FG 3
ANGGOTA
01 Lokasi Pemasangan
03 Komplikasi
Langkah-langkah
02 04
Pemasangan CVC Antisipasi Perawat
01
Lokasi
pemasangan
CVC
Lokasi Pemasangan
Jenis CVAD terdiri dari:
1. kateter sentral yang disisipkan secara
perifer (PICC)
2. kateter vena sentral perkutan
nontunneled
3. tunneled percutaneous central venous
catheters
4. Post Implan
Hemoragi
Perdarahan pada situs kateter, jika kateter terputus perdarahan bisa terjadi. Pasien
dengan masalah koagulasi, pasien dengan warfarin, atau pasien dengan gangguan
pembekuan beresiko dengan komplikasi ini.
Oklusi Kateter
Oklusi biasanya terjadi akibat dari sumbatan bekuan darah atau tube yang tertekuk.
Flushing jalur CVC dan balutan yang aman dapat membantu menghindari komplikasi
ini.
Infeksi
Kemerahan, nyeri, pembengkakan di sekitar area insersi kateter menjadi indikasi
terjadinya infeksi. Oleh karena itu teknik asepsis secara hati-hati diperlukan ketika
menyentuh area CVC. Perawatan CVC yang sesuai dapat membantu untuk menghindari
infeksi.
Komplikasi
pemasangan CVC
Emboli udara
Jika infus atau jalur pemantauan terputus hal tersebut beresiko masuknya
udara dalam sistem vena. Semua jalur dan koneksi harus diperiksa di awal
setiap shift untuk meminimalkan risiko terjadinya emboli.
Dislokasi Kateter
Jika kateter CVC berpindah ke ventrikel, aritmia jantung bisa terjadi. Jika CVC
tidak lagi berada pada posisi yang benar pembacaan CVP dan administrasi
obat akan terpengaruh.
Indikasi 1. Monitoring Hemodinamik
2. Administrasi obat (phlebitis)
pemasangan 3. Alat pacu jantung sementara
CVC 4.
5.
Hemodialisis
Kendala akses vena perifer
(Vera, 2016)
Kontraindikasi 1. Obstruksi vena (ex: bekuan
darah)
pemasangan 2. Stenosis vena
CVC
(Vera, 2016)
04
Antisipasi
perawat pada
pasien dengan
CVP
1. Mengetahui anatomi vena-vena
sentral
2. Memastikan personel, prosedur, dan
Antisipasi peralatan yang dibutuhkan steril
3. Mengidentifikasi identitas pasien
sebelum 4. Mengidentifikasi indikasi dan
sesudah
jika diperlukan
2. Amati perbaikan kondisi pasien
melakukan dengan pemeriksaan penunjang
sesuai indikasi
CVP 3. Pengawasan untuk mendeteksi
infeksi karena kateter
4. Mempertahankan aliran melalui
kateter untuk mencegah aliran
balik darah dan bekuan (Clotting)
yang dapat menyumbat kateter
(Vera, 2016)
REFERENCES
Kolikof, J., Peterson, K., Baker, A.M. (2020). Central Venous Catheter.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557798/