Disusun Oleh :
33051220000892
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya, saya dapat menyusun karya tulis yang berjudul “Laporan Kegiatan
Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas dari
Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Rasa terima kasih saya kepada yang
terhormat Bapak Talik Slamet Susanto selaku koordinator CBP 2019, serta semua
pihak yang telah mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa saya
Harapan saya bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
Boarding Programme.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang saya miliki. Tegur sapa dari pembaca akan saya terima dengan
Penulis
i
DAFTAR ISI
Bab II Pembahasan......................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
2. Untuk mengetahui unit eselon II serta tugas dan fungsinya di Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai
1
BAB II
PEMBAHASAN
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (disingkat DJBC atau bea cukai) adalah nama
dari sebuah instansi pemerintah yang melayani masyarakat di
bidang kepabeanan dan cukai yang mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengawasan, penegakan hukum,
pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan cukai sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang - undangan, serta fungsinya yaitu perumusan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan hukum, pelayanan dan
pengawasan, optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan,
penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penenmaan negara di bidang
kepabeanan dan cukai;
2
2. Direktorat Teknis Kepabeanan
3
4. Direktorat Teknis dan Fasilitas Cukai
4
6. Direktorat Keberatan Banding dan Peraturan
5
8. Direktorat Kepatuhan Internal
6
Direktorat Penindakan dan Penyidikan terdiri atas:
a. Subdirektorat Intelijen;
b. Subdirektorat Penindakan ;
c. Subdirektorat Narkotika
d . Subdirektorat Penyidikan;
e . Subdirektorat Sarana Operasi;
f. Subdirektorat Patroli Laut;
g. Subbagian Tata Usaha; dan
h . Kelompok Jabatan Fungsional
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan
dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan cukai sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan serta fungsinya yaitu perumusan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan hukum, pelayanan dan
pengawasan, optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan,
penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penenmaan negara di bidang
kepabeanan dan cukai.
Di dalam struktur organisasi Direktorat jenderal Bea dan Cukai terdapat 11 unit
eselon II dengan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya, yaitu :
a. Sekretariat Direktorat Jenderal;
b. Direktorat Teknis Kepabeanan;
c. Direktorat Fasilitas Kepabeanan;
d. Direktorat Teknis dan Fasilitas Cukai;
e. Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga;
f. Direktorat Keberatan Banding dan Peraturan;
g. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai;
h .Direktorat Kepatuhan Internal;
i . Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai;
J . Direktorat Penindakan dan Penyidikan;
k. Direktorat Penerimaan dan Perencanaan Strategis.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan berupa
saran sebagai berikut,yaitu untuk menjadikan fungsi direktorat jenderal bea dan
cukai optimal maka diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni, tata laksana
yang efektif dan efisien serta regulasi yang disertai profiling terhadap perusahaan
barang bea cukai sehingga dapat menghasilkan pengawasan yang transparan dan
pemberian layanan terbaik.