Anda di halaman 1dari 4

BEDSIDE TEACHING

PADA KLIEN DENGAN DYSPEPSIA


DI RUANG PENYAKIT DALAM

Disusun oleh : Kelompok 1


1. Novita Citra Sari 1801040
2. Okta Widya Misma Citra 1801043
3. Popy lestari 1801044
4. Putri Yunita Sari 1801045
5. Novita Sari 1801041
6. Raju Fredy Hati Wijaya 1801046
7. Refiana Angelina 1801047

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
2021
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama lebih kurang 30 menit, pasien
dan keluarga mampu memahami penjelasan yang diberikan oleh penyaji.

2. Tujuan Intruksional Khusus


a. Klien mampu menjelaskan pengertian nyeri.
b. Klien mampu memahami mekanisme nyeri
c. Klien mampu menjelaskan skala nyeri 1-10
d. Klien mampu menjelaskan cara mengatasi nyeri
e. Klien mampu mendemonstrasikan cara mengatasi nyeri
f. Klien mampu memahami efek relaksasi
3. Metode
a. Edukasi
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
4. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa kelompok 1
Keterangan :

5. Kegiatan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Perkenalan  Memperhatikan
mahasiswa
 Perkenalan dengan CI  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan
 Menjelaskan kontrak  Memperhatikan
waktu  Memperhatikan
2 14 menit  Penyampaian materi  Memperhatikan
atau edukasi  Memperhatikan
 Demonstrasi  Bertanya
 Tanya jawab  Mendengarkan
 Menjawab pertanyaan
pasien  mempraktekkan
 Redemonstrasi
3 3 menit  Penutup
 Menyimpulkan dan  Memperhatikan
menutup diskusi
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

6. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Peserta (pasien dan keluarga) dan mahasiswa
- Tempat penyuluhan tersedia sesuai rencana
b. Evaluasi Proses
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
- Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
- Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung
c. Evaluasi Hasil
- Peserta yang hadir dapat menyebutkan definisi teknik napas dalam
- Peserta yang hadir dapat menyebutkan tujuan teknik napas dalam
- Peserta yang hadir dapat mendemonstrasikan teknik napas dalam yang
telah dijelaskan
PENATALAKSANAAN NYERI

1. Pengertian
Nyeri adalah segala sesuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri
tersebut dan terjadi kapan saja ketika seseorang mengatakan bahwa ia
merasa nyeri (Mc Caffery, 1980).
2. mekanisme nyeri
nyeri merupakan campuran reaksi fisik,emosi dan perilaku,
a. Tenangkan pikiran
b. Lingkungan yang tenang
3. Persiapan pasien
a. Beri tahu klien tentang prosedur yang akan dilakukan
b. Beri posisi yang nyaman
c. Beri tahu klien unutk menenangkan perasaannya
4. Penatalaksanaan
a. Beri tahu klien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
b. Ciptakan lingkungan yang tenag
c. Usahakan klien tetap rileks dan tenang
d. Anjurkan klien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan
udara melalui hitungan 1-3, kemudian pada hitungan ke 4 keluarkan
udara dari mulut sampai hitungan ke 7
e. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil membiarkan
tubuh menjadi kendur
f. Anjurkan bernafas beberapa kali dengan irama normal
g. Klien menarik nafas lagi dan menghembuskan melalui mulut secara
perlahan-lahan
h. Membiarkan telapak tangan dan kaki dalam keadaan rileks
i. Usahakan agar klien tetap konsentrasi
j. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
k. Anjurkan pada kien untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa
berkurang
l. Kembali klien ke posisi semula

Anda mungkin juga menyukai