Pembuatan Rangkaian Besi

 Identifikasi Bahaya :
1. Tergores besi : Tangan pekerja dapat tergores besi karena permukaan besi yang
tajam
2. Tangan terjepit alat kerja : pada saat mengikat besi dan kawat, digunakan gegep
untuk memotong kawat
3. Tangan tertusuk kawat : tangan pekerja dapat tertusuk kawat saat pekerja sedang
mengikat ring dan kolom
 Skala Prioritas : 2
 Kekerapan : 4
 Keparahan : 6
 Tingkat resiko : 24
 Pengendalian resiko :
1. Penggunaan alat perakit besi
2. Menggunkaan alat sesuai dengan metode perakitan
3. Menyusun instruksi kerja pekerjaan rangkaian besi
4. Penggunaan APD yang sesuai

Meletakkan pembersihan Pile Cap

 Identifikasi Bahaya :
1. Tertusuk paku : saat merangkai besi dan slab menjadi satu kesatuan, pemasangan
antar kayu menggunakan paku
2. Terkena palu : saat sedang memasang paku,pekerja beresiko terkena palu
3. Kejatuhan bekisting : saat akan memasang bekisting kayu, resiko pekerja kejatuhan
papan kayu
 Skala Prioritas : 3
 Kekerapan : 4
 Keparahan : 6
 Tingkat resiko : 24
 Pengendalian resiko :
1. Penggunaan alat
2. Menyusun instruksi kerja pekerjaan dan metode aga pekerja merasa aman
3. Penggunaan APD yang sesuai

Pengecoran

 Identifikasi Bahaya :
1. Iritasi kulit pekerja karena terkena percikan semen
2. Mata pekerja terkena percikan semen
3. Pekerja terkena getaran vibrator
 Skala Prioritas : 3
 Kekerapan : 5
 Keparahan : 7
 Tingkat resiko : 35
 Pengendalian resiko :
1. Menyusun instruksi kerja pekerjaan dan metode agaR pekerja merasa aman
2. Pasang rambu-rambu peringatan agar pekerja bekerja dengan hati2
3. Pekerja memiliki asuransi kesehatan
4. Pengunaan APD