EKOLOGI
OLEH :
NIM : 041323844
Soal :
Jawaban :
1 2 3
2. a Nisbah umur dalam populasi menentukan status reproduksi yang sedang berlangsung
dalam populasi dan dapat digunakan untuk meramal kepadatan populasi di masa yang
akan dating. Secara umum pada populasi yang berkembang dengan cepat mengandung
sebagian besar individu muda, sedangkan pada populasi yang stasioner dapat
mengindikasikan adanya pembagian umur yang merata dan populasi yang sedang
menurun sebagian besar individunya telah berumur tua.
Menurut Odum (1984) dalam populasi umumnya memiliki tiga bentuk sebaran umur
ekologis, yaitu muda (pra-reproduktif/fase sebelum reproduksi), reproduktif (fase
reproduksi) dan umur tua (post-reproduktif/fase setelah reproduksi). Lamanya periode
umur ekologis jika dibandingkan dengan panjangnya umur sangat beragam tergantung
pada jenis organisme dan kondisi lingkungan yang melingkupinya.
Sebagai contoh adalah manusia yang hidup pada masa modern lama setiap fase umurnya
relatif sama, yaitu masing-masing fase kurang lebih sepertiga dari umur hidupnya. Jika
dibandingkan dengan manusia primitif, maka fase setelah reproduksi jauh lebih pendek
dari pada fase lainnya. Masing-masiang dari kelompok umur ekologis mempunyai
karakteristik tersendiri terhadap natalitas dan mortalitas, sehingga keberadaannya dalam
jumlah besar akan menentukan perkiraan populasi selanjutnya.
b. Contoh negara dengan populasi seperti tiga tipe piramida umur :
Piramida dengan dasar lebar (bentuk segitiga) biasanya terdapat di negara
berkembang, seperti : Indonesia, Malaysia, Filipina dan India.
Piramida bentuk genta (lonceng) biasanya terdapat di negara maju, seperti :
Singapura dan Jepang.
Piramida bentuk kendi (jambangan) terdapat pada negara, seperti : Jerman, Swiss
dan Belgia.