Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Perminyakan
Paket Keahlian : Teknik Pengolahan Minyak, Gas
dan Petrokimia
Mata Pelajaran : PERALATAN PROSES DAN
INSTRUMENTASI KILANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KELAS: XI
MATA PELAJARAN PERALATAN PROSES DAN INSTRUMENTASI KILANG

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu melaksanakan tugas spesifik di
dalam wawasan kemanusiaan, bawah pengawasan langsung.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis macam-macam peralatan 4.1 Menyajikan hasil ananlisis macam-
proses migas : System Perpipaan, Alat- macam peralatan proses migas : System
alat Penukar Panas, Kolom dan Perpipaan, Alat-alat Penukar Panas,
Kelengkapannya, Pompa, Kompresor, Kolom dan Kelengkapannya, Pompa,
Separator, Tangki timbun Kompresor, Separator, Tangki timbun
3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.2 Mengoperasian peralatan proses migas :
peralatan proses migas : Alat-alat Alat-alat Penukar Panas, Kolom dan
Penukar Panas, Kolom dan Kelengkapannya, Pompa, Kompresor,
Kelengkapannya, Pompa, Kompresor, Separator, Tangki timbun
Separator, Tangki timbun
3.3 Mengurutkan susunan peralatan proses 4.3 Menyajikan hasil susunan peralatan
pengolahan migas proses pengolahan migas
3.4 Menerapkan prosedur operasi fungsi 4.4 Mengoperasikan fungsi masing-masing
masing masing peralatan proses peralatan proses pengolahan migas
pengolahan migas
3.5 Menganalisis fungsi bahan pembantu 4.5 Mempertajam fungsi bahan pembantu
proses pengolahan migas proses pengolahan migas
3.6 Merinci macam macam bahan pembantu 4.6 Menggunakan macam-macam bahan

1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang digunakan dalam proses pembantu yang digunakan dalam proses
pengolahan migas pengolahan migas
3.7 Menganalisis gangguan operasi pada 4.7 Melakukan analisis gangguan operasi
peralatan proses pengolahan migas pada peralatan proses pengolahan migas
3.8 Menerapkan prosedur diagram alir 4.8 Mengoperasikan diagram alir proses
proses pengolahan migas pengolahan migas
3.9 Menganalisis bahaya pencemaran akibat 4.9 Melakukan analisis bahaya pencemaran
bahan pembantu proses pengolahan akibat bahan pembantu proses
migas pengolahan migas
3.10 Menerapkan prosedur alat ukur 4.10 Mengoperasikan alat ukur :
temperature,tekanan aliran dan level temperature,tekanan aliran dan level
3.11 Menganalisis cara pembacaan alat ukur: 4.11 Mempertajam cara pembacaan alat
temperature,tekanan,aliran dan level ukur : temperature,tekanan,aliran dan
level
3.12 Menerapkan prosedur operasi fungsi 4.12 Mengoperasikan fungsi kontroler pada
kontroler pada proses pengolahan migas proses pengolahan migas dan petro
dan petrokimia kimia
3.13 Menerapkan prosedur operasi system 4.13 Mengoperasikan system kerja kontroler
kerja kontroler
3.14 Menganalisis mekanisme kerja alat 4.14 Mempertajam mekanisme kerja alat
pengendali variable proses pengolahan pengendali variable proses pengolahan
migas dan petro kimia migas dan petro kimia
3.15 Menelaah gangguan operasi peralatan 4.15 Melakukan analisis gangguan operasi
pengendali proses pengolahan migas peralatan pengendali proses pengolahan
dan petro kimia migas dan petro kimia
3.16 Melakukan analisis kerusakan alat 4.16 Menyajikan atau melaporkan hasil
control pada proses pengolahan migas analisis kerusakan alat control pada
dan petro kimia proses pengolahan migas dan petro
kimia
3.17 Menerapkan prosedur operasi system 4.17 Mengoperasikan system kerja peralatan
kerja peralatan distributed contro distributed contro system (DCS)
system (DCS)
3.18 Menerapkan prosedur loop control pada 4. 18 Mengoperasikan loop control pada proses
proses pengolahan migas dan petrokimia pengolahan migas dan petrokimia

2
KELAS: XII
MATA PELAJARAN PERALATAN PROSES DAN INSTRUMENTASI KILANG

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan ranah
pengetahuan faktual, konseptual, abstrak terkait dengan pengembangan
prosedural, dan metakognitif dalam dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
budaya, dan humaniora dengan spesifik di bawah pengawasan langsung
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur operasi Utilities : 4.1 Mengoperasikan Utilities : N2 Plant,
N2 Plant, Udara Bertekanan, Boiler, Udara Bertekanan, Boiler, Water
Water Treatment, Listrik dan Mekanik Treatment, Listrik dan Mekanik

3.2 Menganalisis bahaya pencemaran yang 4.2 Mengendalikan bahaya pencemaran yang
ditimbulkan oleh bahan pembantu ditimbulkan oleh bahan pembantu

3.3 Mengindentifikasikan bagian-bagian 4.3 Menunjukan bagian-bagian peralatan


peralatan proses pengolahan migas proses pengolahan migas

3.4 Menganalisis jenis gangguan pada 4.4 Mengatasi/memecahkan gangguan pada


peralatan proses pengolahan migas peralatan proses pengolahan migas

3.5 Menerapkan prosedur teknik operasi 4.5 Mengoperasikan peralatan pengolahan


peralatan proses pengolahan minyak minyak dan gas

3
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan gas

3.6 Menganalisis fungsi peralatan proses 4.6 menyajikan hasil analisis fungsi peralatan
pengolahan minyak dan gas pengolahan minyak dan gas

3.7 Menganalisis kinerja peralatan 4.7 Menyajikan hasil analisis perhitungan


proses pengolahan migas kinerja peralatan proses pengolahan migas

3.8Mengindentifikasi alat penukar panas 4.8 Menentukan alat penukar panas pada
pada peralatan proses pengolahan migas peralatan proses pengolahan migas

3.9 Memahami penyimpanan bahan


pembantu 4.9 Melakukan penyimpanan bahan pembantu

3.10 Menerapkan prosedur operasi peralatan 4.10Mengoperasikan peralatan DCS sesuai SOP
DCS sesuai SOP

3.11 Menerapkan start up, shut down dan 4.11Menjalankan start up, shut down dan
emergency shut down emergency shut down

3.12 Mengidentifikasi gangguan operasi 4.12Mengatasi gangguan operasi peralatan


peralatan

3.13 Menggabungkan loop control 4.13Mengoperasikan loop control

3.14 Mengidentifikasi kerusakan peralatan 4.14Mengkalibrasi kerusakan peralatan


intrumentasi intrumentasi

3.15Memahami system kerja alat control 4.15Mengimplementasikan system kerja alat


kontrol

3.16 Menganalisis variabel operasi proses 4.16 Mengontrol variabel operasi proses
pengolahan pengolahan

3.17Menunjukan hasil kerja kontroler 4.17Menentukan hasil kerja kontroler

3.18 Memahami simulasi proses flow diagram 4.18Mengoperasikan simulasi proses flow
diagram

4
5

Anda mungkin juga menyukai