I. LATAR BELAKANG
Dalam upaya penjaminan pangan asal hewan khususnya daging dan jeroan babi yang
aman, sehat dan utuh maka diperlukan Rumah Potong Hewan yang memenuhi persyaratan.
Karena pemotongan hewan mempunyai risiko penyebaran dan/atau penularan penyakit hewan
menular termasuk penyakit zoonosis dan atau penyakit yang ditularkan melalui daging (meat
borne disease) yang mengancam kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 1989 tentang
Pengawasan Pemotongan Ternak, Perdagangan Ternak dan Daging di Wilayah DKI Jakarta
menyatakan bahwa setiap pemotongan ternak harus dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan
yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah. Untuk pemotongan ternak babi dilaksanakan di
Rumah Pemotongan Hewan Babi Kapuk yang pada awalnya merupakan relokasi dari RPH
Jembatan Merah pada tahun 1966. Kemudian dikuatkan melalui Surat Keputusan Gubernur
Nomor 1218 tahun 1994 tentang Perluasan Kawasan RPH dan Karantina Babi serta Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Penunjukan
Kawasan Perbabian.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor memiliki sarana 13/Permentan/OT.140/1/2020
tentang Persyaratan Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat
Cutting Plant), rumah potong hewan harus memiliki sarana penanganan limbah yang memenuhi
persyaratan yaitu memiliki kapasitas sesuai dengan volume limbah yang dihasilkan, didesain
agar mudah diawasi, mudah dirawat, tidak menimbulkan bau dan memenuhi persyaratan
kesehatan lingkungan.
Salah satu titik kritis dalam operasional RPH Babi Kapuk adalah sanitasi lingkungan.
Dampak yang bisa ditimbulkan jika sanitasi lingkungan tidak ditangani dengan cara yang baik
dan benar adalah kontaminasi silang terhadap hasil produk RPH sehingga produk tersebut tidak
aman dan layak untuk dikonsumsi manusia, dan protes dari masyarakat sekitar RPH. Dalam
rangka untuk meminimalisir/meniadakan dampak tersebut maka Dinas Ketahanan Pangan
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2021 akan melaksanakan
revitalisasi ipal yang ruang lingkup kegiatannya dimulai dari sarana untuk pengurai
lemak/darah/sedimen serta tanaman untuk minimalisir bau, penyaring udara dan membantu
sirkulasi udara di sekitar RPH.
2
Hal ini dilakukan untuk dapat menjaga kualitas lingkungan di sekitar RPH Babi Kapuk sehingga
dapat mencegah dan menanggulangi pencemaran tanah dan air tanah akibat pembuangan air
limbah operasional RPH yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Limbah.
III. TARGET/SASARAN :
Target/sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya revitalisasi IPAL RPH Babi
Kapuk Jakarta Barat secara efisien, efektif, dapat dipertanggungjawabkan, baik secara
administrasi maupun teknis dan hasil pengolahan memenuhi syarat Baku Mutu Air Limbah.
3
peralatan kerja, peralatan keselamatan kerja dan P3K (sesuai BoQ, RKS dan
gambar)
b. Pekerjaan struktur
Pekerjaan struktur (sesuai BoQ, RKS dan gambar) meliputi :
b.1. pekerjaan bak equalisasi & pemisah lemak , dan jaringan air limbah
Pekerjaan tanah dan urugan
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan konstruksi bak pemisah lemak beton bertulang (dinding beton
mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi bak ekualisasi beton bertulang (dinding beton mutu
K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-350)
Pekerjaan jaringan air limbah
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi penyerap bau
- Instalasi kontrol panel
b.2. Pekerjaan revitalisasi IPAL
b.2.1. Revitalisasi IPAL 1
Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendap awal beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-
350)
Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi bak penampung antara air olahan beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350, penutup bak mutu K-
350)
Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat, jalan inspeksi dan lantai
bangunan pelindung blower beton bertulang (dinding beton mutu K-350,
lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
4
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi penyerap bau
- Instalasi airlift
- Instalasi kontrol panel
Pekerjaan perbaikan bangunan pelindung blower
Pekerjaan handling lumpur, cleaning dan desinfeksi IPAL
b.2.2. Revitalisasi IPAL 2
Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat, jalan inspeksi dan lantai
beton bertulang (dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi bangunan pelindung blower
Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi airlift
- Instalasi kontrol panel
Pekerjaan bangunan pelindung blower
Pekerjaan handling lumpur, cleansing dan desinfeksi IPAL
b.2.3. Revitalisasi IPAL 3
Pekerjaan konstruksi modifikasi bak pengendapan akhir beton bertulang
(dinding beton mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi modifikasi dinding sekat biofilter anaerob aerob ,
support media biofilter beton bertulang, bak titik pentaatan (dinding beton
mutu K-350, lantai beton mutu K-350)
Pekerjaan konstruksi bangunan pelindung blower
Pekerjaan chasing media dan pemasangan media biofilter
Pekerjaan struktur perbaikan dinding dan pelapisan waterproofing
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal:
- Instalasi pompa air limbah
- Instalasi blower dan diffuser udara
- Instalasi airlift
5
- Instalasi kontrol panel
Pekerjaan bangunan pelindung blower
Pekerjaan handling lumpur, cleaning dan desifeksi IPAL
c. Pekerjaan luar bangunan dan lain-lain yaitu penanganan lumpur, cleaning dan
desinfeksi IPAL 1,2 & 3, pekerjaan seeding, pekerjaan test dan commissioning dan
pekerjaan perapihan dan kolam indikator/titik pantau
3. Tahap Serah Terima dan Pemeliharaan
Ruang lingkup pada tahap serah terima dan pemeliharaan yang akan dilaksanakan
oleh kontraktor pelaksana kegiatan revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat
Tahun Anggaran 2021 antara lain meliputi :
a. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat
atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.
b. Dalam masa pemeliharaan semua peralatan yang dipasang di dalam dan di luar
gedung serta sistem IPAL , harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi
kekurangan atau kerusakan yang menyebabkan peralatan dan sistem tidak
berfungsi, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.
c. Masa pemeliharaan sampai memenuhi baku mutu yang dibuktikan dengan Analisa
Laboratorium terakreditasi
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan pembangunan RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat akan dilaksanakan di Jl.
Peternakan II No. 35 RT 9 RW 01 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Kota
Administrasi Jakarta Barat.
6
Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di area B (RPH eksisting). Apabila dikarenakan
satu atau hal lain yang mengakibatkan kegiatan tidak dapat dilaksanakan maka
penyedia jasa konstruksi yang telah ditunjuk sebagai pemenang tidak dapat menuntut
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mobilisasi material proyek menuju lokasi proyek revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk dapat
diakses melalui Jl. Peternakan Raya dan Jl. Peternakan II. Penyedia jasa perlu
melakukan survey terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting sehingga dapat
mengajukan metode mobilisasi material proyek yang tepat serta berkonsultasi dengan
perencana revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk.
V. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
d. Presiden Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah:
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Non Alam penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sebagai bencana Nasional;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan
Kesejahteraan Hewan;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia dan Peraturan Pelaksana;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan;
l. Peraturan Menteri LH No. 02 Tahun 2006 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Rumah
Potong Hewan;
7
m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Unit Pengelola
Rumah Potong Hewan Ruminansia, dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant);
n. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Penunjukan Kawasan
Perbabian;
o. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 02/IN/M/2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
p. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa melalui Penyedia;
q. Peraturan Gubernur Nomor 268 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian;
r. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 097/DPA/2021 tanggal 4
Januari 2021 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran
2021;
s. Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1218 Tahun 1994 tentang Perluasan
Kawasan Rumah Potong Hewan dan Karantina Babi;
t. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 129 Tahun 2020
tanggal 10 Februari 2020 tentang Kuasa Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
u. Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta Nomor 04 Tahun 2021 Tanggal 5 Januari 2021 Tentang Penetapan Pejabat Pembuat
Komitmen di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta Tahun Anggaran 2021..
8
VI. NAMA ORGANISASI PELAKSANAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA :
a. Organisasi Pelaksana Kegiatan
Urusan : Urusan Pemerintahan Bidang Pertanian
Program : Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
Kegiatan : Penataan Prasarana Pertanian
Sub Kegiatan : Pembangunan dan Pemeliharaan Rumah Potong Hewan
Nama Paket : Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi (RPH-B)
KAPUK
Kode Rekening : 5.1.02.03.04.0083 Belanja Pemeliharaan instalansi-
instalansi air kotor-instalansi air kotor lainnya
Tahun Anggaran : 2021
9
b. Nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) paket kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan
Babi (RPH-B) KAPUK, Jakarta Barat sebesar Rp. 3.254.300.000,-.
c. Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket kegiatan Revitalisasi IPAL Rumah Potong Hewan Babi
(RPH-B) KAPUK, Jakarta Barat sebesar Rp. 3.254.129.455,43,-
10
Pengelolaan Sampah (SI 002) yang masih berlaku (dalam proses perpanjangan
tidak berlaku)
b. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih berlaku;
c. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak yang
dibuktikan dengan:
d. Melampirkan Akta Pendirian dan Perubahan terakhir (jika ada). Untuk badan
usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT), sesuai Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, harus dilampiri
bukti pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM
e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT) tahunan 2020;
f. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman
dibuktikan dengan surat keterangan domisili;
g. Menyampaikan surat pernyataan bermaterai tentang:
Tidak dikenakan Sanksi Daftar Hitam
Keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak
yang terkait;
Tidak dalam pengawasan peradilan dan/atau sedang menjalani sanksi
pidana;
Tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
Tidak akan menuntut secara pidana, perdata dan ganti rugi apabila
proses pemilihan penyedia, pelaksanaan/ pekerjaan dan DPA
tidak dilaksanakan dan atau anggaran kurang dari nilai pagu anggaran;
Siap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditawarkan;
Menyampaikan Surat Pernyataan tentang kebenaran dokumen.
Menyampaikan Surat Pernyataan tidak menuntut apabila anggara DPA
tidak tersedia
B. Kualifikasi Teknis
a. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan;
b. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/
Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak dengan
11
melampirkan Berita Acara Serah Terima I dan II, dan bukti potong pajak
disertai dengan surat kinerja baik yang dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah/Swasta pemberi pekerjaan, kecuali untuk perusahaan yang
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
c. Menyampaikan Kemampuan Dasar (KD);
KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS, dengan
perhitungan:
KD = 3 x NPT
NPT = Nilai pengalaman tertinggi pada pekerjaan yang disyaratkan
dalam 15 (lima belas) tahun terakhir.
C. Kualifikasi Keuangan
a. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang
sama dengan 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
b. Memiliki kemampuan finansial yang dibuktikan dengan laporan keuangan
tahun 2020 yang telah diaudit.
2. PERSYARATAN TEKNIS
Penyedia barang/jasa wajib melampirkan :
a. Menyampaikan spesifikasi teknis dan gambar yang disampaikan/ditawarkan
b. Dokumen Rencana Kerja Konstruksi (RKK) yang memuat:
Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi
Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Dukungan keselamatan konstruksi
Operasi keselamatan konstruksi
Evaluasi kinerja keselamatan konstruksi
Bagi penawar dibawah 80% dari nilai HPS, wajib melampirkan ASHP (Analisa
Harga Satuan Pekerjaan) seluruh item pekerjaan (Analisa harga satuan yang
disampaikan harus disertai dengan dukungan harga dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan)
12
c. Personil manajerial yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaaan :
No Jabatan Dalam Jumlah Pengalaman Sertifikat
Pekerjaan Yang Personil kerja (th) Kompetensi Kerja
Akan
Dilaksanakan
1 Manager Pelaksana 1 4 SKA Ahi Muda Teknik
/ Proyek Bangunan Gedung ( Teknik
Sipil)
2 Manager Teknik 1 3 SKA Ahli Muda Teknik
Sanitasi dan Limbah (503)
( Teknik Lingkungan )
3 Ahli K3 Konstruksi 1 3 SKA Ahli Muda K3
Konstruksi atau Ahli Madya
K3 Konstruksi
4 Pekerja 5
Lapangan
Catatan :
Tenaga Ahli harus melampirkan SKA yang masih berlaku (proses perpanjangan
tidak berlaku) dan CV yang dilengkapi dengan Surat Referensi dari pemberi kerja;
d. Peralatan utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta barat sebagai berikut :
No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah/ Merk Ket
Volume
1. Genset 5 KVA 2 unit Milik/sewa
2 KVA 2 unit Milik/sewa
13
8. Molen/Mixer 1 unit Milik/sewa
X. SPESIFIKASI TEKNIS
a. Persyaratan Material
1) Pipa
Pipa Air type AW : Bahan : PVC : AW
Fitting : Bahan : PVC
2) Valves
Gate valve dan globe - valve
Bahan : PVC & Galvaniz construction diameter
sesuai spesifikasi Pipa air kotor (soil pipe,
waste pipe)
Bahan pipa air kotor : PVC AW kelas 10 kg/cm2
Fitting untuk pipa PVC : T.S. Joint type, injection mulded.
Pemakaian solvent cement harus sesuai dengan produk pipa yang
digunakan
14
3) Pompa Air
Pompa Transfer / Dorong sesuai spesifikasi teknis
Type : Submersible pump – Automatic
15
Gambar 1. Sistem Pompa Airlift Untuk Sirkulasi Lumpur.
16
laporan bobot kemajuan pekerjaan bulanan
laporan data ukur elevasi eksisting dan data ukur elevasi akhir sesuai
dengan gambar perencanaan yang disaksikan dan persetujuan semua pihak
(Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Tim PHO dan PPK)
Gambar Shop Drawing
Gambar Asbuilt Drawing
Foto Kegiatan 0-100F«
3. Penyedia barang/ jasa yang dinyatakan sebagai pemenang wajib mengikutsertakan
tenaga/ pekerjanya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan;
4. Penyedia barang/jasa membantu membuat proses perijinan IPAL dengan
menyampaikan berkas proposal teknis sebagai persyaratan
5. Sebelum rapat persiapan penandatanganan kontrak, penyedia barang/ jasa agar
menghadirkan pemberi dukungan antara lain: pompa dan pipa;
6. Penyedia memberikan tenaga ahli / personal manajerial pada saat persiapan
penandatanganan kontrak;
7. Terhadap harga satuan item pekerjaan yang berulang, maka harga satuan yang
dipakai adalah harga satuan terendah;
8. Penyedia barang/ jasa wajib melakukan test Covid 19 kepada pekerja lapangan;
9. Pekerja lapangan wajib mematuhi protokol kesehatan selama pekerjaan berlangsung.
10. Dokumen Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk, Jakarta Barat (Kerangka Acuan Kerja
(KAK), Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan
Gambar Kerja) merupakan 1 (satu) kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan bersifat
mengikat.
17
XII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
K Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan PertanianK Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi DKI Jakarta Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian
Selaku Selaku
Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen
18