3. Rasional Tindakan : Dari halis laboratoriumnya pasien mengalami kekurangan sel darah
merah, oleh karena itu pasien harus melakukan transfusi darah.
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang dilakukan : Secara umum jika dilakukan transfusi darah
jarang mengakibatkan komplikasi namun tetap ada resiko di balik langkah medis ini. seperti
demam, alergi, kerusakan paru, kelebihan cairan dll.
7. Evaluasi diri : Sebelum melakukan transfusi darah hendaknya untuk memastikan betul
sediaan darah yang diberikan yang sesuai dengan golongan darah pasien.
1. Masalah Keperawatan : Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
intek yang kurang
2. Tindakan Keperawatan : Pemasangan infus
3. Rasional Tindakan : Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung
elektolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara
adekuat melalui oral, memberikan keseimbangan asam basa, memperbaiki volume
komponen darah dan memberikan nutrisi saat sistem pencernaan diistirahatkan.
4. Prinsip Tindakan : Steril
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang dilakukan : Hematoma, Infiltrasi,
Tromboflebitis/bengkak (inflasi pada pembuluh vena), Emboli udara, Perdarahan,
Reaksi alergi.
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan dan rasionalisasinya : Pemeriksaan TTV,
memberikan therapi cairan dengan kolaborasi.
7. Evaluasi diri : Perlu lebih lagi memperhatikan kestrerilan tindakan untuk mengurangi
infeksi pada klien, selain itu perlu penjelasan prosedur yang jelas kepada klien
sebelum dilakukan pemasangan infus karena tindakan tersebut memungkinkan adanva
resiko infeksi. plebitis dan masuknya udara ke pembuluh darah.