Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

“ANALISIS ZAT YANG TERKANDUNG DALAM LOTION BAYI”

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Komplementer Therapy

Dosen Pengampu : Ari Kurniarum, S.SiT., M. Kes

Disusun Oleh :

Nila Krisnayanti P27224020073

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI ALIH JENJANG BERLANJUT PROFESI
TAHUN 2020
ANALISIS ZAT YANG TERKANDUNG DALAM LOTION BAYI

Komposisi : Purifed water, stearic acid, isopropyl myrisate, simmondsia


chinensis (jojoba) seed oil, glycerin, petrolatum, glyceryl stearate,
phenoxyethanol, methylparaben, ethylparaben, butylparaben, propylparaben,
isobutylparaben, cetearyl alcohol, ceteareht-33, fragrance, propylene glycol,
matricaria extract, triehanolamine, carbomer.

Purifed Water : Purified water (air purifikasi) atau air yang dimurnikan
adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti
bahan kimia dan zat pencemar lainnya.

Stearic acid : Stearic acid digunakan dalam pembuatan kosmetik dan


sabun karena memiliki sifat yang mudah larut dalam air. Selain itu, stearic acid
juga digunakan untuk membantu mengeraskan sabun, serta memberikan warna
putih pada sabun. Proses pengentalan produk kosmetik juga tak terlepas dari
bantuan stearic acid. Kosmetik yang dibuat dengan bantuan stearic acid akan
terasa lebih lembut saat bersentuhan dengan kulit, serta memiliki daya ikat yang
tinggi sehingga memungkinan untuk kosmetik melekat pada kulit dalam waktu
lama.

isopropyl myrisate : emolien polar dan digunakan dalam sediaan obat


kosmetik dan topikal di mana penyerapan yang baik ke dalam kulit diinginkan.
Isopropyl myristate sedang dipelajari sebagai penambah kulit.

simmondsia chinensis (jojoba) seed oil : ojoba oil sebenarnya adalah wax
cair bukan murni minyak. Pun disebut Jojoba oil, minyak ini paling unik
dibandingkan minyak alami lainnya, karena kandungannya memiliki kemiripan
paling dekat dengan minyak alami kulit manusia.

Glycerin : Glycerin atau gliserol adalah senyawa gliserida (senyawa kimia)


yang merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lemak. Biasanya,
glycerin bisa diperoleh dari proses reaksi hidrolisis asam lemak hewan.

Petrolatum : Petrolatum atau petroleum jelly adalah salah satu kandungan di


dalam obat luar atau produk-produk kecantikan yang digunakan untuk
melindungi kulit, sekaligus menangani beragam permasalahan kulit, Selain itu,
petrolatum juga digunakan sebagai emolien atau obat oles (topikal) yang
bermanfaat dalam melindungi dan menjaga kelembapan kulit yang disebabkan
oleh cuaca ekstrem, baik terlalu hangat maupun terlalu dingin.

glyceryl stearate : Glyceryl Stearate (dan Glyceryl Stearate SE) merupakan


produk esterifikasi gabungan antara asam stearat dan gliserin. Bentuk dari
Glyceryl Stearate adalah seperti lilin berwarna krem, atau padatan berwarna
putih. Glyceryl stearate dapat difungsikan sebagai pelumas, terutama saat
diaplikasikan pada permukaan kulit, baik itu kulit wajah maupun kulit badan.
Penggunaan Glyceryl Stearate ini dimaksudkan untuk membuat permukaan kulit
tampak lebih halus dan lembut.

Phenoxyethanol : phenoxyethanol adalah glycol ether yang digunakan


sebagai bahan pengawet. bahan ini dapat digunakan sebagai pengawet
kosmetik ataupun obat obatan. pada umumnya, yang banyak beredar di pasaran
yaitu pada produk kecantikan. produk ini sering digunakan karena bentuknya
yang tidak terlihat dan bersifat berminyak.
Methylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, Isobutylparaben : adalah yang
paling banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit.

cetearyl alcohol dan ceteareht-33 : Garam Cetearyl Alcohol diindikasikan


untuk perawatan Kulit kering, Ruam popok, Kulit luka bakar dari terapi radiasi
dan kondisi lainnya.

fragrance : Istilah untuk menyebut pewangi. Untuk wewangian tubuh,


fragrance memiliki jenis yang beragam, mulai dari Parfum, Eau de Parfum, Eau
de Toilette, Eau de Cologne, Eau Fraiche, hingga body mist. Fragrance juga
biasa digunakan untuk berbagai produk makeup dan kosmetik sebagai aroma
tambahan.

propylene glycol : Propylene Glycol berfungsi sebagai pelembap membantu


mencegah produk atau permukaan, seperti kulit, dari kekeringan dengan
menjaga kelembapan sehingga material menjadi lebih lembut dan lentur.

matricaria extract : adalah tanaman tahunan dari keluarga komposit


Asteraceae . Umumnya, nama M. recutita diterapkan pada sumber paling populer
dari produk herbal chamomile , meskipun spesies lain juga digunakan sebagai
chamomile

triehanolamine : Triethanolamine digunakan terutama dalam pembuatan


surfaktan , seperti untuk pengemulsi . Ini adalah bahan umum dalam formulasi
yang digunakan untuk produk industri dan konsumen. Triethanolamine
menetralkan asam lemak , menyesuaikan dan mendukung pH , dan melarutkan
minyak dan bahan-bahan lain yang tidak sepenuhnya larut dalam air.

carbomer. : Carbomer pada umumnya dikenal sebagai salah satu


baha senyawa polimer dengan berat molekul tinggi yang biasa digunakan di
industri kosmetik. Senyawa ini dapat menyerap sejumlah besar air,
meningkatkan volume hingga 1.000 kali untuk membentuk gel dan larutan tebal
yang stabil serta tahan terhadap pembusukan.
Dari uraian diatas, pengelompokan zat sesuai dengan fungsinya sebagai
berikut :

1. Zat Pelapis : Petrolatum, carbomer, Methylparaben, Ethylparaben,


Propylparaben, Isobutylparaben, cetearyl alcohol dan ceteareht-33,
2. Zat Pelembut : Stearic acid, propylene glycol, matricaria extract, glyceryl
stearate,
3. Zat Pewangi : fragrance,
4. Zat pembawa : Purifed Water, isopropyl myrisate, triehanolamine,
Phenoxyethanol, Glycerin, simmondsia chinensis (jojoba) seed oil,

Anda mungkin juga menyukai