Anda di halaman 1dari 30

Charlie Chaplin

Untuk kegunaan lain, lihat Chaplin dan Chaplin.

Sir Charles Spencer "Charlie" Chaplin, KBE (lahir 16 April 1889 – Sir
meninggal 25 Desember 1977 pada umur 88 tahun) adalah seorang komposer,
Charles Chaplin
pembuat film, dan aktor komedi Inggris yang terkenal pada era film bisu.
KBE
Chaplin menjadi ikon di seluruh dunia melalui persona layar lebarnya "The
Tramp" dan dianggap menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam
sejarah industri film.[1] Kariernya berjalan selama lebih dari 75 tahun, dari
masa kecilnya pada era Victoria sampai setahun sebelum kematiannya 1977,
dan diwarnai dengan perzinaan dan kontroversi.

Pada masa kecil, Chaplin menjalani hidup dalam kemiskinan dan kerja keras di
London. Sebelum berusia sembilan tahun, ia pernah dua kali dikirim ke rumah
kerja karena ayahnya meninggal dan ibunya kesulitan secara finansial. Ibunya
dimasukkan ke rumah sakit jiwa saat Chaplin berusia 14 tahun. Chaplin mulai
melakukan pertunjukan pada tahun-tahun awal, melakukan tur ke balai-balai
musik dan kemudian bekerja sebagai aktor panggung dan komedian. Pada usia
19 tahun, ia menandatangani kontrak dengan perusahaan Fred Karno, yang
mengirimkannya ke Amerika. Chaplin memutuskan untuk memasuki industri
film, dan mulai tampil pada 1914 untuk Keystone Studios. Ia kemudian
mengembangkan pesona Tramp dan membentuk basis penggemar yang besar.
Chaplin menyutradaraan film-filmnya sendiri dari masa-masa awal, dan masih
Potret publisitas, kr. 1920
melanjutkan karyanya saat ia beralih ke perusahaan Essanay, Mutual, dan First
National. Pada 1918, ia menjadi salah satu figur paling dikenal di dunia. Lahir Charles Spencer Chaplin
16 April 1889
Pada 1919, Chaplin bekerja sama mendirikan perusahaan distribusi United
Meninggal 25 Desember 1977 (umur 88)
Artists, yang memberikannya kuasa penuh untuk mengendalikan film-filmnya.
Film durasi cerita pertamanya adalah The Kid (1921), yang disusul oleh A Corsier-sur-Vevey, Vaud,
Woman of Paris (1923), The Gold Rush (1925), dan The Circus (1928). Ia Swiss
menolak untuk beralih ke film bersuara pada 1930-an, dan sebagai gantinya Pekerjaan
memproduksi City Lights (1931) dan Modern Times (1936) tanpa dialog. Aktor
Chaplin menjadi makin terlibat dalam politik, dan film berikutnya, The Great Sutradara
Dictator (1940), memplesetkan Adolf Hitler. Tahun 1940-an merupakan sebuah Komposer
dekade yang ditandai dengan kontroversi bagi Chaplin, dan ketenarannya cepat
turun. Ia dituduh menjadi simpatisan komunis, selain keterlibatannya dalam Penulis latar
penentuan tetua dan pernikahan-pernikahan sampai skandal dengan wanita Produser
yang lebih muda. Sebuah penyelidikan FBI dibuka, dan Chaplin dipaksa untuk Penyunting
meninggalkan Amerika Serikat dan bermukim di Swiss. Ia meninggalkan
pesona Tramp pada film-film berikutnya, yang meliputi Monsieur Verdoux Tahun aktif 1899–1976
(1947), Limelight (1952), A King in New York (1957), dan A Countess from Suami/istri Mildred Harris (k. 1918;
Hong Kong (1967).
bercerai 1920)
Chaplin menulis, menyutradarai, memproduksi, menyunting, membintangi, dan Lita Grey (k. 1924; bercerai 1927)
mengkomposisikan musik pada sebagian besar filmnya. Ia merupakan seorang Paulette Goddard (k. 1936;
perfeksionis, dan kemandiriannya dalam keuangan membuatnya menjalani bercerai 1942)
waktu dengan mengembangkan dan memproduksi sebuah film. Film-filmnya
dikarakteristikkan sebagai slapstick yang dicampur dengan pathos, yang Oona O'Neill (k. 1943)
ditampilkan dalam perjuangan Tramp saat menghadapi masalah. Beberapa film Anak 11
berisi tema-tema sosial dan politik, serta unsur-unsur autobiografi. Pada 1972,
Kerabat Lihat keluarga Chaplin
sebagai bagian dari apresiasi terbarukan untuk karyanya, Chaplin meraih
Penghargaan Kehormatan Akademi untuk "efek yang terhapuskan yang ia Situs web charliechaplin.com (http://charliech
miliki dalam membuat film membentuk sebuah seni pada abad ini". Ia tetap aplin.com)
mendapatkan sambutan yang tinggi. The Gold Rush, City Lights, Modern Tanda tangan
Times, dan The Great Dictator sering dimasukkan pada daftar film terbesar
sepanjang masa.

Daftar isi
Biografi
Tahun-tahun awal (1889–1913)
Latar belakang dan masa kecil yang sulit
Penampil muda
Komedi panggung dan vaudeville
1914–1917: Memasuki perfilman
Keystone
Essanay
Mutual
1918–1922: First National
United Artists, Mildred Harris, dan The Kid
1923–1938: Film bisu
A Woman of Paris dan The Gold Rush
Lita Grey dan The Circus
City Lights
Perjalanan, Paulette Goddard, dan Modern Times
1939–1952: Kontroversi dan penurunan ketenaran
The Great Dictator
Ketegangan hukum dan Oona O'Neill
Monsieur Verdoux dan tuduhan komunis
Limelight dan pencekalan dari Amerika Serikat
1953–1977: masa-masa di Eropa
Pindah ke Swiss dan A King in New York
Karya-karya terakhir dan apresiasi terbarukan
Kematian
Pembuatan film
Pengaruh
Metode
Gaya dan tema
Komposisi
Warisan
Peringatan dan tribut
Karakterisasi
Penghargaan dan pengakuan
Filmografi
Catatan
Referensi
Catatan kaki
Sumber
Pranala luar

Biografi

Tahun-tahun awal (1889–1913)

Latar belakang dan masa kecil yang sulit

Charles Spencer Chaplin lahir pada 16 April 1889 dari pasangan Hannah Chaplin (lahir Hannah Harriet Pedlingham Hill) dan
Charles Chaplin Sr. Tidak ada catatan resmi tentang kelahirannya, meskipun Chaplin meyakini bahwa ia lahir di East Street,
Walworth, London Selatan.[2][note 1] Ayah dan ibunya sebelumnya telah menikah selama empat tahun, pada masa Charles Sr.
menjadi pengasuh sah dari anak lain bapak Hannah, Sydney John Hill.[7][note 2] Pada saat ia lahir, orang tua Chaplin sama-sama
bekerja sebagai pemain pertunjukan balai musik. Hannah, putri dari seorang pembuat sepatu,[8] gagal berkarier dengan nama
panggung Lily Harley,[9] sementara Charles Sr., seorang putra tukang daging,[10] merupakan seorang penyanyi populer.[11]
Meskipun mereka tak pernah bercerai, hubungan orang tua Chaplin merenggang pada sekitar tahun 1891.[12] Pada tahun
berikutnya, Hannah melahirkan putra ketiganya – George Wheeler Dryden – yang ayahnya merupakan anggota pertunjukan balai
musik Leo Dryden. Anak tersebut diambil oleh Dryden pada usia enam bulan, dan tidak bertemu dengan Chaplin selama 30
tahun.[13]

Masa kecil Chaplin diluputi dengan kemiskinan dan kerja keras, yang disebut "kisah paling dramatis dari seluruh cerita-cerita
yang pernah diceritakan" menurut biografer terotoritasinya David Robinson.[14] Tahun-tahun awal Chaplin dijalani dengan ibunya
dan saudaranya Sydney di distrik London Kennington; Hannah tak memiliki pemasukan, selain dari perawatan dan pembuatan
busana, dan Chaplin Sr. tak memberikan bantuan keuangan.[14] Karena situasi yang mendesak, Chaplin dikirim ke sebuah rumah
kerja saat ia berusia tujuh tahun.[note 3] Pemerintah menempatkannya di Central London District School untuk kaum miskin, yang
Chaplin mengingatnya sebagai "keberadaan menyedihkan".[16] Ia disatukan kembali dengan ibunya 18 bulan kemudian, sebelum
Hannah terpaksa kembali memasukkan keluarganya ke rumah kerja pada Juli 1898. Anak-anaknya dikirimkan ke Norwood
Schools, lembaga pengasuhan anak lainnya.[17]

Pada September 1898, Hannah masuk ke suaka mental Cane Hill karena ia terserang psikosis yang
disebabkan oleh infeksi sifilis dan malnutrisi.[19] Selama dua bulan ia disana, Chaplin dan
"Aku sulit keluar dari
saudaranya Sydney dikirim untuk tinggal dengan ayah mereka, yang diketahui garang terhadap
krisis karena kami tinggal
anak laki-laki.[20] Charles Sr. pada saat ia merupakan pecandu alkohol, dan kehidupan disana
dalam sebuah krisis
kurang terpantau oleh National Society for the Prevention of Cruelty to Children.[21] Ayah Chaplin
berkelanjutan, dan, pada
masa kecil, Aku meninggal dua tahun kemudian, pada usia 38 tahun, karena sirosis hati.[22]
menghilangkan
Hannah memasukki masa pemulihan,[21] namun pada Mei 1903 terserang sakit lagi. Chaplin, yang
kegalauan kami dengan
pada waktu itu berusia 14 tahun, mendapatkan tugas untuk membawa ibunya ke infirmari, dimana
berusaha
ia dikirim kembali ke Cane Hill.[23] Ia hidup sendirian selama beberapa hari, mencari makan dan
melupakannya."[18]
tempat tidur, sampai Sydney – yang masuk Angkatan Laut pada dua tahun sebelumnya –
– Chaplin pada masa kembali.[24] Hannah keluar dari tempat suaka delapan bulan kemudian,[25] namun pada Maret
kecilnya 1905 penyakitnya kembali, yang kali ini permanen. Ia kemudian dirawat sampai ia meninggal pada
1928.[26]

Penampil muda

Antara masanya berada di sekolah khusus kaum miskin dan ibunya terserang penyakit mental,
Chaplin mulai tampil di atas panggung. Ia kemudian dipanggil berulang kali untuk membuat
penampilan amatir pertamanya pada usia lima tahun, dimana ia diambil alih dari Hannah selama
satu malam di Aldershot.[note 4] Ini merupakan kejadian terisolasi, namun pada waktu itu, karena
ia telah berusia sembilan tahun, Chaplin, telah mengembangkan peminatan dalam penampilan,
dengan bimbingan ibunya. Ia kemudian menyatakan: "[ia] mencurahkanku dengan rasa bahwa aku
memiliki beberapa bakat".[28] Melalui hubungan ayahnya,[29] Chaplin menjadi anggota kelompok
tari clog Eight Lancashire Lads, dimana ia mengunjungi balai-balai musik Inggris sepanjang 1899
dan 1900.[note 5] Chaplin bekerja keras, dan aktingnya populer di kalangan audien, namun ia tidak
puas dengan tari dan berharap agar ia juga dapat melakukan akting komedi.[31]

Pada masa-masa itu, Chaplin berkeliling dengan Eight Lancashire Lads, ibunya mendorongnya
Chaplin pada masa remaja agar ia tetap masuk sekolah namun ia meninggalkan pendidikan pada umur 13 tahun.[32][33] Ia
dalam permainan panggung mendukung dirinya sendiri dengan serangkaian pekerjaan, sesambil meneruskan ambisinya untuk
Sherlock Holmes, dimana ia menjadi aktor.[34] Pada usia 14 tahun, tak lama setelah ibunya kambuh, ia mendaftar di sebuah
tampil antara 1903 dan 1906 badan teatrikal di West End, London. Manajernya merasakan potensi di dalam diri Chaplin, yang
menjanjikan peran pertamanya sebagai loper koran dalam Jim, a Romance of Cockayne karya
Harry Arthur Saintsbury.[35] Penampilan tersebut dibuka pada Juli 1903, namun acara tersebut
gagal dan ditutup setelah dua pekan. Namun, penampilan komedi Chaplin meraih pujian dalam beberapa ulasan.[36]

Saintsbury memberikan peran kepada Chaplin dalam produksi Charles Frohman Sherlock Holmes, dimana ia memerankan Billy si
loper koran dalam tiga tur dalam negeri.[37] Penampilannya membuatnya dipanggil ke London untuk beradu peran bersama
dengan William Gillette, Holmes yang asli.[note 6] "Ini seperti pemberian dari surga", kata Chaplin.[39] Pada usia 16 tahun,
Chaplin membintangi produksi West End dari permainan panggung tersebut di Duke of York's Theatre dari Oktober sampai
Desember 1905.[40] Ia menyelesaikan tur akhir Sherlock Holmes pada awal 1906, sebelum meninggalkan permainan panggung
tersebut setelah lebih dari dua setengah tahun.[41]

Komedi panggung dan vaudeville


Chaplin kemudian menemukan pekerjaan pada sebuah perusahaan baru, dan mengadakan tur dengan saudaranya – yang juga
berkarier akting – dalam sebuah sketsa komedi berjudul Repairs.[42] Pada Mei 1906, Chaplin bergabung dengan drama juvenile
Casey's Circus,[43] dimana ia mengembangkan karya-karya burlesque populer dan kemudian menjadi bintang acara tersebut. Pada
saat tur akting berakhir pada Juli 1907, ia yang telah berusia 18 tahun menjadi penampil komedi tersohor.[44] Namun, ia berusaha
untuk mendapatkan pekerjaan lagi dan upaya besarnya untuk berakting solo mengalami kegagalan.[note 7]

Setelah itu, Sydney Chaplin bergabung dengan perusahaan komedi prestisius Fred Karno
pada 1906 dan, pada 1908, ia merupakan salah satu penampil penting mereka.[46] Pada
Februari, ia memutuskan untuk mengurusi pengadilan dua pekan adiknya. Karno awalnya
khawatir, dan menganggap Chaplin sebagai seorang "pemuda yang terlihat cemberut,
lemah dan pucat" yang "tampak terlalu malu untuk melakukan hal apapun di teater."[47]
Namun, remaja tersebut membuat sebuah dampak pada malam pertamanya di London
Coliseum dan ia cepat menandatangani kontrak.[48] Chaplin memulainya dengan
memerankan serangkaian bagian kecil, kemudian bergerak untuk membintangi peran-
peran pada 1909.[49] Pada April 1910, ia memberikan peran utama dalam sebuah sketsa
baru, Jimmy the Fearless. Karya tersebut meraih kesuksesan besar, dan Chaplin meraih
perhatian pers.[50]

Karno memilih bintang baru tersebut untuk bergabung dalam bagian perusahaan tersebut Iklan dari tur Amerika Chaplin
[51] dengan perusahaan komedi Fred
yang mengunjungi sirkuit vaudeville Amerika Utara. Komedian baru tersebut
Karno, 1913
mengepalai acara tersebut dan disanjung para pengulas, dengan menyebutnya sebagai
"salah satu artis pantomim terbaik yang pernah ditonton disini".[52] Peran paling
suksesnya adalah seorang pemabuk yang disebut "Inebriate Swell", yang membuatnya
meraih pengakuan signifikan.[53] Tur tersebut berlangsung selama 21 bulan, dan rombongan tersebut kembali ke Inggris pada Juni
1912.[54] Chaplin menyatakan bahwa ia "memiliki perasaan depresi yang mendalam saat kembali ke tempat biasa" dan, sehingga,
memutuskan untuk mengikuti tur baru pada bulan Oktober.[55]

1914–1917: Memasuki perfilman

Keystone

Selama enam bulan dalam perjalanan keliling Amerika kedua, Chaplin diundang untuk bergabung dengan New York Motion
Picture Company. Seorang perwakikan yang menonton penampilannya berpikir bahwa ia akan menggantikan Fred Mace, seorang
bintang Keystone Studios yang memutuskan untuk hengkang.[56] Chaplin menganggap komedi-komedi Keystone "terlalu kasar
dan berisik", namun menyukai gagasan pengerjaan dalam perfilmannya dan terrasionalisasi: "Disamping hal tersebut akan
menandai sebuah kehidupan baru."[57] Ia bertemu dengan perusahaan tersebut dan menandatangani kontrak $150 per pekan
($3.803 pada dolar tahun 2018)[58] pada September 1913.[59]

Chaplin datang ke Los Angeles, tempat dari Keystone studio, pada awal Desember 1913.[60] Bosnya adalah Mack Sennett, yang
awalnya mengespresikan perhatian bahwa ia yang berusia 24 tahun terlihat terlalu muda.[61] Ia tidak digunakan dalam film sampai
akhir Januari, pada masa Chaplin berupaya untuk memahami proses pembuatan film.[62] Film one-reeler, Making a Living
menandai debut aktingnya dan dirilis pada 2 Februari 1914. Chaplin sangat membenci film tersebut, namun sebuah ulasan
menyebutnya sebagai "seorang komedian dari air pertama".[63] Untuk penampilan keduanya di depan kamera, Chaplin memilih
kostum yang menjadi pengidentifikasiannya. Ia menyebut prosesnya dalam autobiografinya:

"Saya ingin setiap hal yang berlawanan: celana longgar, jubah ketat, topi kecil dan sepatu besar ... Saya
menambahkan sebuah kumis kecil, yang, aku beralasan, akan menambahkan usia tanpa menyembunyikan
ekspresiku. Aku tak memiliki gagasan dari karakter tersebut. Namun pada momen ini, aku mengenakan busana
dan tata rias yang membuatku merasa bahwa aku menjadi orang tersebut. Aku mulai mengetahuinya, dan pada
saat aku berjalan di atas panggung, ia benar-benar lahir."[64][note 8]

Film tersebut adalah Mabel's Strange Predicament, namun karakter "the Tramp" melakukan debut kepada audien dalam Kid Auto
Races at Venice – yang dibuat setelah Mabel's Strange Predicament namun dirilis dua hari lebih awal.[66] Chaplin mengadopsi
karakter tersebut sebagai persona layar lebarnya dan berupaya untuk membuat sugesti-sugesti untuk film-film yang
menampilkannya. Gagasan tersebut ditolak oleh para sutradaranya.[67] Pada pemfilman film kesebelasnya, Mabel at the Wheel, ia
berseteru dengan sutradara Mabel Normand dan nyaris dikeluarkan dari kontraknya. Namun, Sennett mempertahankannya saat ia
meraih tawaran dari para ekshibitor untuk film-film Chaplin lainnya. Sennett juga memperbolehkan Chaplin untuk menyutradarai
film berikutnya setelah Chaplin berjanji untuk membayar $1,500 ($38.025 dalam dolar tahun 2018) jika film tersebut gagal.[68]
Caught in the Rain, yang dikeluarkan pada 4 Mei 1914, merupakan debut penyutradaraan
Chaplin dan meraih keberhasilan tinggi.[69] Setelah itu, ia menyutradarai hampir setiap
film pendek dimana ia tampil untuk Keystone,[70] pada kesempatan hampir satu kali per
pekan,[71] suatu masa dimana ia kemudian mengingatnya sebagai masa paling
menakjubkan sepanjang kariernya.[72] Film-film Chaplin mengenalkan bentuk yang lebih
lambat ketimbang gaya Keystone khas,[66] dan ia mengembangkan sebuah basis
penggemar yang besar.[73] Pada November 1914, ia mendapatkan peran pendukung dalam
film komedi jangka fitur pertama, Tillie's Punctured Romance, yang disutradarai oleh
Sennett dan dibintangi oleh Marie Dressler, yang meraih kesuksesan komersial dan
Chaplin (kiri) dalam penampilan film
meningkatkan ketenarannya.[74] Saat Chaplin diperbarui pada akhir tahun tersebut, ia
pertamanya, Making a Living, meminta $1,000 sepekan ($25.350 dalam dolar 2018) – sebuah jumlah yang Sennett tolak
dengan Henry Lehrman yang karena terlalu besar.[75]
menyutradarai film tersebut (1914)

Essanay

Essanay Film Manufacturing Company dari


Chicago mengirimkan Chaplin sebuah tawaran
$1,250 sepekan dengan tambahan $10,000. Ia
bergabung dengan studio tersebut pada akhir
Desember 1914,[76] dimana ia mulai membentuk
sebuah perusahaan saham dari para pemain
reguler, yang meliputi Leo White, Bud Jamison,
Paddy McGuire dan Billy Armstrong. Ia
kemudian merekrut seorang pemeran perempuan
utama – Edna Purviance, yang Chaplin temui di
sebuah kafe dan terkesan dengan kecantikannya. Chaplin and Edna Purviance,
Ia tampil pada 35 film dengan Chaplin sepanjang pemeran utama perempuan
Debut The Tramp dalam Kid Auto
delapan tahun;[77] pasangan tersebut juga menjalin regulernya, dalam film Work (1915)
Races at Venice (1914), film yang
hubungan percintaan yang berlangsung sampai
dibintangi Chaplin kedua yang dirilis
1917.[78]

Chaplin memegang kontrol tinggi atas film-filmnya dan mulai menghabiskan lebih
banyak waktu dan perhatian terhadap setiap film.[79] Terdapat interval selama sebulan antara perilisan produksi keduanya, A Night
Out, dan ketiganya, The Champion.[80] Tujuh film terakhir dari 14 film Essanay buatan Chaplin semuanya diproduksi dalam
gerak lambat.[81] Chaplin juga mulai mengubah persona layar lebarnya, yang telah mendatangkan beberapa kritikan di Keystone
karena bersifat "tertebak, kasar, dan brutal".[82] Karakter tersebut menjadi salah satu lebih maskulin dan romantis;[83] The Tramp
(April 1915) dianggap menjadi titik balik dalam perkembangannya.[84] Penggunaan rasa sedih makin dikembangkan dalam film
The Bank, dimana Chaplin membuat akhir menyedihkan. Robinson menyatakan bahwa ini adalah sebuah inovasi dalam film-film
komedi, dan menandai saat para kritikus serius mulai mengapresiasi karya Chaplin.[85] Di Essanay, tulis cendekiawan film Simon
Louvish, Chaplin "menemukan tema dan setting yang akan mendefinisikan dunia the Tramp."[86]

Pada 1915, Chaplin menjadi fenomena budaya. Toko-toko menyediakan pernak-pernik Chaplin, ia ditampilkan dalam kartun-
kartun dan strip-strip komik, dan beberapa lagu ditulis tentangnya.[87] Pada Juli, seorang jurnalis untuk Motion Picture Magazine
menyatakan bahwa "Chaplinitis" telah merebak di seluruh Amerika.[88] Karena ketenarannya menjalar ke seluruh dunia, ia
menjadi bintang internasional pertama dari industri film.[89] Saat kontrak Essanay berakhir pada Desember 1915,[90][note 9]
Chaplin – yang sangat menyadari ketenarannya – meminta tambahan $150,000 dari studio berikutnya. Ia meraih beberapa
tawaran, yang meliputi Universal, Fox, dan Vitagraph, yang terbaik datang dari Mutual Film Corporation dengan jumlah $10,000
seminggu.[92]

Mutual

Sebuah kontrak yang dinegosiasikan dengan Mutual mencapai $670,000 setahun,[93] yang Robinson katakan membuat Chaplin –
pada usia 26 tahun – menjadi salah satu orang berbayaran tertinggi di dunia.[94] Gaji tinggi tersebut mengejutkan masyarakat dan
banyak dilaporkan dalam pers.[95] John R. Freuler, presiden studio tersebut, menjelaskan: "Kami datang membayar Tuan Chaplin
dalam jumlah besar setahun karena masyarakat menginginkan Chaplin dan akan membayar untuknya."[96]

Mutual memberikan Chaplin dengan studio Los Angeles miliknya sendiri untuk berkarya, yang dibuka pada Maret 1916.[97] Ia
menambahkan dua anggota penting untuk perusahaan sahamnya, Albert Austin dan Eric Campbell,[98] dan memproduksi
serangkaian two-reeler: The Floorwalker, The Fireman, The Vagabond, One A.M., dan The Count.[99] Untuk The Pawnshop, ia
merekrut aktor Henry Bergman, yang berkary dengan Chaplin selama 30 tahun.[100] Behind the Screen dan The Rink selesai dirilis
Chaplin pada tahun 1916. Kontrak Mutual mendorong agar ia merilis film two-reel setiap empat pekan, yang ia putuskan untuk
mencapainya. Namun, pada tahun berikutnya, Chaplin mulai menuntut waktu lebih.[101] Ia hanya
membuat empat film lebih untuk Mutual sepanjang sepuluh bulan pertama tahun 1917: Easy
Street, The Cure, The Immigrant, dan The Adventurer.[102] Dengan pembangunan yang berhati-
hati, film-film tersebut dianggap oleh para cendekiawan Chaplin menjadi karya
tersempurnanya.[103][104] Pada masa berikutnya, Chaplin menyebut masa-masanya di Mutual
sebagai masa terbahagia sepanjang kariernya.[105] Namun, Chaplin juga merasa bahwa film-film
tersebut makin terrumus sepanjang masa kontraknya dan ia makin tersesak dengan kondisi kerja
demikian. [106]

Chaplin diserang media Inggris karena tidak bertarung dalam Perang Dunia Pertama.[107] Ia
membela dirinya sendiri dengan menyatakan bahwa ia akan bertarung untuk Inggris jika dipanggil
dan telah terdaftar pada pendaftaran Amerika, namun ia tidak dipanggil oleh negara
manapun.[note 10] Disamping kritikan tersebut, Chaplin menjadi tokoh favorit di kalangan
Pada 1916, Chaplin menjadi tentara,[109] dan ketenarannya masih bertumbuh di seluruh dunia. Harper's Weekly mengabarkan
fenomena global. Disini, ia bahwa nama Charlie Chaplin menjadi "sebuah bagian dari bahasa umum dari hampir setiap
menunjukkan beberapa negara", dan bahwa citra Tramp menjadi "familiar secara universal".[110] Pada 1917, para peniru
pernak-perniknya pada Chaplin profesional merebak yang membuatnya mengambil tindakan hukum,[111] dan dilaporkan
sekitar tahun 1918.
bahwa sembilan dari sepuluh pria yang menghadiri pesta kostum berbusana Tramp.[112] Pada
tahun yang sama, sebuah studi oleh Boston Society for Psychical Research menyatakan bahwa
Chaplin adalah "sebuah obsesi Amerika".[112] Aktris Minnie Maddern Fiske menyatakan bahwa
"sebuah peningkatan konstan tubuh yang terkulturasi, orang artistik adalah permulaan untuk menyanjung badut Inggris muda,
Charlie Chaplin, sebagai artis luar biasa, serta komedian jenius".[110]

1918–1922: First National

Mutual menyingkirkan Chaplin dengan menurunkan tingkat pengeluaran Chaplin, dan


kontrak berakhir dengan damai. Dengan perhatiannya terhadap penurunan kualitas film-
filmnya karena ketentuan berdasarkan jadwal, sorotan utama Chaplin dalam menemukan
distributor baru bersifat merdeka; Sydney Chaplin, yang kemudian menjadi manajer
bisnisnya, berkata kepada pers, "Charlie [seharusnya] membolehkan seluruh waktu yang ia
butuhkan dan seluruh uang untuk memproduksi [film-film] dengan cara yang ia inginkan ...
Ini adalah kualitas, bukan kuantitas, kami menurutinya."[113] Pada Juni 1917, Chaplin
menandatangani kontrak untuk menyelesaikan delapan film untuk First National Exhibitors'
Circuit dengan pengembalian $1 juta.[114] Ia memilih untuk membangun studio miliknya
sendiri, yang berada di lahan seluas lima hektar pinggir Sunset Boulevard, dengan fasilitas
produksi dari peringkat tertinggi.[115] Tempat tersebut diselesaikan pada Januari 1918,[116]
dan Chaplin diberi kebebasan dalam pembuatan film-filmnya.[117]

A Dog's Life, yang dirilis pada April 1918, merupakan film pertama di bawah kontrak baru
tersebut. Dalam film tersebut, Chaplin mendemonstrasikan peningkatan sorotannya dengan
pembangunan cerita dan perlakuannya dari Tramp sebagai "sebuah perwujudan dari
Pierrot".[118] Film tersebut disebut oleh Louis Delluc sebagai "karya kesenian total dalam
A Dog's Life (1918). Pada
perfilman".[119] Chaplin kemudian ikut kampanye Bon Kebebasan Ketiga, mengelilingi sekitaran masa itu, Chaplin mulai
Amerika Serikat selama sebulan untuk mengumpulkan uang bagi Sekutu Perang Dunia menampilkan Tramp sebagai
Pertama.[120] Ia juga memproduksi sebuah film propaganda pendek, yang disumbangkan "sebuah perwujudan dari Pierrot",
kepada pemerintah untuk mengumpulkan dana, berjudul The Bond.[121] Perilisan Chaplin atau badut sedih.
berikutnya yang berbasis perang, menempatkan Tramp dalam parit-parit untuk Shoulder
Arms. Para orang sejawatnya memperingatkan ia agar tidak membuat sebuah komedi tentang
perang, namun ia kemudian berkata: "Bahaya atau tidak, gagasan tersebut ku sanjung."[122] Ia menjalani empat bulan pemfilman
film 45 menit, yang dirilis pada Oktober 1918 dengan kesuksesan besar.[123]

United Artists, Mildred Harris, dan The Kid

Setelah perilisan Shoulder Arms, Chaplin meminta uang lebih dari First National, yang menolaknya. Frustasi dengan kurangnya
perhatian mereka terhadap kualitas, dan khawatir terhadap rumor kemungkinan penggabungan perusahaan tersebut dengan
Famous Players-Lasky, Chaplin bergabung dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford, dan D. W. Griffith untuk membentuk
sebuah perusahaan distribusi baru – United Artists, yang didirikan pada Januari 1919.[124] Tujuannya adalah merevolusi industri
film, karena empat mitra tersebut – semuanya artis kreatif – secara pribadi membiayai film mereka sendiri dan memiliki kontrol
penuh.[125] Chaplin memutuskan untuk memulai dengan perusahaan tersebut dan menawarkan penarikan kontraknya dengan First
National. Mereka menolaknya dan meminta agar ia menyelesaikan enam film akhirnya yang ia miliki pada mereka.[126]
Sebelum pembentukan United Artists, Chaplin menikah untuk pertama kalinya. Aktris berusia 17
tahun Mildred Harris menyatakan bahwa ia mengandung anaknya, dan pada September 1918, ia
menikahinya diam-diam di Los Angeles untuk menghindari kontroversi.[127] Setelah itu,
kehamilan tersebut ternyata sebuah pemberitahuan palsu.[128] Chaplin tak bahagia dengan
penjalinan tersebut dan, merasa bahwa pernikahan tersebut menghambat kreativitasnya, beralih
untuk menjalankan produksi filmnya Sunnyside.[129] Harris kemudian benar-benar dinyatakan
hamil, dan pada 7 Juli 1919, melahirkan seorang putra. Norman Spencer Chaplin lahir dalam
keadaan tak memungkinkan dan meninggal tiga hari kemudian.[130] Pernikahan tersebut
kemudian berakhir pada April 1920, dengan Chaplin menjelaskan dalam autobiografinya bahwa
mereka "tidak saling cocok".[131]

Peristiwa kehilangan anak tersebut kemudian mempengaruhi karya Chaplin, saat ia merencanakan
sebuah film yang menempatkan Tramp beralih menjadi perawat seorang bocah.[132] Untuk proyek
The Kid (1921), dengan baru tersebut, Chaplin juga mengharapkan lebih dari komedi dan, menurut Louvish, "membuat
Jackie Coogan, tandanya pada sebuah dunia yang berubah."[133] Proyek tersebut difilmkan dengan judul The Kid
mengkombinasikan komedi yang dimulai pada Agustus 1919, dengan Jackie Coogan yang berusia empat tahun sebagai lawan
dengan drama dan mainnya.[134] Hal ini terjadi saat Chaplin sedang dalam sebuah proyek besar, sehingga untuk
merupakan film pertama menuruti First National, ia menunda produksinya dan dengan cepat memfilmkan A Day's
Chaplin yang mencapai Pleasure.[135] The Kid diproduksi selama sembilan bulan sampai Mei 1920 dan, dengan jangka
sejam. waktu 68 menit, film tersebut menjadi film terpanjang buatan Chaplin pada masa itu.[136]
Menyoroti masalah kemiskinan dan perpisahan orang tua dan anak, The Kid dianggap terinspirasi
oleh masa kecil awal Chaplin[117] dan menjadi salah satu film terawal yang mengkombinasikan
komedi dan drama. [137] Film tersebut dirilis pada Januari 1921 dengan kesuksesan instan, dan, pada 1924, telah ditayangkan di
lebih dari 50 negara.[138]

Chaplin menjalani lima bulan untuk film berikutnya, film two-reeler The Idle Class.[125] Setelah perilisan September 1921-nya, ia
memutuskan untuk kembali ke Inggris untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.[139] Ia kemudian berkarya untuk
memenuhi kontrak First National-nya, merilis Pay Day pada Februari 1922. The Pilgrim – film pendek terakhirnya – tertunda
karena ketidaksepakatan distribusi dengan studio tersebut, dan dirilis setahun kemudian.[140]

1923–1938: Film bisu

A Woman of Paris dan The Gold Rush

Karena telah memenuhi kontraknya dengan First National, Chaplin dibebaskan untuk membuat film pertamanya sebagai produser
independen. Pada November 1922, ia memulai pemfilman A Woman of Paris, sebuah film drama percintaan tentang kekasih yang
merasa tersakiti.[141] Chaplin memutuskan untuk menjadi pendorong Edna Purviance agar menjadi bintang,[142] dan tak tampil
dalam filmnya sendiri selain dalam sebuah peran cameo yang tak disebutkan.[143] Ia berharap agar film tersebut memiliki rasa
realistis dan menyutradarai perannya untuk memberikan penampilan yang diinginkan. Dalam kehidupan nyata, ia menjelaskan,
"pria dan wanita berupaya untuk menyembunyikan emosi mereka ketimbang menunjukkan ekpresi mereka".[144] A Woman of
Paris tayang perdana pada September 1923 dan meraih sambutan meriah, kemudian menjadi inovasi.[145] Namun, masyarakat
hanya menangkap sedikit pemahaman dalam film Chaplin tanpa memahami faedahnya, dan menjadi sebuah ketidaksepakatan box
office.[146] Pembuat film tersebut menganggapnya sebagai sebuah kegagalan – ia telah lama ingin memproduksi film dramatis
dan bangga dengan hasilnya – dan kemudian menarik A Woman of Paris dari peredaran.[147]

Chaplin kembali ke komedi untuk proyek berikutnya. Menyetingkan standar tingginya, ia


berkata kepada dirinya sendiri: "Film berikut ini harus menjadi sebuah epik! Hebat!"[148]
Terinspirasi oleh sebuah foto dari Demam Emas Klondike 1898, dan kemudian cerita dari
Donner Party tahun 1846–47, ia membuat apa yang Geoffrey Macnab sebuah "sebuah
komedi epik dari materi subyek mengerikan."[149] Dalam The Gold Rush, Tramp bersaing
sendirian melawan para pencari dan menemukan cinta. Dengan Georgia Hale sebagai
pemeran perempuan utama barunya, Chaplin memulai pemfilman film tersebut pada
Februari 1924.[150] Produksi bersamanya, yang menghabiskan biaya hampir $1 juta,[151]
termasuk pengambilan gambar di pegunungan Truckee dengan 600 pemeran tambahan, set
Tramp sedang memakan sepatu tambahan, dan efek khusus.[152] Adegan terakhir baru diambil pada Mei 1925, setelah 15
botnya dalam sebuah adegan bulan pemfilman.[153]
terkenal dari The Gold Rush (1925).
Chaplin merasa The Gold Rush menjadi film terbaiknya yang ia buat pada masa itu.[154]
Penayangannya dimulai pada Agustus 1925 dan menjadi salah satu film dengan
keuntungan tertinggi pada era film bisu dengan keuntungan sejumlah $5 juta.[155] Film komedi tersebut berisi beberapa adegan
paling terkenal buatan Chaplin, seperti Tramp memakan sepatunya dan "Dance of the Rolls".[156] Macnab menyebutnya sebagai
"film Chaplin paling berkesan".[157] Chaplin menyatakan, "Ini adalah film yang aku ingin ingat" pada masa perilisan film
tersebut.[158]

Lita Grey dan The Circus

Saat membuat The Gold Rush, Chaplin menikah untuk kedua kalinya. Becermin dari puncak
kehidupan rumah tangga pertamanya, Lita Grey adalah seorang aktris remaja, awalnya berencana
untuk membintangi film tersebut, yang pengumuman mengejutkan dari kehamilannya memaksa
Chaplin untuk menikah. Grey berusia 16 tahun dan Chaplin berusia 35 tahun, menandakan bahwa
Chaplin tersenggol dengan dakwaan pemerkosaan statuori di bawah hukum California.[159]
Kemudian, ia berencana untuk mengadakan pengesahan pernikahan di Meksiko pada 25
November 1924.[160] Putra pertama mereka, Charles Spencer Chaplin, Jr., lahir pada 5 Mei 1925,
disusul oleh Sydney Earl Chaplin pada 30 Maret 1926.[161]

Pernikahannya tak bahagia, dan Chaplin menjalani lebih banyak waktu di studio untuk
Lita Grey, istri kedua
menghindari kedekatannya dengan istrinya.[162] Pada November 1926, Grey mengambil anak-
Chaplin, setahun setelah
anaknya dan pergi ke rumah keluarganya.[163] Sebuah perceraian pahit menyertainya, dimana pernikahan mereka
pengakuan Grey – menuduh Chaplin tak berperikemanusiaan, melecehkan, dan melabuhkan
"keinginan seksual yang menyimpang" – dibocorkan ke pers.[164][note 11] Chaplin dikabarkan
mengalami kegelisahan, karena cerita tersebut menjadi berita utama dan sekelompok orang di sepanjang Amerika menyerukan
agar film-filmnya dicekal.[166] Dalam rangka mengakhiri kasus tersebut tanpa skandal lanjutan, para pengacara Chaplin sepakat
untuk membayar denda sebesar $600,000 – jumlah terbesar yang diminta oleh pengadilan Amerika pada masa itu.[167] Basis
penggemarnya masih bertahan dalam insiden tersebut, dan kemudian terlupakan, namun sangat berdampak bagi Chaplin.[168]

Sebelum perceraian terpenuhi, Chaplin mulai mengerjakan sebuah film baru, The Circus.[169] Ia membangun sebuah cerita
tentang gagasan berjalan di sebuah tali tipis saat dikepung oleh para monyet, dan membuat Tramp menjadi bintang sirkus secara
tak sengaja.[170] Pemfilmannya tertunda selama 10 bulan karena ia sedang tersandung skandal perceraian,[171] dan secara umum
produksinya mengalami gonjang-ganjing.[172] Akhirnya terselesaikan pada Oktober 1927, The Circus dirilis pada Januari 1928
dengan sambutan positif.[173] Di Academy Awards ke-1, Chaplin diberi sebuah trofi istimewa "untuk kemampuan dan kepintaran
dalam akting, penulisan, penyutradaraan dan produksi pada The Circus".[174] Disamping kesuksesannya, ia secara permanen
mengasosiasikan film tersebut dengan kesetresan produksinya; Chaplin menghilangkan The Circus dari autobiografinya, dan
memperjuangkan pengkaryaannya saat ia merekam iring-iringannya pada tahun-tahun berikutnya.[175]

City Lights

Pada saat The Circus dirilis, Hollywood memperkenalkan film-film bersuara. Chaplin
meremehkan media baru tersebut dan teknik yang dipersembahkan, menganggap bahwa "Aku memutuskan untuk tetap
"suara-suara" mengurangi artistik dari film-film bisu.[177] Ia juga memutuskan untuk membuat film-film bisu ... Aku
mengubah rumusan agar ia tetap sukses,[178] dan mengkhawatirkan bila Tramp diberikan adalah seorang pantonim dan
dalam media tersebut, aku unik
suara maka akan membatasi penampilan internasionalnya.[179] Selain itu, ia menolak tren
Hollywood baru tersebut dan mulai mengerjakan sebuah film bisu baru. Chaplin tetap dan, tanpa tindak pemalsuan,
bersikukuh terhadap keputusan tersebut dan masih mempertahankan keputusannya seorang master."[176]
sepanjang produksi film tersebut.[179] —Chaplin menjelaskan
keputusannya melawan film bersuara
Saat pemfilman dimulai pada akhir 1928, Chaplin telah mengerjakan ceritanya selama pada 1930-an
hampir setahun.[180] City Lights mengisahkan kisah cinta Tramp dengan seorang gadis
penjual bunga yang tuna netra (diperankan oleh Virginia Cherrill) dan upayanya untuk
mengumpulkan uang untuk operasi agar ia dapat melihat. Produksinya berjalan selama 2 bulan,[181] dengan Chaplin kemudian
menyatakan bahwa ia " telah mengerjakannya sendiri dalam keadaan menyoroti kesempurnaan yang diinginkan".[182] Pada satu
kemajuan, Chaplin menyadari bahwa teknologi suara adalah kesempatan untuk merekam sebuah iring-iringan musikal untuk film
tersebut, yang ia komposisikan sendiri.[182][183]

Chaplin menyelesaikan penyuntingan City Lights pada Desember 1930, dimana film-film bisu masih marak pada masa itu.[184]
Sebuah pratinjau terhadap para audien tidak meraih kesuksesan,[185] namun ditayangkan karena pers memberikan ulasan-ulasan
positif. Seorang jurnalis menyatakan, "Tak ada satupun orang di dunia namun Chaplin dapat melakukannya. Ia adalah satu-
satunya orang yang telah memberikan suatu hal yang disebut 'keinginan audien' dalam menampilkan kualitas untuk membumbui
tren populer bagi film-film bersuara."[186] Memberikan perilisan umumnya pada Januari 1931, City Lights meraih ketenaran dan
kesuksesan finansial – kemudian meraih keuntungan lebih dari $3 juta.[187] British Film Institute menyebutnya sebagai karya
terbaik Chaplin, dan kritikus James Agee menyanjung adegan penutupnya sebagai "karya akting
terbesar dan momen tertinggi dalam perfilman".[188][189] City Lights menjadi film kesukaan bagi
Chaplin pribadi dan masih dianggap demikian sepanjang masa hidupnya.[190]

Perjalanan, Paulette Goddard, dan Modern Times

City Lights meraih kesuksesan, namun Chaplin tak sepakat bila ia membuat film lainnya tanpa
dialog. Ia masih bersikukuh tak melibatlan suara dalam film-filmnya, namun juga "terobsesi
karena kekhawatiran akan terkikisnya gaya lama."[191] Dalam keadaan tak menentu tersebut, pada
awal 1931, komedian tersebut memutuskan untuk mengambil liburan dan mengisinya dengan
melakukan perjalanan selama 16 bulan.[192][note 12] Dalam autobiografinya, Chaplin menyatakan
bahwa saat ia pulang ke Los Angeles, "Aku menjadi percaya diri dan tanpa rencana, kurang
istirahat dan sadar akan kesendirian yang ekstrim". Ia banyak dianggap pensiun dan pindah ke
City Lights (1931), dianggap Tiongkok.[195]
sebagai salah satu karya
terbaik Chaplin Kesendirian Chaplin berakhir saat ia bertemu aktris 21
tahun Paulette Goddard pada Juli 1932, dan kemudian
keduanya sukses memulai hubungan.[196] Namun, ia
belum mempersiapkan sebuah film dan berfokus pada penulisan sebuah serial tentang
perjalanannya (diterbitkan dalam Woman's Home Companion).[197] Perjalanan tersebut
telah menjadi sebuah pengalaman yang merasuk bagi Chaplin, termasuk pertemuannya
dengan beberapa pemikir terkenal, dan ia menjadi semakin memahami urusan dunia.[198]
Keadaan buruh di Amerika mengguncangkannya, dan ia khawatir terhadap kapitalisme
dan permesinan dalam tempat kerja akan meningkatkan tingkat pengangguran. Sorotan
tersebut telah mendorong Chaplin untuk mengembangkan film barunya.[199] Dalam film Modern Times (1936),
Chaplin sedang makan dilayani
Modern Times diumumkan oleh Chaplin sebagai "sebuah satir pada fase-fase tertentu dari mesin.
kehidupan industrial kita."[200] Menampilkan Tramp dan Goddard saat mereka berada
pada masa Depresi Besar, pemfilmannya membutuhkan waktu sepuluh setengah
bulan.[201] Chaplin memutuskan untuk memakai dialog namun berubah pikiran saat didengarkan ulang. Seperti pendahulunya,
Modern Times diberi efek suara namun hampir tak ada yang berbicara.[202] Namun, penampilan Chaplin dari sebuah lagu
memberikan suara kepada Tramp untuk satu-satunya kesempatan pada film.[203] Setelah merekam musiknya, Chaplin merilis
Modern Times pada Februari 1936.[204] Film tersebut adalah film pertamanya dalam 15 tahun untuk mengadopsi rujukan politik
dan realisme sosial,[205] sebuah faktor yang mendatangkan sorotan pers disamping Chaplin berupaya untuk mengurungkan
penyorotan tersebut.[206] Film tersebut meraih smbutan rendah di box-office ketimbang film-film sebelumnya dan meraih ulasan
campuran, karena beberapa pengulasnya membenci hal-hal yang dipolitisasi.[207] Saat ini, Modern Times dipandang oleh British
Film Institute sebagai salah satu "film besar" Chaplin,[188] sementara David Robinson menyatakan bahwa film tersebut
menunjukkan pembuat film tersebut sedng berada di "puncaknya yang tak tertandingi sebagai seorang pembuat komedi
visual."[208]

Setelah perilisan Modern Times, Chaplin pergi dengan Goddard untuk berkeliling di Timur Jauh.[209] Keduanya menolak
berkomentar tentang hubungan mereka, dan tidak diketahui apakah mereka menikah atau tidak.[210] Beberapa waktu kemudian,
Chaplin menyatakan bahwa mereka menikah di Kanton pada saat perjalanqn tersebut.[211] Pada 1938, pasangan tersebut
memutuskan untuk berpisah, karena keduanya lebih berfokus pada karya mereka, meskipun Goddard kembali menjadi pemeran
utama perempuannya dalam film fitur berikutnya, The Great Dictator. Ia kemudian bercerai dengan Chaplin di Meksiko pada
1942, dengan alasan tidak saling cocok dan berpisah selama lebih dari setahun.[212]

1939–1952: Kontroversi dan penurunan ketenaran

The Great Dictator

Pada 1940-an, Chaplin menghadapi serangkaian kontroversi, baik dalam karyanya maupun kehidupan pribadinya, yang mengubah
nasibnya dan berdampak pada ketenarannya di Amerika Serikat. Mula-mula tindakan barunya dalam mengekspresikan keyakinan
politiknya. Sangat terganggu oleh timbulnya nasionalisme militeristik dalam politik dunia tahun 1930-an,[213] Chaplin menyadari
bahwa ia tak akan memasukkan hal-hal tersebut ke dalam karyanya.[214] Persamaan antara dirinya sendiri dan Adolf Hitler telah
banyak dicatat: keduanya memiliki tanggal kelahiran yang hanya berjarak empat hari, keduanya sama-sama dibesarkan dari
kemiskinan sampai meraih ketenaran dunia, dan Hitler memiliki kumis sikat gigi yang sama dengan Chaplin. Persamaan fisik
tersebut mempengaruhi alur untuk film Chaplin berikutnya, The Great Dictator, yang secara jelas memplesetkan Hitler dan
menyerang fasisme.[215]
Chaplin menjalani dua tahun untuk mengembangkan naskahnya,[216] dan memulai pemfilman
pada September 1939 – enam hari setelah Inggris mendeklarasikan perang terhadap Jerman.[217]
Ia memutuskan untuk menggunakan dialog bersuara, yang diterima setengah hati karena tak ada
pilihan lain, selain juga karena ia mengakuinya sebagai metode bagus untuk memberikan pesan
politik.[218] Membuat sebuah komedi tentang Hitler dipandang sangat kontroversial, namun
kemerdekaan keuangan Chaplin membolehkannya mengambil risiko tersebut.[219] "Aku
memutuskan untuk melangkah maju," ia kemudian menuliskan, "agar Hitler tertawa."[220][note 13]
Chaplin menggantikan Tramp (dengan tetap mengenakan busana serupa) dengan "Seorang
Tukang Cukur Yahudi", sebuah rujukan kepada keyakinan partai Nazi bahwa ia adalah
Yahudi.[note 14] Dalam sebuah penampilan berganda, ia juga memerankan diktator "Adenoid
Hynkel", yang memplesetkan Hitler.[222]
Chaplin memplesetkan Adolf
Hitler dalam The Great The Great Dictator diproduksi selama setahun dan dirilis pada Oktober 1940.[223] Film tersebut
Dictator (1940) meraih banyak sorotan, dengan seorang kritikus untuk The New York Times menyebutnya "film
paling ditunggu-tunggu pada tahun ini", dan film tersebut menjadi salah satu penghasil uang
terbesar pada masa itu.[224] Namun, akhirannya tak populer dan mengundang kontroversi.[225]
Chaplin memasukkan film tersebut dengan sebuah pidato lima menit dimana ia meninggalkan karakter tukang cukurnya, terlihat
langsung di kamera, dan dianggap menentang perang dan fasisme.[226] Charles J. Maland menyatakan bahwa terlalu berlebihan
jika keadaan tersebut menurunkan ketenaran Chaplin, dan menyatakan, "Meskipun demikian, tak ada penggemar film yang akan
memisahkan dimensi politik dari citra bintang[nya]".[227][note 15] The Great Dictator meraih lima nominasi Academy Award, yang
meliputi Film Terbaik, Permainan Latar Asli Terbaik dan Aktor Terbaik.[229]

Ketegangan hukum dan Oona O'Neill

Pada pertengahan 1940-an, Chaplin terlibat dalam serangkaian pengadilan yang menghabiskan sebagian besar waktunya dan
secara signifikan berdampak pada citra publiknya.[230] Ketegangan tersebut bermula dari hubungannya dengan seorang aktris
bernama Joan Barry, yang mendakwanya menjalin hubungan terlarang dengannya antara Juni 1941 sampai musim gugur
1942.[231] Barry, yang menyimpan perilaku obsesif dan dua kali ditangkap setelah mereka berpisah,[note 16] muncul lagi pada
tahun berikutnya dan mengumumkan bahwa ia mengandung anak Chaplin. Karena Chaplin menyangkal klaim tersebut, Barry
melayangkan hak asuh terhadapnya.[232]

Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI), J. Edgar Hoover, yang telah lama mengamati gerak-gerik politik Chaplin,
mengambil kesempatan tersebut untuk memberikan publisitas negatif terhadapnya. Sebagai bagian dari kampanye busuk untuk
merusak citra Chaplin,[233] FBI memasukkannya dalam empat dakwaan terkait kasus Barry. Dakwaan yang paling serius adalah
tuduhan pelanggaran Mann Act, yang melarang membawa seorang wanita ke perbatasan negara bagian untuk tujuan
seksual.[note 17] Sejarawan Otto Friedrich menyatakan hal tersebut sebagai "dakwaan rancu" dari sebuah "statuta kuno",[236]
sehingga jika Chaplin dinyatakan bersalah, ia menghadapi 23 tahun penjara.[237] Meskipun tiga dakwaan memiliki bukti yang
kurang untuk diproses ke pengadilan, namun pengadilan Mann Act dimulai pada Maret 1944. Chaplin didakwa dua pekan
kemudian.[234] Kasus tersebut kemudian menjadi berita utama, dengan Newsweek menyebutnya "skandal hubungan masyarakat
terbesar sejak pengadilan pembunuhan Fatty Arbuckle pada 1921."[238]

Anak Barry, Carole Ann, lahir pada Oktober 1944, dan hak asuh dibawa ke pengadilan pada
Februari 1945. Setelah dua pengadilan, dimana para penggugat menuduhnya "kelewatan
moral",[239] Chaplin dideklarasikan menjadi ayahnya. Bukti dari tes darah yang mengindikasikan
hal sebaliknya tidak diterima[note 18], dan hakim memutuskan agar Chaplin membayar dukungan
perawatan sampai Carole Ann berusia 21 tahun. Sorotan media terhadap hak asuh tersebut
dipengaruhi oleh FBI, karena informasi yang disebarkan kolumnis gosip berpengaruh Hedda
Hopper, dan Chaplin digambarkan mendapatkan sorotan terlalu kritis.[241]

Kontroversi terhadap Chaplin tersebut meningkat saat, dua pekan setelah hak asuh diserahkan, ia
dilaporkan menikahi pasangan terbarunya, Oona O'Neill yang berusia 18 tahun – putri dari
pengarang drama Amerika Eugene O'Neill.[242] Chaplin, yang saat itu berusia 54 tahun, telah
diperkenalkan kepadanya oleh seorang agen film pada tujuh bulan sebelumnya.[note 19] Dalam
autobiografinya, Chaplin menyebut pertemuannya dengan O'Neill sebagai "peristiwa terbahagia Istri keempat Chaplin Oona
dari hidupku", dan mengklaim bahwa ia telah menemukan "cinta sejati".[245] Putra Chaplin, O'Neill, yang ia nikahi dari
Charles Jr., melaporkan bahwa Oona "memuja" ayahnya.[246] Pasangan tersebut masih berumah 1943 sampai ia wafat.
tangga sampai Chaplin wafat, dan memiliki delapan anak sepanjang 18 tahun: Geraldine Leigh (l. Pasangan tersebut memiliki
Juli 1944), Michael John (l. Maret 1946), Josephine Hannah (l. Maret 1949), Victoria (l. Mei delapan anak.
1951), Eugene Anthony (l. Agustus 1953), Jane Cecil (l. Mei 1957), Annette Emily (l. Desember
1959), dan Christopher James (l. Juli 1962).[247]
Monsieur Verdoux dan tuduhan komunis

Chaplin mengklaim bahwa pengadilan Barry telah "mengekang kekreativitasan[nya]", dan terjadi
beberapa kali sebelum ia mulai berkarya lagi.[248] Pada April 1946, ia akhirnya memulai
pemfilman sebuah proyek yang telah dikembangkan sejak 1942.[249] Monsieur Verdoux
merupakan sebuah film komedi gelap yang menceritakan tentang seorang pegawai bank Prancis,
Verdoux (Chaplin), tang kehilangan pekerjaannya dan mulai menikahi dan membunuh para janda
kaya untuk mendukung keluarganya. Inspirasi Chaplin untuk proyek tersebut datang dari Orson
Welles, yang menginginkannya untuk membintangi sebuah film tentang pembunuh berantai
Prancis Henri Désiré Landru. Chaplin memutuskan agar konsepnya akan "membuat sebuah
komedi menakjubkan",[250] dan dibayar Welles dengan uang sejumlah $5,000 atas gagasan
tersebut.[251]

Chaplin kembali menyuarakan pandangan politiknya dalam Monsieur Verdoux, mengkritik


kapitalisme dan berpendapat bahwa dunia telah diwarnai pembunuhan massal dan senjata-senjata
Monsieur Verdoux (1947),
penghancuran massal.[252] Karena itu, film tersebut mengundang kontroversi saat dirilis pada
sebuah film komedi gelap April 1947;[253] Chaplin dicerca saat penayangan perdana dan pemboikotan diserukan terhadap
tentang seorang pembunuh film tersebut.[254] Monsieur Verdoux menjadi film Chaplin pertama yang meraih kegagalan kritis
berantai, menandai dan komersial di Amerika Serikat.[255] Film tersebut lebih sukses di luar negeri,[256] dan
penurunan signifikan bagi permainan latar Chaplin dinominasikan di Academy Awards.[257] Ia bangga terhadap film
Chaplin. Ia menjadi tak tersebut, dengan menyatakan dalam autobiografinya bahwa "Monsieur Verdoux adalah film paling
populer pada masa brilian dan menonjol yang aku buat."[258]
perilisannya di Amerika
Serikat. Reaksi negatif kepada Monsieur Verdoux banyak mengubah citra publik Chaplin.[259] Bersamaan
dengan kerusakan dari skandal Joan Barry, ia secara terbuka dituduh komunis.[260] Kegiatan
politiknya telah tampak pada Perang Dunia II, saat ia berkampanye untuk pembukaan sebuah
Front Kedua untuk membantu Uni Soviet dan mendukung berbagai kelompok persahabatan Soviet–Amerika.[261] Ia juga
berteman dengan beberapa orang yang diduga komunis, dan menghadiri acara-acara yang disuguhkan oleh para diplomat Soviet
di Los Angeles.[262] Dalam iklim politik di Amerika pada 1940-an, kegiatan semacam itu membuat Chaplin dicurigai, yang
Larcher sebut, "progresif dan amoral yang berbahaya."[263] FBI menginginkan agar ia keluar dari negara tersebut,[264] dan
meluncurkan sebuah penyelidikan resmi pada awal 1947.[265][note 20]

Chaplin menyangkal dirinya seorang komunis, dan sebagai gantinya menyebut dirinya sendiri "penjaja perdamaian",[267] namun
mengecam upaya pemerintah untuk membuat ideologi tersebut dianggap menghambat kebebasan sipil.[268] Tanpa berniat untuk
menyelewengkan masalah tersebut, ia secara terbuka memprotes pengadilan para anggota Partai Komunis dan kegiatan-kegiatan
House Un-American Activities Committee.[269] Chaplin meraih sebuah subpoena untuk diserahkan kepada HUAC namun tidak
dipanggil untuk ditestifikasi.[270] Karena kegiatannya banyak dikabarkan dalam pers, dan kekhawatiran Perang Dingin
bertumbuh, pertanyaan merebak atas kegagalannya untuk meraih kewarganegaraan Amerika.[271] Seruan dibuat agar ia
dideportasi; dalam satu contoh ekstrim dan banyak dipublikasi, anggota DPR John E. Rankin, yang membantu pendirian HUAC,
berkata kepada Kongres pada Juni 1947: "Kehidupan [Chaplin] di Hollywood mengancam tatanan moral Amerika [Jika ia
dideportasi] ... gambar-gambarnya dapat hengkang dari tontonan kaum muda Amerika. Ia harus dideportasi dan disingkirkan ke
suatu tempat."[272]

Limelight dan pencekalan dari Amerika Serikat

Meskipun Chaplin masih aktif berpolitik setelah kegagalan Monsieur Verdoux,[note 21] film berikutnya, tentang seorang komedian
vaudeville yang terlupakan dan seorang ballerina muda di London Edwardian, menghindari tema politik. Limelight lebih kepada
sebuah autobiografi, tak hanya tentang masa kecil Chaplin dan kehidupan orang tuanya, namun juga pada masa ketenarannya
lenyap di Amerika Serikat.[274] Para pemerannya meliputi berbagai anggota keluarganya, yang meliputi lima anak tertuanya dan
saudara tirinya, Wheeler Dryden.[275]

Pemfilmannya dimulai pada November 1951, dimana Chalin menjalani tiga tahun untuk mengerjakan ceritanya.[276][note 22] Ia
berusaha untuk memberikan suasana yang lebih serius ketimbang film-film sebelumnya, giat memakai kata "melankoli" saat
menjelaskan rencananya kepada bintang sejawatnya Claire Bloom.[278] Limelight menampilkan sebuah penampilan cameo dari
Buster Keaton, yang Chaplin perankan sebagai mitra panggungnya dalam adegan pantonim. Hal ini menandai satu-satunya
kesempatan dimana kedua komedian tersebut berkarya bersama.[279]

Chaplin memutuskan untuk mengadakan penayangan perdana dunia Limelight di London, karena tempat tersebut adalah latar
belakang dari film tersebut.[280] Saat ia meninggalkan Los Angeles, ia mengekspresikan sebuah perasaan agar ia tidak
dipulangkan.[281] Di New York, ia menumpangi RMS Queen Elizabeth dengan keluarganya pada 18 September 1952.[282] Pada
hari berikutnya, jaksa agung James P. McGranery menyerukan ijin masuk kembali kepada Chaplin dan menyatakan bahwa ia
harus diwawancarai terkait pandangan politiknya dan perilaku moralnya saat memasukki
AS lagi.[282] Meskipun McGranery berkata kepada pers bahwa ia telah memiliki "sebuah
kasus yang baik melawan Chaplin", Maland menyangkalnya, atas dasar berkas-berkas FBI
yang dirilis pada 1980-an, bahwa pemerintah AS tak memiliki bukti sebenarnya untuk
menghalang-halangi masuknya lagi Chaplin. Tampaknya, ia baru diijinkan masuk saat hal
tersebut dilakukan.[283] Namun, saat Chaplin meraih sebuah kabelgram yang
memberitahukannya berita tersebut, ia secara pribadi memutuskan untuk memotong
hubungannya dengan Amerika Serikat:

Entah aku memasukki lagi negara tak bahagia tersebut atau tidak, itu berdampak
kecil bagiku. Aku akan menyukai apa yang mereka katakan bahwa aku berada
dalam atmosfir berselimutkan kebencian menjadi suatu hal yang baik, bahwa Limelight (1952) adalah sebuah film
aku menerima hujatan-hujatan dan tekanan moral Amerika...[284] autobiografi dan serius bagi Chaplin:
karakternya, Calvero, adalah
Karena seluruh propertinya masih ada di Amerika, Chaplin terhindar dari perkataan seorang mantan bintang balai musik
negatif apapun tentang insiden tersebut dalam pers.[285] Skandal tersebut meraih perhatian (disebutkan dalam gambar ini
besar,[286] namun Chaplin dan filmnya disambut hangat di Eropa.[282] Di Amerika, sebagai seorang "Komedian Tramp")
tekanan terhadapnya berlanjut, dan, meskipun meraih beberapa ulasan postif, Limelight yang terpaksa kehilangan
dijadikan bahan pemboikotan berskala besar.[287] Merefleksikan hal tersebut, Maland ketenarannya.
menyatakan bahwa kejatuhan Chaplin, dari sebuah tingkat ketenaran "tak tertandingi",
"merupakan hal paling dramatis dalam sejarah perbintangan di Amerika".[288]

1953–1977: masa-masa di Eropa

Pindah ke Swiss dan A King in New York

Chaplin tak berniat untuk pulang ke Amerika Serikat setelah ijin masuknya ditolak, dan sebagai
"Aku telah menjadi objek gantinya mengirim istrinya untuk mengurusi urusannya.[note 23] Pasangan tersebut memutuskan
kebohongan dan untuk tinggal di Swiss dan, pada Januari 1953, keluarga tersebut pindah ke rumah permanen
propaganda oleh mereka: Manoir de Ban, sebuah lahan seluas 14-hektare (35-ekar)[291] yang menghadap Danau
kelompok-kelompok
Jenewa di Corsier-sur-Vevey.[292][note 24] Chaplin menjual rumah Beverly Hills-nya dan studio-
reaksioner berkuasa yang,
nya pada bulan Maret, dan menyerah kepada ijin masuknya pada bulan April. Pada tahun
dengan pengaruh mereka
berikutnya, istrinya mencabut kewarganegaraan AS dan menjadi warga negara Inggris.[294]
dan bantuan pers kuning
Chaplin memutus hubungan profesionalnya dengan Amerika Serikat pada 1955, saat ia menjual
Amerika, membuat
sisa sahamnya di United Artists, yang telah mengalami kesulitan finansial sejak awal 1940-an.[295]
sebuah atmosfir tak sehat
dimana orang-orang Chaplin masih menjadi figur kontroversial sepanjang
berpikiran individual 1950-an, khususnya setelah ia dianugerahi Penghargaan
dapat disudutkan dan Perdamaian Internasional oleh Dewan Perdamaian Dunia
ditindas. Di bawah pimpinan komunis, dan setelah ia bertemu dengan Zhou
kondisi tersebut, aku Enlai dan Nikita Khrushchev.[296] Ia mulai
menyadari mengembangkan film Eropa pertamanya, A King in New
ketidakmungkinan untuk
York, pada 1954.[297] Memerankan dirinya sendiri sebagai
melanjutkan karya
seorang raja yang terasingkan yang mencari suaka di
perfilmanku, dan aku
Amerika Serikat, Chaplin memasukkan beberapa Manoir de Ban, rumah Chaplin di
menyerahkan
pengalaman terkininya dalam permainan latarnya. Corsier-sur-Vevey, Swiss
kediamanku di Amerika
Putranya, Michael, berperan sebagai seorang bocah yang
Serikat."[289]
orang tuanya ditargetkan oleh FBI, sementara karakter
— Rilis pers Chaplin terkait Chaplin menghadapi tuduhan komunisme.[298] Film satir politik tersebut memparodikan HUAC
keputusannya untuk tidak dan menyerang unsur-unsur budaya tahun 1950-an – yang meliputi konsumerisme, pembedahan
memasukki lagi AS plastik, dan perfilman layar lebar.[299] Dalam sebuah ulasan, pengarang drama John Osborne
menyebut film tersebut sebagai film "personal yang paling terbuka" dan "paling pahit'" bagi
Chaplin.[300]

Chaplin mendirikan sebuah perusahaan produksi baru, Attica, dan menggunakan Shepperton Studios untuk pengambilan
gambarnya.[297] Pemfilman di Inggris menyediakan pengalaman yang sulit, seperti saat ia menggunakan studio Hollywoood-nya
sendiri dan kru familiar-nya, dan tak memiliki waktu produksi yang tak terbatas. Menurut Robinson, hal ini kembiki dampak pada
kualitas film tersebut.[301] A King in New York dirilis pada September 1957, dan meraih ulasan campuran.[302] Chaplin mencekal
para jurnalis Amerika dari penayangan perdananya di Paris dan memutuskan untuk tak merilis film tersebut di Amerika Serikat.
Hal ini membuat pendapatannya terbatas, meskipun film tersebut meraih kesuksesan komersial yang moderat di Eropa.[303] A
King in New York tidak ditayangkan di Amerika sampai 1973.[304][305]
Karya-karya terakhir dan apresiasi terbarukan

Dalam dua dekade terakhir kariernya, Chaplin berkonsentrasi pada


penyuntingan ulang dan pengiringan film-film lamanya untuk perilisan ulang,
sesambil mengamankan kepemilihan dan hak distribusinya.[306] Dalam sebuah
wawancara yang ia raih pada 1959, tahun hari ulang tahun ke-70nya, Chaplin
menyatakan bahwa masih ada ruang bagi Little Man pada zaman atom".[307]
Perilisan ulang pertamanya adalah The Chaplin Revue (1959), yang meliputi
versi-versi baru dari A Dog's Life, Shoulder Arms, dan The Pilgrim.[307]

Di Amerika, atmosfir politik mulai berubah dan perhatian sempat kembali


Chaplin dengan istrinya Oona dan enam anak
tertuju kepada film-film Chaplin mengesampingkan pandangan- mereka pada 1961
pandangannya.[306] Pada Juli 1962, The New York Times menerbitkan sebuah
editorial yang menyatakan bahwa "kami tak percaya Republik akan berada
dalam bahaya jika tramp kecil tak terlupakan pada masa kemarin diperbolehkan untuk kembali menggunakan kapal uap atau
pesawat di sebuah pelabuhan Amerika".[308] Pada bulan yang sama, Chaplin dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Letters oleh
universitas Oxford dan Durham.[309] Pada November 1963, Plaza Theater di New York memulai pemutaran serangkaian film
Chaplin selama setahun, termasuk Monsieur Verdoux dan Limelight, yang meraih sambutan meriah dari para kritikus
Amerika.[310] Pada September 1964, Chaplin merilis memoir-memoirnya, My Autobiography, yang telah ia kerjakan sejak
1957.[311] Buku berisi 500 halaman tersebut, yang berfokus pada masa-masa awalnya dan kehidupan pribadinya, menjadi buku
dengan penjualan terbaik di dunia, di samping kritikan terhadap kurangnya informasi tentang karier filmnya.[312]

Tak lama setelah publikasi memoirnya, Chaplin mulai mengerjakan A Countess from Hong Kong (1967), sebuah film komedi
percintaan berdasarkan pada sebuah naskah yang ia tulis untuk Paulette Goddard pada 1930-an.[313] Berlatar belakang pesisir
samudera, film tersebut dibintangi oleh Marlon Brando sebagai seorang duta besar Amerika dan Sophia Loren sebagai seorang
penyusup yang ditemukan di kabinnya.[313] Film tersebut berbeda dari produksi Chaplin sebelumnya dalam beberapa aspek. Film
tersebut adalah film pertama buatannya yang menggunakan format Technicolor dan layar lebar, sesambil ia berkonsentrasi pada
penyutradaraan dan hanya muncul di layar dalam sebuah peran cameo sebagai penjaga yang mabuk laut.[314] Ia juga
menandatangani kesepakatan dengan Universal Pictures dan memilih asistennya, Jerome Epstein, sebagai produsernya.[315]
Chaplin membayar $600,000 kepada sutradaranya beserta persentase penerimaan keuntungannya.[316] A Countess from Hong
Kong ditayangkan perdana pada Januari 1967, dengan ulasan yang tak memuaskan, dan gagal masuk box-office.[317][318] Chaplin
sangat tertekan karena reaksi negatif terhadap film tersebut, yang membuatnya menjadi film terakhirnya.[317]

Chaplin mengalami serangkaian stroke kecil pada akhir 1960-an, yang menandai permulaan penurunan lambat dalam
kesehatannya.[319] Disamping itu, ia kemudian menulis sebuah naskah film baru, The Freak, sebuah cerita dari seorang gadis
bersayap yang ditemukan di Amerika Selatan, yang ia putuskan untuk diperankan oleh putrinya, Victoria.[319] Keadaan
kesehatannya menghalangi realisasi proyek tersebut.[320] Pada awal 1970-an, Chaplin berkonsentrasi pada perilisan ulang film-
film lamanya, termasuk The Kid dan The Circus.[321] Pada 1971, ia meraih Commander of the National Order of the Legion of
Honour di Festival Film Cannes.[322] Pada tahun berikutnya, ia dianugerahi dengan sebuah penghargaan istimewa oleh Festival
Film Venesia.[323]

Pada 1972, Academy of Motion Picture Arts and Sciences menawarkan Chaplin dengan
sebuah Penghargaan Kehormatan, yang Robinson pandang sebagai sebuah tanda bahwa
Amerika "ingin membuat ganti rugi". Chaplin awalnya enggan menerimanya namun
memutuskan untuk kembali ke AS untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.[322] Kunjungan
tersebut meraih sejumlah besar sorotan pers dan, di gala Academy Awards, ia diberi
sambutan tepuk tangan sambil berdiri selama dua belas menit, terlama dalam sejarah
Academy.[324][325] Terlihat emosional, Chaplin menerima penghargaannya karena
"dampak tak terhitung yang ia lakukan dalam pembuatan film sebagai bentuk kesenian
pada abad ini".[326]

Chaplin (kanan) meraih Meskipun Chaplin masih memiliki rencana untuk proyek-proyek film mendatang, pada
Penghargaan Kehormatan Akademi- pertengahan 1970-an, ia menjadi sangat lemah.[327] Ia mengalami beberapa stroke
nya dari Jack Lemmon pada 1972. lanjutan, yang membuatnya kesulitan untuk berkomunikasi, dan ia harus memakai kursi
Ini adalah pertama kalinya ia beradaroda.[328][329] Proyek terakhirnya adalah mengkompilasikan sebuah film autobiografi, My
di Amerika Serikat dalam 20 tahun. Life in Pictures (1974) dan memberikan iring-iringan kepada film A Woman of Paris untuk
dirilis ulang pada 1976.[330] Ia juga tampil dalam sebuah dokumenter tentang
kehidupannya, The Gentleman Tramp (1975), yang disutradarai oleh Richard
Patterson.[331] Dalam New Year Honours 1975, Chaplin dianugerahi gelar kesatria oleh Ratu Elizabeth II,[330][note 25][333]
meskipun ia sedang dalam keadaan sakit saat datang dan harus memakai kursi roda saat diberikan gelar kehormatan tersebut.[334]
Kematian

Pada Oktober 1977, kesehatan Chaplin menurun sampai titik dimana ia membutuhkan perawatan
konstan.[335] Pada awal pagi 25 Desember 1977, Chaplin wafat di rumahnya setelah terserang
stroke saat tidur.[329] Ia berusia 88 tahun. Pada 27 Desember, pemakamannya diadakan secara
pribadi dan kecil-kecilan dalam upacara Anglikan, sesuai permintaannya.[336][note 26] Chaplin
diistirahatkan di pemakaman Corsier-sur-Vevey.[335] Pada salah satu ucapan belasungkawa dari
industri film, sutradara René Clair menyatakan, "Ia adalah sebuah monumen perfilman, dari
seluruh negara dan seluruh masa ... hadiah paling indah dari perfilman yang dibuat kepada
kami."[338] Aktor Bob Hope menyatakan, "Kami beruntung bisa hidup pada masanya."[339]

Pada 1 Maret 1978, peti Chaplin dibongkar dan dicuri dari makamnya oleh dua imigran Makam Chaplin di Corsier-
pengangguran, Roman Wardas, dari Polandia, dan Gantcho Ganev, dari Bulgaria. Jenazahnya sur-Vevey, Swiss
dijadikan sandera dalam rangka meminta tebusan uang dari Oona Chaplin. Keduanya ditangkap
polisi pada bulan Mei, dan peti Chaplin ditemukan dikubur di sebuah lahan di dekat desa Noville.
Jenazahnya diistirahatkan lagi ke pemakaman Corsier dengan penambahan beton.[340][341]

Pembuatan film

Pengaruh

Chaplin meyakini pengaruh pertamanya adalah ibunya, yang menghiburnya saat kecil dengan duduk di jendela dan menampilkan
mimik: "melihatnya tak hanya membuatku mengetahui bagaimana mengekspresikan emosi dengan tangan dan wajahku, namun
juga bagaimana mengamati dan mempelajari orang."[342] Masa-masa awal Chaplin di balai musik membolehkannya untuk
menonton para komedian panggung berkarya; ia juga melihat pantonim Natal di Drury Lane, dimana ia belajar seni badut melalui
para penampil seperti Dan Leno.[343] Masa-masa Chaplin dengan perusahaan Fred Karno memiliki dampak formatif terhadapnya
sebagai aktor dan pembuat film. Simon Louvish menyatakan bahwa perusahaan tersebut adalah "dasar pelatihan"nya,[344] dan
disana, Chaplin mempelajari beragam komedi.[345] Konsep pencampuran pathos dengan slapstick didapat dari Karno,[note 27]
yang juga memakai unsur-unsur kerancuan yang menjadi familiar dalam lelucon-lelucon Chaplin.[345][346] Dari industri film,
Chaplin menyoroti karya komedian Prancis Max Linder, yang film-filmnya sangat ia sanjung.[347] Dalam mengembangkan
kostum dan pesona Tramp, ia tampaknya terinspirasi oleh adegan vaudeville Amerika, dimana karakter-karakter tramp merupakan
hal umum.[348]

Metode

Chaplin tak pernah berbicara banyak tentang metode pembuatan filmnya, mengklaim hal
semacam itu ibarat seorang pesulap membocorkan ilusinya sendiri.[349] Sedikit yang
diketahui tentang proses kerjanya sepanjang masa hidupnya,[350] namun riset dari para
sejarawan film – terutama temuan-temuan dari Kevin Brownlow dan David Gill yang
dipersembahkan dalam dokumenter tiga bagian Unknown Chaplin (1983) – sejak itu telah
menguak metode kerjanya yang unik.[351]

Sampai ia memulai pembuatan film berdialog pada film The Great Dictator, Chaplin tak Sebuah gambar tahun 1922 dari
pernah membuat sebuah naskah.[352] Beberapa film awalnya hanya dimulai dengan Charlie Chaplin Studios, dimana
adegan dadakan – contohnya "Charlie memasukki sebuah spa kesehatan" atau "Charlie seluruh film Chaplin antara 1918 dan
bekerja di sebuah pegadaian."[353] Ia kemudian memiliki set-set yang dibangun dan 1952 diproduksi
dikerjakan dengan perusahaan sahamnya untuk memberikan lelucon dan "bisnis"
menggunakannya, hampir selalu mengerjakan gagasan-gagasan tersebut pada film.[351]
Karena gagasannya ada yang diterima dan ada yang ditolak, struktur naratifnya bisa berubah, mengharuskan Chaplin untuk
mengambil ulang gambar dari sebuah adegan yang terselesaikan yang bisa berseberangan dengan ceritanya.[354] Dari A Woman of
Paris dan seterusnya, Chaplin memulai proses pemfilman dengan alur yang disiapkan,[355] namun Robinson menyatakan bahwa
setiap film sampai Modern Times "berisi beberapa metafora dan permutasi dari ceritanya yang ditempatkan pada bentuk
akhirnya."[356]

Memproduksi film dengan hal tersebut menandakan bahwa Chaplin lebih lama menyelesaikan filmnya ketimbang hampir
membuat film lainnya pada masa itu.[357] Jika kehabisan gagasan, ia sering kali hengkang dari pengambilan gambarnya, yang
berlangsung selama berhari-hari, sesambil menunggu agar studionya siap agar inspirasinya kembali.[358] Penundaan proses lebih
lanjut adalah perfeksionisme mutlak bagi Chaplin.[359] Menurut temannya Ivor Montagu, "ketiadaan namun kesempurnaan adalah
hal baik" bagi pembuat film tersebut.[360] Karena ia sendiri yang membiayai film-filmnya, Chaplin bebas untuk menentukan
tujuannya dan pengambilan gambarnya sesuai yang ia inginkan.[361] Jumlah pengambilan gambarnya sering kali beragam,
contohnya 53 pengambilan gambar untuk setiap pengambilan gambar terselesaikan dalam film The Kid.[362] Untuk film The
Immigrant, sebuah film pendek berjangka 20 menit, Chaplin mengambil 40,000 rekaman film – melampaui sebuah film durasi
cerita.[363]

Menyebut metode kerjanya sebagai "kegigihan belaka pada titik menyebalkan",[364] Chaplin akan
benar-benar disantap oleh produksi sebuah film.[365] Robinson menyatakan bahwa pada tahun-
"Tak ada pembuat film
tahun Chaplin berikutnya, karyanya masih "melampaui keutamaan segala hal dan segala sesuatu
lainnya yang benar-benar
yang lain."[366] Kombinasi improvisasi cerita dan perfesionisme tak terkekang – yang dihasilkan
mendominasi setiap
dalam upaya berhari-hari dan ribuan rekaman film yang dipilah, semuanya menghambur-
aspek kerjanya, setiap
pekerjaannya. Jika ia hamburkan biaya – sering kali membebani Chaplin yang, dalam keadaan frustasi, dapat memarahi
melakukannya, Chaplin para aktor dan krunya.[367]
akan memainkan setiap
Chaplin mengusahakan kontrol penuh atas film-filmnya,[349] agar ia dapat menentukan peran-
peran dan (seperti
putranya Sydney secara peran lainnya untuk pemerannya, kecuali peniruan terhadapnya.[368] Ia sendiri yang menyunting
humoris namun teramati seluruh filmnya, yang melakukan melalui sejumlah besar rekaman untuk membuat sari film yang
secara perseptif) ia inginkan.[369] Akibat dari kemerdekaan penuhnya, ia diidentifikasikan oleh sejarawan film
menentukan setiap Andrew Sarris sebagai salah satu pembuat film auteur pertama.[370] Chaplin meraih bantuan,
kostum."[349] terutama dari sinematografer jangka panjangnya Roland Totheroh, saudaranya Sydney Chaplin,
dan berbagai asisten sutradara seperti Harry Crocker dan Charles Reisner.[371]
—Biografer Chaplin David
Robinson
Gaya dan tema

Meskipun gaya komedi Chaplin secara garis besar disebut slapstick,[372] gaya
tersebut dianggap tertata dan cerdas,[373] dengan sejarawan film Philip Kemp
menyebut karyanya sebagai campuran "kecekatan, komedi fisik baletik dan
kebijaksanaan, lelucon-lelucon berbasis situasi".[374] Chaplin mengembangkan
slapstick konvensional dengan gerak lambat dan menumbuhkan setiap adegan dengan
potensi komedinya, dengan fokus lebih pada pengembangan hubungan penonton
dengan karakter-karakternya.[66][375] Tak seperti komedi slapstick konvensional,
Robinson menyatakan bahwa momen-momen komedi dalam film-film Chaplin Putar media
terpusat pada perilaku Tramp terhadap hal-hal yang terjadi kepadanya: humornya tak Kumpulan adegan dari film The Kid
datang dari Tramp memanjat pohon, karena ia mengangkat topinya di pohon.[66] Dan (1921), mendemonstrasikan campuran
Kami menyatakan bahwa "pola perilaku khas" dan "tindak serius di tengah-tengah slapstick, pathos, dan komentar sosial
Chaplin
tindakan slapstick" Chaplin merupakan aspek penting lainnya dari komedinya,[376]
disamping pengubahan drastis dari benda-benda dan pemakaian trik kamera juga
merupakan fitur umum.[377]

Film-film bisu Chaplin biasanya mengisahkan upaya Tramp untuk bertahan hidup di sebuah dunia permusuhan.[378] Karakter
tersebut hidup dalam kemiskinan dan kemudian mengalami hal buruk, namun masih bahagia dan semangat;[379] mendefinisikan
posisi sosialnya, ia sangat memandangnya sebagai seorang jejaka.[380] Pada 1925, Chaplin berkata bahwa "Seluruh titik Kuning
Kecil adalah bukan tentang bagaimana menjatuhkan bokongnya, bukan tentang bagaimana adegan-adegan diteruskan dalam
tangisan, ia masih seorang lelaki sejati."[381] Tramp disebut sebagai figur otoritas[382] dan "memberikan kebikan yang ia
dapatkan",[381] membuat Robinson dan Louvish memandangnya sebagai perwakilan kaum terbelakang – seorang "manusia biasa
yang berubah menjadi penyelamat heroik".[383] Hansmeyer menyatakan bahwa beberapa film Chaplin berakhir dengan Tramp
yang tuna wisma dan penyendiri [berjalan] dalam keadaan bahagia ... ke matahari terbenam ... untuk melanjutkan
perjalanannya".[384]

Pencantuman pathos adalah sebuah aspek terkenal dari karya Chaplin,[386] dan Larcher
menyatakan reputasinya adalah karena "[memberikan] tawa dan tangis".[387] Sentimentalitas
"Ini adalah paradoksikal
dalam film-filmnya datang dari berbagai sumber, dengan Louvish menekankan "kegagalan pribadi,
yang tragedinya
kekacauan masyarakat, bencana ekonomi, dan unsur-unsurnya."[388] Chaplin terkadang
menstimulasikan jiwa
mencantumkan peristiwa-peristiwa tragis saat memhuat film-filmnya, seperti dalam kasus film The
ejekan ... ejekan, aku
anggap, adalah sebuah Gold Rush (1925), yang terinspirasi oleh nasib Donner Party.[385] Constance B. Kuriyama telah
sikap wajar; mereka mendefinisikan tema-tema yang didasari keseriusan dalam komedi-komedi awal, seperti
mesti tertawa dengan keserakahan (The Gold Rush) dan kegagalan (The Kid).[389] Chaplin juga menyinggung masalah-
wajah tak tertolong kami masalah kontroversial: imigrasi (The Immigrant, 1917); pelanggaran hukum (The Kid, 1921); dan
melawan alamiah – atau penggunaan narkoba (Easy Street, 1917).[375] Ia sering kali mengolah topik-topik tersebut menjadi
menjadi gila."[385] hal ironis, menjadikannya bahan lawakan.[390]
—Chaplin menjelaskan Komentar sosial adalah sebuah fitur dari film-film Chaplin dari masa awal kariernya, dimana
tentang bagaimana komedi- digambarkan terbelakang dalam sororan simpatetik dan menyoroti kesulitan kaum miskin.[391]
komedinya sering membuat Kemudian, saat ia mengembangkan peminatam dalam ekonomi dan memutuskan untuk
kelucuan dari puncak tragis
mencurahkan pandangannya,[392] Chaplin mulai memasukkan pesan-pesan politik ke dalam film-
filmnya.[393] Modern Times (1936) mengisahkan para buruh pabrik dalam keadaan tak semestinya,
The Great Dictator (1940) memplesetkan Adolf Hitler dan Benito Mussolini dan diakhiri dengan sebuah pidato menentang
nasionalisme, Monsieur Verdoux (1947) mengkritik perang dan kapitalisme, dan A King in New York (1957) menyerang
McCarthyisme.[394]

Beberapa film Chaplin memasukkan unsur-unsur autobiografi, dan psikolog Sigmund Freud meyakini bahwa Chaplin "selalu
memerankan dirinya sendiri seperti saat ia pada masa muda dalam keadaan tak semestinya".[395] The Kid diyakini merefleksikan
trauma masa kecil Chaplin saat dibawa ke panti asuhan,[395] karakter-karakter utama dalam Limelight (1952) berisi unsur-unsur
dari kehidupan orang tuanya,[396] dan A King in New York memberikan rujukan-rujukan terhadap pengalaman Chaplin saat
ditendang oleh Amerika Serikat.[397] Beberapa setnya, khususnya dalam adegan-adegan jalanan, menampilkan kemiripan yang
kuat dengan Kennington, dimana ia dibesarkan. Stephen M. Weissman berpendapat bahwa hubungan problematik Chaplin dengan
ibunya yang sakit mental sering kali terefleksi dalam karakter-karakter perempuannya dan keputusan Tramp untuk
menyelamatkan mereka.[395]

Terkait struktur dari film-film Chaplin, cendekiawan Gerald Mast memandang bahwa film-film tersebut terdiri dari sketsa-sketsa
yang saling berkaitan bersama dengan tema dan setting yang sama, ketimbang sebuah jalan cerita yang menyatu.[398] Secara
visual, film-filmnya sederhana dan ekonomis,[399] dengan adegan-adegan yang ditampilkan seperti set di atas panggung.[400]
Keputusannya untuk pemfilman disebutkan oleh sutradara seni Eugène Lourié: "Chaplin tidak memikirkan citra-citra 'artistik' saat
ia melakukan pengambilan gambar. Ia meyakini bahwa tindakan tersebut adalah hal utama. Kamera hanya untuk memfoto para
aktor".[401] Dalam autobiografinya, Chaplin menyatakan, "Kesederhanaan adalah yang terbaik ... efek gerak lambat bersifat
membosankan dan tak menyenangkan ... Kamera tak harus ikut campur."[402] Sejak 1940-an, keputusannya mendatangkan
kritikan karena "bergaya lama",[403] sementara cendekiawan film Donald McCaffrey memandangnya sebagai tanda bahwa
Chaplin tidak pernah benar-benar memahami film sebagai sebuah media.[404] Namun, Kamin beranggapan bahwa bakat lawak
Chaplin ta akan menghalangi kelucuan di layar lebar meskipun seandainya ia tak memiliki "kemampuan untuk membuat dan
menyutradarai adegan-adegan yang dikhususkan untuk media film".[405]

Komposisi

Chaplin mengembangkan semangat terhadap musik pada masa kecil dan mempelajari sendiri cara
memainkan piano, biola, dan cello.[406] Ia menganggap penyertaan musikal ke dalam sebuah film
adalah hal penting,[173] dan dari A Woman of Paris dan seterusnya, ia makin meminati bidang
tersebut.[407] Dengan kemajuan teknologi suara, Chaplin mulai memakai soundtrack orkestra
tersinkronisasi – yang dikomposisikan oleh dirinya sendiri – untuk City Lights (1931). Setelah itu,
ia mengkomposisikan iring-iringan untuk seluruh filmnya, dan dari akhir 1950-an sampai
kematiannya, ia mengiring-iringkan seluruh film fitur bisunya dan beberapa film pendeknya.[408]

Karena Chaplin bukanlah seorang musisi terlatih, ia tak dapat membaca irama musik dan
membutuhkan bantuan para komposer profesional, seperti David Raksin, Raymond Rasch dan
Eric James, saat membuat iring-iringannya. Para sutradara musikal diminta untuk mengamati
proses rekamannya, seperti Alfred Newman untuk City Lights.[409] Meskipun beberapa kritikus Chaplin sedang bermain
mengklaim bahwa peran pada musik filmnya diserahkan kepada para komposer yang bekerja cello pada 1915
dengannya, Raksin – yang bekerja dengan Chaplin pada film Modern Times – menekankan peran
kreatif dan partisipasi aktif Chaplin dalam proses pengkomposisian.[410] Memakan waktu selama
berbulan-bulan, proses tersebut dimulai saat Chaplin menjelaskan kepada (para) komposernya tentang apa yang ia inginkan dan
menyanyikan atau memainkan nada-nada yang telah ia improvisasikan pada piano.[410] Nada-nada tersebut kemudian
dikembangkan lebih lanjut dalam sebuah kolaborasi tertutup antara Chaplin dengan (para) komposernya.[410] Menurut sejarawan
film Jeffrey Vance, "meskipun ia meminta kepada para rekan sejawatnya untuk mengaransemenkan instrumentasi beragam dan
kompleks, imperatif musikalnya adalah ia sendiri, dan bukanlah sebuah catatan bila iring-iringan musikal Chaplin ditempatkan
disini tanpa persetujuannya."[411]

Komposisi Chaplin menghasilkan tiga lagu populer. "Smile", yang aslinya dikomposisikan untuk film Modern Times (1936) dan
kemudian dibuat liriknya oleh John Turner dan Geoffrey Parsons, menjadi sebuah hit untuk Nat King Cole pada 1954.[411] Untuk
Limelight, Chaplin mengkomposisikan "Terry's Theme", yang dipopularisasikan oleh Jimmy Young dengan judul "Eternally"
(1952).[412] Terakhir, "This Is My Song", yang ditampilkan oleh Petula Clark untuk A Countess from Hong Kong (1967), meraih
peringkat satu dalam tangga lagu Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.[413] Chaplin juga meraih satu-satunya Oscar
kompetitifnya untuk karya komposisinya, saat lagu pembuka Limelight memenangkan Iring-Iringan Asli Terbaik (Oscar) pada
1973 setelah perilisan ulang film tersebut.[411][note 28]
Warisan
Pada 1998, kritikus film Andrew Sarris menyebut Chaplin sebagai "artis tunggal paling
berpengaruh yang dihasilkan oleh perfilman, masih menjadi penampil paling luar biasanya dan
diyakini masih menjadi ikon paling universalnya".[415] Ia disebut oleh British Film Institute
sebagai "figur tertinggi dalam budaya dunia",[416] dan masuk dalam daftar "100 Most Important
People of the 20th Century" buatan majalah Time untuk "tawa [yang ia bawa] kepada jutaan
orang" dan karena ia "kurang lebih meraih pengakuan global dan membantu peralihan sebuah
industri menjadi sebuah seni rupa".[417]

Citra Tramp telah menjadi bagian dari sejarah kebudayaan;[418] menurut Simon Louvish, karakter
tersebut dikenal oleh orang-orang yang belum pernah menonton film Chaplin, dan di tempat-
tempat dimana film-filmnya tak pernah ditayangkan.[419] Kritikus Leonard Maltin menyatakan
bahwa alam Tramp bersifat "unik" dan "tak terhapuskan", dan berpendapat bahwa tak ada
komedian lainnya yang bersanding dengan "dampak seluruh dunia"-nya.[420] Memuji karakter
tersebut, Richard Schickel menyatakan bahwa film-film Chaplin dengan Tramp-nya berisi
"ekspresi yang kaya akan lawakan dari jiwa manusia" dalam sejarah perfilman.[421] Memorabilia
yang berkaitan dengan karakter tersebut masih bernilai besar dalam lelang-lelang: pada 2006, topi
mangkuk dan tongkat bambu yang menjadi bagian dari kostum Tramp terjual $140,000 di sebuah
lelang Los Angeles.[422]

Sebagai pembuat film, Chaplin dianggap menjadi pelopor dan salah satu figur paling berpengaruh
pada awal abad kedua puluh.[1] Ia sering disebut sebagai salah satu artis pertama dari media
tersebut.[423] Sejarawan film Mark Cousins menyatakan bahwa Chaplin "tak hanya mengubah
Chaplin sebagai the Tramp pencitraan dari perfilman, namun juga sosiologi dan tata bahasanya" dan mengklaim bahwa
pada 1915, "ikon paling Chaplin berpengaruh pada pengembangan genre komedi seperti halnya D.W. Griffith pada genre
universal" dalam drama.[424] Ia adalah orang pertama yang mempopulerisasikan komedi jangka fitur dan aksi gerak
perfilman[415] lambat, menambahkan pathos dan mencantumkan subjudul.[425][426] Meskipun karyanya
kebanyakan diklasifikasikan sebagai slapstick, film drama Chaplin A Woman of Paris (1923)
berpengaruh besar terhadap film Ernst Lubitsch The Marriage Circle (1924) dan kemudian
memainkan sebuah bagian dalam pengembangan "komedi tersofistikasi".[427] Menurut David Robinson, inovasi-inovasi Chaplin
"cepat berasimilasi menjadi bagian dari praktik umum kerajinan film."[428] Para pembuat film yang menyebut Chaplin
berpengaruh meliputi Federico Fellini (yang menyebut Chaplin "sebuah perwujudan dari Adam, dari dialah kami semua
diturunkan"),[339] Jacques Tati ("Tanpanya, aku tak akan membuat sebuah film"),[339] René Clair ("Ia menginspirasi praktik setiap
pembuat film"),[338] Michael Powell,[429] Billy Wilder,[430] Vittorio De Sica,[431] dan Richard Attenborough.[432] Pembuat film
Rusia Andrei Tarkovsky memuji Chaplin sebagai "satu-satunya orang yang muncul dalam sejarah perfilman tanpa bayang
keraguan apapun. Film-film yang ia tinggalkan dibaliknya tak pernah menua."[433]

Chaplin juga sangat mempengaruhi karya dari para komedian masa berikutnya. Marcel Marceau berkata bahwa ia terinspirasi
untuk menjadi artis mime setelah menonton Chaplin,[426] sementara aktor Raj Kapoor mendasarkan pesona layar lebarnya pada
the Tramp.[430] Mark Cousins juga mengamati gaya lawakan Chaplin dalam karakter Prancis Monsieur Hulot dan karakter Italia
Totò.[430] Di bidang lain, Chaplin membantu penginspirasian karakter-karakter kartun Felix the Cat[434] dan Mickey Mouse,[435]
dan merupakan sebuah pengaruh pada gerakan seni rupa Dada.[436] Sebagai salah satu anggota pendiri United Artists, Chaplin
juga memiliki sebuah peran dalam pengembangan industri film. Gerald Mast telah menyatakan bahwa meskipun UA tak pernah
menjadi perusahaan besar seperti MGM atau Paramount Pictures, gagasan bahwa para sutradara dapat memproduksi film-film
mereka sendiri "bertahun-tahun diikuti pada masanya".[437]

Pada abad ke-21, beberapa film Chaplin masih dianggap sebagai karya klasik dan beberapa menjadi karya terbesar yang pernah
dibuat. Jajak pendapat Sight & Sound tahun 2012, yang mengkompilasikan pemungutan suara "sepuluh besar" dari para kritikus
film dan sutradara untuk menentukan film-film yang paling disanjung pada setiap kelompok, menyatakan bahwa City Lights
meraih peringkat 50 besar dari kalangan kritikus, Modern Times pada peringkat 100 besar, dan The Great Dictator dan The Gold
Rush pada peringkat 250 besar.[438] 100 film papan atas yang dipilih oleh ara sutradara meliputi Modern Times di urutan 22, City
Lights di urutan 30, dan The Gold Rush di urutan 91.[439] Setiap film fitur Chaplin meraih setidaknya satu suara.[440] Pada 2007,
American Film Institute mengangkat City Lights menjadi film Amerika terbesar sepanjang masa ke-11, sementara The Gold Rush
dan Modern Times kembali meraih peringkat 100 besar.[441] Buku-buku tentang Chaplin masih giat diterbitkan, dan ia menjadi
subyek populer bagi kalangan cendekiawan film dan pengarsip film.[442] Beberapa film Chaplin dirilis dalam bentuk DVD dan
Blu-Ray.[443]

Peringatan dan tribut


Beberapa peringatan didedikasikan kepada Chaplin. Di London, ia memiliki sebuah plat
peringatan di St Paul's Church (the Actors' Church), Covent Garden, dan sebuah patung
Chaplin saat berperan sebagai the Tramp, dipahat oleh John Doubleday dan dibuka pada
1981, ditempatkan di Leicester Square.[444] Kota tersebut juga memiliki sebuah jalan yang
dinamai dengan namanya di London tengah, "Charlie Chaplin Walk", yang merupakan
tempat dari BFI IMAX.[445] Bekas Museum of the Moving Image mengadakan sebuah
simpanan permanen tentang Chaplin, dan membawakan sebuah pameran yang
didedikasikan kepada kehidupannya dan kariernya pada 1988. London Film Museum
mengadakan sebuah pameran berjudul Charlie Chaplin – The Great Londoner, dari 2010
sampai 2013.[446] Plat Peringatan untuk Chaplin di St
Paul's Church, Covent Garden
Rumah terakhir Chaplin, Manoir de Ban di Corsier-sur-Vevey, Swiss, dialihkan menjadi
sebuah museum dan dibuka pada 17 April 2016, yang mengeksplor kehidupan dan
kariernya.[447] Kota terdekatnya, Vevey menamai sebuah taman untuk menghormatinya pada 1980 dan sebuah patung didirikan
disana pada 1982.[444] Pada 2011, dua mural besar yang menggambarkan Chaplin di dua gedung 14 lantai juga dipertontonkan di
Vevey.[448] Chaplin juga dihormati oleh kota Irlandia Waterville, dimana ia menjalani beberapa musim panas dengan keluarganya
pada 1960-an. Sebuah patung didirikan pada 1998;[449] sejak 2011, kota tersebut telah menjadi tuan rumah Festival Film Komedi
Charlie Chaplin tahunan, yang diadakan untuk mengenang warisan-warisan Chaplin dan menampilkan bakat lawak baru.[450]

Dalam tribut lainnya, sebuah planet minor, 3623 Chaplin – yang ditemukan oleh astronom Soviet Lyudmila Karachkina pada
1981 – mengambil nama dari Chaplin.[451] Sepanjang 1980-an, citra the Tramp digunakan oleh IBM untuk mengiklankan
komputer-komputer pribadi mereka.[452] Peringatan hari ulang tahun Chaplin ke-100 pada 1989 ditandai dengan beberapa acara di
seluruh dunia,[note 29] dan pada 15 April 2011, sehari sebelum ulang tahunnya ke-122, Google merayakannya dengan sebuah
video Google Doodle istimewa di laman-laman utama globalnya dan seluruh negara lainnya.[456] Beberapa negara, dari enam
benua, menghormati Chaplin pada sebuah perangko pos.[457]

Warisan Chaplin diurus atas perantara anak-anaknya oleh kantor Chaplin, yang terletak di Paris. Kantor tersebut mewakili
Asosiasi Chaplin, yang didirikan oleh beberapa anaknya "untuk melindungi namanya, citranya dan hak moralnya" kepada badan
kerjanya, Roy Export SAS, yang memegang hak cipta atas sebagian besar film yang ia buat setelah 1918, dan 1918, dan Bubbles
Incorporated S.A., yang memegang hak cipta atas gambar dan namanya.[458] Arsip pusat mereka berada di tempat pengarsipan
Montreux, Swiss dan versi-versi yang di-scan dari konten-kontennya, yang meliputi 83,630 gambar, 118 naskah, 976 manuskrip,
7,756 surat, dan ribuan dokumen lainnya, tersedia untuk keperluan riset di Pusat Riset Chaplin di Cineteca di Bologna.[459] Arsip
fotografinya, yang meliputi sekitar 10,000 foto dari kehidupan dan karier Chaplin, disimpan di Musée de l'Elysée, Lausanne,
Swiss.[460] British Film Institute juga mendirikan Yayasan Riset Charles Chaplin, dan Konferensi Charles Chaplin internasional
pertama diadakan di London pada Juli 2005.[461]

Patung-patung Chaplin di seluruh dunia, yang berada di (kiri ke kanan) 1. Trenčianske Teplice, Slowakia; 2. Chełmża, Polandia; 3. Waterville,
Irlandia; 4. London, Britania Raya; 5. Hyderabad, India; 6. Alassio, Italia; 7. Barcelona, Spanyol; 8. Vevey, Swiss

Karakterisasi

Chaplin adalah subyek dari sebuah film biografi, Chaplin (1992) yang disutradarai oleh Richard Attenborough, dan dibintangi
oleh Robert Downey Jr. dalam peran utama.[462] Ia juga menjadi karakter dalam film drama periode The Cat's Meow (2001), yang
diperankan oleh Eddie Izzard, dan dalam film televisi The Scarlett O'Hara War (1980), yang diperankan oleh Clive
Revill.[463][464] Sebuah serial televisi tentang masa kecil Chaplin, Young Charlie Chaplin, ditayangkan di PBS pada 1989, dan
dinominasikan pada Emmy Award untuk Program Anak-Anak Menonjol.[465]
Kehodupan Chaplin juga menjadi subyek beberapa produksi panggung. Dua musikal, Little Tramp and Chaplin, diproduksi pada
awal 1990-an. Pada 2006, Thomas Meehan dan Christopher Curtis membuat musikal lainnya, Limelight: The Story of Charlie
Chaplin, yang pertama kali ditampilkan di La Jolla Playhouse, San Diego pada 2010.[466] Drama tersebut diadaptasi dalam bentuk
Broadway pada dua tahun kemudian, dengan judul diubah menjadi Chaplin – A Musical.[467] Chaplin diperankan oleh Robert
McClure dalam kedua produksi tersebut. Pada 2013, dua permainan panggung tentang Chaplin ditampilkan perdana di Finlandia:
Chaplin di Svenska Teatern,[468] dan Kulkuri (The Tramp) di Teater Buruh Tampere.[469]

Chaplin juga dikarakerisasikan dalam fiksi kesusastraan. Ia menjadi karakter protagonis dalam cerita pendek Robert Coover
"Charlie in the House of Rue" (1980; dicetak ulang dalam kumpulan cerita pendek tahun 1987 karya Coover A Night at the
Movies), dan Sunnyside (2009) karya Glen David Gold, sebuah novel sejarah berlatar belakang masa Perang Dunia Pertama.[470]
Sebuah hari dalam kehidupan Chaplin pada tahun 1909 didramatisasikan dalam sebuah bab berjudul "Modern Times" dalam
novel Jerusalem (2016) karya Alan Moore, sebuah novel yang berlatar belakang kampung halaman pengarangnya, Northampton,
Inggris.[471]

Penghargaan dan pengakuan


Chaplin neraih beverapa penghargaan dan kehormatan, khususnya pada masa kehidupan
berikutnya. Dalam New Year Honours 1975, ia diangkat menjadi Knight Commander of the Most
Excellent Order of the British Empire (KBE).[472] Ia juga dianugerahi gelar Doctor of Letters
kehormatan oleh Universitas Oxford dan Universitas Durham pada 1962.[309] Pada 1965, ia dan
Ingmar Bergman menjadi pemenahg bersama dari Penghargaan Erasmus[473] dan, pada 1971, ia
diangkat menjadi Komandan Ordo Legiun Kehormatan Nasional oleh pemerintah Prancis.[474]

Dari industri film, Chaplin meraih Golden Lion istimewa di Festival Film Venesia pada 1972,[475]
dan Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup dari Lincoln Center Film Society pada tahun yang Bintang Chaplin di
sama. Sejak itu, Lincoln Center Film Society setiap tahun menganugerahi Penghargaan Chaplin Hollywood Walk of Fame,
kepada para pembuat film.[476] Chaplin diberikan sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame terletak di 6755 Hollywood
pada 1972, yang sebelumnya ditunda karena keyakinan politiknya.[477] Boulevard. Meskipun
proyeknya dimulai pada
Chaplin meraih tiga Academy Awards: sebuah Penghargaan Kehormatan untuk "kemampuan dan 1958, Chaplin baru meraih
kecerdasan dalam akting, penulisan, penyutradaraan, dan produksi The Circus" pada 1929,[174] bintangnya pada 1970
sebuah Penghargaan Kehormatan kedua untuk "dampak tak terhitung yang ia lakukan dalam karena pandangan
membuat perfilman menjadi bentuk kesenian abad ini" pada 1972,[326] dan sebuah penghargaan politiknya.
Iring-Iringan Terbaik pada Limelight (berbagi dengan Ray Rasch dan Larry Russell).[411] Selain
itu, ia meraih nominasi dalam kategori Aktor Terbaik, Permainan Latar Asli Terbaik, dan Film
Terbaik (sebagai produser) untuk The Great Dictator, dan meraih nominasi Permainan Latar Asli Terbaik lainnya untuk Monsieur
Verdoux.[478] Pada 1976, Chaplin menjadi Fellow of the British Academy of Film and Television Arts (BAFTA).[479]

Enam film Chaplin terpilih untuk penyajian dalam Pendaftaran Film Nasional oleh Perpustakaan Kongres Amerika Serikat: The
Immigrant (1917), The Kid (1921), The Gold Rush (1925), City Lights (1931), Modern Times (1936), dan The Great Dictator
(1940).[480]

Filmografi
Artikel utama: Filmografi Charlie Chaplin

Penyutradaraan:

The Kid (1921)


A Woman of Paris (1923)
The Gold Rush (1925)
The Circus (1928)
City Lights (1931)
Modern Times (1936)
The Great Dictator (1940)
Monsieur Verdoux (1947)
Limelight (1952)
A King in New York (1957)
A Countess from Hong Kong (1967)
Catatan
1. ^ Sebuah penyelidikan MI5 pada 1952 tidak menemukan catatan apapun tentang kelahiran Chaplin.[3] Biografer
Chaplin David Robinson menyatakan bahwa merupakan sesuatu yang tak mengejutkan bahwa orang tuanya
gagal untuk mendaftarkan kelahirannya: "Ini bukanlah hal yang mudah, terutama bagi para artis balai musik, yang
biasanya berpindah-pindah (jika mereka beruntung) dari satu kota ke kota lainnya, untuk bekerja dan kemudian
melupakan keharusan tersebut; pada waktu itu, keputusan akhir dinyatakan secara bulat atau tak dapat diganggu
gugat."[4] Pada 2011, sebuah surat yang dikirimkan kepada Chaplin pada 1970-an datang untuk menerangkan
klaim bahwa ia lahir pada sebuah karapan Gipsi di Black Patch Park, Smethwick, Staffordshire. Putra Chaplin
Michael menyatakan bahwa informasi tersebut seharusnya menjadi sebuah kepastian bagi ayahnya saat
mendapat surat tersebut.[5] Terkait tanggal kelahirannya, Chaplin meyakini bahwa tanggal kelahirannya adalah 16
April, namun sebuah pengumuman dalam edisi 11 Mei 1889 The Magnet menyatakan bahwa tanggal kelahirannya
adalah 15.[6]
2. ^ Sydney lahir saat Hannah Chaplin berusia 19 tahun. Identitas ayah biologis tidak diketahui pasti, namun Hannah
mengklaim bahwa ayahnya adalah Mr. Hawkes.[8]
3. ^ Hannah terserang penyakit pada Mei 1896, dan dilarikan ke rumah sakit. Southwark Council memerintahkan
bahwa anak-anak yang ayahnya tidak ada dan ibunya sakit atau dalam keadaan mendesak akan dikirimkan ke
rumah kerja.[15]
4. ^ Menurut Chaplin, Hannah tidak bisa tampil ke atas panggung, dan manajer memilihnya untuk menggantikannya.
Ia mengingat bagaimana ia menghibur para penonton, dan meraih tawa dan tepuk tangan.[27]
5. ^ The Eight Lancashire Lads masih melakukan tur sampai 1908; waktu kapan Chaplin meninggalkan kelompok
tersebut tak terverifikasi, namun berdasarkan pada riset, A. J. Marriot meyakini bahwa hal tersebut terjadi pada
Desember 1900.[30]
6. ^ William Gillette merupakan salah satu penulis permainan panggung Sherlock Holmes bersama dengan Arthur
Conan Doyle, dan membintanginya dalam dalam pembukaan penampilannya di New York pada 1899. Ia datang
ke London pada 1905 untuk menampilkan permainan panggung baru, Clarice. Sambutannya rendah, dan Gillette
memutuskan untuk menambahkan "after-piece" yang berjudul The Painful Predicament of Sherlock Holmes.
Permainan panggung pendek tersebut yang awaknya ditampilkan Chaplin saat datang ke London. Setelah tiga
malam, Gillette memutuskan untuk menutup Clarice dan menggantinya dengan Sherlock Holmes. Chaplin
meminta kepada Gillette untuk menampilkannya dalam The Painful Predicament dimana ia berperan sebagai Billy
untuk permainan panggung penuhnya.[38]
7. ^ Chaplin berupaya untuk menjadi "komedian Yahudi", namun aktingnya meraih sambutan rendah dan hanya
tampil sekali.[45]
8. ^ Robinson menyatakan bahwa "ini tidak sepenuhnya benar: karakter tersebut menghabiskan waktu setahun atau
lebih untuk melibatkan dimensi penuhnya dan kemudian – yang menjadi sebagian kekuatannya – ini akan
melibatkan pada seluruh sisa masa kariernya".[65]
9. ^ Setelah meninggalkan Essanay, Chaplin berjuang dalam pertarungan hukum dengan perusahaan tersebut yang
berlangsung sampai 1922. Hal ini dimulai saat Essanay mengeluarkan film terakhirnya, Burlesque on Carmen, dari
two-reeler sampai film fitur (dengan menambahkan adegan baru dan di luar dari alur dengan Leo White) tanpa ijin
darinya. Chaplin menggugat agar distribusinya dihentikan, namun kasus tersebut ditolak pengadilan. Dalam klaim
berseberangan, Essanay menuduh bahwa Chaplin telah memutuskan kontaknya dengan tidak memproduksi
sejumlah film yang disetujui dan mendendanya $500,000 atas perpecahan tersebut. Selain itu, perusahaan
tersebut mengkompilasikan film lainnya, Triple Trouble (1918), dari berbagai adegan Chaplin yang belum
digunakan dan hasil pengambilan gambar yang baru oleh White.[91]
10. ^ Kedutaan besar Inggris membuat sebuah pernyataan yang menyatakan: "[Chaplin] sekarang terlalu digunakan
di Britania Raya untuk membuat uang besar dan menganggap rendah perang karena ia akan berada di parit-
parit."[108]
11. ^ Dalam memoir-memoirnya, Lita Grey kemudian menyatakan bahwa beberapa aduannya "dipoles, dibuat
berlebihan atau disortir" oleh para pengacaranya.[165]
12. ^ Chaplin meninggalkan Amerika Serikat pada 31 Januari 1931, dan pulang pada 10 Juni 1932.[193] Selama
berbulan-bulan, ia menjelajahi Eropa Barat, termasuk singgah di Prancis dan Swiss, dan secara mendadak
memutuskan untuk mendatangi Jepang.[194]
13. ^ Chaplin kemudian berkata bahwa jika ia mengetahui keberadaan tindakan Partai Nazi, ia tak akan membuat film
tersebut; "Jika aku mengetahui kisah horor sebenarnya dari kamp-kamp konsentrasi Jerman, aku tak akan
membuat The Great Dictator; aku tak akan membuat kelucuan dari peristiwa pembunuhan pasukan Nazi."[216]
14. ^ Spekulasi tentang asal muasal rasial Chaplin telah ada dari masa-masa awal ketenarannya, dan ia sering
dikabarkan sebagai orang Yahudi. Riset tidak menemukan bukti terhadap hal tersebut, dan saat seorang wartawan
bertanya pada 1915 jika itu kebenaran, Chaplin menjawab "Aku tak memiliki firasat bagus." Partai Nazi meyakini
bahwa ia adalah Yahudi dan mencekal The Gold Rush atas dasar tersebut. Chaplin menanggapinya dengan
berperan sebagai seorang Yahudi dalam The Great Dictator dan mengumumkan, "Aku membuatkan film tersebut
untum Yahudi di seluruh dunia."[221]
15. ^ Selain itu, Winston Churchill dan Presiden Roosevelt menyukai film tersebut, yang mereka tonton di penayangan
pribadi sebelum perilisannya. Roosevelt kemudian mengundang Chaplin untuk membacakan pidato akhir film
tersebut di radio saat inagurasinya pada Januari 1941, dengan pidato tersebut menjadi sebuah "hit" dari selebrasi
tersebut.[228] Chaplin sering diundang ke acara patriotik lainnya untuk membacakan pidato tersebut kepada para
audien saat masa-masa perang.[228]
16. ^ Pada Desember 1942, Barry merusak rumah Chalin menggunakan sebuah pistol dan mengancam akan bunuh
diri saat mengarahkan pistolnya ke arah Chaplin. Hal tersebut berlangsung sampai esok paginya. Saat Chaplin
dapat merebut pistol tersebut darinya. Barry kembali merusak rumah Chaplin untuk kedua kalinya pada bulan
berikutnya, dan Chaplin meminta agar ia ditangkap. Barry kemudian didakwa atas dakwaan penggelandangan
pada Januari 1943 – Barry tidak dapat membayar biaya hotelnya, dan ditemukan keluyuran di jalan Beverly Hills
setelah mengalami overdosis barbiturat.[232]
17. ^ Menurut pengadu, Chaplin telah melanggar UU tersebut saat ia membayar untuk kunjungan Barry ke New York
pada Oktober 1942, saat ia juga mengunjungi kota tersebut. Chaplin dan Barry sepakat agar mereka bertemu
disana, dan menurut Barry, mereka melakukan hubungan badan.[234] Chaplin mengklaim bahwa ia terakhir kali
melakukan hubungan intim dengan Barry pada Mei 1942.[235]
18. ^ Golongan darah Carol Ann adalah B, Barry adalah A, dan Chaplin adalah O. Di California, tes darah tidak
diterima sebagai bukti dalam pengadilan hukum.[240]
19. ^ Chaplin dan O'Neill bertemu pada 30 Oktober 1942 dan menikah pada 16 Juni 1943 di Carpinteria,
California.[243] Akibatnya, Eugene O'Neill ditinggal putrinya.[244]
20. ^ Chaplin telah dilirik FBI lama sebelum 1940-an, yang mula-mula menyebutnya dalam berkas-berkas mereka dari
1922. J. Edgar Hoover mula-mula meminta agar Security Index Card diberkaskan untuk Chaplin pada September
1946, namun pihak Los Angeles lambat dalam menanggapi dan baru memulai penyelidikan aktif pada musim semi
berikutnya.[265] FBI juga meminta dan meraih bantuan dari MI5, tertuama untuk menyelidiki klaim-klaim palsu
bahwa Chaplin tidak lahir di Inggris namun di Prancis atau Eropa Timur, dan bahwa nama aslinya adalah Israel
Thornstein. MI5 tak menemukan bukti bahwa Chaplin terlibat dalam Partai Komunis.[266]
21. ^ Pada November 1947, Chaplin membujuk Pablo Picasso untuk mengadakan sebuah demonstrasi di luar
kedutaan besar AS di Paris untuk memprotes proses deportasi Hanns Eisler, dan pada Desember, ia ikut dalam
sebuah petisi yang menyerukan agar proses deportasi tersebut dicabut. Pada 1948, Chaplin mendukung
kampanye presiden yang gagal dari Henry Wallace; dan pada 1949, ia mendukung dua konferensi perdamaian
dan menandatangani sebuah petisi yang memprotes insiden Peekskill.[273]
22. ^ Limelight dijadikan sebagai sebuah novel, yang Chaplin tulis namun tak pernah diputuskan untuk diterbitkan.[277]
23. ^ Sebelum meninggalkan Amerika, Chaplin memperbolehkan agar Oona memiliki akses untuk aset-asetnya.[290]
24. ^ Robinson berpendapat bahwa Swiss mungkin dipilih karena "tampaknya lebih terdepan dari sudut pandang
finansial."[293]
25. ^ Gelar kehormatan tersebut telah diusulkan pada 1931 dan 1956, namun ditunda setelah laporan Foreign Office
berkembang terkait kehidupan pribadi dan pandangan politik Chaplin. Mereka mengkhawatirkan tindakan tersebut
akan merusak sistem kehormatan Inggris dan hubungannya dengan Amerika Serikat,[332]
26. ^ Meskipun meminta pemakaman Anglikan, Chaplin mengaku sebagai seorang agnostik. Dalam aurobiografinya,
ia menulis "Aku bukanlah relijius dalam esensi dogmatik ... Aku dapat mempercayai maupun tak mempercayai hal
apapun ... Keimananku tidak jelas, dalam semua yang kalian tak mengerti alasannya; aku percaya bahwa ... di
dunia yang tak diketahui ini, terdapat sebuah kekuatan tak terbatas untuk kebaikan."[337]
27. ^ Stan Laurel, salah satu lawan main Chaplin di perusahaan tersebut, masih ingat saat sketsa-sketsa Karno giat
mencantumkan "sepotong sentimen di tengah-tengah acara balai musik yang menyenangkan."[345]
28. ^ Meskipun film tersebut aslinya dirilis pada 1952, film tersebut tidak ditayangkan selama sepekan di Los Angeles
karena diboikot, dan tak memenuhi kriteria nominasi sampai film tersebut dirilis ulang pada 1972.[414]
29. ^ Pada hari ulang tahunnya, 16 April, City Lights ditayangkan dalam sebuah gala di Dominion Theatre, London,
tempat penayangan perdananya di Inggris pada 1931.[453] Di Hollywood, sebuah penayangan dari versi yang
direstorasikan dari How to Make Movies diadakan di bekas studionya, dan di Jepang, ia dihargai dengan sebuah
tribut musikal. Retrospektif-retrospektid terhadap karyanya dihadirkan pada tahun tersebut di The National Film
Theatre di London,[454] Munich Stadtmuseum[454] dan Museum of Modern Art di New York, yang juga
mendedikasikan sebuah pameran galeri, Chaplin: A Centennial Celebration, kepadanya.[455]

Referensi

Catatan kaki
3. ^ "MI5 files: Was Chaplin really a Frenchman and
1. ^ a b Cousins, hlm. 72; Kemp, hlm. 8, 22; Gunning,
called Thornstein?". The Telegraph. 17 February 2012.
hlm. 41; Sarris, hlm. 139; Hansmeyer, hlm. 3.
Diakses tanggal 11 April 2012.
2. ^ Robinson, hlm. 10.
4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; 55. ^ Chaplin, hlm. 133–134; Robinson, hlm. 96.
tidak ditemukan teks untuk ref bernama rob10 56. ^ Robinson, hlm. 102.
5. ^ "Charlie Chaplin was 'born into a Midland gipsy 57. ^ Chaplin, hlm. 138–139.
family' ". Express and Star. 18 February 2011. Diakses 58. ^ Federal Reserve Bank of Minneapolis Community
tanggal 17 February 2012. Development Project. "Consumer Price Index
6. ^ Robinson, hlm. 24. (estimate) 1800–". Federal Reserve Bank of
7. ^ Robinson, hlm. 3–4, 19. Minneapolis. Diakses tanggal January 2, 2019.
8. ^ a b Robinson, hlm. 3. 59. ^ Robinson, hlm. 103; Chaplin, hlm. 139.
9. ^ Robinson, hlm. 5–7. 60. ^ Robinson, hlm. 107.
10. ^ Weissman 2009, hlm. 10. 61. ^ Chaplin, hlm. 141.
11. ^ Robinson, hlm. 9–10, 12. 62. ^ Robinson, hlm. 108.
12. ^ Robinson, hlm. 13. 63. ^ Robinson, hlm. 110.
13. ^ Robinson, hlm. 15. 64. ^ Chaplin, hlm. 145.
14. ^ a b Robinson, hlm. 16. 65. ^ Robinson, hlm. 114.
15. ^ Robinson, hlm. 19. 66. ^ a b c d Robinson, hlm. 113.
16. ^ Chaplin, hlm. 29. 67. ^ Robinson, hlm. 120.
17. ^ Robinson, hlm. 24–26. 68. ^ Robinson, hlm. 121.
18. ^ Chaplin, hlm. 10. 69. ^ Robinson, hlm. 123.
19. ^ Weissman 2009, hlm. 49–50. 70. ^ Maland (1989), hlm. 5.
20. ^ Chaplin, hlm. 15, 33. 71. ^ Kamin, hlm. xi.
21. ^ a b Robinson, hlm. 27. 72. ^ Chaplin, hlm. 153.
22. ^ Robinson, hlm. 36. 73. ^ Robinson, hlm. 125; Maland (1989), hlm. 8–9.
23. ^ Robinson, hlm. 40. 74. ^ Robinson, hlm. 127–128.
24. ^;; 75. ^ Robinson, hlm. 131.
25. ^ Robinson, hlm. 41. 76. ^ Robinson, hlm. 135.
26. ^; 77. ^ Robinson, hlm. 138–139.
27. ^; 78. ^ Robinson, hlm. 141, 219.
28. ^ Chaplin, hlm. 41. 79. ^ Neibaur, hlm. 23; Chaplin, hlm. 165; Robinson,
hlm. 140, 143.
29. ^ Marriot, hlm. 4.
80. ^ Robinson, hlm. 143.
30. ^ Marriot, hlm. 213.
81. ^ Maland (1989), hlm. 20.
31. ^ Chaplin, hlm. 44.
82. ^ Maland (1989), hlm. 6, 14–18.
32. ^ Louvish, hlm. 19.
83. ^ Maland (1989), hlm. 21–24.
33. ^ Robinson, hlm. 39.
84. ^ Robinson, hlm. 142; Neibaur, hlm. 23–24.
34. ^ Chaplin, hlm. 76.
85. ^ Robinson, hlm. 146.
35. ^ Robinson, hlm. 44–46.
86. ^ Louvish, hlm. 87.
36. ^ Marriot, hlm. 42–44; Robinson, hlm. 46–47; Louvish,
hlm. 26. 87. ^ Robinson, hlm. 152–153; Kamin, hlm. xi; Maland
(1989), hlm. 10.
37. ^ Robinson, hlm. 45, 49–51, 53, 58.
88. ^ Maland (1989), hlm. 8.
38. ^ Robinson, hlm. 59–60.
89. ^ Louvish, hlm. 74; Sklar, hlm. 72.
39. ^ Chaplin, hlm. 89.
90. ^ Robinson, hlm. 149.
40. ^ Marriot, hlm. 217.
91. ^ Robinson, hlm. 149–152.
41. ^ Robinson, hlm. 63.
92. ^ Robinson, hlm. 156.
42. ^ Robinson, hlm. 63–64.
93. ^ "C. Chaplin, Millionaire-Elect". Photoplay. Chicago,
43. ^ Marriot, hlm. 71.
Illinois, USA: Photoplay Publishing Co. IX (6): 58. May
44. ^ Robinson, hlm. 64–68; Chaplin, hlm. 94. 1916. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January
45. ^ Robinson, hlm. 68; Marriot, hlm. 81–84. 2014.
46. ^ Robinson, hlm. 71; Kamin, hlm. 12; Marriot, hlm. 85. 94. ^ Robinson, hlm. 160.
47. ^ Robinson, hlm. 76. 95. ^ Larcher, hlm. 29.
48. ^ Robinson, hlm. 76–77. 96. ^ Robinson, hlm. 159.
49. ^ Marriot, hlm. 103, 109. 97. ^ Robinson, hlm. 164.
50. ^ Marriot, hlm. 126–128; Robinson, hlm. 84–85. 98. ^ Robinson, hlm. 165–166.
51. ^ Robinson, hlm. 88. 99. ^ Robinson, hlm. 169–173.
52. ^ Robinson, hlm. 91–92. 100. ^ Robinson, hlm. 175.
53. ^ Robinson, hlm. 82; Brownlow, hlm. 98. 101. ^ Robinson, hlm. 179–180.
54. ^ Robinson, hlm. 95. 102. ^ Robinson, hlm. 191.
03. ^ " "The Happiest Days of My Life": Mutual". Charlie 150. ^ Robinson, hlm. 337.
Chaplin. British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli 151. ^ Robinson, hlm. 358.
tanggal 22 November 2012. Diakses tanggal 28 April
152. ^ Robinson, hlm. 340–345.
2012.
153. ^ Robinson, hlm. 354.
04. ^ Brownlow, hlm. 45; Robinson, hlm. 191; Louvish,
hlm. 104; Vance (2003), hlm. 203. 154. ^ Robinson, hlm. 357.
05. ^ Chaplin, hlm. 188. 155. ^ Robinson, hlm. 358; Kemp, hlm. 63.
06. ^ Brownlow, Kevin; Gill, David (1983). Unknown 156. ^ Kemp, hlm. 63–64; Robinson, hlm. 339, 353;
Chaplin. Thames Silent. Louvish, hlm. 200; Schickel, hlm. 19.
07. ^ Robinson, hlm. 185. 157. ^ Kemp, hlm. 64.
08. ^ Robinson, hlm. 186. 158. ^ Vance (2003), hlm. 154.
09. ^ Robinson, hlm. 187. 159. ^ Robinson, hlm. 346.
160. ^ Chaplin and Vance, hlm. 53; Vance (2003), hlm. 170.
10. ^ a b Robinson, hlm. 210.
11. ^ Robinson, hlm. 215–216. 161. ^ Robinson, hlm. 355, 368.
162. ^ Robinson, hlm. 350, 368.
12. ^ a b Robinson, hlm. 213.
163. ^ Robinson, hlm. 371.
13. ^ Robinson, hlm. 221.
164. ^ Louvish, hlm. 220; Robinson, hlm. 372–374.
14. ^ Schickel, hlm. 8.
165. ^ Maland (1989), hlm. 96.
15. ^ Chaplin, hlm. 203; Robinson, hlm. 225–226.
166. ^ Robinson, hlm. 372–374; Louvish, hlm. 220–221.
16. ^ Robinson, hlm. 228.
167. ^ Robinson, hlm. 378.
17. ^ a b "Independence Won: First National". Charlie
168. ^ Maland (1989), hlm. 99–105; Robinson, hlm. 383.
Chaplin. British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 24 March 2012. Diakses tanggal 5 May 2012. 169. ^ Robinson, hlm. 360.
18. ^ Chaplin, hlm. 208. 170. ^ Robinson, hlm. 361.
19. ^ Robinson, hlm. 229. 171. ^ Robinson, hlm. 371, 381.
20. ^ Robinson, hlm. 237, 241. 172. ^ Louvish, hlm. 215.
21. ^ Robinson, hlm. 244. 173. ^ a b Robinson, hlm. 382.
22. ^ Chaplin, hlm. 218. 174. ^ a b Pfeiffer, Lee. "The Circus - Film by Chaplin
23. ^ Robinson, hlm. 241–245. [1928]". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari
24. ^ Chaplin, hlm. 219–220; Balio, hlm. 12; Robinson, versi asli tanggal 5 September 2015. Diakses tanggal
9 August 2015.
hlm. 267.
175. ^ Brownlow, hlm. 73; Louvish, hlm. 224.
25. ^ a b Robinson, hlm. 269.
176. ^ Chaplin, hlm. 322.
26. ^ Chaplin, hlm. 223.
177. ^ Robinson, hlm. 389; Chaplin, hlm. 321.
27. ^ Robinson, hlm. 246.
178. ^ Robinson, hlm. 465; Chaplin, hlm. 322; Maland
28. ^ Robinson, hlm. 248.
(2007), hlm. 29.
29. ^ Robinson, hlm. 246–249; Louvish, hlm. 141.
179. ^ a b Robinson, hlm. 389; Maland (2007), hlm. 29.
30. ^ Robinson, hlm. 251.
180. ^ Robinson, hlm. 398; Maland (2007), hlm. 33–34, 41.
31. ^ Chaplin, hlm. 235; Robinson, hlm. 259.
181. ^ Robinson, hlm. 409, records the date filming ended
32. ^ Robinson, hlm. 252; Louvish, hlm. 148. as 22 September 1930.
33. ^ Louvish, hlm. 146. 182. ^ a b Chaplin, hlm. 324.
34. ^ Robinson, hlm. 253.
183. ^ "Chaplin as a composer". CharlieChaplin.com.
35. ^ Chaplin, hlm. 255–253. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2011.
36. ^ Robinson, hlm. 261. 184. ^ Robinson, hlm. 410.
37. ^ Chaplin, hlm. 233–234. 185. ^ Chaplin, hlm. 325.
38. ^ Robinson, hlm. 265. 186. ^ Robinson, hlm. 413.
39. ^ Robinson, hlm. 282. 187. ^ Maland (2007), hlm. 108–110; Chaplin, hlm. 328;
40. ^ Robinson, hlm. 295–300. Robinson, hlm. 415.
41. ^ Robinson, hlm. 310. 188. ^ a b "United Artists and the Great Features". Charlie
42. ^ Robinson, hlm. 302. Chaplin. British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli
43. ^ Robinson, hlm. 311–312. tanggal 6 April 2012. Diakses tanggal 21 June 2012.
44. ^ Robinson, hlm. 319–321. 189. ^ Maland (2007), hlm. 10–11.
45. ^ Robinson, hlm. 318–321. 190. ^ Vance, p. 208.
46. ^ Louvish, hlm. 193. 191. ^ Chaplin, hlm. 360.
47. ^ Robinson, hlm. 302, 322. 192. ^ Louvish, hlm. 243; Robinson, hlm. 420.
48. ^ Louvish, hlm. 195. 193. ^ Robinson, hlm. 664–666.
49. ^ Kemp, hlm. 64; Chaplin, hlm. 299. 194. ^ Robinson, hlm. 429–441.
195. ^ Chaplin, hlm. 372, 375.
96. ^ Robinson, hlm. 453; Maland (1989), hlm. 147. 245. ^ Chaplin, hlm. 423, 477.
97. ^ Robinson, hlm. 451. 246. ^ Robinson, hlm. 519.
98. ^ Louvish, hlm. 256. 247. ^ Robinson, hlm. 671–675.
99. ^ Larcher, hlm. 63; Robinson, hlm. 457–458. 248. ^ Chaplin, hlm. 426.
00. ^ Louvish, hlm. 257. 249. ^ Robinson, hlm. 520.
01. ^ Robinson, hlm. 465. 250. ^ Chaplin, hlm. 412.
02. ^ Robinson, hlm. 466. 251. ^ Robinson, hlm. 519–520.
03. ^ Robinson, hlm. 468. 252. ^ Louvish, hlm. 304; Sbardellati and Shaw, hlm. 501.
04. ^ Robinson, hlm. 469–472, 474. 253. ^ Louvish, hlm. 296–297; Robinson, hlm. 538–543;
05. ^ Maland (1989), hlm. 150. Larcher, hlm. 77.
06. ^ Maland (1989), hlm. 144–147. 254. ^ Louvish, hlm. 296–297; Sbardellati and Shaw,
hlm. 503.
07. ^ Maland (1989), hlm. 157; Robinson, hlm. 473.
08. ^ Schneider, hlm. 125. 255. ^ Maland (1989), hlm. 235–245, 250.
256. ^ Maland (1989), hlm. 250.
09. ^ Robinson, hlm. 479.
10. ^ Robinson, hlm. 469. 257. ^ Louvish, hlm. 297.
258. ^ Chaplin, hlm. 444.
11. ^ Robinson, hlm. 483.
12. ^ Robinson, hlm. 509–510. 259. ^ Maland (1989), hlm. 251.
260. ^ Robinson, hlm. 538–539; Friedrich, hlm. 287.
13. ^ Robinson, hlm. 485; Maland (1989), hlm. 159.
14. ^ Chaplin, hlm. 386. 261. ^ Maland (1989), hlm. 253.
262. ^ Maland (1989), hlm. 221–226, 253–254.
15. ^ Schickel, hlm. 28; Maland (1989), hlm. 165, 170;
Louvish, hlm. 271; Robinson, hlm. 490; Larcher, 263. ^ Larcher, hlm. 75; Sbardellati and Shaw, hlm. 506;
hlm. 67; Kemp, hlm. 158. Louvish, hlm. xiii.
16. ^ a b Chaplin, hlm. 388. 264. ^ Sbardellati, hlm. 152.
17. ^ Robinson, hlm. 496. 265. ^ a b Maland (1989), hlm. 265–266.
18. ^ Maland (1989), hlm. 165. 266. ^ Norton-Taylor, Richard (17 February 2012). "MI5
Spied on Charlie Chaplin after the FBI Asked for Help
19. ^ Maland (1989), hlm. 164.
to Banish Him from US". The Guardian. London.
20. ^ Chaplin, hlm. 387. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2010.
21. ^ Robinson, hlm. 154–155. Diakses tanggal 17 February 2012.
22. ^ Maland (1989), hlm. 172–173. 267. ^ Louvish, hlm. xiv, 310; Chaplin, hlm. 458; Maland
23. ^ Robinson, hlm. 505, 507. (1989), hlm. 238.
24. ^ Maland (1989), hlm. 169, 178–179. 268. ^ Robinson, hlm. 544.
25. ^ Maland (1989), hlm. 176; Schickel, hlm. 30–31. 269. ^ Maland (1989), hlm. 255–256.
26. ^ Maland, hlm. 181; Louvish, hlm. 282; Robinson, 270. ^ Friedrich, hlm. 286; Maland (1989), hlm. 261.
hlm. 504. 271. ^ Larcher, hlm. 80; Sbardellati and Shaw, hlm. 510;
27. ^ Maland (1989), hlm. 178–179. Louvish, hlm. xiii; Robinson, hlm. 545.
28. ^ a b Gehring, hlm. 133. 272. ^ Robinson, hlm. 545.
29. ^ Pfeiffer, Lee. "The Great Dictator". Encyclopædia 273. ^ Maland (1989), hlm. 256–257.
Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 274. ^ Maland (1989), hlm. 288–290; Robinson, hlm. 551–
2015. Diakses tanggal 16 March 2013. 552; Louvish, hlm. 312.
30. ^ Maland (1989), hlm. 197–198. 275. ^ Maland (1989), hlm. 293.
31. ^ Maland (1989), hlm. 200. 276. ^ Louvish, hlm. 317.
32. ^ a b Maland (1989), hlm. 198–201. 277. ^ Robinson, hlm. 549–570.
33. ^ Nowell-Smith, hlm. 85. 278. ^ Robinson, hlm. 562.
34. ^ a b Maland (1989), hlm. 204–205. 279. ^ Robinson, hlm. 567–568.
35. ^ Robinson, hlm. 523–524. 280. ^ Louvish, hlm. 326.
36. ^ Friedrich, hlm. 190, 393. 281. ^ Robinson, hlm. 570.
37. ^ Maland (1989), hlm. 215. 282. ^ a b c Maland (1989), hlm. 280.
38. ^ Maland (1989), hlm. 214–215. 283. ^ Maland (1989), hlm. 280–287; Sbardellati and Shaw,
39. ^ Louvish, hlm. xiii. hlm. 520–521.
40. ^ Maland (1989), hlm. 205–206. 284. ^ Chaplin, hlm. 455.
41. ^ Frost, hlm. 74–88; Maland (1989), hlm. 207–213; 285. ^ Robinson, hlm. 573.
Sbardellati and Shaw, hlm. 508; Friedrich, hlm. 393. 286. ^ Louvish, hlm. 330.
42. ^ Louvish, hlm. 135. 287. ^ Maland (1989), hlm. 295–298, 307–311.
43. ^ Chaplin, hlm. 423–444; Robinson, hlm. 670. 288. ^ Maland (1989), hlm. 189.
44. ^ Sheaffer, hlm. 623, 658. 289. ^ Larcher, hlm. 89.
90. ^ Robinson, hlm. 580. November 2010. Diakses tanggal 15 February 2010.
91. ^ Dale Bechtel (2002). "Film Legend Found Peace on 333. ^ "To be Ordinary Knights Commanders ..." (https://ww
Lake Geneva". www.swissinfo.ch/eng. Vevey. w.thegazette.co.uk/London/issue/46444/supplement/8)
Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2014. The London Gazette (1st supplement). No. 46444. 31
Diakses tanggal 5 December 2014. December 1974. p. 8.
92. ^ Robinson, hlm. 580–581. 334. ^ "Little Tramp Becomes Sir Charles". New York Daily
93. ^ Robinson, hlm. 581. News. 5 March 1975. Diarsipkan dari versi asli tanggal
3 March 2016.
94. ^ Robinson, hlm. 584, 674.
335. ^ a b Robinson, hlm. 629.
95. ^ Lynn, hlm. 466–467; Robinson, hlm. 584; Balio,
hlm. 17–21. 336. ^ Vance (2003), hlm. 359.
96. ^ Maland (1989), hlm. 318; Robinson, hlm. 584. 337. ^ Chaplin, hlm. 287.
97. ^ a b Robinson, hlm. 585. 338. ^ a b Robinson, hlm. 631.
98. ^ Louvish, hlm. xiv–xv. 339. ^ a b c Robinson, hlm. 632.
99. ^ Louvish, hlm. 341; Maland (1989), hlm. 320–321; 340. ^ "Yasser Arafat: 10 Other People Who Have Been
Robinson, hlm. 588–589; Larcher, hlm. 89–90. Exhumed". BBC. 27 November 2012. Diarsipkan dari
00. ^ Robinson, hlm. 587–589. versi asli tanggal 27 November 2012. Diakses tanggal
27 November 2012.
01. ^ Epstein, hlm. 137; Robinson, hlm. 587.
341. ^ Robinson, hlm. 629–631.
02. ^ Lynn, hlm. 506; Louvish, hlm. 342; Maland (1989),
hlm. 322. 342. ^ Robinson, hlm. 18.
03. ^ Robinson, hlm. 591. 343. ^ Robinson, hlm. 71–72; Chaplin, hlm. 47–48;
Weissman (2009), hlm. 82–83, 88.
04. ^ Louvish, hlm. 347.
344. ^ Louvish, hlm. 38.
05. ^ Vance (2003), hlm. 329.
345. ^ a b c Robinson, hlm. 86–87.
06. ^ a b Maland (1989), hlm. 326.
346. ^ Sebuah wawancara meja bundar Chaplin (http://ww
07. ^ a b Robinson, hlm. 594–595. w.nrk.no/skole/?page=search&q=&mediaId=14092)
08. ^ Lynn, hlm. 507–508. Diarsipkan (https://web.archive.org/web/20160828075
09. ^ a b Robinson, hlm. 598–599. 402/https://www.nrk.no/skole/?page=search&q=&medi
aId=14092) 28 August 2016 di Wayback Machine.
10. ^ Lynn, hlm. 509; Maland (1989), hlm. 330.
pada 1952, pertama kali disiarkan di BBC Radio pada
11. ^ Robinson, hlm. 602–605. 15 Oktober 1952. (Dalam bahasa Norwegia)
12. ^ Robinson, hlm. 605–607; Lynn, hlm. 510–512. 347. ^ Lynn, hlm. 99–100; Brownlow, hlm. 22; Louvish,
13. ^ a b Robinson, hlm. 608–609. hlm. 122.
14. ^ Robinson, hlm. 612. 348. ^ Louvish, hlm. 48–49.
15. ^ Robinson, hlm. 607. 349. ^ a b c Robinson, hlm. 606.
16. ^ Vance (2003), hlm. 330. 350. ^ Brownlow, hlm. 7.
17. ^ a b Epstein, hlm. 192–196. 351. ^ a b Louvish, hlm. 103; Robinson, hlm. 168.
18. ^ Lynn, hlm. 518; Maland (1989), hlm. 335. 352. ^ Robinson, hlm. 173, 197, 310, 489.
19. ^ a b Robinson, hlm. 619. 353. ^ Robinson, hlm. 169.
20. ^ Epstein, hlm. 203. 354. ^ Louvish, hlm. 168; Robinson, hlm. 166–170, pp.
21. ^ Robinson, hlm. 620–621. 489–490; Brownlow, hlm. 187.
22. ^ a b Robinson, hlm. 621. 355. ^ Louvish, hlm. 182.
23. ^ Robinson, hlm. 625. 356. ^ Robinson, hlm. 460.
24. ^ "Charlie Chaplin Prepares for Return to United 357. ^ Louvish, hlm. 228.
States after Two Decades". A&E Television Networks. 358. ^ Robinson, hlm. 234–235; Cousins, hlm. 71.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2010. 359. ^ Robinson, hlm. 172, 177, 235, 311, 381, 399;
Diakses tanggal 7 June 2010. Brownlow, hlm. 59, 75, 82, 92, 147.
25. ^ Maland (1989), hlm. 347. 360. ^ Brownlow, hlm. 82.
26. ^ a b Robinson, hlm. 623–625. 361. ^ Robinson, hlm. 235, 311, 223; Brownlow, hlm. 82.
27. ^ Robinson, hlm. 627–628. 362. ^ Robinson, hlm. 746; Maland (1989), hlm. 359.
28. ^ Robinson, hlm. 626. 363. ^ Robinson, hlm. 201; Brownlow, hlm. 192.
29. ^ a b Thomas, David (26 December 2002). "When 364. ^ Louvish, hlm. 225.
Chaplin Played Father". The Telegraph. Diarsipkan 365. ^ Brownlow, hlm. 157; Robinson, hlm. 121, 469.
dari versi asli tanggal 15 July 2012. Diakses tanggal 366. ^ Robinson, hlm. 600.
26 June 2012.
367. ^ Robinson, hlm. 371, 362, 469, 613; Brownlow,
30. ^ a b Robinson, hlm. 626–628. hlm. 56, 136; Schickel, hlm. 8.
31. ^ Lynn, hlm. 534–536. 368. ^ Bloom, hlm. 101; Brownlow, hlm. 59, 98, 138, 154;
32. ^ Reynolds, Paul (21 July 2002). "Chaplin Knighthood Robinson, hlm. 614.
Blocked". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18
69. ^ Robinson, hlm. 140, 235, 236. 414. ^ Weston, Jay (10 April 2012). "Charlie Chaplin's
70. ^ Maland (1989), hlm. 353. Limelight at the Academy After 60 Years". The
Huffington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13
71. ^ "Chaplin's Writing and Directing Collaborators".
May 2013. Diakses tanggal 2 February 2013.
British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal
14 February 2012. Diakses tanggal 27 June 2012. 415. ^ a b Sarris, hlm. 139.
72. ^ Robinson, hlm. 212. 416. ^ "Charlie Chaplin". Charlie Chaplin. British Film
73. ^ Brownlow, hlm. 30. Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June
2012. Diakses tanggal 7 October 2012.
74. ^ Kemp, hlm. 63.
417. ^ Quittner, Joshua (8 June 1998). "TIME 100: Charlie
75. ^ a b Mast, hlm. 83–92. Chaplin". Time Magazine. Diarsipkan dari versi asli
76. ^ Kamin, hlm. 6–7. tanggal 23 May 2011. Diakses tanggal 11 November
77. ^ Mast, hlm. 83–92; Kamin, hlm. 33–34. 2013.
78. ^ Louvish, hlm. 60. 418. ^ Hansmeyer, hlm. 3.
79. ^ Kemp, hlm. 63; Robinson, hlm. 211, 352; 419. ^ Louvish, hlm. xvii.
Hansmeyer, hlm. 4. 420. ^ "Chaplin – First, Last, And Always". Indiewire.
80. ^ Robinson, hlm. 203. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2013.
a b Diakses tanggal 7 October 2012.
81. ^ Weissman (2009), hlm. 47.
421. ^ Schickel, hlm. 41.
82. ^ Dale, hlm. 17.
422. ^ "Record Price for Chaplin Hat Set". BBC. Diarsipkan
83. ^ Robinson, hlm. 455, 485; Louvish, hlm. 138(for
dari versi asli tanggal 23 April 2012. Diakses tanggal 7
quote).
October 2012.
84. ^ Hansmeyer, hlm. 4.
423. ^ Schickel, hlm. 3–4; Cousins, hlm. 36; Robinson,
85. ^ a b Robinson, hlm. 334–335. hlm. 209–211; Kamin, hlm. xiv.
86. ^ Dale, hlm. 9, 19, 20; Louvish, hlm. 203. 424. ^ Cousins, hlm. 70.
87. ^ Larcher, hlm. 75. 425. ^ Schickel, hlm. 7, 13.
88. ^ Louvish, hlm. 204. 426. ^ a b Presented by Paul Merton, directed by Tom
89. ^ Kuriyama, hlm. 31. Cholmondeley (1 June 2006). "Charlie Chaplin". Silent
90. ^ Louvish, hlm. 137, 145. Clowns. British Broadcasting Corporation. BBC Four.
91. ^ Robinson, hlm. 599. 427. ^ Thompson, hlm. 398–399; Robinson, hlm. 321;
92. ^ Robinson, hlm. 456. Louvish, hlm. 185.
93. ^ Maland (1989), hlm. 159. 428. ^ Robinson, hlm. 321.
94. ^ Larcher, hlm. 62–89. 429. ^ Brownlow, hlm. 77.
95. ^ a b c Weissman (1999), hlm. 439–445. 430. ^ a b c Mark Cousins (10 September 2011). "Episode
2". The Story of Film: An Odyssey. Berlangsung pada
96. ^ Bloom, hlm. 107.
27:51–28:35. Channel 4. More4.
97. ^ Robinson, hlm. 588–589.
431. ^ Cardullo, hlm. 16, 212.
98. ^ Mast, hlm. 123–128.
432. ^ "Attenborough Introduction". Charlie Chaplin. British
99. ^ Louvish, hlm. 298; Robinson, hlm. 592. Film Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5
00. ^ Epstein, hlm. 84–85; Mast, hlm. 83–92; Louvish, November 2013. Diakses tanggal 11 February 2013.
hlm. 185. 433. ^ Lasica, Tom (March 1993). "Tarkovsky's Choice".
01. ^ Robinson, hlm. 565. Sight & Sound. British Film Institute. 3 (3). Diarsipkan
02. ^ Chaplin, hlm. 250. dari versi asli tanggal 14 February 2014. Diakses
tanggal 1 February 2014.
03. ^ Brownlow, hlm. 91; Louvish, hlm. 298; Kamin,
hlm. 35. 434. ^ Canemaker, hlm. 38, 78.
04. ^ McCaffrey, hlm. 82–95. 435. ^ Jackson, hlm. 439–444.
05. ^ Kamin, hlm. 29. 436. ^ Simmons, hlm. 8–11.
06. ^ Robinson, hlm. 411; Louvish, hlm. 17–18. 437. ^ Mast, hlm. 100.
07. ^ Robinson, hlm. 411. 438. ^ "The Greatest Films Poll: Critics Top 250 Films".
Sight & Sound. British Film Institute. Diarsipkan dari
08. ^ Vance (2000), hlm. xiii.
versi asli tanggal 7 February 2016. Diakses tanggal 31
09. ^ Slowik, hlm. 133. January 2013.
10. ^ a b c Raksin and Berg, hlm. 47–50. 439. ^ "Directors' Top 100 Films". British Film Institute.
11. ^ a b c d Vance, Jeffrey (4 August 2003). "Chaplin the Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2016.
Composer: An Excerpt from Chaplin: Genius of the Diakses tanggal 8 February 2013.
Cinema". Variety Special Advertising Supplement, pp. 440. ^ "The Greatest Films Poll: All Films". Sight & Sound.
20–21. British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal
12. ^ Kamin, hlm. 198. 5 February 2016. Diakses tanggal 31 January 2013.
13. ^ Hennessy, Mike (22 April 1967). "Chaplin's 'Song' 441. ^ "AFI's 100 Years ... 100 Movies – 10th Anniversary
Catches Fire in Europe". Billboard, p. 60. Edition". American Film Institute. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 18 August 2015. Diakses tanggal 8 461. ^ "The BFI Charles Chaplin Conference July 2005".
February 2013. Charlie Chaplin. British Film Institute. Diarsipkan dari
42. ^ Louvish, hlm. xvi; Maland, hlm. xi, 359, 370. versi asli tanggal 5 November 2013. Diakses tanggal
43. ^ "DVDs, United States". Charlie Chaplin. Diarsipkan 11 February 2013.
dari versi asli tanggal 24 December 2013. Diakses 462. ^ "Robert Downey, Jr. profile, Finding Your Roots".
tanggal 23 December 2013. "DVDs, United Kingdom". PBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November
Charlie Chaplin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 2015. Diakses tanggal 9 February 2013.
March 2014. Diakses tanggal 23 December 2013. 463. ^ "The Cat's Meow – Cast". The New York Times.
44. ^ a b Robinson, hlm. 677. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2015.
Diakses tanggal 9 November 2013.
45. ^ "Welcome to IMAX United Kingdom". IMAX.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2015. 464. ^ "The Scarlett O'Hara War – Cast". Diarsipkan dari
Diakses tanggal 22 December 2013. versi asli tanggal 24 November 2015. Diakses tanggal
9 November 2013.
46. ^ "London Film Museum: About Us". London Film
Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 465. ^ "Young Charlie Chaplin Wonderworks". Emmys.
2012. Diakses tanggal 22 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013.
47. ^ "World Premiere of Chaplin's Opening World by Diakses tanggal 9 November 2013.
Grevin". Chaplin Museum Development SA. 466. ^ "Limelight – The Story of Charlie Chaplin". La Jolla
Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2016. Playhouse. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July
Diakses tanggal April 26, 2016. 2013. Diakses tanggal 25 June 2012.
48. ^ "Vevey: Les Tours "Chaplin" Ont Été Inaugurées". 467. ^ "Chaplin – A Musical". Barrymore Theatre.
RTS.ch. 8 October 2011. Diarsipkan dari versi asli Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2012.
tanggal 28 October 2012. Diakses tanggal 22 July Diakses tanggal 25 June 2012.
2012. (dalam bahasa Prancis) 468. ^ "Ohjelmisto: Chaplin". Svenska Teatern. Diarsipkan
49. ^ "Charlie Chaplin". VisitWaterville.ie. Diarsipkan dari dari versi asli tanggal 13 April 2013. Diakses tanggal 8
versi asli tanggal 22 February 2015. Diakses tanggal February 2013.
22 July 2012. 469. ^ "Kulkuri". Tampereen Työväen Teatteri. Diarsipkan
50. ^ "The Story". Charlie Chaplin Comedy Film Festival. dari versi asli tanggal 5 October 2013. Diakses tanggal
Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2012. 2 October 2013.
Diakses tanggal 22 July 2012. 470. ^ Ness, Patrick (27 June 2009). "Looking for the Little
51. ^ Schmadel, hlm. 305. Tramp". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 5 October 2013. Diakses tanggal 25 June
52. ^ Maland (1989), hlm. 362–370.
2012.
53. ^ Kamin, Dan (17 April 1989). "Charlie Chaplin's 100th
471. ^ "Jerusalem by Alan Moore review — Midlands
Birthday Gala a Royal Bash in London". The
metaphysics". Financial Times. 17 January 2017.
Pittsburgh Post-Gazette. US. Diakses tanggal 22 July
Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2016.
2012.
472. ^ "Comic Genius Chaplin is Knighted". BBC. 4 March
54. ^ a b "Chaplin's Back in The Big Time". New Sunday
1975. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November
Times. 16 April 1989. Diakses tanggal 22 July 2012.
2010. Diakses tanggal 15 February 2010.
55. ^ "The Museum of Modern Art Honors Charles
473. ^ Robinson, hlm. 610.
Chaplin's Contributions to Cinema" (PDF). The
Museum of Modern Art Press Release. March 1989. 474. ^ "Tribute to Charlie Chaplin". Festival de Cannes.
Diakses tanggal 22 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2012.
Diakses tanggal 25 June 2012.
56. ^ "Google Doodles a Video Honouring Charlie
Chaplin". CNN-News18. 15 April 2011. Diarsipkan dari 475. ^ Robinson, hlm. 625–626.
versi asli tanggal 9 May 2016. Diakses tanggal 15 476. ^ E. Segal, Martin (30 March 2012). "40 Years Ago–
April 2011. The Birth of the Chaplin Award". Lincoln Center Film
57. ^ "Charlie Chaplin Stamps". Blogger. Diarsipkan dari Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2012.
versi asli tanggal 2 November 2013. Diakses tanggal 8 Diakses tanggal 25 June 2012.
February 2013. 477. ^ Williams, hlm. 311.
58. ^ "Association Chaplin". Association Chaplin. 478. ^ "The 13th Academy Awards: Nominees and
Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2013. Winners". Academy of Motion Picture Arts and
Diakses tanggal 13 July 2013.; "Interview with Kate Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March
Guyonvarch". Lisa K. Stein. Diarsipkan dari versi asli 2012. Diakses tanggal 25 June 2012.
tanggal 27 May 2013. Diakses tanggal 24 July 2013. 479. ^ Hastings, Chris (18 April 2009). "Dawn French and
59. ^ "Chaplin Archive". British Film Institute. Diarsipkan Jennifer Saunders to be honoured by Bafta". Sunday
dari versi asli tanggal 10 July 2012. Diakses tanggal Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal
11 December 2014.;"Charlie Chaplin Archive". 10 October 2010. Diakses tanggal 10 April 2017.
Cineteca Bologna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 480. ^ "National Film Registry". Library of Congress.
December 2015. Diakses tanggal 11 February 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2013.
60. ^ "Chaplin at the Musée de l'Elysée". Musée de Diakses tanggal 5 November 2013.
l'Elysée. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November
2013. Diakses tanggal 12 July 2013.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di ditampilkan di teks sebelumnya.
<references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di
ditampilkan di teks sebelumnya. <references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di ditampilkan di teks sebelumnya.
<references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di
ditampilkan di teks sebelumnya. <references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di ditampilkan di teks sebelumnya.
<references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di
ditampilkan di teks sebelumnya.
<references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di ditampilkan di teks sebelumnya.
<references> memiliki atribut kelompok "" yang tidak

Sumber
Balio, Tino (1979). "Charles Chaplin, Entrepreneur: A United Artist". Journal of the University Film Association.
University of Illinois Press. 31 (1): 11–21.
Bloom, Claire (1982). Limelight and After. London: Weidenfeld & Nicolson. ISBN 0-297-78051-4.
Brownlow, Kevin (2010) [2005]. The Search for Charlie Chaplin. London: UKA Press. ISBN 978-1-905796-24-3.
Cardullo, Bert (2009). Vittorio De Sica: Actor, Director, Auteur. Cambridge: Cambridge Scholars Publishing.
ISBN 1-4438-1531-4.
Canemaker, John (1996). Felix: The Twisted Tale of the World's Most Famous Cat. Cambridge, MA: Da Capo
Press. ISBN 0-306-80731-9.
Chaplin, Charles (2003) [1964]. My Autobiography. London: Penguin Classics. ISBN 0-14-101147-5.
Chaplin, Lita Grey; Vance, Jeffrey (1998). Wife of the Life of the Party. Lanham, MD: Scarecrow Press. ISBN 0-
8108-3432-4.
Cousins, Mark (2004). The Story of Film: An Odyssey. London: Pavilion Books. ISBN 978-1-86205-574-2.
Dale, Alan S. (2000). Comedy is a Man in Trouble: Slapstick in American Movies. Minneapolis, MN: University of
Minnesota Press. ISBN 0-8166-3658-3.
Epstein, Jerry (1988). Remembering Charlie. London: Bloomsbury. ISBN 0-7475-0266-8.
Friedrich, Otto (1986). City of Nets: A Portrait of Hollywood in the 1940's. Berkeley, CA: University of California
Press. ISBN 978-0-520-20949-7.
Frost, Jennifer (2007). " 'Good Riddance to Bad Company': Hedda Hopper, Hollywood Gossip, and the Campaign
against Charlie Chaplin, 1940–1952". Australasian Journal of American Studies. Australia and New Zealand
American Studies Association. 26 (2): 74–88.
Gehring, Wes D. (2014). Chaplin's War Trilogy: An Evolving Lens in Three Dark Comedies, 1918–1947. Jefferson,
NC: McFarland. ISBN 978-0-7864-7465-3.
Gunning, Tom (1990). "Chaplin and American Culture: The Evolution of a Star Image by Charles J. Maland". Film
Quarterly. University of California Press. 43 (3): 41–43. doi:10.2307/1212638. JSTOR 1212638.
Hansmeyer, Christian (1999). Charlie Chaplin's Techniques for the Creation of Comic Effect in his Films.
Portsmouth: University of Portsmouth. ISBN 978-3-638-78719-2.
Jackson, Kathy Merlock (2003). "Mickey and the Tramp: Walt Disney's Debt to Charlie Chaplin". The Journal of
American Culture. 26 (1): 439–444. doi:10.1111/1542-734X.00104.
Kamin, Dan (2011) [2008]. The Comedy of Charlie Chaplin: Artistry in Motion. Lanham, MD: Scarecrow Press.
ISBN 978-0-8108-7780-1.
Kemp, Philip (ed.) (2011). Cinema: The Whole Story. London: Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-28947-1.
Kuriyama, Constance B. (1992). "Chaplin's Impure Comedy: The Art of Survival". Film Quarterly. University of
California Press. 45 (3): 26–38. doi:10.2307/1213221. JSTOR 1213221.
Larcher, Jérôme (2011). Masters of Cinema: Charlie Chaplin. London: Cahiers du Cinéma. ISBN 978-2-86642-
606-4.
Louvish, Simon (2010) [2009]. Chaplin: The Tramp's Odyssey. London: Faber and Faber. ISBN 978-0-571-23769-
2.
Lynn, Kenneth S. (1997). Charlie Chaplin and His Times. New York, NY: Simon & Schuster. ISBN 0-684-80851-X.
Maland, Charles J. (1989). Chaplin and American Culture. Princeton, NJ: Princeton University Press. ISBN 0-691-
02860-5.
Maland, Charles J. (2007). City Lights. London: British Film Institute. ISBN 978-1-84457-175-8.
Marriot, A. J. (2005). Chaplin: Stage by Stage. Hitchin, Herts: Marriot Publishing. ISBN 978-0-9521308-1-9.
Mast, Gerald (1985) [1981]. A Short History of the Movies: Third Edition. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-
19-281462-1.
McCaffrey, Donald W. (ed.) (1971). Focus on Chaplin. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. ISBN 0-13-128207-7.
Neibaur, James L. (2000). "Chaplin at Essanay: Artist in Transition". Film Quarterly. University of California Press.
54 (1): 23–25. doi:10.2307/1213798. JSTOR 1213798.
Nowell-Smith, Geoffrey (ed.) (1997). Oxford History of World Cinema. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-
0-19-874242-5.
Raksin, David; Berg, Charles M. (1979). "Music Composed by Charles Chaplin: Auteur or Collaborateur?". Journal
of the University Film Association. University of Illinois Press. 31 (1): 47–50.
Robinson, David (1986) [1985]. Chaplin: His Life and Art. London: Paladin. ISBN 0-586-08544-0.
Sarris, Andrew (1998). You Ain't Heard Nothin' Yet: The American Talking Film – History and Memory, 1927–1949.
New York City, NY: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-503883-5.
Sbardellati, John (2012). J. Edgar Hoover Goes to the Movies: The FBI and the Origins of Hollywood's Cold War.
Ithaca, NY: Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-5008-2.
Sbardellati, John; Shaw, Tony (2003). "Booting a Tramp: Charlie Chaplin, the FBI, and the Construction of the
Subversive Image in Red Scare America" (PDF). Pacific Historical Review. University of California Press. 72 (4):
495–530. doi:10.1525/phr.2003.72.4.495.
Schickel, Richard (ed.) (2006). The Essential Chaplin – Perspectives on the Life and Art of the Great Comedian.
Chicago, Illinois: Ivan R. Dee. ISBN 1-56663-682-5.
Schmadel, Lutz D. (2003). Dictionary of Minor Planet Names (edisi ke-5th). New York City, NY: Springer Verlag.
hlm. 305. ISBN 978-3-540-00238-3.
Schneider, Steven Jay (ed.) (2009). 1001 Movies You Must See Before You Die. London: Quintessence.
ISBN 978-1-84403-680-6.
Sheaffer, Louis (1973). O'Neill: Son and Artist. Boston and Toronto: Little, Brown & Company. ISBN 0-316-78336-
6.
Simmons, Sherwin (2001). "Chaplin Smiles on the Wall: Berlin Dada and Wish-Images of Popular Culture". New
German Critique. Duke University Press (84): 3–34. doi:10.2307/827796. JSTOR 827796.
Sklar, Robert (2001). Film: An International History of the Medium (Second edition). Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall. ISBN 978-0-13-034049-8.
Slowik, Michael (2014). After the Silents: Hollywood Film Music in the Early Era, 1926-1934. New York: Columbia
Univ. Press. ISBN 978-0231165839.
Thompson, Kristin (2001). "Lubitsch, Acting and the Silent Romantic Comedy". Film History. Indiana University
Press. 13 (4): 390–408. doi:10.2979/FIL.2001.13.4.390.
Vance, Jeffrey (1996). "The Circus: A Chaplin Masterpiece". Film History. Indiana University Press. 8 (2): 186–208.
JSTOR 3815334.
Vance, Jeffrey (2000). Introduction. Making Music with Charlie Chaplin. oleh James, Eric. Lanham, MD: Scarecrow
Press. ISBN 0-8108-3741-2.
Vance, Jeffrey (2003). Chaplin: Genius of the Cinema. New York: Harry N. Abrams. ISBN 0-8109-4532-0.
Weissman, Stephen M. (1999). "Charlie Chaplin's Film Heroines". Film History. Indiana University Press. 8 (4):
439–445.
Weissman, Stephen M. (2009). Chaplin: A Life. London: JR Books. ISBN 978-1-906779-50-4.
Williams, Gregory Paul (2006). The Story of Hollywood: An Illustrated History. Los Angeles, CA: B L Press.
ISBN 978-0-9776299-0-9.

Pranala luar
Situs resmi Wikiquote memiliki
koleksi kutipan yang
Situs resmi Charlie Chaplin (http://www.charliechaplin.com/) berkaitan dengan:
The Chaplin Museum (http://www.chaplinmuseum.com/) Museum Charlie Charlie Chaplin
Chaplin
The Charlie Chaplin Archive (http://www.charliechaplinarchive.org/) Wikimedia Commons
memiliki media mengenai
Biografi
Charlie Chaplin.
Biografi singkat Charlie Chaplin (http://www.limelightmovieart.com/gallerie
s/charlie_chaplin.php)
Biografi Charlie Chaplin (http://www.clown-ministry.com/index_1.php?/site/articles/charlie_chaplin_biography_t
he_little_tramp_world_famous_tramp_clown/) di Situs Clown Ministry
Biografi Charlie Chaplin (http://www.charliechaplin.com/en/biography/articles) Situs resmi
Filmography
(Inggris) Charles Chaplin (https://www.imdb.com/name/nm0000122/) di IMDb
(Inggris) Charles Chaplin (http://tcmdb.com/participant/participant.jsp?participantId=32227) di TCM Movie
Database
Situs penggemar
The Little Fellow: A Charlie Chaplin Fan Page (http://www.thelittlefellow.org)
Media
Galeri foto Charlie Chaplin (http://silentgents.com/PChaplin.html)
Film-film Charlie Chaplin di Internet Archive (http://www.archive.org/search.php?query=collection%3A%22featu
re_films%22%20AND%20%28%22charlie%20chaplin%22%20AND%20mediatype%3Amovies%29&sort=-%2
Fadditional%2Fitem%2Fdownloads)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charlie_Chaplin&oldid=16729505"

Halaman ini terakhir diubah pada 20 Maret 2020, pukul 14.00.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan
untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai