Anda di halaman 1dari 7

PKMRS PASIEN STROKE

1. Pokok bahasan : Stroke


2. Sararan : Pasien dan keluarga pasien
3. Waktu pelaksanaan : 20 Menit
4. Tempat : Ruang rawat inap dan rawat jalan
5. Petugas : Tim PKRS
6. Tujuan umum : Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit
stroke
7. Tujuan Khusus :
 Menyebutkan pengertian stroke
 Menyebutkan gejala-gejala stroke
 Menyebutkan faktor resiko penyakit stroke
 Menyebutkan penanganan stroke di Rumah Sakit
 Menyebutkan prognosis penyakit stroke
 Menyebutkan perawatan penyakit stroke setelah pulang dari Rumah
Sakit
8. Materi :
 Pengertian stroke
 Gejala-gejala stroke
 Faktor resiko penyakit stroke
 Penanganan stroke di Rumah Sakit
 Prognosis penyakit stroke
 Perawatan penyakit stroke setelah pulang dari Rumah Sakit
9. Metode : Ceramah dan tanya jawab
10. Media : Leaflet stroke
11. Kegiatan penyuluhan :

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan keluarga


1 5 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menjelaskan nama dan bagian  Mendengarkan
 Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan  Mendengarkan
kesehatan
 Menanyakan kesiapan pasien dan keluarga  Menjawab

2 10 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi
 Pengertian stroke  Mendengarkan
 Gejala-gejala stroke
 Faktor resiko penyakit stroke
 Penanganan stroke di Rumah Sakit
 Prognosis penyakit stroke
 Perawatan penyakit stroke setelah
pulang dari Rumah Sakit

Memberikan kesempatan keluarga untuk  Menjawab


bertanya mengenai materi yang disampaikan.
3 2 menit Evaluasi :
 Menanyakan kembali Pengertian stroke  Menjawab
 Menanyakan kembali Gejala-gejala stroke
 Menanyakan kembali Faktor resiko
penyakit stroke
 Menanyakan kembali Penanganan stroke
di Rumah Sakit
 Menanyakan kembali Prognosis penyakit
stroke
 Menanyakan kembali Perawatan penyakit
stroke setelah pulang dari Rumah Sakit
4 2 menit Penutup :
 Menutup pertemuan dengan  Mendengarkan
menyimpulkan materi yang telah di bahas
 Memberikan salam penutup  Menjawab salam

12. Evaluasi :
 Pengertian stroke
 Gejala-gejala stroke
 Faktor resiko penyakit stroke
 Penanganan stroke di Rumah Sakit
 Prognosis penyakit stroke
 Perawatan penyakit stroke setelah pulang dari Rumah Sakit

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian stroke
Stroke adalah suatu gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak yang disebabkan
oleh gangguan pembuluh darah otak. Ditandai dengan adanya Defisit Neurologis (gangguan
saraf) fokal atau global yang berlangsung lebih dari 24 jam

2. Gejala stroke
Defisit neurologi fokal :
 Wajah asimetris / merot
 Bicara pelo
 Tidak bisa bicara
 Bicara dengan kata-kata yang tidak dimengerti
 Satu sisi kanan dan/atau kaki susah digerakkan
 Sulit menelan
 Penglihatan ganda
 Pusing berputar
 Muntah
 Kesemutan
 Mati rasa
 Gangguan lapang pandang

Defisit neurologi global :


 Kesadaran menurun

3. Faktor resiko
Yang tidak dapat di modifikasi :
 Usia
 Jenis kelamin
 Ras
 Riwayat stroke

Yang dapat di modifikasi :


 Hipertensi (tekanan darah tinggi)
 Penyakit jantung
 Diabetes mellitus (kencing manis)
 Hypercholesterolemia (kolesterol tinggi)
 Merokok
 Minum alkohol
 Kegemukan

4. Penanganan stroke di rumah sakit


 Medikamentosa (obat-obatan) dan penanganan medis
 Pasang Infus
 Oksigen
 Obat simptomatis (obat sesuai dengan gejala) misalkan anti nyeri, anti mual, anti muntah
 Obat penyakit penyerta : Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, kolesterol
 Menangani komplikasi : kejang, infeksi, Hydrocphalus, decubitus, nyeri, kontraktur,
gangguan elektrolit
 NGT, ( Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi/ makanan pasien )
 Kateter, ( memasang slang buang air kecil agar pasien tidak ngompol )
 Operasi pada kasus tertentu
 Fisioterapi , ( latihan gerak anggota tubuh yang kurang berfungsi karena kelumpuhan )

5. Prognosis
 Sembuh tanpa gejala sisa
 Sembuh dengan gejala sisa : susah bicara, tangan dan kaki lemas
 Tidak sembuh : kesadaran menurun, koma
 Meninggal dunia

6. Perawatan setelah pulang dari Rumah Sakit


 Memberikan dukungan dan perhatian untuk pemulihan kesehatan
 Kontrol poli saraf
 Kontrol fisioterapi
 Latihan dirumah
 Minum obat-obatan teratus
 Stop rokok
 Olah raga, jalan kaki, senam ringan
 Atur pola makan

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN STROKE


A. Pengertian stroke

Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan fungsional
otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global
yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan oleh
karena gangguan peredaran darah otak. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah
dan oksigen ini dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah
di otak.

B. Gejala stroke
Serangan stroke jenis apa pun akan menimbulkan defisit neurologis yang bersifat akut.

C. Faktor resiko
Yang tidak dapat di modifikasi :
 Usia
Setiap manusia akan bertambah umurnya, dengan demikian kemungkinan terjadinya
stroke lebih besar. Pada umumnya resiko terjadinya stroke mulai usia 35 tahun dan
meningkat setiap tahunnya.
 Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena serangan stroke dibanding perempuan
 Ras
 Riwayat stroke
Seseorang yag mempunyai riwayat stroke dalam keluarganya, menjadi seseorang yang
beresiko tinggi terkena serangan stroke
Yang dapat di modifikasi :
 Hipertensi (tekanan darah tinggi)
 Penyakit jantung
 Diabetes mellitus (kencing manis)
 Hypercholesterolemia (kolesterol tinggi)
 Merokok :
Perokok memiliki resiko stroke dua kali lipat. Merokok dapat merusak pembuluh darah
dan meningkatkan tekanan darah, serta mempercepat penyumbatan di pembuluh darah.
 Minum alkohol
 Kegemukan :
Orang yang memiliki kelebihan berat badan memiliki resiko yang lebih besar terkena
kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes dan stroke.

D. Penanganan di Rumah Sakit


 Medikamentosa (obat-obatan) dan penanganan medis
 Infus
 Oksigen
 Neuroprotector (pelindung saraf)
 Obat simptomatis (obat sesuai dengan gejala) misalkan anti nyeri, anti mual, anti muntah
 Obat penyakit penyerta : Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, kolesterol
 Menangani komplikasi : kejang, infeksi, Hydrocphalus, decubitus, nyeri, kontraktur,
gangguan elektrolit
 NGT
 Kateter
 Operasi pada kasus tertentu
 Fisioterapi :
 Mobilisasi dini posisi tidur : berbaring terlentang, miring ke sisi yang sehat, miring
ke sisi yang lumpuh / lemah.
 Latihan gerak sendi : Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan, Fleksi dan ekstensi
siku, pronasi dan supinasi lengan bawah, pronasi fleksi bahu, abduksi dan adduksi
bahu, rotasi bahu, fleksi dan ekstensi jari-jari, infersi dan efersi kaki, fleksi dan
ekstensi pergelangan kaki, fleksi dan ekstensi lutut, rotasi pangkal paha, abduksi dan
adduksi pangkal paha.

E. Prognosis
 Sembuh tanpa gejala sisa
 Sembuh dengan gejala sisa : susah bicara, tangan dan kaki lemas
 Tidak sembuh : kesadaran menurun, koma
 Meninggal dunia\

F. Perawatan setelah pulang dari Rumah Sakit


 Memberikan dukungan dan perhatian untuk pemulihan kesehatan
 Kontrol poli saraf
 Kontrol fisioterapi
 Latihan dirumah
 Minum obat-obatan teratus
 Stop rokok
 Olah raga, jalan kaki, senam ringan :
Olah raga dapat mengurangi berat badan sehingga mengurangi resiko penyakit kolesterol
tinggi, hipertensi, diabetes dan stroke.
 Atur pola makan :
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam
pencegahan penyakit stroke berulang dan juga turut andil mengendalikan lemak dalam
darah. Selain itu mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah sehingga
mengurangi resiko stroke berulang.

Anda mungkin juga menyukai