(Resmiyanto, 2017).
Peristiwa tumbukan dapat kita temui pada dua benda yang saling
bertabrakan satu sama lain. Permainan yang memanfaatkan secara langsung
peristiwa tumbukan adalah permainan biliar dan bowling. Berikut akan dijelaskan
perubahan momentum yang terjadi pada setiap benda yang saling bertumbukan,
serta kaitan antara setiap perubahan momentum tersebut.
Misalkan ada dua buah benda yang saling bertumbukan seperti Gambar 1 berikut.
' '
m A v A + m B v B =m A v A + m B v B ………………….. 3
(Indrajit, 2008).
Ada tiga macam tumbukan yang dipelajari pada pokok pembahasan
tumbukan, antara lain :
1. Tumbukan Lenting Sempurna.
Pada tumbukan lenting sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum
dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik, yaitu jumlah energi kinetic kedua
benda sesudah tumbukan sama dengan jumlah energi kinetic kedua benda
sebelum tumbukan. Dengan kata lain, energi yang hilang sama dengan nol.
Dengan nilai koefisien restutinya yaitu e = 1.
2. Tumbukan Lenting Sebagian
Pada tumbukan lenting Sebagian hanya berlaku Hukum Kekekalan
Momentum, sedangkan Hukum Kekekalan Energi Kinetik tidak berlaku. Pada
tumbukan lenting Sebagian, sebagian energi kinetic setelah tumbukan akan
berubah sehingga jumlah energi kinetic setelah tumbukan akan lebih kecil
dari pada sebelum tumbukan. Harga koefisen restutinya (e) berada pada
interval 0 < e < 1.
3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, energi kinetic benda yang
bertumbukan berkurang (atau hilang) sesudah tumbukan. Secara fisik, pada
tumbukan tidak lenting sama sekali kedua benda akan bergabung setelah
bertumbukan, dengan harga koefisien restutinya e = 0.
(Kamajaya, 2007).