Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar

Semester Ganjil TA 2020/2021

Nama: Hafizh Ahmad Diema

NIM: G84190082

Departemen: Biokimia

Kelompok Praktikum: P3

Judul Praktikum: PEWARNAAN SEL BAKTERI:


PEWARNAAN GRAM, ENDOSPORA dan KAPSUL

Tujuan Praktikum: Mengenali bentuk dan struktur sel bakteri melalui


pewarnaan Gram, pewarnaan
endospora, dan pewarnaan kapsul

No. Kultur Bakteri (umur Hasil Pewarnaan Gram


biakan)
1 Bacillus subtilis (18 jam) Bewarna ungu kebiruan
2 Bacillus subtilis (72 jam) Berwarna merah muda dan
lebih sedikit yang teramati
daripada biakan dengan
umur 18 jam
3 Serratia marcescens (18 jam) Berwarna merah muda
4 Staphylococcus aureus (18 Berwarna ungu kebiruan
jam) dan terlihat membentuk
kelompok (cluster)
5 Biakan campuran Escherichia E. coli berwarna merah
coli dan Staphylococcus muda dan S. aureus
aureus (18 jam) berwarna ungu kebiruan.
Keduanya Nampak
berkelompok antara sesame
bakteri dan saling
berdekatan antara kedua
jenis bakteri.

PEWARNAAN GRAM

Pewarnaan gram adalah pewarnaan differensial. Pewarnaan ini bertujuan


membedakan bakteri gram-positif dengan bakteri gram-negatif. Reagen yang
digunakan dalam pewarnaan, yaitu kristal violet, larutan iodin, 95% etanol, dan
safranin. Di akhir percobaan ada dua kemungkinan, bakteri berwarna ungu kebiruan
atau merah muda. Jika bakteri berwarna ungu, maka bakteri termasuk gram-positif.
Reagen yang bekerja adalah kristal violet. Hal tersebut dapat terjadi karena bakteri
gram-positif memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Sedangkan jika berwarna
merah muda, maka bakteri termasuk gram-negatif. Reagen yang bekerja adalah safranin
(Jain et al. 2020).

PEWARNAAN ENDOSPORA
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Ganjil TA 2020/2021

Pewarnaan endospore juga termasuk pewarnaan differensial. Pewarnaan ini


bertujuan membedakan sel vegetative dengan endospora. Reagen yang digunakan
dalam pewarnaan adalah malachite green dan safranin. Prosedur pewarnaan ini
membutuhkan pemanasan dengan uap. Pemanasan menggunakan uap air dilakukan
setelah slaid ditetesi dengan malachite green. Tujuan pemanasan tersebut adalah
membantu agar pewarna dapat masuk ke dalam sel dan spora. Setelah itu, slaid dibilas
dengan air. Lalu, ditetesi safranin. Safranin hanya akan mewarnai sel vegetatif (Hussey
dan Zayaitz 2007 Sep 29).

PEWARNAAN KAPSUL

Pewarnaan kapsul juga termasuk pewarnaan differensial. Pewarnaan ini


bertujuan memperlihatkan kapsul yang mengelilingi sel bakteri. Karena kapsul
sebenarnya tidak dapat mengikat zat warna, sehingga yang terwarnai adalah sel bakteri
dan latar belakang (Rahayu dan Gumilar 2017). Reagen yang digunakan dalam
percobaan ini adalah kristal violet dan larutan CuSO4. Kristal violet berperan sebagai
pewarna utama sedangkan CuSO4 berperan sebagai decolorizer.

DAFTAR PUSTAKA

Hussey MA, Zayaitz A. 2007 Sep 29. Endospore Stain Protocol. [diunduh 2020 Sep
21]. Tersedia pada:
https://www.asmscience.org/content/education/protocol/protocol.3112

Jain A, Jain R, Jain S. 2020. Staining Methods – Simple Staining, Negative Staining,
Gram’s Staining and Acid-Fast Staining. Di dalam: Jain A, Jain R, Jain S, editor.
Basic Techniques in Biochemistry, Microbiology and Molecular Biology: Principles
and Techniques. [internet] New York, NY. New York, NY: Springer US. (Springer
Protocols Handbooks). hlm. 111–116. [diunduh 2020 Sep 21]. Tersedia pada:
https://doi.org/10.1007/978-1-4939-9861-6_31

Rahayu SA, Gumilar MH. 2017. Uji cemaran air minum masyarakat sekitar margahayu
raya bandung dengan identifikasi bakteri Escherichia coli. Indonesian Journal of
Pharmaceutical Science and Technology. [internet]. [diunduh 2020 Sep 21] 4(2): 50-
56. Tersedia pada: http://journal.unpad.ac.id/ijpst/article/view/13112
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Ganjil TA 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai