OBAT
MEMPELAJARI
Indikasi pemberian obat
Jenis obat untuk resusitasi
Cara memasang kateter vena umbilikalis
Cara pemberian epinefrin
Kapan dan bagaimana cara pemberian cairan iv
untuk menambah volume intravaskular
PEMBERIAN EPINEFRIN
Epinefrinadalah stimulan jantung, juga menaikkan
tekanan darah
INDIKASI: bila FJ tetap < 60 dpm, setelah
VTP efektif selama 30 detik, diikuti
VTP & kompresi dada selama 45-60 detik
Epinefrin tidak merupakan indikasi sebelum
ventilasi yang adekuat
Diutamakan pemberian melalui vena umbilikalis
Cara alternatif pemberian obat
Pipa ET
Intraosseus
Pemberian Epinefrin
Sesuai rekomendasi
Larutan = 1: 10.000
Cara = iv (pertimbangkan melalui ET bila jalur iv sedang
disiapkan)
Dosis = 0,1 – 0,3 ml/kgBB iv
0,5 – 1 ml/kgBB ET
Persiapan = larutan 1:10.000 dalam semprit 1 ml (semprit 3-6
ml untuk pemberian melalui ET)
Kecepatan = secepat mungkin
Jangan memberikan dosis lebih tinggi secara iv
EPINEFRIN:
Efek dan dosis ulangan
Meningkatkan kekuatan dan kontraksi otot jantung
Menyebabkan vasokonstriksi perifer
Dosis ulangan diberikan melalui vena umbilikalis
(bila mungkin) tiap 3 – 5 menit
EPINEFRIN:
Bila respon tidak memuaskan (FJ < 60
dpm)
Nilai kembali efektifitas:
Ventilasi
Kompresi dada
Intubasi ET
Pemberian epinefrin
Pertimbangkan kemungkinan
Hipovolemia
RESUSITASI TIDAK MEMBERIKAN
RESPON:
Indikasi pemberian volume darah
Bayi tidak berespon terhadap resusitasi
DAN
Bayi mengalami syok (pucat, nadi lemah, FJ
rendah, tidak membaik setelah diresusitasi)
Ada riwayat terkait dengan kehilangan darah janin
(a.l. Perdarahan per vaginam, solusio plasenta,
plasenta previa, twin to twin transfusion)
CAIRAN PENAMBAH VOLUME
DARAH
Cairan: garam fisiologis, ringer laktat, darah O Rh
negatif
Dosis: 10 ml/kg
Jalur: vena umbilikalis
Persiapan: dalam semprit besar
Kecepatan: 5 – 10 menit
HARAPAN SETELAH PEMBERIAN
CAIRAN VOLUME DARAH
FJ↗
Nadi ↗
Warna kulit membaik
Tekanan darah membaik
Pertimbangkan: Epinefrin iv
• Hipovolemia
• Pneumothoraks