HASIL IDENTIFIKASI MASALAH K3

PADA BENGKEL LAS X PISANGAN, CIPUTAT

TAHUN 2016

Dea Aldila Puzzini (1113101000042)

Dinda Ayu Thaharani (1113101000076)
Muhammad Aqila (1113101000077)
Nanda Paramita Putri (1113101000084)

K3-2013
 LATAR BELAKANG

Penerapan K3 di lingkungan kerja semakin diperlukan seiring dengan berjalannya waktu dan
perkembangan teknologi

Berdasarkan data Depnakertrans, angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tergolong tinggi, meskipun
cenderung menurun dari tahun ke tahun. Tahun 2000 terjadi 98.902 kasus, tahun 2001 terjadi 104.774
kasus, tahun 2002 terjadi 103.804 kasus, tahun 2003 terjadi 105.864 kasus, tahun 2004 terjadi 95.418
kasus, tahun 2005 terjadi 99.023 kasus, tahun 2006 terjadi 95.624 kasus, dan semester pertama 2007
terjadi sebanyak 37.845 kasus

Tempat las merupakan salah satu industri yang dinilai cukup berisiko ada banyak potensi bahaya,
seperti percikan api, sinar las, terpleset, banyaknya benda yang tidak pada tempatnya, serta uap
yang dihasilkan dari proses pengelasan.
 Pengertian

Las (welding) adalah suatu cara untuk menyambung

dua benda padat dengan jalan mencairkannya melalui
pemanasan. Tenaga panas diperlukan untuk mencairkan
bahan bakar yang akan di sambungkan dan kawat las
sebagai bahan pengisi. Setelah dingin dan membeku,
terbentuklah ikatan yang kuat dan permanent
(Daryanto, 2003).

Menurut Deutsche Industrie Normen (DIN) (2008),

las adalah suatu proses dimana bahan dan jenis yang
sama digabungkan menjadi satu, sehingga terbentuk
suatu sambungan melalui ikatan kimia yang
dihasilkan dari permukaan panas dan tekanan.
 PROSES PENGELASAN

Pemilihan bahan Pemotongan Dibentukan sesuai

dengan model yang
diinginkan

Pengelasan Pengecatan
Bahaya Dalam Proses Pengelasan

radiasi sinar ultra

violet dan Asap las
inframerah las listrik
listrik
Bahaya dalam
proses
pengelasan

Percikan
debu
bunga api
 “
HASIL IDENTIFIKASI
MASALAH
 Masalah:
Bekerja sambil merokok
Area kerja dikelilingi bahan-bahan yang tidak diperlukan
Adanya kabel yang tidak teratur

Bahaya Keselamatan:
Tersandung
Tersengat listrik
Kebakaran

1
 Masalah: Pekerja tidak menggunakan APD

Bahaya Keselamatan:
• Pekerja terkena percikan api  terbakar

Bahaya Kesehatan:
• Pekerja terhirup bau cat  gangguan pernapasan
• Debu pengelasan gangguan pernapasan
• Kacamata tidak tepat  mata dapat terkena radiasi dan inframerah akibat pengelasan
2
 Masalah:
- Posisi Kerja Tidak Tepat
- Mesin tidak menggunakan
safeguard

Bahaya Keselamatan:
- Tangan terpotong alat potong

Bahaya Kesehatan:
- Alokasi pada bagian regio lumbal dan otot-otot punggung 
Postural Stress

3
Masalah:
- Cara Kerja Yang Kurang Tepat
- Posisi kerja yang tidak tepat

Bahaya Keselamatan:
- Kaki pekerja tertimpa besi yang sedang
di cat
Bahaya Kesehatan:
- Alokasi pada bagian regio lumbal dan
otot-otot punggung  Postural Stress

4
Masalah:
Banyaknya debu yang terdapat di peralatan kerja

Bahaya Kesehatan:
Gangguan pernapasan

5
 Dekripsi Gambar Efek Mungkin
ditimbulkan

Terminal listrik ditempatkan pada posisi yang tidak Keselamatan :

tepat (ditanah, dekat dengan genangan air) dan terdapat • Kabel yang melintang => pekerja tersandung
kabel melintang. kabel

• Terminal terletak didekat genangan air => konsleting

listrik => perkerja kesetrum

• Konsleting listrik => nyala api => kebakaran =>

luka bakar pada pekerja

6
 Kondisi drigen yang berisikan thinner tidak terawat dan tidak
diberi label/keterangan

 Kesehatan :
 Drigen berisikan thinner bocor maka => tumpahan thinner =>
terhirup pekerja => kerusakan pada saluran pernafasan
 Keselamatan :
 Kebakaran

7
  Perkakas, barang-barang tidak
terpakai, ban bekas, dan lain-lain di
tempatkan dilemari atas dengan
sembarangan.
 Lemari penyimpan alat perkakas yang
berada di atas kepala pekerja dibiarkan
terbuka.

Bahaya keselamatan:
Tertimpa barang- barang

8
Peralatan kerja di tempatkan
tidak pada tempatnya

Bahaya Keselamatan:
- Tersandung
- Terpeleset
- Terjatuh

9
 Kabel Tidak Terawat

Bahaya Keselamatan:
- Terjadi Hubungan Arus Pendek  Kebakaran

10
 Perlengkapan Listrik Tidak
Terawat Dengan Baik
Bahaya Keselamatan:
- Tersetrum
- Konsleting listrik
- Kebakaran

11
Hal Positif

Penerangan yang cukup