Anda di halaman 1dari 23

LOGIKA

Ratna Wardani
Pendidikan Teknik Informatika

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 1
Materi Perkuliahan
™ Konsep Proposisi Majemuk
™ Manfaat Skema
™ Parsing
™ Precedence Rules
™ Tautologi, Kontradiksi dan Contingen

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 2
Ekspresi Logika (1)

™ Ekspresi Logika adalah proposisi-proposisi


yang dibangun oleh variabel-variabel logika
yang berasal dari pernyataan atau argumen
™ Contoh : A ⇒ B
™ Setiap ekspresi logika dapat bersifat atomik
atau majemuk tergantung dari variabel
proposisional yang membentuknya bersama
perangkai logika yang relevan

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 3
Ekspresi Logika (2)
™ Contoh
– Jika Dewi rajin belajar, maka ia akan lulus ujian dan ia
dapat pergi nonton bioskop
™ Diubah menjadi variabel proposisional :
– A = Dewi rajin belajar
– B = Dewi lulus ujian
– Dewi pergi nonton bioskop
™ Maka ekspresi logikanya :
– A⇒B∧C
– Urutan pengerjaan : (A ⇒ B) ∧ C atau A ⇒ (B ∧ C) ?
Æ ambigu

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 4
Skema (1)

™ Skema merupakan cara untuk menyederhanakan


suatu proposisi majemuk yang rumit, dengan
memberi huruf tertentu untuk menggantikan satu
sub ekspresi ataupun sub-sub ekspresi
™ Suatu ekspresi logika tertentu, misal (A∧B) dapat
diganti dengan P, sedangkan (A∨B) dapat diganti
dengan Q. Jadi P berisi variabel proposisional A
dan B, demikian juga Q.
™ Dalam hal ini, P maupun Q bukan variabel
proposisional
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 5
Skema (2)
™ Contoh : P = ( A ∧ B ) dan Q = ( A ∨ B )
∴ (P ⇒ Q ) = (( A ∧ B ) ⇒ ( A ∨ B ))
™ Perhatikan bahwa :
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (¬P) disebut Negasi
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (P∧Q) disebut Konjungsi
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (P∨Q) disebut Disjungsi
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (P⇒Q) disebut Implikasi
– Ekspresi apa saja yang berbentuk (P⇔Q) disebut
Ekuivalensi

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 6
Skema (3)
™ Well formed formulae (wff) :
– Semua ekspresi atomik adalah fpe (fully parenthisized
expression)
– Jika P adalah fpe, demikian juga (¬P)
– Jika P dan Q adalah fpe, demikian juga (P∧Q), (P∨Q),
(P⇒Q) dan (P⇔Q)
– Tak ada fpe lainnya

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 7
Menganalisis Proposisi Majemuk

™ Contoh :
[1] Jika Dewi lulus sarjana PTI, orang tuanya akan senang,
dan dia dapat segera bekerja, tetapi jika dia tidak lulus,
semua uasahanya akan sia-sia
™ Analisis
[1.1] Jika Dewi lulus sarjana PTI, orang tuanya akan senang,
dan dia dapat segera bekerja
dengan
[1.2] Jika dia tidak lulus, semua uasahanya akan sia-sia

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 8
Menganalisis Proposisi Majemuk

™ Sub proposisi skop kiri:


[1.1.1] Jika Dewi lulus sarjana PTI
dengan
[1.1.2] Orang tuanya akan senang, dan dia dapat segera
bekerja
™ Sub sub proposisi skop kkiri:
[1.1.2.1] Orang tuanya akan senang
dengan
[1.1.2.2] Dia dapat segera bekerja

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 9
Menganalisis Proposisi Majemuk

™ Sub proposisi skop kanan:


[1.2.1] Jika dia tidak lulus
dengan
[1.2.2] semua uasahanya akan sia-sia

™ Teknik memilah-milah kalimat menjadi proposisi-


proposisi yang atomik disebut Parsing.
Parsing
™ Hasilnya dapat diwujudkan dalam bentuk Parse Tree

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 10
Menganalisis Proposisi Majemuk

™ Parse Tree diubah menjadi fpe sebagai berikut :


– A = Dewi lulus sarjana PTI
– B = Orang tua Dewi senang
– C = Dewi bekerja
– D = Usaha Dewi sia-sia
™ Pernyataan tersebut ditulis :

( A ⇒ (B ∧ C )) ∧ ((¬A) ⇒ D )

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 11
Menganalisis Proposisi Majemuk
™ Contoh 1 :
1. Jika anda mengambil mata kuliah logika, dan anda tidak
memahami tautology, maka anda tidak lulus mata kuliah
tersebut

™ Variabel proposisinya :
– A = anda mengambil mata kuliah logika
– B = anda memahami tautology
– C = anda lulus mata kuliah

™ Ekspresi logika :
(A ∧ ¬B) → ¬C

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 12
Menganalisis Proposisi Majemuk
™ Contoh 2 :
1. Jika anda belajar rajin dan sehat, maka anda lulus ujian, atau
jika anda tidak belajar rajin dan tidak sehat, maka anda tidak
lulus ujian

™ Variabel proposisinya :
– A = anda belajar rajin
– B = anda sehat
– C = anda lulus ujian

™ Ekspresi logika :
((A ∧ B) → C) ∨ (¬A ∧ ¬B) → ¬C)

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 13
Precedence Rules
untuk menjaga kebenaran sebuah pernyataan maka setiap
operator/ penghubung diberikan aturan yang lebih tinggi

⊕ →
V
¬ V ↔
Contoh :
¬p V q ≡ (¬p ) V q
p Λ q V r ≡ (p Λ q) V r
p → q V r ≡ p → (q V r)
p ↔ q → r ≡ p ↔ (q → r)
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 14
Left Associate Rules

untuk operator/ penghubung yang setara digunakan left


associate rule dimana operator sebelah kiri punya
precedence lebih tinggi

Contoh :
p V q V r ≡ (p V q) V r
p → q → r ≡ (p → q) → r

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 15
Latihan
™ Bagian 1
– Ubahlah pernyataan-pernyataan berikut menjadi proposisi
majemuk :
1. Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka kucing atau anjing
itu tidak mampu menangkapnya
2. Bowo membeli saham atau property untuk investasinya, atau dia
dapat menanamkan uang di deposito bank dan mendapat bunga
uang

™ Bagian 2
– Beri tanda kurung pada ekspresi berikut agar tidak ambigu
1. A ∧ B ∧ C → D
2. A ∨ B ∨C ↔ ¬D

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 16
Latihan
™ Bagian 3
– Jika nilai A dan B adalah T, sedangkan C dan D adalah F, carilah
nilai kebenaran dari ekspresi logika berikut :
1. A ∧ (B ∨ C )
2. ((A ∨ B ) ∧ C ) ∨ ¬((A ∨ B ) ∧ (B ∨ D))
3. ( ¬(A ∧ B ) ∨ ¬ C ) ∨ (((¬A ∧ B ) ∨ ¬D) ∧ C )

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 17
Tautologi dan Kontradiksi

™ Tautology adalah proposisi majemuk yang selalu


bernilai true tidak peduli apa nilai kebenaran
proposisi penyusunnya!
™ Contoh: p ∨ ¬p [Apa tabel kebenarannya?]
™ Kontradiksi adalah proposisi majemuk yang selalu
bernilai false tidak peduli apapun!
™ Contoh: p ∧ ¬p [tabel kebenaran?]
™ Proposisi majemuk selain itu disebut
contingencies.

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 18
Tautologi
™ Contoh 1:
A∨ ¬A apakah tautology?
™ Buat tabel kebenarannya!

™ Contoh 2 :

¬(A∧B)∨B apakah Tautology

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 19
Tautologi
™ Contoh 3 :
(A∧B) ⇒ (C∨ (¬B⇒ ¬C))
™ Buat tabel kebenarannya!
™ Contoh 4 :
Jika ¬(A∧B)∨B adalah Tautology, buktikan
¬(A∨B)∧C)∨C juga Tautology
– Substitusi ¬(A∧B)∨B menjadi ¬(P∧Q)∨Q
– Misal P = ¬(A∨B) dan Q = C
– ¬(A∨B)∧C)∨C akan menjadi ¬(P∧Q)∨Q

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 20
Kontradiksi
™ Contoh 1 :
A ∧ ¬A apakah kontradiksi ?
™ Contoh 2 :

((A∨ B) ∧ ¬A)∧ ¬B
™ Buat tabel kebenarannya!

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 21
Contingent
™ Contoh 1 :
((A ∧ B) ⇒ C) ⇒ A
™ Buat tabel kebenarannya!

™ Contoh 2 :

((A ⇒ B) ∧ (¬B ⇒ C)) ⇒ (¬C ⇒ A)

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 22
Latihan
™ Bagian 1
™ Tentukan apakah ekspresi berikut ini termasuk
tautology, kontradiksi atau contingrent
1. A → (B → A)
2. ¬¬A → A
3. (¬A → ¬B) → (B → A)
™ Bagian 2
™ Jika A∨ ¬A adalah tautolgy, buktikan bahwa ekspresi
berikut merupakan tautology
1. (A → B) → ¬ (A → B)
2. A ∨ ¬¬A

10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 23

Anda mungkin juga menyukai