metode : uji seleksifitas 1. Akurasi 2. Presisi METODE PENGUJIAN
• Akurasi : kedekatan hasil analisa terhadap nilai
yang sebenarnya. • Presisi : kedekatan antara sekumpulan hasil analisa. Akurasi
• Akurasi dapat ditunjukkan dengan nilai Recovery :
Perolehan kembali sejumlah zat yg ditambahkan pd matrix sampel Recovery = C1-C2 x 100 % = (80 % -120 % ) C3 C1=Konsentrasi sampel+spike C2=Konsentrasi sampel C3=Konsentrasi spike Recovery CRM Recovery = Cpengukuran x 100 % = (80 % -120 % ) CCRM Cpengukuran =Konsentrasi CRM hasil pengukuran CCRM =Konsentrasi CRM pada label Contoh soal • Sebanyak 5 ml larutan standar 10 ppm ditambahkan ke 10 ml sampel 5 ppm yang ditera dengan pelarut hingga 25 ml dengan labu ukur. Dari hasil pengukuran konsentrasi larutan standar ditambah dengan spike adalah 4,2 ppm. Maka berapakah nilai recoverynya? • Jawab: 110% maka analisis sampel dilakukan dengan akurat Contoh soal • Dari hasil analisis CRM besi 5 ppm, diperoleh data hasil pengukuran: 5,02 maka recoverynya adalah… • Jawab: 100,4% PRESISI (REPEATIBILITAS) STANDARD • Presisi suatu metode yang dapat ditentukan dengan melakukan analisis sample (CRM) yang sama berulang kali • Repeatibilitas standar dilakukan dengan menginjeksikan 10 standar yang sama, dengan nilai RSD < 5 % Presisi dari metode uji 𝑆𝐷 • %𝑅𝑆𝐷 = × 100% 𝑥ഥ • Keterangan • SD : Standar Deviasi σ𝑛 𝑥𝑖 − 𝑥ҧ 2 • 𝑆𝐷 = 𝑖=1 𝑛−1 • 𝑥ҧ : Nilai Rata-rata • n : Jumlah Ulangan • RSD : Relatif Standar Deviation Contoh soal • Dari hasil pengukuran diperoleh data konsentrasi besi 2,01; 2,00; 1,99; 2,02; 2,00, maka nilai RSDnya adalah… Jawab: • 𝑥ҧ = 2,004 • SD = 0,010198039 • RSD = 0,5% • Berarti data yang dihasilkan presisi Linieritas • Linearitas suatu metode harus diuji untuk membuktikan adanya hubungan linear antara konsentrasi analit dan respon detektor • Ketelitian dalam pengerjaan analisis dapat ditunjukan dari nilai regresi (R>0,997) Contoh soal • Dari kurva kalibrasi diperoleh nilai 𝑅2 adalah 0,965, maka liniritasnya adalah.. • Jawab: Lineritas =R= 𝑅2 = 0,965 = 0,9823 Berarti kurang teliti dalam mengerjakan analisis