Anda di halaman 1dari 10

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

PRAKTIKUM BAGIAN PENYAKIT

MINGGU V

PENGUKURAN PENYAKIT:
PENGHITUNGAN INTENSITAS PENYAKIT
Penjelasan singkat mengenai:
▪ Pengukuran penyakit/kehilangan hasil
▪ Pengambilan contoh penyakit, metode pengambilan
contoh, unit contoh, jumlah contoh tanaman untuk
pengukuran penyakit
▪ Peubah pengamatan dalam pengukuran penyakit: Insidensi
(kejadian) penyakit dan Severitas (keparahan) penyakit
(dikaitkan dengan tipe penyakit, apakah sistemik atau
lokal)
Intensitas Penyakit
▪ Disease Intensity
▪ Meliputi insidensi penyakit dan severitas penyakit.

Insidensi Penyakit
▪ Disease incidence atau Frequency atau Kejadian Penyakit
▪ Proporsi individual inang atau organ yang terserang penyakit,
tanpa memperdulikan seberapa berat penyakitnya.
▪ Biasanya dinyatakan sebagai persentase contoh tanaman
yang terinfeksi (n) terhadap seluruh contoh tanaman yang
diamati (N), dengan rumus sebagai berikut:

n
Insidensi Penyakit = ------ x 100%
N
Severitas Penyakit
▪ Disease Severity, Keparahan Penyakit
▪ Proporsi permukaan inang yang terinfeksi terhadap total
permukaan inang yang diamati.
▪ Berat penyakit dapat diperkirakan secara visual langsung
dari unit contoh (misalkan daun) in situ atau dengan
pengamatan organ secara destruktif.

 ni x vi
Severitas Penyakit = ---------------- x 100%
NxV

n = jumlah tanaman yang tergolong suatu kategori serangan


v = skor pada setiap kategori serangan
N = jumlah tanaman yang diamati
V = skor untuk kategori serangan terberat
▪ Keparahan atau berat gejala dinyatakan sebagai persentase
luas gejala terhadap total luas permukaan daun dan
dikategorikan dalam skala kerusakan dengan masing-masing
nilai skor
▪ Contoh:

skor skala kerusakan


0 = luas gejala 0% (tidak ada gejala)
1 = luas gejala 1 – 5 %
2 = luas gejala 6 – 10 %
3 = luas gejala 11 – 25 %
4 = luas gejala 26 – 40 %
5 = luas gejala 41 – 65 %
6 = luas gejala 66 – 100 %
CONTOH PEDOMAN BERGAMBAR UNTUK SCORING
Pedoman Bergambar Scoring
Penyakit Bercak Daun Cercospora Kacang Tanah

1 (1 - 5%) 2 (6 – 10%) 3 (11 - 25%)

4 (26 – 40%) 5 (41 -65%) 6 (66 - 100%)


Pedoman Bergambar Scoring
Penyakit Bercak Daun Belah Ketupat Padi/Rumput

1 2 3 4 5 6
(1 - 5%) (6 – 10%) (11 - 25%) (26 – 40%) (41 -65%) (66 - 100%)
KEGIATAN PRAKTIKUM
▪ Penyakit yang akan dihitung luas serangan dan intensitas
penyakitnya adalah bercak daun cercospora pada kacang
tanah dan Penyakit Bercak Daun Belah ketupat pada padi atau
rumput
▪ Mahasiswa pada setiap kelas praktikum dibagi menjadi 5
kelompok kecil. Setiap kelompok kecil mengamati 1 set yang
terdiri atas 10 daun tetrafoliet kacang tanah sakit dan
rumput/pada pada pot dengan berbagai berat gejala,
kemudian melakukan pengukuran insidensi dan severitas
penyakit menggunakan rumus dan pedoman di atas. Setiap
kelompok kecil dijadikan sebagai ulangan, sehingga satu kelas
praktikum memiliki data pengamatan kelas dengan 5 ulangan.
▪ Laporan praktikum adalah perorangan dengan menggunakan
data kelas (Rekapitulasi pada tabel data kelas).

Anda mungkin juga menyukai