Anda di halaman 1dari 69

PANDUAN

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2020
1
PANDUAN
KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI


POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2020

1
KATA PENGANTAR

Setiap lulusan Program Studi Diploma Tiga Farmasi Polteknik Katolik


Mangunwijaya dituntut untuk mampu menulis karangan ilmiah dalam bentuk karya tulis
secara benar. Buku Panduan Karya Tulis ini diterbitkan untuk mempermudah
mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Farmasi Polteknik Katolik Mangunwijaya
dalam mempersiapkan penulisan karya Tulis maupun laporan Karya Tulis dengan
benar.

Tujuan akhir buku panduan ini adalah tersusunnya karya tulis yang baik tanpa
menimbulkan hambatan yang berarti bagi mahasiswa dalam menyelesaikan keseluruhan
program belajarnya. Kritik dan saran dalam rangka mendukung tercapainya tujuan ini,
sepenuhnya diterima dengan ucapan terima kasih.

Semarang, November 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………............. 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………... 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………......... 3
BAB I. PEDOMAN UMUM …………………………………………………….... 4
BAB II. PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH ………………………………….. 7
BAB III. SISTEMATIKA PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH ………………... 9
BAB IV. KARYA TULIS ILMIAH ………………………………………………… 22
BAB V. SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH ……………………………… 25
BAB VI. FORMAT PENULISAN NASKAH PUBLIKASI ……………………….. 34
BAB VII. FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ……………………... 36

3
BAB I
PEDOMAN UMUM

A. Persyaratan
Mahasiswa dapat menempuh Karya Tulis Ilmiah, bila telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Mahasiswa sedang atau telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian,
Bahasa Indonesia, Matematika, Statistika serta Bahasa Inggris.
2. Mahasiswa telah menempuh mata kuliah pendukung Karya Tulis Ilmiah dengan
nilai minimal C.
3. Mahasiswa mengisi KRS dengan mencantumkan Karya Tulis Ilmiah sebagai
salah satu kegiatan akademik yang akan ditempuh pada semester yang
bersangkutan.
B. Prosedur
Berikut ini bagan prosedur penyusunan Karya Tulis Ilmiah :

Tidak
Rapat penentuan
Usulan Judul & Dosen disetujui
Judul & Dosen Ganti Judul
Pembimbing
Pembimbing
Disetujui
Konsultasi Dosen
Penyusunan Pembimbing
Proposal(*)

Experimental(*) Deskriptif(*)

Ujian Proposal KTI Revisi

Rapat Penentuan Penelitian ACC Dosen Penguji


Dosen Penguji

Catatan: Penyusunan KTI(*)


(*)
: Bimbingan minimal
8 kali dengan Dosen
Pembimbing dan Ujian KTI(**)
mengisi lembar
bimbingan. Lulus KTI Tidak Lulus KTI
(**)
: Penyerahan naskah
KTI minimal empat
hari sebelum ujian Revisi KTI Ujian Ulang KTI(**)
(rangkap 3).

Laporan KTI

4
C. Ujian Proposal Karya Tulis Ilmiah
1. Pelaksanaan Ujian Proposal Karya Tulis berlangsung 60 menit, dengan
rincian : penyajian isi karya tulis secara lisan oleh mahasiswa (maksimal
15 menit), pertanyaan/sanggahan Tim Penguji (maksimal 45 menit).
2. Nilai akhir Ujian Proposal karya tulis dengan rincian unsur–unsur yang
dinilai seperti berikut :
i. Ujian
Penyajian : ….. (maksimal 20)
Mutu* : ….. (maksimal 30)
Tata tulis : ….. (maksimal 20)
Diskusi (tanya-jawab) : ….. (maksimal 30)
Catatan :
* Mutu meliputi permasalahan, tinjauan pustaka, hipotesis (untuk penelitian
eksperimental), metodologi penelitian.
ii. Nilai Ujian Proposal Karya Tulis
Nilai ujian proposal KTI dinyatakan dalam bentuk huruf sebagai
berikut:
A = 80 – 100
B = 70 – 79
C = 60 - 69
D = 50 - 59
E = < 50

5
D. Ujian Karya Tulis Ilmiah
1. Pelaksanaan ujian karya tulis berlangsung 60 menit, dengan rincian :
penyajian isi karya tulis secara lisan oleh mahasiswa (maksimal 15
menit), pertanyaan/sanggahan Tim Penguji (maksimal 45 menit).
2. Nilai akhir ujian karya tulis dengan rincian unsur–unsur yang dinilai
seperti berikut :
i. Ujian
Penyajian :…..(maksimal 20)
Mutu* :…..(maksimal 30)
Tata tulis :…..(maksimal 20)
Diskusi (tanya-jawab) :…..(maksimal 30)
Catatan :
* Mutu meliputi permasalahan, tinjauan pustaka, hipotesis (untuk penelitian
eksperimental), metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan
dan saran.

ii. Nilai Ujian Karya Tulis


Nilai ujian KTI dinyatakan dalam bentuk huruf sebagai berikut:
A = 80 – 100
B = 70 – 79
C = 60 - 69
D = 50 - 59
E = < 50

6
BAB II
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

1. PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Proposal
Intisari
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
B. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Operasional
D. Bahan dan Alat Penelitian
E. Tatacara Penelitian
F. Analisis Data
G. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

7
2. PENELITIAN DESKRIPTIF
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Proposal
Intisari
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Definisi Operasional
F. Tatacara Penelitian
G. Analisis Hasil
H. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

8
BAB III
SISTEMATIKA
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Penulisan proposal penelitian hendaknya menggunakan bahasa yang lugas,


singkat namun padat dan jelas. Proposal penelitian harus ditulis dengan format
“future tense”, karena penelitian baru akan dilakukan. Susunan proposal terdiri
dari Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
A.Bagian Awal
Bagian ini memuat halaman judul Proposal KTI, halaman
persetujuan/pengesahan, intisari, abstract, daftar isi, dan jika ada daftar tabel,
daftar gambar, daftar arti dan singkatan, serta daftar lampiran.
1. Sampul Depan Proposal KTI
Halaman ini memuat:
a. Judul proposal karya tulis yang ditulis secara singkat, jelas, serta tepat
menunjukkan masalah yang akan ditulis, sehingga menutup
kemungkinan penafsiran yang beragam dengan jumlah maksimal 20
kata.
b. Lambang Politeknik Katolik Mangunwijaya dengan diameter 6
sentimeter.
c. Nama dan Nomor Mahasiswa. Di atas nama ditulis “diajukan oleh”.
Nama ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat, sesuai dengan
ijazah. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
d. Instansi yang dituju, Program Studi Diploma Tiga Farmasi Politeknik
Katolik Mangunwijaya Semarang
e. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah kata
Semarang.
f. Cover luar dijilid soft cover, menggunakan kertas buffalo warna pink
(merah jambu).(Contoh Halaman Judul Proposal KTI terdapat pada Lampiran 1)

9
2. Halaman Judul
Halaman judul diberi nomor angka romawi “i” di bagian tengah bawah.
Isi halaman judul sama dengan isi sampul depan.
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat persetujuan Pembimbing, lengkap dengan
tandatangan, nama terang, gelar akademik, dan tanggal persetujuan.
Halaman persetujuan pembimbing diberi angka romawi “ii” di bagian tengah
bawah. (Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing terdapat pada Lampiran 2.)
4. Halaman Pengesahan Proposal Karya Tulis Ilmiah

Halaman pengesahan proposal karya tulis dilampirkan sebagai pengganti


halaman persetujuan pembimbing setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam
ujian proposal karya tulis. Halaman ini memuat persetujuan pembimbing dan
dosen penguji, lengkap dengan tanda tangan, nama terang , gelar akademik,
dan tanggal persetujuan. Pada halaman ini disediakan juga tempat untuk
tanda tangan Ketua Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Katolik
Mangunwijaya, lengkap dengan nama terang, gelar akademik. Halaman
pengesahan proposal karya tulis ilmiah diberi angka romawi “iii” di bagian
tengah bawah. (Contoh Halaman Pengesahan Proposal KTI terdapat pada Lampiran 3.)
5. Intisari
Bagian ini memuat dengan singkat dan padat mengenai latar belakang
penelitian dan tujuan penelitian serta metode penelitian yang menguraikan
secara singkat cara menyelesaikan masalah penelitian (termasuk analisis
data/hasil, apabila relevan), bukan cara kerja. Intisari ditulis dengan jarak
satu spasi dan maksimal 200 kata. Intisari diakhiri dengan kata kunci, bisa
lebih dari satu kata dan ditulis secara tebal/bold. Halaman intisari diberi
angka romawi sesuai urutannya di bagian tengah bawah.

10
6. Daftar isi
Bagian ini memuat nama atau judul keseluruhan unsur karya tulis yang
tercakup dalam bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir beserta nomor
halamannya (Lihat Lampiran 8):
a. Judul bagian awal seluruhnya ditulis dengan huruf kapital, tidak di cetak
tebal;
b. Judul setiap bab yang menjadi unsur bagian utama, seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital;
c. Judul subbab dan anak subbab yang ditulis dengan huruf kapital untuk
setiap awal kata, kecuali kata tugas;
d. Judul unsur-unsur bagian akhir seluruhnya ditulis dengan huruf capital;
e. Daftar isi ditulis dengan jarak dua spasi.
7. Daftar Tabel
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Apabila di dalam karya tulis terdapat
lebih dari satu tabel, maka perlu ada halaman daftar tabel yang memuat
urutan judul tabel serta nomor halamannya (Lihat Lampiran 17)
8. Daftar Gambar
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Pengertian gambar mencakup bagan,
grafik, peta, foto, dan sebagainya. Apabila di dalam karya tulis terdapat lebih
dari satu gambar, maka perlu ada halaman daftar gambar yang memuat
urutan judul gambar serta nomor halamannya (Lihat Lampiran 16).
9. Arti Lambang dan Singkatan atau Daftar Persamaan
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah.Bila dalam karya tulis digunakan banyak
lambang dan singkatan, seyogyanya dibuat daftar lambang dan singkatan
beserta arti dan satuannya atau persamaan. Singkatan tidak boleh ditulis di
awal kalimat.

11
10. Daftar Lampiran
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Dibuat sesuai lampiran yang ada secara
urut.

B. Bagian Utama
Bagian ini memuat : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Hipotesis dan
Metode Penelitian. Judul setiap bab ditulis di bagian tengah dengan huruf
kapital semua/UPPERCASE dan di cetak tebal. Judul sub-bab ditulis
ditengah dengan huruf kapital di setiap awal kata/Capitalized Each Word dan
di cetak tebal. Judul anak sub-bab ditulis dipinggir kiri dengan huruf kapital
di setiap awal kata/Capitalized Each Word di cetak tebal. (Lihat lampiran12).
1. Pendahuluan (bab)
a. Latar belakang (sub-bab)
Pada latar belakang hendaknya diungkap secara jelas issue yang berupa
fakta dan fenomena yang terjadi saat itu. Paparan tentang makna ke dalam,
kepentingan bagi masyarakat luas dan kajian teori yang sudah ada merupakan
hal yang menarik untuk disajikan. Perlu disampaikan evaluasi dari apa yang
sudah ada dan belum dilakukan oleh penelitian lain, kemudian disimpulkan
bahwa penelitian ini memiliki nilai penting dan strategis untuk dilakukan.
b. Perumusan masalah
Masalah terbentuk karena adanya kesenjangan antara kenyataan dan apa
yang seharusnya, antara harapan dan kenyataan. Perumusan masalah
hendaknya dalam kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik, biasanya
mengkaitkan dengan kerangka teori yang dibangun. Ruang lingkup dari
rumusan masalah harus jelas, misalnya berkaitan dengan populasi, karakter
objek pengamatan, sampel, dsb. Hindari penulisan rumusan masalah yang
menimbulkan arti ganda.

12
Seperti pada contoh berikut :
1. Apakah ekstrak curcuma dapat mencegah penyakit pada manusia?
2. Apakah ekstrak curcuma dapat mencegah penyakit hati pada
manusia?
Rumusan masalah pertama hanya ditanyakan pada “penyakit apa”
sedangkan jenis terdapat berbagai macam jenis penyakit sehingga hal ini
menimbulkan arti ganda. Rumusan masalah kedua sudah memperjelas jenis
penyakit yang akan diteliti yaitu “penyakit hati” sehingga arti yang dituju
jelas tersampaikan. Maka rumusan masalah yang tepat adalah rumusan
masalah yang kedua.
c. Tujuan penelitian
Bagian ini berisi uraian singkat dan jelas tentang tujuan yang ingin dicapai
melalui penulisan. Perumusan tujuan perlu disesuaikan dengan perumusan
masalah.
d. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian menggambarkan hal-hal yang mengarah pada dampak.
Uraian tentang manfaat penelitian dijabarkan keuntungan yang akan
diperoleh jika penelitian tersebut dilaksanakan, dapat berupa manfaat teoritis
(faedah bagi perkembangan ilmu), manfaat metodologis (faedah bagi
perkembangan metode), manfaat praktis (faedah bagi pelayanan atau praktek
kefarmasian)
2. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis
a. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian atau
mengenai pendapat terdahulu dan yang berkaitan dengan usulan karya tulis
yang diajukan serta mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
Uraian hendaklah dapat menunjukkan bahwa permasalahan yang akan dikaji
belum dapat dipecahkan sepenuhnya. Fakta-fakta yang dikemukakan sedapat

13
mungkin diambil dari sumber aslinya. Sumber yang diacu harus disebutkan
dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.
b. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang akan dibuktikan dan merupakan
jawaban sementara dari rumusan masalah. Walaupun hipotesis berupa dugaan
sementara, namun harus disusun berdasarkan proses berpikir yang logis dan
analitis. Hipotesis diperlukan untuk menuntun arah penelitian. Tidak semua
jenis penelitian memiliki hipotesis. Penelitian survey, penelitian
eksploratif dan deskriptif murni tidak memiliki hipotesis karena tidak
ada rumusan masalah yang menghubungkan dua variabel.
Hipotesis hendaknya dibentuk dalam cakupan yang tidak terlalu luas, tapi
juga tidak terlalu sempit. Hipotesis hendaknya dikemukakan dengan kalimat
deklaratif, misalnya :
Penggunaan obat tambahan X dapat meningkatkan kadar glukosa darah
3. Metode Penelitian
Metode penelitian eksperimental berisi uraian tentang jenis dan rancangan
penelitian (rancangan percobaan), variabel, definisi operasional, bahan
penelitian, alat penelitian, tatacara pengumpulan data, tatacara analisis hasil
dan jadwal penelitian.
Metode penelitian deskriptif berisi uraian tentang jenis dan rancangan
penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek penelitian, populasi dan
sampel, definisi operasional, tatacara penelitian meliputi skema penelitian,
tatacara analisis hasil dan jadwal penelitian.
a. Jenis dan rancangan penelitian, Jenis dan rancangan penelitian yang
dipilih dinyatakan secara spesifik. Rancangan penelitian (percobaan)
merupakan seperangkat pengetahuan yang mempelajari bentuk-bentuk
serta cara memilih dan membuat rancangan (designing), untuk suatu
percobaan ilmiah dalam rangka penyelenggaraan suatu penelitian ilmiah.
Dalam rancangan percobaan termasuk juga prosedur analisis statistika

14
dari data hasil percobaan sampai pada pengambilan kesimpulan dari
percobaan tersebut.
b. Tempat dan waktu peneliti, diuraikan dengan jelas tempat dan waktu
pengambilan data
c. Subyek/obyek penelitian, diuraikan dengan jelas yang menjadi
subyek/obyek dalam penelitian
d. Populasi dan sampel, diuraikan dengan jelas kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi
e. Variabel penelitian, diuraikan dengan jelas variabel bebas dan variabel
tergantung
f. definisi operasional penelitian, diuraikan dengan jelas batasan-batasan
definisi yang digunakan dalam penelitian.
g. Bahan penelitian, dikemukakan dengan jelas beserta dengan spesifikasi
yang harus ditentukan.
h. Alat penelitian, yang akan digunakan harus diuraikan dengan jelas
spesifikasi atau mereknya, bila perlu disertai gambar.
(Catatan :bahan dan alat penelitian menjadi satu bagian)
i. Tatacara penelitian atau jalannya penelitian, memuat rincian uraian
tentang cara melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data, termasuk
skema/alur penelitian.
j. Analisis data/hasil, berisi uraian tentang model dan tatacara menganalisis
data/ hasil, termasuk analisis statistik.
k. Jadwal penelitian, berisi jadwal penelitian dan dibuat dalam tabel.
C.Bagian Akhir
Bagian akhir berisi Daftar Pustaka
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dan disusun menurut
abjad dari nama akhir penulis pertama atau menurut budaya penulis.Buku dan
majalah tidak dibedakan kecuali urutan penyusunannya ke kanan.

15
Penulisan Daftar Pustaka HARVARD style (author-date style)HARVARD
style menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis
yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan
huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik
penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat
internet ditulis menggunakan huruf italic(Terdapat banyak varian dari sistem
HARVARD yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia).
Contoh:
Buller H, and Hoggart K., 1994a. New drugs for acute respiratory distress
syndrome,New England J Med.
Buller H, and Hoggart K., 1994b. The social integration of British home
owners into renchrural communities,J Rural Studies.
a. Buku
Nama penulis, tahun terbit, judul buku (dicetak miring atau diberi garis
bawah per kata), jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu, nama
penerbit dan kotanya (yang utama).
Contoh ;
Buku yang dikarang oleh satu orang
Gopal, B.S., 1984.Fundamental of Nuclear Pharmacy, Second (2nd) Ed.
Spinger-Verlag, New York.
Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orang
Henry, R.J., Cannon, D.C., and Wikelman, J.W., 1974.Clinical Chemistry
Principle and Technics. Harper and Row, Hagerstown.
Buku yang disunting oleh satu orang
Bantz, C.R., 1995. Social dimensions of software development. In:
Anderson, J.A., ed. Annual review of software management and
develpoment. Newburi Park, CA: Sage.

16
Buku yang disunting lebih dari satu orang
Mercer, P.A. and Smith, G., 1993. Private viewdata in the UK. 2nd ed.
London: Longman.
Buku risalah
Soegihardjo, C.J., 1987. Mencari Kondisi Terbaik untuk Pertumbuhan
Kalus pada Kultur Jaringan Costus speciosus Smith.,Risalah Seminar
Nasional Metabolit Sekunder. PAU Bioteknologi UGM: Yogyakarta.
Prosiding pertemuan ilmiah
Kalimura, J., dan Shibasaki, H., 1995. Recent Advances in Clinical
Neurophysiology, Proceeding of the 10th International Congress of
EMG and Clinical Neurophysiology. Elsevier, Amsterdam.
Buku ensiklopedia atau kamus standar
Philips, 2007. Bird indentification guide. In: Philips encyclopedia 2008.
Comphrehensive ed. London: Philips, 2007.
Microsoft Encarta, 2009. Leicester. In: Microsoft Encarta Encyclopedia.
CD-ROM. London: Microsoft Encarta.
Kutipan buku
In a popular study Harvey (1992) argued that we have to teach good
practices...
A more recent study (Stevens 1998) has shown the may theory and
practical work interact.
Matthews and Jones (1997) have proposed that...
Peta Lokasi
Mason, James, 1832. Map of the countries lying between Spain dan India,
1:8,000,000. London: Ordnance Survey.
b. Artikel
Nama penulis, tahun terbit, judul makalah, nama majalah dengan
singkatan resminya (dicetak miring), jilid atau volume (dicetak tebal),
nomor penerbitan, dan nomor halaman yang diacu.

17
Contoh :
Artikel standar disusun oleh satu penulis
Barnes, J., 2002. Herbal Therapeutics; Insomnia, The Pharmaceutical
Journal.
Dombos, D.A., 1981. Optimization in Pharmaceutical Sciences, Pharm.
Weekbl. Sci.
Volume dengan suplemen
Tanaka, S., Saito, M., andTabata, M., 1978. Bioassay of Crude Drugs for
Hair Growth Promoting Activity in Mice by a New Simple Method,
Planta Med.
Artikel koran
Independent, 1992. Picking up the bills. Independent, 4 June, 28a.
Artikel konferensi
Silver, K., 1991. Electronic mail: the new way to communicate. In: Raitt,
D.I., ed. 9th international online information meeting. Oxford: Learned
Information.
Artikel laporan perusahaan
UNESCO, 1993. General information programme and UNISIST. Paris:
Unesco, PGI-93/WS/22.
c. Departemen/ Lembaga Pemerintahan
Sumber pustaka yangpengarangnya merupakan suatu departemen
ditulis singkatan resmi dari departemen tersebut dan selanjutnya
mengikuti cara penulisan daftar pustaka butir buku. Penulisan langsung
menunjuk pada instansi, contoh: Depkes/Dinkes/ BPOM.
Contoh :
Depkes RI., 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III.Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.

18
d. Terjemahan
Penulisan mengikuti cara penulisan daftar pustaka butir buku,
menggunakan tahun penerbitan asli.
Contoh :
Kotler, P. 2003. Les cles du marketing. Translated from English by
Marie-France Pavillet. Paris: Village Mondial (Originally published in
2003).
e. Skripsi, Tesis, Disertasi
Contoh :
Agutter, A.J., 1995. The linguistic significance of current British slang.
Thesis, (PhD). Edinburgh University
f. Artikel surat kabar
Contoh :
Independent, 1992. Picking up the bills. Independent, 4 June, 28a.
g. Laporan penelitian
Contoh :
Evans, W.A., 1994. Approaches to intelligent information retrieval.
Information processing and management.
h. Sumber internet
Susunan penulisannya: nama, (tahun pembuatan/penerbit/hak cipta),
judul, nama perusahaan, kota, alamat website, tanggal akses. Pemakaian
jurnal menggunakan jurnal yang terbit paling lama 5 tahun terakhir.
Contoh :
E-book
Darvil, T., 2010. Prehistoric Britain. 2nd Edition. London: Routledge.
Available from: http://lib.myilibrary.com/[Acessed 17 November
2011].

19
Artikel jurnal online
Mcfall, R., 2005. Electronic textbooks that transform how textbook are
used. Electronic Library, 23 (1), 72-81. Available from:
http://www.emeraldinsight. com [Acessed 20 May 2006].
Halaman web
Energy Saving Trust, 2011. Your carbon footprint explained. London:
Energy Saving Trust. Available from:
http//www.energysavingtrust.org.uk/Take-action/Your-carbon-
footprint-explained [Acessed 17 November 2011].
Laporan online untuk perusahaan
Mintel Group, 2010. Barbecue Foods – UK – November 2010. London:
Mintel Group. Available from: http//academic.mintel.com/ [Accessed
29 june 2010]
Artikel konferensi dari internet
Wilde, E., 2006. Merging trees: file system and content integration. In:
15th international conference on World Wide Web, WWW 2006, May
23-26, 2006, Edinburgh, Scotland, UK. Available from:
http://dret.net/nedret/docs/wilde-www2006-fsx.pdf [Accessed 29 June
2010]
Peta digital
Ordnance Survey, 2008. Bournemouth, Poole and surrounding area,
1:50000. Southampton: Ordance Survey. Available from:
http://digimap.edina. ac.uk/technologi/ [Accessed 16 Januari 2009].
Artikel dari JICS mail/listrv email
Brack, E.V., 2 May 2004. Re: Computing short courses. Lis-link.
Available from:jiscmail@jiscmail.ac.uk [accessed June 2004].
Jensen, L.R., 12 Dec 1999. Recomendation of student radio/tv in English.
IASTAR. Available from: listserv@ftp.nrg.dtu.dk [accessed 29 Apr
2004].

20
Gambar yang dipindah secara online
Walkers Crisps. 2009. Builders wheel a wheelbarrow full of crips while
announcing the flavour. Available from www.creativeclub.co.uk
[accessed 19 june 2009]
Youtube. 2009. Bournemouth University Accommodation. Available
from: http//www. Youtube.com/watch?v=AQOBGrlPAYg [ acessed 20
Jan 2010]
Gambar yang di foto/ di ambil secara online
Sweetman, E. A., 1935. The Square and Compass Inn, Worth Matravers.
Photograph. Bournemouth, Dorset Coast Digital Archive. Available
from: http//www. Dcda.org.uk/images/jpg600/dcm_pht_11442d3.jpg
[Accessed 22 May 2006]
Program komputer
Thomson ResearchSoft, EndNote. 9.0.1. computer program. Stamford,
Conn.: Thomson ResearchSoft.
CD-ROMs dan DVDs
Hawking, S. W., 1994. A brief history of time: an interactive adventure.
CD-ROM. London: Crunch Media.
Herigstad. G. 2005. Houdini 101: interface and workflow. DVD.
Hollywood: Gnomon Workshop.
Video, film atau broadcast
Macbeth, 1948. Film. Directed by Orson Welles. USA: Republic Pictures.
Birds in the garden, 1998. Video. London:Harper Videos.

21
BAB IV
KARYA TULIS ILMIAH

1. PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Intisari
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
B. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Operasional
D. Bahandan Alat Penelitian
E. Tatacara Penelitian
F. Analisis Data

22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

2. PENELITIAN DESKRIPTIF
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Intisari
Abstract
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Populasi dan Sampel

23
E. Definisi Operasional
F. Tatacara Penelitian atau Jalannya Penelitian
G. Analisis Hasil
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

24
BAB IV
SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH

A.Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari halaman sampul depan, halaman judul, halaman
pengesahan, halaman persembahan, Kata Pengantar, intisari, abstract, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, arti lambang dan singkatan, serta daftar
lampiran.
1. Sampul Depan
Sampul Depan (lihat lampiran 4) berisi pokok-pokok berikut:
a. Judul karya tulis, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital;
b. Maksud penulisan karya tulis, yaitu “untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi”;
c. Lambang Politeknik Katolik Mangunwijaya yang dicetak di bawah
“maksud penulisan karya tulis” dengan diameter 6 cm;
d. Nama penulis yang didahului kata “Oleh” dan diikuti Nomor Induk
Mahasiswa (NIM);
e. Tulisan “PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI POLITEKNIK
KATOLIK MANGUNWIJAYA”, seluruhnya ditulis dengan huruf
kapital;
f. Tahun penyelesaian karya tulis;
g. Cover luar, dijilid hard-cover menggunakan kertas buffalo dengan warna
merah.
2. Halaman Judul
Halaman judul diberi nomor angka romawi“ i “, di bagian tengah bawah.
Isi halaman judul sama dengan isi Sampul Depan (Lihat Lampiran 4).
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat persetujuan Pembimbing, lengkap dengan
tandatangan, nama terang, gelar akademik, dan tanggal persetujuan.

25
Halaman persetujuan pembimbing diberi angka romawi “ii” di bagian
tengah bawah. (Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing terdapat pada Lampiran 5.)
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan diberi nomor angka romawi“ ii “, di bagian tengah
bawah (Lihat Lampiran 6). Sebelum penulisan nama dan NIM memuat tulisan:
” dipersiapkan dan disusun oleh : “ dan setelah itu dituliskan “ telah
dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal ……. “ yang
dibawahnya harus disediakan tempat untuk tanda tangan Ketua Program
Studi Diploma III Farmasi Politeknik Katolik Mangunwijaya dan Tim
Penguji, di bawah tanda tangan tersebut harus dituliskan nama, gelar
akademik.
5. Halaman Persembahan
Halaman persembahan diberi nomor angka romawi“ iii “, di bagian
tengah bawah. Bersifat mana suka. Bila ada, halaman ini dimaksudkan
untuk mengungkapkan kata-kata persembahan atau untuk mengungkapkan
diri dalam bentuk kata-kata bijak baik yang disusun sendiri maupun dikutip
dari orang lain (Lihat Lampiran 7).
6. Kata Pengantar
Kata pengantar diberi nomor angka romawi “vi” di bagian tengah bawah.
Bagian ini memuat antara lain hal-hal berikut:
a. Uraian singkat tentang dalam rangka apa karya tulis ini ditulis;
b. Pernyataan terimakasih kepada orang atau lembaga yang dipandang
telah membantu penyelesaian karya tulis ilmiah;
c. Pernyataan yang menunjukkan keterbukaan penulis terhadap
kekurangan dan rasa tanggung jawab terhadap setiap kesalahan yang ada
pada karya tulis itu;
d. Kata “Penulis” di bagian kanan bawah.

26
7. Intisari
Intisari diberi nomor angka romawi (menyesuaikan setelah Kata
pengantar) di bagian bawah tengah. Bagian ini memuat dengan singkat dan
padat hal-hal berikut:
a. Tujuan penelitian, yang dapat dilengkapi dengan latar belakang dan
rumusan masalah serta tujuan penelitian.
b. Metode penelitian, yang menguraikan secara singkat
caramenyelesaikan masalah penelitian (termasuk analisis data, apabila
relevan), bukan cara kerja.
c. Hasil penelitian, antara lain meliputi temuan dan kesimpulan, termasuk
rekomendasi.
d. Tata cara penulisan:
1) Intisari ditulis dengan jarak satu spasi, maksimal 200 kata.
2) Intisari diakhiri dengan kata kunci, bisa lebih dari satu kata, ditulis
secara tebal/bold.
8. Abstract
Abstract diberi nomor angka romawi (menyesuaikan setelah Intisari) di
bagian bawah tengah. Abstract adalah intisari yang disajikan dalam bahasa
Inggris. Ditulis secara cetak miring dengan jarak satu spasi, maksimal 200
kata dan diakhiri dengan beberapa key words yang ditulis secara tebal/bold.
9. Daftar Isi
Daftar Isi diberi nomor angka romawi (menyesuaikan setelah Abstract) di
bagian bawah tengah. Bagian ini memuat nama atau judul keseluruhan
unsur karya tulis yang tercakup dalam bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir beserta nomor halamannya (Lihat Lampiran 9):
a. Judul bagian awal seluruhnya ditulis dengan huruf kapital, tidak di cetak
tebal;

27
b. Judul setiap bab yang menjadi unsur bagian utama, seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital;
c. Judul subbab dan anak subbab yang ditulis dengan huruf kapital untuk
setiap awal kata, kecuali kata tugas;
d. Judul unsur-unsur bagian akhir seluruhnya ditulis dengan huruf capital;
e. Daftar isi ditulis dengan jarak dua spasi.
10. Daftar Tabel
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Apabila di dalam karya tulis terdapat
lebih dari satu tabel, maka perlu ada halaman daftar tabel yang memuat
urutan judul tabel serta nomor halamannya (Lihat Lampiran 17)
11. Daftar Gambar
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Pengertian gambar mencakup bagan,
grafik, peta, foto, dan sebagainya. Apabila di dalam karya tulis terdapat
lebih dari satu gambar, maka perlu ada halaman daftar gambar yang memuat
urutan judul gambar serta nomor halamannya (Lihat Lampiran 16)
12. Arti Lambang dan Singkatan
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Bila dalam karya tulis digunakan
banyak lambang dan singkatan, seyogyanya dibuat daftar lambang dan
singkatan beserta arti dan satuannya. Singkatan tidak boleh ditulis di awal
kalimat.
13. Daftar Lampiran
Penomoran halaman menggunakan angka romawi sesuai dengan
urutannya, di bagian tengah bawah. Dibuat sesuai lampiran yang ada secara
urut. Catatan :
1) Nomor halaman setiap judul atau sub-judul dituliskan di sebelah kanan dengan
diberi antara dengan titik-titik.

28
2) Penomoran unsur-unsur bagian utama dibatasi sampai dengan anak - sub bab.
3) Daftar lampiran sekaligus dilengkapi dengan nomor dan nama lampiran serta nomor
halamannya.
4) Tiap halaman berisi satu judul lampiran

B. Bagian Utama
Bagian Utama Karya Tulis terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan
Hipotesis (hanya untuk penelitian eksperimental), Metode Penelitian, Hasil
Penelitian dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran.
I. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Latar Belakang
Hampir sama dengan yang ditulis pada Proposal KTI (disesuaikan
dengan perubahan yang terjadi dan diperluas). Latar belakang juga
memuat permasalahan (perumusan masalah), keaslian penelitian yang
memuat penelitian yang berhubungan dengan judul yang diteliti dan
manfaat penelitian.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah memuat uraian mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
Perumusan masalah penelitian akan lebih baik bila dilandasi dengan studi
kepustakaan yang memadai. Tanpa studi kepustakaan yang memadai,
permasalahan penelitian cenderung hanya berdasarkan logika dan akal
sehat (common sense) sehingga permasalahan yang dirumuskan menjadi
dangkal serta tanpa konteks atau penggambaran latar belakang sampai
timbulnya permasalahan. Selain itu, juga diuraikan kedudukan masalah
yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

29
3. Tujuan Penelitian
Sama dengan yang tertulis dalam Proposal KTI. Bagian ini berisi
uraian singkat dan jelas tentang tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
penelitian menunjukkan hasil nyata yang akan diperoleh melalui
penelitian yang akan dilakukan. Perumusan tujuan perlu disesuaikan
dengan perumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat berupa manfaat teoritis (faedah bagi
perkembangan ilmu), manfaat metodologis (faedah bagi perkembangan
metode), serta manfaat praktis (faedah bagi pelayanan atau praktek
kefarmasian).

II. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis


1. Tinjauan Pustaka
Bagian ini memuat penelaahan pustaka (termasuk apa yang pernah
dikerjakan oleh orang lain tentang hal atau topik yang sama), landasan
teori (kalau ada), dan hipotesis (kalau ada) atau keterangan empiris, yang
isinya hampir sama dengan yang disajikan pada proposal karya tulis
ilmiah, yang dapat diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan
yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian. Tinjauan pustaka
bukan hanya merupakan pemindahan tulisan dari pustaka ke naskah karya
tulis ataupun hanya berupa ringkasan teori atau hasil penelitian terdahulu,
namun juga dapat memuat pendapat peneliti. Bahasa dan format
disesuaikan dengan isi atau alur pikir karya tulis.
2. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang akan dibuktikan dan
merupakan jawaban sementara dari perumusan masalah. Walaupun
hipotesis berupa dugaan sementara, namun harus disusun berdasarkan
proses berpikir yang logis dan analisis. Hipotesis diperlukan untuk

30
menuntun arah penelitian. Hipotesis hanya untuk penelitian
eksperimental.
III. Metode Penelitian
Pada penelitian eksperimental, bagian ini memuat uraian terinci
tentang jenis dan rancangan penelitian, variabel penelitian, bahan
penelitian, alat penelitian, definisi operasional, tata cara penelitian atau
jalan penelitian, dan tata cara analisis data seperti yang tertulis dalam
proposal karya tulis (mungkin sudah diperluas sesuai dengan
perkembangan penelitian yang dihadapi).
Pada penelitian deskriptif, bagian ini memuat uraian terinci tentang
jenis dan rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek
penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, tata cara penelitian
atau jalan penelitian, dan tata cara analisis data seperti yang tertulis dalam
proposal karya tulis (mungkin sudah diperluas sesuai dengan
perkembangan penelitian yang dihadapi).
Selain itu, sebaiknya juga diuraikan kesulitan-kesulitan yang timbul
selama penelitian dan cara pemecahannya, agar peneliti lain yang akan
melakukan penelitian sejenis terhindar dari kesalahan serupa.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini memuat hasil penelitian yang diuraikan secara terpadu dengan
pembahasannya.
1. Hasil penelitian
Hasil penelitian berisi deskripsi data yang diteliti dan analisisnya
secara kualitatif dan kuantitatif, yang sedapat mungkin disajikan dalam
bentuk tabel dan atau gambar dan ditempatkan sedekat mungkin dengan
uraian perubahannya atau pembahasannya.
2. Pembahasan
Pembahasan terhadap hasil penelitian berupa penjelasan teoritis, baik
secara kualitatif, kuantitatif, atau statistik, yang pada dasarnya merupakan

31
interpretasi kritis terhadap hasil-hasil penelitian. Bila dalam penelitian
terdapat satu atau lebih hipotesis, dalam pembahasan juga diuraikan
tentang seberapa jauh hasil penelitian, apakah sesuai, kurang sesuai, atau
tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan beserta kemungkinan-
kemungkinan alasan yang mendukung. Selain itu, sebaiknya juga dibahas
perbandingannya dengan hasil-hasil penelitian sejenis yang pernah
dilakukan sebelumnya.
V.Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang ditulis secara terpisah.
1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang berisi hasil
penelitian dan pembahasan, serta merupakan jawaban terhadap masalah
yang dikemukakan dan hipoteseis yang diajukan (jika ada).
2. Saran
Saran yang diberikan hendaknya didasarkan pada hasil penelitian, dan
dirumuskan secara jelas, terinci, relevan, dan operasional. Saran
hendaknya berisi permasalahan yang belum terselesaikan selama
penelitian ditujukan kepada lembaga atau peneliti yang terkait dengan
masalah yang diteliti, untuk penelitian lanjutan dan pengembangan ilmu.
C.Bagian Akhir
Bagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca
dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Daftar
Pustaka memuat publikasi yang digunakan pada waktu menulis karya
tulis. Publikasi tersebut dapat berupa buku, laporan penelitian, artikel
dalam jurnal, ensiklopedia, dan sebagainya. Daftar pustaka ditulis dengan
mengikuti tata tulis tertentu secara konsisten. Penulisan daftar pustaka
untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan,

32
judul buku, edisi, tempat terbit, nama penerbit, dan halaman. Penulisan
daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul
tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar
pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat website-nya.

2. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan di bagian utama
karya tulis, seperti: foto/dokumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.

33
BAB IV
FORMAT PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Naskah publikasi ditulis dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12,
jarak satu spasi dan jumlah maksimal lima halaman dengan batas tepi 4-4-3-3
(atas-kiri-bawah-kanan). Isi naskah publikasi merupakan ringkasan penelitian
yang dibuat dengan sistematika sebagai berikut:
a. Judul ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal. Nama penulis ditulis di
bawah judul (tanpa gelar) diikuti alamat instansi dan alamat email (bila ada).
b. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris dengan satu spasi dan maksimal 200
kata. Abstrak disusun dalam satu paragraf dan di bagian bawah tertulis
keywords minimal terdiri dari 3 kata yang dapat mempresentasikan judul dan
isi jurnal.
c. Pendahuluan berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan dan
memberikan gambaran mengenai tujuan penelitian tersebut.
d. Metode Penelitian yang mencakup informasi tentang jenis dan rancangan
penelitian, alat dan bahan yang dipergunakan, tata cara penelitian, dan
metode pengolahan data.
e. Hasil dan Pembahasan. Hasil-hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk
tulisan, gambar maupun tabel.Penulisan tabel harus utuh, jelas terbaca, dan
judul tabel di bagian atas dengan nomor urut angka romawi. Ukuran gambar
antara ¼ halaman sampai 1 halaman, judul di bawah, dengan nomor urut
angka arab. Pembahasan berisi analisis yang menyeluruh dari hasil penelitian
serta dikaitkan dengan hasil-hasil yang pernah dilaporkan
f. Kesimpulan
g. Ucapan terimakasih (bila ada)
h. Daftar pustaka yang digunakan mayoritas mengacu pada sumber primer
dengan terbitan dalam 10 tahun terakhir. Penulisan daftar pustaka disusun

34
menurut sistem Harvard. Tata cara penulisan daftar pustaka diatur sebagai
berikut:
a. Buku
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi dan Cara Perhitungan,
Departemen FMIPA UI, Depok, pp. 5-13.
b. Prosiding/Risalah pertemuan ilmiah
Widyastani, F.A. dan Hariono, M., 2013, Synthesis of 2,5-bis-(4-
nitrobenzylidene) cyclopentanone via Claisen Schmidt Condensation
Reaction, Prosiding Seminar Internasional, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
c. Artikel (Jurnal dan Majalah)
i. Artikel kurang dari 6 penulis
Octasari, P.M. dan Djunarko, I., 2012, Efek Antiinflamasi Benzoil
Eugenol secara Topikal terhadap Edema Kaki yang Diinduksi
Formalin 0,5% pada Mencit Jantan Galur Swiss, Jurnal Sains dan
Komunitas, Vol. 9(1).pp 26-35.
ii. Artikel disusun oleh lebih dari 6 penulis maka tulis nama 6 orang
pertama diikuti dkk atau et al.
Ayoola, G. A., Lawore, Adelowotan, Aibinu, Adenipekun, Coker, et
al., 2008, Chemical Analysis and Antimicrobial Activity of The
Essential Oil of Syzigium aromaticum (clove), African Journal of
Microbiology Research, Vol. (2)pp, 162-166.
d. Artikel elektronik (internet)
Contoh:
American Diabetes Association, 2011, Diabetes Mellitus,
http://www.diabetes.org/diabetes-basics/, diakses 16 Maret 2011.
Artana, 2004, Tinjauan Klinis Penanganan Infeksi Saluran
Kemih,http://www.balipost.com/, diakses 13 September 2011.

35
BAB V
FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A.Kertas
Naskah karya tulis diketik pada kertas putih jenis HVS 80 gram, berukuran
kuarto (21,5 x 28 cm), dan tidak bolak-balik.
B. Sampul
Sampul depan karya tulis dijilid hard cover berwarna merah. Punggung
sampul karya tulis ilmiah memuat: nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa,
judul karya tulis dan tahun karya tulis diselesaikan. Tulisan pada sampul dan
punggung sampul dicetak dengan tinta hitam.
C.Jumlah Karya Tulis
Jumlah karya tulis ilmiah yang diserahkan sebanyak 3eksemplar dengan
distribusi: perpustakaan (2 eksemplar), dan mahasiswa (1 eksemplar), serta
berupa CD dengan format PDF yang berisi naskah lengkap KTI dan naskah
publikasi.
D.Pengetikan
1. Naskah
Naskah diketik 2 spasi dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times
New Roman 12” untuk seluruh naskah, kecuali untuk ringkasan diketik 1
spasi. Huruf harus tegak. Penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan tertentu:
istilah asing, nama latin tumbuhan atau hewan, judul buku atau singkatan resmi,
majalah (bisa juga dengan garis bawah per kata). Lambang atau tanda-tanda lain
yang tidak bisa diketik harus ditulis rapi dengan tinta hitam.
2. Jarak antar baris
Jarak antar baris dibuat dua spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan
judul gambar yang lebih dari satu baris, tabel, intisari dan daftar pustaka diketik
dengan jarak satu spasi.

36
3. Batas tepi
Tepi atas : 4 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kanan : 3 cm
4. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah karya tulis ilmiah harus diisi
penuh. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali memulai alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal khusus (gunakan mode justify).
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke 6 dari batas tepi kiri ketikan.
6. Permulaan kalimat
Awal kalimat yang berupa bilangan, lambang, rumus kimia atau singkatan
harus dieja.
Contoh :Dua puluh ekor mencit (benar)
20 ekor mencit (salah)
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan (benar)
IFRS merupakan (salah)
7. Judul bab, sub bab, anak sub bab, dan lain-lain
a. Judul bab harus ditulis dengan huruf kapital semua, terletak di tengah dan
dicetak tebal, tidak diakhiri dengan titik.
b. Sub bab ditulis di tengah dengan huruf besar di setiap awal kata kecuali kata
sambung dan kata depan, dan dicetak tebal, tanpa diakhiri titik. Kalimat
pertama setelah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub babditulis mulai dari tepi kiri, dengan huruf besar di setiap awal
kata tanpa diakhiri dengan tanda titik, dicetak tebal. Kalimat pertama setelah
anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

37
8. Penomoran pada Bab, Sub.bab dan seterusnya
a. Angka Romawi : I, II, III dan seterusnya
b. Huruf Kapital : A, B, C, D, dan seterusnya
c. Angka Arab : 1,2,3 dan seterusnya
d. Huruf kecil : a, b, c, d, dan seterusnya
e. Angka Arab dalam kurung tutup : 1), 2), 3) dan seterusnya
f. Huruf Kecil dalam kurung tutup : a), b), c) dan seterusnya
g. Angka Arab dalam tanda kurung : (1), (2), (3) dan seterusnya
h. Huruf kecil dalam tanda kurung : (a), (b), (c) dan seterusnya

Penomoran dalam naskah adalah sebagai berikut:


I. .........................................................................
A. .........................................................................
1. .........................................................................
a. ..........................................................................
1) ............................................................................
a)..............................................................................
(1) ...........................................................................
(a) ............................................................................

9. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul bab, dan sub bab ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan. Penulisan penomoran harus sama atau
seragam. Gambar dibuat dengan diameter enam cm.
10. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, angka
harus ditulis dengan huruf, misalnya:10 g bahan atau sepuluh gram
bahan.

38
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya: 25,7 g
amilum.
c. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa diakhiri
tanda titik, misal : mg, mL, g, kal, dan sebagainya.
11. Nama bahan kimia, obat, bakteri, dan yang lain
Seluruh penulisan awal kalimat selalu dimulai dengan huruf besar.
Berikut adalah ketentuan penulisan selain di awal kalimat.
a. Nama lazim bahan kimia, nama generik obat ditulis dengan huruf kecil,
misalnya etanol, amilum, parasetamol, tetrasiklin dan lain sebagainya.
b. Penulisan nama paten obat diawali dengan huruf besar.
c. Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan dan hewan terdiri dari nama genus
yang diawali dengan huruf besar dan nama spesies yang diawali dengan
huruf kecil (diberi garis bawah per kata atau dicetak miring) dan diikuti
singkatan nama orang yang pertama kali menggunakan nama ilmiah
tersebut .
Contoh :
Psidium guajava L., atau Psidiumguajava L., dan Mycobacterium
tuberculosis
Garis bawah atau dicetak miring juga diberikan kepada nama sub
spesies, varietas, sub varietas, forma, dan sub forma.
Contoh :
Andropogon ternatus subsp. Macrothrix
Saxifraga aizoon var. izoon subvar. brevifolia forma
multicaulissubforma surculosa
atau
Andropogonternatussubsp.macrothrix
Saxifragaaizoonvar.izoonsubvar.brevifoliaformamulticaulis
subformasurculosa

39
E. Penomoran
1. Halaman
a. Bagian halaman judul sampai daftar gambar diberi nomor halaman
dengan angka Romawi kecil (i,ii,iii dst) di sebelah tengah bawah.
b. Bagian pendahuluan sampai selesai diberi nomor halaman dengan angka
Arab (1,2,3 dst) di bagian kanan atas, kecuali pada halaman judul diberi
halaman di bagian kanan bawah.
2. Tabel dan lampiran
Tabel diberi nomor secara urut dengan angka Romawi besar, sedang
lampiran dengan angka Arab kecil diikuti dengan titik. Tabel atau daftar
harus diberi judul secukupnya, sehingga tabel tersebut cukup jelas
maksudnya tanpa harus mencari keterangan dalam naskah. Judul tabel harus
singkat, jelas dan tidak harus berbentuk kalimat sempurna. Judul tabel tidak
diakhiri dengan titik. Lampiran harus dirujuk dalam naskah karya tulis dan
ditulis sesuai dengan urutan jalannya penelitian.
3. Gambar
Gambar (bagan, grafik, peta, foto) diberi nomor urut dengan angka Arab
diikuti dengan titik.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia
dan lain-lain ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) yang
terletak di dekat batas tepi kanan.
Contoh :
NaOH + HCl NaCl + H2O ( 1 )

F. Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Judul tabel ditempatkan secara simetris di atas tabel, tanpa diberi titik.
Judul tabel harus informatif dan lengkap tetapi disajikan singkat dan jelas.

40
Kalimat dapat dalam bentuk topik dan tidak harus berupa kalimat
sempurna.Bila perlu ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah.
b. Tabel diketik simetris dan tidak boleh dipenggal.
c. Kolom-kolom diberi nama (sub judul) dan dijaga agar pemisahan kolom
cukup jelas. Jika kolom mengandung data kuantitatif, maka satuan yang
digunakan (misal : %, g) dimasukkan sebagai bagian dari sub judul.
d. Tabel yang lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri atas.
e. Bagian atas dan bawah tabel harus diberi garis batas agar terpisah dari
uraian pokok.
f. Tabel harus dirujuk dalam naskah karya tulis
Tabel I. Hasil Uji Fisik Tablet Parasetamol dengan Berbagai Konsentrasi PVP sebagai
Pengikat

Karakteristik Tablet Konsetrasi PVP (%)


5 10 15
Keseragaman bobot
Kerapuhan
Kekerasan
Waktu hancur

2. Gambar
a. Gambar yang dimaksud adalah bagan, grafik, peta dan foto. Foto harus
diprint berwarna.
b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri titik.
c. Letak gambar diatur sedemikian rupa sehingga simetris dan tidak boleh
dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan dibawah judul gambar dan diketik satu
spasi. Bila perlu ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah.
e. Bagian atas gambar yang dilukis melebar sepanjang tinggi kertas
diletakkan di sebelah kiri kertas
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan wajar dan pas, tidak
terlalu kurus atau gemuk.

41
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik harus dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam
air, dan garis lengkung dibuat dengan kurva Perancis.
i. Gambar harus dirujuk dalam naskah karya tulis

G. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
Kalimat ditulis dengan lengkap (ada subjek, predikat, objek dll), efektif, dan
tidak terlalu panjang.
2. Bentuk kalimat sedapat mungkin ditulis dalam kalimat pasif. Kata ganti
orang pertama dan kedua (saya, kami, kita dll) tidak ditampilkan. Pada Kata
Pengantar, kata saya diganti dengan kata penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan.
b. Istilah asing yang terpaksa digunakan, harus diberi garis bawah atau
dicetak miring.
4. Kesalahan yang sering terjadi :
a. Kata penghubung misalkan: “sehingga” dan “sedangkan”, tidak boleh
dipakai untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata “di mana” dan “dari” sering kurang tepat pemakaiannya, dan
diperlakukan seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Pada tata
bahasa Indonesia bentuk demikian bukanlah baku dan hendaknya jangan
dipakai.
c. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
d. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

H. Penulisan Nama

42
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Nama seorang penulis yang diacu dalam uraian hanya ditulis nama
akhirnya saja. Apabila penulis yang diacu lebih dari dua orang maka yang
disebut hanya nama akhir penulis pertama diikuti dkk atau et al.
Contoh :
a. Menurut Donatus (1998)
b. Efek hepatotosik parasetamol (Jollow dan Mitchell, 1979)
c. Efek inhibisi alkohol pada sumsum tulang (Podolsky dkk, 1976)
d. Bensin dapat dibuat dari methanol (Meisel et al., 1979)
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Nama penulis harus dicantumkan semuanya dan tidak boleh hanya penulis
pertama yang kemudian diikuti dkk atau et al.
3. Nama penulis lebih dari dua suku kata
Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih, maka cara
penulisannya ialah nama akhir diikuti koma, singkatan nama depan, tengah
dan seterusnya dan semuanya diberi titik.
Contoh :
a. Bejo Prakoso Sitohang ditulis : Sitohang, B.P
b. W.A. Ritschell ditulis : Ritschell, W.A.
4. Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung
di antara dua suku kata dianggap sebagai satu suku kata.
Contoh :
Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno
5. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu
menjadi satu suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I.

43
b. William D.Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D.

6. Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

44
Lampiran 1 : Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul Proposal KTI

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

PROPOSAL
Karya Tulis Ilmiah

Lambang Politeknik Katolik Mangunwijaya


(diameter 6 cm)

Diajukan oleh :
Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI


POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2018

45
Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

Diajukan oleh :
Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

Disetujui pada tanggal .....................................

Mengetahui,
Pembimbing, Kaprodi Diploma Tiga Farmasi
Politeknik Katolik Mangunwijaya

Nama dan gelar akademis lengkap Nama dan gelar akademis lengkap

ii 46
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan Proposal KTI
PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

Diajukan oleh :
Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

Disetujui pada tanggal .....................................


Mengetahui,
Pembimbing, Kaprodi Diploma Tiga Farmasi
Politeknik Katolik Mangunwijaya

Nama dan gelar akademis lengkap Nama dan gelar akademis lengkap

Tim Penguji,
Ketua : Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................

Anggota :
1. Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................

2. Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................

ii
47
Lampiran 4 : Contoh Sampul Depan dan Halaman Judul Karya Tulis

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya Farmasi (A.Md. Farm)

Lambang Politeknik Katolik Mangunwijaya


(diameter 6 cm)

Diajukan oleh :
Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI


POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2018

i 48
Lampiran 5 : Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

dipersiapkan dan disusun oleh:


Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

Disetujui pada tanggal .....................................

Mengetahui,
Pembimbing, Kaprodi Diploma Tiga Farmasi
Politeknik Katolik Mangunwijaya

Nama dan gelar akademis lengkap Nama dan gelar akademis lengkap

ii

49
Lampiran 6 : Contoh Halaman Pengesahan

PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR


TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LOSION EKSTRAK
ETANOLIK DAUN PECUT KUDA (Stachypheta jamaicensis L. Vahl)

dipersiapkan dan disusun oleh:


Amalia Mega Hapsari
NIM : 15.0475

telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal ......................................

Mengetahui:

Pembimbing, Kaprodi Diploma Tiga Farmasi


Politeknik Katolik Mangunwijaya

Nama dan gelar akademis lengkap Nama dan gelar akademis lengkap

Tim Penguji,
Ketua : Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................
Anggota :
1. Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................

2. Nama dan gelar akademis Dosen Penguji ...............................

ii 50
Lampiran 7 : Contoh Halaman Persembahan

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Cogito Ergo Sum


(Aku Berfikir Maka Aku Ada)

Rene Descartes

Kupersembahkan buat :
Ibu-Bapakku,
Ungkapan rasa hormat dan baktiku
Adik-adikku dan Almamaterku

iii
51
Lampiran 8 : Contoh Daftar Isi Proposal KTI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN .............................. ii
INTISARI ..................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… vi
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. (Sub-bab) ............................................................................................................. 1
B. (Sub-bab) ............................................................................................................. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 4
A. (Sub-bab) .............................................................................................................. 4
1. (Anak Sub-bab) ............................................................................................. 6
2. (Anak Sub-bab) ............................................................................................. 9
B. (Sub-bab) ............................................................................................................. 12
BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………………………… 15
BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN …………………………………………….. 21
A. (Sub-bab) ........................................................................................................... 21
1. (Anak Sub-bab) .......................................................................................... 23
2. (Anak Sub-bab) .......................................................................................... 25
B. (Sub-bab) ........................................................................................................... 27
BAB V. KESIMPULAN dan SARAN ……………………………………………… 30
A. SARAN ............................................................................................................... 30
B. KESIMPULAN ................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 31
LAMPIRAN …………………………………………………………………………. 33

iv

52
Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi KTI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN ............................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv
INTISARI ..................................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………... viii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………… x
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. (Sub-bab) .............................................................................................................. 1
B. (Sub-bab) .............................................................................................................. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ……………………………….. 4
A. (Sub-bab) .............................................................................................................. 4
1. (Anak Sub-bab) ............................................................................................. 6
2. (Anak Sub-bab) ............................................................................................. 9
B. (Sub-bab) .............................................................................................................. 12
BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………………………...... 15
BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN ……………………………………………... 21
A. (Sub-bab) ............................................................................................................ 21
1. (Anak Sub-bab) ........................................................................................... 23
2. (Anak Sub-bab) ........................................................................................... 25
B. (Sub-bab) ............................................................................................................. 27
BAB V. KESIMPULAN dan SARAN ……………………………………………… 30
A. SARAN .............................................................................................................. 30
B. KESIMPULAN ................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 31
LAMPIRAN ………………………………………………………………………… 33

53
Lampiran 10 : Contoh Penulisan Acuan

1. Satu Karya oleh Satu Penulis


Berdasarkan hasil penelitian mutakhir tentang waktu reaksi (Smith, 1995)
ditemukan bahwa …..
Berdasarkan hasil penelitian mutakhir tentang waktu reaksi, Smith (1995)
menguraikan metode …..
2. Satu Karya oleh Dua atau Lebih Penulis
James dan Ryerson (1993) menunjukkan ….
Williams, Jones, Smith, Bradner, dan Torrington (1996) menemukan
(pengacuan pertama) ….
Williams et al. (1996) menyimpulkan (pengacuan selanjutnya)
3. Dua atau Lebih Karya dalam Satu Tanda Kurung
Hasil-hasil penelitian terdahulu (Hassam & Grammick, 1991; 1992)
menunjukkan
Beberapa penelitian (Dorow & O’Neal, 1994; Mullaney, 1992; Talpers,
1995) menunjukkan …
4. Bagian Spesifik dari suatu Sumber
(Czapiewski & Ruby, 1987: 10)
(Singarimbun & Effendi, 1982 : bab 3)
5. Wawancara Pribadi
J.O. Reiss (wawancara pribadi, 18 April 1993)
(J.O. Reiss wawancara pribadi, 18 April 1993)
6. Catatan Kaki
Penggunaan catatan kaki sudah menjadi kurang lazim. Penjelasan tentang
suatu hal dalam teks dapat ditulis dalam catatan akhir (end notes).

54
Lampiran 11 : Contoh Kutipan Langsung

1. Kutipan Pendek (kurang empat baris) di Tengah Kalimat


Ia menyatakan bahwa “The placebo effect … disappeared when behaviors
were studied in this manner” (Smith, 1992: 276), namun ia tidak menjelaskan
bentuk-bentuk perilaku mana yang telah diselidiki.

2. Kutipan Pendek di Akhir Kalimat


Smith (1992: 276) menemukan bahwa “The placebo effect which had been
verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this
manner”.

3. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris tidak boleh melebihi satu halaman)
ditulis dengan jarak satu spasi dan menjorok ke tengah
Tentang paradigma penelitian, Creswell (1994: 4) menyatakan sebagai
berikut :
Once one is …, I present two choices – the qualitative and the quantitative –
that have roots in 20th – century philosophical thinking.
The quantitative is termed the traditional, the positivist, the experimental, or
the empiricist paradigm. The quantitative thinking comes from an empiricist
tradition established by such authorities as Comte, Mill, Durkheim, Newton,
and Lock (J. Smith, 1983). The qualitative paradigm is termed the constructivist
approach or naturalistic (Lincoln & Guba, 1985), the interpretative approach (J.
Smith, 1983), or the postpositivist or postmodem perspective (Quantz, 1992). It
began as a countermovement to the positivist tradition in the late 19th century
through such writers as Dilthey, Weber, and Kant (J. Smith, 1983).

55
Lampiran 12 : Contoh Perincian ke Bawah

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
3. Neuroendokrin Reproduksi
Reproduksi adalah proses yang melibatkan berbagai fungsi dalam berbagai
tingkatan. sistem reproduksi sangat tergantung pada gonadotropin releasing
hormone (GnRH) yang diproduksi serta disekresi oleh otak. GnRH memicu
kelenjar pitutitary untuk memproduksi dan mensekresikan hormone
gonadotropin yakni luteinizing hormone (LH) dan follice stimulating hormone
(FSH).
4. GnRH dan Pengatur Sekresi GnRH
a. Sel-sel GnRH
1). Sumbu hipotalamus-pituitary-gonad (HPG)
GnRH disekresikan pada saraf akhir di zona terluar dari median eminen
(ME) dan disalurkan pada pembuluh darah hipofise porta, selanjutnya
berkerja pada sel-sel gonadotrope di kelenjar pituitary (Fink, 1976)
a) Distribusi sel-sel GnRH
Pada beberapa hewan, GnRH terdapat pada medial preoptic area
(MPOA) pada tingkatan organum vasculosum dari lamina terminalis
(OVLT), serta sedikit sel terdapat pada inti sel arcute dan bagian
ventromedial dari hipotalamus (VMN) (Lehman dkk., 1986).
i. Mutasi sel GnRH
Mutasi yang terjadi pada GnRH gen akan menimbulkan terjadinya
hipogonadism yang pertama kali ditunjukkan pada penelitian dengan
menggunakan mencit yang dibuat hipogonad (Cattanach dkk, 1997).
Terjadinya penghapusan pada eksom III dan IV dari gen GnRH akan

1
56
2

menimbulkan kegagalan perkembangan gonad mencit (Mason dkk.,


1986).
ii. Lesi sel GnRH
Lesi pada inti sel di arcuate kera menyebabkan terjadinya
penurunan baik kadar LH maupun FSH (Nakai dkk., 1978).
2). GnRH sel dan perubahan musim
Beberapa hewan dalam aktivitas reproduksinya sangan tergantung pada
panjang pendeknya paparan sinar matahari (day lenght) ... (Licoln dan
Short, 1980)
b. Pengaturan Sekresi GnRH
1). Sistem Saraf
Neuron GnRH dikendalikan oleh berbagai sistem saraf baik yang
mengandung maupun tidak mengandung reseptor estrogen α (Erα). Sel-sel
GnRH pada inti sel di arcuate , di VMN, di BnST, di POAserta di batan
otak mengekspresikan Erα, sementara sel GnRH dibagian lateral dari
hipotalamus sama sekali tidak mengandung Erα, namun diyakini
mempengaruhi sekresi GnRH melalui jalur multi sinap (Clarke dan
Tilbrook, 2009).
2). Umpan balik hormon steroid
a). Umpan balik negatif
i). Umpan balik jangka pendek
ii). Umpan balik jangka panjang
b). Umpan balik Positif

57
Lampiran 13: Contoh Daftar Pustaka (*)

DAFTAR PUSTAKA

Agutter, A.J., 1995. The linguistic significance of current British slang. Thesis,
(PhD). Edinburgh University

Bantz, C.R., 1995. Social dimensions of software development. In: Anderson,


J.A., ed. Annual review of software management and develpoment. Newburi
Park, CA: Sage.

Energy Saving Trust, 2011. Your carbon footprint explained. London: Energy
Saving Trust. Available from: http//www.energysavingtrust.org.uk/Take-
action/Your-carbon-footprint-explained [Acessed 17 November 2011].

Mcfall, R., 2005. Electronic textbooks that transform how textbook are used.
Electronic Library, 23 (1), 72-81. Available from:
http://www.emeraldinsight. com [Acessed 20 May 2006].

Soegihardjo, C.J., 1987. Mencari Kondisi Terbaik untuk Pertumbuhan Kalus


pada Kultur Jaringan Costus speciosus Smith., Risalah Seminar Nasional
Metabolit Sekunder. PAU Bioteknologi UGM: Yogyakarta.

(*) Catatan :
1. Gelar dan sebutan tidak ditulis dalam Daftar Pustaka maupun kutipan.
2. Nama penulis Indonesia
a. Nama keluarga/marga diperlakukan seperti nama orang Barat;
b. Pada umumnya, nama kecil dianggap sebagai satu kesatuan, misalnya Endro Kumoro,
Ismail Hasan.
3. Penulisan dalam Daftar Pustaka harus konsistensi.

58
Lampiran 14. Contoh Penulisan Lampiran yang Berisi Gambar

59
Lampiran 15. Contoh Lampiran yang Berisi Tabel

60
Lampiran 16. Contoh Daftar Gambar

Halaman

61
Lampiran 17. Contoh Daftar Tabel

62
63
64
65
66

Anda mungkin juga menyukai