Antar Pribadi
Disusun Oleh:
Bella Frastyawati 20702010082
Tiara 20702010076
Rahmad Hidayat 20702010089
Agus Triadi 20702010081
Dosen Pengampu :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Facebook
dan Hubungannya dgn Komunikasi Antar Pribadi.”
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga
berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan
tentang hubungan komunikasi dan Facebook.
2
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1.7. KESIMPULAN.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui peran FB dalam komunikasi antar pribadi diantara masyarakat sosial.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Namun dengan menggunakan sosmed (sosial media) seperti fecebook mempermudah
kita berkomunikasi dengan jarak jauh. Tingginya frekuensi komunikasi melalui alat
komunikasi yang disebabkan banyak faktor menjadikan orang lebih sering bertukar
informasi melalui aplikasi yang tersedia, terlebih lagi kecanggihan teknologi membuat
aplikasi komunikasi semakin baik hanya dengan memiliki smartphone sudah tersedia
aplikasi seperti BBM, Path dan Facebook yang dijadikan sebagai media untuk
bertukar cerita maupun informasi yang bersifat formal.
3) Siapa saja mampu menjadi komunikator dalam komunikasi melalui internet. Hal ini
jelas berbeda dengan media lain seperti televisi dan koran yang umumnya,
komunikasi yang terjadi bersifat satu arah.
4) Komunikasi melalui media internet juga memiliki dampak pada pergeseran pola
hidup. Hal ini akibat seringnya penggunaan internet sebagai media komunikasi.
6
BAB 3
PENUTUP
1.7. Kesimpulan
Ketika sender, receiver, dan objek komunikasi bisa mencapai keadaan sejajar, maka
komunikasi sampai dan memberikan hasil positif, mendekatkan hubungan. Tetapi jika
tidak mencapai keadaan sejajar, maka akan menimbulkan dampak sosial, seperti rasa
curiga dan tidak nyaman. Adanya segi positif dalam hubungan ini. Leburnya batasan
tua-muda, pendidik dengan anak didik, karena dalam FB seluruh individu terkait
sebagai “friend”, teman. Keterbukaan dan kedekatan antara guru dan murid dapat
terbentuk dengan syarat adanya penyesuaian diri dari dua generasi yang berbeda
untuk bisa berbaur di sana.
Penyesuaian diri itu terlihat dari bagaimana guru menggunakan bahasa yang
disesuaikan dengan muridnya, menggunakan bahasa ’gaul’ dan tidak baku, selalu
melakukan update, dan terbuka dengan seluruh komentar muridnya. Segi negatifnya
adalah hubungan yang terjalin menjadi tidak fair ketika di sisi lain sekolah ingin
menjadi teman, sejajar, tapi di sisi lain sekolah juga berkedudukan topdown dengan
memberlakukan peraturan di dunia maya. Terlebih lagi tidak ada peraturan tertulis
yang mengatur guru dalam berjejaring.
7
Daftar Pustaka