Anda di halaman 1dari 5

RESUME PENGANTAR FISIKA STATISTIK

TEORI KINETIK GAS : (Tumbukan Molekul dengan Dinding Bergerak,


Persamaan Gas Ideal dan Persamaan Clausius serta Van Der Walls)

Dosen Pengampu:

Dr. RAI SUJANEM, M.Si

I GEDE ARJANA, S.Pd., M.Sc. RWTH

Oleh:

AISYAH LUTHFI WARDANI

1813021010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
Tumbukan dengan Dinding Bergerak

Tumbukan molekul gas dengan dinding bergerak dapat dilihat secara nyata pada piston.
Gas didalam piston akan melakukan tumbukan terhadap dinding piston bahkan jika piston
bergerak. Ketika piston ditekan bergerak dengan sengaja, maka energi kinetik molekul gas
akan melakukan gaya tumbukan antar molekul dengan piston. Usaha untuk menggerakkan
piston naik ini berasal dari Energi Kinetik molekul, itulah mengapa energi kinetik molekul gas
akan berkurang, karena digunakan untuk bergerak menakan piston. Karena Energi kinetiknya
berkurang, temperatur gas pun akan menurun.

Perubahan suhu ini dipengaruhi oleh tekanan dan volumenya, jadi ketika piston
bergerak ditekan maka volumenya dari piston itu mengecil sedangkan tekanan yg diberikan
oleh gas itu akan semakin besar, karena tekanan sebanding dengan suhu maka temperatur akan
naik. Hal sebaliknya terjadi ketika gas memuai mendorong piston, karena tekanan yang
diberikan oleh gas kecil maka temperaturnya menurun. Lalu, jika hal ini dikaji dengan teori
kinetik gas yang menghubung kaitkan dengan komposisi molekularnya, maka dapat dilihat
bahwa hal ini berkaitan dengan momentun dari molekul yang ada. Momentum molekul yang
ada merupakan perkalian antara massa molekul dengan kecepatan begerak dari molekul itu.
Apabila dilihat melalui sudut pandang molekular besarnya gaya itu dipengaruhi juga oleh
kecepatan rata-rata seluruh partikel yang ada dalam piston tersebut yang menyusun gas tadi.

Pada piston terdapat banyak molekul gas, untuk selanjutnya kita akan meninjau secara
matematis tumbukan yang terjadi antara satu molekul dengan dinding piston. Apabila piston
bergerak dengan kecepata u, sebuah molekul gas bergerak dengan kecepatan v yang
membentuk sudut 𝜃 dengan garis normal piston dan menumbuk piston secara lenting
sempurnna yang digambarkan ke dalam gambar berikut:

v’sin 𝜃’ v vcos 𝜃

v’ v’cos 𝜃’ vsin 𝜃

v cos θ = v’cos θ’ berlawanan arah.

v sin θ = v’sin θ’ searah.


Kecepatan molekul v dan kecepatan piston u. Komponen kecepatan v setelah
tumbukan (acuan piston)

* untuk yang horizontal adalah 𝑣 ′ sin 𝜃 = 𝑣 sin 𝜃

* untuk yang vertikal adalah

v’cos θ’ = (v cos θ – u) – u

= (v cos θ – 2u)

Sudah disampaikan bahwa pada piston yang bergerak molekul menggunakan Energi
kinetiknya untuk menumbuk dinding dan menekannya sehingga di kehilangan energi kinetik.
Sudah disampaikan pula bahwa dalam sebuah piston terdapat gas yang memiliki molekul tidak
hanya satu. Selanjutnya, akan ditentukan energi kinetik hilang untuk 1 molekul.

Besarnya energi kinetik yang hilang untuk satu molekul adalah

1 1
Hilangnya Ek = 𝑚(𝑣 cos 𝜃)2 − 𝑚(𝑣 cos 𝜃 − 2𝑢)2
2 2

1 1
= 2 𝑚(𝑣 cos 𝜃)2 − 2 𝑚(𝑣 cos 𝜃)2 + 2 𝑢 𝑚 cos 𝜃 − 2 𝑚 𝑟 2

= 2 𝑚 𝑣 cos 𝜃 + 2 𝑢 𝑚 cos 𝜃 − 2 𝑚 𝑟 2

Untuk u <<< v maka -2 m r2 bisa diabaikan, maka hasilnya :

𝐸𝑘 = 2 𝑚 𝑢 𝑣 cos 𝜃

Dapat pula dikatakan energi kinetik yang hilang persatuan luas persatuan waktu adalah
P u. Jika dikalikan luas piston A, maka hasil energi kinetik yang hilang persatuan waktu adalah:
PAu =F.u

= Newton . m/detik

= usaha/detik
Persamaan Gas Ideal

Menentukan gaya oleh molekul yang pada bidang berdasarkan jumlah impuls sama
dengan perubahan momentum. Saat molekul-molekul gas menumbuk dinding piston dia akan
mengalami impuls dalam waktu yang cepat. Dimana seperti pada fisika dasar besarnya impuls
akan sebanding dengan perubahan momentum, yang disajikan ke dalam persamaan:
𝐼 = Δ𝑝

𝐼 = 𝑚𝑣 𝑐𝑜𝑠𝜃 − (−𝑚𝑣 𝑐𝑜𝑠𝜃)

𝐼 = 2𝑚𝑣 cos 𝜃 ; 𝑝 = 𝑚𝑣

Maka,

𝐼 = 2𝑝𝑐𝑜𝑠𝜃

Tumbukan v menimbulkan perubahan momentum total sebesar:

1
Δ𝑝 = 𝑚𝑣 2 𝑑𝑛𝑣 𝑑𝐴𝑑𝑡
3

Persamaan gas ideal berdasarkan teori kinetik gas diberikan oleh:

1 ̅̅̅2
𝑝𝑉 = 𝑁𝑚 𝑣
3

Energi kinetik rata-rata molekul gas :

3
̅̅̅̅
𝐸𝑘 = 𝑘𝑇
2

Persamaan Gas Claucius

Persamaan gas ideal yang sudah dikaji memenuhi persamaan.

1 ̅̅̅2
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃𝑉 = 𝑁𝑚 𝑣
3

Kemudian clausius memasukkan volume tempat gas dikurangi dengan jumlah volume
molekul gas itu yang disimbolkan dengan (𝑏 ′ ). Sehingga, muncullah persamaan keadaan gas
baru dari clausius yaitu:

1
𝑃(𝑉 − 𝑏 ′ ) = 𝑛𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃(𝑉 − 𝑏 ′ ) = 𝑁𝑚 𝑣 2
3
Persamaan Gas Van Der Walls

Setelah clausius mengadakan perbaikan dengan memasukkan volume tempat gas (b’)
ke dalam persamaan. Kemudian Van der Walls juga melaukan perbaikan dengan
memperhitungkan gaya interaksi antar molekul dan volume tempatnya. Van der Walls
menyatakan bahwa tumbukan sama dengan 𝜌′. Sehingga didapatkan persamaan

𝑁 2

𝑝 =𝑝 −𝑎 ( )
𝑉

Tekanan yang disimbolkan oleh p’ merupakan tekanan pada persamaan:

𝑝𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

Sehingga, rumus persamaan gas ideal Van der Walls dituliskan sebagai berikut:

𝑝′ (𝑉 − 𝑏) = 𝑛𝑅𝑇

Atau

𝑁 2
{(𝑝 + 𝑎 ( ) )} {𝑣 − 𝑏 ′ } = 𝑛𝑅𝑇
𝑉

Anda mungkin juga menyukai