HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
DEPOK
DESEMBER 2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
DAFTAR TABEL...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................1
3.2.2 Peralatan......................................................................................................9
Universitas Indonesia
3.3.1 Pemodelan Geometris menggunakan software AutoCAD...........................9
4.1 Pemodelan.........................................................................................................17
4.1.1 Geometri....................................................................................................17
4.1.2 Meshing.....................................................................................................17
4.2 Pembebanan......................................................................................................19
4.4 Pembahasan......................................................................................................21
4.4.2.2 Distorsi...............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................22
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat Mekanik dan Komposisi Kimia Kawat Las[9], [10].................................9
Tabel 2.2 Sifat Mekanik dan Komposisi Kimia AISI 316 dan ASTM AH 36[9], [10]. .10
Tabel 3.1 Komposisi Kimia Logam Induk dan Weld Metal............................................26
Tabel 3.2 Parameter Pengelasan......................................................................................28
Tabel 3.3 Posisi Pengukuran Tegangan Sisa...................................................................35
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
Universitas Indonesia
komposit. Material logam cenderung memiliki keunggulan utama sebagai biomaterial
karena memiliki sifat kekuatan serta mekanik yang tinggi[ CITATION Mag19 \l 1033 ].
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian secara ekstensif telah dilakukan pada
berbagai sifat magnesium dan paduannya karena beberapa sifat yang menjadikannya
kandidat yang menjanjikan sebagai bahan biodegradasi untuk aplikasi medis
[ CITATION Wai13 \l 1033 ]. Magnesium memiliki sifat non-toksik serta merupakan
elemen penting dari tubuh manusia. Mg2+ hadir dalam tubuh manusia dalam jumlah
besar serta terlibat dalam banyak reaksi metabolisme dan mekanisme
biologis[ CITATION Ahm14 \l 1033 ].
Universitas Indonesia
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, dapat
diketahui perumusan masalah dalam penilitian ini, yaitu:
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Batasan dan ruang lingkup pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Indonesia
2. Prosedur pengerolan sampel magnesium murni dilakukan di Laboratorium
Metalurgi Mekanik, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia.
3. Proses perlakuan panas sampel magnesium murni dilakukan di Laboratorium
TIBIO, Gedung Manufacturing Research Center, Fakultas Teknik, Universitas
Indonesia.
4. Prosedur preparasi sampel magnesium murni dilakukan di Laboratorium
Metalografi dan HST, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia.
5. Pengujian Mekanik yakni pengujian Tarik sampel magnesium murni dilakukan
di Laboratorium Metalurgi Fisik, Departemen Teknik Metalurgi dan Material,
Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
6. Pengamatan metalografi sampel magnesium murni dilakukan di Laboratorium
Metalografi dan HST, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia.
7. Pengujian laju korosi dengan uji polarisasi sampel magnesium murni dilakukan
di Laboratorium Korosi dan Metaluri Ekstraksi, Departemen Teknik Metalurgi
dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
a. Bab 1 Pendahuluan
Universitas Indonesia
Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika
penelitian.
b. Bab 2 Pendahuluan
c. Bab 3 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan diagram alir penelitian, alat dan bahan penelitian,
prosedur penelitian, karakterisasi dan pengujian sampel, serta jadwal pengujian.
Universitas Indonesia
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Indonesia
Beberapa logam digunakan sebagai biomaterial karena sifat mekanik dan
biokompatibilitas yang baik. Terdapat kerugian dari penggunaan biomaterial
berbasis logam yakni kecenderungan korosinya dalam lingkungan biologis.
Kebanyakan logam dapat ditoleransi oleh tubuh manusia dalam jumlah kecil
bahkan sebagai ion logam. Dampak buruk dari korosi adalah disintegrasi dari
material implant yang akan melemahkan implant serta produk korosi dapat
memberikan pengaruh berbahaya pada jaringan dan organ di sekitarnya.
Tabel 2.1 Perbandingan Sifat Mekanik Tulang Alami dengan Beberapa Material
[ CITATION Cha19 \l 1033 ]
Universitas Indonesia
1033 ]. Pada Tabel 2.1 menunjukkan perbandingan sifat mekanik pada beberapa
material dengan dengan tulang manusia.
Universitas Indonesia
termasuk fracture toughness yang lebih tinggi daripada keramik [ CITATION
Sta06 \l 1033 ][ CITATION Man07 \l 1033 ]. Keuntungan lain dari Mg dalam
kaitannya dengan implan logam lainnya adalah biodegradabilitas Mg yang
menawarkan kemungkinan perbaikan fisiologis yang lebih baik dan rekonstruksi
yang lebih baik pada kemampuan kapisitansi vaskular dengan respon inflamasi
yang minimum[ CITATION Loo07 \l 1033 ].
Universitas Indonesia
Beberapa penelitian telah melakukan manufaktur magnesium melalui
proses cold rolling [21-25]. Zhang dkk. [ CITATION Zha15 \l 1033 ]
melakukan penelitian pada paduan magnesium AZ31 melalui cold rolling dan
selanjutnya dilakukan perlakuan panas dengan variasi sampel pada besar reduksi
rol, penelitian tersebut menunjukkan bahwa sampel dengan varibel persen
reduksi pengerolan paling besar yaitu 87% memiliki ukuran butir paling kecil
sebesar 7.4 μm dengan sifat mekanik yang lebih baik dibandingan dengan
sampel yang tidak dilakukan pengerolan serta persen reduksi yang lebih kecil,
data hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Sifat mekanik pada beberapa sampel dengan variasi persen reduksi rol [ CITATION
Zha15 \l 1033 ]
Universitas Indonesia
rolling dengan persen reduksi sebesar 22% dengan suhu perlakuan panas sebesar
400ºC selama 1 jam.
Gambar 2.1 Struktur mikro setelah proses cold rolling dan perlakuan panas
dengan kondisi yang berbeda: (a) 5% reduksi, annealing pada suhu 250ºC
selama 1 jam, (b) 5% reduksi; annealing pada suhu 400ºC selama 1 jam; (c)
22% reduksi, annealing pada suhu 250ºC selama 1 jam; (d) 22% reduksi,
annealing pada suhu 400ºC selama 1 jam
Universitas Indonesia
sifat mekanik komprehensif yang baik melalui proses cold rolling dan perlakuan
panas anil pada suhu rekristalisasi.
Universitas Indonesia
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Universitas Indonesia
3.2 Alat dan Bahan
Bahan
Alat
Proses Pengerolan
Pure Mg
Alat Roll
Universitas Indonesia
3.3 Prosedur Penelitian
Universitas Indonesia
digunakan larutan asam natal yang bertujuan untuk memunculkan batas butir
material.
Universitas Indonesia
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pemodelan
4.1.1 Geometri
4.3 Pembahasan
4.3.2.2 Distorsi
4.3.3
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Indonesia
problems,” Kidney International, vol. 52, no. 5, pp. 1180-1195, 1997.
[12] “Grubbs R D, Maguir M E,” Magnesium as a regulatory cation: criteria and
evaluation, p. 113–127, 1987.
[13] Gu, X.-N., Li, S.-S., Li, X.-M., & Fan, Y.-B., “Magnesium based degradable
biomaterials,” A review. Frontiers of Materials Science, vol. 8, no. 3, pp. 200-218,
2014.
[14] Bowman B A, Russell R M, “Present Knowledge in Nutrition.,” 9th Washington
DC: International Life Science Institute Press, 2006.
[15] Chakraborty Banerjee, P., Al-Saadi, S., Choudhary, L., Harandi, S. E., & Singh, R,
“Magnesium Implans: Prospects and Challenges,” Materials (Basel, Switzerland),
vol. 12, no. 1, p. 136, 2019.
[16] Staiger M, Pietak A, Huadmai J, Dias G, “Magnesium and its alloys as orthopedic
biomaterials: a review,” Biomaterials, vol. 27, pp. 34-1728, 2006.
[17] Mani G, Feldman MD, Patel D, Agrawal CM, “Coronary stents: a materials
perspective,” Biomaterials, vol. 28, pp. 710-16898, 2007.
[18] Loos A, Rohde R, Haverich A, Barlach S, “In vitro and in vivo biocompatibility
testing of absorbable metal stents,” Macromol Symp, vol. 253, pp. 8-103, 2007.
[19] M. Alvarez-Lopez, María Dolores Pereda, J.A. del Valle, “Corrosion behaviour of
AZ31 magnesium alloy with different grain sizes in,” Acta Biomaterialia, vol. 6,
pp. 1763-1771, 2010.
[20] R.E Reed-Hill, W.D Robertson, “The crystallographic characteristics of fracture in
magnesium single crystalsLes caracteristiques cristallographiques de rupture des
monocristaux de magnesiumDie kristallographischen kennzeichen des bruchs von
magnesium-einkristallen,” Acta Metallurgica, vol. 5, no. 12, pp. 728-737, 1957.
[21] Zhang H, “Improved Mechanical Properties of AZ31 Magnesium Alloy Sheets by
Repeated Cold Rolling and Annealing Using a Small Pass Reduction,” Mater. Sci.
Eng, vol. 637, pp. 243-250, 2015.
[22] Chao H, “Static Recrystallization Kinetics of a Heavily Cold Drawn AZ31
Magnesium Alloy Under Annealing Treatment,” Mater Charact, pp. 312-320,
2011.
[23] Gaurav Gaurav, R. Sarvesha, Sudhanshu S. SIngh, “Study of Static
Universitas Indonesia
Recrystallization Behavior of a Mg-6Al-3Sn Alloy,” Journal of Materials
Engineering and Performance, vol. 28, no. 6, pp. 3468-3477, 2019.
[24] Wenzhen Chen, Xin Wang, Lianxi Hu, Erde Wang, “Fabrication of ZK60
magnesium alloy thin sheets with improved ductility by cold rolling and annealing
treatment,” Materials and Design, vol. 40, pp. 319-323, 2012.
[25] YU Kun, RUI Shou-tai, SONG Jue-min, “Effects of grain refinement on
mechanical properties and microstructures of AZ31 alloy,” Transactions of
Nonferrous Metals Society of China, vol. 18, pp. 39-43, 2008.
[26] Yin, D. L., Zhang, K. F., Wang, G. F., & Han, W. B, “Warm deformation behavior
of hot-rolled AZ31 Mg alloy,” Materials Science and Engineering, vol. 392, no. 1-
2, p. 320–325., 2005.
[27] E. De GARMO, Materials and Processes in Manufacturing, London: Collier
Macmillan, 1984.
[28] M. Hutchings dan A. D. Krawitz, Measurement of Residual and Applied Stress
Using Neutron Diffraction, Springer Netherlands, 1992.
[29] D. McMullan, “Scanning Electron Microscopy 1928-1965,” dalam Biological
Low-Voltage Scanning Electron Microscopy, Cavendish Laboratory, University of
Cambridge, Cambridge, U.K, Scanning, 2006, pp. 175-185.
Universitas Indonesia