LogikaP6-Proposisi Majemuk
LogikaP6-Proposisi Majemuk
Ratna Wardani
Pendidikan Teknik Informatika
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 1
Materi Perkuliahan
Konsep Proposisi Majemuk
Manfaat Skema
Parsing
Precedence Rules
Tautologi, Kontradiksi dan Contingen
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 2
Ekspresi Logika (1)
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 3
Ekspresi Logika (2)
Contoh
– Jika Dewi rajin belajar, maka ia akan lulus ujian dan ia
dapat pergi nonton bioskop
Diubah menjadi variabel proposisional :
– A = Dewi rajin belajar
– B = Dewi lulus ujian
– Dewi pergi nonton bioskop
Maka ekspresi logikanya :
– A⇒B∧C
– Urutan pengerjaan : (A ⇒ B) ∧ C atau A ⇒ (B ∧ C) ?
Æ ambigu
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 4
Skema (1)
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 6
Skema (3)
Well formed formulae (wff) :
– Semua ekspresi atomik adalah fpe (fully parenthisized
expression)
– Jika P adalah fpe, demikian juga (¬P)
– Jika P dan Q adalah fpe, demikian juga (P∧Q), (P∨Q),
(P⇒Q) dan (P⇔Q)
– Tak ada fpe lainnya
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 7
Menganalisis Proposisi Majemuk
Contoh :
[1] Jika Dewi lulus sarjana PTI, orang tuanya akan senang,
dan dia dapat segera bekerja, tetapi jika dia tidak lulus,
semua uasahanya akan sia-sia
Analisis
[1.1] Jika Dewi lulus sarjana PTI, orang tuanya akan senang,
dan dia dapat segera bekerja
dengan
[1.2] Jika dia tidak lulus, semua uasahanya akan sia-sia
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 8
Menganalisis Proposisi Majemuk
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 9
Menganalisis Proposisi Majemuk
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 10
Menganalisis Proposisi Majemuk
( A ⇒ (B ∧ C )) ∧ ((¬A) ⇒ D )
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 11
Menganalisis Proposisi Majemuk
Contoh 1 :
1. Jika anda mengambil mata kuliah logika, dan anda tidak
memahami tautology, maka anda tidak lulus mata kuliah
tersebut
Variabel proposisinya :
– A = anda mengambil mata kuliah logika
– B = anda memahami tautology
– C = anda lulus mata kuliah
Ekspresi logika :
(A ∧ ¬B) → ¬C
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 12
Menganalisis Proposisi Majemuk
Contoh 2 :
1. Jika anda belajar rajin dan sehat, maka anda lulus ujian, atau
jika anda tidak belajar rajin dan tidak sehat, maka anda tidak
lulus ujian
Variabel proposisinya :
– A = anda belajar rajin
– B = anda sehat
– C = anda lulus ujian
Ekspresi logika :
((A ∧ B) → C) ∨ (¬A ∧ ¬B) → ¬C)
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 13
Precedence Rules
untuk menjaga kebenaran sebuah pernyataan maka setiap
operator/ penghubung diberikan aturan yang lebih tinggi
⊕ →
V
¬ V ↔
Contoh :
¬p V q ≡ (¬p ) V q
p Λ q V r ≡ (p Λ q) V r
p → q V r ≡ p → (q V r)
p ↔ q → r ≡ p ↔ (q → r)
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 14
Left Associate Rules
Contoh :
p V q V r ≡ (p V q) V r
p → q → r ≡ (p → q) → r
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 15
Latihan
Bagian 1
– Ubahlah pernyataan-pernyataan berikut menjadi proposisi
majemuk :
1. Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka kucing atau anjing
itu tidak mampu menangkapnya
2. Bowo membeli saham atau property untuk investasinya, atau dia
dapat menanamkan uang di deposito bank dan mendapat bunga
uang
Bagian 2
– Beri tanda kurung pada ekspresi berikut agar tidak ambigu
1. A ∧ B ∧ C → D
2. A ∨ B ∨C ↔ ¬D
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 16
Latihan
Bagian 3
– Jika nilai A dan B adalah T, sedangkan C dan D adalah F, carilah
nilai kebenaran dari ekspresi logika berikut :
1. A ∧ (B ∨ C )
2. ((A ∨ B ) ∧ C ) ∨ ¬((A ∨ B ) ∧ (B ∨ D))
3. ( ¬(A ∧ B ) ∨ ¬ C ) ∨ (((¬A ∧ B ) ∨ ¬D) ∧ C )
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 17
Tautologi dan Kontradiksi
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 18
Tautologi
Contoh 1:
A∨ ¬A apakah tautology?
Buat tabel kebenarannya!
Contoh 2 :
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 19
Tautologi
Contoh 3 :
(A∧B) ⇒ (C∨ (¬B⇒ ¬C))
Buat tabel kebenarannya!
Contoh 4 :
Jika ¬(A∧B)∨B adalah Tautology, buktikan
¬(A∨B)∧C)∨C juga Tautology
– Substitusi ¬(A∧B)∨B menjadi ¬(P∧Q)∨Q
– Misal P = ¬(A∨B) dan Q = C
– ¬(A∨B)∧C)∨C akan menjadi ¬(P∧Q)∨Q
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 20
Kontradiksi
Contoh 1 :
A ∧ ¬A apakah kontradiksi ?
Contoh 2 :
((A∨ B) ∧ ¬A)∧ ¬B
Buat tabel kebenarannya!
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 21
Contingent
Contoh 1 :
((A ∧ B) ⇒ C) ⇒ A
Buat tabel kebenarannya!
Contoh 2 :
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 22
Latihan
Bagian 1
Tentukan apakah ekspresi berikut ini termasuk
tautology, kontradiksi atau contingrent
1. A → (B → A)
2. ¬¬A → A
3. (¬A → ¬B) → (B → A)
Bagian 2
Jika A∨ ¬A adalah tautolgy, buktikan bahwa ekspresi
berikut merupakan tautology
1. (A → B) → ¬ (A → B)
2. A ∨ ¬¬A
10/28/2008> Pertemuan-1 - 2 23