Persentase Tingkat Mual Pada

Pasien SC sebelum dan sesudah

diberikan aroma terapi Jahe
TANTI ROSDIANA
AK118184
3C
UJIAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA
Dari data di atas dapat diketahui usia terdiri dari 19-43. dari 27 responden untuk usia 19 tahun
terdapat 1 responden, 20 tahun 1 esponden, 21 tahun 2 responden, 22 tahun 2 responden, 24 tahun
1 responden, 25 tahun 1 responden, 26 tahun 4 responden, 27 tahun 3 responden, 29 tahun 1
responden, 30 tahun 1 responden, 31 tahun 1 resmponden, 32 tahun 2 responden, 33 tahun 1
responden, 34 tahun 1 resmponden, 36 tahun 1 responden, 40 tahun 2 responden dan usia 43
tahun 1 responden. Untuk presentase terbesarnya adalah 14,8 pada usia 26 tahun terdapat 4
responden dan yang terkecil adalah 3,7 pada usia 19, 20,24,25,29,30,31,33,34,36,37,43 tahun.
Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang di punyai oleh seorag perempuan. Dari data diatas
didapatkan data frekuensi melahirkan responden dari 1-6 kali. Dari 27 responden yang baru
pertama kali melahirkan sebanyak 14 responden, 2 kali melahirkan ada 9 responden, 3 kali 1
rsponden, 4 kali 2 responden dan 6 kali melahirkan ada 1 responden. Dari presentase dapat dilihat
bahwa responden yang melahirkan pertama kali mempunyai presentase paling besar yaitu 51,9%
dan yang terkecil adalah paritas 3 dan 6 yaitu 3,7%.
Untuk data frekuensi riwayat SC terdapat 1 kali riwayat sc dengan 7 responden, untuk 2 kali SC
terdapat 2 responden dan yang belum sala sekali berjumlah 18 responden.
sebelum diberikan aroma terapi Jahe frekuensi mual di dapatkan hasil 5 kali 1 responden, 6 kali 2
responden, 7 kali 1 responden, 8 kali 2 responden, 9 kali 2 responden, 12 kali 2 responden, 13 kali
5 responden, 14 kali 1 responden, 15 kali 2 responden , 16 kali 5 responden, 17 kali 2 responden
dan 18 kali 2 responden. Frekuensi paling banyak yaitu 18 kali dan yang terkecil 5 kali mual.
Setelah diberikan aroma terapi Jahe frekuensi mual di dapatkan hasil frekuensi terbesar yaitu 15
kali dan terkecil 3 kali. Untuk frekuensi 3 kali 1 responden, 6 kali 5 responden, 7 kali 2 responden,
9 kali 1 responden, 10 kali, 5 responden, 11 kali 2 responden, 12 kali 1 responden, 13 kali 4
responden, 14 kali 3 responden, dan 15 kali 3 responden.
 KESIMPULAN
dapat di simpulkan bahwa pemberian aroma terapi jahe sangat berpengaruh dalam menurunkan
mual pasca operasi SC . Dapat dilihat dari frekuensi mual pre dan post pemberian aromaterapi
jahe frekuensinya menurun dari 5-18 jadi 3-15 kali mual.