0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan2 halaman
Resensi film Keluarga Cemara yang ditulis oleh Ni Luh Eka Purnamayanti berisi identitas film, sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan kesimpulan. Resensi tersebut menggunakan konjungsi temporal dan penyebaban, serta mengangkat nilai kehidupan keluarga.
Resensi film Keluarga Cemara yang ditulis oleh Ni Luh Eka Purnamayanti berisi identitas film, sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan kesimpulan. Resensi tersebut menggunakan konjungsi temporal dan penyebaban, serta mengangkat nilai kehidupan keluarga.
Resensi film Keluarga Cemara yang ditulis oleh Ni Luh Eka Purnamayanti berisi identitas film, sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan kesimpulan. Resensi tersebut menggunakan konjungsi temporal dan penyebaban, serta mengangkat nilai kehidupan keluarga.
1. Judul resensi adalah Keluarga Cemara Menyentuh Penuh Makna. Penulis
resensi adalah Ni Luh Eka Purnamayanti. 2. Yang diulas setelah judul resensi ada Identitas film, Deskripsi pengarang atau penulis, sinopsis film, kelebihan film, kekurangan film dan simpulan 3. Berisikan tentang deskripsi penulis film yang menyutradai film Keluarga Cemara 4. Ada, berada pada paragraf dua (2) 5. Ada. Kelebihan ada pada paragraf tiga (3) sedangkan kekurangan film ada pada paragraf empat (4) 6. Berisikan kesimpulan tentang nilai-nilai apa yang kita dapat dari film tersebut dan sedikit kritik 7. Kaidah kebahasaan yang ada pada resensi tersebut adalah Menggunakan konjungsi temporal : Setelah (terdapat pada paragraf satu kalimat “Setelah mendapatkan beberapa …”, “Setelah rumah dista …” , Lalu (terdapat pada paragraf dua kalimat “Lalu Abah berjanji …” Menggunakan konjungsi penyebaban : Karena (terdapat pada paragraf dua kalimat paling akhir) 8. Resensi tersebut sudah sangat lengkap 9. Film tersebut berkisah tentang kehidupan keluarga Abah dan Emak yang semula baik-baik saja, namun terpaksa berubah tertimpa masalah. Film ini mengangkat nilai-nilai yang lekat dengan kehidupan sehari-hari 10. Untuk kelengkapan menurut saya sudah lengkap pada strukturnya, lalu pada kaidah kebasahasaan saya hanya mendapatkan dua konjungsi saja yaitu konjungsi temporal dan penyebaban.