Anda di halaman 1dari 26

BIAYA

OVERHEAD
PABRIK Nindya
Nuriswati Laili

HARGA POKOK
PRODUKSI
(PRODUCT COSTING )
4/26/2021 2

Product costing
• Dalam membuat produk terdapat 2 kelompok biaya: biaya
produksi dan biaya nonproduksi. • Biaya produksi: biaya-biaya
yang dikeluarkan dalam memproses bahan baku menjadi
produk jadi. • Biaya nonproduksi: biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan non produksi seperti pemasaran dan administrasi
umum. • Penentuan Biaya produksi dipengaruhi 2 pendekatan:
Full Costing dan Variable Costing
Full Costing Variable Costing

• Bahan Baku • Bahan Baku


• BTKL • BTKL
• BOP (fixed n • BOP
variable) (variable)

4/26/2021 3

Unsur biaya dalam biaya


biaya overhead pabrik
produksi xxx(+) Taksiran Biaya
Taksiran biaya bahan baku Produksi xxx
Taksiran biaya tenaga
xxx
kerja langsung
xxx Taksiran

4/26/2021 4

Mengapa Manajemen harus


menghitung HPP ?
1. Menentukan harga jual produk.
2. Memantau realisasi biaya produksi.
3. Menghitung laba rugi perusahaan.
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk
dalam proses yang disajikan dalam neraca. 4/26/2021 5

Contoh kasus
Perusahaan SADINO GRUP bermaksud membuat laporan laba
rugi 2011. Data-data yang dimiliki oleh perusahaan tersebut
antara lain:
a. Biaya Overhead Pabrik yang dianggarakan di departemen
produksi Tahun 2011 sebesar:
Departemen Kegiatan Jumlah BOP
Proses I Processing Rp 22.500.000
Proses II Finishing Rp 13.300.000
Jasa X Listrik Rp 11.000.000
Jasa Y Gudang Rp 3.200.000

4/26/2021 6

Contoh kasus
b. Rencana penggunaan jasa dari departemen jasa:
Departeme Departemen pemakai jasa
n Proses I Proses II Proses III Proses IV
pemberi
jasa
Jasa X 50% 35% - 15%
Jasa Y 30% 50% 20% -

4/26/2021 7
c. Tingkat Kegiatan
Tingkat kegiatan di departemen proses 1 adalaha sebesar 10
jam dengan komposisi 50% untuk produk A dan 50% untuk
produk B. Sedangkan tingkat kegiatan di departemen proses 2
sebesar 5 jam dengan komposisi 60% untuk menyelesaikan
produk A dan 40% untuk produk B.
d. Unit produk dan Harga jual produk
Produk A di produksi sebanyak 2.000 unit dengan harga jual Rp
70.000/unit dan produk B diproduksi sebanyak 1.000 unit
denganharga jual Rp50.000/unit.

4/26/2021 8
e. Biaya produksi lain per jenis produk
Jenis Biaya Produk A Produk B
Bahan Baku Rp10.000.000 Rp7.000.000
Langsung
Tenaga Kerja Rp15.000.000 Rp3.000.000
Langsung

f. Biaya usaha
▪ Biaya Pemasaran Rp12.500.000
▪ Biaya Administrasi Keuangan Rp 7.500.000
4/26/2021 9

Berdasarkan kasus tersebut silahkan anda buat:

1. Menghitung BOP neto masing-masing departemen jasa


2. Menghitung BOP dianggarkan untuk masing-masing departemen
produksi
3. Menghitung tarif BOP untuk masing-masing departemen produksi
4. Menghitung satuan kegiatan untuk masing-masing departemen
produksi dan per produk.
5. Menghitung BOP per produk
6. Menghitung HPP per produk
7. Menyusun Laporan laba rugi, jika diasumsikan semua unit
produksi laku terjual, dengan beban bunga pada periode tersebut
Rp5.000.000 dan pajak ditentukan sebesar 30%.
4/26/2021 10

PENYELESAIAN KASUS

4/26/2021 11
1. Menghitung BOP NETO

MASING-MASING DEPARTEMEN

JASA • Metode aljabar:


X = 11.000.000 + 20%Y X = = 11.000.000 + 640.000 + 0,03X
11.000.000 + 20% (3.200.000 + X – 0,03X = 11.640.000
15%X) Y = 3.200.000 + 15%X X Y = 3.200.000 + 15%X
Y = 3.200.000 + 15%
(12.000.000) Y = 5.000.000 0

Departe
X = 12.000.000 men
Proses I
Departe Kegia Jumlah pemberi
men tan BOP jasa
Jasa X Listri Rp Jasa X 50%
k 11.000.0
00 Jasa Y 30%

Jasa Y Gud Rp
ang 3.200.00
4/26/2021 12

Metode bertahap dengan aljabar


b2 Y
Metode Aljabar: Keterangan:
• X =jumlah BOP bagian jasa X
X = a1 + b1 Y Y = a2 +
setelah menerima alokasi BOP • a2 =BOP bagian jasa y sebelum
dari bagian jasa Y • Y =jumlah alokasi

BOP bagian jasa Y setelah • b1 =persentase penggunaan

menerima alokasi BOP dari jasa bagian jasa Y oleh bagian X •

bagian jasa X • a1 =BOP bagian b2 =persentase penggunaan jasa


jasa X sebelum alokasi bagian jasa X oleh bagian Y

4/26/2021 13

1. Menghitung BOP NETO


MASING-MASING DEPARTEMEN
JASA
Keterangan Mula-mula Tambahan Kurangi (-) BOP Neto
Bagian 11.000.000 (+) 1.800.000 10.200.000
Listrik (X) 1.000.000
Bagian 3.200.000 1.800.000 1.000.000 4.000.000
Gedung (Y)
JUMLAH 14.200.000 14.000.000

4/26/2021 14

2. Menghitung bop yang dianggarkan untuk


masing-masing dept. produksi Alokasi BOP dari
masing-masing departemen:

1. Jasa X (Dept. Listrik) BOP dept jasa X sebanyak


Rp10.200.000 seluruhnya Rp4.000.000 seluruhnya
dialokasikan ke dialokasikan ke
masing-masing dept masing-masing dept
produksi dengan proporsi produksi dengan proporsi
masing-masing: masing-masing:
Dept. Proses 1 = 50/85 x Dept. Proses 1 = 30/80 x
Rp10.200.000 = Rp6.000.000 Rp4.000.000 = Rp1.500.000
Dept. Proses 2 = 35/85 x Dept. Proses 2 = 50/80 x
Rp10.200.000 = Rp4.200.000 Rp4.000.000 = Rp2.500.000
Total = Rp10.200.000 Total = Rp4.000.000
2. Jasa Y (Dept. Gudang)
BOP dept jasa Y sebanyak
4/26/2021 15

2. Menghitung bop yang dianggarkan


untuk masing-masing dept. produksi
Keterangan Proses 1 Proses 2
BOP Langsung (Rp) 22.500.000 13.300.000
Alokasi BOP tidak
langsung
Jasa X (Rp) 6.000.000 4.200.000
Jasa Y (Rp) 1.500.000 2.500.000
BOP Tidak Langsung 7.500.000 6.700.000
(Rp)
Total BOP dianggarkan 30.000.000 20.000.000
(Rp)

Departemen Kegiatan Jumlah BOP


Proses I Processing Rp
22.500.000
Proses II Finishing Rp
13.300.000

4/26/2021 16

3. Menghitung satuan kegiatan


untuk masing2 dept. produksi
dan per produk
Keterangan Unit Produksi JKL/unit Satuan Kegiatan
(Jam/Unit) (Jam)
Dept. Proses 1
Produk A 2.000 10 x 50% = 5 10.000
Produk B 1.000 10 x 50% = 5 5.000
Total 15.000
Dept. Proses 2
Produk A 2.000 10 x 60% = 3 6.000
Produk B 1.000 10 x 60% = 3 2.000
Total 8.000

4/26/2021 17

4. Menghitung tarif bop untuk


masing2 dept. produksi
Keterangan Proses 1 Proses 2
BOP dianggarkan 30.000.000 20.000.000
(Rp)
Satuan Kegiatan 15.000 8.000
(jam)
Tarif BOP 2.000 2.500
(Rp/jam)
4/26/2021 18

5. Menghitung bop per produk


Keterangan Tarif BOP Satuan Kegiatan BOP Dianggarkan
(Rp/jam) (Jam) (Rp)
Dept. Proses 1
Produk A 2.000 10.000 20.000.000
Produk B 2.000 5.000 10.000.000
Total 30.000.000
Dept. Proses 2
Produk A 2.500 6.000 15.000.000
Produk B 2.500 2.000 5.000.000
Total 20.000.000

4/26/2021 19

6. Menghitung hpp per produk


Keterangan Produk A Produk B
Biaya Bahan Mentah 10.000.000 7.000.000
Langsung
Biaya TK Langsung 15.000.000 3.000.000
Biaya Overhead Pabrik
a. Dept. Proses 1: 20.000.000 10.000.000
b. Dept. Proses 2: 15.000.000 5.000.000
Total BOP Dianggarkan 35.000.000 15.000.000
Harga Pokok Produk (Rp) 60.000.000 25.000.000
Unit Produksi (unit) 2000 1000
HPP/Unit (Rp/unit) 30.000 25.000

4/26/2021 20

7. Proyeksi Laporan laba rugi tahun


2011
Keterangan Produk A Produk B Total
Penerimaan Penjualan 140.000.000 50.000.00 190.000.000
(Rp) 0
Harga Pokok 60.000.000 25.000.00 85.000.000
Penjualan (Rp) 0
Laba Kotor (Rp) 80.000.000 25.000.00 105.000.000
0
Biaya Usaha:
Biaya Pemasaran 12.500.000
(Rp)
Biaya Adm. 7.500.000
Keuangan (Rp)
Total Biaya Usaha 20.000.000
(Rp)
Laba Usaha –EBIT 85.000.000
(Rp)
Bunga- i (Rp) 5.000.000
Laba Sebelum Pajak – 80.000.000
EBT (Rp)
Pajak (30%) (Rp) 27.000.000
/26/2021
EAT (Rp) 53.000.000

21

Thank you
4/26/2021 22

Anda mungkin juga menyukai