TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan
1. Pengertian
luar. Proses tersebut dapat dikatakan normal atau spontan jika bayi
dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.
2. Karakteristik Persalinan
multi).
oksiput.
labor pains”.
e. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya
2012 : 70).
4. Tahapan Persalinan
a. Kala I
7-8 jam.
2) Fase aktif
i. Fase akselerasi
pleksus Frankenhauser.
kepala seluruhnya.
2013 : 5).
Tabel 2.1.
Lama Persalinan
Primi Multi
Kala I 13 jam 7 jam
1
Kala II 1 jam /2 jam
1 1
Kala III /2 jam /2 jam
Lama Persalinan 14 1/2 jam 7 3/4 jam
Sumber : Sofian (2012)
5. Faktor yang Mempengaruhi Persalinan
a. Penumpang (Passanger)
Jalan lahir terbagi menjadi dua yaitu jalan lahir keras dan
dan ligamen-ligamen.
Rangka Panggul
spina i.p.s
2. Os sacrum = promontorium
3. Os coccyges
Ruang Panggul
a) Pelvis mayor
b) Pelvis minor
Sumbu Panggul
carus).
Bidang-Bidang
simfisis
Ukuran Panggul
1. PAP
Konjugata oblique : 13 cm
ke promontorium
2. RITP
3. PBP
1. Serviks
3. Otot rahim
c. Kekuatan (Power)
dibagi menjadi :
1. His pebukaan : his yag menimbulkan pembukaan
ligamen.
hari.
Faktor kekuatan dalam persalinan dibagi menjadi dua, yaitu
dan
persalinan.
2. Dukungan kakek-nenek (saudara dekat) selama
persalinan.
e. Penolong
B. Nyeri Persalinan
1. Pengertian
timbul bila ada jaringan rusak, dan hal ini menyebabkan individu
akibat iskemia, maka secara tak sadar orang itu akan mengubah
Pain (IASP), nyeri adalah sensasi subyektif dan emosional yang tidak
a. Nyeri persalinan
kala satu adalah akibat dilatasi serviks dan segmen uterus bawah,
dengan distensi lanjut, peregangan, dan trauma pada serat otot dan
ligamen yang menyokong struktur-struktur ini Bonika dan
tersebut :
bawah.
hanya mengalami rasa nyeri ini hanya selama kontraksi dan bebas
Nyeri ini timbul pada saat mendekati kala II. Nyeri ini terlokalisir
c. Episiotomy
d. Kondisi psikologi
diantaranya :
a. Usia
berat.
b. Budaya
e. Pengalaman Persalinan
f. Dukungan Keluarga
5. Fisiologi Nyeri
nyeri diantaranya:
kontraksi.
yang lain.
6. Teori Nyeri
dari kerja serta saraf besar dan kecil yang keduanya berada dalam
system supresif.
7. Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi nyeri dibagi menjadi dua, yaitu nyeri secara umum dan
selama kontraksi.
8. Intensitas Nyeri
pasti tentang nyeri itu sendiri Tamsuri, (2007) dalam Handayani, et al,
(2013).
Skala penilaian numerik (Numerical Rating Scales, NRS) lebih
Tanda pada kedua ujung garis ini dapat berupa angka atau
Digunakan pada pasien anak >8 tahun dan dewasa. Manfaat utama
konsentrasi.
Gambar 2.2. Visual Analog Scale (Sumber :
dapat berupa tidak ada nyeri, sedang, dan parah. Hilang atau
sama sekali. Karena skala ini membatasi pilihan kata pasien, skala
analgesik.
angka.
Gambar 2.5 Wong Baker Pain Rating Sclae (Sumber :
sama sekali.
menangis.
Farmakologis.
sedikit mengurangi rasa nyeri saat persalinan tiba. Beberapa hal yang
bermain puzzle.
b. Hypnosis-diri
distensi dan kram abdomen. Upaya ini hanya klien alami dan
c. Stimulas Kutaneus
tersebut saraf sensori A-Beta yang lebih besar dan lebih cepat.
(Mander,2012).
d. Massase
f. Relaksasi Pernafasan
perlahan-lahan.
C. Birth Ball
1. Pengertian
ukuran birth ball jauh lebih besar, kira-kira bisa mencapai tinggi
tidak licin saat digunakan oleh ibu hamil, bahkan saat proses
menyatakan bahwa birth ball bisa menjadi alat yang berguna untuk
ibu bersalin. Birth ball adalah bola terapi fisik yang dapat
posisi.
kala I persalinan dan tidak memiliki efek negatif pada ibu dan bayi.
dkk, 2019 ).
2019 ).
b. Kontraindikasi
i. Janin malpresentasi
b) Perdarahan pervaginam
d) Serviks incopetent
Sedangkan bagi ibu hamil dengan kondisi berikut ini diharapkan untuk
a) Hipertensi
b) Diabetes gestasional
e) Plasenta previa
5. Persiapan
i. Bola
dan dapat kempes jika dekat dengan panas atau benda yang
tajam. Untuk membersihkannya dapat menggunakan
ii. Matras
iii. Kursi
b. Lingkungan
lantai yang digunakan untuk terapi birth ball tidak licin dan
2015 ).
c. Peserta Latihan
tidak capek. Jika ibu dalam kondisi capek, maka tenaga yang
6. Jenis Gerakan
sebagai berikut :
a. Duduk di atas bola
2 x 8 hitungan.
dan mundur.
Gambar 2.6 Duduk di atas bola
bersalin.
menggelinding bola.
5) Dengan tetap merangkul bola, minta pendamping untuk
sandaran.
2) Ibu duduk di lantai dengan posisi jongkok dan
bantalan.
D. Kerangka Teori
1. Usia
2. Budaya Nyeri Persalinan
3. Pendidikan
4. Emosi
5. Pengalaman
Persalinan
6. Dukungan
keluarga
Birth Ball
Keterangan :
Diteliti
Tidak Diteliti
E. Kerangka Konsep
berikut:
F. Hipotesis