1. Kepala Kantor
pelayanan kepabeanan dan cukai, pungutan bea masuk, pungutan bea keluar, cukai
dan pajak lainnya yang dipungut oleh DJBC serta pengawasan lalu lintas barang
2. Subbagian Umum
pembinaan administratif bagi Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai, dan
jabatan fungsional lain sesuai dengan ruang lingkup tugas jabatan fungsional yang
bersangkutan, dan melakukan urusan keuangan dan rumah tangga KPPBC Tipe
dan melakukan pembinaan administratif bagi Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan
Cukai dan jabatan fungsional lain sesuai dengan ruang lingkup tugas jabatan
dan anggaran.
a. Subseksi Intelijen
sarana operasi, sarana komunikasi, dan senjata api KPPBC Tipe Madya Pabean B.
bea masuk, pajak dalam rangka impor dan denda administrasi terhadap kekurangan
atau kelebihan bongkar dan denda administratif atas pelanggaran lain sesuai peraturan
4. Seksi Perbendaharaan
pengadministrasian bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara yang sesuai
bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara yang sesuai peraturan
realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara yang sesuai
rangka keberatan dan banding serta jaminan lain sesuai peraturan perundang-
undangan.
melakukan penagihan kekurangan pembayaran bea masuk, bea keluar, cukai, denda
administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean dan pungutan negara yang
masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan
pebean, pita cukai, dan pungutan negara yang sesuai peraturan perundang-undangan
tarif bea masuk, tarif bea keluar, nilai pabean, dan fasilitas impor serta penelitian
kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai, dan pajak dalam rangka impor
serta pungutan negara yang sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh DJBC,
melakukan penetapan klasifikasi barang, tariff bea masuk, tarif bea keluar dan nilai
32
pabean, melakukan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari kawasan
pemasukan, dll.
cukai.
a.Subseksi Penyuluhan
informasi, bimbingan dan konsultasi pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai.
kinerja, analisis beban kerja, investigasi internal, upaya pencegahan pelanggaran dan
penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil
pelanggaran dan penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak
pegelolaan risiko, pengelolaan kinerja, investigasi internal, dan tindak lanjut hasil
cukai.
pengelolaan dan penyimpanan data dan berkas (file), dan melakukan pelayanan
34
dan cukai.
Bea Cukai berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan negara, antara lain
memungut bea masuk yang didalamnya ada pajak dalam rangka impor (PDRI) meliputi
(PPN Impor, PPh Pasal 22, PPnBM) dan Cukai. Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan
terbesar (sering disebut sisi penerimaan) ke dalam kas negara adalah dari sektor pajak dan
termasuk di dalamnya adalah bea masuk dan cukai yang dikelola oleh DJBC.
Kegiatan Umum yang biasanya dilakukan oleh KPPBC Tipe Madya Pabean B
oleh menteri dan mengamankan kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan lalu
lintas barang yang masuk dan keluar daerah pabean, menyelenggarakan perumusan dan
optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan ketentuan
mengawasi peredaran etil alkohol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan peredaran
Selain itu kegiatan umum yang biasanya dilakukan oleh KPPBC Tipe Madya Pabean
B Tanjungpinang yaitu menjalankan peraturan terkait ekspor dan impor yang diterbitkan
demi terwujudnya efisiensi dan efektivitas dalam pengawasan dan pelayanan, karena tidak
mungkin jika setiap instansi yang berwenang tersebut melaksanakan sendiri setiap
peraturan yang berkaitan dengan hal ekspor dan impor, tujuan utama dari pelaksanaan
BAB III
Kantor dan di ruangan Seksi Penindakan dan Penyidikan atau biasa disebut dengan
Seksi P2.
Tugas ini yang hampir setiap hari penulis lakukan adalah menangani beberapa
surat masuk dan surat keluar melalui aplikasi OA (Office Automation) dan
Microsoft Excel. Menurut saya pekerjaan ini sangatlah mudah, namun kita harus
teliti dalam mengerjakannya. Jadi pada awal mulanya setiap pengguna jasa
mengajukan surat permohonan atau apapun itu terkait di bidang kepabeanan dan
Tanjungpinang.
dokumen yang berada di Front Desk. Setelah itu Staf Penerima dokumen
Automation).
Automation)
c. Lalu menulis pada lembaran disposisi. Setelah itu penulis memasukkan surat
tersebut kepada Kepala Kantor. Nah jika surat tadi sudah mendapat disposisi
38
dari Kepala Kantor, penulis langsung menyiapkan dokumen tersebut dan lalu
d. Lalu surat tadi siap diedarkan kepada Seksi yang mendapatkan disposisi dari
e. Selain itu, surat keluar juga penulis lakukan. Ketika surat keluar tadi telah
diproses oleh Seksi yang bersangkutan maka surat tersebut diajukan kepada
penginputan surat keluar di dalam buku agenda surat keluar dan melakukan
g. Lalu surat tadi penulis edarkan ke Staf Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, ke
Ruangan Seksi Penindakan dan Penyidikan, dan juga ke ruangan Front Desk
untuk diambil oleh pengguna jasa yang sudah memasukkan surat tadi.
h. Tugas dari Staf Kepala Kantor tidak hanya itu saja, tetapi juga membuat
a. Menerima surat dari Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai berupa Nota
Dinas, Nota dinas ini diberikan oleh Seksi PKC dalam hal permohonan
pabean.
Cukai
41
42
lanjut.
Surat Tugas. Penulis langsung membuat Surat Tugas kepada petugas yang
persetujuan.
tertulis berupa Berita Acara pemeriksaan lokasi dilampiri dengan denah dan
foto lokasi.
ruangan seksi PKC sebagai balasan terhadap surat seksi PKC tadi. Dengan
pengarsipan
48
Perintah tersebut. Dimana surat perintah ini berisikan mengenai hal-hal yang
1. Pada awal PKL, penulis harus beradaptasi langsung dengan dunia kerja yaitu ada
dikerjakan.
Penindakan dan Penyidikan, karena ketika awal di rolling untuk yang ke 2 kali
selama 2 (dua) minggu. Jadi penulis bertanya ke pegawai yang bagian tugas
lainnya.
3. Banyak jenis surat yang harus dipelajari untuk dijadikan panduan surat
selanjutnya.
4. Penulis berusaha untuk tidak melakukan kesalahan, penulis lebih berhati-hati juga
Dan yang perlu kita perhatikan dalam mengatasi kendala-kendala tersebut adalah
mengatasi kendala-kendala tersebut dengan berusaha dan belajar untuk bekerja secara
ikhlas dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pembimbing ditempat penulis
melaksanakan PKL.
52
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Baik itu pengalaman, pengetahuan dan semua yang terkait dalam dunia
jika penulis memasuki dunia kerja tidak akan ragu lagi untuk
baik. Dan mungkin juga dari pengalaman tersebut dapat mendorong dan
dan terampil dalam bekerja, sehingga penulis bisa menjadi orang yang
bentuk tugas yang dikerjakan para pegawai dalam bidang yang sudah
ditetapkan.
4.2 Saran-Saran
terselesaikan.
kerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.beacukai.go.id/
http://kmbcstan.org/sejarah-bea-dan-cukai-di-indonesia
https://youtu.be/6IXA1Y9FJTE
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Diretorat_Jenderal_Bea_dan_Cukai
http://bctemas.beacukai.go.id/tentang-kami/tugas-pokok-fungsi/
http://beacukai.go.id/berita/nekat-bawa-sabu-penumpang-ferry-di-tanjung-pinang-
ditangkap-petugas-bea-cukai.html
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan
1995.