1. Langkah penyusunan rumusan masalah adalah sebagai berikut.

Rumusan masalah disusun dengan

detil dan hanya mencakup satu obyek tertentu. Hal ini diperlukan agar pada bagian berikutnya,
penelitian dapat difokuskan pada masalah spesifik tersebut, sehingga tidak melebar ke topik lainnya.

2. Karena tinjauan pustaka berisi uraian teori yang mendasari penelitian sehingga bahan bacaan
sebaiknya yang mutakhir dan relevan dengan topik penelitian.

3. menyunting adalah proses memperbaiki tulisan, naskah dari kesalahan ejaan, tanda baca sesuai
dengan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan ) sehingga menjadi kalimat yg efektif dan menjadi paragraf
yang padu. Manfaatnya yaitu Penyuntingan akan mempertajam segmentasi dan positioning tulisan kita.
Penyuntingan dapat memperbaiki tingkat keterbacaan tulisan.

4. Dalam menyunting naskah, ada tiga aspek yang akan disunting, yaitu isi, organsasi (susunan, letak
penulisan, enumerisasi, dll.), dan bahasa yang digunakan jika dirasa kurang tepat.

5. Dengan memenuhi syarat yaitu sesuai EYD, sistematis, tidak boros dan bertele tele serta tidak ambigu.

UJI KOMPETENSI 2 LKS (21) 3.

LATAR BELAKANG PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG PEDOMAN

PELAKSANAAN REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE MELALUI BANK SAMPAH. Bank sampah adalah tempat
pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai
ekonomi. Sampah merupakan suatu sisa-sisa benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah bisa juga diartikan oleh manusia menurut keterpakaiannya, dalam proses-proses alam
sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan
selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan
konsep lingkungan, maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Menurut Putri Lianandari,
berdasarkan sifatnya sampah terdiri atas sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik
adalah sampah yang mudah membusuk. Contohnya sisa-sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk. Contohnya plastik wadah
pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
Sampah jenis ini dapat didaur ulang kemudian dijual (Lianandari, 2011 : 9). Berdasarkan bentuknya,
sampah adalah bahan padat atau cairan yang sudah tidak digunakan lagi. Berdasarkan sumbernya,
sampah terdiri dari sampah cair, sampah alam, dan sampah konsumsi. Sampah cair adalah bahan cairan
yang telah digunakan dan dibuang ke tempat sampah. Sampah alam adalah sampah yang berada di
kehidupan liar dan sudah melalui proses daur ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang
terurai menjadi tanah. Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh manusia sebagai
pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah
(Lianandari, 2011 : 13). Dengan adanya bank sampah diharapkan dapat berpengaruh terhadap
kebersihan lingkungan dan sisi ekonomi dilingkungan sekitar SMA Bung Tomo. Namun, keterbatasan
sarana dan prasarana pengelolaan persampahan menambah permasalahan lingkungan. Selain itu,
minimnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah memperparah permasalahan lingkungan
di sekitar SMA Bung Tomo. Sehingga, jika tidak kita mulai dari sekarang akan berdampak lebih buruk dari
ini. Dengan begitu, kita telah membantu alam untuk tetap lestari.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah tersebut rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh bank sampah terhadap kebersihan lingkungan dan sisi ekonomi dilingkungan
sekitar SMA Bung Tomo?

2. Apa pengaruh bank sampah terhadap kebersihan lingkungan dan sisi ekonomi dilingkungan sekitar
SMA Bung Tomo?

3. Mengapa bank sampah berpengaruh terhadap kebersihan lingkungan dan sisi ekonomi dilingkungan
sekitar SMA Bung Tomo?

TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.

1. Dapat mengetahui dampak bank sampah terhadap lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat
di sekitar SMA Bung Tomo

2. Dapat mengetahui apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengelolaan persampahan
menambah permasalahan lingkungan.

3. Dapat menambah kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.