Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
tuntunan dan penyertaanNya sehingga Rencana Kerja Tahun 2015 Dinas Kesehatan
Kota Ambon dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2015 yang disusun ini merupakan
Implementasi dari Rencana Srategi Dinas Kesehatan Kota Ambon Tahun 2011-2016
sebagai arah dalam pembangunan kesehatan Kota Ambon 5 (lima) tahun dalam
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan
dan pertanggung jawaban penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Kota Ambon,
untuk itu diharapkan kepada semua elemen Dinas Kesehatan Kota Ambon termasuk
Unit Pelaksana Teknis (UPT), agar memiliki komitmen, dukungan dan kerjasama yang
baik antara para pelakunya yang ditunjang dengan tata penyelenggaraan
kesehatan yang baik demi terwujudnya Ambon sehat
Akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja
ini diucapkan terima kasih dan penghargaan ,semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melindungi dan menyertai kita sekalian.

Ambon, Meret 2014


Kepala Dinas Kesehatan
Kota Ambon,

dr. Ny. Threesje Torry


Pembina Utama Muda
Nip : 19570524 198512 2 001

PEMERINTAH KOTA AMBON

RENCANA KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA AMBON
TAHUN 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja SKPD Tahun 2015, merupakan bentuk


pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan
penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk
periode tahunan dan juga sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) SKPD, serta untuk mendukung suksesnya pencapaian sasaran
pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2015.
Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan
rancangan Renja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPD.
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), salah satu dari pelaku
pembangunan kesehatan adalah Kementerian Kesehatan dengan jajarannya
sampai ke tingkat puskesmas yang berperan sebagai penanggung jawab,
penggerak, pembina dan pelaksana pembangunan kesehatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan Kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan,
antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (Lansia) dfan keluarga miskin
Pembangunan Kesehatan dilaksanakan melalui : 1) Upaya Kesehatan, 2)
Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4) Sediaan farmasi,
alat kesehatan dan Makanan, 5) Manajemen dan Informasi Kesehatan, 6)
Pemberdayaan Masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan
lingkungan, Kemajuan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi
dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral.

Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat


serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan Nasional harus berwawasan
kesehatan, yaitu setiap kebijakan public selalu memperhatikan dampaknya
terhadap kesehatan.
Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota
Ambon 2011 2016 telah ditetapkan arah dan kebijakan Pembangunan
Kesehatan di Kota Ambon yang mengacu pada Visi dan Misi Walikota dan Wakil
Walikota terpilih dimana pembangunan kesehatan dihaprkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima bagi warga Kota Ambon
dan berpihak pada rakyat dengan menyediakan berbagai fasilitas kesehatan bagi
penduduk miskin, meingkatkan peran pusat-pusat kesehatan masyarakat di Kota
Ambon dengan meningkatkan kompetensi tenaga medis dan paramedis,
mengadakan berbagai peralatan medis dan obat-obatan di rumah sakit dan
pusat-pusat kesehatan masyarakat melalui program-program sehat Kota Ambon..
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi yang dimiliki Dinas Kesehatan
Kota Ambon, maka disusunlah Renja Renja Dinas Kesehatan Kota Ambon tahun
2015 sebagai dokumen perencanaan pembangunan SKPD tahunan sebagai
penjabaran dari Renstra SKPD yang telah ditetapkan.
1.2.

Dasar Hukum Penyusunan


Dasar hukum yang diapakai dalam penyusunan Renstra dan Renja adalah :
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2.
Undang undang Nomor 60 tahun 1958 tentang Penetapan Undang
Undang Darurat Nomor 23 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah
Swatantra Tingkat I Maluku
3.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran negara Nomor
3495);
4.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
5.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
negara Nomor 4437);
6.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574/Menkes/SK/IV/200 tentang
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010;

8.
9.
10.
11.
12.

13.

14.

1.3.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/II/2004 tentang


Sistem Kesehatan Nasional
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.01/160/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010 2014
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Daerah Kota Ambon No.3 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Dinas Daerah Kota Ambon
Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 2 Tahun 2006 tentang
Pembentukan Kecamatan Leitimur Selatan dan Kecamatan Teluk
Ambon (Lembaran Daerah Kota Ambon Tahun 2006 Nomor 02 Seri E
Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Ambon Nomor 228);
Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Ambon Tahun 2006 2026
(Lembaran Daerah Kota Ambon Nomor 4 Seri E Nomor 03, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 230);
Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ambon Tahun

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Ambon
tahun 2015
1.3.1. Maksud
Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan pedoman kerja
tahun 2015 bagi Dinas Kesehatan Kota Ambon sesuai dengan Renstra
Dinas Kesehatan Kota Ambon dan mengacu pada RKPD Kota Ambon
Tahun 2015
1.3.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan renja tahun 2015 ini adalah
a. Tersusunnya tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target
capaian kinerja serta pengorganisasiam program dan kegiatan
pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon
b. Terwujudnya keselarasan perencanaan lima tahunan dengan
perencanaan tahunan Dinas Kesehatan Kota Ambon
c. Terwujudnya keselarasan antara dokumen perencanaan tahuan
SKPD dengan dokumen perencanaan tahunan daerah (RKPD)

d.
e.
f.

1.4.

Terwujudnya dasar yang kokoh bagi keterkaitan dan konsistensi


antara perencanaan dan penganggaran
Sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan
pembangunan
kesehatan di Kota Ambon
Sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Kota Ambon

Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Ambon Tahun 2015 secara garis besar
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renja, landasan hukum penyusunan
Renja, maksud dan tujuan penyusunan Renja dan sistematika penulisan
dokumen Renja.
BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Memuat pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD),
analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD serta penelaahan usulan
program dan kegiatan masyarakat.
BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja SKPD,
serta program dan kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa: catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah
pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.

BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
DINAS KESEHASTAN KOTA AMBON TAHUN LALU
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Kota Ambon
tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan SKPD dalam
melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian
target kinerja program dan kegiatan Renstra Dinas Kesehatan Kota Ambon, serta
hambatan permasalahan yang dihadapi.
Jenis program dan kegiatan yang direncakan di dalam Renja Dinas
Kesehatan Kota Ambon terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan
Pemerintah antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
daerah kabupaten/kota, yang meliputi 34 urusan pemerintah, yang terdiri dari 26
urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan. Review tersebut didasarkan atas
laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Kota Ambon tahuntahun sebelumnya
2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Evaluasi pelaksanaan renja Dinas Kesehatan Kota Ambon tahun lalu dan
pencapaian kinerja Renstra Dinas Kesehatan Kota Ambon ditujukan
untuk
mengidentifikasi sejauhmana kemampuan Dinas Kesehatan Kota Ambon dalam
melaksanakan program dan kegiatannya. Kajian (review) terhadap evaluasi
pelaksanaan renja tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan
(tahun n-1) dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas Kesehatan Kota
Ambon berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahuntahun sebelumnya.
Evaluasi pelaksanaan Renja dan capaian Renstra dapat dilihat pada tabel
Lampiran II.1

2.2.

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota


Ambon berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya
yang mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi,
pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon. Keberhasilan
kinerja Dinas Kesehatan Kota Ambon dapat dilihat dari pencapaian indicator
yang telah ditetapkan. Hasil keberhasilan kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota
Ambon dapat dilihat pada tabel Lampiran II.2

2.3.

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Pelayanan SKPD

Berdasarkan identifikasi analisis terhadap kinerja pelayanan Dinas Kesehatan


Kota Ambon, permasalahan dan hambatan dalam penyelengaraan tugas dan
fungsi, capaian terhadap visi dan misi kepala daerah, capaian program nasional,
tantangan dan peluang maka ditentukan isu strategisDinas Kesehatan Kota
Ambon sebagai berikut:
1. Masih rendahnya perilaku masyarakat terhadap kesehatannya yang
ditandai dengan gaya hidup yang beresiko terhadap kesehantannya.
2. Pengembangan Lingkungan sehat masih terbatas akibat dari kepadatan
hunian penduduk dalam suatu wilayah tertentu dan banyaknya hunian
kumuh
3. Tingginya angka penyakit tertentu akibat tingginya mobilisasi penduduk
4. Status Gizi anak sekolah masih rendah akibat dari kemampuan ekonomi
masyarakat masih terbatas dan pengetahuan tentang gizi keluarga masih
kurang termasuk pola makan
5. Pelayanan kesehatan belum optimal karena masih kurangnya SDM
kesehatan tertentu
6. Masih kurangnya koordinasi dengan lintas sektor dalam menunjang
pembangunan kesehatan

2.4.

Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review
terhadap
rancangan
awal
RKPD
dimaksudkan
untuk
membandingkan antara rumusan hasil identifikasi keutuhan program dan
kegiatan berdasarkan analisis kebutuan yang telah mempertimbangkan kinerja

pencapaian target Renstra Dinas Kesehatan Kota Ambon dan tingkat kinerja yang
dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon, dengan arahan kepala daerah terkait
prioritas program dan kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk
Bappeda dan Penanaman Modal berdasarkan Rancangan Awal RKPD.
Review terhadap rancangan awal RKPD dapat dijabarkan pada tabel
berikut ini:
2.5.

Penalahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Penalaahan usulan program pada sub bab ini menguraikan kajian usulan
program dan kegiatan dari masyarakat yang merupakan kegiatan jaring aspirasi
masyarakat terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan terhadap
prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun 2015 yang
sesuai dengan tugas dan fungsi dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Kajian usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari
usulan para pemangku kepentingan baik dari kelompok masyarakat terkait
langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, LSM, dan asosiasi-asosiasi.
Pengumpulan informasi tersebut dapat dilakukan dengan penelitian lapangan
keinginan
masyarakat
dan
pengamatan
pelaksanaan
musrenbang
(kabupaten/kota).
Penelaahan/review hasil usulan program dan kegiatan dari masyarakat
kemudian dapat disajikan dalam bentuk tabel Lampiran II.3

BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Pada bagian bab ini menguraikan tentang tujuan, sasaran, program dan
kegiatan Dinas Kesehatan Kota Ambon selama tahun 2013 beserta prognosis.
Sebelum merumuskan tujuan, sasaran program dan kegiatan terlebih dahulu
melakukan telaahan terhadap kebijakan nasional. Fungsi dari telaahan tersebut
adalah untuk memedomani kebijakan-kebijakan nasional yang akan
dilaksanakan didaerah.
3.1.
a.

Telaahan Terhadap Kebiajakan Nasional dan Provinsi


Telaahan Terhadap Kebiajakan Nasional

Telaahan kebijakan nasional untuk menganalisis kebijakan nasional yang


akan dilaksanakan di daerah yang mengacu pada arah kebijakan
pembangunan Kesehatan nasional yang tertuang dalam RPJMN, maupun yang
dirumuskan dalam RKP (rancangan awal), yang perlu dicermati adalah prioritas
dan sasaran pembangunan Kesehatan nasional tahun 2014 yaitu Peningkatan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta reformasi kesehatan.
Selaian prioritas tersebut terdapat juga 3 fokus program yang dikeluarkan
oleh pemerintah pusat, yaitu:
a. Program pro rakyat;
b. Program keadilan untuk semua; dan
c. Program pencapaian tujuan pembangunan millinium (MDGs)
Selaian itu, Kementerian kesehatan menetapkan 8 fokus prioritas
pembangunan kesehatan demi meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan yaitu
1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
2. Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular dan Kesehatan
Lingkungan
4. Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Peningkatan
ketersediaan,
keterjangkauan,
keamanan,
mutu
penggunaan obat/makanan dan sertifikasi jamu
6. Jaminan Kesehatan Nasional
7. Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Krisis
8. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer, Sekunder dan tersier
Kementerian Kesehatan melaksanakan terobosan dalam bentuk Reformasi
Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan menghilangkan

10

kesenjangan pembangunan kesehatan antar daerah, antar sosial ekonomi, serta


meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu,
dengan melakukan tujuh upaya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
b.

Revitalisasi PHC dan dan Pemenuhan BOK


Ketersediaan, keterjangkauan Obat diseluruh Fasilitas Kesehatan
Ketersediaan, Distribusi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang bermurtu,
adil dan merata
Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
PDBK dan Peningkatyan Pelayanan Kesehatan di DTPK
Pelaksanaan reformasi birokrasi
World Class Healt Care

Telaahan Terhadap Kebijakan Provinsi

Dalam rangka pengembangan pembangunan kesehatan kedepan haruslah


semakin tanggap terhadap berbagai gejolak perubahan yang terjadi dan mampu
memanfaatkan berbagai peluang yang ada sehingga diperlukan kebijakankebijakan yang diarahkan pada upaya peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas hidup ini perlu ditopang oleh
sumberdaya manusia berkualitas yang dapat memanfaatkan sumberdaya alam
dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutannya, sehingga dapat
memberikan kontribusi yang berarti baik bagi daerah maupun bagi
pengembangan pendidikan. Terkait dengan itu semua, maka arah kebijakan
yang ditempuh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dalam pembangungan
Kesehatan adalah :
1. Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
melalui peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas; dan
pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin dengan
melanjutkan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan kelas III
rumah sakit;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan
kualitas dan pemerataan fasilitas kesehatan dasar; dan peningkatan
kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan; dan
3. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui peningkatan
sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat; dan peningkatan
pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini.

11

3.2

TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS KESEHATAN KOTA AMBON

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang


menunukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur
kinerja Dinas Kesehatan Kota Ambon selama lima tahun.
Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kota Amon pada dokumen Rencana
Kerja (Renja) beserta target indikator sasaran pada tahun 2015 beserta prognosis
tahun berikutnya dapat dilihat pada tabel Lampiran III.1
3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Program dimaksudkan sebagai kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program
dan kegiatan, diharapkan dapat menyelesaikanpermasalahan-permasalahan
yang dihadapi, menjawab tantangan pembangunan, serta memaksimalkan
peluang yang ada.
Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penanaman ModalKabupaten XYZ yang direncanakan untuk Periode Tahun
2013beserta prognosisnya dapat dilihat pada Lampiran III.1.

BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kota Ambon Provinsi Maluku tahun
2015 ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Ambon dan RKPD Kota Ambon Tahun
2015, yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar dan
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun 2015.
Rencana Kerja memuat tujuan dan sasaran, program kegiatan yang harus
diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Ambon
Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya lain yang dimiliki
Dinas Kesehatan Kota Ambon, penyusunan Renja diharapkan mampu mengantisipasi
sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik di intern
Dinas Kesehatan Kota Ambon maupun di lingkup daerah.
Akhirnya dengan tersusunnya Renja Dinas Kesehatan Kota Ambon tahun
2015 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu mendorong pencapaian
prioritas dan sasaran pembangunan di dalam dokumen RKPD yang akan sekaligus
mencapai visi dan misi kepala daerah periode 2011-2016 yaitu: Terciptanya
Masyarakat yang Adil, Sejahtera dan Merata.

Ambon, 3 Pebruari 2014


Kepala Dinas Kesehatan
Kota Ambon,

dr.Ny.Threesje Torry
Pembina Utama Muda
NIP : 19580524 1985122001

Anda mungkin juga menyukai