Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA ACUAN KERJA

ORGANISASI / SKPD : DINAS KETAHANAN PANGAN KELAUTAN DAN PERTANIAN


PROVINSI DKI JAKARTA
PROGRAM : PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN
KEGIATAN : PENATAAN PRASARANA PERTANIAN
SUB KEGIATAN : PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUMAH POTONG HEWAN
PAKET KEGIATAN : REVITALISASI IPAL RUMAH POTONG HEWAN
BABI (RPH-B) KAPUK
KODE REKENING : 5.1.02.03.04.0083 BELANJA PEMELIHARAAN INSTALANSI-
INSTALANSI AIR KOTOR-INSTALANSI AIR KOTOR LAINNYA
LOKASI KEGIATAN : JAKARTA BARAT
PAGU ANGGARAN : Rp. 3.254.328.130,-
TAHUN ANGGARAN : 2021

DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN


PROVINSI DKI JAKARTA
JL. GUNUNG SAHARI RAYA NO. 11 JAKARTA PUSAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
REVITALISASI IPAL
RUMAH POTONG HEWAN BABI (RPH-B) KAPUK

I. LATAR BELAKANG
Dalam upaya penjaminan pangan asal hewan khususnya daging dan jeroan babi yang
aman, sehat dan utuh maka diperlukan Rumah Potong Hewan yang memenuhi persyaratan.
Karena pemotongan hewan mempunyai risiko penyebaran dan/atau penularan penyakit hewan
menular termasuk penyakit zoonosis dan atau penyakit yang ditularkan melalui daging (meat
borne disease) yang mengancam kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 1989 tentang
Pengawasan Pemotongan Ternak, Perdagangan Ternak dan Daging di Wilayah DKI Jakarta
menyatakan bahwa setiap pemotongan ternak harus dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan
yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah. Untuk pemotongan ternak babi dilaksanakan di
Rumah Pemotongan Hewan Babi Kapuk yang pada awalnya merupakan relokasi dari RPH
Jembatan Merah pada tahun 1966. Kemudian dikuatkan melalui Surat Keputusan Gubernur
Nomor 1218 tahun 1994 tentang Perluasan Kawasan RPH dan Karantina Babi serta Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Penunjukan
Kawasan Perbabian.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor memiliki sarana 13/Permentan/OT.140/1/2020
tentang Persyaratan Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat
Cutting Plant), rumah potong hewan harus memiliki sarana penanganan limbah yang memenuhi
persyaratan yaitu memiliki kapasitas sesuai dengan volume limbah yang dihasilkan, didesain
agar mudah diawasi, mudah dirawat, tidak menimbulkan bau dan memenuhi persyaratan
kesehatan lingkungan.
Salah satu titik kritis dalam operasional RPH Babi Kapuk adalah sanitasi lingkungan.
Dampak yang bisa ditimbulkan jika sanitasi lingkungan tidak ditangani dengan cara yang baik
dan benar adalah kontaminasi silang terhadap hasil produk RPH sehingga produk tersebut tidak
aman dan layak untuk dikonsumsi manusia, dan protes dari masyarakat sekitar RPH. Dalam
rangka untuk meminimalisir/meniadakan dampak tersebut maka Dinas Ketahanan Pangan
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2021 akan melaksanakan
revitalisasi ipal yang ruang lingkup kegiatannya dimulai dari sarana untuk pengurai
lemak/darah/sedimen serta tanaman untuk minimalisir bau, penyaring udara dan membantu
sirkulasi udara di sekitar RPH.

2
Hal ini dilakukan untuk dapat menjaga kualitas lingkungan di sekitar RPH Babi Kapuk sehingga
dapat mencegah dan menanggulangi pencemaran tanah dan air tanah akibat pembuangan air
limbah operasional RPH yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Limbah.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud :
Maksud dari Kegiatan Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk Jakarta Barat adalah
terkoneksinya IPAL RPH Babi Kapuk lama dan IPAL RPH Babi Kapuk baru sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen KAK, RKS, Gambar Teknis
dan BoQ.
b. Tujuan :
Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja adalah untuk mendapatkan penyedia jasa
konstruksi Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk yang sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga pelaksanaan
pekerjaan tepat waktu dan bangunan dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya;

III. TARGET/SASARAN :
Target/sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya revitalisasi IPAL RPH Babi
Kapuk Jakarta Barat secara efisien, efektif, dapat dipertanggungjawabkan, baik secara
administrasi maupun teknis dan hasil pengolahan memenuhi syarat Baku Mutu Air Limbah.

IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN


1. Ruang lingkup kegiatan yang harus dilakukan penyedia jasa konstruksi Pembangunan
revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta barat adalah berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
vide Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : PRT/45/M/2007 tanggal 27 Desember
2007
2. Tahap pekerjaan konstruksi
Ruang lingkup pada tahap pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh kontraktor
pelaksana kegiatan revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk Tahun Anggaran 2021 meliputi
a. Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan pendahuluan meliputi pembuatan bedeng kerja, persiapan administrasi
proyek seperti time schedule, kurva S, pembuatan papan nama proyek,
penyambungan listrik dan air kerja selama proyek, foto/dokumentasi proyek, sewa

3
peralatan kerja, peralatan keselamatan kerja dan P3K (sesuai BoQ, RKS dan
gambar)
b. Pekerjaan struktur
Pekerjaan struktur (sesuai BoQ, RKS dan gambar) meliputi :
b.1. pekerjaan bak equalisasi & pemisah lemak , dan jaringan air limbah
 Pekerjaan tanah dan urugan
 Pekerjaan pondasi
 Pekerjaan konstruksi bak pemisah lemak beton bertulang (dinding beton
mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi bak ekualisasi beton bertulang (dinding beton mutu
K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-350)
 Pekerjaan jaringan air limbah
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi penyerap bau
- Instalasi kontrol panel
b.2. Pekerjaan revitalisasi IPAL
b.2.1. Revitalisasi IPAL 1
 Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendap awal beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-
350)
 Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi bak penampung antara air olahan beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-
350)
 Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat, jalan inspeksi dan lantai
bangunan pelindung blower beton bertulang (dinding beton mutu K-350,
lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah

4
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi penyerap bau
- Instalasi airlift
- Instalasi kontrol panel
 Pekerjaan perbaikan bangunan pelindung blower
 Pekerjaan handling lumpur, cleaning dan desinfeksi IPAL
b.2.2. Revitalisasi IPAL 2
 Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat, jalan inspeksi dan lantai
beton bertulang (dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi bangunan pelindung blower
 Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi airlift
- Instalasi kontrol panel
 Pekerjaan bangunan pelindung blower
 Pekerjaan handling lumpur, cleansing dan desinfeksi IPAL
b.2.3. Revitalisasi IPAL 3
 Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat biofilter anaerob aerob ,
support media biofilter beton bertulang, bak titik pentaatan (dinding beton
mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
 Pekerjaan konstruksi bangunan pelindung blower
 Pekerjaan chasing media dan pemasangan media biofilter
 Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi airlift

5
- Instalasi kontrol panel
 Pekerjaan bangunan pelindung blower
 Pekerjaan handling lumpur, cleaning dan desifeksi IPAL
c. Pekerjaan luar bangunan dan lain-lain yaitu penanganan lumpur, cleaning dan
desinfeksi IPAL 1,2 & 3, pekerjaan seeding, pekerjaan test dan commissioning dan
pekerjaan perapihan dan kolam indikator/titik pantau
3. Tahap Serah Terima dan Pemeliharaan
Ruang lingkup pada tahap serah terima dan pemeliharaan yang akan dilaksanakan
oleh kontraktor pelaksana kegiatan revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat
Tahun Anggaran 2021 antara lain meliputi :
a. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat
atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.
b. Dalam masa pemeliharaan semua peralatan yang dipasang di dalam dan di luar
gedung serta sistem IPAL , harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi
kekurangan atau kerusakan yang menyebabkan peralatan dan sistem tidak
berfungsi, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.
c. Masa pemeliharaan sampai memenuhi baku mutu yang dibuktikan dengan Analisa
Laboratorium terakreditasi
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan pembangunan RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat akan dilaksanakan di Jl.
Peternakan II No. 35 RT 9 RW 01 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Kota
Administrasi Jakarta Barat.

Peta Lokasi (Sumber : Google Map)

6
Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di area B (RPH eksisting). Apabila dikarenakan
satu atau hal lain yang mengakibatkan kegiatan tidak dapat dilaksanakan maka
penyedia jasa konstruksi yang telah ditunjuk sebagai pemenang tidak dapat menuntut
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mobilisasi material proyek menuju lokasi proyek revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk dapat
diakses melalui Jl. Peternakan Raya dan Jl. Peternakan II. Penyedia jasa perlu
melakukan survey terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting sehingga dapat
mengajukan metode mobilisasi material proyek yang tepat serta berkonsultasi dengan
perencana revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk.

V. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
d. Presiden Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah:
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Non Alam penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sebagai bencana Nasional;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan
Kesejahteraan Hewan;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia dan Peraturan Pelaksana;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan;
l. Peraturan Menteri LH No. 02 Tahun 2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Rumah
Potong Hewan;

7
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Unit Pengelola
Rumah Potong Hewan Ruminansia, dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant);
n. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Penunjukan Kawasan
Perbabian;
o. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 02/IN/M/2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
p. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa melalui Penyedia;
q. Peraturan Gubernur Nomor 268 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian;
r. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 097/DPA/2021 tanggal 4
Januari 2021 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran
2021;
s. Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1218 Tahun 1994 tentang Perluasan
Kawasan Rumah Potong Hewan dan Karantina Babi;
t. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 129 Tahun 2020
tanggal 10 Februari 2020 tentang Kuasa Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
u. Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta Nomor 04 Tahun 2021 Tanggal 5 Januari 2021 Tentang Penetapan Pejabat Pembuat
Komitmen di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta Tahun Anggaran 2021..

8
VI. NAMA ORGANISASI PELAKSANAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA :
a. Organisasi Pelaksana Kegiatan
Urusan : Urusan Pemerintahan Bidang Pertanian
Program : Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
Kegiatan : Penataan Prasarana Pertanian
Sub Kegiatan : Pembangunan dan Pemeliharaan Rumah Potong Hewan
Nama Paket : Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi (RPH-B)
KAPUK
Kode Rekening : 5.1.02.03.04.0083 Belanja Pemeliharaan instalansi-
instalansi air kotor-instalansi air kotor lainnya
Tahun Anggaran : 2021

b. Organisasi Pengadaan Barang/Jasa


1. Pengguna Anggaran (PA)
Jabatan : Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian
Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Gunung Sahari Raya No. 11, Jakarta Pusat
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Jabatan : Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Alamat : Jl. Gunung Sahari Raya No. 11, Jakarta Pusat
3. Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja)
Jabatan : Pokja BPPBJ 11
Alamat : Jalan Kebon Sirih No.18 Blok H Lantai 19, Jakarta
Pusat

VII. SUMBER DANA DAN ANGGARAN BIAYA


a. Sumber Dana
Paket kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi (RPH-B) KAPUK, Jakarta Barat
dilaksanakan melalui APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam DPA Dinas
Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Nomor 097/ DPA/2021 Tanggal 4 Januari 2021,
dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 3.254.328.130,- (tiga milyar dua ratus lima puluh empat
juta tiga ratus dua puluh delapan ribu seratus tiga puluh rupiah)

9
b. Nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) paket kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan
Babi (RPH-B) KAPUK, Jakarta Barat sebesar Rp. 3.254.300.000,-.
c. Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi
(RPH-B) KAPUK, Jakarta Barat sebesar Rp. 3.254.129.455,43,-

VIII. METODE PEMILIHAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN


1. Metode Pemilihan
Metode yang akan digunakan untuk menentukan penyedia jasa adalah dengan
menggunakan Metode Pemilihan secara Tender pasca kualifikasi satu file harga
terendah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
2. Jenis Kontrak
Jenis kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan Syarat - syarat
Khusus Kontrak (SSKK) dan Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK), terlampir.
3. Cara Pembayaran
 Cara dan syarat pembayaran secara termin kepada Penyedia dinyatakan
dalam kontrak.
 Nilai Pembayaran yang ditagih oleh Penyedia Barang dilakukan berdasarkan
kontrak, kecuali terdapat penyimpangan kualitas dan kuantitas dalam
pengiriman yang mengakibatkan perubahan nilai yang tercantum dalam kontrak,
berdasarkan nilai yang tercantum dalam Berita Acara Serah Terima Penyerahan
Pekerjaan.

IX. PERSYARATAN PENYEDIA BARANG / JASA


1. Persyaratan Kualifikasi :
A. Kualifikasi Administrasi / Legalitas Penyedia
Dalam pelaksanaan penyedia barang / jasa wajib harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Penyedia Barang/Jasa harus memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
dan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi Non Kecil dengan sub klasifikasi
Jasa Pelaksana Konstruksi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah serta

10
Pengelolaan Sampah (SI 002) yang masih berlaku (dalam proses perpanjangan
tidak berlaku)
b. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih berlaku;
c. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak yang
dibuktikan dengan:
d. Melampirkan Akta Pendirian dan Perubahan terakhir (jika ada). Untuk badan
usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT), sesuai Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, harus dilampiri
bukti pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM
e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT) tahunan 2020;
f. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman
dibuktikan dengan surat keterangan domisili;
g. Menyampaikan surat pernyataan bermaterai tentang:
 Tidak dikenakan Sanksi Daftar Hitam
 Keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak
yang terkait;
 Tidak dalam pengawasan peradilan dan/atau sedang menjalani sanksi
pidana;
 Tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
 Tidak akan menuntut secara pidana, perdata dan ganti rugi apabila
proses pemilihan penyedia, pelaksanaan/ pekerjaan dan DPA
tidak dilaksanakan dan atau anggaran kurang dari nilai pagu anggaran;
 Siap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditawarkan;
 Menyampaikan Surat Pernyataan tentang kebenaran dokumen.
 Menyampaikan Surat Pernyataan tidak menuntut apabila anggara DPA
tidak tersedia
B. Kualifikasi Teknis
a. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan;
b. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/
Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak dengan

11
melampirkan Berita Acara Serah Terima I dan II, dan bukti potong pajak
disertai dengan surat kinerja baik yang dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah/Swasta pemberi pekerjaan, kecuali untuk perusahaan yang
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
c. Menyampaikan Kemampuan Dasar (KD);
KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS, dengan
perhitungan:
KD = 3 x NPT
NPT = Nilai pengalaman tertinggi pada pekerjaan yang disyaratkan
dalam 15 (lima belas) tahun terakhir.
C. Kualifikasi Keuangan
a. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang
sama dengan 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
b. Memiliki kemampuan finansial yang dibuktikan dengan laporan keuangan
tahun 2020 yang telah diaudit.

2. PERSYARATAN TEKNIS
Penyedia barang/jasa wajib melampirkan :
a. Menyampaikan spesifikasi teknis dan gambar yang disampaikan/ditawarkan
b. Dokumen Rencana Kerja Konstruksi (RKK) yang memuat:
 Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi
 Perencanaan Keselamatan Konstruksi
 Dukungan keselamatan konstruksi
 Operasi keselamatan konstruksi
 Evaluasi kinerja keselamatan konstruksi
Bagi penawar dibawah 80% dari nilai HPS, wajib melampirkan ASHP (Analisa
Harga Satuan Pekerjaan) seluruh item pekerjaan (Analisa harga satuan yang
disampaikan harus disertai dengan dukungan harga dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan)

12
c. Personil manajerial yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaaan :
No Jabatan Dalam Jumlah Pengalaman Sertifikat
Pekerjaan Yang Personil kerja (th) Kompetensi Kerja
Akan
Dilaksanakan
1 Manager Pelaksana 1 4 SKA Ahi Muda Teknik
/ Proyek Bangunan Gedung ( Teknik
Sipil)
2 Manager Teknik 1 3 SKA Ahli Muda Teknik
Sanitasi dan Limbah (503)
( Teknik Lingkungan )
3 Ahli K3 Konstruksi 1 3 SKA Ahli Muda K3
Konstruksi atau Ahli Madya
K3 Konstruksi
4 Pekerja 5
Lapangan
Catatan :
Tenaga Ahli harus melampirkan SKA yang masih berlaku (proses perpanjangan
tidak berlaku) dan CV yang dilengkapi dengan Surat Referensi dari pemberi kerja;
d. Peralatan utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta barat sebagai berikut :
No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah/ Merk Ket
Volume
1. Genset 5 KVA 2 unit Milik/sewa
2 KVA 2 unit Milik/sewa

2. Pickup 2 ton 1 unit Mitshubishi Milik/sewa

3 Submercible pump 400 lpm 6 unit HCP Milik/sewa

Dosing Pump Milik/sewa


3. 2 unit
7 lpj
4. Centrifugal pump Milik/sewa
25 lpm 2 unit
5. Mesin las 10-15 A 2 unit Milik/sewa

6. Tangki air & 2 m3 3 unit Milik/sewa


Chemicals
7. Stamper 1 unit Milik/sewa

13
8. Molen/Mixer 1 unit Milik/sewa

9. Peralatan K3 20 set 20 set Milik/sewa

10. Vibrator 1 unit 1 unit Honda Milik/sewa


11. Jack hammer 1 unit Milik/sewa
12 Concrete Pump Milik/sewa
Catatan :
Daftar peralatan yang disampaikan disertai dengan bukti kepemilikan :
1) Jika peralatan dengan status milik sendiri wajib menyampaikan bukti
kepemilikan (seperti STNK, BPKB, dan invoice) atau
2) Jika peralatan dengan status sewa beli wajib menyampaikan
pembayaran sewa beli (seperti invoice uang muka dan angsuran);
3) Jika peralatan dengan status sewa wajib menyampaikan surat
perjanjian sewa

3. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KELUARAN


YANG DIINGINKAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi
(RPH-B) KAPUK, adalah selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Kepala Bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta.

X. SPESIFIKASI TEKNIS
a. Persyaratan Material
1) Pipa
 Pipa Air type AW : Bahan : PVC : AW
 Fitting : Bahan : PVC
2) Valves
Gate valve dan globe - valve
Bahan : PVC & Galvaniz construction diameter
sesuai spesifikasi Pipa air kotor (soil pipe,
waste pipe)
Bahan pipa air kotor : PVC AW kelas 10 kg/cm2
Fitting untuk pipa PVC : T.S. Joint type, injection mulded.
Pemakaian solvent cement harus sesuai dengan produk pipa yang
digunakan

14
3) Pompa Air
Pompa Transfer / Dorong sesuai spesifikasi teknis
Type : Submersible pump – Automatic

Spesifikasi Pompa Transfer Air Limbah :


Tipe : Pompa celup/ submersible otomatis dg
pelampung (Gambar 4.10).
Merk : HCP/ Tsurumi/ Showfu
Kapasitas : 0,22 -0,45 m3/menit
Bahan : Stainless Steel
Total head : 8 – 11,5 m
Daya Listrik : 0,75 kW, 220 Volt
Diameter Outlet : 2 1/2 “
Jumlah : 2 unit (satu unit di pasang dan satu unit untuk
cadangan)
Perlengkapan : Dilengkapi dengan Water moor dan valve by
pass untuk mengatur debit.

Pompa Air Lift dan Skimer


Spesifikasi Air Lift :
Tipe : Airlift
Merk : -
Kapasitas : 1 m3/Jam
Bahan : PVC
Total head : 3m
Diameter Outlet : 2“
Jumlah : 5 unit
Perlengkapan : Dilengkapi dengan CO (cleanout) dan valve by pass
untuk mengatur debit dan tekanan
Spesifikasi Skimer :
Tipe : Skimer
Merk : -
Kapasitas : 1 m3/Jam
Bahan : PVC
Total head : 3m
Diameter Outlet : 2X4 “
Jumlah : 4 unit
Perlengkapan : Dilengkapi dengan CO (cleanout) dan valve by pass
untuk mengatur debit dan tekanan

15
Gambar 1. Sistem Pompa Airlift Untuk Sirkulasi Lumpur.

Gambar 2. Sistem Pompa Airlift Untuk Sirkulasi Lumpur


Yang Mengapung di Bak Pengendap.

XI. HAL-HAL LAINNYA


1. Penyedia barang/jasa menyampaikan mock up pompa, tes commissioning,jadwal
pelaksanaan, metode pelaksanaan sesuai dengan waktu pelaksanan
2. Penyedia barang/jasa menyampaikan metode pelaksanaan, analisa harga satuan,
laporan yang berisi rangkuman seluruh kegiatan antara lain :
 laporan harian

16
 laporan bobot kemajuan pekerjaan bulanan
 laporan data ukur elevasi eksisting dan data ukur elevasi akhir sesuai
dengan gambar perencanaan yang disaksikan dan persetujuan semua pihak
(Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Tim PHO dan PPK)
 Gambar Shop Drawing
 Gambar Asbuilt Drawing
 Foto Kegiatan 0-100F«
3. Penyedia barang/ jasa yang dinyatakan sebagai pemenang wajib mengikutsertakan
tenaga/ pekerjanya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan;
4. Penyedia barang/jasa membantu membuat proses perijinan IPAL dengan
menyampaikan berkas proposal teknis sebagai persyaratan
5. Sebelum rapat persiapan penandatanganan kontrak, penyedia barang/ jasa agar
menghadirkan pemberi dukungan antara lain: pompa dan pipa;
6. Penyedia memberikan tenaga ahli / personal manajerial pada saat persiapan
penandatanganan kontrak;
7. Terhadap harga satuan item pekerjaan yang berulang, maka harga satuan yang
dipakai adalah harga satuan terendah;
8. Penyedia barang/ jasa wajib melakukan test Covid 19 kepada pekerja lapangan;
9. Pekerja lapangan wajib mematuhi protokol kesehatan selama pekerjaan berlangsung.
10. Dokumen Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat (Kerangka Acuan Kerja
(KAK), Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan
Gambar Kerja) merupakan 1 (satu) kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan bersifat
mengikat.

17
XII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Maret 2021

K Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan PertanianK Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi DKI Jakarta Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian
Selaku Selaku
Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen

Suharini Eliawati Rismiati


NIP196810011995032005 NIP. 196612281996032006

18

Anda mungkin juga menyukai