0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Webminar yang membahas bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja menarik kesimpulan bahwa peserta mulai mengerti contoh-contoh pergaulan bebas yang tidak baik meski masih secara umum, dan pentingnya sosialisasi ini untuk membantu orang tua memahami peran mereka dalam mencegah perilaku anak. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 66,46 men
Webminar yang membahas bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja menarik kesimpulan bahwa peserta mulai mengerti contoh-contoh pergaulan bebas yang tidak baik meski masih secara umum, dan pentingnya sosialisasi ini untuk membantu orang tua memahami peran mereka dalam mencegah perilaku anak. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 66,46 men
Webminar yang membahas bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja menarik kesimpulan bahwa peserta mulai mengerti contoh-contoh pergaulan bebas yang tidak baik meski masih secara umum, dan pentingnya sosialisasi ini untuk membantu orang tua memahami peran mereka dalam mencegah perilaku anak. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 66,46 men
Sosialisasi melalui webminar yang mengangkat tema “Bahaya Pergaulan Bebas Di
Kalangan Remaja Masa Kini” yang telah dilakukan secara umum dapat dikatakan bahwa peserta mulai dari siswa SMP - SMA hingga mahasiswa sudah mengetahui apa itu pergaulan bebas. Kebanyakan peserta sudah mengetahui contoh-contoh pergaulan bebas yang seharusnya tidak dilakukan namun masih dalam batas secara umum. Hal ini yang menjadi pertimbangan untuk dilakukannya sosialisasi dengan tujuan untuk lebih waspada dan memahami apa arti sebenarnya pergaulan bebas hingga bahaya dari pergaulan bebas di kalangan remaja masa kini, baik itu contoh serta dampak-dampaknya di masa mendatang sekaligus bisa memberikan mereka pengetahuan agar bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat menghindari pergaulan bebas saat ini. Tidak luput juga dipaparkan sanksi yang dapat dikenakan dari dilakukannya pergaulan bebas yang dapat menyebabkan pelanggaran hukum. Webminar yang telah dilaksanakan cukup membuka wawasan serta menambah ilmu baru bagi masyarakat tidak hanya untuk pelajar dari SMP, SMA, dan Mahasiswa namun hingga ke Umum. Pentingnya sosialisasi “Bahaya Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja Masa Kini” juga dapat membantu para orangtua untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi faktor adanya pergaulan bebas. Bahwa pada dasarnya orangtua dan lingkungan ikut turut andil dalam perilaku anak yang tidak seharusnya sehingga dapat membantu lebih memperhatikan serta menjaga agar anak, saudara, keluarga maupun orang sekitar nya untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas lagi. Berdasarkan dari data dan dilakukannya analisa hasil pretest dan post test mengenai pengetahuan dasar tentang pergaulan bebas yang dibagi kepada seluruh peserta melalui link google form. Maka data yang didapatkan berupa Perbandingan antara pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan atau sosialisasi tentang “Bahaya Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja Masa Kini” dilakukan menunjukan angka yang signifikan dari sebelum dan sesuah pemaparan materi. Sebelum pemaparan materi di adakan pretest melalui google form yang di dapat rata-rata peserta bisa menjawab dengan benar adalah 66,46 sedangkan setelah di adakannya postest peserta bisa menjawab dengan benar yaitu rata-rata 84,17 dari data ini dapat dilihat bahwa pemaparan materi ini diterima dan dapat di pahami oleh semua peserta. Kegiatan ini juga dapat dijadikan tolak ukur bahwasanya penerapan dan pemahaman tentang Bahaya Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja Masa Kini” sangat penting remaja dibekali penyuluhan mengenai bahaya pergaulan bebas selain untuk menghindarkan dari berbagai dampak buruk lain guna membentengi remaja sedini mungkin terhadap penyakit menular utamanya infeksi penyakit menular seksual ( IMS). Namun semua itu tidak luput dari pengawasan dari guru dan orang tua harus andil dalam menjaga dan memberikan pengetahuan lebih agar anak-anak tidak rentan terjerumus dalam pergaulan bebas.