1
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Dosen Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
2
ABSTRAK
Insomnia adalah keluhan kesulitan mendapatkan tidur yang adekuat, yang telah berlangsung sekurang-
kurangnya 3 bulan. Insomnia ditandai dengan kesulitan memulai tidur, mempertahankan kontinuitas
tidur, atau kualitas tidur yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan insomnia
terhadap kualitas hidup pada pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
desain penelitian cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 35 sampel yang diambil secara total
sampling. Pada penelitian ini, hasil uji statistik Chi-square didapatkan p value = 0.028 dengan nilai a =
0,05, yang artinya p < a, maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan insomnia
terhadap kualitas hidup pada pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
ABSTRACT
Insomnia is a complaint of difficulty getting adequate sleep, which has lasted for at least 3 months.
Insomnia is characterized by difficulty getting to sleep, maintaining sleep continuity, or bad sleep
quality. This study was conducted to determine the relationship between insomnia and quality of life in
patients at the Family Doctor Clinic, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Palembang.
The type of research used was analytic observational with a cross-sectional research design and a
total sample of 35 samples taken by total sampling. In this study, the results of the Chi-square
statistical test obtained a value of p = 0.028 with a value of a = 0.05, which means that p < a, then Ha
is accepted. This shows that there is a relationship between insomnia and quality of life in patients at
the Family Physician Clinic, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Palembang.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain
penelitian potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
November hingga Desember 2022 dengan lokasi penelitian di Klinik Dokter
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Sampel
dalam penelitian berjumlah 30 orang yang diambil secara total sampling. Variabel
independen pada penelitian ini adalah insomnia, sedangkan variabel dependen
adalah kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil pengisian
kuisioner whoqol-bref dan pittsburg insomnia rating scale (PIRS) dan dianalisis
menggunakan uji Chi-square.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Derajat Insomnia
Insomnia Frekuensi (n) Persentase (%)
Insomnia Ringan 18 51.4%
Insomnia Sedang 17 48.6%
Total 35 100%
KESIMPULAN
Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan dari 35 responden pasien di Klinik
Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
memiliki kecenderungan lebih banyak mengalami insomnia ringan dikarenakan
kualitas hidup baik. Pada 35 responden yang mengalami insomnia ringan dengan
kualitas hidup baik yaitu 13 orang (72.2%), dan responden yang memiliki
insomnia ringan dengan kualitas hidup buruk yaitu 5 orang (8.2%). Adapun
responden yang memiliki insomnia sedang dengan kualitas hidup baik yaitu 6
orang (35.3%) dan responden yang memiliki insomnia sedang dengan kualitas
hidup buruk yaitu 11 orang (64.7%). Pada penelitian ini, hasil uji statistik Chi-
square didapatkan p value = 0.028 dengan nilai a = 0,05, yang artinya p < a, maka
Ha diterima. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan insomnia terhadap kualitas
hidup pada pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
SARAN
Bagi penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan
rancangan penelitian selain cross sectional dengan jumlah sampel yang lebih
banyak serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dan pedoman untuk penelitian
dengan variabel yang berbeda. Bagi klinik perlu adanya penyuluhan mengenai
insomnia dan kualitas hidup, dimana dengan kualitas hidup yang baik diharapkan
tidak terjadi keparahaan insomnia kepada pasien di Klinik Dokter Keluarga
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang agar dapat
mencegah dan mengurangi kejadian insomnia, dimana terdapat hubungan antara
insomnia dengan kesehatan yang berkaitan dengan kualitas hidup dikatakan juga
bahwa insomnia sebagai faktor komorbid tersering timbulnya gangguan psikiatri,
terutama depresi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Daton, PA., Uinarni, H., Joewana, S. Hubungan antara Insomnia dengan
Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya Jakarta. HTMJ : 2019;16(2).
2. Kaur, K., Spurling, BC., Bollu, PC. Chronic Insomnia. StatPearls. 2022.
Dikutip 18 November 2022. https://www.ncbi.nln.gov/books/NBK526136/.