Analisis Retrospektif Kondisi Terkait Candida Pada Masa Bayi Dan Karies Anak Usia Dini (Early Childhood)
Analisis Retrospektif Kondisi Terkait Candida Pada Masa Bayi Dan Karies Anak Usia Dini (Early Childhood)
Baca Jurnal
Mei 2018
OLEH :
Early childhood caries (ECC) adalah salah satu penyakit pada masa kanak-kanak
yang paling umum terjadi, melanda 23 persen dari anak prasekolah di Amerika Serikat, hal
ini memiliki akibat yang signifikan terhadap kesehatan mulut dan kesehatan umum pada
anak-anak yang terkena dampak ini. Jika tidak tangani, ECC dapat menyebabkan lesi karies
yang parah hingga mungkin memerlukan intervensi di bawah anastesi umum. Yang perlu
diperhatikan, bahkan setelah dilakukan restorasi pada gigi yang karies, anak-anak tetap
beresiko tinggi untuk terjadi rekurensi di masa ke depannya, meskipun pengobatan
preventif fluoride pun juga dilakukan. Oleh karena itu, mengidentifikasi anak-anak yang
beresiko untuk ECC dapat dilakukan bersama dengan menyediakan fasilitas pencegahan
dini gigi yang intensif dan pemeliharaan kesehatan mulut yang sangatlah penting untuk
melawan penyakit ini.
Dokter anak sering menjadi tenaga professional kesehatan pertama untuk mengatasi,
karena anak-anak lebih mungkin mengunjungi perawatan primer daripada dokter gigi.
selain itu, adanya data terbaru dari Electronic Health Record (EHC) skala besar dalam
pengaturan rumah sakit, seperti PEDSnet, memberikan kesempatan yang tidak paralel
untuk studi observasional. dengan demikian, tujuan dari penelitian retrospektif ini,
menggunakan dataset kesehatan elektronik dalam skala besar (PEDSnet), bertujuan untuk
menyelidiki apakah infeksi dengan Candida di awal kehidupan seseorang anak (yaitu,
tahun pertama) menempatkan dia memiliki resiko tinggi untuk pengembangan Early
Childhood Caries. Jika ditemukan hubungan, infeksi Candida pun dapat dianggap sebagai
faktor resiko ECC, yang dapat mempengaruhi cara infeksi ini dapat dilakukan pengelolaan
dengan intensitas pada tindakan pencegahan antikaries yang diterapkan.
Metode
Sumber Data
Data pada penelitian ini diperoleh dari PEDSnet, jaringan rumah sakit anak-anak
yang dikembangkan dengan tujuan menciptakan infrastruktur penelitian yang saling
berhubungan untuk melakukan berbagai studi observasional dan intervensional ilmiah
dalam pediatric. PEDSnet telah mengintegrasikan data EHR untuk lebih dari enam juta
anak dari sistem rumah sakit anak-anak yang besar, termasuk Rumah Sakit Philadelphia,
Children's Hospital Colorado, Sistem Kesehatan Anak Nemours, Rumah Sakit Anak-Anak
Nasional, Rumah Sakit Anak Seattle, dan Rumah Sakit Anak-Anak Boston. Dalam
PEDSnet, data diagnosis distandardisasi menggunakan Systematized Nomenclature of
Medicine—Clinical Terminology (SNOMED-CT), sebuah terminologi dengan perincian
yang lebih signifikan daripada International Classification of Diseases. Dengan
mengumpulkan dan menstandardisasi sejumlah besar data klinis berkualitas tinggi dan
memperbarui secara berkala, PEDSnet adalah sumber data yang kuat untuk berbagai
penggunaan penelitian. Kami menggunakan PEDSnet yang rilis bulan Mei 2016 untuk studi
ini.
Populasi penelitian
Penelitian ini ditinjau dan disetujui oleh Institutional Review Board of Children’s
Hospital of Philadelphia, Philadelphia, Pa., USA. Data anak-anak yang memenuhi syarat
jika mereka memiliki kunjungan rumah sakit pertama pada atau setelah tanggal 1 Januari
2009, setidaknya satu kunjungan rumah sakit antara satu dan 12 bulan, dan setidaknya satu
kunjungan rumah sakit tambahan antara 13 dan 71 bulan.
Data dari kunjungan antara satu dan 12 bulan digunakan untuk mengkarakterisasi
prediktor potensial ECC (yaitu, kondisi Candida), sementara kunjungan antara 13 dan 71
bulan digunakan untuk menilai hasil ECC. Variabel independen diklasifikasikan sebagai
primer (diagnosis kandidiasis oral pada tahun pertama kehidupan) dan sekunder (diagnosis
kondisi terkait Candida seperti kandidiasis). Variabel dependen adalah diagnosis ECC
antara 13 dan 71 bulan.
Diagnosis klinis
Analisis data
Hasil Penelitian
Sebanyak 1.012.668 anak diidentifikasi yang dilihat sebagai bayi (antara usia satu
dan 12 bulan) dan memiliki setidaknya satu kunjungan ke rumah sakit antara usia 13 hingga
71 bulan di enam lokasi rumah sakit. Dari anak-anak itu, 33.752 (3,33 persen) didiagnosis
oleh dokter anak di rumah sakit karena menderita ECC. Rasio tingkat diagnosis ECC
(yaitu, identifikasi penyakit dalam setiap tahun dari enam tahun pertama kehidupan) pada
anak-anak dengan dan tanpa diagnosis kandidiasis oral pada tahun pertama kehidupan
terlihat pada Tabel 1. Data mengungkapkan bahwa diagnosis kandidiasis oral pada masa
bayi sangat terkait dengan deteksi ECC setiap tahun setelah tahun pertama kehidupan tetapi
terutama pada usia yang lebih muda (yaitu antara 13 hingga 36 bulan), ketika rasio rasio
antara 2,7 (95 persen CI sama dengan 2,5 hingga 2,9; P <.001) dan 3.0 (95% CI sama
dengan 2.8 hingga 3.4; P <.001). Selanjutnya, kami mengamati tren yang menarik
mengenai garis waktu rasio tingkat ECC dan diagnosis kandidiasis. Sementara rasio tingkat
tetap signifikan secara statistik di setiap tahun, rasio tingkat tertinggi diamati pada tahun
kedua, yang secara bertahap berkurang dari waktu ke waktu dengan yang terendah pada
tahun keenam (Tabel 1).
Rasio tingkat rata-rata antara kedua kelompok (anak-anak dengan ECC dan riwayat
kandidiasis / anak-anak dengan ECC dan tidak ada riwayat kandidiasis) pada semua usia
(13 hingga 71 bulan) adalah 2,14, yang secara statistik signifikan (95% CI sama dengan
2,1-2,2 ; P <.001). Kecenderungan serupa diamati dengan infeksi terkait Candida
(dikelompokkan sebagai kandidiasis; Tabel 2). Anak-anak yang didiagnosis dengan segala
bentuk kandidiasis pada tahun pertama kehidupan memiliki 2,4 kali (95% CI sama dengan
2,2 hingga 2,5; P <0,001) hingga 2,6 (95% CI sama dengan 2,4 hingga 2,8; P <0,001) kali
lebih besar dari ECC diagnosis dalam tiga tahun pertama kehidupan. Hasilnya konsisten di
berbagai situs rumah sakit yang termasuk dalam PEDSnet (data tidak ditampilkan).
Meskipun kandidiassi utamanya adalah penyakit yang menyerang bayi (tahun pertama
kehidupan), beberapa anak terkena dampak paling lambat dari tahun pertama kehidupan
mereka dengan infeksi ini. Ketika kumpulan anak-anak itu ditambahkan pada mereka yang
terkena dampak pada tahun pertama kehidupan mereka dan diamati, rasio tingkat rata-rata
ditemukan menjadi lebih tinggi (rasio tingkat sama dengan 2,3; 95% CI sama dengan 2,2
hingga 2,4; P <0,001) dan perbedaan tetap signifikan secara statistik.
Diskusi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandidiasis oral dapat memberikan potensi
tinggi bagi anak untuk terjadinya ECC. Diantara sekitar satu juta anak, mereka yang
didiagnosis dengan kadidiasis pada tahun pertama kehidupan sekitar tiga kali lebih
mungkin didiagnosis dengan ECC oleh dokter anak sejak dini, menunjukkan bahwa
kandidiasis dapat berfungsi sebagai faktor risiko karies potensial yang dapat diidentifikasi
oleh dokter anak. Data tersebut sesuai dengan temuan klinis bahwa C albicans sering
terdeteksi dalam plak dan saliva dari anak-anak yang terkena ECC. Selain itu, penelitian
terbaru menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara infeksi Candida pengasuh (ibu
biologis) dengan tingkat jamur dalam plak anak-anak mereka, serta tingkat keparahan ECC.
Kesimpulan
1. Kandidiasis oral dan infeksi Candida lainnya di awal kehidupan sangat terkait
dengan dokter anak yang mendiagnosis karies anak usia dini.
2. Sementara rata-rata nasional ECC adalah 23 persen, dokter anak hanya dapat
mendiagnosis 3,33 persen anak-anak yang terkena penyakit.
Referensi
1. Dye BA, Hsu KLC, Afful J. Prevalence and measurement of dental caries in young
children. Pediatr Dent 2015;37 (3):200-16.
2. Hajishengallis E, Parsaei Y, Klein M, Koo H. Advances in the microbial etiology and
pathogenesis of early childhood caries. Mol Oral Microbiol 2016;32(1):24-34.
3. de Carvalho F, Silva D, Hebling J, Spolidorio L, Spolidorio D. Presence of mutans
streptococci and Candida spp. in dental plaque/dentine of carious teeth and early
childhood caries. Arch Oral Biol 2006;51(11):1024-28.
4. Raja M, Hannan A, Ali K. Association of oral candida car-riage with dental caries in
children. Caries Res 2010;44 (3):196-200.
5. Yang XQ, Zhang Q, Lu LY, Yang R, Liu Y, Zou J. Geno-typic distribution of Candida
albicans in dental biofilm of Chinese children associated with severe early childhood
caries. Arch Oral Biol 2012;57(8):1048-53.
6. Qiu R, Li W, Lin Y, Yu D, Zhao W. Genotypic diversity and cariogenicity of Candida
albicans from children with early childhood caries and caries-free children. BMC Oral
Health 2015;15(1):144.
7. Douglass JM, Clark MB. Integrating oral health into over-all health care to prevent
early childhood caries: need, evidence, and solutions. Pediatr Dent 2015;37(3):266-74.
8. Forrest CB, Margolis PA, Bailey LC, et al. PEDSnet: a National Pediatric Learning
Health System. J Am Med Inform Assoc 2014;21(4):602-6.
9. Forrest CB, Margolis P, Seid M, Colletti RB. PEDSnet: How a prototype pediatric
learning health system is being expanded into a national network. Health Aff
(Millwood) 2014;33(7):1171-7.
10. Khare R, Utidjian L, Schulte G, Marsolo K, Bailey LC. Identifying and Understanding
Data Quality Issues in a Pediatric Distributed Research Network. Paper Presented at:
American Medical Informatics Association Annual Symposium; November 14-18,
2015; San Francisco, Calif., USA.
11. Bailey LC, Kahn M, Deakyne S, Khare R, Deans K. PEDSnet: from building a high-
quality CDRN to conducting sci-ence. Paper Presented at: American Medical
Informatics Association Annual Symposium; November 12-16, 2016; Chicago, Ill.,
USA.
12. Khare R, Utidjian L, Ruth BJ, et al. A longitudinal analysis of data quality in a large
pediatric data research network. J Am Med Inform Assoc 2017;24(6):1072-9.
13. Klinke T, Urban M, Lück C, Hannig C, Kuhn M, Krämer N. Changes in Candida spp.,
mutans streptococci and lacto-bacilli following treatment of early childhood caries: a 1-
year follow-up. Caries Res 2014;48(1):24-31.
14. Xiao J, Moon Y, Li L, et al. Candida albicans carriage in children with severe early
childhood caries (S-ECC) and maternal relatedness. PLoS One 2016;11(10):e0164242.
15. Filippidi A, Galanakis E, Maraki S, et al. The effect of maternal flora on Candida
colonization in the neonate. Mycoses 2013;57(1):43-8.
16. Gonçalves B, Ferreira C, Alves C, Henriques M, Azeredo J, Silva S. Vulvovaginal
candidiasis: epidemiology, microbio-logy and risk factors. Crit Rev Microbiol
2015;42(6): 905-27.
17. Zisova LG, Chokoeva AA, Amaliev GI, et al. Vulvovaginal candidiasis in pregnant
women and its importance for candida colonization of newborns. Folia Med (Plovdiv)
2016;58(2):108-14.
18. Centers for Disease Control and Prevention. Candida in-fections of the mouth, throat
and esophagus. Available at:
“https://www.cdc.gov/fungal/diseases/candidiasis/thrush/”. Accessed June 14, 2017.
(Archived by WebCite® at: “http: //www.webcitation.org/6rE9ePts3”)
19. U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and
Prevention, National Center for Health Statistics. Dental caries and sealant prevalence
in children and adolescents in the United States, 2011-2012. Hyattsville, Md., USA:
U.S. DHHS, CDC, NCHS; 2015. DHHS publication 2015-1209.
20. American Academy of Pediatrics. Profile of pediatric visits. Tables 9 and 10 (based on
2000-2005 Medical Expendi-ture Panel Survey and 2000-2004 National Ambulatory
Medical Care Survey). Available at: “https://www.aap.org/ en-
us/Documents/practicet_Profile_Pediatric_Visits.pdf. Accessed June 14, 2017.
(Archived by WebCite® at: “http: //www.webcitation.org/6rE9rlzAC”)