Anda di halaman 1dari 4

Macam-macam bentuk piramida penduduk

1. Piramida Penduduk Muda (Expansif)


Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan
angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami
pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan
sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda.
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan sebagian besar
penduduk berada dalam kelompok umur muda atau berciri
ekspansif.
Penduduk tumbuh cepat karena terjadi penurunan tingkat
kematian bayi tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Piramida
penduduk negara kita Indonesia, termasuk kelompok ini. Suatu
wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka
kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami
pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan
sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur.

Gambar 1. Piramida Expansif pada negara-negara


yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia,
Filipina, dan India

Ciri-ciri piramida penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut:


1. Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar,
sedangkan usia tua sedikit.
2. Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
angka kematian.
3. Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.
4. Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang,
seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina,
Mesir, dan India.

2. Piramida Penduduk Stasioner


Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran
yang hampir sama dengan tingkat kematian atau bersifat
stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini
menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir
sama.

Gambar 2. Piramida Stasioner


Ciri-ciri piramida penduduk stasioner antara lain sebagai berikut:
1. Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan
dewasa relatif seimbang.
2. Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula
dengan angka kematian relatif lebih rendah.
3. Pertumbuhan penduduk kecil.
4. Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat,
Belanda, dan Inggris.

3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)


Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan
cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga
dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit
dibanding kelompok umur tua. Negara yang berada pada fase ini,
antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia

Gambar 3. Piramida penduduk konstruktif


Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut:
1. Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas
usia 64 tahun) sangat kecil.
2. Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok
usia dewasa.
3. Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka
kematian.
4. Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan
pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.
5. Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun1

Daftar Pustaka
Mantra, I Ketut. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Peajar; 2009.

Anda mungkin juga menyukai