DISUSUN OLEH :
NAMA : ECHA AINI
NIM : C1M020038
KELAS : A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini disusun dan disahkan sebagai salah satu bukti telah
menyelesaikan praktikum.
Penyusun, Menyetujui,
Asisten Praktikum
Tanah sendiri adalah salah satu elemen terpenting yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup di bumi. Tanah menyimpan banyak sekali unsur dan bahan
organik baik yang penting bagi keberlangsungan hidup kita. Tekstur tanah adalah
keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan
komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah
(Badan Pertanahan Nasional). Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah.
Tekstur tanah merupakan perbandingan antara butir-butir pasir, debu dan liat.
Tekstur tanah dikelompokkan dalam 12 klas tekstur. Kedua belas klas tekstur
dibedakan berdasarkan prosentase kandungan pasir, debu dan liat. Tekstur tanah
di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah
basah di antara jari jempol dengan jari telunjuk, sambil dirasakan halus kasarnya
yang meliputi rasa keberadaan butir-butir pasir, debu dan liat. Untuk lebih
jelasnya agar kita mengerti lebih jauh tentang tekstur tanah ini kita perlu
mempelajarinya bukan hanya sebagian saja agar kita benar benar mengerti apa itu
tekstur tanah.
1.2. Tujuan
Tanah memiliki fungsi yang sangat vital dalam penyediaan bahan pangan,
papan, dan sandang bagi manusia (juga bagi hewan). Fungsi-fungsi tersebut
membawa konsekuensi bahwa seorang ahli tanah tidak saja dituntut untuk
berpengetahuan tentang tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia kebutuhan
tanaman, tetapi juga harus memahami fungsi tanah sebagai pelindung tanaman
dari serangan hama penyakit dan dampak negative pestisida maupun limbah
industri berbahaya. (Hanafiahdan Ali, 2005)
2) t2 : Tanah bertekstur agak halus meliputi tekstur liat berpasir, lempung liat
berpasir, lempung berliat dan lempung liat berdebu
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin Dimulai dari jam 16:30
sampaikan selesai dan bertempat dilaboratorium Fisika dan Konserpasi Tanah,
Fakultas Pertanian Universitas Mataram.
Alat/perlengkapan
Bahan
4.2. Pembahasan
Tanah memiliki fungsi yang sangat vital dalam penyediaan bahan pangan,
papan, dan sandang bagi manusia (juga bagi hewan). Fungsi-fungsi tersebut
membawa konsekuensi bahwa seorang ahli tanah tidak saja dituntut untuk
berpengetahuan tentang tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia kebutuhan
tanaman, tetapi juga harus memahami fungsi tanah sebagai pelindung tanaman.
Pada praktikum yang dilakukan mengenai tekstur tanah yang diambi dari daerah
KLU dan Lombok tengah didapatkan hasil masing masing 13,4% dan 76,8 dan
tekstur tanahnya yaitu untuk masing masing daerah KLU 46,6 % 40 % 13,4%
Pasir berlempung (loamy sand) dan Debu silt (Si)
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dan juga dari pembahasanya,
jadi dapat disimpulkan bahwa :
1. Tekstur tanah perlu untuk dipelajari dan dipahami oleh petani.
2. Tanah yang diambi dari daerah KLU dan Lombok tengah didapatkan hasil
masing masing 13,4% dan 76,8 dan tekstur tanahnya yaitu untuk masing
masing daerah KLU 46,6 % 40 % 13,4% Pasir berlempung (loamy
sand) dan Debu silt (Si).
3. Kelas tekstur tanah dikelompokkan kedalam lima kelompok yaitu :
1) T1 : Tanah berstekstur halus, meliputi liat berdebu, dan liat.
2) T2 : Tanah bertekstur agak halus meliputi tekstur liat berpasir, lempung
liat berpasir, lempung berliat dan lempung liat berdebu
3) T3 : Tanah bertekstur sedang meliputi tekstur lempung, lempung berdebu
dan debu
4) T4 : tanah bertekstur agak kasar meliputi tekstur lempung berpasir.
5) T5 : tanah bertekstur kasar, meliputi tekstur pasir berlempung dan pasir
5.2. Saran
Mungkin karena terlalu banyak hal yang harus di pelajari tentang tanah itu
akan menyulitkan untuk dipahami oleh petani apalagi petani yang tidak pernah
menempuh pendidikan jadi kita sebagai pelajar harus bersabar dan terus
mengedukasi para petani agai pertanian Indonesia semakin maju
DAFTAR PUSTAKA