Anda di halaman 1dari 8

Vol. 5 No.

1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

IMPLIKATUR PADA WACANA COVID-19 DI INSTAGRAM

Andiana Perizga, Mangatur Sinaga, Charlina


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Riau
Surel : andianaperizga@gmail.com , mangatur.sinaga@lecturer.unri.ac.id ,
charlina@lecturer.unri.ac.id

Abstract: Implications of the Covid-19 Discourse on Instagram. This


study aims to (1) Identify and explain the types of implicatures contained in
the Covid-19 discourse on Instagram. (2) Identify and explain the function
and purpose of the implications contained in the Covid-19 discourse on
Instagram. This type of research is qualitative research. The method used in
this research is descriptive method. The data sources of this research are
words, clauses, or sentences in disciplined photos on Instagram. Based on
the data, it can be concluded that there are two types of implicatures on
Instagram accounts, namely, conventional implicatures and conversational
implicatures. Based on the data, there are three functions of implicature,
namely: assertive, directive, and expressive.

Key Word : Covid-19, Implication, Instagram.

Abstrak : Implikatur Pada Wacana Covid-19 di Instagram. Penelitian ini


bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi dan menjelaskan jenis implikatur yang
terdapat dalam wacana Covid-19 di Instagram. (2) Mengidentifikasi dan
menjelaskan fungsi dan maksud implikatur yang terdapat dalam wacana
Covid-19 di Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Sumber data penelitian ini yaitu kata, klausa, atau kalimat pada foto yang
berilmplikatur di Instagram. Berdasarkan data disimpulkan bahwa jenis
implikatur yang terdapat pada akun Instagram ada dua jenis yaitu, implikatur
konvensional dan implikatur percakapan. Berdasarkan data terdapat tiga
fungsi implikatur, yaitu : asertif, direktif, dan ekspresif.

Kata Kunci : Covid-19, Implikatur, Instagram.

PENDAHULUAN Sama halnya dengan negara lain


Salah satu isu yang sedang di dunia ini, virus Covid-19 juga
menggemparkan dunia yaitu virus menyerang Indonesia. Virus Covid-19
Covid-19. Virus Covid-19 menyerang pertama kami muncul di Indonesia pada
seluruh dunia. Virus yang menyerang bulan Maret 2020. Karena virus ini
sistem pernapasan ini telah merenggut dapat merenggut nyawa, banyak
banyak nyawa. Virus Covid-19 pertama masyarakat Indonesia yang takut
kali ditemukan di Wuhan, Cina. Cina terhadap virus Covid-19. Selain banyak
melaporkan secara resmi adanya virus yang takut terjangkit virus ini, banyak
Covid-19 kepada WHO (Organisasi juga masyarakat yang dirasa kurang
Kesehatan Dunia) pada 31 Desember peduli terhadap penyebaran virus Covid-
2019. Masyarakat di seluruh dunia 19 yang terus-menerus meluas.
khawatir dikarenakan sudah lebih dari 6 Pemerintah melakukan berbagai upaya
bulan, virus Covid-19 tidak kunjung agar virus Covid-19 tidak menyebar luas
usai. di Indonesia, sehingga masyarakat
Indonesia dapat hidup seperti biasa.

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


60
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

Salah satu upaya pemerintah untuk Berdasarkan uraian dan beberapa


meminimalisasi penyebaran virus penjelasan, penulis tertarik untuk
Covid-19 yaitu dengan cara memberikan meneliti implikatur pada wacana Covid-
edukasi kepada masyarakat mengenai 19 di media sosial Instagram karena
virus Covid-19 yang meliputi gejala, dan dengan perkembangan teknologi
cara pencegahan penularnnya. membuat masyarakat semakin kreatif
Selama pandemi Covid-19, untuk memberikan imformasi khususnya
banyak informasi mengenai bahaya informasi yang berhubungan dengan
virus Covid19 dan informasi mengenai Covid-19. Peneliti mengambil penelitian
cara mengatasi penyebaran virus Covid- ini karena penelitian tentang implikatur
19. Contoh informasi yang dapat pada wacana Covid-19 di media sosial
ditemukan selama pandemi virus Covid- Instagram belum pernah dilakukan,
19 ini yaitu imbauan penggunaan sehingga penulis merasa perlu untuk
masker, dan social distancing. meneliti “Implikatur pada Wacana
Beberapa dari informasi tertulis maupun Covid-19 di Instagram”.
lisan ini menggunakan kalimat yang
mengisyaratkan makna tersirat yang METODE
ditujukan kepada masyarakat agar Jenis penelitian ini yaitu
masyarakat lebih peduli kepada diri penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono
sendiri dan orang lain. (2009 :15) penelitian kualitatif ialah
Seseorang cenderung penelitian yang berdasarkan pada filsafat
mengekspresikan dirinya di media sosial postpositivisme, digunakan untuk
Instagram. Pengekspresian diri yang meneliti pada kondisi objek yang
dibagikan di Instagram dapat berupa alamiah. Peneliti merupakan instrument
gaya hidup, cerita pribadi, hingga isu kunci.
yang tengah dibahas yaitu Covid-19. Penelitian yang berjudul
Banyak masyarakat yang mengunggah “Implikatur pada Wacana Covid-19 di
foto maupun video mengenai virus Media Sosial Instagram” ini
Covid-19 sebagai objek kreativitas atau dilaksanakan di Pekanbaru. Waktu
sebagai penyalur pesan layanan penelitian pada bulan Juli 2020 hingga
masyarakat. Instagram sebagai media Desember 2020.
sosial yang digunakan banyak orang Data penelitan ini berupa kata,
dirasa mampu menyampaikan pesan klausa, atau kalimat yang berimplikatur
edukasi tentang virus Covid-19 kepada pada Instagram. Adapun sumber data
masyarakat. Oleh karena itu, banyak dalam penelitian ini yaitu kata, klausa,
sekali ditemukan foto maupun video atau kalimat pada foto yang
terkait virus Covid-19 di Instagram. berilmplikatur di Instagram. Teknik
Terkadang foto atau video yang yang digunakan pada pengumpulan data
diunggah memiliki makna tersirat dalam pada penelitian ini yaitu, teknik
kalimatnya. pengambilan gambar atau dokumentasi
Contohnya slogan pada unggahan yang dilakukan secara langsung di
berikut, “Untuk Kita, untuk Indonesia”. media sosial Instagram sehingga
Maksud dari unggahan tersebut yaitu mendapatkan hasil yang nyata. Alat
masyarakat diminta untuk mengikuti yang digunakan pada penelitian ini yaitu
protokol kesehatan yang ditetapkan oleh aplikasi Instagram. Instagram adalah
WHO agar Indonesia segera terbebas media sosial yang berisi foto dan video
virus Covid-19. mengenai segala hal yang diunggah oleh
Berdasarkan kejadian tersebut, Instagramer (pemilik akun Instagram).
penulis tertarik untuk meneliti Teknik Analisis Data yang
implikatur dalam wacana Covid-19 di digunakan terdiri atas: (1)
Instagram agar terjadi keselarasan Mengidentifikasi, yaitu dalam proses
pemahaman antara penulis dan pengumpulan data, foto yang berisi kata,
pembaca. klausa, atau kalimat yang mengandung

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


61
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

implikatur pada akun Instagram. Jenis implikatur dan wacana Covid-


Kemudian memutuskan apakah kalimat 19 di Instagram ditemukan ada dua,
yang ada pada akun Instagram termasuk yaitu jenis implikatur konvensional dan
ke dalam data penelitain atau tidak; (2) jenis implikatur percakapan.
Mengklasifikasi, yaitu setelah data yang
berimplikatur diidentifikasi, langkah 1. Implikatur Konvensional
selanjutnya yaitu mengelompokkan data Jenis implikatur konvensional
yang diperkirakan termasuk implikatur merupakan pengertian yang bersifat
konvensional dan implikatur umum, dan mengandalkan pemahaman
percakapan; (3) Menganalisis Data, seseorang secara umum.
yaitu data yang telah diklasifikasikan, Data 1:
kemudian dianalisis dengan tujuan untuk
menghindari adanya kesalahan dalam
hal penentuan data. Analisis data
dilakukan dengan cara memperhatikan
ciri-cirinya. Data akan dianalisis dengan
baik untuk menentukan jenis, fungsi,
dan maksud implikatur; (4) Menyajikan,
yaitu setelah data-data dikelompokkan,
selanjutnya data-data yang telah
didapatkan akan disajikan. Penyajian
data dilakukan agar memudahkan
penulis pada saat menganalisis data; dan
(5) Menyimpulkan Data, yaitu setelah
data-data dianalisis, langkah terakhir
yang dilakukan penulis yaitu melakukan
penarikan simpulan terhadap data yang
telah dianalisis pada penelitian ini.
Keabsahan Data menggunakan
teknik triangulasi dengan memanfaatkan
sumber lain dari luar data sebagai bahan
perbandingan, kemudian dilakukan Foto dan pernyataan tersebut terdapat
pemeriksaan kembali (cross check) agar pada akun Instagram @ken7art. Pada
hasil penelitian dapat foto tersebut terdapat seseorang yang
dipertanggungjawabkan. Triangulasi berada di dalam kaleng kerupuk yang
data dilakukan dengan meminta bantuan bertuliskan lockdown.
triangulator dalam bidang bahasa untuk Data (1) termasuk jenis implikatur
menguji data yang sudah didapatkan dan konvensional. Pernyataan yang terdapat
berkonsultasi dengan dosen pembimbing pada foto di Instagram tersebut, terdapat
untuk memeriksa teori yang digunakan seorang laki-laki yang sedang
terhadap analisis data yang diperoleh. mengurung diri dalam sebuah tempat
Prosedur Penelitian terdiri atas, yang bertuliskan lockdown. Lockdown
(1) Tahap Pralapangan, dilaksanan pada saat pandemi berarti penutupan
sebelum pengumpulan data; (2) Tahap akses masuk dan keluar suatu wilayah
kegiatan lapangan dilakukan di tempat guna untuk mencegah penyebaran virus
penelitian; (3) Tahap analisis Data Corona. Pria di gambar diilustrasikan
meliputi, penyusunan hasil analisis dan sebagai mas yarakat yang wilayahnya
perbaikan penelitian sebelum diserahkan sedang menerapkan lockdown. Pada foto
kepada pihak terkait. tersebut tidak akan mempunyai makna
lain meski berada dalam konteks yang
PEMBAHASAN berbeda. Jadi, jenis implikatur yang
A. Jenis Implikatur dan Wacana
Covid-19 di Instagram.

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


62
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

terkandung dalam penyataan tersebut tersebut yaitu jenis implikatur


adalah implikatur konvensional. percakapan.

2. Implikatur Percakapan
Jenis implikatur bersifat temporer
(terjadi saat percakapan terjadi) dan
nonkonveksual (sesuatu implikasi tidak Tabel 1
memiliki relasi langsung dengan tuturan Jenis Implikatur pada Wacana Covid-
yang diucapkan. 19 di Instagram
Data 2 :

NO Jenis Implikatur Jumlah


1 Implikatur
42
Konvensional
2 Implikatur
12
Percakapan
Jumlah 54

B. Fungsi dan Maksud Implikatur


Wacana Covid-19 di Instagram

Fungsi implikatur dan wacana


Covid-19 di Instagram ditemukan ada 3,
yaitu asertif, direktif, dan ekspresif.

1. Fungsi Asertif
Foto dan pernyataan tersebut terdapat Data 1:
pada akun Instagram @mizan.ahz. Pada
foto tersebut, terdapat sebuah
percakapan antara penumpang dan
pengendara taksi
Data (2) termasuk jenis
implikatur percakapan. Pernyataan
tersebut terlihat pada percakapan antara
pengemudi taksi dan penumpang.
Pengemudi menanyakan tujuan yang
diinginkan oleh penumpang. Ternyata
tujuan dari penumpangnya itu adalah
“RS Hasan Sadikin”. RS Hasan Sadikin
merupakan rumah sakit yang
menampung pasien yang terkena virus
Corona. Jika penumpang tersebut
meminta diantarkan ke RS Hasan
Sadikin, kemungkinan penumpang
tersebut terkena virus Corona. Hal inilah
yang membuat pengemudi taksi itu
sangat terkejut. Ujaran itu bisa dipahami
oleh pembaca berdasar adanya konteks
yang melatarbelakanginya. Jadi, jenis
implikatur yang ada pada percakapan

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


63
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

3. Fungsi Ekspresif
Data 1 berfungsi sebagai asertif- Data 3:
menyetujui karena kehadiran Virus
Corona, pemerintah melarang
masyarakat untuk pulang kampung pada
saat lebaran. Pada kalimat “lebaran
tahun ini Berbeda banget bob” yang
dimaksud iyalah penerapan PSBB dan
larangan mudik saat pandemi membuat
masyarakat yang merantau tidak dapat
merayakan hari raya di kampung
halamannya. Hal ini untuk mencegah
meluasnya virus Corona.

2. Fungsi Direktif
Data 2:

Data 3 memiliki fungsi


implikatur yaitu ekspresif-menyindir.
Pernyataan pada kalimat “otw ke masa
lalu kita ke cina bunuh seluruh rakyat
cina sebelum muncul virus Corona“
merupakan sindiran ini merupakan
bentuk kekesalan penulis kepada rakyat
Cina yang pertama kali terkena virus
Covid-19.
Maksud dari data 3 ini adalah
penulis berandai jika mesin waktu
ditemukan maka penulis akan
menghabisi rakyat Cina yang dianggap
sebagai pembawa Virus Covid-19.
Fungsi data 2 yaitu direktif- Dengan ke masa lalu dan membunuh
memberitahu. Hal ini dapat dilihat dari habis rakyat Cina, maka tidak akan
konteks yang melatarbelakanginya. Pada pernah ada Virus Covid-19 ini di dunia
foto tersebut terlihat seseorang yang ini.
tidak menyetujui penyataan “bersatu
kita teguh bercerai kita runtuh” dan Tabel 2
menyetujui pernyataan “bercerai kita Fungsi Implikatur pada Wacana
teguh bersatu kita runtuh”. Hal ini Covid-19 di Instagram
bermaksud bahwa saat pandemi ini kita
diharuskan untuk tidak berdekatan. Saat NO Fungsi Impikatur Jumlah
pandemi kita diharuskan untuk menjaga 1 Asertif 3
jarak karena itu akan memutuskan mata 2 Direktif 13
rantai penyebaran virus Corona. 3 Ekspresif 38
Jumlah 54

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


64
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

Fungsi tuturan implikatur pada penelitian terdahulu dengan penelitian


wacana Covid-19 di Instagram bertujuan ini, dalam penelitian Rachmalina
untuk menyampaikan pendapat serta ditemukan dua jenis implikatur yaitu
informasi mengenai wabah Covid-19 implikatur konvensional dan implikatur
yang terjadi pada saat ini. Hal yang percakapan, sedangkan penelitian
disampaikan melalui foto di Instagram mengenai fungsi, penulis menemukan
selain untuk menyampaikan pendapat tiga fungsi implikatur yaitu, asertif,
atau informasi, dapat juga sebagai direktif, dan percakapan. Pada penelitian
sarana untuk mengembangkan ide dan Rachmalina tidak menemukan fungsi
kreativitas masyarakat. Pada foto di implikatur, melainkan menemukan
Instagram ditemukan fungsi menyindir. penelitian bentuk, makna, dan bentuk
Fungsi menyindir yang terdapat pada pelanggaran prinsip kerjasama. Di
wacana Covid-19 di Instagram dengan antara penelitian ini dengan
maksud sebagai menyindir pelaku yang Rachamalina tentu terdapat persamaan
tidak menaati peraturan yang telah dan perbedaan. Persamaan terdapat pada
diberikan pemerintah yang bertujuan penemuan dua jenis implikatur yaitu,
agar pelaku tersebut mendengar pesan implikatur konvensional dan implikatur
yang diungkapkan oleh penulis melalui percakapan. Perbedaan yang terdapat
bahasa sindiran. Penelitian mengenai pada penelitian ini dengan penelitian
makna yang terdapat pada penelitian ini Rachmalina terletak pada penelitian
berdampingan dengan teori fungsi mengenai fungsi yang terdapat pada
dikarenakan penjelasan mengenai fungsi penelitian ini tetapi tidak terdapat pada
yang ada pada penelitian ini penelitian Rachmalina.
mengandung maksud dari data Penelitian ini mengaitkan teori
penelitian ini. dengan hasil penelitian sebagai acuan
Untuk menentukan jenis dalam penelitian ini. Grice (dalam
implikatur dan fungsi implikatur harus Charlina dan Sinaga, 2007:39) membagi
berkaitan dengan kontreks yang implikatur menjadi dua jenis, yaitu
melatarbelakangi foto dan kalimat pada implikatur konvensional dan implikatur
foto di Instagram. Pada saat menentukan percakapan. Menurut Yule implikatur
implikatur, penulis melihat bagaimana terbagi menjadi lima, yaitu implikatur
implikatur tersebut dituliskan. Setelah percakapan, implikatur percakapan
itu, saat menentukan fungsi implikatur umum, implikatur berskala, implikatur
penulis melihat maksud yang ada pada percakapan khusus, dan implikatur
kalimat yang terdapat pada foto dalam konvensional. Berdasarkan jenis
data penelitian ini. implikatur yang dikemukakan oleh pada
peneliti, penulis menemukan 2 jenis
Berdasarkan tabel 2 dapat implikatur yaitu implikatur
diketahui bahwa dalam penelitian ini konvensional dan implikatur
ditemukan jenis implikatur dan fungsi percakapan.
implikatur dalam wacana Covid-19 di Kelemahan pada penelitian ini
Instagram. Jenis implikatur ditemukan adalah hanya membahas jenis implikatur
54 data dan fungsi implikatur ditemukan dan fungsi implikatur. Penelitian ini
54 data. Implikatur konvensional 42 data tidak membahas gaya bahasa yang
yang dicantumkan 11 data dan digunakan pada wacana Covid-19 di
implikatur percakapan 12 data yang Instagram. Kelebihan penelitian ini
dicantumkan 6 data. Fungsi implikatur membahas jenis dan fungsi implikatur
asertif 3 data, direktif 13 data yang beserta maksud yang berdampingan
dicantumkan 5 data , dan ekspresif 38 dengan fungsi secara detail dan lengkap
data yang dicantumkan 13 data. pada wacana Covid-19 di Instagram.

Setelah penulis melakukan


analisis dengan membandingkan hasil

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


65
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

KESIMPULAN Pascasarjana Fakultas Ilmu


Berdasarkan hasil penelitian dan Budaya Universitas Padjadjaran.
pembahasan mengenai implikatur pada
wacana Covid-19 di Instagram Charlina dan Mangatur Sinaga. 2007.
disimpulkan bahwa semua bentuk Pragmatik. Pekanbaru: Cendikia
tuturan dalam wacana Covid-19 di Insani.
Instagram mengandung implikatur.
Hasil analisis dari jenis implikatur ______. 2006. Analisis Wacana.
yang paling dominan adalah implikatur Pekanbaru: Cendikia Insani.
konvensional. Butir-butir simpulan
dapat dijabarkan sebagai berikut: Hasri, Fitriana. 2018. Konteks dalam
1. Implikatur Konvensional Meme di Fanpage Meme omic
Terdapat 42 data implikatur Indonesia: Analisis Wacana.
konvensional dalam wacana Covid-19 di (Skripsi). Jakarta: Program Studi
Instagram. Sastra Indonesia Fakultas Bahasa
2. Implikatur Percakapan dan Seni Universitas Negeri
Terdapat 12 data implikatur Jakarta.
percakapan dalam wacana Covid-19 di
Instagram. Levinson, C.2012. Pragmatik.
Diterjemahkan oleh: Auzar dari
Hasil analisis dilihat dari fungsi judul asli pragmatics. Pekanbaru:
implikatur yang paling dominan adalah UR Press.
fungsi ekspresif. Butir-butir simpulan
dapat dijabarkan sebagai berikut: Lubis, H.H. 1991. Analisis Wacana
Pragmatik. Bandung: Angkasa.
1. Fungsi Asertif
Terdapat 3 data fungsi asertif dalam Maryati. 2017. Implikatur Percakapan
Covid-19 di Instagram. dalam Talk Show Hitam Putih di
2. Fungsi Direktif Trans 7. Dalam Jurnal Bahasa
Terdapat 13 data fungsi direktif dan Sastra, Vol. 2, No. 1.
dalam Covid-19 di Instagram. Sulawesi Tengah. Dalam
3. Fungsi Ekspresif Mulyana. 2005. Kajian Wacana
Terdapat 38 data fungsi ekspresif Teori, Metode dan Aplikasi
dalam Covid-19 di Instagram. Prinsip-prinsip Analisis Wacana.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Pertiwi, Nindya Ayu. 2019. Implikatur
Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: pada Meme Dakwah Islam di
Balai Pustaka. Media Sosial
Instagram“Kajian Pragmatik”.
Catur, dkk. 2014. Implikatur (Jurnal). Dalam
Percakapan dalam Talk Show http://eprints.undip.ac.id/75846/1
Mata Najwa di Metro TV. Dalam /jurnal_Skripsi_Nindya_Ayu_Per
jurnal penelitian bahasa, sastra tiwi_13010115140055.pdf
indonesia, dan pengejarannya
Vol. 2 No. 3. Agustus. Purwa Indri Astuti, dkk. 2019.
Analisis Implikatur dalam
Charlina. 2015. Makna Perintah dalam Wacana Meme Politik pada
Kalimat Interogatif pada Karya Akun Instagram. Dalam
Sastra Berbahasa Indonesia Jurnal Dakwah dan
Analisi Struktur dan Pragmatik Komunikasi,Vol.13,No.2,Dese
(Disertasi). Bandung: Program mber.Dalamhttp://ejournal.iai

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


66
Vol. 5 No. 1 Desember 2020
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

npurwokerto.ac.id/index.php/k
omunika/article/download/208 Suyono. 1990. Pragmatik: Dasar-
4/1996 Dasar dan Pengajarannya.
Malang: Yayasan Asih Asah
Rachmalina. 2015. Implikatur dalam Asuh Malang.
Novel Api Tauhid Karya
Habiburrahman El Syaikhoh, Zulfaa Awwalul. 2018.
Shirazy.(Jurnal).Dalamhttps://jo Implikatur pada Unggahan
m.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP Instagram Produk Matahari
/article/view/7189 Departement Store bulan April
2018 “Kajian Pragmatik”. Dalam
Rahardi. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Jurnal Widyabastra, Vol. 6, No.
Bahasa Pragmatik. Malang: 2, Desember. Dalam http://e-
Dioma. Wjournal.unipma.ac.id/index.php
/widyabastra/article/download/35
Rani, Abdul dkk. 2006. Analisis 95/1972
Wacana Sebuah Kajian Bahasa
dalam Pemakaian. Malang: Tarigan, Henry Guntur. 1990.
Bayu Media Publishing. Pengajaran Pragmatik.
Bandung: Angkasa.
Rizqi, Felesia. 2015. Implikatur dalam
Wacana Kolom Komentar Cari Wahyuningsih, Hikmah. 2017.
Angin pada Surat Kabar Tempo. Implikatur Percakapan dalam
(Skripsi). Yogyakarta: Program Stand Up Comedy 4. Dalam
Studi Bahasa dan Sastra jurnal Pendidikan Bahasa dan
Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra, Vol. 16, No. 2, Juli.
Seni Universitas Negeri Jakarta.Dalamhttp://journal.unj.a
Yogyakarta. Dalam c.id/unj/index.php/bahtera/article
https://eprints.uny.ac.id/26773/ /view/4313

Siregar, Robiatun Adawiyah. 2019. Wati, Andi Kartina. 2011. Implikatur


Implikatur Percakapan dalam dalam Film “La Vie En Rose”
Komik Webtoon 304th Study Analisis Pragmatik. (Skripsi).
Room Karya Felicia Huang Makassar: Jurusan Sastra Prancis
Sebuah Tinjauan Fakultas Ilmu Budaya
Pragmatik.(Jurnal).Dalamhttps:// Universitas Hasanuddin.
jom.unri.ac.id/index.php/JOMFK
IP/article/download/26390/25516 Wijana. 2010. Analisis Wacana
Pragmatik. Surakarta: Yuma
Sugiyono. 2009. Metode Kuantitatif, Pustaka.
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Wijana dan Rohmadi. 2009. Analisis
Wacana Pragmatik. Surakarta:
Sulfiana. 2018. Analisis Fungsi dan Yuma
Bentuk Implikatur dalam Iklan Pustaka.
Sprite: Kenyataan yang
menyegarkan di
Televisi. (Jurnal). Dalam
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.
id/index.php/komunika/article/do
wnload/2084/1996

Implikatur pada Wacana Covid-19 di Instagram…. (Hal. 60-67)


67

Anda mungkin juga menyukai