Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nila Krisnayanti

NIM : P27224020073
Kelas : Aljeng Reguler B

Praktik reflektif

Hari : Selasa, 07 April 2020

Untuk pertama kalinya saya mencoba melakukan asuhan persalinan normal


setelah belajar dari bidan senior yang sudah berpengalaman dan mengikuti kursus APN.
Pada saat itu saya menolong persalinan di bantu oleh keluarga pasien karena posisi saya
sedang berjaga sendirian di PMB. Sebelumnya saya sudah observasi beberapa kali dan
tampaknya tidak ada penyulit. Walaupun saya baru 2 tahun lulus jadi bidan, tangan saya
masih gemeteran saat melakukan biparetal karena takut terjadi sesuatu pada kepala bayi.
Saya melakukan pertolongan persalinan sendiri tanpa di dampingi oleh bidan senior
karena pada saat itu bidan sedang bertugas di puskesmas, dan pasien datang dalam
keadaan sudah kesakitan , saat di periksa TTV dalam batas normal, kontraksi kuat dan
pemeriksaan vulva sudah membuka, perineum menonjol, teknanan pada anus dan ibu
ingin mengejan, saat pemeriksaan dalam ketuban menonjol dan pembukaan sudah
lengkap, saya langsung mempersiapkan alat dengan tergesa-gesa namun tetap menjaga PI
pada alat-alat yang akan digunakan. Kemudian saya melakukan amniotomi untuk
pertama kalinya, selang 2 menit dari amniotomi pasien ingin mengeja, kepala bayi sudah
kroning , dan saya melakukan kala 2 sesuai dengan APN dengan lancar dan tidak ada
penyulit. Pada saat plasenta sudah keluar di dalam APN tidak ada eksplore , namun di
PMB tempat saya bekerja sudah terbiasa melakukan hal tersebut untuk memastikan tidak
ada sisa plasenta. Dan untuk pertama kali saya melakukannya. Untuk heacting saya sudah
terbiasa dan tidak kaku dalam melakukannya.
(= Peristiwa)

Saya merasa sangat tegang karena tidak ada pendampingan saat menolong
persalinan tersebut, namun disisi lain ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa bisa
menolong persalinan secara mendiri dengan segala ketegangan yang ada. Saya juga
masih ragu jika tidak dilakukan eksplore setelah plasenta keluar karena takut ada sisa
plasenta yang tertinggal dan menyebabkan perdarahan. Masih ada yang terlupa dari 60
langkah APN yang sudah saya pelajari tersebut.
(= Perasaan )

Saya belum terbiasa melakukan persalinan secara mendiri dan masih ada yang
lupa dengan langkah APN, namun besar harapan saya dan keinginan saya memiliki
pengalaman tersebut dan bisa menerapkan APN sesuai dengan teori dan bisa
mendapatkan pengalaman yang lebih kemudian bisa melakukannya sendiri dengan
pendampingan dari senior.
(= Evaluasi )

Kecanggungan dan kekhawatiran saya adalah karena saya masih suka gugup
dalam melakukan APN apalagi dalam kondisi tersebut karena pengalaman saya yang
masih sedikit. Untuk mendorong rasa percaya diri saya, saya harus membaca teori-teori
dan penelitian-penelitian yang ada untuk diri saya dan dapat memperkuat penegtahuan
saya. Maka dengan hal tersebut saya bisa mantap dan tanpa ragu-ragu dalam
mempraktikkannya.
(= Analisis )

Saya perlu terus berlatih mengenai APN, bertanya dan membaca sumber-sumber
penelitian yang terbaru dan terbukti keakuratan dari penelitian tersebut agar pada saat
praktik saya bisa menerapkan hal tersebut pada pasien saya.
Berdiskusi dengan teman sejawat apabila ada ilmu-ilmu terbaru dapat di aplikasikan dan
membuat komptensi semakin berkembang dan berkualitas.
(= Kesimpulan )
Guna perbaikan, saya harus :
- Menyempatkan waktu untuk sering membaca referensi APN dan penelitian
dari jurnal-jurnal.
- Terus menerus melatih keterampilan dalam pemberian APN dan keterampilan
tambahan seperti perawatan ibu selama masa nifasnya.
- Meminta untuk bidan senior untuk membimbing dan demontrasi khusus untuk
tindakan yang saya rasa masih kurang tepat misalnya seperti biparetal,
amniotomi)
- Meminta untuk bidan senior dan rekan kerja untuk melakukan evaluasi kepada
saya agar kedepannya bisa diperbaiki dan melakukan tindakan secara
professional.
(= Rencana tindakan perbaikan )

Anda mungkin juga menyukai