Anda di halaman 1dari 2

A AL AQSHA WORKING GROUP (AWG)

Kompleks Pesantren Al Fatah Cileungsi BOGOR. Ph. 021 82498933. 081388440474


Email : awgpusat2008@gmail.com Website www.Aqshaworkinggroup.com

PERNYATAAN AQSA WORKING GROUP (AWG)


“KUTUK SERBUAN TENTARA APARTHEID ISRAEL TERHADAP JAMAAH TARAWIH
DI KOMPLEKS MASJID AL AQSHA”

Tindakan kekerasan terhadap kaum muslimin warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsha
sepanjang bulan Ramadhan 1442 H / 2021 M yang dilakukan dan dipertontonkan tentara
apartheid Israel kepada dunia internasional, sejatinya bukan hanya merupakan kejahatan
dan pelanggaran atas hak kebebasan beragama sebagai bagian integral dari Hak Asasi
Manusia, tetapi juga sebagai bentuk pelecehan terhadap rumah ibadah kaum muslimin dan
penodaan terhadap kesucian bulan Ramadhan.

Kekhusyukan kaum muslimin warga Palestina di Al Quds dalam menjalankan amaliyah


ibadah sejak awal Ramadhan telah diusik oleh tentara apartheid Israel dengan berbagai
intimidasi dan provokasi: pelarangan adzan, pelarangan berbuka puasa (iftar) dalam
komplek Al Aqsha, perampasan makanan berbuka puasa dan tindakan provokatif lainnya.

Puncaknya adalah pada 26 Ramadhan 1442H / 7 Mei 2021 malam, tentara Israel menyerang
jamaah yang sedang salat tarawih di Dome of The Rock dan Masjid al-Qibli di dalam
Kompleks Al Aqsha dengan granat kejut, peluru karet dan gas air mata. Para pemuda
Palestina melakukan perlawanan dengan melempari tentara Israel menggunakan batu dan
botol kaca. Lebih dari 200 jama’ah tarawih terluka.

Sehubungan dengan kekerasan dan tindakan brutal tentara Israel tersebut, maka Al Aqsha
Working Group (AWG) Indonesia menyampaikan pengecaman dan seruan sebagai berikut:

1. Mengutuk dengan keras tindakan brutal tentara apartheid Israel kepada warga Palestina
yang menjalani ibadah bulan Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsha. Kekerasan dan
tindakan brutal tentara Israel tersebut merupakan pelanggaran nyata atas berbagai
komitmen internasional atas kebebasan beragama, di antaranya kebebasan beragama
(freedom of religion) yang diatur dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR)
dan International Covenant of Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang
Hak-Hak Sipil dan Politik), yang salah satunya memuat kekebasan beragama.

2. Tindakan tentara Israel ini nyata-nyata menunjukkan kepada publik internasional bahwa
Pemerintah Israel melakukan pelecehan terhadap agama Islam dan simbol rumah ibadah
(Masjid Al Aqsha). Mereka telah menodai kesucian bulan Ramadhan dan memprovokasi
ummat Islam yang tengah menjalankan ibadah. Terlebih Masjid Al Aqsha merupakan
tempat ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi secara internasional,
sebagaimana Islam juga memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain
(Q.S. Al Hajj: 40).

3. Memperingatkan dengan keras kepada tentara apartheid Israel dan para pendukungnya,
bahwa sesungguhnya kekalahan kalian semakin dekat dan kehancuran kalian semakin
nyata. Kalian akan diliputi dan dihantui rasa takut dan was-was akan kemenangan kaum
muslimin dan kembalinya Masjid Al Aqsha ke pangkuan kaum muslimin, sebab janji Allah
adalah niscaya dan pasti menjadi nyata (Q.S. Al Isra: 5-7).
A AL AQSHA WORKING GROUP (AWG)
Kompleks Pesantren Al Fatah Cileungsi BOGOR. Ph. 021 82498933. 081388440474
Email : awgpusat2008@gmail.com Website www.Aqshaworkinggroup.com

4. Mendesak kepada komunitas Internasional, negara-negara Islam dan kaum muslimin


pada umumnya untuk secara bulat dan utuh menentang segala bentuk kekerasan dan
tindakan provokatif tantara Israel, karena tindakan tersebut nyata-nyata menciderai
kebebasan beragama, mengusik rasa kemanusiaan dan hak asasi manusia.

5. Menyerukan kepada para pemimpin negara-negara Islam dan ummat Islam pada
umumnya bahwa penderitaan kaum muslimin di suatu tempat atau negeri merupakan
tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai satu tubuh yang tidak terpisahkan.
Sejatinya semua kaum muslimin di seluruh dunia adalah bersaudara (Q.S. Al Hujuraat:
10).

6. Mendorong Pemerintah Indonesia untuk tampil lebih maju dan tegas dalam mendukung
kemerdekaan Palestina sekaligus mengutuk tindakan barbar otoritas zionis apartheid
Israel.

7. Kepada Muslimin dan Rakyat Palestina, diserukan untuk tabah, sabar, dan terus
menggelorakan perlawanan, mempertahankan kemuliaan Masjid Al Aqsha dan
memperjuangkan tanah Palestina yang dirampas. Sesungguhnya pertolongan Allah
sangatlah dekat.

8. Kepada kaum muslimin dan seluruh elemen masyarakat yang peduli pada nilai-nilai
kemanusiaan untuk memenuhi timeline media sosialnya dengan seruan:
Bebaskan Al Aqsa, Bela Palestina. Allahu Akbar!
#AlAqsaHaqquna - #FreePalestine - #IsraelApartheid

Jakarta, 27 Ramadhan 1442H/8 Mei 2021


Aqsa Working Group

M. Anshorullah
Ketua Presidium

Anda mungkin juga menyukai