan dan Aksesorinya 1 Set
Pada Tahun Anggaran 2018 ini RSUD Patut Patuh Patju mengelola DAK
Bidang Kesehatan Subbidang Kesehatan Rujukan yang tertuang dalam DPA/DPPA
SKPD RSUD Patut Patuh Patju sebesar Rp. 12.459.059.000.
Berhasil dan tidaknya suatu program dan kegiatan dapat dilihat dari
realisasi capaian, baik realisasi fisik maupun keuangannya.
Tabel 3.1
No Realisasi Fisik
Program/Kegiatan
. (%)
Tabel 3.2
Realisasi
Jumlah
No. Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
(Rp.)
Rp. %
Dari Tabel 3.2 diatas dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian realisasi
keuangan yang bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp.
12.285.950.580 atau sebesar 98,61 % dari anggaran sebesar Rp.
12.459.059.000
N Menu Vo Satua
Rincian Paket
o Kegiatan l n
1 Prasarana Ambulans
Pengadaan Kendaraan Dinas Ambulance
1
Gawat Darurat / Emergency
- Mobil Ambulance Emergency 1 unit
2 Pengadaan Mobil Jenazah
- Mobil Jenazah 1 unit
Total Prasarana
Alat
2 Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Kesehatan
Pengadaan Alat Kedokteran Gawat
1
Darurat
- ECG 5 unit
Pengadaan Alat Kedokteran Gawat
2
Darurat
- Suction Pump 6 unit
Pengadaan Alat Kedokteran Gawat
3
Darurat
- Head Lamp 8 unit
Pengadaan Alat Kedokteran Gawat
4
Darurat
- Infuse Pump 21 unit
- Syringe Pump 31 unit
Tabel 17
Pendapatan Operasional Pelayanan
RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2018
Secara kumulatif sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, terinci
seperti yang ditunjukkan pada tabel 18 sebagai berikut :
REALISASI
NO JENIS PENDAPATAN
PENDAPATAN (Rp.)
I JASA LAYANAN 41.158.992.098,00
1 UMUM 3.919.550.000,00
2 FARMASI 1.233.461.000,00
3 JASARAHARJA 330.644.744,00
4 BANSOS 2.371.904.934,00
5 BPJS 33.303.431.420,00
II PENDAPATAN LAIN LAIN YANG SAH 200.102.173,15
TOTAL PENDAPATAN 41.359.094.271,15
Tabel 18
Pendapatan Operasional Pelayanan Kumulatif
RSUD Patut Patuh Patju Tahun 2018
BAB V
TUGAS – TUGAS LAINNYA
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN