VALIDASI KUALIFIKASI
P E N I N G K ATA N K E M A M P UA N I OT
D A L A M R A N G K A M AT U R A S I S E R T I F I K A S I C P OT B T E R K I N I
23-24 MARET 2022
WIDIASTUTI ADIPUTRA
1
3/22/2022
DEFINISI
Tindakan memberi Tindakan pembuktian
persetujuan dan yang didokumentasikan
mendokumentasi bahwa proses yang
peralatan atau KUALIFIKASI dilaksanakan dalam
peralatan tambahan batas parameter yang
yang telah dipasang ditetapkan dapat secara
benar, berfungsi tepat efektif dan berulang
dan secara aktual menghasilkan produk
memberi hasil yang VALIDASI jadi yang memenuhi
diharapkan spesifikasi dan atribut
. mutu yang ditetapkan
sebelumnya
UMUM
Kualifikasi dan validasi yang diterapkan pada fasilitas, peralatan, sarana
penunjang, dan proses yang digunakan dalam pembuatan produk.
2
3/22/2022
PRINSIP
Pendekatan manajemen risiko mutu diterapkan sepanjang siklus hidup
produk. keputusan mengenai cakupan dan luas kualifikasi-validasi dan
didokumentasikan
Data pendukung kualifikasi dan studi validasi yang diperoleh dari pihak ke tiga
dapat digunakan, dengan syarat telah dijustifikasi dan ada jaminan
pengendalian telah dilakukan saat mengambil alih data tersebut
3
3/22/2022
4
3/22/2022
10
5
3/22/2022
Pengorganisasian, Perencanaan
Pengumpulan referensi
Pemahaman Validasi Kualifikasi
Pembuatan SOP beserta lampiran Form
Protokol dan Lampiran yang relevan
Melalui Pelatihan
DOKUMEN
DOKUMEN VALIDASI-KUALIFIKASI
Rencana Induk Validasi
• Rencana Validasi
12
6
3/22/2022
DOKUMEN
DOKUMEN RIV
Rencana Induk
Rencana Induk
ATAU Validasi termasuk
Validasi
perencanaan
Rencana
validasi
DOKUMEN
RENCANA VALIDASI
WHAT
WHY
Rencana
RENCANA
RIV VALIDASI
Validasi
HOW
WHERE
WHEN
STATUS
14
7
3/22/2022
15
RUTIN
Re-validasi/Re-kualifikasi
PERUBAHAN
Kegiatan selesai
16
8
3/22/2022
PRINSIP
Dilakukan sebelum
KUALIFIKASI
PERALATAN digunakan
rutin.
Content Here
Content Here
Dilakukan sebelum
PEMBUATAN dan VALIDASI
PENGUJIAN produk
KUALIFIKASI
18
9
3/22/2022
Tahapan GMP
19
ALUR KUALIFIKASI
10
3/22/2022
21
22
11
3/22/2022
24
12
3/22/2022
25
27
13
3/22/2022
28
VALIDASI PROSES
29
14
3/22/2022
VALIDASI PROSES
DEFINISI
• Process validation: The collection and evaluation of data, from the process
design stage through commercial production, which establishes scientific
evidence that a process is capable of consistently delivering quality
products (FDA Guidance for Industry Process Validation: General Principles
and Practices )
• Validasi Proses : Tindakan pembuktian yang didokumentasikan bahwa
proses yang dilaksanakan dalam batas parameter yang ditetapkan dapat
secara efektif dan berulang menghasilkan produk jadi yang memenuhi
spesifikasi dan atribut mutu yang ditetapkan sebelumnya (CPOTB 2021)
30
VALIDASI PROSES
•Berlaku untuk pembuatan semua bentuk sediaan produk.
•Mencakup • Membuktikan ketangguhan
• validasi awal dari proses baru, proses
• validasi bila terjadi perubahan proses, • Dilakukan sebelum produk
• transfer lokasi pembuatan, dan dipasarkan
• verifikasi proses on-going selama siklus hidup produk.
31
15
3/22/2022
VALIDASI PROSES
Validasi Proses diterapkan
ountuk memberikan panduan mengenai informasi dan data yang
diperlukan dalam pengajuan izin ke regulator (persyaratan CPOTB
untuk validasi proses berlanjut sepanjang siklus hidup produk)
omemastikan proses pembuatan skala komersial tervalidasi dan
oagar proses produksi skala komersial rutin selalu dalam keadaan
terkendali terjaga
dengan menautkan pengembangan produk dan proses
32
VALIDASI PROSES
• Membutuhkan
JENIS PENDEKATAN pengetahuan
mengenai QbD (ICH
Tradisional Q8 Product
PROSPEKTIF
Development)
Verifikasi Proses Kontinu (CPV) • Perangkat Process
KONKUREN Analytical Technology
Hibrida (PAT) dan
pengendalian proses
secara statistik
multivariate
Verifikasi Proses On-going sepanjang
siklus hidup (OPV)
16
3/22/2022
35
36
17
3/22/2022
37
38
18
3/22/2022
39
40
19
3/22/2022
Didokumentasikan secara jelas dalam RIV dan disetujui oleh Kepala Pemastian
Mutu
41
42
20
3/22/2022
43
44
21
3/22/2022
45
22
3/22/2022
•Mengaitkan pemahaman atribut mutu kritis dari bahan, parameter proses dan atribut mutu produk
•Strategi pengendalian proses berbasis sains hendaklah tersedia -> identifikasi terhadap CQA, CPP dsb
•Diperlukan perangkat Process Analytical Technology (PAT) dan pengendalian proses secara statistik
multivariate dapat digunakan.
•Menentukan dan menjustifikasi jumlah bets yang diperlukan untuk menunjukkan tingkat kepastian
yang tinggi bahwa proses mampu menghasilkan produk yang bermutu secara konsisten.
Ketentuan umum yang ditetapkan berlaku
47
PENDEKATAN HIBRIDA
Hibrida dari pendekatan tradisional dan verifikasi proses kontinu dapat
digunakan
• Proses telah tervalidasi secara tradisional pemahaman/pengetahuan proses dan
produk
• Terdapat perubahan dengan pendekatan QbD
• kegiatan validasi pascaperubahan atau selama verifikasi proses on-going meskipun produk
tersebut pada awalnya divalidasi dengan menggunakan pendekatan tradisional.
• Dapat digunakan untuk revalidasi proses (bukan produk baru)
48
23
3/22/2022
Luas dan frekuensi verifikasi proses on-going dikaji secara berkala. Persyaratan dapat
dimodifikasi pada tahapan mana pun di sepanjang siklus hidup produk, dengan
mempertimbangkan tingkat pemahaman proses dan kinerja proses terkini.
49
Verifikasi proses on-going hendaklah digunakan sepanjang siklus hidup produk untuk
mendukung status validasi produk sebagaimana didokumentasikan dalam Pengkajian
Mutu Produk.
24
3/22/2022
1 2 3
51
VERIFIKASI
TRANSPORTASI
52
25
3/22/2022
KETENTUAN
DASAR VERIFIKASI DAMPAK VARIABEL-RISIKO PEMANTAUAN
VALIDASI PENGEMASAN
54
26
3/22/2022
KETENTUAN
55
KUALIFIKASI SARANA
PENUNJANG
56
27
3/22/2022
VALIDASI METODE
ANALISIS
58
28
3/22/2022
KETENTUAN
Semua metode analisis yang digunakan dalam kualifikasi, validasi, atau pembersihan
divalidasi dengan batas deteksi dan kuantifikasi yang tepat, jika perlu. ICH Q2
VALIDATION OF ANALYTICAL PROCEDURES:TEXT AND METHODOLOGY
Jika pengujian mikroba dilakukan, metode analisis divalidasi untuk memastikan bahwa
produk tidak memengaruhi perolehan kembali mikroorganisme.
59
VALIDASI PEMBERSIHAN
60
29
3/22/2022
KETENTUAN
Validasi pembersihan
• Dilakukan untuk mengonfirmasi efektivitas prosedur pembersihan peralatan yang kontak dengan
produk.
• Bahan simulasi dapat digunakan dengan justifikasi ilmiah yang sesuai.
• Bila peralatan sejenis dikelompokkan bersama, dibutuhkan justifikasi untuk menentukan peralatan
yang akan divalidasi.
Pemeriksaan kebersihan secara visual merupakan bagian penting dari kriteria keberterimaan
dalam validasi pembersihan.
Pembersihan berulang dan uji ulang sampai diperoleh hasil residu yang memenuhi syarat tidak
dianggap sebagai pendekatan yang dapat diterima
61
KETENTUAN
Penyelesaian program validasi pembersihan memerlukan waktu; dan pelaksanaan validasi melalui
verifikasi pembersihan setelah setiap bets produksi diperlukan untuk beberapa produk, misal OT untuk uji
klinik. Hendaklah tersedia cukup data hasil verifikasi untuk mendukung kesimpulan bahwa peralatan
tersebut bersih dan dapat digunakan lebih lanjut.
Validasi hendaklah mempertimbangkan tingkat otomatisasi pada proses pembersihan. Jika proses
otomatis digunakan, rentang operasi normal yang ditetapkan dari sarana penunjang dan peralatan
hendaklah divalidasi.
Untuk semua proses pembersihan, penilaian dilakukan untuk menentukan faktor-faktor variabel yang
memengaruhi efektivitas dan kinerja pembersihan, misal operator, tingkat kerincian prosedur
pembersihan seperti waktu pembilasan dll. Jika faktor variabel telah diidentifikasi, situasi terburuk
digunakan sebagai dasar untuk studi validasi pembersihan.
Risiko yang ditimbulkan oleh kontaminasi mikroba dipertimbangkan selama penyusunan protokol validasi
pembersihan
62
30
3/22/2022
KETENTUAN
BATASAN RESIDU DAN KRITERIA KEBERTERIMAAN
• Batasan residu produk sebelumnya hendaklah didasarkan pada evaluasi toksikologi.
• PDE (Permitted Daily Exposure) yang ditetapkan secara saintifik, dgn dasar
farmakologi, toksikologi
• PDE represents a substance-specific dose that is unlikely to cause an adverse effect
if an individual is exposed at or below this dose every day for a lifetime
• Justifikasi untuk batasan yang dipilih didokumentasikan dalam penilaian risiko yang
mencakup semua referensi pendukung.
• Ditetapkan batas keberterimaan untuk sisa bahan pembersih yang digunakan.
• Kriteria keberterimaan mempertimbangkan potensi efek kumulatif dari beberapa
peralatan dalam rangkaian peralatan proses (equipment train).
63
KETENTUAN
Jika tidak mungkin untuk menguji residu produk tertentu, parameter lain yang
reprensentatif dapat dipilih, misal total karbon organik (Total Organic Carbon/TOC)
dan konduktivitas. METODE TIDAK SPESIFIK
• Pengaruh waktu antara pembuatan dan pembersihan dan waktu antara pembersihan dan
penggunaan diperhitungkan untuk menentukan waktu tunggu kotor (dirty hold time) dan waktu
tunggu bersih (clean hold time) untuk proses pembersihan.
31
3/22/2022
KETENTUAN
Pendekatan kondisi terburuk (WORST CASE
APPROACH)
• Menggunakan produk sebagai model validasi pembersihan,
hendaklah dibuat rasional ilmiah bagi pemilihan produk tersebut
dan dilakukan penilaian dampak penambahan produk baru di
pabrik tersebut.
• Kriteria untuk menentukan kondisi terburuk dapat meliputi :
• kelarutan, kemudahan pembersihan, toksisitas, dan potensi
65
KETENTUAN
PENGAMBILAN SAMPEL
• Dilakukan dengan cara usap dan/atau bilas atau dengan cara
lain tergantung pada peralatan produksi.
• Bahan dan metode pengambilan sampel tidak boleh
memengaruhi hasil.
• Perolehan kembali sampel yang diambil dibuktikan dapat
dicapai dari semua bahan yang kontak produk dengan semua
metode pengambilan sampel yang digunakan.
66
32
3/22/2022
KETENTUAN
Untuk membuktikan bahwa metode pembersihan telah tervalidasi, prosedur pembersihan
hendaklah diulang beberapa kali berdasarkan penilaian risiko dan memenuhi kriteria
keberterimaan.
Bila proses pembersihan tidak efektif atau tidak sesuai untuk beberapa peralatan,
digunakan peralatan yang terdedikasi atau tindakan lain yang sesuai untuk tiap produk
seperti disebutkan pada Bab 3 Bangunan-Fasilitas, Bab 4 Peralatan dan Bab 5 Produksi.
67
REFERENSI/BAHAN BACAAN
•PIC/S PI 046-1 ANNEX 1 July 2018 : Guideline On Setting Health Based
Exposure Limits For Use In Risk Identification In The Manufacture Of
Different Medicinal Products In Shared Facilities
•EMA/CHMP/CVMP/SWP/246844/2018 19 April 2018 : Questions and
answers on implementation of risk-based prevention of cross-
contamination in production and ‘Guideline on setting health-based
exposure limits for use in risk identification in the manufacture of
different medicinal products in shared facilities
•Working document QAS/20.849/Rev.1 August 2020Points to consider
when including Health-Based Exposure Limits (HBELs) in cleaning
validation
68
33
3/22/2022
PENGENDALIAN
PERUBAHAN
69
tersedia protap yang merinci langkah yang diambil bila ada usul perubahan terhadap bahan awal, komponen produk,
peralatan, proses, bangunan- fasilitas, ragam produk, proses produksi atau metode pengujian, ukuran bets, design space, atau
perubahan apa pun pada siklus hidup produk yang mungkin berpengaruh pada mutu atau reprodusibilitas.
Bila design space digunakan, dampak perubahan pada design space hendaklah dipertimbangkan terhadap design space yang
terdaftar dalam Izin Edar dan keperluan tindak lanjut sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.
Manajemen risiko mutu digunakan untuk mengevaluasi perubahan yang direncanakan, untuk menentukan dampak potensial
terhadap mutu produk, SMIOT, dokumentasi, validasi, status pemenuhan peraturan pemerintah yang berlaku, kalibrasi,
perawatan dan pada sistem lain untuk menghindarkan akibat yang tidak diinginkan dan untuk merencanakan proses validasi,
verifikasi, atau upaya rekualifikasi yang diperlukan
Perubahan diotorisasi dan disetujui oleh personel yang bertanggung jawab atau personel fungsional terkait sesuai dengan yang
tercantum pada SMIOT
Data pendukung, misal salinan dokumen, dikaji untuk memastikan bahwa dampak perubahan telah dipertimbangkan sebelum
disetujui.
Setelah implementasi, dan bila sesuai, hendaklah dilakukan evaluasi efektivitas dari perubahan yang dilakukan untuk
mengonfirmasi bahwa perubahan tersebut telah berhasil.
70
34