NAMA NAMA INOVASI DESKRIPSI BENTUK MANFAAT TANGGAL SUMBER PENGELOLA/P KENDALA
PUSKESMAS SINGKAT KONKRIT DIMULAI PEMBIAYAA ENANGGUNG
KEGIATAN N JAWAB
PUSKESMAS PANDU RASA Pandu Rasa adanya Poli memudahkan tahun BLUD penanggung kurangnya
TRUCUK II (PELAYANAN merupakan Lansia, pasien lansia, 2017 jawab SDM
TERPADU RAMAH kegiatan yang mendahulukan menurunkan risiko Program
LANSIA) menjadikan pelayanan jatuh pada pasien Lansia,
pasien lansia lansia, lansia penanggung
berusia tujuh pelayanan satu jawab UKP,
puluh tahun pintu penanggung
atau lebih jawab mutu
sebagai
pasien
priorotas
0
PELAYANAN TERPADU RAMAH LANSIA
(PANDU RASA)
PUSKESMAS TRUCUK II
1
timbul berbagai permasalahan seperti
munculnya penyakit kronis, penurunan
fungsi organ tubuh, berkurangnya
kemandirian, masalah nutrisi, penurunan
intelegensi dan daya ingat dan lain
sebagainya.
3. SIGNIFIKANSI
2
kegiatan ini adalah pasien lansia yang
berusia lebih dari 70 tahun. Mengingat
pasien pada usia tersebut lebih banyak
mengalami sindroma geriatri sehingga
kondisi fisiknya lebih lemah dan perlu
untuk diprioritaskan.
3
lansia pun merupakan suatu hal yang
baru. Ruangan poli lansia di sediakan
khusus untuk melaksanakan pelayanan
ini sehingga pasien lansia tidak terlalu
lama mengantri bersama dengan pasien
yang lain yang lebih muda dengan
kondisi fisik yang relative labih baik
dibanding pasien lansia. Pelayanan ini
merupakan upaya dari puskesmas
Trucuk II dalam meningkatkan kualitas
pelayanan khususnya dalam hal
pelayanan untuk Lanjut usia.
4
5. TRANSFERABILITAS Pandu Rasa telah diterapkan oleh
puskesmas Trucuk II sejak tahun 2017
hingga sekarang. Pelayanan ini terbukti
memudahkan bagi pasien lansia. Dengan
pelayanan ini, pasien dapat memperoleh
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
tanpa pasien harus berpindah sari satu
unit ke unit lainnya di dalam gedung
Puskesmas Trucuk II.
5
bersifat fleksibel, seperti petugas
laboratorium dan petugas gizi.
6
7. DAMPAK Inovasi ini belum dilakukan
evaluasi resmi terhadap skala
dampaknya baik oleh APIP maupun
lembaga relevan lainnya. Sehingga
belum dapat di jelaskan bagaimana
dampak terhadap sasaran, kelompok
masyarakat diluar sasaran , aspek tata
pemerintahan instansi.
7
merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi Pandu Rasa. Kepala
Puskesmas berperan memberikan ijin
dan arahan demi terselenggara dan
keberlanjutan Pandu Rasa. Penanggung
jawab program Lansia dan penanggung
jawab UKP berperan dalam merancang
dan menjalankan program. Tim Mutu
berperan dalam mengevaluasi
keberlangsungan program dan
melakukan perbaikan jika diperlukan.
8
9