PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemampuan Puskesmas.
1
menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
2
tahun 2007 pasal 11 adalah membuat dan menyampaikan dokumen
sebagai berikut :
3
1. Menjabarkan visi dan misi Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal
D. Landasan Hukum
Negara;
Perbendaharaan Negara;
Daerah;
4
7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Kabupaten/Kota;
Perangkat Daerah ;
5
17. Permendagri Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Kabupaten/Kota;
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
A. Struktur Organisasi
a. Kepala
7
Pegawai di Puskesmas Tegal Timur sebanyak 41 orang
Tabel 2.1
Data Jenis Ketenagaan Di Puskesmas Tegal Timur
Tahun 2014
NO Ketenagaan Jumlah
1. Dokter Umum 2
2. Dokter Gigi 1
3. Bidan : 13
a. PNS : 5
b. Non PNS : 8
4. Nutrisionis 1
5. Perawat 12
a. PNS : 6
b. Non PNS : 6
6. Perawat gigi 2
7. Asisten Apoteker 1
8. Pelaksana Promkes 1
9 Pelaksana Surveilan 1
10. Analisis Kesehatan 1
11. Sanitarian 1
12. Tata Usaha 2
13. Petugas Loket 1
14. Penjaga Malam 1
15. Tenaga Wiyata Bhakti 1
Jumlah 41
Data per Juli 2014
a. Prasarana
Puskesmas Tegal Timur dalam melaksanakan pelayanan
sebagai berikut :
Tabel 2.2
8
Jenis Dan Jumlah Prasarana Di Puskesmas Tegal Timur
Tahun 2014
Kondisi
No Jenis Prasarana Jumlah Kurang
Baik
Baik/Rusak
1 Puskesmas Induk & IGD 1 1
2 Puskesmas Pembantu 4 3 1
3 Rumah Dinas medis/ 4 3 1
paramedis
Jumlah 9 7 2
Data per Juli 2014
b. Sarana
Selain 9 prasarana yang ada Puskesmas Tegal Timur
9
Pengembangan. Untuk Upaya Kesehatan Wajib yang dilaksanakan
yaitu :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
Tabel 2.4
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Tegal Timur
Tahun 2012 - 2014
Tahun
No Kunjungan Per Juni
2012 2013
2014
1 Jamkesmas 12.601 17.547 11.516
2 Askes 7.109 5.833 2.991
3 Bayar 7.156 5.900 2.822
4 Gratis 16.975 18.105 7.162
5 Jamkesta 5.104 8.097 7.935
Total Kunjungan 48.945 55.482 32.426
Dari tabel kunjungan pasien rawat jalan di atas dapat
Tabel 2.5
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Poli
Di Puskesmas Tegal Timur Tahun 2012-2014
perJuni
No Poli Pelayanan 2012 2013
2014
1 Poli Umum 42.883 48.912 28.720
2 Poli Gigi 3.005 3.439 1.800
3 Poli KIA 3.057 3.131 1.906
Jumlah 48.945 55.482 32.426
10
Tabel 2.6
10 Besar Penyakit di Wilayah Puskesmas Tegal Timur
Tahun 2012
Tabel 2.7
10 Besar Penyakit di Wilayah Puskesmas Tegal Timur
Tahun 2013
chepalghia.
Adapun Upaya kesehatan pengembangan yang telah di
11
Pencapaian indikator kinerja pembangunan bidang kesehatan
2012 dan 2013 saja, karena karena tahun 2009 – 2011 masih
Capaian
No Indikator Kinerja
2012 2013
A Program KIA
1 Angka Kematian Bayi (AKB) 9,6/1000 6/1000
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 193/100.000 1,2/100.000
3 Cakupan kunjungan Bumil K4 97,5% 89,59%
Cakupan komplikasi kebidanan yang
4 76,5% 100%
ditangani
5 Pertolongan persalinan oleh nakes 100% 76,59%
6 Cakupan pelayanan nifas 99,8% 76,59%
Cakupan neonatal komplikasi yang
7 100% 100%
ditangani
8 Cakupan kunjungan bayi 99,1% 80,48%
9 Cakupan Kunjungan anak balita 94,2% 71,91%
B. Program Gizi
1 Prevalensi gizi buruk 3,35% 0,068%
2 Prevalensi gizi kurang 13,01% 2,47%
Persentase balita gizi buruk mendapat
3 100% 100%
perawatan
4 Cakupan D/S 57,7% 71,02%
5 Cakupan ASI eksklusif 35,6 % 39,29%
6 Cakupan kadarzi 23,81% 32,14%
C Program Imunisasi
1 Cakupan Kelurahan UCI 100% 100%
Surveillance epidemiologi dan system
2 100% 100%
kewaspadaan dini kejadian luar biasa
3 AFP Rate - -
D Program P3M
1 Penemuan penderita pneumonia balita 100% 100%
2 Penemuan pasien baru BTA positif 11,76%
3 Incident rate DBD 0% 0%
4 Penderita DBD yang tertangani 100% 100%
5 Penderita Diare yang ditangani 100% 100%
E Program Kesehatan Lingkungan
Cakupan pelayanan dan Konseling
1 100% 100%
Sanitasi Masyarakat.
12
F Program Pelayanan Kesehatan
1 Pemenuhan obat sesuai kebutuhan 100% 100%
2 Pelyanan kesh dasar msy miskin 100% 100%
G Program Promosi Kesehatan
1 Cakupan Kelurahan Siaga aktif 100% 100%
Cakupan perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2 (PHBS) Rumah tangga sehat utama dan 80,7% 80%
paripurna
mempertimbangkan kondisi yang ada saat ini, maka target yang ingin
1. Pelayanan Kesehatan
a. Meningkatnya promosi kesehatan dan peningkatan pengetahuan
Berencana
d. Meningkatnya pelayanan perbaikan gizi masyarakat
e. Meningkatnya pelayanan pemberantasan dan pencegahan
penyakit menular
f. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan pengobatan di
puskesmas
2. Kinerja
Terkait dengan kinerja pembangunan kesehatan yang dilaksanakan
13
Target kinerja pelayanan kesehatan perorangan yang akan dicapai
mencapai 100%
14
b. Target Kinerja Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas
15
16
BAB III
a. Kekuatan (Strenght)
1) Jumlah karyawan secara kuantitas sudah memadai
2) Pada umumnya karyawan sudah mematuhi aturan
3) Pada umumnya karyawan mudah untuk dimotivasi
4) Komunikasi antar karyawan dan dengan pimpinan terjalin baik
5) Struktur organisasi yang adaptif
17
6) SOP sudah tersedia
7) Program pelayanan kesehatan berjalan dengan baik
8) Citra atau image Puskesmas cukup baik
9) Jumlah kader kesehatan mencukupi
10) Sarana dan prasarana penunjang sudah cukup memadai
11) Letak Puskesmas yang strategis/mudah diakses masyarakat
12) Pelayanan persalinan dan IGD 24 jam sudah tersedia
b. Kelemahan (Weakness)
belum memadai
harapan
merata
kurang memadai
a. Peluang (opportunity)
18
1) Terbukanya peluang penerapan tata kelola BLUD
Puskesmas
yang syah.
kebutuhan.
baik
kesehatan/kedokteran.
kesehatan
b. Ancaman (threats)
19
1) Potensi penyebaran penyakit sebagai akibat mobilitas
gratis.
3) Minat dan kemauan masyarakat untuk mengikuti program
rendah
6) Tumbuhnya persaingan antar penyelenggara pelayanan
program JKN.
7) Tuntutan masyarakat terhadap profesionalisme pelayanan
20
B. Analisis SWOT
1. Kekuatan
Bobot nilai/rating
No Uraian Nilai
+1 +2 +3 +4 +5
Jumlah karyawan secara kuantitas
1 V 3
sudah memadai
Pada umumnya karyawan sudah
2 V 4
mematuhi aturan
Pada umumnya karyawan mudah
3 V 3
untuk dimotivasi
Komunikasi antar karyawan dan
4 V 4
dengan pimpinan terjalin baik
5 Struktur organisasi yang adaptif V 2
6 SOP sudah tersedia V 3
Program pelayanan kesehatan
7 V 4
berjalan dengan baik
Citra atau image Puskesmas
8 V 3
cukup baik
Jumlah kader kesehatan
9 V 3
mencukupi
Sarana dan prasarana penunjang
10 V 4
sudah cukup memadai
Letak Puskesmas strategis/mudah
11 V 2
diakses masyarakat
Pelayanan persalinan dan IGD 24
12 V 3
jam sudah tersedia
Total Nilai + 38
21
Dari tabel di atas diketahui bahwa bobot angka pada analisis
2. Kelemahan
berikut :
Bobot nilai/rating
No Uraian Nilai
-1 -2 -3 -4 -5
Kualitas dan profesionalitas tenaga
1 fungsional kesehatan yang belum V 4
memadai
Kompetensi tenaga administrasi
2 V 3
keuangan belum sesuai harapan
Eselonisasi tenaga Tata Usaha belum
3 V 5
terisi/tidak ada
Beban kerja karyawan pada beberapa
4
jenis ketenagaan belum merata V 4
Solidaritas dan team work yang belum
5 V 4
terjalin dengan kuat
Orientasi karyawan bekerja dengan hati
6 V 4
masih rendah
SOP belum sepenuhnya dijalankan oleh
7 V 5
karyawan
Pemahaman karyawan terhadap
8 peraturan perundangan, Juklak dan V 3
Juknis masih rendah
Operasional dan pemeliharaan sarana
9 V 5
dan prasarana kurang memadai
Pangsa pasar pelayanan pengembangan
10 di Puskesmas masih rendah/belum V 3
diakses masyarakat secara optimal
Total Nilai -36
22
kelemahan diinteraksikan maka bobot nilainya adalah positif 2 (+2)
3. Peluang
tabel berikut :
Bobot nilai/rating
No Uraian Nilai
+1 +2 +3 +4 +5
Terbukanya peluang penerapan
1 V 5
tata kelola BLUD Puskesmas
Terbukanya kewenangan untuk
menyelenggarakan manajemen
2 V 3
pelayanan Puskesmas yang
evidence based
Terbukanya kewenangan untuk
mencari, menggali dan
3 mengelola sumber V 3
pembiayaan/keuangan sesuai
peraturan yang syah
Terbukanya kewenangan untuk
mengangkat tenaga honorer dan
4 V 4
mengatur/mendayagunakan
karyawan sesuai kebutuhan.
Dukungan pembiayaan dan
komitmen Pemkot untuk
5 meningkatkan pelayanan V 2
kesehatan masyarakat cukup
baik
Dukungan pembiayaan dan
komitmen pemerintah Pusat
6 /Kemenkes untuk meningkatkan V 2
pelayanan kesehatan
masyarakat cukup memadai
Peraturan perundangan /
Juklak/Juknis terkait pelayanan
7 V 3
kesehatan dan penunjang
pelayanan
Perkembangan ilmu
8 pengetahuan dan teknologi V 2
kesehatan/kedokteran.
23
Kemudahan akses media
9 V 2
telekomunikasi dan informasi
Minat dan tuntutan masyarakat
10 terhadap mutu pelayanan V 5
kesehatan
Total Nilai + 31
Dari tabel di atas diketahui bahwa bobot nilai faktor lingkungan
4. Ancaman
Bobot nilai/rating
No Uraian Nilai
-1 -2 -3 -4 -5
Potensi penyebaran penyakit
sebagai akibat mobilitas penduduk
1 V 4
yang tinggi karena berada di jalur
persimpangan Pantura dan selatan.
Ketergantungan masyarakat
terhadap bantuan pemerintah dan
2 V 3
tuntutan pada pelayanan kesehatan
yang murah dan gratis.
Minat dan kemauan masyarakat
3 untuk mengikuti program JKN V 5
mandiri masih rendah
Partisipasi aktif masyarakat dalam
4 upaya kesehatan berbasis V 3
masyarakat masih rendah
Kesadaran masyarakat dalam
5 V 3
pembudayaan PHBS masih rendah
Persaingan antar penyelenggara
pelayanan kesehatan tingkat
6 V 4
pertama sebagai konsekuensi
penerapan program JKN
7 Tuntutan masyarakat terhadap V 5
profesionalisme pelayanan
24
kesehatan konsekuensi hokum
Tuntutan akuntabilitas dari lembaga
8. V 5
hukum/peradilan
Total Nilai -32
Kekuatan
Ancaman Peluang
-1
Strategi Bertahan
Strategi Menggalang
Dukungan Masyarakat
dan Pihak Lain
Kelemahan
25
Dari gambar diagram di atas dapat dijelaskan bahwa terjadi
dengan nilai positif 2 (+2) dan ancaman dengan nilai negative 1 (-1) .
akan dihadapi.
kegiatan yang lebih bisa diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu
C. Strategis
yang ada (S-T Strategis) , maka beberapa strategi yang ditempuh oleh
surveillens
26
2. Mengoptimalkan/memperluas program kesehatan untuk
27
BAB IV
A. Visi
B. Misi
kesehatan
28
C. Tujuan
Tujuan dari visi dan misi yang diemban Puskesmas Tegal Timur adalah :
D. Sasaran
Berencana
menular
puskesmas
kesehatan
29
E. Program, Kegiatan, Pendanaan Indikatif, Sasaran Kelompok dan
Indikator Kinerja
Mengacu pada visi dan misi yang akan dicapai puskesmas, maka
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja dari program promosi kesehatan dan
100%
30
5) Cakupan pelayanan klinik konseling bahaya merokok 100%
6) Cakupan pedagang garam beryodium yang dibina 100%
7) Cakupan kepesertaan masyarakat dalam program JKN
adalah :
1) Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan sebesar Rp.
7.165.000,-
2) Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil
sembarangan 100%
3) Cakupan pelayanan klinik konseling sanitasi masyarakat
100%
3. Program Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan program kesehatan ibu anak dan
berencana :
1) Ibu hamil dan ibu melahirkan
2) Bayi
31
3) Balita
4) Kader kesehatan
c. Indikator kinerja
Indikator kinerja kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
adalah
1) Cakupan kunjungan bumil K4 95%
2) Cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani
100%
3) Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes 100%
4) Cakupan pelayanan nifas 90%
5) Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani
100%
6) Cakupan kunjungan bayi 90%
7) Cakupan pelayanan anak balita 90%
8) Cakupan KB aktif 75%
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program perbaikan gizi
masyarakat adalah :
1) Pemberian tambahan makanan dan vitamin sebesar
Rp83.585.000,-
2) Penanggulangan KEP, anemia gizi besi,gaky,kva dan
Rp.4.772.000,-
4) Pelayanan kesehatan lansia sebesar : Rp. 69.700.000,-
b. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program perbaikan gizi masyarakat adalah :
1) Posyandu
2) Rumah tangga / masyarakat
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja program perbaikan gizi masyarakat adalah :
1) Cakupan pemberian MP-ASI untuk anak usia 6-24 bln dari
92%
5) Cakupan balita yang ditimbang berat badannya 80%
6) Cakupan pelayanan kesehatan lansia 100%
5. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
32
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program pencegahan dan
sebesar Rp.16.695.000,-
3) Pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit
Rp.19.488.000,-
b. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program pencegahan dan pemberantasan
adalah :
1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan sebesar
Rp241.922.000,-
2) Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah
masyarakat
c. Indikator kinerja
Indikator kinerja program pelayanan kesehatan adalah :
1) Cakupan pelayanan kesehatan dasar msyarakat miskin 100%
33
2) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
miskin 100%
3) Cakupan jamaah haji yang mendapat pelayanan kesehatan
100%
4) Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan
100%
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif standarisasi pelayanan
kesehatan adalah :
1) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga
Rp.1.346.522.000,-
4) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar
Rp.97.201.000,-
5) Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
1.000.000,-
b. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program standarisasi pelayanan kesehatan
adalah :
1) Tenaga kesehatan
2) Prasarana puskesmas
3) Sarana Puskesmas
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja program standarisasi pelayanan kesehatan
adalah :
1) Peningkatan tingkat pengetahuan dan ketrampilan nakes
100%
2) Peningkatan tata kelola administrasi yang baik 100%
3) Terintegrasinya pencatatan dan pelaporan 100%
34
BAB V
P E N U T U P
dengan swasta.
35
Selain sebagai pedoman dalam perencanaan tahunan, rencana
36
Lampiran 1.
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR TAHUN 2014
K E PA LA
Dr. LULUK
PUSKESMAS
KELOMPOK JABATAN TATA USAHA SLEROK
FUNGSIONAL
Dr. YVONNE S
KOORDINATOR
DOKTER NUTRISIONIS
Dr. Destina Purwo Hadi S, SSt
39
No
Uru Nama Barang / Jenis Barang Jumlah Kondisi Keterangan
t
1 3 Alkes. Agate Spatel
Lampiran 1 bh Baik
DAFTAR2 INVENTARISASI
Alkes. AmalgmaALAT-ALAT
Stoper 2
KESEHATAN PUSKESMAS bh TEGAL
Baik TIMUR
3 Alkes. Arteri Clem TAHUN 2014 1 bh Baik
4 Alkes. Exavator 4 bh Baik
5 Alkes. Bak Instrumen 1 bh Baik
6 Alkes. Bak Sterilisator 1 bh Baik
7 Alkes. Bed Ginecolog 1 bh Baik
8 Alkes. Bein 5 bh Baik
9 Alkes. Bengkok 2 bh Baik
10 Alkes. Boor Motor 1 bh Baik
11 Alkes. Burniser 2 bh Baik
12 Alkes. Cement Spatula 3 bh Baik
13 Alkes. Cement Stoper 1 bh Baik
14 Alkes. Gunting 11 bh Baik
15 Alkes. Gynecolog Bed 2 bh Baik
16 Alkes. Haemometer 1 bh Baik
17 Alkes. Hamer 1 bh Baik
18 Alkes. IUD kit 1 bh Baik
19 Alkes. Klem 1 bh Baik
20 Alkes. Knable Tang 1 bh Baik
21 Alkes. Kom Kecil 1 bh Baik
22 Alkes. Krayr 2 bh Baik
23 Alkes. Martil 1 bh Baik
24 Alkes. Mikroskop 1 bh Baik
25 Alkes. Neer Bekken 2 bh Baik
26 Alkes. Pincet Anatomis 3 bh Baik
27 Alkes. Pincet Cirurgis 3 bh Baik
28 Alkes. Pinset 7 bh Baik
29 Alkes. Plastis Instrumt. 2 bh Baik
30 Alkes. Bak Instrument 4 bh Baik
31 Alkes. Scaler 3 bh Baik
32 Alkes. Sonde 5 bh Baik
33 Alkes. Speculum 4 bh Baik
34 Alkes. Speculum 5 bh Baik
35 Alkes. Speculum Kecil 1 bh Baik
36 Alkes. Sterilisator 1 bh Baik
37 Alkes. Stetoscope 1 bh Baik
38 Alkes. Tang Gigi Susu 2 bh Baik
39 Alkes. Tang Gigi Tetap 2 bh Baik
40 Alkes. Tang Spatel 1 bh Baik
41 Alkes. Tensimeter 1 bh Baik
42 Alkes. Timbangan Dewasa 1 bh Baik
43 Alkes. Timbangan Injak 1 bh Baik
44 Alkes. tromol 3 bh Baik
45 Gynbed 3 Unit Baik
46 IUD Kit 1 Unit Baik
47 Monitor LCD 1 Unit Baik
48 Barcode Scanner 1 Unit Baik
49 Alat Laboratorium 1 Unit Baik
50 Alat Pemadam Kebakaran 4 bh Baik
51 Kursi Tunggu 2 Unit Baik
52 Radio Wireless 1 Unit Baik
53 Antenna Wireless 1 1 Unit Baik
54 Voip Adapter 1 Unit Baik
55 Handset 1 Unit Baik
56 Ambubag/Resuscitator Bag Dewasa 2 buah Baik
57 Bedah Minor Set 1 set Baik 40
58 Bedside Cabinet 4 buah Baik
59 Box Bayi/Baby Trolly Stainless 2 buah Baik
60 Doppler 1 unit Baik
61 EKG (12 channel) 1 unit Baik
41
Lampiran 4.
Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015-2019
42
10. Cakupan pelayanan Penyakit Tidak Menular 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
(PTM) di masyarakat.
11. Cakupan pelayanan dan Konseling Sanitasi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Masyarakat.
PROMKES 12. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
DAN UKBM
13. Cakupan penjaringan kesehatan siswa. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
14. Cakupan Pos UKK untuk tenaga kerja yang 50 % 55 % 60 % 65 % 70 %
terbentuk di wilayah Puskesmas.
15. Cakupan pelaksanaan penyuluhan kesehatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
masyarakat.
16. Cakupan pelayanan klinik Konseling Bahaya 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Merokok.
17. Cakupan pedagang garam beryodium yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dibina.
Administrasi Manajemen
1. Cakupan Manajemen Mutu Pelayanan. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2. Cakupan Survei Kepuasan Pelanggan. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
43