Halaman : Kode Nomor : No. Revisi : 00 1/1 Ditetapkan :
Tanggal Terbit: Direktur
SPO 22-12-2019 dr. H.Nurhadi,Sp.OG
PENGERTIAN Skrining nyeri adalah melakukan penapisan / pemilahan adanya nyeri
atau tidak pada setiap pasien saat pertama kali datang ke rawat jalan atau rawat inap TUJUAN 1. Melakukan skrining nyeri pada pasien dengan baik dan benar 2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan skrining nyeri KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor /KEP-DIR/RSIA-MH/VIII/2016 tentang Kebijakan Manajemen Nyeri di Rumah Sakit kasih Ibu bahwa semua pasien rawat jalan dan rawat inap dilakukan skrining awal untuk rasa nyeri dan dilakukan asesmen awal apabila ada rasa nyeri PROSEDUR 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien / orang tua / keluarga pasien / pengantar pasien. 2. Lakukan verifikasi dengan meminta pasien / orang tua pasien / keluarga pasien / pengantar pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir kemudian cocokkan dengan gelang identitas pasien dan berkas rekam medis 3. Tanyakan kepada pasien / orang tua pasien / keluarga pasien / pengantar pasien mengenai rasa nyeri yang dirasakan pasien. 4. Lanjutkan dengan asesmen nyeri bila saat penapisan ditemukan adanya nyeri pada pasien yang meliputi diskrisi rasa nyeri menggunakan PQRST / JABARKAN 5. Dokumentasikan hasil skrining nyeri dalam berkas rekam medis pasien 6. Ucapkan terima kasih UNIT TERKAIT Bidang keperawatan / pelayanan medis / penunjang medis.