Kesimpulan Uji Tanah
Kesimpulan Uji Tanah
PRAKTIKUM SONDIR
Diskusi :
Dengan data sondir yang diperoleh dilapangan, dapat digabungkan
dengan penyelidikan tanah yang lainnya (Pengujian Boring)
bertujuan mengukur daya dukung tanah. Praktikum Sondir dapat
dilaksanakan pada semua jenis tanah berbutir halus seperti
lempung dan lanau, namun tidak dapat dilaksanakan pada lapisan
tanah yang terdapat banyak kerikil (berbatu).
Kesimpulan :
Jadi Pengujian Sondir adalah suatu metode uji penekanan yang
dilakukan untuk menganalisa daya dukung tanah dan mengukur
kedalaman lapisan tanah keras atau pendukung yang biasa
disebut tanah sondir.
Dari hasil perhitungan dan gambar grafik rasio gesekan (friction
ratio) seperti apa yang kami lampirkan
LAMPIRAN PRAKTIKUM SONDIR
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JL. Brijend.H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin
70123
Diskusi :
Dalam percobaan ini diambil sampel tanah terganggu (Disturbed Sample)
dan sampel tanah tidak terganggu (Undisturbed Sample). Disturbed sample adalah
sampel tanah yang diambil tanpa ada usaha yang dilakukan untuk melindungi
struktur asli tanah tersebut. Undisturbed sample adalah sampel tanah yang masih
menunjukkan sifat asli tanah. Sampel tidak terganggu ini secara ideal tidak
mengalami perubahan struktur, kadar air, dan susunan kimia. Sampel tanah yang
benar-benar asli tidak mungkin diperoleh, tetapi untuk pelaksanaan yang baik
maka kerusakan contoh dapat dibatasi sekecil mungkin.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual di lapangan, diperoleh data
tanah sebagai berikut, pada kedalaman :
Diskusi :
Berdasarkan hasil pengujian praktek yang dilakukan bahwa kadar air
kurang dari 200%. Dari percobaan tersebut menunjukan bahwa berat air yang
berada dalam pori lebih besar dari pada berat solid tanahnya. Kadar air pada tanah
seperti ini biasanya terjadi pada lapisan tanah yang tidak terendam air atau muka
tanah air tanahnya berada di bawah permukaan lapisan tanah
Kesimpulan
Menurut pedoman yang kami ketahui bahwa kadar air tanah di
laboratorium merupakan bagian dari pemeriksaan sifat-sifat fisis dan mekanis
tanah. Praktik pemeriksaan kadar air bagian dari pemeriksaan di akhir
pemeriksaan. Untuk tanah yang mempunyai kadar air tinggi biasanya mempunyai
sifat-sifat kopressibilitasnya tinggi, kuat geser yang rendah dan berarti daya
dukungnya juga rendah. Hasil dari kadar air yang di dapat oleh kelompok 3 Wn =
113,25%
LAMPIRAN PENGUJIAN KADAR AIR
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JL. Brijend.H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin
70123
Diskusi :
Berat jenis dari tanah menandakan bahwa berat tanah tersebut
dibandingkan dengan volumenya. Harga - harga berat jenis akan berpengaruh ke
beberapa hal seperti kekuatan tanah dan berat sendiri tanah. Oleh karena itu,
perhitungan berat jenis dari suatu tanah sangat perlu dilakukan
Kesimpulan :
Pada sampel yang di vacuum baik W1 dan W2 mengakibatkan gas terlarut
dan udara mampu keluar sehingga volume pori tanah menjadi lebih kecil dan
berat tanah kering dalam air berkurang atau gaya angkat bertambah besar, dan Gs
menjadi besar dari hasil test yang dilakukan diperoleh nilai
Gs = 2,386
LAMPIRAN PRAKTIKUM PENGUJIAN BERAT JENIS
TANAH
Diskusi :
Batas cair, kadar air tertentu dimana perilaku tanah berubah dari kondisi
plastis ke cair dan batas plastis yaitu kadar air terendah dimana tanah mulai
bersifat plastis. Maksud dari percobaan penentuan batas cair ini adalah untuk
mengetahul batas cair suatu sample tanah sedangkan maksud dari percobaan
penentuan batas plastis adalah untuk mengetahui batas plastis suatu sample tanah.
Kesimpulan
LL PL PI
56,5 46,40 10,10
Diskusi :
Pada analisa hidrometer diperlukan 90 % atau lebih dari sample yang diuji
lolos ayakan no 200 atau untuk manentukan harga activity tanah (apabila dari
sample tunah yang lolos ayakan no 200 kurang dari 90%). Pada pengujiam
hidrometer, sample tanah yang diuji dilarutkan dalam air, dalam keadaan
dispersed butir-butir tunah akan turun mengendap dengan bebas ke dasar bejana.
Kecepatan menngendap hati-batir tanah berbeda-beda tergantung dari ukuran-
ukuran butir tanah tersebut Butiran tanah yang terbesar akan mengendap lebih
dahulu dengan kecepatan rengandap yang lebih besar
Kesimpulan :
Lempung = 45%
Lanau = 55%
Diskusi :
Kekuatan geser untuk suatu tanah tertentu dapat ditentukan dari hasil-hasil
pengujian laboratorium pada sample tanah lapangan (in – situ – soil) yang
mewakili. Diperlukan ketelitian dan perhatian yang besar terhadap proses
pengambilan sample, penyimpanan sample dan perawatan sample, sebelum
pengujian, terutama untuk sample tidak terganggu (undisturbed), dimana struktur
tanah dilapangan dan kadar airnya harus dipertahankan untuk tanah lempung akan
timbul akibat kehilangan uji peser langsung
Kesimpulan :
Dari hasil data dan hitungan yang didapat telah harga C dan diameter yaitu:
C = 0,0346 Kg/cm 2
⌀ = 6,34°
LAMPIRAN PRAKTIKUM PENGUJIAN KUAT GESER LANGSUNG
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JL. Brijend.H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin 70123
Diskusi :
Tanah yang digunakan dalam praktikum tergolong dalam tanah jenis lempung
dengan kesensitifan rendah, dimana apabila terjadi kerusakan struktural pada
tanah tersebut maka perubahan (penurunan) kuat tekan dan gesernya tidak begitu
besar.
Kesimpulan :
Cu = 0,125 Kg/cm 2
qu = 0,25 Kg/cm 2
St = 1,295
LAMPIRAN PRAKTIKUM KUAT TEKAN BEBAS (UCT)
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JL. Brijend.H. Hasan Basri (Komplek Unlam) Kayutangi, Banjarmasin 70123
Diskusi :
Kesimpulan :
Cv = 0,000095
K = 0,00000002630
LAMPIRAN PRAKTIKUM PENGUJIAN KONSOLIDASI